Instruksi: Lengkapi semua item dalam check list dari 1.1 hingga 12.16, menggunakan menu pilihan di kolom Status. Juga tambahkan informasi tentang Bukti verifikasi dan Rencana tindak lanjut. Semua
pilihan secara otomatis dinilai dan dianalisis, dengan hasil yang ditampilkan dalam bagan laba-laba pada tab Hasil Penilaian untuk memberikan pemahaman visual yang lebih baik. Bagan dapat digunakan
beRumah sakitama dengan narasi dari laporan kesiapan. Laporan teRumah sakitebut mencerminkan kesiapan rumah sakit dasar untuk pandemi Covid-19 dan tindakan spesifik yang dapat digunakan untuk
memandu manajemen rumah sakit untuk meninjau dan mengembangkan rencana aksi sehingga semua komponen utama dapat dinilai sebagai Fungsional penuh. Masukan untuk Sarana verifikasi akan
membantu dalam mendefinisikan dan mengembangkan Ringkasan tindakan prioritas di kolom terakhir.
Anda dapat menggunakan daftar periksa ini untuk memantau kesiapan rumah sakit Anda untuk mengatasi pandemi Covid-19 sepanjang waktu.
Terima kasih telah melengkapi daftar periksa dan upaya Anda yang berkelanjutan dalam mempeRumah sakitiapkan dan menanggapi pandemi Covid-19.
Komponen Kunci Tindakan Rekomendasi Status Bukti Verifikasi Rencana Tindak Lanjut
koordinasi
1.3 Telah ditetapkan Ketua Satgas / Tim untuk memimpin
kesiapan dan kesiapsiagaan rumah sakit dalam mengelola Berfungsi Penuh Ada SK Tim Pengendali KLB COVID
risiko Pandemi Covid-19
2.1 Rumah sakit telah memiliki dan menerapkan program - Perdir Komunikasi Efektif ada
dan SPO komunikasi internal baik bagi staf Rumah sakit, - SPO Komunikasi Efektif ada
pasien maupun bagi pengunjung. Di dalam SPO tersebut - SPO Komunikasi internal baik bagi staf, pasien maupun
Berfungsi Penuh
juga menjelaskan tentang peran, tanggungjawab staf serta pengunjung ada
memuat data para staf (kompetensi, nomor telepon, alamat - Ada Daftar para staf yang menangani pasien COVID-19
email dan identitas lain)
Orofaring
- Pelatihan Bundle HAIs di Masa Pandemi COVID-19
2.3 Semua staf rumah sakit (medis dan non-medis) telah - Pelatihan Pembekalan Pekerja Baru di Masa Pandemi
diberi pengarahan dan/atau pelatihan tentang kebijakan Berfungsi Penuh COVID-19
dan prosedur darurat Covid-19 - Pelatihan CRRT untuk Pasien COVID-19
- Pelatihan K3 Dasar
- Pelatihan Mandatory di Masa Pandemi COVID-19 untuk
Pramusaji
Koordinasi dan komunikasi eksternal
- Komunikasi RSPP ke Media
2.4 Satgas Covid-19/ Tim Bencana Rumah Sakit telah - Pertemuan Forum Komunikasi RSPP ke Puskesmas dalam
melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19
Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, serta intansi Berfungsi Penuh - Forum Komunikasi RSPP melalui Instagram
berwenang lainnya untuk memastikan manajemen Covid- - Melakukan Webinar mengenai "Long Covid-19, Apa
19 berjalan dengan baik. Solusinya?"
- Melakukan Health Talk ke Anak Perusahan Pertamina
2.5 Telah ditunjuk secara resmi juru bicara rumah sakit
Berfungsi Penuh SK Juru Bicara terlampir dengan uraian tugasnya
untuk memberikan informasi tentang Covid-19
2.6 Telah disusun daftar semua pemangku kepentingan
(mis. kementerian/lembaga, pemerintah daerah, organisasi
Terlampir Daftar stakeholder disertai kontak person (no hp &
kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
email)
organisasi profesi, petugas kesehatan, yang terlibat dalam Berfungsi Penuh
• Kemenkes, Sudinkes JAksel, Dinkes, Satgas nasional,
penanganan Covid-19 termasuk media agar dapat
Lembaga-lembaga, Orang-orang profesi
melakukan komunikasi tepat waktu
Pengawasan
3.1 Staf rumah sakit telah diinformasikan dan diberikan
- Sosialisasi Alur new Normal
pelatihan/pengarahan tentang definisi operasional kasus
- Sosialisasi tentang kasus COVID-19
Covid-19 yaitu Kasus Suspek, Kasus Probable, Kasus Berfungsi Penuh
- Pelatihan Pembekalan Pekerja Baru di masa Pandemi
Konfirmasi, Kontak Erat, Pelaku Perjalanan, Discarded ,
asan dan informasi
COVID-19
Selesai Isolasi, dan Kematian
3.Manajemen pengawasan dan informasi
3.2 Laporan notifikasi Penemuan Kasus Covid-19 untuk
- Data laporan ke Dinkes via SIRS online
dilaporkan setiap hari kepada Dinas Kesehatan Berfungsi Penuh
- Form PE pasien
Kabupaten/Kota
- Ada SPO Pengumpulan, Analisa, Deseminasi data COVID
3.3 Terdapat SPO tentang Pengumpulan, Analisa dan
Berfungsi Penuh - Laporan Kinerja Operasional RSPP
Deseminasi data Covid-19
- Bukti Pelaporan ke BUMN
Manajemen Informasi Rumah Sakit
3.4 Terdapat unit/tim/staf yang ditunjuk untuk
Di dalam Tim Pengendali KLB COVID-19 sudah ditetapkan
mengumpulkan, menganalisa dan mendesiminasikan data
Berfungsi Penuh bagian yang melakukan kegiatan pengumpulan, analisa dan
& kasus Covid-19 serta Pelayanan yang ada sesuai
desiminasi data.
ketentuan perundangan
3.5 Rumah sakit memiliki system untuk
SIRS Online dan Sistem E-medical Record Medinesia,
mendokumentasikan, menyimpan dengan aman serta Berfungsi Penuh
dokumentasi
sistem back up data Covid-19
- Terdapat SPO Pengukuran Kepuasan Pelanggan di Masa
3.6 Terdapat mekanisme pengumpulan umpan balik dari
Berfungsi Penuh Pandemi Covid-19
pasien dan pengunjung tentang penanganan Covid-19
- Laporan Kepuasan Pelanggan di RSPP Simprug
5.7 Terdapat mekanisme untuk merujuk atau mengalihkan Ada SPO Transfer Pasien dari IGD ke Safe Hosue (Pasien
Berfungsi Penuh
pelayanan pasien non kritikal Non Kritikal)
mekanisme dalam menangani lonjakan kasus '- Adanya skema penambahan SDM dan jumlah bed jika
terjadi lonjakan pasien Covid-19.
7.3 Manajemen rantai pasokan dilaksanakan dalam
pemenuhan obat-obat esensial, diagnostik (termasuk
Adanya kerja sama dengan Kemenkes terkait persediaan
reagen yang dibutuhkan pada pemeriksaan laboratorium, Berfungsi Penuh
masker, APD dll.
APD dan alat uji) serta persediaan untuk kebutuhan
pelayanan kesehatan.
7.4 Pengadaan saat terjadi lonjakan kasus dilaksanakan
Adanya bukti pemakaian tagihan listrik, kebutuhan lampu,
sesuai peraturan peraturan perundangan (seperti ventilator Berfungsi Penuh
Oksigen cair, ll
mekanik, tabung oksigen, seperti pengadaan)
8.1 Rumah sakit mengidentifikasi dan memprioritaskan RS melakukan perencanaan/ identifikasi dukungan pelayanan
pelayanan penunjang penting yang harus tersedia setiap Berfungsi Penuh penting selama pandemi, contoh: logistik, farmasi, SDM,
saat. sapras , dll
ing
8.2 Rumah sakit telah mengidentifikasi sumber daya
cadangan yang diperlukan untuk secara optimal
mempertahankan Pelayanan penunjang penting, termasuk Perencanaan SDM, keuangan, logistik, tempat tidur termasuk
SDM; keuangan; logistik; perbekalan; tempat tidur, Berfungsi Penuh ICU, ruang tambahan di rumah sakit, fasilitas kamar mayat,
8.Keberlanjutan layanan dukungan penting termasuk di unit perawatan intensif; ruang rumah sakit kantong mayat, listrik, komunikasi, air, linen.
tambahan; fasilitas kamar mayat; kantong mayat; listrik;
komunikasi; air; dan layanan binatu.
8.3 Tersedia sistem untuk mengelola inventaris dan stok - Terdapat Pedoman Pelayanan Gizi RSPP
terkait bahan makanan, Oksigen, bahan- bahan Berfungsi Penuh '- Terdapat SPO Perencanaan, Pengadaan, Penerimanaan,
pembersih dan desinfektan Pengelolaan, distribusi bahan makanan serta pelaporannya.
tepat waktu di setiap area rumah sakit, meliputi titik-titik '- Adanya Gun Thermometer di area pintu masuk main hall
tempat masuk ke dalam fasilitas serta di area kedatangan '- Adanya alur petunjuk masuk dan keluar, dll
dan penerimaan pasien.
11.Identifikasi dan diagnosis yang cepat
11.3 Telah tersedia prosedur triase di unit gawat darurat,
terutama untuk identifikasi cepat, isolasi dan untuk menguji Berfungsi Penuh Adanya SPO Triase IGD Pada Pasien COVID-19
pasien dengan tanda dan gejala infeksi pernapasan akut.
12.4 Ruang Isolasi tersedia utk pasien suspect, probable, Ruang isolasi tersedia untuk untuk pasien suspect, probable
dan konfirmasi dengan petunjuk/tanda yang jelas, Berfungsi Penuh dan konfirmasi dengan petunjuk/ tanda yang jelas,
perlengkapan yang memadai dan ventilasi yang cukup. perlengkapan yang memadai dan ventilasi yang cukup
12.15 Tersedianya data tentang orang yang masuk - Surat Perintah Pekerja tersedia, data identitasnya ada di
keruangan perawatan pasien Covid-19; (data yang dicatat master pekerja di SDM
Berfungsi Penuh
seperti nama, alamat rumah, alamat email, nomor ponsel '- Data Pasien ada pada Master pasien yang sudah dilengkapi
yang bisa dihubungi) identitas dan data pendukung lainnya.
12.16 Tersedia ruangan yang cukup dan pedoman untuk
mengelola jenazah orang yang meninggal karena Covid-19, Ada SPO Pemulasaran Jenazah Pasien Probable/ Konfirmasi
Berfungsi Penuh
termasuk pedoman untuk menyediakan pemakaman yang Covid -19
aman dan bermartabat
© World Health Organization 2020. Some rights reserved. This work is available under the CC BY-NC-SA 3.0 IGO licence.