Beyond use date (BUD) adalah batas waktu penggunaan produk obat
setelah diracik/disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka/dirusak.1
Kemasan primer disini berarti kemasan yang langsung bersentuhan dengan bahan
obat, seperti: botol, ampul, vial, blister, dst.2 Pengertian BUD berbeda dari
expiration date ( ED) atau tanggal kedaluwarsa karena ED menggambarkan batas
waktu penggunaan produk obat setelah diproduksi oleh pabrik farmasi, sebelum
kemasannya dibuka. BUD bisa sama dengan atau lebih pendek daripada ED. ED
dicantumkan oleh pabrik farmasi pada kemasan produk obat, sementara BUD
tidak selalu tercantum. Idealnya, BUD dan ED ditetapkan berdasarkan hasil uji
stabilitas produk obat dan dicantumkan pada kemasannya.3
BUD dan ED menentukan batasan waktu dimana suatu produk obat masih
berada dalam keadaan stabil. Suatu produk obat yang stabil berarti memiliki
karakteristik kimia, fisika, mikrobiologi, terapetik, dan toksikologi yang tidak
berubah dari spesifikasi yang sudah ditetapkan oleh pabrik obat, baik selama
penyimpanan maupun penggunaan.3 Menggunakan obat yang sudah melewati
BUD atau ED-nya berarti menggunakan obat yang stabilitasnya tidak lagi
terjamin. Mengingat BUD tidak selalu tercantum pada kemasan produk obat,
penting bagi tenaga kesehatan, khususnya apoteker, untuk mengetahui tentang
ketentuan - ketentuan umum terkait BUD serta bagaimana cara menetapkan BUD
berbagai produk obat, baik produk nonsteril maupun steril, kemudian
mencantumkannya.
1. Beyond Use Date (BUD) Vaksin
Sebelum disuntikkan kepada pasien, vaksin perlu disiapkan sesuai
dengan bentuk sediaan (larutan,serbuk), tipe kemasan (vial dosis tunggal,
vial multidosis, prefilled syringe), dan petunjuk dari pabrik pembuatnya.
Beberapa vaksin yang berbentuk larutan atau serbuk memerlukan proses
rekonstitusi (pencampuran dengan pengencer atau pelarut yang sudah
disediakan oleh pabrik pembuatnya). Larutan vaksin dalam kemasan
prefilled syringe dapat langsung digunakan.4
Idealnya, semua vaksin harus langsung disuntikkan setelah disiapkan
karena setelah itu umurnya dapat menjadi lebih pendek, tidak lagi mengacu
pada expiration date. Rentang waktu atau tanggal setelah penyiapan vaksin,
dimana sesudah waktu atau tanggal ini vaksin tidak bisa lagi digunakan,
dikenal dengan beyond use date (BUD). BUD antarproduk vaksin
bervariasi. Informasi terkini mengenai BUD vaksin dapat diperoleh dari
brosur pabrik pembuat vaksin. Bila tidak segera disuntikkan, vial vaksin
harus diberi tanda tanggal dan waktu vaksin tersebut di siapk an. Vaksin
yang sudah disiapkan tetapi tidak segera disuntikkan harus disimpan sesuai
dengan persyaratan penyimpanan dan harus segera disuntikkan maksimum
sebelum batas BUD yang telah ditentukan oleh pabrik pembuatnya.5,6 BUD
beberapa produk vaksin dapat dilihat pada Tabel 1.5 Dengan memperhatikan
BUD, stabilitas vaksin dapat dijaga sehingga efektivitas dan keamanan
pemberiannya pada pasien dapat dijamin.
Tabel 1. Beyond Use Date Beberapa Produk Vaksin
b. Obat Racikan
Langkah-langkah dalam menetapkan BUD obat racikan adalah1-4:
1. Gunakan informasi BUD berdasarkan penelitian spesifik pada obat
racikan yang bersangkutan.
2. Jika tidak tersedia penelitian spesifik, maka carilah informasi
penetapan BUD dari pabrik masing-masing obat yang digunakan
dalam racikan (pilih BUD yang paling singkat).
3. Jika tidak tersedia informasi dari pabrik, maka carilah informasi
stabilitas dari buku referensi atau literatur primer, seperti:
- Trissel’s Stability of Compounded Formulations
- AHFS Drug Information
- Remington: The Science and Practice of Pharmacy
- USP Dispensing Information
- Journal of Pharmaceutical Sciences
- American Journal of Health-System Pharmacy
- International Journal of Pharmaceutical Compounding
4. Sering ditemukan bahwa referensi yang dipublikasikan tidak
mengevaluasi formulasi yang sama dengan formulasi obat racikan
yang di maksud, atau penelitian yang dilakukan tidak menguji
stabilitas sediaan untuk periode waktu yang cukup panjang. Dengan
kata lain, informasi stabilitas dari buku referensi maupun literatur
primer tidak cukup memadai. Untuk mengatasi hal ini, USP Bab
<795> memberikan petunjuk umum penetapan BUD untuk obat
racikan non steril seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut.
4. Department of Health and Human Services Centers for Disease Control and
Prevention. Vaccine storage and handling guide: protect your vaccine-
protect your patients [Internet]. 2011 Dec [cited 2012 Nov 17]. Available
from: http://www.cdc.gov/vaccines/recs/storage/guide/vaccine-storage-
handling.pdf.