Date
ENDANG WAHYU FITRIANI
DEPARTEMEN FARMASETIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
STABILITAS OBAT
PRODUK STABIL
STABILITAS
BUD ED
batas waktu penggunaan batas waktu penggunaan
produk obat setelah produk obat setelah
diracik/disiapkan atau diproduksi oleh pabrik
setelah kemasan farmasi, sebelum
primernya dibuka/dirusak kemasannya dibuka
Waktu
Kadaluarsa
BUD
ED
REFERENSI
(LEAFLET, BUKU, INFO DARI
JURNAL) PABRIK
BEYOND USE DATE (BUD)
Contoh :
• Produk obat yang harus direkonstitusi sebelum digunakan, informasi BUD ditetapkan
berdasarkan informasi yang tertera pada kemasan asli obat.
• Produk obat nonrekonstitusi
1. Mencari informasi BUD dari pabrik obat yang bersangkutan
2. Jika informasi dari pabrik tidak tersedia, gunakan pedoman umum dari USP
• Periksa ED dari pabrik yang tertera pada kemasan asli
• Jika ED< 1 tahun, maka BUD maksimal = ED pabrik; Namun jika ED > 1 tahun,
maka BUD maksimal = 1 tahun
Contoh
• Jika Obat merk A pertama kali digunakan Januari 2021. ED obat adalah
September 2021. Maka BUD maksimalnya adalah?
• Jika Obat merk B pertama kali digunakan Maret 2021. ED obat adalah Juni
2022. Maka BUD maksimalnya adalah?
Obat Racikan
• Obat merk C diracik pada bulan Desember 2020. ED Obat adalah Desember
2021. Hitunglah BUD obat racikan tersebut!
• Obat merk D diracik pada bulan Januari 2021, ED obat adalah juni 2021.
Kapankan BUD obat racikan tersebut?
• Obat merk E diracik pada bulan Februari 2021. ED obat adalah Desember
2022. Berapa lama BUD obat tersebut?
Kesulitan Penetapan BUD
Udara
Suhu
uap air
Produk
Steril
1. Waktu kadaluarsa (ED) injeksi seftriakson 1 g dalam vial yang belum dibuka
adalah 3 tahun.
Setelah direkonstitusi (BUD) : sifat fisika dan kimia stabil selama 24 jam pada
suhu 25°C dan selama 4 hari pada suhu 2-8°C
2. Waktu kadaluarsa (ED) larutan dexametason sulfat dalam single use vial
yang belum dibuka adalah 2 tahun; sedangkan setelah diencerkan BUD pada
suhu 2-8°C adalah 24 jam
• Sediaan steril umumnya merupakan aqueous solution →
hidrolisis
• Laju peruraian bahan aktif meningkat secara eksponensial
dengan peningkatan temperature
• Sediaan steril harus disimpan pada kondisi dan suhu yang
sesuai berdasarkan label produk
• Jika produk steril disimpan pada suhu yang lebih tinggi dari
suhu yang dipersyaratkan, atau suhu penyimpanan melebihi
40°C lebih dari 4 jam, maka produk tidak boleh lagi digunakan!
Kecuali terdapat data stabilitas
• BUD untuk produk steril yang disiapkan dengan ketat sesuai
label produk dari pabrik seharusnya spesifik pada label tsb
atau dari sumber literatur yang tepat atau pengujian langsung
• BUD untuk produk yang tidak memiliki justifikasi baik dari
literatur yang sesuai maupun pengujian langsung, harus
ditentukan berdasarkan Kriteria stabilitas dan BUD USP
Prinsip Penyiapan Sediaan Steril
• Single dose (ampul, spuit, vial) tidak boleh disimpan setelah digunakan/ dibuka
• Multidose (vial)→ stabilitas larutan ( suhu penyimpanan, batas kadaluarsa)
• Penandaan harus jelas
• Nama pasien
• Nama obat
• Tanggal buka
• Tanggal kadaluarsa setalah dilarutkan
Tingkat Resiko Kontaminasi Produk Steril
1. Low Risk Level CPS
Penyiapan injeksi dilakukan di LAFC/BSC yang memenuhi persyaratan partikel dan
mikroba ISO Class 5 dan tahapan pencampurannya sedikit
Contoh : rekonstitusi sediaan injeksi antibiotic vial 1 dosis
2. Medium Risk Level CPS
Penyiapan injeksi dilakukan di LAFC/BSC yang memenuhi persyaratan partikel dan
mikroba ISO Class 5 dan tahapan pencampurannya banyak; atau produk steril
digunakan untuk satu pasien namun beberapa kali penggunaan
3. High Risk Level CPS
Penyiapan sediaan injeksi dengan bahan obat yang tidak steril; atau penyiapan sediaan steril
dengan bahan obat steril namun tidak dilakukan di ruang ISO Class 5; atau waktu sterilisasi
sediaan dilakukan > 6 jam waktu penyiapan/ pencampuran
4. Low risk dan diberikan dalam waktu kurang dari 12 jam BUD
Penyiapan sediaan injeksi dilakukan di ruang ISO class 5, tahapan pencampuran sedikit dan
diberikan dalam waktu ≤ 12 jam BUD
5. Immediate –Use CPS
Pemberian sediaan injeksi dilakukan dalam waktu 1 jam sesudah penyiapan/ pencampuran
BUD Sediaan Injeksi Berdasarkan Katagori
Resiko Kontaminasi
Contoh Data Stabilitas
Contoh Data Stabilitas
TERIMA KASIH