Anda di halaman 1dari 33

Beyond Use

Date
ENDANG WAHYU FITRIANI
DEPARTEMEN FARMASETIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
STABILITAS OBAT

PRODUK STABIL

Memiliki karakteristik kimia, fisika,


mikrobiologi, terapetik dan toksikologi yang
tidak berubah dari spesifikasi yang sudah
ditetapkan oleh pabrik obat, baik selama
penyimpanan maupun penggunaan
Stabilitas Sediaan Farmasi

STABILITAS

KIMIA FISIKA MIKROBIOLOGI TERAPETIK TOKSIKOLOGI


• Waktu kedaluwarsa didefinisikan sebagai satuan waktu dimana
suatu produk dapat dipertahankan/tetap memiliki sifat dan
karakteristik yang sama dengan pada saat pembuatannya (dalam
batas tertentu) selama periode penyimpanan hingga digunakan.

BUD ED
batas waktu penggunaan batas waktu penggunaan
produk obat setelah produk obat setelah
diracik/disiapkan atau diproduksi oleh pabrik
setelah kemasan farmasi, sebelum
primernya dibuka/dirusak kemasannya dibuka
Waktu
Kadaluarsa

BUD
ED
REFERENSI
(LEAFLET, BUKU, INFO DARI
JURNAL) PABRIK
BEYOND USE DATE (BUD)

Batas waktu penggunaan produk


setelah diracik/ disiapkan atau setelah
kemasan primernya dibuka/ dirusak

Kemasan primer → kemasan yang


langsung bersentuhan dengan produk/
obat → botol, blister, ampul, vial dsb

Expired date ≠ Beyond use date


Sediaan Farmasi

Produk Non Steril Produk Steril


• Sediaan Padat • Injeksi (single/ multiple dose)
• Sediaan semipadat • IV admixture
• Sediaan Cair • TPN Compounding
• Produk racikan • Sediaan Sitotoksik
• Sediaan Mata
tablet dan kapsul yang sensitif
terhadap kelembaban
obat-obat yang dikemas dalam
BUD jumlah banyak (satu wadah)
Produk Produk repacking
Non Steril
Untuk produk obat yang harus
direkonstitusi sebelum digunakan
Mencari informasi BUD dari pabrik obat yang
bersangkutan

Jika informasi dari pabrik tidak tersedia, gunakan


pedoman umum dari USP
Sediaan • Periksa ED dari pabrik yang tertera pada kemasan asli
• Jika ED< 1 tahun, maka BUD maksimal = ED pabrik; Namun

Padat jika ED > 1 tahun, maka BUD maksimal = 1 tahun

Contoh :

• produk repacking CTM kemasan 1000 tablet, dikemas ulang


dalam wadah yang lebih kecil dengan jumlah obat yang lebih
sedikit dalam tiap wadah barunya
• Obat yang dikemas dalam wadah multi-dose
1. Mencari informasi BUD dari pabrik obat yang
bersangkutan
2. Jika informasi dari pabrik tidak tersedia, gunakan
pedoman umum dari USP
Sediaan • Periksa ED dari pabrik yang tertera pada
kemasan asli
Semipadat • Jika ED< 1 tahun, maka BUD maksimal = ED
pabrik; Namun jika ED > 1 tahun, maka BUD
maksimal = 1 tahun
Contoh : salep, lotion, krim, pasta
Sediaan Cair

• Produk obat yang harus direkonstitusi sebelum digunakan, informasi BUD ditetapkan
berdasarkan informasi yang tertera pada kemasan asli obat.
• Produk obat nonrekonstitusi
1. Mencari informasi BUD dari pabrik obat yang bersangkutan
2. Jika informasi dari pabrik tidak tersedia, gunakan pedoman umum dari USP
• Periksa ED dari pabrik yang tertera pada kemasan asli
• Jika ED< 1 tahun, maka BUD maksimal = ED pabrik; Namun jika ED > 1 tahun,
maka BUD maksimal = 1 tahun
Contoh

• Jika Obat merk A pertama kali digunakan Januari 2021. ED obat adalah
September 2021. Maka BUD maksimalnya adalah?

• Jika Obat merk B pertama kali digunakan Maret 2021. ED obat adalah Juni
2022. Maka BUD maksimalnya adalah?
Obat Racikan

• Penetapan dilakukan secermat mungkin


• BUD obat racikan terhitung sejak tanggal peracikan
• Pertimbangkan semua ED obat yang digunakan dalam formulasi
• BUD lebih singkat daripada ED masing masing bahan yang ada di dalam
campuran
• Jika terdapat lebih dari 1 macam obat, gunakan BUD yang paling singkat
Langkah-Langkah menetapkan BUD
Obat Racikan

1. Gunakan informasi BUD berdasarkan penelitian spesifik obat yang


bersangkutan
2. Jika tidak tersedia, maka carilah informasi penetapan BUD dari pabrik
masing masing obat yang digunakan dalam racikan ( pilih BUD yang paling
singkat)
3. Jika tidak tersedia, gunakan informasi stabilitas dari buku referensi atau
literatur primer
4. Gunakan petunjuk umum penetapan BUD USP
Petunjuk Umum Penetapan BUD Obat
Nonsteril USP
Puyer dan Kapsul
Larutan Oral, Suspensi Oral, Emulsi Oral
Contoh

• Obat merk C diracik pada bulan Desember 2020. ED Obat adalah Desember
2021. Hitunglah BUD obat racikan tersebut!
• Obat merk D diracik pada bulan Januari 2021, ED obat adalah juni 2021.
Kapankan BUD obat racikan tersebut?
• Obat merk E diracik pada bulan Februari 2021. ED obat adalah Desember
2022. Berapa lama BUD obat tersebut?
Kesulitan Penetapan BUD

• Penetapan BUD meruoakan masalah yang kompleks karena berkaitan


dengan molekul obat dengan sejumlah gugus fungsi yang reaktif, bahan
tambahan yang beragam, wadah dan kondisi penyimpanan maupun
penggunaan obat yang bervariasi
• Kurangnya ketersediaan informasi stabilitas obat
BUD Produk Steril
Mikroorganisme

Udara
Suhu
uap air

Produk
Steril

Perubahan sifat fisikokimia BUD jauh lebih pendek dari


dan sterilitas ED
Contoh

1. Waktu kadaluarsa (ED) injeksi seftriakson 1 g dalam vial yang belum dibuka
adalah 3 tahun.
Setelah direkonstitusi (BUD) : sifat fisika dan kimia stabil selama 24 jam pada
suhu 25°C dan selama 4 hari pada suhu 2-8°C
2. Waktu kadaluarsa (ED) larutan dexametason sulfat dalam single use vial
yang belum dibuka adalah 2 tahun; sedangkan setelah diencerkan BUD pada
suhu 2-8°C adalah 24 jam
• Sediaan steril umumnya merupakan aqueous solution →
hidrolisis
• Laju peruraian bahan aktif meningkat secara eksponensial
dengan peningkatan temperature
• Sediaan steril harus disimpan pada kondisi dan suhu yang
sesuai berdasarkan label produk
• Jika produk steril disimpan pada suhu yang lebih tinggi dari
suhu yang dipersyaratkan, atau suhu penyimpanan melebihi
40°C lebih dari 4 jam, maka produk tidak boleh lagi digunakan!
Kecuali terdapat data stabilitas
• BUD untuk produk steril yang disiapkan dengan ketat sesuai
label produk dari pabrik seharusnya spesifik pada label tsb
atau dari sumber literatur yang tepat atau pengujian langsung
• BUD untuk produk yang tidak memiliki justifikasi baik dari
literatur yang sesuai maupun pengujian langsung, harus
ditentukan berdasarkan Kriteria stabilitas dan BUD USP
Prinsip Penyiapan Sediaan Steril
• Single dose (ampul, spuit, vial) tidak boleh disimpan setelah digunakan/ dibuka
• Multidose (vial)→ stabilitas larutan ( suhu penyimpanan, batas kadaluarsa)
• Penandaan harus jelas
• Nama pasien
• Nama obat
• Tanggal buka
• Tanggal kadaluarsa setalah dilarutkan
Tingkat Resiko Kontaminasi Produk Steril
1. Low Risk Level CPS
Penyiapan injeksi dilakukan di LAFC/BSC yang memenuhi persyaratan partikel dan
mikroba ISO Class 5 dan tahapan pencampurannya sedikit
Contoh : rekonstitusi sediaan injeksi antibiotic vial 1 dosis
2. Medium Risk Level CPS
Penyiapan injeksi dilakukan di LAFC/BSC yang memenuhi persyaratan partikel dan
mikroba ISO Class 5 dan tahapan pencampurannya banyak; atau produk steril
digunakan untuk satu pasien namun beberapa kali penggunaan
3. High Risk Level CPS
Penyiapan sediaan injeksi dengan bahan obat yang tidak steril; atau penyiapan sediaan steril
dengan bahan obat steril namun tidak dilakukan di ruang ISO Class 5; atau waktu sterilisasi
sediaan dilakukan > 6 jam waktu penyiapan/ pencampuran
4. Low risk dan diberikan dalam waktu kurang dari 12 jam BUD
Penyiapan sediaan injeksi dilakukan di ruang ISO class 5, tahapan pencampuran sedikit dan
diberikan dalam waktu ≤ 12 jam BUD
5. Immediate –Use CPS
Pemberian sediaan injeksi dilakukan dalam waktu 1 jam sesudah penyiapan/ pencampuran
BUD Sediaan Injeksi Berdasarkan Katagori
Resiko Kontaminasi
Contoh Data Stabilitas
Contoh Data Stabilitas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai