Anda di halaman 1dari 44

PANDUANPKRS

RS.SENTRALMEDIKA
JL. Raya Cikalongsari No..42 Jatisari-
KrawangTelp.(0264) 8375297
Email:rssmjatisari@gmail.com
RS.SENTRALMEDIKA
JL. RAYACIKALONGSARINO.42JATISARIKAB.KARAWANGTELP. (0264)8375297

KEPUTUSANDIREKTURRUMAHSAKITSEMTRALMEDIKANOM
OR:482/01/SK.DIR.RSSM/I/22
PEMBENTUKANTIMPROMOSIKESEHATANDIRUMAHSAKITRU
MAHSAKITSENTRAL MEDIKA
DIREKTURRUMAHSAKITSENTRALMEDIKA

Menimbang:1.BahwadalamrangkameningkatkanmutupelayananRumahSakit Sentral
Medika, maka diperlukan kegiatan promosi rumahsakit.
2. BahwaagarpelayanankegiatanPromosiKesehatanRumahSakit
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Tim
PromosiKesehatanRumahSakit(PKRS)RumahSakitSentralMedika
.
3. Bahwauntukkepentingantersebutdiatas,perluditerbitkanKeputusan
Direktur tentang pembentukan tim PKRS Rumah
SakitSentralMedika.
Mengingat : 1.Undang –UndangNomor44Tahun2009tentangRumahSakit.
2. Undang–UndangNomor36Tahun2009tentangKesehatan.
3. KemenkesNomor1426/Menkes/SK/XII/2006tentangPetunjukTekni
sPromosiKesehatanRumahSakitperludisesuaikandenganperubah
anperaturanperundang-undanganbidangkesehatan khususnya
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009tentang Rumah Sakit ;
Kemenkes Nomor
298/Menkes/SK/III/2008tentangPedomanAkreditasiPKRSKesehat
an.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1193/Menkes/SK/X/2004tentangKebijakanNasionalPromosiKese
hatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010tentangOrganisasidanTataKerjaKeme
nterianKesehatan(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2010No
mor585);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1787/Menkes/Per/XII/2010tentangIklan danPublikasi
Pelayanankesehatan
: 6.Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor1787/Menkes/Per/XII/2010tentangI
klandanPublikasiPelayanankesehatan

MEMUTUSKAN

Menetapkan: KEPUTUSAN PEMBENTUKAN TIM PKRSRUMAH


SAKITSENTRALMEDIKA
Pertama : KeputusanpembentukantimPKRSUnitPKRSRumahSakitSentral
Medika
Medikasebagaimanatercantumdalamlampirankeputusanini.
Kedua :Pembinaandanpengawasanpembentukantim PKRS
RumahSakitSentralMedikadilaksanakanolehKetuaPKRSRumahS
entralMedika.
Kedua
:Keputusaniniberlakusejaktanggalditetapkannya,danapabiladi
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
iniakandiadakanperbaikan sebagaimanamestinya.

Ditetapkan : Jatisari
Tanggal :13Januari2022
Direktur Rumah Sakit Sentral Medika

( dr.Andree Arthur )

ii
Lampiran :
Nomor :482/01/SK.DIR.RSSM/II/22
Tentang :KeputusanpembentukantimPKRSRSSentralMedika

KEPUTUSAN PEMBENTUKAN TIM


PKRSRUMAHSAKITSENTRALMEDIKA

1. TUJUAN
Kebijakan ini bertujuan sebagai pedoman dalam pembentukan dan penetapan
TimPromosiKesehatanRumah Sakit(PKRS)diRumahSakitSentralMedika.

2. RUANGLINGKUP
KebijakaniniberlakudiRumahSakitSentralMedika.

3. PENGERTIAN
Promosi Kesehatan Rumah Sakit adalah upaya rumah sakit untuk
meningkatkankemampuan pasien, klien dan kelompok-kelompok masyarakat,
agar pasien
dapatmandiridalammempercepatkesembuhandanrehabilitasinya,mandiridalammen
ingkatkankesehatan,mencegahmasalah-
masalahkesehatandanmengembangkanbersumberdayamasyarakat.

4. KEBIJAKAN
Susunan Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Sentral
Medika.Pelindung :dr. Andree Arthur
Ketua : Amilia
Sekretaris : Nurhadi
Anggota : Bagian Umum, Penunjang, Kebidanan
danKeperawatan
1) Wulan Dewi Sandika Yunus
2) Hamlatussaadah
3) Nur,Amd.Kep
4) Nurul ,Amd.Kep

iii
5. URAIANJABATAN
A. KetuaPKRS
1. NamaPanitiaKerja : PKRS
2. Namajabatan : Ketua
3. Pengertian :
Seorangprofessionalyangdiberitugasdanwewenanguntukdapatmemimpin
dalammenjalankan pelaksanaanprogramPKRS

4. Persyaratandankualifikasi:
a. Pendidikanformal :Dokter/Perawat/D3Umum/S1
b. Pendidikannonformal :SertifikatSeminar
c. Pengalamankerja :Pengalamankerjasebagaidokter/perawat
medical informasi di rawat inap dan
rawatjalan.
d. Ketrampilan :memiliki bakat dan minat, berdedikasi
tinggiberkepribadianyangmenarik,dapatbers
osialisasidenganbaikdanprofesional.

5. Tanggungjawab:
Secara administratif dan fungsional bertanggungjawab
seluruhnyaterhadappelaksanaanprogramPKRSdi RS.

6. Tugaspokok:
MengkoordinasisemuapelaksanaankegiatanprogramPKRSdiRS

7. Uraiantugas:
a. Menyusun
danmerencanakanpelaksanaankegiatanprogramkerjaPKRS.
b. Memimpin,mengkoordinirdanmengevaluasipelaksanaanoperasionalPK
RSsecara efektif ,efisiendanbermutu.
c. Bertanggungjawabterhadapkoordinasidenganbagianunitkerjaterkait
d. MemberikanpembinaanterhadapanggotaPKRS

iv
e. Membuatdaftarinspeksikesemuaunitterkait
f. MemimpinpertemuanrutinsetiapbulandengananggotaPKRSuntukmemba
hasdanmenginformasikanhal–halpentingyangberkaitandenganPKRS.
g. Menghadiripertemuanmanajemen,biladibutuhkan
h. MenjalinKerjasamaantarunitterkait.
i. Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki
carakerjadanpedoman kerjayangamandanefektif

8. Wewenang:
a. MemberikanpenilaiankinerjaanggotaPKRS.
b. MembuatprosedurPKRS.

9. HasilKerja
a. DaftarkerjauntukanggotaPKRS
b. UsulanperencanaanketenagaandanfasilitasyangdibutuhkandiPKRS
c. StandarOperatingProcedurePKRS
d. LaporanProgramPKRS
e. BahanMateriedukasi

B. SekretarisPKRS
1. NamaPanitiaKerja:PKRS
2. NamaJabatan:SekeretarisPKRS
3. Pengertian:
SeseorangyangahlidalambidangPromosikesehatandanmampudalammenja
lankapelaksanaanProgramPKRS

4. PersyaratandanKualifikasi:
a. PendidikanFormal:BerijazahD3/S1dariunitterkait
b. PendidikanNonFormal:Memilikipengalamanpromosikesehatan
c. PengalamanKerja:MemilikipengalamansebagaitenagaPKRS
d. Ketrampilan:Memilikibakatdanminatsertadedikasitinggi,

v
berkepribadianmantapdanemosionalyangstabil
e. Berbadansehatjasmanidanrohani

5. TanggungJawab:
Secaraadministratif
danfungsionalbertanggungjawabkepadaketuaPKR
S
6. TugasPokok:
IkutberperansertadalampelaksanaankegiatanProgramPKRS

7. UraianTugas:
a. MengaturrapatdanjadwalrapatPKRS
b. Menyiapkanruangrapatdanperlengkapannyayangdiperlukan,termasukko
nsumsi,khususnyabilarapatberlangsungsaatwaktumakansiangatau sore.
c. Membuat dan menanda tangani surat keluar serta melakukan
pekerjaanadministrasitermasukpengarsipannya .
d. Menyusunkesimpulansidangdannotulenrapat
e. Memberikan pertimbangan/saran PKRS pada perencanaan,
pengembanganprogram danfasilitasinya

8. UraianWewenang:
Memintainformasidanpetunjukkepadaatasan

9. HasilKerja
AnalisadanPelaporanPKRS

C. AnggotaPKRS
1. NamaPanitiaKerja:PKRS
2. NamaJabatan:anggotaPKRS
3. Pengertian:
Seseorang
yangdiberitugasolehketuaPKRSdalammengidentifikasikebutu
hanpromisikesehatanyangterkaitdanmemfollowuppelaksanaan

vi
danpenerapaanprogramkerjaPKRSdalammasing–masingbagian/unitkerja.
4. PersyaratandanKualifikasi:
a. PendidikanFormal:
BerijasahD3ataupersamaannyadalambidangnyamasingmasingdanmemiliki
minat danbakat dalampromosi kesehatan.
b. PendidikanNonFormal:
Memilikisertifikatkursussesuaiunitkerjamasing-masing
c. PengalamanKerja:
Pengalamankerjadi rumahsakitdalamunitmasing-masing.
d. Ketrampilan:
Memilikibakatdanminatsertadedikasitinggi,berkepribadianmantapdanemosi
onal yangstabil
e. Berbadansehatjasmanidanrohani

5. TanggungJawab:
Secara administratifdan fungsional bertanggung jawab kepada Ketua
danwakil PKRS dalam pelaksanaan program kerja PKRS di setiap
unitnyamasing-masing

6. TugasPokok:
Membantu pelaksanaan semua kegiatan di Program PKRS di unit masing-
masing

7. UraianTugas:
a. Mengidentifikasikebutuhanpenyuluhankesehatanyangadadiunitkerjamas
ing -masing
b. Melaporkankebutuhanpenyuluhankesehatanyangadadiunitkerjamasing–
masing
c. Melakukansurveypelaksanaanprogramkerjadiunitkerjamasing–masing

vii
8. UraianWewenang:
Berdirisecaramandiridanaktifuntukmemberikansarandanmasukanmengenaipromosike
sehatan yangdibutuhkanper unitmasing-masing.

9. HasilKerja
a. Identifikasikebutuhanpenyuluhankesehatanperunitkerja
b. PelaksanaanProgramkerjaPKRSdimasing-masingunit
c. PenerapanPedomanPKRSkebutuhanpenyuluhankesehatan
d. PenerapanSPOPKRSkebutuhanpenyuluhankesehatan
e. Laporanevaluasikerja

Ditetapkan :Jatisari
Tanggal :13Januari2022

Direktur RS Sentral Medika

dr.Andree Arthur

viii
KATAPENGANTAR

PujisyukurkepadaTuhanYangMahaEsa,atasberkatdanrahmat-
NyasehinggaBukuPanduanPKRSRSSentralMedikadapattersusun.
Denganadanyabukupanduanini,diharapkanbisamenjadiacuanbagiseluruhstaffpela
ksanadisemuaunitdalammemberikaninformasi.
Tim penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telahmembantu dalampenyusunanBuku Panduanini.
SemogaBukuPanduan PKRSRSSentral Medikabermanfaatuntuksemua
pihak.

Jatisari,13Januari2022

TimPenyusun

i
DAFTARISI

KeputusanDirekturRSSentralMedika
KataPengantar i
Daftar Isi ii

BABI PENDAHULUAN 1
Dasarhukum 3
BABII PROMOSIKESEHATANRUMAHSAKIT(PKRS) 7
A.LatarBelakang 7
B.PengertianPKRS 7
C.Visi 7
D.Misi 8
E.Falsafah 9
F.Nilai 9
G.Tujuan 9
H.SasaranPKRS 10
STRUKTURORGANISASITIMPROMOSIKESEHATAN RUMAHSAKIT 11
BABIII

BABIV URAIANTUGASTIMPKRS 12
KetuaPKRS 12
SekretarisPKRS 13
AnggotaPKRS 14
BABV TATAHUBUNGANKERJAPANITIAPKRS 16
BAB VI RUANGLINGKUPPROMOSIKESEHATAN RUMAHSAKIT 18
AlurPelayananPromosiKesehatanRumahSakit 22
BAB VII PROGRAMKERJAPKRS 24
BAB VIII MONITORINGDANEVALUASI 28
BABIX DOKUMENBUKTI 29
BABX PENUTUP 30

ii
BAB
IPENDAHULUAN

Di masa yang lampau sistem kesehatan lebih banyak berorientasi


padapanyakit yaitu hanya menunggu sampai ada yang sakit, barulah kemudian
yangbersangkutandiberipengobatan.Dalamkeadaaanyangmemerlukan,pasiendira
watdirumahsakit.Sesudahsembuhdipulangkan,lalukambuhdenganpenyakit yang
sama sehingga yang bersangkutan dirawat kembali di rumah
sakit.Demikiansiklusiniberlangsungterus,kemudiandisadari,bahwauntukmemelihar
akesehatanmasyarakatdiperlukansesuaturangkaianusahayanglebih luas, dimana
perawatan dan pengobatan rumah sakit hanyalah salah
satubaginakecildarirangkaianusaha tersebut.
Efektivitassuatupengobatan,selaindipengaruhiolehpolapelayanankesehatan
yangadasertasikapdanketerampilanparapelaksanannya,jugasangat dipengaruhi
oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dankeluarganya.Selain itu, tergantung
juga pada kerjasama yang positif antara petugas
kesehatandenganpasiendankeluarganya.Kalaupasiendankeluarganyamemilikipen
getahuantentangcara-carapenyembuhandanpencegahanpenyakitnya,serta
keluarga pasien mampu dan mau berpartisipasi secara positif, maka hal
iniakanmembantupeningkatankualitaskesahatanmasyarakatpadaumumnya.Promo
si Kesehatan rumah sakit (PKRS) berusaha mengembangkan
pengertianpasien,keluarga,danpengunjungrumahsakittentanfpenyakitdanpencega
hannya. Selainitu,PKRS juga berusaha menggugah kesadaran dan
minatpasien,keluarga,danpengunjungrumahsakituntukberperansecarapositifdalam
berusaha penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena itu,
PKRSmerupakan bagian yang tidak terpisah dari program pelayana kesehatan
rumahsakit.
PromosiKesehatandiRumahsakittelahdiselanggarakansejaktahun1994
dengan nama Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS).Seiring
dengan pengembangannya, pada tahun 2003, isitlah PKMRS
berubahmenjadiPromosiKesehatanRumahsakit(PKMRS).Seiringdenganpengemb
angannya,padatahun2003,istilahPKMRSberubahmenjadipromosi

1
KesehatanRumahSakit(PKRS).Berbagaikegiatantelahdilakuakanuntukmengemba
ngkanPKRSsepertipenyusunanpedomanPKRS,advokasidansosialisasiPKRSkepa
daDirekturrumahsakitpemerintah,pelatihanPKRS,pengembangandandistribusimed
iasertapengembanganmodelPKRSantaralain di Rumah Sakit Pasar Rebo di
Jakarta dan Rumah Sakit Syamsuddin, SH diSukabumi. Namun pelaksanaan
PKRS dalam kurun waktu lebih dari 15 tahunbelum memberikan hasil yang
maksimal dan kesinambungannya di rumah sakittidak terjaga dengan baik
tergantung pada kuat tidaknya komitmen Direktur rumahsakit.
Berdasarkan hal tersebut, beberapa isu strategis yang muncul dalam
PromosiKesehatandi Rumah sakit, yaitu:
1. Sebagian besar Rumah Sakit belum menjadikan PKRS sebagai
salahsatukebijakanupaya pelayanankesahatandi RumahSakit.
2. SebagianbesarRumahSakitbelummemberikanhakpasienuntukmemdapatkaninfo
rmasitentangpencegahandanpengobatanyangberhubungandenganpenyakitnya.
3. SebagianbesarRumahSakitbelummewujudkantempatkerjayangaman,bersihdan
sehat.
4. Sebagianbesarrumahsakitkurangmanggalangkemitraanuntukmeningkatkanupa
yapelayananyangbersifatpreventifdanpromotif.
KeputusanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor574/MENKES/SK/VI/2000te
ntangKebijakanPembangunanKesehatanMenujuIndonesiaSehat2010,pemberian
promosi kesehatan yang menyeluruh kepada pasien mengenaimerupakan HAK
pasien dan KEWAJIBAN Rumah Sakit dan seluruh tim
medisRumahsakit.Informasiyangdiberikandapatmencakupupayapeningkatankeseh
atan (promotif), pencegahan kesehatan (preventif), penyembuhan
penyakit(kuratif)danpemulihankesehatan(rehabilitative).Promosikesehatanharusdil
aksanakansecaramenyeluruh,terpadu,danberkesinambungan,sertadilaksanakan
bersama antara unit-unit rumah sakit yang terkait sesuai
dengankeputusanMenteriKesehatanRepublikIndonesianomor1426/MENKES/SK/XI
I/2006 tentangPetunjuk Teknis Promosi Kesehatan RumahSakit.

2
Pemberian informasi medis yang menyeluruh juga dapat membantu
pasienuntuk menentukan pilihan diagnostik, terapi maupun rehabilitasi yang
nantinyaakan mempengaruhi prognosisnya, sehinggasejalan denganetika
kedokteranmengenai autonomi pasien. Hal ini juga diharapkan akan membangun
hubungandokterdanrumahsakitkepadapasien,meningkatkanmutupelayanansertam
enimbulkan rasa percaya dan aman sehingga komplians pasien juga
diharapkanakan lebih baik. Berdasarkan hal tersebut diatas dan dalam rangka
peningkatanmutu pelayanan medis rumah sakit, maka dibentuklah panitia Promosi
KesehatanolehRumah Sakit (PKRS).

Dasar hukum
I. Undang-undangRInomor36tahun2009tentangkesehatan:
a. Pasal7
Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan
edukasitentangkesehatanyangseimbangdanbertanggungjawab.
b. Pasal8
Setiap orang berhak memperoleh informasi tentang data kesehatan
dirinyatermasuktindakandanpengobatanyangtelahmaupunyangakanditerim
anyadaritenaga kesehatan
c. Pasal10
Setiaporangberkewajibanmenghormatihakoranglaindalamuparamemperole
hlingkunganyangsehatbaikfisik,biologi,maupun sosial.
d. Pasal11
Setiaporangberkewajibanberperilakuhidupsehatuntukmewujudkan,mempert
ahankan,danmemajukankesehatanyangsetinggi-tingginya.
e. Pasal17
Pemerintah bertanggungjawab atas ketersediaan akses terhadap
informasi,edukasi,danfasilitaspelayanankesehatanuntukmeningkatkandanm
emeliharaderajatkesehatan yangsetinggi-tingginya.
f. Pasal18
Pemerintahbertanggungjawabmemberdayakandanmendorongperanaktifma
syarakatdalamsegalabentukupayakesehatan.

3
g. Pasal47
Upayakesehatandiselenggarakandalambentukkegiatandenganpendekatan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang
dilaksanakansecaraterpadu,meyeluruhdanberkesinambungan.
h. Pasal55
1. Pemerintahwajibmenentapkanstandarmutupelayanakesehatan
2. Standar mutu pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksudkan
padaayat(1)diaturdenganperaturan Peraturanpemerintah
i. Pasal62
1. Peningkatankesehatanmerupakansegalabentukupayayangdilakukan
oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau
masyarakatuntukmengoptimalkankesehatanmelaluikegiatanpenyuluhan,
penyebarluasaninformasi,ataukegiatanlainuntukmenunjangtercapainyah
idupsehat.
2. Pencegahan penyakit merupakan segala bentuk upaya uang
dilakukanolehpemerintah,pemerintahdaerah,dan/ataumasyarakatuntuk
menghindariataumengurangiresiko,maslaahdandampakburukakibatpeny
akit
3. Pemerintahdanpemerintahdaerahmenjamindanmenyediakanfasilitasunt
ukkelangsunganupayapeningkatankesehatandanpencegahanpenyakit
4. Ketentuanberlanjuttentangupayapeningkatankesehatandanpencegahan
penyakitdiaturdenganperaturan Menteri.
j. Pasal115
1. KawasanTanpaRokok(KTR)padafasilitaspelayanankesehatan
2. PemerintahDaerahwajibmenetapkanKawasanTanpaRokokdiwilayahnya
k. Pasal168
1. Untukmenyelenggarakanupayakesehatanyangefektifdanefesiendiperluk
aninformasi kesehatan
2. Informasikesehatansebagaimanadimaksudkanayat(1)dilakukanmelaluisi
steminformasi danmelaluilintas sektor

4
3. Ketentuanlebihlanjutmengenaisisteminformasisebagaimanadimaskudka
npadaayat(2)diaturolehPeraturanPemerintah

II. Undang-undangRInomor44Tahun2009tentangRumahSakit
a. Pasal1
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakanpelayanankesehatanperorangansecaraparipurnayangm
enyediakanpelayanarawat inap,rawat jalan,dan gawatdarurat.
b. Pasal4
Rumahsakitmempunyaitugasmemberikanpelayanankesehatanperorangans
ecaraparipurna
c. Pasal10,ayat2
Bangunan Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas ruang , butir m)
ruangpenyuluhankesehatanmasyarakatrumahsakit
d. Pasal29
Setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban; butir a)memberikan
informasiyangbenartentang pelayananRumah sakitkepadamasyarakat.
e. Pasal32
Setiap pasien mempunyai hak, buti d) memperoleh pelayanan
kesehatanyangbermutusesuaidenganstadarprofesidanpstandarprosedurop
erasional.

III. Surat Keputusan Menteri kesehatan Nomor 267/MENKES/SK II/2010


tentangPenetapan Road Map Reformasi Kesehatan Masyarakat,dimana hal
initidak terpisahkan dengan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-
2014.SalahsatuPrioritasReformasiKesehatanyangdimaksudadalahRumahSaki
t IndonesiaKelasDunia(WorldClass Hospital).
IV. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan( Lembaran
negaraTahun1992nomor100,Tambahan LembaranNegaraNomor3495)

5
V. PeraturanPemerintahNomor32tahun1996tentangTenagaKehatan(LembaranN
egaraTahun1996nomor49,TambahanLembaranNegaraNomor3637)
VI. KeputusanMenteriKesehatanRepublikIndonesianomor159b/MENKES/PER/II/
1988 tentangRumahSakit.
VII. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
574/MENKES/SK/VI/2000 tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan
Menuju Indonesia Sehat2010.
VIII. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 004/MENKES/
SK/I/2003tentangKebijakandanStrategiDesentralisasibidangKesehatan.
IX. KeputusanMenteriKesehatanRepublikIndonesianomor1547/MENKES/SK/X/20
04tentangStandardPelayananMinimalBidangKesehatandiKabupaten/kota.
X. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
IndonesiaNomor1114/MENKES/SK/VIIX/2004 tentang Pedoman Pelaksanaan
PromosiKesehatandi Daerah
XI. KeputusanMenteriKesehatanRepublikIndonesianomor1193/MENKES/SK/X/20
04tentangKebijakanNasionalPromosiKesehatan
XII. KeputusanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor1426/MENKES/SK/XII/
2006tentangPetunjukTeknisPromosiKesehatanRumahSakit

6
BABII
PROMOSIKESEHATANRUMAHSAKIT(PK
RS)

A. LatarBelakang
PembangunanKesehatandiarahkanuntukmeningkatkankesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agarpenignktanderajat kesehatan masyarakat yangsetinggi-
tingginyadapatterwujud. Pembanguanan kesehatan diselenggarakan
dengan
berdasarkanpadaperikemanusiaan,pemberdayaandankemandirian,adildan
merata,serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus
padapendudukrentan,anatarlainibu,bayi,anak,lanjutusia(lansia),dankeluarg
amiskin.

B. PengertianPKRS
PromosikesehatandiRumahSakitadalahupayaRumahSakituntuk
meningkatkan kemampuan pasien, klien, dan kelompok-
kelompokmasyarakat, agar pasien dapat mandiri dalam mempercepat
kesembuhandanrehabilitasinya,kliendankelompok-
kelompokmasyarakatdapatmandiridalammeningkatkankesehatan,mencega
hmasalah-
msalahkesehatan,danmengembangkanupayakesehatanbersumberdayama
syarakat, melalui pembelajaran dari oleh, untuk dan bersama
mereka,sesuaisosialbudayamereka,sertadidukungkebijakanpublikyangberw
awasanakesehatan.

C. Visi
Oleh karena itu Kementeriaan Kesehatan menetapkan visi yaitu
“MasyarakatSehat yangmandiridanBerkeadilan”.

7
D. Misi
DalammencapaivisitersebutKementerianKesehatanjugamentetapkan4misiyait
u:
1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaanmasyarakat,termasukswastadanmasyarakat madani.
2) Melindungikesehatanmasayarakatdenganmenjamintersedianyaupay
akesehatanyangparipurna,merata,bermutudanberkeadilan.
3) Menjaminketersediaandanpemerataansumberdayakesehatan.
4) Menciptakantatakelolakepemerintahanyangbaik.

Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang termasuk


dalamsubsistemUpayaKesahatan.RumahSakittidakbolehdipandan
gsebagaisuatuentitasyangterpisahdanberdirisendiridalamsektorkesehatan.P
eranrumahsakitadalahmendukungpelyananakesehatandasarmelaluipenyedi
aanfasilitasrujukandanmekanismebantuan.MenurutWHO,“Rumahsakitharus
terintegrasidalamsistemkesehatandimanaiaberada.Fungsinyaadalahsebaga
ipusatsumberdayabagipeningktanakesehatanmasyarakatdiwilayahyangbers
angkutan.”ReformasiperumahsakitandiIndonesiasangat diperlukan
mengingatmasihbanyaknyarumahsakityanghanyamenekankanpelayananny
akepdaaspekkuratifdanrehabilitatifsaja.Padahalkeadaaninimenyebabkanru
mahsaktimenjadisaranakesehatanyang “elit: dan terlepas dari sistem
kesehatan dimana ia berada.Penerapan paradigma diatas akan
sangat berpengaruh
terhadapanpendekatanyangharsudilaksanakandalampromosikese
hatan.Untukitupengembanganpromosiesehatandirumahsakitpelrudilakukan
sesegeramungkin.UntukmemeprcepatupayaPKRSmenjadibagiandariupaya
pelayanankesehatanRumahSakitmakaPKRSdirasapentingmenjadisalahsat
ustandardPKRSyangdpatdijadikanacuandalampenyusunanainstrumen
akreditasi rumahsakitdi Indonesia.

8
E. Falsafah
Memberikanpelayananedukasikesehatanselektif,meyeluruhdanterpercaya
secara profesional, efektif dan efisien yang dibutuhkan
pasiendankeluargamengenai kondisikesehatan.

F. Nilai
a. Selektif
Informasi medis yang diberikan adalah unik bagi setiap individu
danberdasarkan hanya yang terkait dengan kondisi kesehatannya dan
apayangdibutuhkanolehpasientersebut.
b. Menyeluruh
Meliputisetiapaspekyangdibutuhkanpasienmaupunkeluarganyaseperti
rencana promotif, diagnosis kerja, rencana diagnostik,
rencanaterapi,prognosis,rencanarehabilitatifdanrencanapreventif.
c. Terpercaya
Informasi medis yang diberikan berdasarkan ilmu kedokteran
berbasisbuktidan komprehensif.
d. Profesional
Dalammemberikanpelayananedukasiinformasimedisdilakukansecarapr
ofesional.
e. Efektifdanefisien
Memberikan pelayananpasien dan keluarga serta bekerjasama
denganmittrakerjasecaraefektif danefisien.

G. Tujuan
TerciptanyamasyarakatrumahsakityangmenerapkanPerilakuHidupBersihda
nSehatmelaluiperubahanpengetahuan,sikapdanperilakupasienRSsertapem
eliharaanlingkunganRSdantermanfaatkannyadenganbaiksemuapelayanany
angdisediakanRumahsakit.Meningkatkankualitaspelayananmedisdenganm
emberikaninformasimedis yang selektif, terpercaya dan menyeluruh kepada
setiap pasien
dankeluarganyayangdatangkerumahsakitdengancaramenyediakan

9
informasi yang dibutuhkan pasien maupun keluarganyaseperti
rencanapromotif, diagnosis kerja, rencana diagnostik, rencana terapi,
prognosis,rencanarehabilitatif dan rencanapreventif.

H. SasaranPKRS
SasaranPromosiKesahatandiRumahsakitadalahmasyarakatdirumahsakit,yan
gterdiri dari:
 Petugas
 Pasien
 Keluargapasien
 Pengunjung
 Masyarakatyangtinggal/beradadisekitarrumahsakit

10
BABIII
STRUKTURORGANISASITIMPROMOSIKESEHATANRUMAHSAKIT

DIREKTUR

dr.Andre Arthur

KetuaPKRS

Amilia

Sekretaris

Nurhadi

AnggotaPanitiaPKRS

1) Wulan Dewi Sandika Yunus


2) Hamlatussaadah
3) Nur Fitriani Amd.Kep
4) Nurul Nurhasanah
5)

Tim PKRS dibawahi langsung oleh direktur rumah sakit dan dipimpin oleh
dokter.Panitia PKRS RS Sentral Medika terdiri dari23 unit kerja rumah sakit yaitu
IGD,Poliklinik, Lili, Perinatologi, IBS, ICU, Anggrek, Aster, Radiologi, Farmasi,
Laundry,Gizi, Laboratorium, Rekam Medis, CSSD, Kasir, Pendaftaran, Keamanan,
IPSRS,Dapur,StafSDM,StafKeuangan,StafKlaimdanSanitasi.Sehinggadikelompok
an menjadi 3 Divisi yaitu Divisi Keperawatan, Divisi Penunjang, DivisiPelayanan
Medis dan Divisi Bagian Administrasi Bagian Umum dan Keuangan.Anggota
panitiaPKRSterdiri dariperwakilan1 OrangsetiapDivisiUnitKerja.

11
BABIV
URAIANTUGASTIMPKRS

KetuaPKRS
1. NamaPanitiaKerja :PKRS
2. Namajabatan :Ketua
3. Pengertian :
Seorangprofessionalyangdiberitugasdanwewenanguntukdapatmemimpindalamm
enjalankan pelaksanaanprogram PKRS
4. Persyaratandankualifikasi:
a. Pendidikanformal : Dokter/perawat
b. Pendidikannonformal : SertifikatSeminar
c. Pengalamankerja :
Pengalamankerjasebagaidokter/perawatmedicalinformasidirawatinapdanrawat
jalan.
d. Ketrampilan :
memilikibakatdanminat,berdedikasitinggi,berkepribadianyangmenarik,dapatber
sosialisasi dengan baikdan profesional.
5. Tanggungjawab:
Secaraadministratifdanfungsionalbertanggungjawabseluruhnyaterhadappelaksan
aanprogramPKRS di RS.
6. Tugaspokok:
MengkoordinasisemuapelaksanaankegiatanprogramPKRSdiRS
7. Uraiantugas:
a. MenyusundanmerencanakanpelaksanaankegiatanprogramkerjaPKRS.
b. Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan
operasionalPKRSsecara efektif ,efisiendanbermutu.
c. Bertanggungjawabterhadapkoordinasidenganbagianunitkerjaterkait
d. MemberikanpembinaanterhadapanggotaPKRS
e. Membuatdaftarinspeksikesemuaunitterkait

12
f. MemimpinpertemuanrutinsetiapbulandengananggotaPKRSuntukmembahas
dan menginformasikan hal – hal penting yang berkaitandenganPKRS.
g. Menghadiripertemuanmanajemen,biladibutuhkan
h. MenjalinKerjasamaantarunitterkait.
i. Meningkatkanpengetahuananggota,membuatdanmemperbaikicarakerjadanp
edomankerja yangamandanefektif
8. Wewenang:
a. MemberikanpenilaiankinerjaanggotaPKRS.
b. Membuatprosedur PKRS.
9. HasilKerja
a. DaftarkerjauntukanggotaPKRS
b. UsulanperencanaanketenagaandanfasilitasyangdibutuhkandiPKRS
c. StandarOperatingProcedurePKRS
d. LaporanProgramPKRS
e. BahanMateriedukasi

SekretarisPKRS
1. NamaPanitiaKerja:PKRS
2. NamaJabatan: SekeretarisPKRS
3. Pengertian:
Seseorang yangahlidalambidangPromosikesehatan
danmampudalammenjalankapelaksanaanProgramPKRS
4. PersyaratandanKualifikasi:
a. PendidikanFormal:BerijazahD3dariunitterkait
b. PendidikanNonFormal:Memiliki pengalamanpromosikesehatan
c. PengalamanKerja:
MemilikipengalamansebagaitenagaPKRS
d. Ketrampilan:
Memilikibakatdanminatsertadedikasitinggi,berkepribadianmantapdan
emosionalyangstabil
e. Berbadansehatjasmanidanrohani

13
5. TanggungJawab:
Secaraadministratif dan fungsionalbertanggungjawabkepada
ketuaPKRS
6. TugasPokok:
IkutberperansertadalampelaksanaankegiatanProgramPKRS
7. UraianTugas:
a. MengaturrapatdanjadwalrapatPKRS
b. Menyiapkanruangrapatdanperlengkapannyayangdiperlukan,termasuk
konsumsi, khususnya bila rapat berlangsung saat
waktumakansiangatau sore.
c. Membuatdanmenandatanganisuratkeluarsertamelakukanpekerjaanad
ministrasitermasukpengarsipannya.
d. Menyusunkesimpulansidangdannotulenrapat
e. Memberikan pertimbangan/saran PKRS pada perencanaan,
pengembanganprogram danfasilitasinya
8. UraianWewenang:
Memintainformasidanpetunjukkepadaatasan
9. HasilKerja
AnalisadanPelaporanPKRS

AnggotaPKRS
1. NamaPanitiaKerja:PKRS
2. NamaJabatan:anggotaPKRS
3. Pengertian:
Seseorangyang diberi tugas oleh ketua PKRS dalam
mengidentifikasikebutuhanpromisikesehatanyangterkaitdanmemfollowu
ppelaksanaan dan penerapaan program kerja PKRS dalam masing–
masingbagian/unitkerja.
4. PersyaratandanKualifikasi:
a. PendidikanFormal:
BerijasahD3ataupersamaannyadalambidangnyamasingmasingdanme
milikiminatdanbakatdalam promosikesehatan.

14
b. PendidikanNonFormal:
Memilikisertifikatkursussesuaiunitkerjamasing-masing
c. PengalamanKerja:
Pengalamankerjadirumahsakitdalamunitmasing-masing.
d. Ketrampilan:
Memilikibakatdanminatsertadedikasitinggi,berkepribadianmantapdan
emosionalyangstabil
e. Berbadansehatjasmanidanrohani
5. TanggungJawab:
Secara administratifdan fungsional bertanggung jawab kepada
KetuadanwakilPKRSdalampelaksanaan programkerjaPKRSdi
setiapunitnyamasing-masing
6. TugasPokok:
MembantupelaksanaansemuakegiatandiProgramPKRSdiunitmasing-
masing
7. UraianTugas:
a. Mengidentifikasikebutuhanpenyuluhankesehatanyangadadiunitkerjam
asing -masing
b. Melaporkankebutuhanpenyuluhankesehatanyangadadiunitkerjamasin
g–masing
c. Melakukansurveypelaksanaanprogramkerjadiunitkerjamasing-masing
8. UraianWewenang:
Berdiri secara mandiri dan aktif untuk memberikan saran dan masukan
mengenaipromosikesehatan yangdibutuhkanper unitmasing-masing.
9. HasilKerja
a. Identifikasikebutuhanpenyuluhankesehatanperunitkerja
b. PelaksanaanProgramkerjaPKRSdimasing-masingunit
c. PenerapanPedomanPKRSkebutuhanpenyuluhankesehatan
d. PenerapanSPOPKRSkebutuhanpenyuluhankesehatan
e. Laporanevaluasikerja

15
BABV
TATAHUBUNGANKERJAPANITIAPKRS

Keterangan:
 PanitiaPKRSlangsungdibawahiolehDirekturpelayananRumahsakit.
 KetuaPKRSbertanggungjawablangsungkepadaDirekturpelayananRumah
sakit.
 WakilketuaPKRSPKRSbertanggungjawablangsungkepadaKetuaPKRS
danberlaku sebagai mitra.
 KetuadanwakilketuaPKRSbermitrauntukmengkoordinasikansetiapanggota
PKRS
 SekretarisbertanggungjawablangsungkepadaketuaPKRSdandiharuskanm
enyusunrapat,membuatnotulenrapatdansidangPKRS
 SetiapanggotaPKRSberdirimandiridanaktifuntukmembuat,melaksanakand
anmenerapkanprogramkerjaPKRSdibagian/unitmasing–masingkerja.
 SetiapanggotaPKRSberkewajibanmembuatidentifikasikebutuhanpromosi
kesehatandan menyarankan program kerja yang sesuai
sertabertanggungjawablangsungkepadaKetuaPKRS

16
 Hasil dari identifikasikebutuhan promosikesehatan dianalisadan
diolahdipanitiaPKRSuntukselanjutnyaditindaklanjutidanditerapkanolehpani
tiaPKRS.

17
BABVI
RUANGLINGKUPPROMOSIKESEHATANRUMAHSAKIT

Padadasarnyabanyaktersediapeluanguntukmelaksanakanpromosikesehatandi
RS.Secaraumumpeluangitudapatdikategorikansebagaiberikut:
a. Didalamgedung
Di dalam gedung RS, PKRS dilaksanakan seiring dengan pelayanan
yangdiselenggarakanrumahsakit,Olehkarenaitudapatdikatakanbahwadidala
m gedung, terdapatpeluang-peluang:
- Di ruang pendaftaran/adminsitrasi, yaitu di ruang dimana
pasien/klienharusmelapor/mendaftarsebelummendapatkanpelayananR
S.
- PKRSdalampelayananRawatJalanbagipasien,yaitudipoliklinik-poliklinik
seperti poliklinik kebidanan dan kandungan, poliklinik
anak,poliklinikmata,poliklinikbedah,poliklinikpenyakitdalamdanlain-lain.
- PKRS dalam pelayanan Rawat Inap bagi pasien, yaitu di ruang-
ruanggawatdarurat, rawat intensifdanrawat inap.
- PKRS dalam pelayanan Penunjang Medik bagi pasien yaitu
pelayananobat/apotik,pelayananlaboratorium,danpelayananrehabilitasi
medik.
- PKRSdalampelayananbagiklien(Orangsehat),yaitusepertidipelayananK
B,konselinggizi,bimbingansenam,pemeriksaankesehatanjiwa,
konselingkesehatan remaja,dan lain-lain.
- PKRS di ruang Pembayaran rawatinap, yaitu di ruang di mana
pasienrawatinapharsumenyelesaikanpembayaranrawatinap,sebelumme
ninggalkan RS.
PromosikesehatanolehpanitiaPKRSdalampelayanan-
pelayanandiatasditanganiolehunitunitPanitiaPKRSyaitu:Pendaftaran,ke
perawatan(bidandanperawat),rehabilitasimedik,Kasir,Laboratorium,Radi
ologi, gizi,farmasidanrekammedis.
b. Diluargedung
Kawasan luar gedung RS yang dapat dimanfaatkan secara maksimal
untukPKRS,yaitu:
18
- PKRSditempatparkir,yaitupemanfaatanruangyangadadilapangan/gedun
gparkirsejakdaribangunagarduparkirsampaikesudut-
sudutlapangan/gedungparkir.
- PKRSditamanRS,yaitubaiktaman-
tamanyangadadisdepan,samping/sekitarmaupun didalam/halaman
dalam RS.
- PKRSdikantin/warung-warung/kios-kiosyangadadikawasanRS
- PKRSditempatibadahyangtersediadisekitarRS
- PKRSdipagarpembataskawasanRS
- PKRSdidindingluarRS
Panitia PKRS berada dibawah naungan pelayanan medis RS Sentral
Medikadan berkoordinasi dengan DPJP,dokter ruangan dan seluruh jajaran
unitpelayananRumahSakitdalammenyampaikaninformasimediskepadapasien.I
nformasi medis tertulis yang diberikan meliputi 10 penyakit terbanyakdi RS
Sentral Medika yaitu: stroke, diabetes melitus, hipertensi, paska
operasiappendiks,paskaoperasihernia,paskaoperasihemoroid,paskaoperasisu
mbing , demam berdarah, demam tiphoid dan diare. Pemberian
promosikesehatandapatdilaksanakandisetiapinstalasirumahsakitdanolehperso
nel medis yang berkompetensidi bidang tersebut terutama rawat inap,rawat
jalan, penunjang medis, fisioterapi, farmasi dan lain-lain. Informasi
diluarkategori 10 penyakit terbanyak disampaikan secara lisan oleh subunit
panitiaPKRS baik di seluruh instalasi rumah sakit maupun di suatu ruangan
PKRSkhusus.

Tatalaksana
Promosi kesehatan Rumah sakit adalah suatu tim rumah sakit yang terdiri
daritim medis dan non medisyang berperan dalam menyediakan,
menyampaikaninformasi medis serta mengedukasi pasien rumah
sakitmengenai kondisiyang berhubungan dengan penyakit pasien di area
rumah sakit yaitu
rawatinap(saatdirawatdansebelumpasienpulang),rawatjalan,IGDdanpenunjang
medis. Tim tersebut merupakan titik akhir pelayanan tim medis
RSAmandaCikarangSelatan.PelayananpanitiaPKRSterdiridaripelayanan
19
promosi kesehatan dan informasi yang berhubungan Pendaftaran, Kasir,
Gizi,Keperawatan,Fisioterapi,RekamMedis,Farmasi,LaboratoriumdanRadiolog
i

Tujuan:
Memberikan edukasi dan informasi kepada pasien yang perlu penjelasan
lebihdalam tentangpenyakitnya secaraholistik
TujuanKhusus
 Rawat inap : memberikanedukasi daninformasi kepada
pasienyangperlupenjelasanlebihdalammengenaipenyakitnyapadasaatawal
perawatan,selamaperawatandanketikapasien akanpulang
 Rawatjalan:
 memberikan edukasi dan informasi kepada pasien mengenai
kondisipenyakitnyadanmemberikansaranmedisdanpemeriksaandiagno
stik (laboratorium atau radiologi) yang menunjang
ketepatandiagnosispadapasientersebut
 merujukpasienkepadadokterspesialistyangberkompetenmenanganipe
nyakit pasientersebut
 membuatkanresumemedispasien
Rawat inap
1. Apabila pasien baru masuk kedalam kategori 10 penyakit terbanyak
diruang rawat inap Rs Amanda Cikarang Selatan, perawat
mengidentifikasikebutuhan informasi dan edukasi yang dibutuhkan oleh
pasien
sebagaiedukasikolaboratifyaitupemberianedukasikepadapasienyangmem
butuhkaninformasidarilebihdarisatusubunitPKRSyaituCustomer service,
Medical Informasi, farmasi,
fisiotererapi,keperawatan,PPIdanGizi.Halinidimaksudkanuntukmemastikan
informasidanedukasi yang diberikan kepada pasien baik di rawat inap
maupun rawatjalan, sesuai dengan kondisi penyakitnya dan diberikan
secara
holistik.MakaperawatmemberikanedukasisesuaiSPOpemberianedukasikol

20
aboratif.

21
2. Apabila pasien baru tidak masuk kedalama kategori 10 penyakit
terbanyakmaka edukasi diserahkan kepada DPJP atau dokter ruangan
atau subunitPKRSyangterkait.
3. Apabila pasien dan/ keluargayang sedang dirawat di ruang rawat
inapmembutuhkan informasi yang lebih dalam mengenai perjalanan
penyakit,evaluasi,rencanaterapidanlain-
lain,makaperawatdapatmemintabantuanDPJP/dokterruanganatausubunitp
anitiaPKRSyangterkait.
4. Apabila pasien sudah diperbolehkan pulang oleh DPJP, maka
pemberianinformasi akan diberikan sesuai dengan poin 1-3 diatas (
apabila masihmembutuhkan).
5. Pemberi informasi medis dan edukasi yang berhubungan dengan
Clinicalpathway adalah dokter ruangan/ DPJP dan informasi pulang
pasine dapatdiberikanolehperawat.
6. Setiap pasien yang diedukasi WAJIB di catat nama, no rekam
medik,DPJP, diagnosa dan kode pamflet pemberian edukasi (bila
tersedia) atauringkasan poin-poin edukasi secara tertulis abaila tidak
terdapat dalampamfletyangtersedia.
7. PemberianedukasidaninformasidilaksanakansesuaidenganSPOpemberian
edukasidan SPOpemberianedukasikolaboratif.
8. PencatatanpasienyangteredukasisesuaidenganSPOpencatatanLOGBOO
K
9. Pemberian edukasi harus dilakukan selambat-lambatnya 1 x 24 jam
dariwaktu DPJP mendiagnosis pasien
10. Apabila ada pertanyaan pasien yang tidak dapat dijawab saat itu juga
olehDPJP, PPJP, dokter ruangan atau subunit panitia PKRS terkait,
makajawabanstandardyangakandiberikanadalahsebagaiberikut:“Sayabelu
madajawabanmengenaipertanyaantersebutnamunakansayakonfirmasikan
kepada dokter spesialis yang merawat anda dan akan sayasampaikan
jawaban pertanyaan anda secepatnya. Mohon memberikannomertelpon
yangdapatdihubungi”.

22
11. Disetiapunitterkait akan disediakan 1 folderberisilembar
edukasidariunityangbersangkutan,dijagaagartetaptersedia(50lembarperm
ateri/bulan)

23
ALURPELAYANANPROMOSIKESEHATANRUMAHSAKIT

23
Rawatjalan
1. Apabila pasien rawat jalan yang datang berobat masuk kedalam kategori
10penyakit terbanyak, maka di ruang rawat jalan RS Sentral Medika,
perawatmengidentifikasikebutuhaninformasidanedukasiyangdibutuhkanolehpa
sien sebagai edukasi kolaboratif yaitu pemberian edukasi kepada
pasienyangmembutuhkaninformasidarilebihdarisatusubunitPKRSyaituPendaft
aran, Kasir, Gizi, Keperawatan, Fisioterapi, Rekam Medis,
Farmasi,PPI,LaboratoriumdanRadiologi.Halinidimaksudkanuntukmemastikani
nformasidanedukasiyangdiberikankepadapasienbaikdirawatinapmaupun rawat
jalan, sesuai dengan kondisi penyakitnya dan diberikan secaraholistik. Maka
perawat memberikan edukasi sesuai SPO pemberian edukasikolaboratif.
2. Apabila pasien datang pada saat jam kerja (Senin- Jumat, pkl 08.00-
17.00)maka pasiendapat dijelaskanverbal dan diberikanleaflet edukasi
sesuaidenganpenyakitnya olehsubunitPKRSterkait.
3. Apabilapasiendatangdiluarjamkerjasepertiterteradiatas,makapasienakan
mendapatkan informasi tertulis (leaflet) dan verbal oleh perawat unitterkait.
4. Apabilapasieninidijelaskanlebihdalammengenaiinformasiterkaitpenyakitnyaole
hsubunittertentu,makapasiendiharuskanmembuatperjanjian pada hasi kerja
berikutnya.Apabila pasien tidak masuk kedalam 10penyakit terbanyak maka
informasi akan diberikan oleh DPJP terkait/
dokterjagaataudoktermedicalinformation (pada jamkerja)
5. Apabila pasien rawat jalan datang untuk menanyakan rencana diagnosis
ataukonsulatasiawalmengenaikondisipenyakitnyatanpaberobat,makainformasi
akan diberikan oleh dokter medical information sesuai dengan
SPOpemberianedukasi.

24
BAB
VIIPROGRAMKERJAPKRS

No. Rencana TargetWaktu IndikatorKeberhasilan Keterangan


Kegiatan

1. Pembentukan Januari2019 -SKdirektur Divisi


PanitiaPKRS -Terbentuknya Pelayanan
struktrur Medis, Divisi
organisasidananggotanya Penunjang
Medis, Divisi
Keperawatan,
Divisi
umum,keuanga
n dan
administrasi,
Divisi Humas
danmarketing
2. Pembuatan Januari-
Pedoman Februari2019 - PedomanPKRS
pengorganisasian
dan pedoman Januari-
pelayananPKRS Februari2019
Penetapan

3.
- ProgramKerjaPKRS

Program kerja Januari-


PKRS Februari2019
4.

25
Penjadwalandiklattentang:

26
-
Pelatihan ClinicalPathwaydandailyplan(1
dan Februari2019 0penyakitterbanyak)
sosialisasipelaya - tatalaksanapelayananPKRS
nanPKRS -Promosikesehatankebidanan
- informasiPromosiPPIdanfar
masi
-Informasifisioterapidangizi
-komunikasiefektifdaninformasi
pelayanan customerservice

Setiap unit
5. Tercetaknyapamfletdantersedi PKRS
Februari2019 adisetiapunityangmembutuhka secara
Pedomankomuni n simultanbekerja
kasiefektif - Formulirpemberianedukasi sama
- Formuliredukasikolaboratif untuk
- LOGBOOK meningkatkanpr
Februari- edukasikolaboratif omosikesehatan
Printing Desember2019 - LOGBOOKedukasiunit Rumahsakit
Pamflet - Laporan bulanan
materiedukasi perunitPKRS

6.
Dilakukantiapbul

27
andalambentukl
Maret- aporanbulanan
7. Penerapanpelaya Desember - Laporan bulanan
panitiaPKRS
nanpromosikeseh 2019
- Survery
atanrumahsakit
kepuasanpelanggan
- Laporansurveylapangan

28
Januari- PKRS
8. Monitoringdaneva Desember2019
luasikinerjaPKRS
Surveylapangan

29
BAB
VIIIMONITORINGDANEVALUA
SI

Monitoring kinerja PKRS dilakukan dengan pemantauan setiap hari oleh setiap
PJunit terkait, dokumentasi permintaan PKRS di status pasien, pencatatan pasien
yangteredukasidiLOGBOOK(unitdanedukasikolaboratif)danformulirpemberianinform
asi dan formulir pemberian edukasi kolaboratif. Monitoring jumplah pamfletyang
tersedia dilakukan dengan penyediaan 50 lembar untuk setiap topik materiedukasi
disetiap unit terkait setiap bulannya dan dilakukan refill atau pengisian ulangsetiap
bulannya. Apabila pamflet habis sebelum sebulan, maka permintaan
pamfletdapatdilakukankepanitiaPKRS(lihatlembarpermintaanpamfletedukasi)

Evaluasikualitassumberdayamanusiadanfasilitasdilakukandengansurveylapangan
setiap bulan dan pelatihan mengnai materi edukasi unit-unit PKRS setiap 6bulan
sekali. Evaluasi kinerja panitia PKRS dilakukan dengan laporan bulan darisetiap unit
PKRS, laporan bulanan panitia PKRS dan survery kepuasan pelanggansetiap3
bulan.

30
BAB
IXDOKUMENBUK
TI

Dokumenbuktiadalahsegalabentukinformasitertulisdalamrangkapromosikesehatanyan
gdibuatolehdandariunit-unitPKRS yangmeliputi:
1. Materiedukasi
2. StandardprosedurOperasional(SPO)
3. Formulir
4. Lembarpermintaan
5. Danlainsebagainnya
Semuadokumeninidisertakandalamappendixdandigunakanuntukmeningkatkankualitas
pelayananPKRSdanpenerapanpelayananPKRSbagisetiappasien.

31
BAB
XPENUTUP

PedomanPromosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) ini disusun agar menjadi


acuandalam pengembangan kegiatan PKRS dan pengembangan Akreditasi Rumah
Sakityang
berhubungandenganpromosikesehatan.Pedomaninimerupakanbagianyang tidak
terpisahkan dengan upaya meningkatkanmutu dan kualitas pelayananRumah sakit.
Sebagai penutup kiranya dapat diingatkan kembali bahwa PKRS bukanlah
urusanmereka yang bertugas di unit PKRS saja, PKRS adalah tanggung jawab dari
DireksiRS, dan menjadi urusan (tugas) bagi hampir sleuruh jajaran RS. Yang plaing
pentingdilaksanakandalamrangkaPKRSadalahupaya-
upayapemberdayaan,baikpmeberdayaanterhadappasien(rawatjalandanrawatinap)
maupunterhadapakliensehat.
Namun demikian, upaya-upaya pemberdayaan ini akan lebih berhasil, jika
didukungoleh upaya-upaya bina suasana dan advokasi. Bina suasana dilakukan
terhadapmerekayangpalingberpengaruhterhadappasien/klien.Sedangkanadvokasidil
akukanterhadapmerekayangdapatmendukung.membantuRSdarisegikebijakan(perat
uranperundang-
undangan)dansumberdaya,dalamrangkamemberdayakanpasien/klien.
Banyak sekali peluang untuk melaksanakan PKRS, dan peluang-peluang
tersebutharus dapat dimanfaatkan dengan baik, sesuai dengan fungsi dari peluang
yangbersangkutan.

32

Anda mungkin juga menyukai