Implementasi Metode Nearest Neighbour Dan Insertion Pada Aplikasi Jasa Pengiriman Bagi Pengguna Jasa Dan Agen Pengiriman
Implementasi Metode Nearest Neighbour Dan Insertion Pada Aplikasi Jasa Pengiriman Bagi Pengguna Jasa Dan Agen Pengiriman
Disusun oleh:
Faturroman (1120101898)
Raden Dewa Riski Ramadhani (1120101889)
Rafie Dwie Sapoetra (1120101935)
Valentin Ferly H. (11201010906)
1.3 Batasan
Untuk terarahnya dalam penyusunan proposal ini maka peneliti
mengambil Batasan masalah yang diteliti. Penelitian ini lebih memfokuskan
memberi informasi mengenai lokasi pengguna kepada agen pengiriman
barang.
1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin di capai adalah membuat sebuah aplikasi yang
menerapkan metode nearst insert dan memberikan informasi mengenai lokasi
agen jasa kepada pengguna dan sebaliknya.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Memberikan informasi mengenai lokasi terbaru (Real Time Location)
untuk pengguna dan agen pengiriman.
2. Sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya yang membahas
Nearest Neighbour dan Insertion.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Gambar 1. Subtour
Metode Insertion digunakan pada penelitian ini dikarenakan metode ini
merupakan salah satu metode yang memiliki karakteristik pembentukan rute
distribusi sesuai dengan keadaan nyata yang terdapat pada kondisi di
lapangan.
SIMBOL KETERANGAN
Actor
Use Case
Uses
b) Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa
eksekusi.Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian
12
besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh
selesainya state sebelumnya (internal processing).
Tabel 2.2 Notasi dalam Activity Diagram
SIMBOL KETERANGAN
Initial State
Final State
Activities
Association
Decision
Menggambarkan asosiasi
percabangan dimana jika ada pilihan
aktivitas lebih dari satu atau pilihan
untuk mengambil keputusan dan
akhiri kondisi.
13
Fork & Join
c) Sequence Diagram
SIMBOL KETERANAGAN
Objeck Lifeline
-Object
Ditempatkan di bagaian atas diagram
dan dipertisipasikan secara berurutan
dengan mengirimkan dan menerima
pesan. Merupakan instance dari sebuah
class.
-Lifeline
Menandakan kehidupan objek selama
urutan.
Activation
Adalah persegi panjang yang
menyempit panjang ditempatkan di atas
sebuah garis hidup dan
14
menandakan ketika suatu objek
mengirim atau menerima pesan dan
melakukan sebuah aksi.
Message (Call)
Menggambarkan komunikasi yang
terjadi antara obyek.
Message (Return)
Objek/metode menghasilkan suatu
kembalian ke objek tertentu,arah panah
mengarah pada objek yang menerima
kembali.
Message (Call)
Looping terhadap objek itu sendiri.
d) Class Diagram
Clas Diagram adlah desain koneksi antara class dan penulisan
variabel serta method-method yang digunakan pada class tersebut. Atau
sebuah spesifikasi yang jika diinstanisiasi akan menghasilkan sebuah
objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi
objek. Class menggambarkan keadaan(atribut/properti) suatusistem,
sekaligus menawarkan layaran untuk memani[ulasi keadaan tersebut
(method/fungsi). Berikut notasi yang digunakan dalam pembuatan class
15
Tabel 2.4 Notasi dalam Class Diagram
SIMBOL KETERANGAN
Composition
16
BAB III
METODOLOGI
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah prosedur atau langkah sistematis dalam
melakukan pengamatan secara benar melalui tahapan yang disusun secara
ilmiah untuk mencari, menyusun, menganalisis, dan menyimpulkan data
sehingga dapat digunakan untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji
kebenaran suatu ilmu.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
waterfall yang dimana proses pengerjaan dilakukan dari atas ke bawah secara
berurutan. Berikut tahap-tahap yang akan dilakukan dalam penelitian:
17
2. Analysis & Design, yaitu tahapan yang dilakukan untuk menguraikan
segala kebutuhan dan bagaimana proyek dikerjakan. Dalam hal ini ada
beberapa dokumentasi yang mendukung pelaksanaan pengembangan
seperti dokumentasi spesifikasi API dan dokumentasi desain UI/UX.
Dokumentasi spesifikasi API sudah dibuat oleh tim dalam bentuk file
pdf yang terdiri dari path, request definition, url, format request,
response definition, success response code, response success, error
response code, dan response (error). Desain tampilan aplikasi sudah
dibuat oleh bagian UI/UX designer. desain sistem aplikasi yang dibuat
juga sesuai dengan bentuk UML diagram berdasarkan analisis yang
sudah dilakukan. Selama proses pengembangan bagian frontend
engineer juga diberi akses kedalam Figma untuk melihat desain
aplikasinya.
3. Development, yaitu tahapan pengerjaan pengembangan fitur aplikasi
dengan cara mengimplementasikan desain dan kebutuhan yang
diperlukan ke dalam code pemrograman. Pada tahap ini bagian frontend
engineer menerapkan metode Nearest Neighbor dan Insertion kedalam
salah satu fitur dalam aplikasi dan membuat integrasi API. Selama
proses pengembangan engineer harus melihat panduan dokumentasi
spesifikasi API dan desain UI/UX yang sudah diberikan. Apabila
terdapat kesalahan ataupun perbedaan data antara bagian backend
dengan frontend maka frontend mobile engineer harus berkoordinasi
dahulu dengan anggota yang lain demi hasil yang diinginkan sesuai
dengan kebutuhan.
4. Testing & Evaluation, yaitu tahapan untuk melakukan pengujian
terhadap fitur yang telah dibuat serta melakukan review hasil kepada
team developer. Tahap ini juga digunakan untuk mendapatkan saran
serta improvement yang diperlukan terhadap fitur yang dibuat agar
dapat berjalan dengan baik. Pengujian dilakukan untuk mengetahui
apakah fugsionalitas dalam fitur tersebut sudah berjalan dengan baik.
Weekly meeting dilaksanakan oleh team developer dan team marketing
terkait progress pengembangan fitur sedangkan restropective meeting
dilakukan oleh team developer dan scrum master untuk membahas
kendala/hambatan pelaksanaan teknis pengembangannya.
5. Deployment, yaitu tahapan yang dilakukan untuk mendokumentasikan
hasil dari fitur yang telah selesai dikembangkan. Deployment yang
dilakukan tidak sampai pada stage production namun masih pada stage
pengembangan saja. Hasil pengembangan fitur yang telah dilakukan
nantinya akan dideploy kedalam platform DigiLabs dengan bantuan
Jenkins sebagai tools automation deploy.
18
3.2 Analisa Sistem UML
3.2.1 Arsitektur Sistem
Arsitektur sistem merupakan model konseptual yang
mendefinisikan struktur, perilaku dari suatu sistem. Tujuannya adalah
merancang struktur untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
19
Gambar 4. Use Case Diagram
2. Activity Diagram
Activity Diagram digunakan untuk menjelaskan alur pengguna
sistem dalam aplikasi. Dalam aplikasi jasa pengiriman ini terdapat
aktivitas yang dapat dideskripsikan dari pengguna dengan aplikasi.
Proses inti dari aplikasi pencarian agen terdekat ini adalah proses
mencari agen pengiriman dengan cara menampilkan lokasi agen
yang dekat dengan lokasi pengguna.
20
Gambar 5. Activity Diagram
3. Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk mennggambarkan skenario
atau rangkaian langkah – langkah yang dilakukan user dari sebuah
aplikasi.
21
Gambar 6. Sequence Diagram
Pada Gambar 6, menunjukkan Proses pengguna
menggunakan fungsi pencarian. Sequence diagram berfungsi
untuk memberikan gambaran fungsionalitas dari use case.
22
3.3.2 Form Pencarian
From pencarian merupakan form yang digunakan untuk
menemukan agen pengiriman berdasarkan lokasi dari pengguna.
Terdapat beberapa submenu dalam halaman ini antara lain lokasi
pengguna, lokasi yang dicari, maps, estimasi, jarak, dan pesan
sekarang.
23
3.3.3 Form Estimasi
Form estimasi merupakan form yang digunakan untuk melacak dan
memastikan lokasi barang yang dikirim oleh pengguna. Terdapat
beberapaa submenu dalam halaman ini antara lain status
pengiriman, detail status, lokasi barang, dan waktu tanggal.
24