Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DASAR-DASAR TRANSPORTASI

Nama Dosen : Tamrin Mallawangeng,MT.


Nama : NURAWALUDDIN.BAHNUD
Kelas : 3C_Teknik Sipil
NIM : 4521041089

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan
karunianyalah lah, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalahnya dengan tepat waktu.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu persyaratan untuk memenuhi tugas Dasar-
Dasar Transportasi yang diberikan oleh dosen.
Taka da gading yang tak retak, penulis sadar kesempurnaan masih sangat jauh dari makalah
ini.oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk makalah
ini di kemudian hari dari dosen dan orang yang membacanya.
Akhir kata, penulis mengharapkan semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menjadi
penambah wawasan bagi penulis dan semua orang yang membacanya.

Makassar, 7 November 2022


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………I
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….II
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..III
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………1
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………….……..2
2.1 Pengertian Angkutan Umum…………………………………………………..….2
2.2 Pentingnya Angkutan Umum………………………………………………….…..3
2.3 Jenis Angkutan Umum……………………………………………………………4
2.4 Manfaat Angkutan Umum………………………………………………………..4
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………..7
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………….7
3.2 Saran………………………………………………………………………………7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Angkutan umum ialah salah satu media transportasi yang disediakan untuk masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dalam menunjang aktivitas sehari-
hari dengan membayar tarif. Angkutan umum memiliki peranan sangat penting dalam
pembangunan perekonomian dalam mendukung kegiatan dan perputaran roda
pembangunan nasional khususnya kegiatan dalam bidang perekonomian. Angkutan
merupakan elemen penting dalam perekonomian karena berkaitan dengan distribusi
barang, jasa, dan tenaga kerja, serta merupakan inti dari pergerakan ekonomi, berbagai
bentuk moda angkutan umum dengan karakteristik dan tingkat pelayanan yang diberikan
mewarnai perkembangan sistem angkutan umum yang berorientasi kepada kenyamanan
dan keamanan sehingga dapat bersaing dengan angkutan pribadi. Angkutan umum
perkotaan atau angkutan kota merupakan sebuah moda transportasi yang merujuk kepada
angkutan umum. Angkutan kota atau biasa disingkat angkot adalah sebuah transportasi
umum dengan rute yang sudah ditentukan. Tidak seperti bus yang mempunyai halte
sebagai tempat perhentian yang sudah ditentukan, sedangkan angkutan kota dapat
berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di mana saja. Jenis kendaraan
yang digunakan adalah minibus atau bus kecil.
Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari suatu
tempat ke tempat lain. Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis
dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta
mempengaruhi semua aspek kehidupan bangsa dan negara. Pentingnya transportasi
terlihat dari semakin meningkat kebutuhan jasa angkutan bagi mobilitas orang dari daerah
tertentu keseluruh tanah air. Transportasi merupakan urat nadi bagi kelancaran seluruh
aktivitas operasional bagi manusia.
Dalam bertransportasi manusia menggunakan berbagai berbagai kendaraan baik itu
milik pribadi, ataupun kendaraan umum. Sayangnya keadaan kendaraan ini masih bisa
disebut tidak layak pakai khususnya pada kendaraan umum. Daya beli masyarakat yang
terus meningkat membuat jumlah kendaraan pribadi juga terus bertambah.
1.2. Rumusan Masalah.
1. Pengertian angkutan umum?
2. pentingnyaa angkutan umum?
3. Jenis angkutan umum?
4. Manfaat angkutan umum?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian angkutan umum
2. Mengetahui pentingnya angkutan umum
3. Mengetahui jeni-jenis angkutan umum
4. Mengetahui manfaat menggunakan angkutan umum
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Angkutan Umum


Angkutan pada dasarnya adalah sarana untuk memindahkan orang dan atau barang
dari satu tempat ke tempat lain. Tujuannya membantu orang atau kelompok orang
menjangkau berbagai tempat yang dikehendaki atau mengirimkan barang dari tempat
asalnya ke tempat tujuannya. Prosesnya dapat dilakukan dengan menggunakan sarana
angkutan berupa kendaraan
Angkutan umum penumpang adalah angkutan penumpang dengan menggunakan
kendaraan umum dan dilaksanakan dengan sistem sewa atau bayar. Kendaraan umum
adalah setiap kendaraan bermotor yang disediakan untuk dipergunakan oleh umum
dengan dipungut bayaran. Angkutan umum penumpang lebih dikenal dengan
angkutan umum saja
Angkutan umum dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu : 1.
1. Angkutan umum yang disewakan (Paratransit) Yaitu pelayanan jasa yang
dapat dimanfaatkan oleh setiap orang berdasarkan ciri tertentu, misalnya: tarif
dan rute. Angkutan umum ini pada umumnya tidak memiliki trayek dan
jadwal yang tetap, misalnya: taksi. Ciri utama angkutan ini adalah melayani
permintaan.
2. Angkutan umum massal (Masstransit) Yaitu layanan jasa angkutan yang
memiliki trayek dan jadwal tetap, misalnya: bus dan kereta api. Jenis angkutan
ini bukan melayani permintaan melainkan menyediakan layanan tetap, baik
jadwal, tarif maupun lintasannya
Angkutan umum adalah kegiatan perpindahan orang dan barang dari satu tempat
(asal) ke tempat lain (tujuan) dengan menggunakan sarana (kendaraan). Yang harus
diperhatikan adalah keseimbangan antara kapasitas moda angkutan (armada) dengan
jumlah (volume) barang maupun orang yang memerlukan angkutan. Bila kapasitas
armada lebih rendah dari yang dibutuhkan, akan banyak barang maupun orang tidak
terangkut, atau keduanya dijejalkan kedalam kendaraan yang ada. (Warpani, 2002).
Pengangkutan dapat juga diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari
tempat asal ketempat tujuan. Proses pengangkutan merupakan gerakan dari tempat
asal, darimana kegiatan angkutan dimulai, ketempat tujuan, kemana kegiatan
pengangkutan akan diakhiri.Dalam hubungan ini, terlihat beberapa unsurunsur
pengangkutan meliputi atas:
a. Adanya muatan yang diangkut
b. Tersedianya kendaraan sebagai alat angkutannya
c. Ada jalanan/jalur yang dapat dilalui
d. Adanya terminal asal dan terminal tujuan
e. Tersedianya sumber daya manusia dan organisasi atau menajemen yang
menggerakan kegiatan transportasi tersebut
Tujuan utama keberadaan angkutan umum penumpang adalah menyelenggarakan
pelayanan angkutan yang baik dan layak bagi masyarakat.

Ukuran pelayan yang baik adalah pelayan yang aman, cepat, murah dan nyaman.

Selain itu, keberadaan angkutan umu penumpang juga membuka lapangan kerja.

Di tinjau dengan kacamata perlalu lintasan keberadaan angkutan umum penumpang


mengandung arti pengurangan volume lalu lintas kendaraan pribadi, hal ini
dimungkinkan karena angkutan umum penumpang bersifat angkutan massal sehingga
biaya angkut dapat dibebankan kepada lebih banyak orang atau penumpang.

Menurut Keputusan Menteri Perhubungan No. KM tahun 2003 tentang


Penyelenggaraan Angkutan Orang di jalan dengan kendaraan umum, ada beberapa
kriteria yang berkenaan dengan angkutan umum. Kendaraan umum adalah setiap
kendaraan bermotor yang disediakan untuk dipergunakan oleh umum dengan
dipungut bayaran baik lansung atau tidak langsung. Trayek adalah lintasan kendaraan
untuk pelayanan jasa angkutan orang dengan mobil bus, minibus yang mempunyai
asal dan tujuan perjalanan tetap, lintasan tetap dan jadwal tetap maupun tidak
terjadwal.

2.2. Pentingnya angkutan Umum.


Indonesia terdiri atas 34 provinsi dan 17.508 pulau yang merupakan 7 pulau besar
dan sisanya pulau kecil dan dihuni oleh 238 juta penduduk. Antar pulau di Indonesia
dipisahkan oleh laut dan untuk satu daerah dengan daerah yang lain dipisahkan oleh
jarak yang besar. Untuk menyatukan perbedaan jarak dan menghubungkan daerah
yang satu dengan yang lainnya itulah maka manusia melakukan suatu aktivitas yang
dinamakan transportasi.
Transportasi disuatu negara sangatlah penting khususnya di daerah madiun,  guna
mendistribusikan barang-barang serta mengantar orang-orang berpegian yang ada di
daerah madiun. Mengingat daerah Madiun masih mayoritas warganya orang desa
yang belum bisa memanfaatkan fasilitas umum lebih baik lagi apabila dibiasakan
untuk menggunakan transportasi umum. Karena begitu pentingnya transportasi sudah
seharusnya kita berpikir bagaimana agar transportasi itu berjalan efisen dan maksimal
saat pelaksanaannya. Pastinya transportasi melibatkan banyak pihak yang semua
terjadi saling mempengaruhi satu sama lain. Bilamana keadaan transportasi itu
disepelekan semisal kualitas kendaraan oleh suatu pihak maka akan berimbas kepada
pihak lain.
Masalah transportasi pada dasarnya terjadi karena adanya interaksi yang sangat
intern antara komponen-komponen sistem transportasi, dimana interaksi yang terjadi
berada pada kondisi diluar kontrol, sehingga terjadi tidak keseimbangan.
Keseimbangan yang dimaksud dapat saja terjadi karena ketidaksesuaian antara
transport demand dan transport supply ataupun faktor-faktor relevan lainnya, yang
pada dasarnya menyebabkan pergerakan manusia dan barang menjadi tidak efisien
dan tidak efektif. Adanya permasalahan transportasi sudah lama ada, namun disiplin
pemecahannya boleh dikatakan baru. Sementara permasalahannya sendiri
berkembang sangat pesat. Angkutan itu sendiri pada dasarnya merupakan sarana
untuk memindahkan orang dan barang dari suatu tempat ketempat lain. Tujuannya
membantu orang atau kelompok untuk menjangkau berbagai tempat yang dikehendaki
atau mengirim barang dari tempat asal ketempat tujuan.
Dalam memilih moda transportasi atau angkutan umum untuk suatu jenis produk
tertentu, lazimnya pengirim mempertimbangkan beberapa kriteria untuk memilih
angkutan umum atau trasnportasi yang diingkan, antara lain:
a. kecepatan waktu pengantaran dari rumah ke rumah atau dari gedung ke
gedung
b. frekuensi pengiriman terjadwal
c. keandalan dalam memnuhi jadwal pada waktunya
d. kemampuan menangani angkutan dari berbagai barang
e. banyaknya tempat singgah atau bongkar muat
f. biaya per ton/kilometer
g. jaminan atas kerusakan atau kehilangan barang

2.3. Jenis angkutan umum.

Berdasarkan Undang- Undang No. 14 tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan, menyebutkan bahwa pelayanan angkutan orang dengan kendaraan umum terdiri
dari:

a. Angkutan antar kota yang merupakan pemindahan orang dari suatu kota ke kota
lain.

b. Angkutan kota yang merupakan pemindahan orang dari suatu kota ke kota lain.

c. Angkutan perdesaan yang merupakan pemindahan orang dalam dan atau antar
wilayah perdesaan.

d. Angkutan lintas batas negara yang merupakan angkutan orang yang melalui lintas
batas negara lain.

2.4. Manfaat menggunakan angkutan umum.


1. Menghemat Pengeluaran
Tarif angkutan umum lebih murah jika dibandingkan dengan kendaraan
pribadi. Dengan biaya Rp. 3.500/ perjalanan, Anda dapat bebas melakukan
perjalanan dan transit kemana saja dengan nyaman dan aman tanpa panas-
panasan.
Kini, angkutan umum juga menyediakan layanan cashless menggunakan
kartu e-money atau e-wallet, sehingga penumpang tidak perlu repot-repot
membawa uang tunai. 
Tentunya, akan menekan biaya pengeluaran pemeliharaan kendaraan dan bisa
dialihkan ke kebutuhan lainnya.
2. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Mengendalikan jejak karbon dengan mengurangi frekuensi penggunaan
kendaraan bermotor pribadi dengan menggunakan transportasi publik turut
membantu menurunkan emisi gas rumah kaca sekaligus membantu program
Go Green.
Tidak hanya untuk diri sendiri, hal ini berdampak untuk baik untuk orang lain
dan dunia.
3. Keamanan dan Kenyamanan Terjamin
Moda transportasi seperti Trans Jogja atau Teman Bus mengunggulkan
keamanan dan kenyamanan. Ada kursi empuk yang nyaman untuk diduduki,
AC yang dingin, bus yang luas, ramah disabilitas, dan CCTV untuk mencegah
dari tindakan kejahatan. 
Secara tidak langsung menggunakan angkutan umum dapat menurunkan
jumlah kecelakaan di jalan. Pastinya tingkat kecelakaan yang rendah juga
mengurangi kerugian sebuah kota.
4. Lebih Banyak Bergerak
Naik transportasi umum bikin lebih banyak bergerak, loh. Misalnya, saat harus
berjalan kaki ke halte, stasiun, hingga lokasi tujuan. Ini termasuk bentuk
olahraga singkat.
Bergeraknya badan membuat aliran darah mengalir dan memacu organ tubuh
bekerja dengan baik. Sangat menguntungkan bagi Anda yang jarang memiliki
waktu olahraga. 
5. Hemat Tenaga
Cukup dengan duduk santai dan beristirahat sejenak, Anda sudah mencapai
tempat tujuan Anda. Tanpa repot-repot menyetir yang memperlakukan fokus
yang tentu lebih menguras tenaga dibandingkan hanya duduk saja di angkutan
umum yang dikendarai supir atau masinis.
Apalagi jika harus berhadapan dengan kemacetan yang dapat menimbulkan
stress akan semakin melelahkan.
6. Tidak Perlu Mencari Tempat Parkir
Mencari tempat parkir yang kosong membutuhkan waktu, sehingga jika
menaiki transportasi umum dapat menghemat waktu. Belum jika semua
tempat parkir penuh, maka harus mencari-cari terlebih dahulu yang membuat
pusing. Inilah kelebihan angkutan umum.
Jika mempunyai kendaraan pribadi, Anda juga harus siap mempunyai lahan
parkir yang tidak mengganggu masyarakat dan mengambil jalan umum.
Tambah pusing, kan?
7. Bisa Menikmati Pemandangan
Melihat pemandangan di kiri dan kanan mempunyai kesenangan tersendiri.
Terlebih angkutan umum dapat melewati daerah persawahan, laut, gunung,
dan sebagainya.
Tempat-tempat wisata juga tidak ketinggalan dilewati angkutan umum.
Sehingga, Anda tidak akan merasa bosan.

8. Mendisiplinkan Diri 
Belajar disiplin dengan angkutan umum? Bisa banget. Beberapa angkutan
umum punya durasi waktu tertentu saat membawa penumpang. Kemudian,
angkutan umum berangkat tanpa menunggu Anda. Jadi, angkutan umum dapat
membantu untuk meningkatkan kedisiplinan dengan menyesuaikan pelayanan
publik.
9. Bersosialisasi dengan Lingkungan dan Masyarakat
Dengan naik angkutan umum Anda dapat bertemu orang-orang baru yang bisa
Anda ajak ngobrol. Secara otomatis, menjadi wadah bersosialisasi yang bukan
tidak mungkin. Bila Anda dapat menambah koneksi dan memperluas relasi
hanya karena angkutan umum.
10. Bisa Berwisata Sendiri atau Ramai-ramai
Mau ramai-ramai bersama teman dan keluarga atau sendirian, naik angkutan
umum tetap seru. Teristimewa angkutan umum di Jogja yang bisa berhenti di
destinasi wisata pilihan. Angkutan umum semakin menjanjikan untuk
dieksplorasi. Mengisi liburan di tempat wisata bisa dengan naik angkutan
umum.
BAB III
.PENUTUP
3.1. Kesimpulan.
Biasakanlah diri untuk menggunakan angkutan umum, karena dengan membiasakan
diri akan menimbulkan kebiasaan yang baik dan akan berpengaruh yang baik pula
untuk seluruh masyarakat kedepannya. Mulai dari diri sendiri dan mengajak orang
lain.pemerintah juga harus lebih perhatian dengan menambah jumlah
kendaraan/angkutan umum.

3.2. Saran.
Dari makalah ini saya masih banyak kekurangan dan saya berharap makalah ini
mampu merubah pemikiran kita. Pemerintah mampu menciptakan
kendaraan/angkutan umum yang lebih baik dan lebih berguna, serta pemerintah
mampu mengenalkannya kepada orang banyak dan tiap individu mampu menyadari
kesalahannya, dan mampu mengubah dirinya untuk lebih mau menggunakan angkutan
umum. Sehingga bisa tercipta kota yang lebih teratur dan rapi.

Anda mungkin juga menyukai