Anda di halaman 1dari 8

DASAR DASAR TRANPORTASI

ANGKUTAN UMUM

Dosen Pengampu :

Ir. Tamrin Mallawangeng, MT.

Disusun Oleh:

Shazhuka S. Putra

(4521041031)

JURUSAN SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BOSOWA

2022
BAB I

1.1. Latar Belakang

Manusia selalu melakukan perpindahan dalam hidupnya atau dapat kita


sebut transportasi. Transportasi dilakukan dari suatu tempat ke tepat lain. Manusia
melakukan transportasi untuk memenuhi kebutuhannya ditempat yang berbeda.

Dalam bertransportasi manusia menggunakan berbagai berbagai kendaraan


baik itu milik pribadi, ataupun kendaraan umum. Sayangnya keadaan kendaraan
ini masih bisa disebut tidak layak pakai khususnya pada kendaraan umum. Daya
beli masyarakat yang terus meningkat membuat jumlah kendaraan pribadi juga
terus bertambah.

Beberapa kebijakan pemerintah sudah dibuat hanya saja pelaksanaannya


yang kurang serius. Seperti pada perawatan kendaraan umum baik itu bis,
angkutan kota, juga tempat pemberentian seperti terminal maupun halte. Harus
ada beberapa dari kendaraan yang harus diganti dan ada beberapa yang harus
dilakukan pengecekan ulang.

Beberapa kota di Indonesia memiliki masalah yang mirip terhadap


angkutan umumnya, khususnya kota Denpasar yaitu, minimnya minat masyarakat
Denpasar untuk menggunakan fasilitas angkutan umum untuk berpindah dari
tempat satu ke tempat lainnya dan atau memindahkan barang, dan lebih memilih
menggunakan kendaraan pribadi.

Permasalahan yang ada inilah yang mendorong saya untuk menyusun


makalah ini. Melalui makalah ini diharapkan dapat mewakili berbagai pandangan
untuk mencari kesalahan dari setiap individu dan apa yang harus dibenahi
khususnya permasalahan angkutan umum yang ada di kota Denpasar. Sebagai
upaya untuk ikut berperan membantu, mengurangi permasalahan yang ada. Demi
terwujudnya Indonesia yang lebih baik.

1.2. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini diberikan rumusan masalah agar jelas dan tercapainya
batasan permasalahan yang diinginkan diantaranya yaitu:

a. Apa definisi dari Transportasi?

b. Mengapa manusia membutuhkan transportasi khususnya transportasi


umum?

c. Apa dampak positif dan negatif dari Transportasi umum yang ada di
kota Denpasar?
d. Bagaimanakah solusi untuk angkutan umum yang ada di kota
Denpasar kedepannya?
1.3. Tujuan dan Sasaran

1.3.1. Tujuan

Memperkenalkan transportasi umum secara lebih luas kepadakhalayak


khususnya yang ada di daerah Denpasar, Mengubah perlahan cara pandang
masyarakt tentang transportasi umum, ikut merubah Denpasar agar
perkembangan kotanya menjadi lebih cepat

1.3.2. Sasaran

penulisan dalam makalah ini adalah para pengguna kendaraan umum, para
pemilik kendaraan pribadi juga pemerintah.

1.4. Sistematika Penulisan

Secara garis besar, laporan berjudul “Angkutan Umum di Denpasar” ini


disusun dalam sistematika sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang mengapa mengangkat permasalahan ini, rumusan


masalah yang dibahas dalam karya tulis, tujuan dan sasaran penulisan, serta
sistematika penulisan.

BAB II ISI

Berisi uraian tentang pengertian transportasi secara umum, menurut para


ahli juga menyebutkan undang-undang yang mengatur transportasi. Selain itu juga
menyebutkan tentang pentingnya transportasi secara umum, terutama bagi
wilayah Kota Denpasar. Selain itu juga menyebutkan dampak dari transportasi
terutama transportasi secara umum. Disini juga disebutkan dampak negatif dari
transportasi, selain itu juga disebutkan tentang solusi dari masalah yang
dijelaskan.

BAB III PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran mengenai permasalahan yang diuraikan.

BAB II

2.1. Pengertian Transportasi


Secara garis besar pengertian transportasi adalah perpindahan barang atau
orang dari asal ke tujuan. Sementara menurut pendapat beberapa ahli transportasi
adalah memindahkan atau mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang
lain (Marlok, 1981), perpindahan barang atau penumpang dari suatu lokasi ke
lokasi lain, dengan produk yang digerakkan atau dipindahkan ke lokasi yang
membutuhkan atau menginginkan (Bowersox, 1981). Sementara undang-undang
yang mengatur tentang tranposrtasi adalah Undang Undang No. 14 Tahun 1992.

Seperti yang kita ketahui untuk melakukan perpindahan barang atau orang
diperlukan sebuah alat atau biasa kita kenal dengan modal atau alat transportasi.
kita mengetahui modal transportasi ada 3 yaitu darat, laut dan udara. Darat
mencakup transportasi jalan raya dan rel kereta. Laut mencakup trasportasi yang
ada dilaut dan di sungai. Udara mencakup transportasi udara meliputi fix wings
dan rotarry wings.

Transportasi dapat berupa bis, motor, angkot, mobil pribadi, kereta barang,
kereta umum, dll. Transportasi Laut meliputi Kapal Laut, speed boat, dsb.
Transportasi udara meliputi Helikopter, Pesawat Tempur dan Komersil.

Sementara untuk transportasi umum lebih kepada penggunaan untuk


khalayak ramai dimana semua warga negara bisa menggunakan fasilitas ini.
Hanya saja pada transportasi umum khususnya di Kota Denpasar masih sedikit
dan belum banyak dimanfaatkan oleh publik. Diperlukan pengenalan atau
sosialisasi lebih kepada khalayak ramai diDenpasar.

2.2. Pentingnya Transportasi umum

Indonesia terdiri atas 34 provinsi dan 17.508 pulau yang merupakan 7


pulau besar dan sisanya pulau kecil dan dihuni oleh 238 juta penduduk. Antar
pulau di Indonesia dipisahkan oleh laut dan untuk satu daerah dengan daerah yang
lain dipisahkan oleh jarak yang besar. Untuk menyatukan perbedaan jarak dan
menghubungkan daerah yang satu dengan yang lainnya itulah maka manusia guna
melakukan suatu aktivitas yang dinamakan transportasi.

Transportasi disuatu negara sangatlah penting khususnya di daerah


denpasar, guna mendistribusikan barang-barang serta mengantar orang-orang
berpegian yang ada di daerah Denpasar. Karena begitu pentingnya transportasi
sudah seharusnya kita berpikir bagaimana agar transportasi itu berjalan efisen dan
maksimal saat pelaksanaannya. Pastinya transportasi melibatkan banyak pihak
yang semua terjadi saling mempengaruhi satu sama lain. Bilamana keadaan
transportasi itu disepelekan semisal kualitas kendaraan oleh suatu pihak maka
akan berimbas kepada pihak lain.

2.3. Dampak Positif Transportasi

Transportasi sudah terjadi sejak lama, dan sudah banyak sekali manfaat
yang diberikan oleh transportasi diantaranyan manfaat secara umum adalah :
o Membantu kita dalam melakukan aktivitas
o Seiring perkembangan teknologi, alat transportasipun semakin
canggih
o seperti kereta cepat sehingga kitapun bisa mempersingkat waktu
saat bertransportasi.
o Kita mampu melaksanakan suatu perjalanan yang dulu dianggap
tidakmungkin seperti perjalanan ke luar angkasa.
o Melalui transportasi kita bisa mengetahui perkembangan daerah
diluar kita. Untuk daerah di Denpasar dapat dijelaskan beberapa
dampak positif.

Apabila kita mau menggunakan angkutan umum, diantaranya:

 Mempercepat mobilisasi warga denpasar khusunya yang daerah


perdesaan.
 Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan Kota Denpasar.
 Mengubah pola pikir bahwa kendaraan pribadi lebih baik, karena
 mayoritas masih mengandalkan untuk menggunakan kendaraan
 pribadi seperti kendaraan bermotor.

2.4.Dampak Negatif Transportasi

Dalam suatu hal pastilah memberikan dampak positif dan negatif.


Transportasi juga bisa memberikan dampak negatif apabila kita menyepelekan
beberapa hal seperti pembaruan alat transportasi, perawatan alat transportasi, dan
fasilitas yang ada dalam transportasi. Beberapa hal diantaranya:

a. Kecelakaan lalu lintas. Hal ini sering terjadi dikarenakan beberapa


faktor seperti ketidaklayakkan alat kendraan, jalan raya, juga
kesadaran diri pengguna. Dari hari kehari angka kecelakaan terus
bertambah. Dapat disimpulkan bahwa perlu ada perubahan kesadaran
dari tiap-tiap pihak.
b. Karena kurangnya kualitas alat transportasi umum menyebabkan
banyaknya orang beralih ke alat transportsi pribadi menyebabkan
banyaknya orang beralih ke alat tranportasi pribadi menyebabkan jalan
yang semakin padat, juga kenaikan tingkat polutan.
c. Karena jalan yang semakin padat maka lambat laun juga akan
menyebabkan jalan menjadi cepat rusak dan justru akan berpengaruh
balik kepada mobil atau angkutan umum lainnya.
d. Meningkatnya jumlah alat transportasi menyebabkan meningkatnya
kebutuhan pasokan BBM yang ada artinya mengurangi cadangan
minyak dunia.

2.5. Kendaraan Umum Yang ada di Kota Denpasar


Transportasi Bali umumnya dibangun di Bali bagian selatan sekitar
Denpasar, Kuta, Nusa Dua, dan Sanur, sementara wilayah utara kurang memiliki
akomodasi yang baik. Berikut adalah kendaraan umum yang ada di Bali
khususnya Kota Denpasar :

2.5.1. Bus Trans Sarbagita

Trans Sarbagita adalah sebuah moda transportasi sejenis Bus Rapid Transt
(BRT) atau Busway yang beroperasi disekitaran Kota Denpasar, Profinsi Bali.

Bus Trans Sarbagita di Bali ini khusus melayani trayek di sekitar Bali saja.
Bus Trans Sarbagita berkapasitas 40 orang. Trayek koridor 1 meliputi dari Gor
Ngurah Rai—Angsoka—Melati—Surapati—Kapten Agung-PB Sudirman-
Waturenggong—Sesetan—Diponegoro—Serma Durna—Serma Made Pil—
Serma Mendra—Sudirman—DewiSartika—Diponegoro—Hasannudin—Jl.
Udayana— Surapati—Kamboja—Angsoka—Melati—Patimura—Kamboja (Halte
SMA-7). Trayek koridor 2 dari Terminal Batubulan–-WR.Supratman—By pass
Ngurah Rai —Prof.I.B.Mantra—By pass Ngurah Rai—Simpang Dewa Ruci—
Setiabudi Kuta —Raya Kuta–-Sentral Parkir Kuta—Imam Bonjol—Sunset Road
Timur— Simpang Dewa Ruci—Bypass Nusa Dua—Nusa Dua (BTDC). Jam
operasional setiap hari buka mulai Pukul 05.00—21.00 WIB. Tarif penumpang,
Umum Rp 3.500 dan pelajar atau mahasiswa Rp 2.500,-.

Bus trans Sarbagita menggunakan kendaraan mikrolet sebagai pengumpan


atau feeder, dan untuk penggunaan feeder tersebut tidak dikenakan biaya.

2.5.2. Taksi

Taksi adalah sebuah transportasi non-pribadi yang umumnya adalah sedan


serta dapat merujuk kepada angkutan umum lain selain mobil yang mengangkut
penumpang dalam kapasitas kecil, misalnya "taksi air", yang sebenarnya mungkin
hanya berupa sampan.

Di Bali, khsususnya Kota Denpasar, taksi sangat mudah di dapat. hampir


setiap jalan di Kota Denpasar dilalui taksi. Pada umumnya taksi menggunakan
argo sebagai acuan untuk biaya yang dibayarkan.

2.6. Solusi

Ada banyak solusi yang disediakan selama ini, tetapi sayangnya belum
dilakukan secara maksimal. Solusi itu diantaranya:

a. Bagi Pemerintah Denpasar :

 Melaksanakan kebijakan yang sudah dibuat sebaik mungkin.


 Membatasi jumlah kendaraan pribadi, dan meningkatkan jumlah
 kendaraan umum.
 Memperkuat aturan hukum seperti perundang-undangan serta
 segala hukuman yang ada dilaksanakan tanpa pandang bulu.
 Membuat atau memperbaiki kebijakan yang ada tetap
 menomorsatukan keadaan negara bukan ekonomi suatu pihak
 secara tegas.
 Memperbaiki segala fasilitas dan infrastruktur secara serius.
 Memperbarui semua angkutan umum yang sudah tidak layak
pakai.
 Menambah jumlah kendaraan umum untuk warga Denpasar,
 sehingga akan tercipta pola transportasi yang baik.
 Menambah traek untuk kendaraan pengumpan bus Trans Sarbagita.
 Agar setiap daerah di Denpasar dapat menggunakannya dengan
 mudah dan efisien.

b. Bagi Pengguna :

 Ikut serta merawat segala angkutan umum yang ada.


 Menjadi pengguna yang kritis dan peduli apabila ada kejanggalan
 atau ketidak puasan dengan fasilitas dan alat trnsportasi yang ada.
 Mau menggunakan kendaraan umum yang ada, dan mengajak
 orang sekitar untuk menggunakan kendaraan umum.

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Permasalahan transportasi tidak bisa menyalahkan satu sisi dan hanya


melibtkan satu sisi. Karena masalah transportasi adalah masalah yang kompleks
dan luas. Semua saling terlibat dan saling mempengaruhi. Apabila kita ingin
berubah maka berubahlah menjadi lebih tertib dan kritis, maka perubahan yang
kita inginkan akan tercapai.

Biasakanlah diri untuk menggunakan transportasi umum. Dengan


membiasakan diri terutama bagi warga Denpasar akan menimbulkan kebiasaan
yang baik dan akan berpengaruh yang baik pula bagi warga Denpasar
kedepannya. Mulai dari diri sendiri dan mengajak orang lain. Pemerintah juga
harus lebih perhatian dengan menambah jumlah kendaraan umum.

3.2. Saran

Dari makalah ini saya menyadari masih banyak kekurangan dan saya
berharap makalah ini mampu merubah pemikiran kita. Pemerintah mampu
menciptakan kendaraan umum yang lebih baik dan lebih berguna, serta
pemerintah mampu mengenalkannya kepada khalayak luas dan tiap individu
mampu menyadari kesalahannya, dan mampu merubah dirinya untuk lebih mau
menggunakan kendaraan umum. Sehingga akan tercipta kota yang lebih teratur
dan rapi.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://inggitwarahapsari.blogspot.co.id, dalam website.diunduh pada 9


oktober 2015.

2. http://perhubungan.denpasarkota.go.id dalam website, diunduh pada


tanggal 9 0ktober 2015.

3. https://id.wikipedia.org , dalam website, diunduh pada tanggal 9


0ktober 2015.

Anda mungkin juga menyukai