Anda di halaman 1dari 11

UNTUK LALU LINTAS

AIR
KELOMPOK VI

CARLAINS FRESTY
AGUS MUSTIKASARI
ANDI RAHBIL FADLY.S
RIA REZKY RAMADANI
VONNY CHRISTIN
MUH. MIVTAKHUL AMHAR
Transportasi Air

Disamping transportasi darat, transportasi air adalah


jenis transportasi yang termasuk tua. Barang kali
hampir sama tuanya karena air sebagai jalan atau
prasarana angkutan sudah digunakan sejak jaman
purba.
Sarana Pada Sistem Transportasi Air

Jalan bagi transportasi air umumnya bersifat alami (laut, sungai,


danau), namun dapat pula buatan manusia (kanal, danau
buatan). Selain itu ada juga yang sengaja ditatar agar
memenuhi syarat pelayaran (diperlebar, dikeruk).
Moda Angkutan Air
Bentuk maupun ukuran kendaraan air cukup beragam, mulai dari perahu dayung yang
sangat sederhana, rakit, sampai kapal raksasa dengan daya angkut yang sangat
besar. Berbagai kapal juga dirancang untuk berbagai keperluan, seperti kapal perang,
tanker pengangkut minyak, kapal penumpang, serta kapal pesiar yang mewah.
Bagi pengangkutan barang, transportasi air masih memegang peranan penting. Daya
angkut kapal yang yang sangat besar, sehingga dapat menekan biaya satuan,
merupakan daya tarik tersendiri bagi dunia perdagangan.
Pelabuhan
Pelabuhan adalah tempat berlabuh atau tempat
bertambatnya kapal laut atau kendaraan air lainnya
untuk menaikkan dan menurunkan penumpang,
bongkar muat barang, serta merupakan daerah
lingkungan kerja kegiatan ekonomi.
Pelabuhan juga berfungsi sebagai indikator untuk
merangsang pertumbuhan industri di sekitarnya.

Fasilitas pelabuhan secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu:
a. Infrastruktur : adalah fasilitas dasar untuk kapal seperti : alat bantu navigasi, breakwater,
pelayanan pandu, pelayanan tunda dan lainnya.
b. Struktural : adalah fasilitas yang disediakan diatas tanah seperti : gudang, lapangan
penumpukan serta peralatan bingkar muat.
Dermaga
Dermaga adalah tempat kapal sandar untuk
melakukan kegiatan bongkar muat barang atau naik
turun penumpang. Dermaga dapat diklasifikasikan
menurut jenis muatan atau jenis kapal :
a. Dermaga Konvnsional
b. Dermaga Peti Kemas
c. Dermaga Curah Kering
d. Dermaga Curah Cair
Kapasitas Angkutan
Kapasitas angkutan adalah kemampuan sesuatu alat angkutan untuk
memindahkan muatan atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dalam waktu
tertentu. Unsur-unsur kapasitas angkutan terdiri dari :
- Berat muatan
- Jarak yang ditempuh
- Waktu yang dibutuhkan untuk mengantar angkutan ketujuan
Faktor Pemilihan Moda
Faktor pemilihan moda bukan merupakan suatu proses acak, melainkan
dipengaruhi oleh faktor:
- kecepatan
- jarak perjalanan
- kenyamanan
- biaya
- ketersediaan moda usia
- status sosial dan ekonomi pelaku perjalanan
Keselamatan Transportasi Air
Perlengkapan keselamatan yang dapat dipegunakan adalah:

a. Jerigen plastik yang diikat dengan kayu, berfungsi sebagai pengapung


beberapa orang, tetapi tidak dapat ditumpangi seperti sekoci.
b. Rakit-rakit, berfungsi sebagai pengapung beberapa orang, dapat ditumpangi
(sekoci).
c. Alat-alat penolong sebanyak ABK misalnya ban dalam terpompa, berfungsi
sebagai pengapung secara individu.
d. Perlengkapan PPPk.
e. Radio SSB, berfungsi sebagai alat komunikasi dengan lingkungan luar perahu.
f. Bendera-bendera, sebagai alat penyampai isyarat
g. Lampu-lampu, sebagai tanda/syarat.
h. Pemadam kebakaran
Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan
ASDP adalah singkatan dari Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan
merupakan istilah yang terdiri dari 2 aspek yaitu Angkutan Sungai dan Danau atau
ASD dan Angkutan Penyebrangan.Istilah ASDP ini merujuk pada sebuah jenis
“moda” atau “ jenis angkutan “.

Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (SDP) mempunyai peran yang sangat
besar dalam menghubungkan daerah-daerah terpencil di Indonesia. Karena
perkembangan keadaan, peran angkutan sungai, danau dan penyeberangan
menjadi penyambung moda (multimoda) , sehingga membutuhkan perhatian agar
perannya menjadi lebih baik lagi.
Thanks :
)

Anda mungkin juga menyukai