Oleh:
B. Pelabuhan Alam
Pelabuhan alam merupakan daerah perairan yang terlindung dari badai dan
gelombang secara alami, misalnya oleh suatu pulau, jazirah atau terletak di
teluk, estuari dan muara sungai. Di daerah ini pengaruh gelombangnya sangat
kecil. Contohnya: Pelabuhan Palembang, Pelabuhan Belawan (Medan) dan
Pelabuhan Pontianak.
C. Pelabuhan Semi Alam
Pelabuhan semi alam merupakan campuran antara pelabuhan buatan dan
pelabuhan alam, misalnya pelabuhan yang terlindungi oleh pantai tetapi pada
alur masuk terdapat bangunan buatan untuk melindungi pelabuhan, contohnya
pelabuhan ini di Indonesia adalah pelabuhan Bengkulu.
D. Pelabuhan Sungai
Pelabuhan sungai, terletak di sungai,dan memerlukan pemeliharaan
kedalaman kolam alur pelayaran dengan pengerukan, contoh : Pelabuhan
Palembang, dan Pelabuhan Pontianak.
E. Pelabuhan Pantai
Pelabuhan Pantai, terletak di pantai, contoh : Pel. Cigading, Meneng,
Balikpapan, Tarakan.
1. Pengertian Pelabuhan
Menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, menyatakan:
“Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/ atau perairan dengan
batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan
pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun
penumpang, dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat
berlabuh kapal yang dilengkapi fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran
dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan
atarmoda transportasi” dan “Kepelabuhanan adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan pelaksanaan fungsi pelabuhan untuk menunjang kelancaran,
keamanan, dan ketertiban arus lalu lintas kapal, penumpang dan/atau barang,
keselamatan dan keamanan berlayar, tempat perpindahan intra dan/atau
atarmoda serta mendorong perekonomian nasional dan daerah dengan tetap
memperhatikan tata ruang wilayah”. (Lasse, 2014)
4. Klasifikasi Pelabuhan
A. Klasifikasi menurut Konstruksinya
1. Pelabuhan alam; adalah pelabuhan yang terlindung dari alam (angin topan,
badai dan gelombang) tanpa harus dibangun fasilitas bangunan penangkis
gelombang. Bentuk pelabuhan termasuk pintu pelabuhan dan lokasi fasilitas
navigasi menjamin keamanan dan kenyamanan kapal untuk manuver dan
bongkar muat barang, penumpang serta kepertluan akomodasi kapal.
Pelabuhan alam biasanya berlokasi diteluk, muara pasang surut dan muara
sungai. Contoh pelabuhan alam adalah New York, San Fransisco dan Rio de
Janeiro. Di Indonesia, pelabuhan-pelabuhan seperti ini misalnya ada di
sabang, pelabuhan
Benoa.
2. Pelabuhan Semi Alam; adalah pelabuhan yang berada di teluk kecil atau
muara sungai yang terlindung pada dua sisi oleh tanjung dan dibutuhkan
hanya bangunan pelindung pada pintu masuknya. Hampir sama dengan
pelabuhan alam, hanya pada pelabuhan semi alam bentuk site pelabuhannya
lebih diutamakan. Contohnya pelabuhan Plymounth adalah lokasi pelabuhan
alam namun pelabuhan menjadi lebih aman setelah dibangun pemecah
gelombang pada pintu masuknya sehingga pelabuhan tersebut menjadi
pelabuhan semi alam demikian
juga dengan pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, Indonesia.
2. Pelabuhan buatan; adalah pelabuhan yang mempunyai fasilitas bangunan
pemecah gelombang untuk melindungi pelabuhan atau kolam pelabuhan dari
pengaruh gelombang. Sebagian pelabuhanpelabuhan di dunia adalah
pelabuhan buatan dan di Indonesia contohnya adalah pelabuhan Tanjung
Priok Jakarta.
Honggo Wijoyo, Pius. E-book Tinjauan Umum Pelabuhan Sebagai Sarana Transportasi.
Universitas Atma Jaya; Yogyakarta