Pelabuhan merupakan tempat bongkar muat barang atau naik turunnya penumpang, dan sebagai
pintu gerbang bagi keluar masuknya barang atau penumpang dari daerah pulau satu ke pulau
yang lain, yang terpisah oleh lautan.
Pelabuhan mempunyai peran penting dari sisi ekonomi, social dan politik, karena dapat
membuka daerah yang terisolasi dan terciptanya sistim transportasi, sehingga menimbulkan arus
barang dan penumpang.
FUNGSI
Pelabuhan berfungsi sebagai tempat pelayanan berbagai aktivitas dari kawasan air ke darat
maupun dari kawasan darat ke air, seperti transfer penumpang dan barang, perbaikan kapal,
pengisian bbm, dan sebagainya.
CIRI-CIRI PELABUHAN
Memiliki kedalaman air cukup untuk kapal antar pulau ataupun kapal antar negara
Dapat digunakan untuk berlabuh kapal dengan aman
Daerah berlabuh yang memadai
Pintu masuk pelabuhan sesuai dengan ketentuan ukuran setandar pelabuhan
Perlindungan dari gelombang. Pelabuhan dan gerbangnya mempertimbangkan air terendah
Breakwater : struktur lepas pantai untuk mengurangi ketinggian dan kec gelombang
Groin dan Jetty : bangunan tegak lurus pantai untuk mengendalikan arus pesisir
Seawall, bulkhead, dan rivetment : bangunan pada garis pantai untuk melindungi dari erosi
gelombang.
Pelabuhan Umum, memberikan jasa pelayanan umum untuk bongkar/muat barang dikelola scr
komersial, pengguna dikenakan tarif, antara lain : uang labuh, tambat, pandu, tunda, dermaga
dan penumpukan
Pelabuhan khusus, dikelola diluar pelabuahan umum, oleh perusahaan khusus, contoh :
Perikanan, kayu (Deptan), Minyak (Deptam), Pupuk, semen (Deperin)
Pertimbangannya :
Standar kapal, untuk menentukan letak dan posisi dermaga pd kedalaman yg memenuhi syarat.
Hidrografi, menentukan pada tata letak dermaga, perlu bangunan maritim tambahan/tidak.
Manuver kapal, perlu ruang gerak cukup sesuai degan syarat teknis kapal.
Keadaan tanah, mempengaruhi pemilihan tipe dan bentuk konstr dermaga, maupun fasilitas
lainnya.
PERSYARATAN OPERASIONAL
1. Fasilitas Pelabuhan
Struktur pelindung : breakwater, seawalls, bulkheads, groins
Breakwater, penahan gelombang, dr tumpukan batu kali, beton, beton bertulang
Seawalls, dinding penahan tanah, dari batu kali
Bulkhead, dinding penahan tanah, dari baja
Groin, dinding penahan tanah, berfungsi untuk menahan gerusan
1. Fasilitas Sandar/dermaga, sebagai tempat bersandar dan melakukan aktivitas bongkar muat
2. Fasilitas Tambatan, berfs penambat kapal, anchorage basin, kolam penjangkaran dolphin.
3. Fasilitas Navigasi, yaitu : Ship Channel, jalan kapal ditandai rambu, alan masuk pelabuhan.
4. Alat Bantu Navigasi
Light buoy, lampu pelabuhan, rambu pelayaran
Mercusuar, menara dengan lampu untuk memandu kapal dan tanda letak pelabuhan
Pelampung dengan lampu buoy, sebagai rambu pelayaran
Day beacons, rambu tanda terjdnya pendangkalan, bekas kapal tenggelam
Harbor light, lampu untuk memberikan penerangan pada alur pelabuhan pada malam hari
1. Fasilitas Pemeliharaan
Shipyards, lapangan penumpukan kapal yg diperbaiki
Drydocks, yaitu dermaga tempat perbaikan kapal
FASILITAS DARAT
Terminal Pelabuhan, terdiri dari : fas penanganan pnp, fas pengaturan/ pengoperasian pel, fas
pelayanan kapal (supplai air/bbm, bengkel gudang), fas transportasi(jalan dan pelataran parkir)
Terminal penumpang, tempat penampungan, pemrosesan dan penerusan kegiatan penumpang
dan barang ke berbagai jalur yang ditentukan.