Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.

8, Juli 2013 (587-592) ISSN: 2337-6732

ANALISA KARAKTERISTIK MODA TRANSPORTASI


ANGKUTAN UMUM RUTE MANADO TOMOHON DENGAN
METODE ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN
(BOK)
Christian Yosua Palilingan
J.A. Timboeleng, M. J. Paransa
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado
email: christianyosuacp@gmail.com

ABSTRAK
Aktifitas pergerakan masyarakat dari kota Tomohon ke kota Manado maupun sebaliknya
bisa dikatakan sangat tinggi. Untuk memfasilitasi pergerakan yang sangat tinggi tersebut
pemerintah telah menyediakan angkutan umum berupa bus besar. Sayangnya, karena
kondisi bus tidak terawat, muncul angkutan lain yang lebih diminati yaitu minibus yang
umumnya disebut taxi gelap. Angkutan-angkutan tersebut memiliki keunggulan dan
kelemahannya masing-masing. Penelitian ini bertujuan mencari karakteristik angkutan
umum yang ideal untuk rute Manado-Tomohon dengan metode Biaya Operasional
Kendaraan (BOK)
Penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung Biaya Operasional dari 4 kendaraan
yaitu minibus, bus sedang, bus besar kondisi sekarang dan bus besar kondisi baru. Data-
data biaya operasional berupa biaya tetap, biaya variabel dan biaya kepemilikan aset
diambil dari kuisioner dan observasi langsung di lapangan. Data–data yang didapatkan
kemudian dikelompokkan untuk setiap kendaraan dan dibandingkan untuk melihat
kendaraan yang biaya operasionalnya paling rendah.
Dari hasil penelitian didapatkan biaya operasional kendaraan yaitu minibus Rp. 1092
per km per seat, bus sedang Rp. 472 per km per seat, bus besar kondisi sekarang Rp. 167
per km per seat dan bus besar kondisi baru Rp. 485 per km per seat. Biaya operasional
paling rendah adalah bus besar kondisi sekarang. Namun karena umur kendaraan yang
sudah tua dan kondisi yang buruk membuatnya tidak ideal lagi. Jadi untuk moda
transportasi angkutan umum yang ideal dan memiliki biaya operasional yang paling
rendah adalah bus sedang.
Kata Kunci: angkutan umum, BOK, karakteristik

PENDAHULUAN Manado ke kota Tomohon maupun


sebaliknya bisa dikatakan sangat tinggi.
Kota Manado merupakan Ibu Kota Setiap harinya ada banyak warga yang
Provinsi Sulawesi Utara dengan luas bergerak dari kota Tomohon ke kota
wilayah 15.726 hektar, jumlah penduduk manado mapun sebaliknya. Alasan
410.481, jumlah kendaraan mencapai pergerakan tersebut antara lain perkerjaan,
230.726 unit dan memiliki pertumbuhan pendidikan, belanja, wisata, dan lain-lain.
ekonomi sebesar 7,12 %. Sedangkan kota Untuk memfasilitasi pergerakan yang
Tomohon merupakan kota yang terletak tinggi tersebut, pemerintah telah
pada jarak 25 kilometer dari kota manado menyediakan moda transportasi angkutan
dengan luas 114,20 kilometer persegi, umum berupa bus dengan kapasitas 30
jumlah penduduk 91.553 jiwa. (Badan penumpang sebagai angkutan antar kota
Pusat Statistik, 2009 dan 2010) Manado-Tomohon. Moda transportasi
Dengan jarak relatif tidak terlalu jauh, berupa bus tersebut sering digunakan oleh
aktifitas pergerakan masyarakat dari kota masyarakat yang tidak memiliki atau

1
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.8, Juli 2013 (587-592) ISSN: 2337-6732

sedang tidak ingin menggunakan STUDI PUSTAKA


kendaraan pribadi.
Sayangnya, aktifitas masyarakat yang Definisi Transportasi
makin tinggi tidak dibarengi dengan Transportasi didefinisikan sebagai suatu
peningkatan kualitas pelayanan dari bus tindakan proses atau hal transportasi atau
angkutan umum. Waktu tunggu yang lama, sesuatu yang ditransportasikan, dan dengan
jam keberangkatan yang tak pasti, kata kerja to transport berarti
kenyamanan yang rendah, keamanan yang “memindahkan dari suatu tempat ke
tidak diperhatikan dan kondisi bus yang tempat lain.” Dengan kata lain transportasi
tidak terawat membuat moda transportasi berarti suatu proses pergerakan atau
ini mulai ditinggalkan. Hal ini juga perpindahan orang dan atau barang dari
disebabkan oleh hadirnya taxi gelap yang suau tempat ke tempat lain dengan
menawarkan transportasi antar kota yang mempergunakan suatu sistem tertentu
lebih nyaman, waktu tuggu yang lebih untuk maksud atau tujuan tertentu.
cepat dan juga mudah didapatkan. Kegiatan manusia dalam memenuhi
Sayangnya, karena berstatus ilegal maka kebutuhannya menyebabkan mereka perlu
keamanan moda tansportasi ini jelas tidak bergerak dan saling berhubungan dalam
bisa dijamin. hal ini transportasi menjadi bagian integral
Perpindahan moda transportasi antar dari suatu fungsi masyarakat yang
kota Manado-Tomohon oleh sebagian menunjukan hubungan yang sangat erat
masyarakat pengguna angkutan umum dengan gaya hidup, jangkauan dan lokasi
didasari atas kebutuhan masyarakat berupa dari kegiatan yang produktif, barang-
angkutan umun yang aman, nyaman, barang, dan pelayanan yang tersedia untuk
waktu tunggu yang cepat dan jam dikonsumsi (Morlok, 1991)
keberangkatan yang pasti yang tidak lagi
diberikan oleh bus angkutan umum. Angkutan umum penumpang
Pengusaha bus angkutan umum beralasan Tujuan keberadaan angkutan umum
bahwa keadaan bus yang tidak terawat penumpang adalah menyelenggarakan
karena biaya operasional yang tinggi dan pelayanan angkutan yang baik dan layak
pendapatan yang rendah. Dengan kata lain, bagi masyarakat. Ukuran pelayanan yang
meningkatkan kualitas pelayanan bus baik adalah pelayanan yang aman,
dengan tarif saat ini akan membuat mereka nyaman, murah dan cepat. Selain itu
merugi. keberadaan angkutan umum penumpang
Sedangkan taxi gelap walaupun biaya membuka lapangan kerja. Jadi, dalam
operasional yang juga tinggi namun katena menentukan pilihan jenis angkutan, orang
ber-plat hitam maka kendaraan bisa mempertimbangkan berbagai faktor,
digunakan untuk aktifitas lain. Bisa seperti maksud perjalanan, jarak dan waktu
dikatakan, mobil pribadi yang digunakan tempuh, biaya dan tingkat kenyamanan
untuk taxi gelap bertujuan untuk serta keselamatan. (Tamin, 2000).
mendapatkan penghasilan tambahan untuk Dalam kinerja angkutan umum, selalu
mempermudah pembayaran kredit mobil. ada hubungan yang saling mempengaruhi
Jadi, saat ini masyarakat dihadapkan antara permintaan dan penawaran. Agar
dengan dua pilihan moda transportasi: Bus, terjadi keseimbangan, kepentingan
yang tidak nyaman, tidak aman, waktu minimum masing-masing hrtus dipenuhi,
tunggu yang lama, tidak jelas jam yaitu pemakai sampai di suatu tempat
keberangkatan namun merupakan dengan tarif tertentu, dan penyedia jasa
angkutan umum yang legal. Atau taxi tidak merugi antara permintaan dari
gelap yang lebih nyaman, lebih cepat penumpang dan biaya yang harus
waktu tunggunya, mudah didapatkan dikeluarkan.
namun berstatus ilegal sehingga keamanan Bila ditinjau dari segi lalu lintas,
juga tidak dijamin. Dengan tarif yang adanya angkutan umum penumpang berarti
hampir sama pengurangan volume lalu lintas pribadi.
Hal ini dimungkinkan karena angkutan

2
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.8, Juli 2013 (587-592) ISSN: 2337-6732

umu penumpang bersifat flexibel sehingga sebesar 10% per tahun dari harga
dapat dijangkau oleh semua kalangan, kendaraan.
tetapi juga angkutan umum bersifat massal
sehingga biaya angkut dapat dibeban Biaya variabel
kepada lebih banyak orang sehingga biaya Biaya Bahan Bakar
penumpang dapat ditekan serendah Biaya minyak pelumas seperti oli mesin,
mungkin oli transmisi, oli gardan, minyak rem,
gemuk/vet.
Biaya Operasional Kendaraan Biaya pemakaian ban
Variabel-variabel yang dianggap Biaya penggantian suku cadang
penting dalam menghitung Biaya Biaya pemeliharaan seperti servis dan
Operasional Kendaraan (BOK) adalah: overhaul.

Biaya Tetap Biaya Kepemilikan aset


Upah pengemudi Biaya Depresiasi
Upah pengemudi didapat dari sisa Biaya yang dikeluarkan atas penyusutan
pendapatan setiap hari setelah dikurangi nilai kendaraan karena berkurangnya umur
setoran, biaya pemakaian bahan bakar dan ekonomis kendaraan yang bersamaan
biaya retribusi. dengan bertambahnya waktu.
Biaya Administrasi Biaya Bunga Modal dan Angsuran
Biaya administrasi terdiri dari biaya Pinjaman
PKB, KIR, Ijin Usaha, Ijin trayek. Biaya yang harus dikeluarkan untuk
Besarnya berbeda-beda untuk setiap jenis membayar pinjaman dan bunga bank
kendaraan. dengan asumsi bahwa pemilik kendaraan
Biaya PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) membeli kendaraan dengan cara kredit
Biaya yang dikeluarkan untuk dengan modal yang dipinjam dari bank.
membayar pajak atas kendaraan.
Biaya kir Penentuan Biaya Operasi Kendaraan :
Biaya yang dikeluarkan untuk
pemeriksaan kendaraan secara teknis BT (Rp/tahun)
dapatlayak atau tidak beroperasi di jalan =ADM + R+KIR+KIT+PK+AS+UP......(1)
raya. Dimana : BT : Biaya tetap
Biaya ijin usaha ADM : Biaya Administrasi
Biaya yang dikeluarkan untuk R : Biaya Retribusi
memperoleh ijin dalam penguahaan KIR : Biaya KIR
kendaraan angkutan umum PK : Biaya Pajak Kendaraan
Biaya ijin trayek Bermotor
Biaya yang dikeluarkan untuk AS : Biaya asuransi
memperoleh ijin pengoperasian kendaraan UP : Upah pengemudi
untuk melayani suatu trayek tertentu.
Biaya retribusi BV (Rp/tahun)
Biaya yang dipungut oleh Dinas = (BBM+MP+SC+BN+MN)/J.............(2)
Pendapatan Daerah setiap kali angkutan Dimana : BV : Biaya Variabel
umum memasuki terminal. BBM : Biaya Bahan Bakar
Biaya tidak terduga MP : Biaya Minyak Pelumas
Biaya ini mencakup biaya-biaya SC : Biaya Suku Cadang
tambahan yang harus dikeluarkan pemilik BN : Biaya Ban
atau pengemudi untuk hal-hal tak terduga MN : Biaya Pemeliharaan
tertentu, misalnya pungutan-pungutan J : Jarak yang ditempuh
tambahan diluar ketentuan. kendaraan per hari.
Keuntungan (km)
Biaya ini adalah keuntungan bagi
pemilik kendaraan. Biaya ini ditetapkan BKA(Rp/tahun)
= (M+AK+D).....................................(3)

3
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.8, Juli 2013 (587-592) ISSN: 2337-6732

Dimana : BKA :Biaya Kepemilikan


Aset M : Modal
AK : Angsuran Kendaraan
D : Depresiasi

BOK (Rp/tahun)
= BT+BV+BKA+K.............................(4)
Dimana: BOK: Biaya Operasi Kendaraan
BT : Biaya Teta
BV : Biaya Variabel
Gambar 1 Kendaraan Mobil penumpang
BKA : Biaya Kepemilikan Aset
Bus sedang (kondisi baru)

METODE PENELITIAN Jenis kendaraan : Isuzu Elf Mikrobus


Tahun pembuatan : 2012
Metode yang digunakan dalam peneli- Harga beli : Rp. 292.000.000
tian ini yaitu menganalisa Biaya Kapasitas mesin : 2700cc
Operasional Kendaraan (BOK) dari 4 Kapasitas seat : 20 penumpang
kendaraan yang akan dihitung.
Tahap pertama yaitu mengumpulkan
data-data biaya operasional dari keempat
kendaraan tersebut. Data diperoleh dari
sopir, pemilik kendaraan, dealer, dan
kantor-kantor pemerintah terkait.
Berikutnya, data-data yang didapatkan
divalidasi. Setelah data-datanya valid,
data-data tersebut dimasukkan dalam
perhitungan untuk mendapatkan biaya
tetap, biaya variabel dan biaya kepemilikan
aset. Biaya-biaya tersebut kemudian
Gambar 2 Kendaraan Bus Sedang
dijumlahkan untuk mendapatkan total
biaya operasional untuk satu kendaraan.
Setelah keempat kendaraan didapatkan Bus Besar (Kondisi sekarang)
biaya operasionalnya, biaya operasional Jenis kendaraan : Mitsubishi Colt
dari setiap kendaraan lalu dibandingkan FE 74 HD
untuk mencari biaya operasional kendaraan Tahun pembuatan : 1999
yang paling rendah. Harga beli : Rp. 160.000.000
Kapasitas mesin : 3900cc
Kapasitas seat : 30 penumpang
HASIL PENELITIAN

Spesifikasi kendaraan
Mobil Penumpang
Jenis kendaraan : Daihatsu Xenia 1.0
Tahun pembuatan 2012
Harga beli : Rp. 165.500.000
Kapasitas mesin : 1000cc
Kapasitas seat : 7 penumpang

Gambar 3 Kendaraan Bus Besar (kondisi


sekarang)

4
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.8, Juli 2013 (587-592) ISSN: 2337-6732

Bus Besar (Kondisi Baru) operasionalnya paling rendah adalah bus


Jenis kendaraan : Mitsubishi Colt FE 84 sedang
BC
PENUTUP
Tahun pembuatan : 2012
Harga beli : Rp. 310.000.000
Kesimpulan
Kapasitas mesin : 3900cc
Dari hasil perhitungan didapatkan
Kapasitas seat : 30 penumpang
bahwa kendaraan angkutan antar kota Rute
Manado-Tomohon yang biaya operasional-
nya paling rendah diantara tiga kendaraan
yang diteliti adalah bus besar yang adalah
angkutan saat ini yaitu Rp. 167 per seat
per km. Ini disebabkan oleh bus besar
sudah melewati masa umur ekonomis
sehingga biaya kepemilikan asetnya sangat
kecil meskipun biaya variabelnya bukan
yang paling rendah.
Tetapi, ketika moda transportasi akan
diremajakan, dari tiga kendaraan yang
dihitung dalam kondisi baru didapatkan
Gambar 4 Kendaraan Bus Besar (kondisi baru) biaya operasional kendaraan yang terendah
adalah bus sedang dengan biaya
Hasil perhitungan Biaya Operasional operasional kendaraan per seat per
Kendaraan didapat dengan menjumlahkan
kilometer sebesar Rp. 472,- . Sedangkan
Biaya Tetap, Biaya Variabel dan Biaya kendaraan mobil penumpang yang
Kepemilikan Aset.
digunakan sebagai taxi gelap memiliki
Untuk contoh perhitungan dapat dilihat biaya operasional terbesar yaitu Rp. 1092,-
pada Tabel 1 Bus besar dalam kondisi baru memiliki
Hasil perhitungan menunjukan bahwa biaya operasional Rp. 485,-
biaya operasional kendaraan per seat per Kesimpulannya, moda transportasi
kilometer yang terendah adalah jenis angkutan antar kota rute Manado Tomohon
kendaraan Bus Besar yang digunakan saat perlu diremajakan dan moda transportasi
ini. Ini didapat karena usia kendaraan yang yang tepat untuk digunakan adalah adalah
sudah melewati umur ekonomis sehingga bus sedang.
biaya kepemilikan asetnya menjadi sangat Bus sedang memiliki biaya transportasi
rendah. Namun, jika moda transportasi yang rendah karena dilihat dari
angkutan antar kota rute Manado- karakteristiknya, bus sedang memiliki
Tomohon diremajakan, diantara 3 ukuran yang lebih kecil dari bus besar,
kendaraan kondisi baru yang dihitung, dari mobil penumpang sehingga secara
keseluruhan, biaya operasionalnya lebih
Kendaraan yang biaya
rendah.

Tabel 1 Hasil Perhitungan BOK (per km per seat)


Mobil Bus Bus Besar Bus Besar
Jenis Kendaraan
Penumpang Sedang (sekarang) (Baru)
Biaya Tetap /km/seat Rp.547 Rp.159 Rp.113 Rp.115

Biaya variabel /km/seat Rp.70 Rp.38 Rp.45 Rp.42

Biaya kepemilikan aset /km/seat Rp.475 Rp.275 Rp.9 Rp.328

Biaya Operasional Kendaraan Rp.1092 Rp.472 Rp.167 Rp.485

5
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.8, Juli 2013 (587-592) ISSN: 2337-6732

Dari penelitian ini juga bisa disimpul- karena kondisinya yang sudah tidak
kan bahwa pengusaha angkutan umum saat terawat, sehingga penumpang tidak merasa
ini (bus) enggan meremajakan armada nyaman menggunakan bus besar.
kendaraan angkutannya karena perbedaan Hal ini dibuktikan dengan semakin
biaya operasional yang cukup besar jika banyaknya angkutan liar berupa mobil
mengganti kendaraan saat ini dengan yang penumpang dengan tarif Rp. 7000 /orang
baru. yang ternyata lebih diminati masyarakat
walaupun setelah diteliti ternyata memiliki
Saran biaya operasional yang besar. Angkutan ini
Moda transportasi angkutan antar kota diminati masyarakat karena lebih nyaman
rute Manado-Tomohon perlu diadakan dari bus besar dan lebih mudah didapatkan.
peremajaan. Moda transportasi resmi
berupa bus besar dengan tarif Rp. 6000
/orang sudah mulai ditinggalkan pengguna

DAFTAR PUSTAKA

Tamin, O. Z. 1998. Pemodelan Optimalisasi Jumlah armada dan Tarif Angkutan Kota di
Kota Bandung. Penerbit LPM-ITB. Bandung
Tamin. O. Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportas Jilid 1. Institut Teknologi
Bandung
Morlok,E K. 1991. Pengantar teknik dan Perencanaan Transportasi. Penerbit Erlangga.
Jakarta
Badan Pusat Statistik, 2010. Manado

Anda mungkin juga menyukai