Presentasi Finalis - Ui - M Fahrul Rizal
Presentasi Finalis - Ui - M Fahrul Rizal
3,8 %
Berefek pada
Maka solusinya
Preventif
Represif
Pengawasan Obat Kurang Ketat, Partisipasi Masyarakat Kurang, dan
Informasi Distribusi Belum Transparan
Pengawasan Obat Kurang Ketat
Rp 25 Triliun
Partisipasi Masyarakat Kurang
Distribusi obat Produsen membuat obat palsu
palsu meningkat semirip mungkin dengan obat asli
Apoteker
mengkonfirmasi
kepada penebus obat
bahwa obat tersebut
ASLI sebelum
diberikan
BPOM Tracking System
Apoteker berperan ganda selama
pandemi sehingga perlu dilibatkan
oleh pemerintah dalam mencegah
sampainya obat palsu pada pasien
melalui
TERIMA KASIH
SWOT
Strength : BPOM Tracking memudahkan apoteker dalam memastikan obat
tersebut asli dengan adanya spesifikasi produk obat, aksesnya yang mudah
dan terkoneksi dengan laman BPOM
Weakness : BPOM Tracking hanya bisa digunakan pada apotek/toko obat,
penggunaan QR Code Scanner dengan mesin yang tidak murah
Opportunity : Ekspansi kerjasama BPOM untuk pencegahan obat palsu → Jika
sebelumnya lebih ego sektoral
Threat : Belum semua produk obat memiliki spesifikasi yang lengkap di BPOM
→ Menyulitkan pemastian obat asli atau palsu (makan waktu)
Pihak yang bekerjasama dalam pengaplikasian BPOM tracking
● BPOM
BPOM berwenang dalam memasukkan data spesifikasi produk obat agar
bisa dipindai oleh QR Code Scanner.
● Apoteker
Apoteker berwenang dalam penggunaan sistem dan konfirmasi obat asli
atau palsu kepada pasien.
● Perusahaan Teknologi
Perusahaan teknologi berwenang dalam penyediaan perangkat lunak
berupa laman dan perangkat keras berupa QR Code Scanner.