SWAMEDIKASI
Survei Rekomendasi Apoteker/TTK terhadap
Produk-Produk Swamedikasi di Apotek 2023
Terima kasih kepada lebih dari 500 apoteker dan tenaga teknis
kefarmasian yang telah berpartisipasi dalam Survei Produk-Produk Obat
Bebas yang paling direkomendasikan oleh Apoteker/TTK.
Terima Kasih,
Penyusun & Reviewer Laporan Survei ini:
WWW.FARMACARE.ID I
Penafian
1. Setiap merek/brand sediaan farmasi yang disebutkan dalam dokumen
ini merupakan merek dagang terdaftar yang dimiliki oleh pemegang
merek masing-masing
2. Pihak Farmacare hanya menerbitkan hasil survei dan tidak memberikan
rekomendasi langsung terhadap merek manapun dalam dokumen ini
3. Semua merek sediaan farmasi yang disebutkan dalam dokumen ini
terdaftar sebagai produk swamedikasi di database BPOM atau
RegAlkes, termasuk obat bebas, obat bebas terbatas, obat kuasi, obat
tradisional, suplemen/vitamin, alat kesehatan, dan kosmetika
Metode Survei
Kami menggunakan survei yang disebarkan secara online menggunakan
Google Form, ke komunitas-komunitas apoteker dan tenaga teknis
kefarmasian di Indonesia, dalam tenggang waktu dari 18 Maret sampai 11
April 2023. Untuk memastikan kesahihan hasil survei, Farmacare
menerapkan beberapa hal berikut:
WWW.FARMACARE.ID II
Daftar Isi
Pengantar: Membantu Konsumen
01 Indonesia Memahami Penggunaan
p. 1
Obat-Obatan Swamedikasi
Di tengah keterbatasan akses ke dokter, apotek sebagai
peran pertama yang dirujuk pasien berperan penting dalam
membantu memahami obat-obatan swamedikasi.
Penggunaan obat keras tanpa resep dokter empat kali lebih sering daripada ke dokter.
telah menjadi praktik umum di Indonesia. Hal Oleh karena itu, apoteker dan tenaga teknis
ini terjadi karena berbagai faktor, seperti kefarmasian (TTK) memiliki tanggung jawab
rendahnya rasio jumlah dokter dan pasien, moral untuk berusaha memberikan panduan
kurangnya pengetahuan mengenai yang terbaik kepada konsumen.
kesehatan, dan keterbatasan akses Namun, tugas ini tidaklah mudah, terutama
masyarakat ke informasi kesehatan yang bagi apoteker dan TTK yang masih belum
tepat. Bahkan masih banyak pasien yang terbiasa menghadapi berbagai kasus
masih belum memahami hal mendasar konsumen serta belum hafal dengan merk
seperti misalnya perbedaan antara obat obat yang beragam. Untuk mengatasi
bebas, bebas terbatas, dan keras. tantangan ini, hasil survei ini dapat
Dalam kegiatan swamedikasi, konsumen membantu apoteker dan TTK dalam
seringkali dihadapkan pada ribuan merk memberikan panduan yang lebih baik
obat yang berasal dari puluhan kategori kepada konsumen. Survei ini juga dapat
yang berbeda. Hal ini sering menimbulkan membantu dalam menyediakan stok obat
kebingungan saat memilih obat yang tepat dengan lebih baik, mengingat tidak semua
untuk kebutuhan mereka. Hasil observasi merk perlu disediakan di apotek, terutama
tim Farmacare menunjukkan bahwa lebih untuk apotek yang baru berdiri.
dari 60% konsumen berbelanja di apotek Perlu diingat bahwa literasi kesehatan
dengan meminta merk obat tertentu dengan masyarakat Indonesia masih rendah. Dalam
kemasan spesifik, seringkali tanpa hal ini, apotek dan toko obat memiliki
memahami betul karakteristik obat yang keunggulan karena memiliki Apoteker/TTK
mereka minta. Banyak konsumen yang yang dapat memberikan saran yang tepat
menjadi fanatik dengan merk tertentu kepada konsumen. Inilah bedanya apotek
karena alasan "dulu cocok pakai ini" atau dan toko obat dibandingkan dengan warung
"teman saya cocok pakai ini". Padahal, tidak atau minimarket yang juga seringkali
semua merk obat yang disebut sesuai menyediakan produk swamedikasi walaupun
dengan kondisi kesehatan mereka. Dalam dalam jumlah maupun jenis yang lebih
beberapa kasus, merk tersebut termasuk terbatas.
dalam kategori obat keras, bahkan golongan Kami berharap hasil survei ini dapat
antibiotik atau penurun gula darah. Hal ini memberikan manfaat bagi apoteker, TTK,
tentunya memiliki dampak buruk pada konsumen, dan kesehatan masyarakat
kesehatan konsumen jika obat digunakan secara keseluruhan. Dengan meningkatnya
tanpa pengawasan dokter. pemahaman tentang obat-obatan
Di tengah keterbatasan akses ke dokter, swamedikasi, diharapkan konsumen dapat
apotek berperan penting dalam membantu mengkonsumsi obat dengan bijak,
konsumen memahami obat-obatan S T O R E S F A I L
mengurangi risiko penggunaan obat yang
swamedikasi. Konsumen Indonesia tidak sesuai, dan menjaga kesehatan
cenderung mengunjungi apotek hingga mereka dengan lebih baik.
Nyeri adalah kondisi yang timbul ketika tepat agar dapat merekomendasikan
terdapat jaringan tubuh yang rusak. Nyeri pengobatan, baik swamedikasi maupun
dapat disebabkan oleh berbagai penyakit. untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baik nyeri maupun penyebabnya harus Karena nyeri merupakan penilaian yang
segera ditangani sebelum menjadi nyeri subjektif, skala nyeri berikut ini dapat
kronis. Apoteker/TTK membutuhkan digunakan untuk mengukur derajat nyeri dan
pengetahuan yang memadai untuk tatalaksana pengobatannya:
mengevaluasi derajat nyeri dengan lebih
Analgesik non-opioid
Opioid lemah
dengan/tanpa bahan Opioid kuat dengan/tanpa
Pengobatan dengan/tanpa
pembantu seperti analgesik non-opioid
analgesik non-opioid
kafein
ParacetamolParacet
Tramadol Tramadol + MorfinMorfin + asam
Contoh Obat amol +
ibuprofenKodein mefenamatMetadon
kafeinIbuprofen
1 2
Long‐term adverse effects of paracetamol Medscape: acetaminophen
– a review
Beralih ke
Sebelum Sesudah
6
National Library of Medicines: H2 Blockers
7 National Library of Medicines: Proton Pump
3 The Prevalence and Risk Factors of GERD among
Inhibitors (PPI)
Indonesian Medical Doctors 8 Medscape: aluminum hydroxide/magnesium
4
Barrett’s Esophagus and GERD hydroxide (OTC)
Stock Opname
tanpa tutup toko.
Stok akurat, omzet tetap berjalan.
Sukseskan
apotekmu
dengan
Farmacare
Batuk adalah refleks tubuh sebagai upaya Penggunaan obat golongan ACEi
proteksi untuk menghilangkan hambatan di (obat hipertensi) dapat
saluran pernafasan agar pernapasan dapat menyebabkan batuk kering. Riwayat
berlangsung normal. Kebanyakan pasien obat juga penting digali untuk
datang ke apotek dengan gejala batuk yang memastikan tidak ada interaksi obat
disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan dengan obat swamedikasi batuk, flu
atas (ISPA) akibat virus atau alergi 9 . & alergi
Terdapat dua jenis batuk yaitu batuk 3. Riwayat penyakit
berdahak dan batuk tidak berdahak atau Beberapa penyakit seperti asma dan
batuk kering, perbedaan gejala tersebut PPOK (Penyakit Paru Obstruktif
akan mempengaruhi terapi yang dibutuhkan Kronis) dapat memperparah gejala
pasien. Gejala batuk juga umumnya disertai batuk.
dengan gejala lainnya dari flu seperti 4. Kondisi sosial pasien
demam, sakit tenggorokan, hidung meler, Pada pasien perokok, gejala batuk
dan sebagainya. kronis bisa jadi disebabkan oleh
Gejala batuk dan flu yang disebabkan oleh kerusakan pada sistem pernapasan
virus umumnya merupakan situasi yang akibat rokok
dapat sembuh dengan sendirinya (self- Informasi-informasi tersebut dapat
limiting) dalam waktu beberapa hari hingga digunakan Apoteker/TTK untuk menentukan
dua minggu, sehingga terapi swamedikasi rekomendasi karena ketersediaan obat
dapat diberikan sebagai terapi atas gejala swamedikasi yang bervariasi dalam bentuk
yang dialami pasien. Terapi swamedikasi sediaan dan bahan aktif.
batuk, flu & alergi menggunakan gabungan Berdasarkan hasil survei Farmacare terkait
obat-obatan antihistamin, antipiretik, rekomendasi obat-obatan swamedikasi,
dekongestan, ekspektoran, antitusif, dan Phenylpropanolamine HCl merupakan bahan
mukolitik 10. Karena terapi yang bersifat aktif dekongestan yang paling banyak
kombinasi, penting bagi Apoteker/TTK untuk dipakai dalam merek-merek yang sering
memverifikasi beberapa hal kepada pasien digunakan untuk terapi flu.
sebelum memberikan rekomendasi, seperti: Phenylpropanolamine HCl merupakan
1. Gejala yang dialami senyawa simpatomimetik sehingga
Apakah batuk berdahak atau kering? penggunaannya pada pasien dengan
Adakah gejala lain yang menyertai, riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes
seperti nyeri dada, sakit kepala, mellitus, penyakit jantung, dan hipertiroid
hidung meler, hidung tersumbat, harus dipantau. Perlu juga dipantau interaksi
sesak nafas, mata berair, sakit Phenylpropanolamine HCl dengan obat-
tenggorokan, tenggorokan gatal? obatan lain seperti golongan inhibitor MAO,
2. Riwayat penggunaan obat beta-bloker, dan antidepresan trisiklik.11
12
Medscape: chlorpheniramine (OTC)
Beralih ke
Sebelum Sesudah
1 14
Perhitungan Dosis untuk Anak
Oleh apt. Victoria Elisabeth, S.Farm.
Tidak semua sediaan obat di pasaran 2. Rumus Fried (Menggunakan Usia Anak
disediakan dengan keterangan dosis yang dalam Bulan)
aman dan efektif untuk anak-anak. Metode ini dianggap tidak seakurat
Penyesuaian dosis pada anak ditentukan metode nomogram karena didasarkan
oleh perbedaan farmakokinetik, pada asumsi bahwa ukuran anak rata-
farmakodinamik, penyakit, atau kombinasi rata mengikuti usia anak.
dari faktor-faktor tersebut.
Usia anak (bln)
Farmakokinetik obat pada anak-anak Dosis anak = x Dosis dewasa
150
mungkin berbeda dari orang dewasa karena
beberapa alasan: variabilitas karena usia,
jenis kelamin, komposisi tubuh, fungsi hati 3. Rumus Young (Menggunakan Usia Anak
dan ginjal dan pematangan sistem enzimatik dalam Tahun)
sepanjang rentang hidup dari neonatus Rumus ini menggunakan konsep yang
hingga dewasa (Source: NCBI)13 . mirip dengan Rumus Fried kecuali
Beberapa metode berbeda dapat digunakan didasarkan pada usia anak dalam satuan
untuk menentukan dosis obat yang tepat tahun.
untuk pasien anak (Source: ACC)14 :
1. Metode Nomogram (Menggunakan Luas Usia anak (thn)
Dosis anak = x Dosis dewasa
Permukaan Tubuh Anak) Usia anak (thn) + 12
Dosis anak dihitung berdasarkan luas
permukaan tubuh (Body Service Area 4. Rumus Clark (Berat Anak dalam Pound
atau BSA) pada orang dewasa rata-rata atau lbs)
dengan berat 150 - 154 lbs (68 - 70 kg) Rumus Clark adalah istilah medis yang
yaitu 1,73 m2. Metode ini jarang mengacu pada prosedur yang digunakan
digunakan karena menghitung BSA anak untuk menghitung dosis obat yang akan
menggunakan formula yang tidak diberikan kepada anak berusia 2-17
sederhana. tahun berdasarkan berat badan dewasa.
13
What is the right dose for children?
14
Pediatric dosage rules
Stock Opname
tanpa tutup toko.
Stok akurat, omzet tetap berjalan.
Pantau apotek
dari mana saja.
Cukup pakai hape saja!
Sukseskan
apotekmu
dengan
Farmacare
15 16
Pentingnya Mengenal Kembali Jenis Obat Interaksi Obat Herbal
Tradisional pada Masa Pandemik Covid-19