Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS REAKSI OBAT MERUGIKAN DAN PENGUKURAN

KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA YANG


MENJALANI KEMOTERAPI ADJUVAN
BERBASIS ANTRASIKLIN DAN TAKSAN
DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

TESIS
Karya tulis sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Magister dari
Institut Teknologi Bandung

Oleh
ANDRIAN HOERUL ANWAR
NIM: 20720308
(Program Studi Magister Farmasi)

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


Juni 2023
ANALISIS REAKSI OBAT MERUGIKAN DAN PENGUKURAN
KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA YANG
MENJALANI KEMOTERAPI ADJUVAN BERBASIS
ANTRASIKLIN DAN TAKSAN
DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
HALAMAN PENGESAHAN

Oleh
Andrian Hoerul Anwar
NIM: 20720308
(Program Studi Magister Farmasi)

Institut Teknologi Bandung

Menyetujui
Tim Pembimbing

Tanggal 23 Juni 2023

Ketua

______________________
(Dr. apt. Afrillia Nuryanti Garmana, S.Si., M.Si)

Anggota Anggota

______________________ ______________________
(apt. Zulfan Zazuli, M.Farm., Ph.D) (Dr. dr. Indra Wijaya, Sp.PD-KHOM)
ABSTRAK

ANALISIS REAKSI OBAT MERUGIKAN DAN


PENGUKURAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER
PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI ADJUVAN
BERBASIS ANTRASIKLIN DAN TAKSAN
DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

Oleh
Andrian Hoerul Anwar
NIM: 20720308
(Program Studi Magister Farmasi)

Kanker payudara merupakan suatu keganasan di jaringan payudara yang berasal


dari epitel duktus ataupun lobulusnya. Kemoterapi merupakan komponen penting
dalam penatalaksanaan kanker payudara, tetapi juga dapat menimbulkan reaksi
obat merugikan (ROM). ROM dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien secara
umum yang menurun akibat kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
probabilitas dan tingkat keparahan ROM, mengetahui variabel yang berpengaruh
terhadap jumlah kejadian ROM, mengukur kualitas hidup pasien setelah
mengalami ROM, dan menilai hubungan antara jumlah kejadian ROM terhadap
kualitas hidup pasien. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional,
menggunakan rancangan potong lintang yang dilakukan secara prospektif terhadap
86 pasien kemoterapi kanker payudara di Ruang Asnawati RSUP Dr. Hasan
Sadikin pada bulan Desember 2022-Februari 2023. Data dianalisis secara deskriptif
untuk menentukan probabilitas dan tingkat keparahan ROM, masing-masing
menggunakan skala Naranjo dan skala Hartwig-Siegel. Pengukuran kualitas hidup
menggunakan kuesioner EORTC QLQ-C30. Hasil penelitian menunjukkan
kejadian ROM memiliki probabilitas 70,2% bersifat “probable”; 26,9% bersifat
“definite”; dan 2,9% bersifat mungkin “possible”. Sebanyak 75,8% kejadian ROM
memiliki tingkat keparahan tingkat 3 dan sebanyak 24,2% memiliki tingkat
keparahan 4b. Kejadian ROM yang banyak dialami berupa alopesia, mual,
kelelahan, penurunan nafsu makan, dan nyeri otot. Hasil pengukuran kualitas hidup
menunjukkan skor status kesehatan global yang rendah, skala fungsi yang paling
rendah adalah fungsi peran, dan skala gejala yang paling tinggi adalah gejala hilang
nafsu makan, kelelahan dan mual muntah. Berdasarkan analisis bivariat dan
multivariat, jumlah komorbid menunjukan hubungan bermakna terhadap jumlah
ROM (OR= 21,084; 95%CI 4,213 – 105,506; p-value=0,001). Hasil korelasi
hubungan jumlah ROM terhadap pengukuran kualitas hidup diperoleh nilai korelasi
negatif yang signifikan (r= -0,560; p<0,01). Dari penelitian ini sebagian besar
pasien mengalami ROM yang bersifat “probable” dengan tingkat keparahan level
3. Pasien dengan komorbid berisiko mengalami peningkatan jumlah ROM sebesar
21,084 kali. Pasien kanker payudara memiliki status kesehatan global yang rendah,
skala fungsi yang paling rendah adalah fungsi peran, dan skala gejala yang paling
tinggi adalah gejala hilang nafsu makan. Semakin banyak jumlah ROM yang
dialami maka kualitas hidup pasien semakin rendah.

Kata Kunci: kemoterapi, kanker payudara, ROM, kualitas hidup


ABSTRACT

ANALYSIS OF ADVERSE DRUG REACTIONS AND QUALITY


OF LIFE IN BREAST CANCER PATIENTS UNDERGOING
ANTHRACYCLINE AND TAXANE BASED ADJUVANT
CHEMOTHERAPY
IN RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
by
Andrian Hoerul Anwar
NIM: 20720308
(Magister’s Program Pharmacy)

Breast cancer is a malignancy in the tissue of breast which can originate from
ductal epitelium or lobules. Chemotherapy is important component in management
of breast cancer, but it can cause adverse drug reactions (ADRs). ADRs also affects
the quality of life of patients which generally decrease due to chemotherapy. The
aim of the study was measuring the probability and the level of severity of ADRs.
determine the variables that affect the number of ADRs, measure the quality of life
of patients after experiencing ADRs, and assess the relationship between the
number of ROM events to the quality of life of patients. This study was descriptive
observasional that used cross sectional design and performed prospectively on 86
patients with chemotherapy of Breast cancer in Asnawati ward of Dr. Hasan
Sadikin Hospital during December 2022-February 2023. The data was analyzed
descriptively to determine the probability and the level of severity of ADRs, using
Naranjo scale and Hartwig-Siegel scale respectively. Quality of life was measured
using the EORTC QLQ-C30 questionnaire. The analysis showed that ADRs had
probability of 70,2% “probable”, 26,9% “definite”and 2,9% “prossible”. While
the level of severity of 75,8% ADRs was level 3 and 24,2% ADRs was level 4b. Most
common ADRs occurred in females which were alopecia, nausea, weakness,
nausea, lacked appetite, and fatigue. Based on bivariate and multivariate analysis,
Comorbidity showed a significant relationship to the incidence of ADRs (OR=
21,084; 95%CI 4,213 – 105,506; p-value=0,000). The result of the measurement
of quality of life showed showed low global health status scores, the lowest function
scale was a role function, and the highest symptom scale was a symptom of loss of
appetite, fatigue and nausea. Negative Correlations were found between ADRs and
Quality of Life (r=- 0,560; p<0,001). From this study, most patients experienced
ROM that was "probable" with a severity of level 3. Patients with comorbidities are
at risk of having an increased number of ROMs by 21,084 times. Breast cancer
patients have a low global health status score, the lowest function scale was a role
function, and the highest symptom scale was a symptom of loss of appetite. The
more the number of ADRs experienced, the lower the patient's quality of life.

Keyword: Chemotherapy, Breast cancer, ADRs, Quality of Life

Anda mungkin juga menyukai