Anda di halaman 1dari 19

SWAMEDIKASI

Oleh:
Apt. Hj. Endang Susianty, S.Farm., M.Kes
CV PEMATERI
Apt. Hj. Endang Susianty, S.Farm., M.Kes
Alamat : Jl. Andi Mallombasang No. 3D, Kabupaten Gowa
Email/No. Hp : apotekerendang@gmail.com / 08114499900
Pengalaman Kerja Pendidikan
1996 – 2010 Tenaga Teknis 1990 – 1993 Sekolah Organisasi
Kefarmasian UPT Puskesmas Menengah Farmasi IAI PC Gowa (Wakil Ketua)
Pallangga 2001 – 2003 Politeknik IKA UNHAS Kabupaten Gowa
2010 – 12/2022 Apoteker Kesehatan Makassar (Bendahara Umum)
PMI Kabupaten Gowa (Pengurus)
Penanggungjawab UPT Diploma III Farmasi
IAI PD Sulawesi Selatan
PUSKESMAS PALLANGGA 2004 – 2006 Universitas
(Pengurus)
12/2022 – Sekarang Kepala UPT Indonesia Timur Sarjana
PAFI PD Sulawesi Selatan
Puskesmas Pallangga Farmasi
(Pengurus)
2009 – 2010 Universitas HISFARKESMAS PD Iai Sulawesi
Prestasi
Hasanuddin Profesi Selatan (Koordinator Kabupaten
2018 Tenaga Farmasi Berprestasi
Apoteker Gowa)
Se-Kabupaten Gowa
2015 – 2017 Universitas HISFARMA PD Iai Sulawesi
2020 Satyalancana Karya Satya
Indonesia Timur Magister Selatan (Koordinator Kabupaten
XX Tahun
Kesehatan Gowa)
Definisi Swamedikasi

Pemilhan dan penggunaan obat-obatan oleh individu,


termasuk obat herbal dan obat tradisional untuk mengobati
penyakit atau gejala yang dapat dikenali sendiri

Upaya untuk mengobati diri sendiri, biasanya untuk


mengatasi keluhan dan penyakit ringan seperti demam,
nyeri, batuk dsb (Departemen Kesehatan RI, 2007)
Pelayanan Obat
tanpa Resep

Suatu tindakan "SELF CARE" untuk mengatasi segala


keluhan pada diri sendiri untuk penyakit atau gejala yang
ringan dengan menggunakan obat-obat OTC dan OWA
Tujuan dan Tips Swamedikasi

Tujuan Kapan dilakukan?

Meningkatkan kemampuan
Swamedikasi biasanya dilakukan
masyarakat dalam hal
untuk mengatasi keluhan-keluhan
menolong dirinya sendiri untuk
dan penyakit ringan yang banyak
mengatasi masalah kesehatan
dialami masyarakat seperti
(kasus penyakit ringan)
demam, batuk, flu serta alergi
Meningkatkan kesehatan diri
Informasi yang Mendukung
tentang Produk Obat

Cara meminum atau menggunakan Bagaimana efek obat harus dipantau


obat-obatan

Kemungkinan interaksi obat


Efek dan kemungkinan efek samping

Pencegahan dan peringatan;

Durasi penggunaan
Peran Farmasi dalam Swamedikasi

1 Sebagai komunikator dengan pasien

2 Sebagai penyedia obat yang berkualitas

3 Sebagai trainer

4 Sebagai kolaborator

5 Sebagai promotor kesehatan


Prosedur Tetap Swamedikasi

Asessment Mendengarkan keluhan pasien


Pasien Menggali informasi dari pasien: Tempat timbulnya
gejala penyakit, gejala penyakit, kapan timbulnya
penyakit, lama gejala dirasakan, gejala penyerta,
pengobatan yang telah dilakukan

Memilihkan obat sesuai dengan kerasionalan dan


Rekomendasi kemampuan ekonomi pasien dengan menggunakan
obat bebas, bebas terbatas dan obat wajib apotek
Lanjutan:
Prosedur Tetap Swamedikasi

Memberikan informasi obat: nama obat,


Informasi Obat
tujuan pengobatan, cara pakai,
lamanya pengobatan, efek samping
yang mungkin timbul, serta hal-hal lain
yang harus dilakukan maupun yang
harus dihindari oleh pasien dalam
menunjang pengobatan.
Mendokumentasikan data pelayanan
swamedikasi yang telah dilakukan
Informasi Obat pada Praktek Swamedikasi
Nama Obat Hal yang harus diperhatikan
Khasiat obat sewaktu minum obat
Kontra indikasi Hal yang harus dilakukan jika
Efek samping dan lupa memakai obat
cara mengatasi Cara penyimpanan obat
Cara pemakaian Cara memperlakukan obat sisa
Dosis Cara membedakan obat yang
Waktu pemakaian masih baik dan sudah rusak

Pada dasarnya lebih ditekankan pada informasi farmakoterapi yang


disesuaikan dengan kebutuhan serta pertanyaan pasien
Penyakit Ringan yang Dapat Diobati dengan
Swamedikasi
Batuk Flu Demam Nyeri Maag

Diare Sembelit Penyakit Alergi Cacingan


Kulit
KRITERIA OBAT YANG DAPAT DISERAHKAN
TANPA RESEP
Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada
wanita hamil, anak di bawah usia 2 tahun dan orang
tua di atas 65 tahun.
Tidak memberikan risiko pada kelanjutan penyakit.
Penggunaannya tidak memerlukan cara atau alat
khusus yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan
Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang
prevalensinya tinggi di Indonesia.
Memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat
dipertanggungjawabkan untuk pengobatan sendiri
Permenkes No. 919/MENKES/PER/X/1993 tentang kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa resep
Obat Yang Dapat Diberikan Untuk
Swamedikasi

Obat bebas Suplemen Makanan

Obat bebas terbatas Obat Wajib Apotek


Kelebihan Swamedikasi

Meningkatkan akses pengobatan dan bantuan bagi pasien


peran aktif pasien dalam perawatan kesehatannya sendiri
penggunaan keterampilan dokter dan apoteker yang lebih baik
Mengurangi atau mengoptimalkan beban pemerintah karena
pengeluaran perawatan kondisi kesehatan ringan
Kekurangan Swamedikasi

Obat dapat membahayakan kesehatan apabila tidak


digunakan sesuai dengan aturan
Adanya kemungkinan timbul reaksi obat yang tidak diinginkan
Muncul efek samping atau resistensi
Pemborosan biaya dan waktu apabila salah menggunakan
obat-obatan
Penggunaan obat yang salah akibat salah diagnosis dan
pemilihan obat dipengaruhi oleh penggunaan obat di masa lalu
dan lingkungan sosialnya
Contoh 1
Skenario:
Seorang perempuan (30 tahun) datang ke apotek
untuk melakukan swamedikasi. Perempuan tersebut
meminta dipilihkan
obat diare.
• Instruksi kandidat:
Obat yang
1. Lakukan penggalian informasi terkait pasien
tersedia
2. Pilihkan sediaan obat diare yang tepat sesuai dengan
Oralit sachet
informasi gejala yang anda peroleh dari pasien. (Ada Zink sirup
Neo kaolana suspensi
5 sediaan yang tersedia, anda diminta memilih dan New diatab tablet

menyerahkan obat tersebut (kepada pasien) Imodium tablet


Contoh 2

Skenario:
Seorang ibu muda (Ny. Galuh) datang ke apotek
dengan keluhan sakit gigi dan pusing. Dia minta obat
kepada apoteker untuk mengatasi kondisinya.
Instruksi kandidat:
Lakukan penggalian informasi yang diperlukan Obat yang
Pilihkan sediaan obat yang tepat sesuai dengan tersedia
informasi gejala yang anda peroleh dari pasien. (Ada Sanmol tablet
4 sediaan yang tersedia, anda diminta memilih salah Ponstan tablet
Cataflam 25 mg tablet
satu dan diserahkan kepada pasien) Antalgin tablet

Anda mungkin juga menyukai