KOMPETENSI SOSIO KULTURAL

1. Mengapa dalam budaya kolektivistik, para anggota kelompok budaya sangat rentan terhadap
pengaruh sosial ?
a. Karena kebutuhan individu yang menempati posisi di atas kebutuhan kelompok
b. Karena Kelompok menjadi tempat berlindung bagi anggota pada saat menghadapi
kesulitan hidup
c. Karena menekankan ide pentingnya pengembangan kemampuan berhubungan
d. Individu dilahirkan dalam integrasinya dengan in-group, disertai dengan kohesi sosial
yang kuat
Jawaban : C (skor 4) - A (skor 3) - B (skor 2) - D (skor 1)
Pembahasan : Dalam budaya kolektivistik, para anggota kelompok budaya sangat rentan
terhadap pengaruh sosial karena adanya gagasan interdependensi, memberi perhatian pada
penyelamatan muka dan integritas keluarga, serta menggunakan bersama hasil yang mereka raih
di dalam kelompoknya. Selain itu juga menekankan ide pentingnya pengembangan kemampuan
berhubungan sosial
(KEPEKAAN TERHADAP PERBEDAAN BUDAYA)

2. Jika anda bekerja di daerah yang berbeda suku dengan anda, ketika berinteraksi pasti pernah
mengalami tatapan mata yang menyiratkan ketidakpahaman, senyuman yang dipaksakan,
gumaman komentar dalam bahasa yang tidak jelas akibat tidak dipahaminya kata-kata yang
diucapkan. Sikap anda menyikapi kondisi ini ….
a. Peka atas perbedaan budaya tersebut sehingga mampu mengukur konsep waktu dan
ruang dalam pola yang sama
b. Menghindari tatapan mata yang menyiratkan ketidakpahaman dan senyuman yang
dipaksakan
c. Menganggap Perbedaan dan keanekaragaman adalah sesuatu yang alamiah dan
beradaptasi dengan hal itu
d. Menganggap hal tersebut berguna untuk menambah semaraknya kehidupan serta
merupakan kekayaan bangsa.
e. Meningkatkan kompetensi berkomunikasi antarbudaya dan untuk meningkatkan
kesadaran antarbudaya
Jawaban : A (skor 5) - C (skor 4) - B (skor 3) - E (skor 2) - D (skor 1)
Pembahasan : Jika anda bekerja di daerah yang berbeda suku dengan anda, ketika berinteraksi
pasti pernah mengalami tatapan mata yang menyiratkan ketidakpahaman, senyuman yang
dipaksakan, gumaman komentar dalam bahasa yang tidak jelas akibat tidak dipahaminya kata-
kata yang diucapkan Sebaliknya terkadang tanpa disadari, kita sendiri pernah membuat orang
lain bingung dengan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan aksen berbicara kita. Orang-orang
dengan budaya yang berbeda memproses informasi dengan cara yang berbeda, menilai perlakuan
secara berbeda dan mengukur konsep waktu dan ruang dalam pola yang berbeda pula.
Ketidakpekaan atas perbedaan budaya bisa menjelma menjadi masalah yang serius. Sikap terbaik
yang bisa kita lakukan adalah Peka atas perbedaan budaya tersebut sehingga mampu mengukur
konsep waktu dan ruang dalam pola yang sama
(KEPEKAAN TERHADAP PERBEDAAN BUDAYA)

3. Sebagai ASN anda harus menghindari sikap menganggap bahwa budaya sendiri adalah
 budaya yang terbaik dan budaya-budaya lain seharusnya mengikuti tata cara budaya sendiri
dan dinilai berdasarkan standar budaya sendiri. Sikap yang dapat anda kembangkan untuk
mendukung pernyataan ini adalah ….
a. Memperteguh pandangan bahwa Setiap budaya memiliki keunikan dan karakteristik
tersendiri
b. Tidak menyamaratakan cara dan gaya untuk diterapkan pada budaya yang berbeda
c. Memahami Konsep dan pemahaman tentang waktu, ruang, kehidupan setelah kematian,
alam, dan realitas yang dimiliki masyarakat yang berlainan latar belakang budaya
d. Belajar lebih memahami dan mengenali perbedaan dari setiap budaya.
e. Lebih terbuka menerima perbedaan yang ada dan membuka diri untuk mempelajari
perbedaan yang ada.
Jawaban : B (skor 5) - D (skor 4) - E (skor 2) - A(skor 1)
Pembahasan : Sikap menganggap bahwa budaya sendiri adalah budaya yang terbaik dan
budaya-budaya lain seharusnya mengikuti tata cara budaya sendiri dan dinilai berdasarkan
standar budaya sendiri adalah sikap yang harus dihindari ketika berinteraksi dengan orang dari
budaya yang berbeda. Sikap ini adalah bentuk dari etnosentrisme negatif . Jika seorang
cenderung bersikap etnosentrisme negatif, hal itu akan menghambat keberhasilan dalam
berkomunikasi antarbudaya. Sikap terbaik yang dapat dikembangkan sebagai ASN adalah
menyamaratakan cara dan gaya untuk diterapkan pada budaya yang berbeda
(KEPEKAAN TERHADAP PERBEDAAN BUDAYA)

4. Perasaan tidak nyaman atau khawatir terhadap hal yang mungkin terjadi dalam pekerjaan
dapat dihindari dengan ….
a. Meningkatkan toleransi terhadap ketidakjelasan dan kekacauan
b. Memastikan segala sesuatunya harus presisi dan formal,
c. Mencari yang bisa diprediksi dan secara jelas dapat diinterpretasi
d. Memerhatikan perbedaan-perbedaan dan keunikan-keunikan yang ada pada setiap
budaya,
e. Sangat memerhatikan kegiatan operasional sehari-hari,
Jawaban : C (skor 5) - A ( skor 4) - B (skor 3) - D (skor 2) - E (skor 1)
Pembahasan : Kecemasan diartikan sebagai perasaan tidak nyaman atau khawatir terhadap hal
yang mungkin terjadi. Uncertainty avoidance merujuk pada upaya untuk mengurangi kedwiartian
(ambiguity), segala sesuatu yang tidak pasti, dan mencari yang bisa diprediksi dan secara jelas
dapat diinterpretasi
(KEPEKAAN TERHADAP PERBEDAAN BUDAYA)

5. Berkomunikasi dengan orang yang berbeda latar belakang budaya bukanlah hal yang mudah.
Persiapan anda menghadapi situasi ini adalah ….
a. Memerhatikan perbedaan-perbedaan dan keunikan-keunikan yang ada pada setiap
budaya
b. Mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan berbagai kesulitan
c. Memberikan inovasi/ide-ide baru serta implementasi terbaik
d. Meningkatkan toleransi terhadap ketidakjelasan dan kekacauan
e. Memilih pekerjaan berdasarkan kesempatan berkarier yang tinggi
Jawaban : B (skor 5) - A (skor 4) - C (skor 3) - D (skor 2) - E ( skor 1)
Pembahasan : Berkomunikasi dengan orang yang berbeda latar belakang budaya bukanlah hal
yang mudah. Organisasi dan individu yang ingin dapat bersaing di ranah global harus
mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan berbagai kesulitan yang akan dialami ketika
menjalin bisnis, bernegosiasi, atau bekerja di perusahaan global. Sebagai individu global harus
mempersiapkan diri agar bisa sukses dan efektif berkomunikasi dengan orang yang berbeda latar
belakang budaya.
(KEPEKAAN TERHADAP PERBEDAAN BUDAYA)

6. Memandang segala sesuatu dalam kelompok sendiri sebagai pusat segala sesuatu itu dan hal-
hal lainnya diukur dan dinilai berdasarkan rujukan kelompoknya dapat dihindari dengan
mengembangkan sikap ….
a. Menerima informasi budaya sebagai pengetahuan dan keterampilan
b. Menerima perbedaan budaya karena kebudayaan berbeda sehingga cara hidup pun
berbeda.
c. Mencari informasi tentang budaya lain
d. Membentuk kesadaran diri kita tentang bahasa berbeda, budaya berbeda dan cara
berpikir pun berbeda pula
e. Menjalin komunikasi yang baik
Jawaban : B (skor 5) - A (skor 4) - D (skor 3) - E (skor 2) - C( skor 1)
Pembahasan : Etnosentrisme adalah memandang segala sesuatu dalam kelompok sendiri
sebagai pusat segala sesuatu itu dan hal-hal lainnya diukur dan dinilai berdasarkan rujukan
kelompoknya Mengatasi etnosentrisme adalah dengan cara menerima perbedaan budaya karena
kebudayaan berbeda sehingga cara hidup pun berbeda. Dengan demikian maka etnosentrisme
akan dapat dihilangkan sedikit demi sedikit untuk dapat selanjutnya mengembangkan hubungan
antar etnis yang lebih harmonis dan berkesinambungan.
(KEMAMPUAN BERHUBUNGAN SOSIAL)

7. Dalam pelaksanaan kerja sama tim Untuk mengurangi pertentangan antara orang perorangan
sebagai akibat perbedaan paham anda dapat melakukan cara ….
a. Penyelesaian pertentangan dengan bantuan pihak ketiga
b. Menghasilkan suatu sintesa antara kedua pendapat yang ada agar menghasilkan suatu
pola yang baru.
c. Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu
d. Mengusahakan peleburan jika ada sekat dalam tim
e. Pihak - pihak yang mula-mula saling bertentangan, saling mengadakan penyesuaian diri
untuk mengatasi ketegangan-ketegangan.
Jawaban : B (skor 5) - C(skor 4) - D (skor 3) - E (skor 2) - A ( skor 1)
Pembahasan : Akomodasi sebenarnya merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan
tanpa menghancurkan pihak lawan, sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya. Untuk
mengurangi pertentangan antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia sebagai
akibat perbedaan paham. Akomodasi disini bertujuan untuk menghasilkan suatu sintesa antara
kedua pendapat tersebut, agar menghasilkan suatu pola yang baru.
(KEMAMPUAN BERHUBUNGAN SOSIAL)
8. Keterampilan sosial yang buruk dapat menyebabkan rendahnya kompetensi sosial. Untuk
menghindari terjadinya hal ini, sikap kita …
a. Meningkatkan keterampilan sosial, sesuai dengan wawasan, psikologi dan cara
meningkatkan kepercayaan diri, khusunya dalam bersosialisasi
b. Mampu mengekspresikan ide, perasaan, pendapat, kasih sayang, mempertahankan atau
meningkatkan hubungan dengan orang lain, dalam memecahkan dan memperkuat
situasi sosial.
c. Menemukan solusi yang efekt if dalam kehidupan sehari-hari.
d. Mampu mendorong interaksi positif dengan orang lain dan lingkungan.
e. Mampu mengemukakan dan menerima pujian, mengemukakan dan menerima keluhan,
serta menolak permintaan yang tidak beralasan
Jawaban : A (skor 5) - B (skor 4) - C (skor 3) - E (skor 2) - D ( skor 1)
Pembahasan : Keterampilan sosial adalah salah satu kunci untuk dapat menjalani hidup yang
bahagia dan sukses. Keterampilan sosial memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan
lingkungan di sekitar mereka, dan menjalin hubungan dengan teman, rekan, dan teman sebaya.
Keterampilan sosial yang buruk dapat menyebabkan rendahnya kompetensi sosial . Pemikiran
tersebut sesuai dengan cara berpikir seseorang dalam meningkatkan keterampilan sosial, sesuai
dengan wawasan, psikologi dan cara meningkatkan kepercayaan diri, khusunya dalam
bersosialisasi
(KEMAMPUAN BERHUBUNGAN SOSIAL)

9. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi, mengubah, atau
memperbaiki perilaku yang berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Salah satu aspek terjadinya interaksi sosial
adalah kontak sosial, seperti ….
a. Menyampaikan informasi, ide, konsepsi, pengetahuan dan perbuatan kepada sesamanya
secara timbal balik
b. Senyum dan jabat tangan
c. Menciptakan pengertian bersama dengan maksud untuk mempengaruhi pikiran atau
tingkah laku seseorang menuju ke arah positif.
d. Jumlah perilaku lebih dari seseorang
e. Dimensi waktu yang meliputi masa lampau, kini dan akan datang,
Jawaban : B (skor 5) - A (skor 4) - C (skor 3) - D (skor 2) - E ( skor 1)
Pembahasan : interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi,
mengubah, atau memperbaiki perilaku yang berlangsung antara individu dengan individu,
individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Aspek kontak sosial, merupakan
peristiwa terjadinya hubungan sosial antara individu satu dengan lain. Kontak yang terjadi tidak
hanya fisik tapi juga secara simbolik seperti senyum, jabat tangan.
(KEMAMPUAN BERHUBUNGAN SOSIAL)

10. Keinginan untuk mempunyai status menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
interaksi sosial karena ….
a. Seseorang akan menemukan kekuatan dalam mempertahankan dirinya di dalam
perebutan tempat atau status terlebih di dalam suatu pekerjaan.
b. Prosesnya tidak dilakukan secara paksaan
c. Adanya keinginan untuk kerjasama.
 d. Mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah dan nilai-nilai yang berlaku.
e. Dapat meminimalisir perbedaan cara pemecahan suatu masalah.
Jawaban : A (skor 5) - D (skor 4) - C (skor 3) - B (skor 2) - E ( skor 1)
Pembahasan : Keinginan untuk mempunyai status. Adanya dorongan untuk memiliki status
inilah yang menyebabkan seseorang berinteraksi dengan sejawatnya, individu akan menemukan
kekuatan dalam mempertahankan dirinya di dalam perebutan tempat atau status terlebih di dalam
suatu pekerjaan.
(KEMAMPUAN BERHUBUNGAN SOSIAL)

11. Sukubangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan
kesatuan kebudayaan, yang sering dikuatkan dengan kesatuan bahasa, sikap anda dengan
perbedaan suku yang anda temui adalah ….
a. Tidak peduli dengan perbedaan suku
b. Tetap berinteraksi dan komunikasi sebagaimana mestinya
c. Tidak mau bergaul jika berbeda suku
d. Segan terhadap suku tertentu
e. Menjalin hubungan baik tanpa membeda bedakan
Jawaban : E (skor 5) - C (skor 4) - D (skor 3) - A (skor 2) - B ( skor 1)
Pembahasan : Sukubangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas
akan kesatuan kebudayaan, yang sering dikuatkan dengan kesatuan bahasa. Sukubangsa sering
disamakan dengan kelompok etnik (ethnic group). Namun, kelompok etnik tidak selalu berarti
sukubangsa. Misalnya kelompok etnik Tionghoa. Disebut kelompok etnik apabila secara sosial
telah mengembangkan subkultur-nya
sendiri. Lima ciri pengelompokan sukubangsa:
a) Bahasa/dialek yang memelihara keakraban dan kebersamaan di antara warga sukubangsa
b) Pola-pola sosial-kebudayaan (adat istiadat, cita-cita dan ideologi)
c) Ikatan sebagai satu kelompok
d) Kecenderungan menggolongkan diri ke dalam kelompok asli
e) Perasaan keterikatan kelompok karena kekerabatan/genealogis dan kesadaran teritorial di
antara warga sukubangsa
(KEPEKAAN TERHADAP KONFLIK)

12. Konflik dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah Masalah hubungan
pribadi/ dari pihak yang berkepentingan. Faktor ini biasanya disebabkan oleh ….
a. Adanya perbedaan kepentingan
b. Ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi karyawan dengan perilaku yang
diperankan pada jabatan mereka
c. Persaingan untuk memperebutkan sumber daya yang terbatas
d. Saling ketergantungan dua atau lebih kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk
mencapai tujuan.
e. Gaya individu yang tidak konsisten.
Jawaban : B (skor 5) - C (skor 4) - D(skor 3) - E (skor 2) - A ( skor 1)
Pembahasan : Konflik juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah
Masalah hubungan pribadi/ dari pihak yang berkepentingan, dikarenakan beberapa penyebab,
yaitu:
a) ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi karyawan dengan perilaku yang
diperankan pada jabatan mereka; dan
b) perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi.
(KEPEKAAN TERHADAP KONFLIK)

13. Adanya konflik strategi penggunaan sumber daya dalam organisasi biasanya ada pada
tingkatan ….
a. Manajemen pelaksanaan kebijakan
b. Pembuat kebijakan
c. Pelaksana kegiatan
d. Pihak eksternal
e. Pelaksana program
Jawaban : A (skor 5) - B (skor 4) - E(skor 3) - C (skor 2) - D ( skor 1)
Pembahasan :’Konflik memiliki tingkatan-tingkatan yang terdiri atas :
1. tingkat kebijakan : adanya konflik kepentingan;
2. tingkat manajemen pelaksanaan kebijakan : adanya konflik strategi penggunaan sumber
daya;
3. tingkat pelaksanaan program : adanya konflik prioritas alokasi sumber daya; dan
4. tingkat pelaksanaan kegiatan : adanya konflik tatalaksana dan tatacara pelaksanaan.
(KEPEKAAN TERHADAP KONFLIK)

14. Salah satu teknik yang akan anda pilih untuk menghindari konflik adalah ….
a. Penanganan atau penyelesaian dipercepat
b. Mengurangi skala kegiatan
c. Penundaan pelaksanaan menunggu kesiapan stakeholder;
d. Penerapan exit strategi.
e. Win-win solution
Jawaban : C (skor 5) - E (skor 4) - D (skor 3) - B (skor 2) - A ( skor 1)
Pembahasan : Teknik menghindari konflik, meliputi :
1) penundaan pelaksanaan menunggu kesiapan stakeholder;
2) win-win solution; dan
3) penerapan exit strategi.
(KEPEKAAN TERHADAP KONFLIK)

15. Salah satu teknik yang akan anda pilih untuk mengurangi dampak adalah ….
a. Penanganan atau penyelesaian dipercepat
b. Mengurangi skala kegiatan
c. Penundaan pelaksanaan menunggu kesiapan stakeholder;
d. Penerapan exit strategi.
e. Win-win solution
Jawaban : B(skor 5) - A (skor 4) - D(skor 3) - E (skor 2) - C( skor 1)
Pembahasan : Teknik mengurangi dampak, meliputi :
1) mengurangi skala kegiatan; dan
2) penanganan atau penyelesaian dipercepat (semakin lama penyelesaian konflik dapat
mengakibatkan semakin berkembangnya masalah.
(KEPEKAAN TERHADAP KONFLIK)

16. Selain perbedaan keahlian dan keterampilan sebuah tim dalam instansi kerja dimungkinkan
memiliki perbedaan budaya yang dapat memengaruhi keberhasilan kerja tim secara
signifikan, sikap anda terhadap hal ini adalah ….
a. Menghargai elemen budaya utama
b. Menjaga hubungan baik dan kepercayaan
c. Menggunakan negosiasi yang efektif
d. Menjalin hubungan dan komunikasi informal
e. Memberikan Umpan balik positif, pujian, dan pengakuan
Jawaban : A(skor 5) - C (skor 4) - D(skor 3) - E (skor 2) - B ( skor 1)
Pembahasan : Selain perbedaan keahlian dan keterampilan sebuah tim kerja memiliki
perbedaan budaya yang dapat memengaruhi keberhasilan pekerjaan secara signifikan, sikap
terbaik yang dapat dilakukan adalah menghargai elemen budaya utama (termasuk budaya
material, bahasa, estetika, pendidikan, kepercayaan agama dan sikap, organisasi sosial, serta
kehidupan politik) dan bagaimana pengaruhnya terhadap tim.
(EMPATI)

17. Unsur afektif dari empati lebih mengarah pada apa yang dirasakan oleh seseorang terhadap
keadaan orang lain, salah satu sikap yang ditunjukkan adalah ….
a. Respon emosional terhadap status emosi atau kondisi orang lain
b. Cemas, khawatir, dan tertekan
c. Keadaan simpati dan perhatian penuh terhadap orang lain
d. Pengandaian bahwa seolah- olah seseorang adalah seperti orang lain
e. Memahami kerangka pikir orang lain,
Jawaban : C(skor 5) - E (skor 4) - D(skor 3) - A (skor 2) - B ( skor 1)
Pembahasan : unsur afektif dari empati lebih mengarah pada apa yang dirasakan oleh seseorang
terhadap keadaan orang lain; termasuk pula didalamnya keadaan simpati dan perhatian penuh
terhadap orang lain. Komponen yang lain, yakni distress diri (personal distress) merupakan suatu
keadaan cemas, khawatir, dan tertekan yang dialami oleh seseorang sebagai reaksi negatif
terhadap situasi antarpribadi yang dialaminya.
(EMPATI)

18. Perilaku prososial merupakan bentuk perilaku yang cenderung menguntungkan bagi orang
lain. Perilaku ini mencakup ….
a. Memberi rasa aman terhadap orang lain
b. Masuk kedalam diri orang lain
c. Merasa cemas dan khawatir terhadap orang lain
d. Merespon situasi orang lain
e. Simpati terhadap orang lain
Jawaban : A(skor 5) - E (skor 4) - D(skor 3) - B (skor 2) - C ( skor 1)
Pembahasan : perilaku prososial oleh sebagian ahli dideskripsikan sebagai bentuk perilaku yang
cenderung menguntungkan bagi orang lain. Perilaku yang tercakup di dalamnya adalah memberi
rasa aman terhadap orang lain (comforting), saling berbagi, bekeda secara kooperatif, dan
menunjukkan sikap empatik terhadap orang lain
(EMPATI)

19. Salah satu unsur empati yang merupakan pengenalan dan perhatian terhadap orang lain
adalah adanya ….
a. Imajinasi yang tergantung kepada kemampuan membayangkan
b. Hasil tindakan
c. Kesadaran terhadap orang lain
d. Kesadaran terhadap diri sendiri
e. Perasaan, hasrat, ide-ide dan representasi
Jawaban : C(skor 5) - D (skor 4) - A(skor 3) - E (skor 2) - B ( skor 1)
Pembahasan : Adanya kesadaran terhadap orang lain; pengenalan dan perhatian terhadap orang
lain; secara khusus pandangan positif terhadap orang lain, secara umum penerimaan apa adanya
terhadap kelebihan dan kekurangan orang lain.
(EMPATI)

20. Mengapa empati penting dalam segala bidang ?

a. Karena berfungsi untuk memungkinkan pengandaian diri seseorang sebagai orang lain.
b. Karena mampu mencermati dan menilai keyakinan-keyakinan dan keadaan-keadaan
orang lain dengan tetap berpegang kepada tujuan mengembangkan pemahaman dan
penghargaan.
c. Karena memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas positif hubungan
interpersonal.
d. Karena mempersepsi kerangka pikir internal orang lain secara tepat mencakup unsur-
unsur emosional dan cara-cara bertingkahlaku
e. Karena menampilkan respons yang dianggap pantas
Jawaban : B(skor 5) - C (skor 4) - A(skor 3) - D (skor 2) - E ( skor 1)
Pembahasan : Empati penting dalam segala bidang karena Mereka mampu memandang diri
sendiri dan dunia dari sudut pandang orang lain. Artinya mereka mampu mencermati dan menilai
keyakinan-keyakinan dan keadaan-keadaan orang lain dengan tetap berpegang kepada tujuan
mengembangkan pemahaman dan penghargaan.
(EMPATI)