100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
10K tayangan10 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan tentang status obstetri yang merupakan riwayat kehamilan dan persalinan seseorang ibu. Status ini disimbolkan dengan GPA dimana G adalah jumlah kehamilan, P adalah jumlah bayi lahir hidup, dan A adalah jumlah bayi lahir mati. Contoh status obstetri diberikan beserta penjelasan cara menghitung simbol-simbol tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang status obstetri yang merupakan riwayat kehamilan dan persalinan seseorang ibu. Status ini disimbolkan dengan GPA dimana G adalah jumlah kehamilan, P adalah jumlah bayi lahir hidup, dan A adalah jumlah bayi lahir mati. Contoh status obstetri diberikan beserta penjelasan cara menghitung simbol-simbol tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang status obstetri yang merupakan riwayat kehamilan dan persalinan seseorang ibu. Status ini disimbolkan dengan GPA dimana G adalah jumlah kehamilan, P adalah jumlah bayi lahir hidup, dan A adalah jumlah bayi lahir mati. Contoh status obstetri diberikan beserta penjelasan cara menghitung simbol-simbol tersebut.
Apa Itu Status Obstetri ? • Status Obstetri adalah Riwayat Kehamilan / Persalinan • Disimbolkan dengan 3 huruf yaitu GPA • G = Gravida (Jumlah Kehamilan) • P = Partus (Jumlah bayi lahir hidup) • A = Abortus (Jumlah bayi lahir mati) Mengenal lebih dalam Simbol P dalam Status Obstetri • P adalah partus atau kelahiran. Yang dimaksud dengan kelahiran adalah bayi yang dilahirkan oleh ibu dalam kondisi hidup ketika sudah dikeluarkan dari rahim. Walaupun misalnya bayi tersebut 4 jam kemudian atau 1 hari kemudian meninggal karena penyebab tertentu misalnya sesak nafas, gagal jantung tetap peristiwa yang dialami ibu tersebut adalah kelahiran ataupun partus. Bagaimana dengan Simbol A dalam Status Obstetri ? • A adalah abortus atau keguguran. Yang dimaksud dengan keguguran adalah bayi yang dilahirkan oleh ibu dalam kondisi meninggal ketika dikeluarkan dari rahim. Tidak memandang berapa umur kehamilan ibu, mau 3 bulan, 6 bulan, maupun 9 bulan jika bayi tersebut lahir dalam kondisi meninggal maka peristiwa yang dialami Ibu tersebut adalah abortus. Ayo Kita Menuju Contoh soal
• Seorang Ibu datang memeriksakan kehamilan di poli
kandungan. Ibu tersebut memiliki 3 anak dan pernah keguguran 1 kali. Bagaimana menuliskan status obstetri ibu tersebut ? • Baik, sekarang kita tuliskan dahulu simbol status obstetri • GPA • G = Berapa kali hamil ? P = Berapa kali melahirkan hidup ? A= Berapa bayi yang dilahirkan dalam kondisi meninggal ? Mari Kita Jawab dengan Trik Mudah Rumus dari Saya • Kita jawab dulu P dan A nya sesuai kasus • P = 3 anak = P3 • A= 1 kali = A1 • Bagaimana dengan G ? G cukup tambahkan satu dari Kondisi P dan A • P = 3, A = 1, Jadi G = 1+3+1= 4 • Sehingga G = 4 • Status Obstetrinya menjadi G4P3A1 • Mudah bukan trik dari saya ? Contoh soal lagi agar adik-adik paham • Seorang Ibu datang memeriksakan kehamilan di poli kandungan. Ibu tersebut memiliki 7 anak dan pernah keguguran 3 kali. Bagaimana menuliskan status obstetri ibu tersebut ? • kita tuliskan dahulu simbol P dan A • P = 7, A=3, maka G = 1+7+3 = 11 • Sehingga status GPA menjadi = G11P7A3 • Good ! Bagaimana Jika Ibu tersebut sedang tidak hamil ? Bagaimana menuliskan status Obstetrinya ? Jika Seorang Ibu tidak dalam kondisi hamil maka Status G tidak dituliskan dalam status obstetri. Contoh soal : Seorang Ibu melahirkan anak ke-3. Ibu tersebut sekarang sedang menyusui anaknya yang ke-3. Ibu tersebut belum pernah keguguran. Jawabannya = P3A0 Terimakasih Selalu Bahagia Sukses Selalu Hasil analisa untuk menetapkan diagnosa kebidanan seperti : G (gravida) merupakan menentukan kehamilan keberapa P (partus) merupakan jumlah anak baik aterm, preterm, imatur, dan hidup A (abortus) merupakan riwayat keguguran
Aterm adalah umur kehamilan 37 sampai 42 minggu (cukup bulan)
Preterm adalah kehamilan kurang dari 37 minggu Bayi lahir diusia kehamilan 24 minggu disebut dengan kelahiran imatur Posterm adalah kehamilan yang berlangsung selama lebih dari 42 minggu Prematur adalah persalinan yang terjadi >28 minggu namun kurang dari 38
Usia kehamilan Anak hidup/meninggal Anak tunggal/kembar Letak anak apakah bujur/lintang, habitus fleski/defleksi, posisi puka/puki, presentasi bokong/kepala. Anak intrauterine/ekstrauterine