Disusun Oleh:
2022
Daftar Isi
SAMPUL..............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada
junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari Zaman Jahiliah
menuju Zaman Islamiah sekarang ini.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun meteri mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada kami
dan pada teman-teman yang telah membantu serta dapat menjadikan semua bantuan
sebagai ibadah. Dan semoga dengan hadirnya makalah ini dapat memberi manfaat bagi
pembaca sekalian. Amin.
BAB 1
PENDAHULUAN
Namun demikian, di balik besar peranan nasionalisme dalam menjaga kehidupan bangsa ini,
sejumlah tantangan harus tetap hadir dan menjadi masalah tersendiri yang perlu menjadi
perhatian. Untuk itulah, semangat nasionalisme menjadi urgen untuk kembali diwujudkan
dalam kehidupan masyarakat di daerah konflik.tujuanya adala mengembalikan solidaritas
kebangsaan yang telah terkikis akibat adanya konflik yang berkepanjangan.1
1
Edy Suandi Hamid, Peran Pendidikan untuk Mengukukuhkan Nasionalisme dan Membangun Karakter
Bangsa,2010, diaksesa dari https;//jurnal.uii.ac.id pada tanggal 1 November 2022, pukul 12.30.
BAB II
PEMBAHASAN
B.Tujuan Nasionalisme
Nasionalisme hadir bukan tanpa alasan, melainkan ada tujuan di baliknya. Berikut ini
tujuan nasionalisme.
Semangat kebangsaan dalam negara, dijiwai oleh lima prinsip nasionalisme, yakni:
1. Kesatuan
Ini merupakan kesatuan dalam wilayah teritorial, bangsa, bahasa, ideologi, dan
doktrin kenegaraan, sistem politik atau pemerintahan, sistem perekonomian, sistem
pertahanan keamanan, dan aturan kebudayan.
2. Kebebasan
Ini memberi kita kebebasan dalam beragama, berbicara, berpendapat secara lisan dan
tertulis, serta berkelompok dan berorganisasi.
3. Kesamaan
Prinsip ini memnjelaskan setiap anggota bangsa memiliki kesamaan dalam kedudukan
hukum, hak dan kewajiban.
4. Kepribadian
Prinsip identitas, yaitu memiliki harga diri (self esteem), rasa bangga dan rasa sayang
terhadap kepribadian dan identitas bangsanya yang tumbuh sesuai dengan sejarah dan
kebudayaan.
5. Prestasi