Anda di halaman 1dari 2

KEJUJURAN MEMBAWA BERKAH Ciri-ciri orang muslim yang sejati adalah selalu jujur.

Bukanlah dikatakan
seorang muslim sejati apabila seseorang masih suka berbohong dan menipu.
Rasulullah Saw. Dalam kehidupannya sehari-hari dikenal sebagai seorang yang jujur.
Asslaamu’alaikum Wr. Wb. Karena itulah kejujuran merupakan akhlak yang sangat disenangi oleh Allah dan
Mukaddimah rasulnya.
Apabila kita hidup didunia ini memelihara kejujuran, maka kedamaian akan
ِ َّ ِ ِ ِ َّ ‫اهلل الرَّمْح َ ِن‬ِ ‫بِس ِم‬
َ‫َأش َه ُد َأ ْن اَل ِإلَه‬
ْ   ،‫َأح َس ِن َت ْق ِو ٍمي‬ ْ ‫نس ا َن يِف‬ ‫ِإْل‬ dapat dirasakn oleh seluruh umat manusia. Orang yang selalu berlaku jujur dalam
َ ‫ اَحْلَ ْم ُد ِهلل الذ ْي َخلَ َق ا‬،‫الرحْيم‬ ْ setiap ucapan dan tindakan, maka ia akan termasuk golongan orang-orang yang
‫ َوص لَّى‬، َ ‫َأن حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُهُ َْأر َس لَهُ َرمْح َةً لِْل َع الَ ِمنْي‬ ْ ‫ َو‬، ُ ‫ك احْلَ ُّق الْ ُمبِنْي‬
َّ ‫َأش َه ُد‬ ِ
ُ ‫ِإاَّل اهللُ الْ َمال‬
beruntung baik di dunia maupun di akhirat.
Rasulullah Saw. Bersabda dalam haditsnya yang berbunyi:
‫ ََّأما َب ْع ُد‬، َ ‫ص َحابِِه َأمْج َعِنْي‬ ِِ ٍ ِ ‫الص ْد َق َي ْه ِدي ِإىَل الْرِب ِّ َوِإ َّن الْرِب َّ َي ْه ِدي ِإىَل اجْلَن َِّة َوِإ َّن‬ َ َ‫صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم ق‬
ْ َ‫ َو َعلَى اٰله َوا‬،‫اهللُ َو َسلَّ َم َعلَى َسيِّدنَا حُمَ َّمد‬ ِّ ‫ال ِإ َّن‬ َ ِّ ‫َع ْن النَّيِب‬
‫ِ ِإ‬ ‫ص ُد ُق حىَّت يكْتَب ِعْن َد اللَّ ِه ِص دِّي ًقا وِإ َّن الْ َك ِذ َ ِ ِإ‬
‫ان َم ْغبُ و ٌن فِي ِه َم ا‬
ِ َ‫ال النَّيِب ص لَّى اللَّه علَي ِه وس لَّم نِعمت‬
َْ َ َ َ ْ َ ُ َ ُّ َ َ‫ال ق‬ َ َ‫اس َر ِض َي اللَّهُ َعْن ُه َم ا ق‬
ٍ َّ‫َع ْن ابْ ِن َعب‬ َ ‫ب َي ْه دي ىَل الْ ُف ُج ور َو َّن الْ ُف ُج‬
‫ور‬ َ َ ُ َ ْ َ‫الر ُج َل لَي‬
َّ
ِ ‫َكثِريٌ ِم ْن الن‬ ‫ب ِعْن َد اللَّ ِه َك َّذابًا‬ ِ َّ ‫َي ْه ِدي ِإىَل النَّا ِر َوِإ َّن‬
ُ‫الص َّحةُ َوالْ َفَراغ‬
ِّ ‫َّاس‬ َ َ‫ب َحىَّت يُكْت‬
ُ ‫الر ُج َل لَيَكْذ‬
Artinya: Sesungguhnya kejujuran membimbing kea rah kebaikan, Dan
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, dia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sesungguhnya kebaikan itu membimbinya ke surga. Dan seseorang yang jujur, maka
sallam bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya,
(yaitu) kesehatan dan waktu luang”. [HR Bukhari, no. 5933]. ia akan dicatat disisi Allah sebagai seorang yang jujur. Sedangkan sesungguhny sifat
dusta/bohong membimbing seseorang pada kejahatan, sesungguhnya kejahatan itu
ٍ ‫ات وحطَّت عْن ه ع ْش ر خ ِطي‬
ٍ ِ ِ
‫ات‬‫ص لَ َو َ ُ ْ َ ُ َ ُ َ َئ‬ َ ‫ص لَّى اللَّهُ َعلَْي ه َع ْش َر‬ َ ‫ص لَّى َعلَ َّى‬
َ ً‫ص الَةً َواح َدة‬ َ ‫َم ْن‬ mengantarkan kepada neraka. Dan sesungguhnya orang biasa berbohong, maka ia
akan dicatat disisi Allah sebagai seorang yang pendusta/pembohong. (H.R Bukhari
ٍ ‫ورفِعت لَه ع ْشر درج‬
‫ات‬ َ ََ ُ َ ُ ْ َ ُ َ dan Muslim)
Ma’aasyiral muslimiin wal muslimaat rahimakumullaah
Artinya, "Siapa saja yang membaca shalawat kepadaku sekali, niscaya Allah Berdasarkan hadits yang saya bacakan tadi dapat kita ambil pelajaran, kejujuran
bershalawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya, dan mengangkat
ini bukan hanya dalam hal ucapan akan tetapi juga dalam hal tingkah laku atau
derajatnya sepuluh tingkatan," (HR An Nasa’i)
perbuatan. Bahwasanya kejujuran ini pasti akan mendatangkan hal yang baik,
kalaulah tidak baik dimata manusia, maka yakin dan percaya pasti baik dimata Allah,
Ma’aasyiral muslimiin wal muslimaat rahimakumullaah dan Allah menyukai dengan hal-hal yang baik sehingga dengan kebaikan itulah
Allah Swt. berfirman didalam Al-Qur’an: nantinya akan mengantarkan orang yang jujur ke dalam surganya Allah.
‫الص ِدقِ ۡي َن‬ ٰ ِ
ّٰ ‫يٰـۤاَيُّ َها الَّذ ۡي َن اٰ َمنُوا َّات ُقوا اللّهَ َو ُك ۡونُ ۡوا َم َع‬
Dan sebaliknya orang yang suka berdusta/berbohong maka akan mendatangkan
keburukan, karena apabila seseorang sudah berbohong satu kali maka seterusnya akan
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kalian kepada allah berbohong lagi untuk menutupi kebohongan sebelumnya, sehingga dosanya pun akan
dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang jujur. (Q.S At-taubah:119) bertumpuk. Perlu kita ketahui bahwasanya dusta/bohong ini merupakan salah satu
dosa besar yang disebutkan oleh rasulullah. Maka bagi orang-orang yang suka Ma’aasyiral muslimiin wal muslimaat rahimakumullaah
berdusta/berbohong, balasan bagi mereka adalah nerakanya Allah. Na’uudzubillaahi Marilah kita selalu menjaga lisan dan tingkah laku kita untuk selalu berlaku
min dzaalik. jujur, terlebih lagi dibulan ramadhan ini kita dituntut berpuasa, bukan hanya puasa
Orang yang suka berlaku jujur dalam segala hal kehidupan ini baik itu ucapan makan dan minum saja, akan tetapi juga mempuasakan mulut kita dari perkataan-
maupun tingkah laku, maka ia termasuk memiliki sifat kenabian. Sebab tentu saja perkataan yang dusta. Mudah-mudah kita senantiasa dimudahkan oleh Allah Swt.
orang yang jujur itu pasti menyukai kebenaran, dan memelihara dirinya dari sifat untuk selalu berlaku jujur dalam kehidupan sehari-hari dan dijauhkan dari sifat dusta.
dusta. Karena itu ia cenderung untuk melakukan kebaikan dan menegakkan Demikianlah tausiyah singkat kita pada malam hari ini, semoga bisa menjadi
kebenaran agama Allah. pelajaran berharga untuk kita semua.
Allah berfirman dalam surah Maryam ayat 41, yang berbunyi: Kalaulah berlayar menaiki sampan….
‫ٰب اِ ۡب ٰر ِه ۡي َم ۚ اِنَّهُ َكا َن ِص ِّد ۡي ًقا نَّبِيًّا‬
ِ ‫وا ۡذ ُك ۡر ىِف ا ۡل ِكت‬
َ
Janganlah lupa untuk kembali ke tepian….
Kalaulah ada kata-kata saya yang kurang berkenan….
Artinya: dan sebutkanlah dalam Al-Kitab tentang Ibrahim, bahwa dia adalah Mohon bapak/ibuk bisa memaafkan….
seorang yang benar dan jujur, lagi pula seorang Nabi. (Q.S Maryam:41) Wabillaahi taufiq wal hidayah
Kemudian disebutkan pula dalam surah Maryam ayat 54, yang berbunyi: Wasslamu’alaikum Wr. Wb.
‌‫ص ِاد َق ا ۡل َو ۡع ِد َو َكا َن َر ُس ۡواًل نَّبِيًّا‬ ِ ِ ِ ِ ‫ـكت‬ ِ ‫وا ۡذ ُك ۡر ىِف ا ۡل‬
َ ‫ٰب ا ۡس ٰمع ۡي َ‌ل ۚ انَّهُ َكا َن‬ َ
Artinya: dan sebutkanlah dalam Al-Kitab, tentang Ismail bahwa dia adalah
seorang yang jujur, suka menepati janji, dan lagi pula adalah seorang Rasul dan
Nabi. (Q.S Maryam : 54)
Dari penjelasan ayat diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwasanya kejujuran
itu merupakan sifat kenabian, dan seluruh Nabi dan rasul memiliki sifat jujur ini.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwasanya sifat-sifat Nabi itu ada empat yaitu,
siddiq(jujur), amanah(dapat dipercaya), tabligh(menyamapaikan), fathanah(cerdas).
Sedangkan sebaliknya sifat dusta merupakan sifat setan, yang senantiasa menggoda
manusia ke arah yang salah, membolak-balikkan hati manusia, yang baik dianggap
benar, yang benar dianggap salah, yang perintah dianggap larangan, yang larangan
malah dianggap perintah, inilah sifat setan yang selalu mengajak manusia bermaksiat
kepada Allah.
Oleh karena itu sebagai seorang muslim, hendaknya kita selalu bersikap jujur
dimana saja dan kapan saja. Baik itu dalam berumah tangga antara suami terhadap
istri atau sebaliknya, orang tua terhadap anak atau sebaliknya, disekolah antara guru
dengan murid atau sebaliknya, dan dalam kehidupan bermasyarakat. Kalaulah hal ini
sudah bisa kita terapkan dengan baik, maka bisa kita tunjukkan pada dunia
bahwasanya seorang muslim itu selalu berakhlakul karimah.

Anda mungkin juga menyukai