Anda di halaman 1dari 8

12/ 12/ 2017

MANAJEMEN KEUANGAN
INTERNASIONAL

PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK

Viewer :
Triska Dewi Pramitasari SE., MM

METODE DALAM MENDAPATKAN


PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK
Sumber SUMBER PEMBIAYAAN Sumber
Internal JANGKA PENDEK Eksternal

Penerbitan Euronote
/ sekuritas hutang
tanpa jaminan
ALASAN MNC MEMILIH SUMBER DANA
LUAR NEGERI

Penerbitan Euro-
commercial paper.
Untuk mengimbangi
piutang valuta asing

Kredit lansung dari Untuk mengurangi


Eurobank. biaya.

1
12/ 12/ 2017

MENENTUKAN SUKU BUNGA PEMBIAYAAN EFEKTIF

Suku bunga pembiayaan efektif (rf): atau


Dimana :
if = suku bunga kredit dari valas
Maka biaya pembiayaan efektif memakai franc Swiss bagi perusahaan
S dan St+1 = kurs spot pada awal dan akhir masa
multinasional AS adalah sbb :
pembiayaan
Ef = persentase perubahan dalam kurs spot valas M engalami apresiasi M engalami Depresiasi
1. rf = (1 + if) (1 + e f) – 1 2. r f = (1 + i f ) (1 + ef ) – 1
Contoh Kasus : = (1 + 0,08) (1 + 0,20) – 1 = (1 + 0,08) (1 - 0,10) – 1
Sebuah perusahaan AS mendapatkan kredit berjangka = 0,296 atau 29,6% = (1,08) (0,90) – 1
waktu 1 tahun dengan suku bunga 8%. Pada saat = -0,028 at au -2,8%
menerima pinjaman perusahaan AS tersebut
mengkonversikan franc Swiss ke dalam dolar untuk Suku bunga pembiayaan efektif yang negatif menyiratkan bahwa
membayar pembelian bahan baku. Suku bunga pada saat jumlah dolar yang dikeluarkan untuk melunasi kredit secara total
itu adalah $0.50 per SF. Dimisalnya terdapat 2 kondisi ternyata lebih rendah daripada jumlah dolar yang dipinjam.
dimana :
1. Ternyata franc Swiss mengalami apresiasi dari $0,50
Note :
Depresiasi akan membuat suku bunga pembiayaan efektif lebih
menjadi $0,60 atau sebesar 20% sepanjang periode
rendah daripada suku bunga kredit resmi. Suku bunga pembiayaan
pinjaman.
bisa menjadi negatif jika valuta yang dipinjam mengalami depresiasi
2. Ternyata franc Swiss mengalami depresiasi dari $0,50
terlalu jauh.
menjadi $0,45 atau sebesar -10% sepanjang periode
pinjaman.

KRITERIA YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN PADA SAAT


MEMILIH SUMBER DANA INTERNASIONAL

Kurs forw ard


Paritas suku sbg kurs Ramalan nilai
bunga peramal tukar
Pembiayaan Jika kurs merupakan Sebuah perusahaan
dipengaruhi oleh peramal kurs spot mungkin
persent ase selisih masa depan, maka menggunakan
ant ara kurs spot (pada biaya pembiayaan pergerakan nilai t ukar
saat valut a asing memakai valut a asing t erakhir sebagai
dikonversikan kedalam akan sama dengan peramal pergerakan
valut a asal) dengan biaya pembiayaan valut a di masa depan
kurs forward yang memakai valut a dalam upaya
t ert era pada kont rak domest ik (yait u suku menent ukan apakah
forward. bunga domest ik) mereka sebaiknya
meminjam valut a
asing at au t idak.

2
12/ 12/ 2017

PEMAKAIAN DISTRIBUSI PROBABILITAS

Dengan menggunakan distribusi probabilitas dari persentase perubahan


nilai tukar, bersama-sama dengan suku bunga dari valuta yang
bersangkutan, perusahaan dapat menentukan distribusi probabilitas
untuk biaya pembiayaan efektif. Kemudian perusahaan dapat
membandingkan distribusi ini dengan biaya pembiayaan domestik dalam
rangka membuat keputusan pembiayaan.

Contoh Kasus :
Diasumsikan sebuah perusahaan AS memutuskan untuk meminjam
franc Swiss atau dolar AS untuk jangka waktu 1 tahun. Suku bunga
franc Swiss 8% dan dolar AS 15%. Perusahaan kemudian membuat
distribusi probabilitas yang tampak pada tabel berikut :

Kemungkinan perubahan nilai probabilitas Biaya pembiayaan efektif (rf)


franc Swiss sepanjang periode
pinjaman (ef) Expected value dari biaya pembiayaan
-6% 5% (1,08)[1 + (-6%)] – 1 = 1,52% efektif E(rf) adalah :
-4 10 (1,08)[1 + (-4%)] – 1 = 3,68% E(rf) = 5%(1,52%) + 10%(3,68%) +
-1 15 (1,08)[1 + (-1%)] – 1 = 6,92%
+1 20 (1,08)[1 + (1%)] – 1 = 9,08%
15%(6,92%) + 20%(9,08%) +
+4 20 (1,08)[1 + (4%)] – 1 = 12,32% 20%(12,32%) + 15%(14,48%) +
+6 15 (1,08)[1 + (6%)] – 1 = 14,48% 10%(16,64%) + 5%(18,80%)
+8 10 (1,08)[1 + (8%)] – 1 = 16,64% = 10,538%
+10 5 (1,08)[1 + (10%)] – 1 = 18,80%
100%

HASIL :
1. Terdapat probabilitas 15% bahwa suku bunga
AS akan lebih rendah dari biaya pembiayaan
efektif franc Swiss
2. Terdapat probabilitas 85% bahwa suku bunga
AS akan lebih tinggi dari biaya pembiayaan
efektif franc Swiss

3
12/ 12/ 2017

Perusahaan multinasional dapat menciptakan biaya pembiayaan


PEMBIAYAAN DENGAN yang lebih rendah tanpa resiko yang berlebihan dengan meminjam
PORTOFOLIO VALUTA lebih dari satu valuta asing (portofolio valuta).
STRATEGI 1 DAN 2 (Pendekatan Valuta)
Contoh kasus :
Diasumsikan sebuah perusahaan AS memerlukan dana Valuta Persentase Proba Biaya pembiayaan efektif
$100.000 untuk 1tahun dan telah mengumpulkan informasi perubahan nilai bilitas
berikut : kurs spot
1. Suku bunga kredit dolar AS berjangka waktu 1 tahun = 15% sepanjang
2. Suku bunga kredit franc Swiss berjangka waktu 1 tahun = periode
pinjaman
8% Franc Swiss 1% 30% (1,08)[1 + (0,01)] – 1 = 0,0908 atau 9,08%
3. Suku bunga kredit yen Jepang berjangka waktu 1 tahun = Franc Swiss 3 50% (1,08)[1 + (0,03)] – 1 = 0,1124 atau 11,24%
9% Franc Swiss 9 20% (1,08)[1 + (0,09)] – 1 = 0,1772 atau 17,72%
Jika perusahaan AS memutuskan untuk menggunakan 100%
pembiayaan valas, perusahaan memiliki 3 pilihan berdasarkan
informasi yang telah diperoleh yaitu : Yen Jepang -1 35% (1,08)[1 + (-0,01)] – 1 = 0,0791 atau 7,91%
a. Meminjam franc Swiss saja Yen Jepang 3 40% (1,08)[1 + (0,03)] – 1 = 0,1227 atau 12,27%
Yen Jepang 7 25% (1,08)[1 + (0,07)] – 1 = 0,1663 atau 16,63%
b. Meminjam yen Jepang saja 100%
c. Meminjam franc dan yen
Diasumsikan bahwa perusahaan AS telah meramalkan
Valuta Expected value dari biaya pembiayaan efektif
persentase perubahan kurs spot franc Swiss dan yen Jepang dari
Franc Swiss 30%(9,08%) + 50%(11,24%) + 20%(17,72%) = 11,888%
saat kredit diperoleh hingga saat pelunasan disertakan dengan Yen Jepang 35%(7,91%) + 40%(12,27%) + 25%(16,63%) = 11,834%
tingkat probabilitasnya.

STRATEGI 3 (pendekatan portofolio)

Jika perusahaan AS meminjam setengah kebutuhan dananya dalam masing-masing valuta , maka akan
muncul 9 kemungkinan biaya pembiayaan efektif.
(1) (2) (3) (4)
Biaya – biaya Probabilitas Biaya pembiayaan efektif dari portofolio
pembiayaan efektif (50% kebutuhan dana dipinjam dari
bersama yang mungkin masing masing valuta
Franc Yen Jepang
Swiss
9,08% 7,91% (30%)(35%)=10,5 0,5(9,08%) + 0,5(7,91%) = 8,495%
%
9,08% 12,27% (30%)(40%)=12% 0,5(9,08%) + 0,5(12,27%) = 10,675%
9,08% 16,63% (30%)(25%)=7,5% 0,5(9,08%) + 0,5(16,63%) = 12,885%
11,24% 7,91% (50%)(35%)=17,5 0,5(11,24%) + 0,5(7,91%) = 9,575%
%
11,24% 12,27% (50%)(40%)=20% 0,5(11,24%) + 0,5(12,27%) = 11,755%
11,24% 16,63% (50%)(25%)=12,5 0,5(11,24%) + 0,5(16,63%) = 13,935%
% HASIL :
17,72% 7,91% (20%)(35%)=7% 0,5(17,72%) + 0,5(7,91%) = 12,815%
17,72% 12,27% (20%)(40%)=8% 0,5(17,72%) + 0,5(12,27%) = 14,955% pendekatan portofolio hanya memiliki
17,72% 16,63% (20%)(25%)=5% 0,5(17,72%) + 0,5(16,63%) = 17,175% kemungkinan 5% lebih mahal dari pembiayaan
100% domestik.

4
12/ 12/ 2017

Ulasan Kritis :

Manfaat dan Tantangan Perkebunan Kelapa Sawit di


Malaysia - Studi Investasi Asing Langsung

Kasus Perusahaan Multinasional Johnson & Johnson

Johnson & Johnson


Hal ini menggambarkan
Perusahaan operasi Johnson & bahwa perusahaan dapat
Johnson dibagi menjadi segmen menghasilkan dana baru
bisnis yang berbeda termasuk dari pasar modal karena
Alat Kesehatan dan Diagnostik, mereka menggunakan
Konsumen dan Farmasi. Bahan lebih sedikit utang.
baku yang diperlukan dibeli dari
mitra eksternal yang
memproduksi beberapa produk
Bekerja sama dengan mitra rantai
pasokan, Johnson & Johnson
berusaha untuk sumber bahan
baku berkelanjutan (Johnson dan
Johnson, 2014). Mitra perusahaan
salah satunya adalah Malaysia
yang merupakan produsen kelapa
sawit terbesar kedua di dunia
yang merupakan bahan baku
utama produk dari Perusahaan
Johnson & Johnson.

5
12/ 12/ 2017

INFLASI KURS
Tingkat inflasi adalah salah satu faktor ekonomi yang paling Dibandingkan dengan Januari 2013, ringgit Malaysia terdepresiasi
penting untuk dipertimbangkan karena itu mempengaruhi terhadap dolar AS pada Januari 2014. Ini berarti bahwa nilai ringgit
nilai mata uang suatu negara. Inflasi didefinisikan sebagai Malaysia adalah berkurang.
peningkatan yang berkelanjutan dalam tingkat harga umum
barang dan jasa.

Kesimpulan
Dilihat dari nilai tukar valas dibandingkan dengan Januari 2013, ringgit Malaysia terdepresiasi terhadap dolar AS pada Januari 2014. Ini
berarti bahwa nilai ringgit Malaysia adalah berkurang.
Berdasarkan teori jika valas mengalami depresiasi maka suku bunga pembiayaan efektif memakai Ringgit Malaysia bagi perusahaan
multinasional Johnson & Johnson cenderung bernilai negatif. Hal ini menyiratkan bahwa jumlah dolar yang dikeluarkan untuk melunasi
kredit secara total ternyata lebih rendah daripada jumlah dolar yang dipinjam. Depresiasi akan membuat suku bunga pembiayaan efektif
lebih rendah daripada suku bunga kredit resmi. Suku bunga pembiayaan bisa menjadi negatif jika valuta yang dipinjam mengalami
depresiasi terlalu jauh.

Ulasan Kritis :

Globalisasi dan Model Produksi Industri Jerman

6
12/ 12/ 2017

mengubah model produksi manufaktur Jerman. MNC manuf aktur Jerman beralih
Globalisasi dari melayani permintaan global melalui ekspor menuju strategi “memproduksi
dimana anda menjual” dengan cara melakukan ekspansi FDI di pasar gobal.

• MNC manufaktur memiliki peluang global untuk


Di Negara Maju mengalami pertumbuhan dan ekspansi yang telah
bergeser.
• Sebagian besar ekspor dan FDI mereka
MNC Manufaktur diupayakan dapat mencapai target untuk
Jerman dikembangkan di ekonomi Eropa Barat, North
Amerika dan Asia Utara.

Di pasar negara berkembang, terutama China, tertarik pada EKSPO R M N C JERM AN


output Jerman MoU dan FDI dalam sepuluh tahun terakhir.

Mengambil sebuah ilustrasi, arah


ekspor Jerman untuk alat mesin.

Pada tahun 19 84 , Cina mengamb il hanya 1,2 %


dari tota l ekspor, sed angkan AS ad ala h konsumen
tung gal terbesar negara Jerman, dg n 11 ,3 % d ari
ekspor. Pad a tahun 20 11 , b agaimanap un, Cina
ada la h p asar ekspor tunggal terbesar d i Jerman,
mengamb il 29 % ekspor alat mesin. AS hanya
9,1 % saham. Tren FDI ikuti pergeseran ekspor ini.
Sementara AS masih tetap FDI Jerma n terbesar
(denga n 1 5,7 % d ari FDI mesin Jerman p ad a tahun
200 6). Sampai a khir tahun 2 00 1, China hanya
menerima 2,1 % da ri total FDI mesin Jerman,
namun p ad a tahun 20 06 , Cina memiliki p angsa
5,2%.

7
12/ 12/ 2017

Kesimpulan
MNC manufaktur Jerman merupakan salah satu perusahaan terbesar yang memenuhi permintaan pasar global akan
produk alat transportasi maupun mesin. MNC Jerman telah mengekspor produk-produknya hingga ke beberapa
negara seperti China, USA, Rusia, Italia dsb. Selain itu Jerman juga telah melakukan ekspansi FDI di beberapa
negara sehingga mengubah model produksi mereka dimana beralih dari melayani permintaan global melalui
ekspor menuju strategi “memproduksi dimana anda menjual”. Hal tersebut mengakibatkan harga produk yang jauh
lebih murah karena tidak lagi dibebani tarif ekspor.
Untuk memperlancar aktivitas perdagangannya, terutama dari segi pembiayaan perdagangan, MNC Jerman
tentunya juga memperhatikan masalah kurs valas negara tujuan, apakah mengalami apresiasi atau justru
mengalami depresiasi.
Hal ini sesuai dengan teori dimana menjelaskan bahwa jika valas negara tujuan mengalami depresiasi maka suku
bunga pembiayaan efektif memakai valas negara tujuan, bagi MNC Jerman cenderung bernilai negatif. Hal ini
menyiratkan bahwa lebih baik perusahaan melakukan pembiayaan perdagangan menggunakan valas negara tujuan
daripada menggunakan mata uang domestik. Begitu pula sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai