Anda di halaman 1dari 23

LEMBAGA KEUANGAN

LEMBAGA KEUANGAN
O Pengertian Lembaga Keuangan Dan
Sistem Keuangan
O Fungsi Sistem Keuangan
O Metode Transfer Dana Dalam Sistem
Keuangan
O Bentuk-bentuk Lembaga Intermediasi
Keuangan
PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN
DAN SISTEM KEUANGAN
O Lembaga keuangan dalam dunia
keuangan bertindak selaku lembaga yang
menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya,
dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh
regulasi keuangan dari pemerintah.
O Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah
termasuk perbankan, building society (sejenis
koperasi di Inggris), Credit Union, pialang saham,
aset manajemen, modal ventura, koperasi,
asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya.
O Di Indonesia lembaga keuangan ini
dibagi ke dalam 2 kelompok yaitu
lembaga keuangan bank dan lembaga
keuangan bukan bank (asuransi,
pegadaian, dana pensiun, reksa dana,
dan bursa efek).
O Sistem keuangan merupakan tatanan
perekonomian suatu negara yang
mempunyai peran terutama menyediakan
jasa-jasa bidang keuangan oleh lembaga
keuangan dan lembaga penunjang lainnya,
misalnya pasar uang dan pasar modal
(Dahlan Siamat, 2004).
O Sistem Keuangan merupakan kumpulan
pasar, institusi, peraturan-peraturan, teknik-
teknik dimana surat berharga
diperdagangkan, tingkat bunga ditentukan,
jasa-jasa keuangan dihasilkan dan
ditawarkan keseluruh bagian dunia(Peter S.
Rose, 1997).
LEMBAGA KEUANGAN
PENGERTIANLEMBAGA
PENGERTIAN LEMBAGAKEUANGAN
KEUANGAN

Badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset


keuangan atau tagihan (claims) dibandingkan aset non
finansial atau aset riil (Dahlan, 2004).

FUNGSI LEMBAGA KEUANGAN


INTERMEDIASI
KEUANGAN

PENGALIHAN ASET TRANSAKSI

LIKUIDASI RELOKASI
PENDAPATAN
FUNGSI SISTEM KEUANGAN

O Lembaga keuangan ini menyediakan jasa


sebagai perantara antara pemilik modal dan
pasar utang yang bertanggung jawab dalam
penyaluran dana dari investor kepada
perusahaan yang membutuhkan dana tersebut.
O Kehadiran lembaga keuangan inilah yang
memfasilitasi arus peredaran uang dalam
perekonomian, dimana uang dari individu
investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan
sehingga risiko dari para investor ini beralih
pada lembaga keuangan yang kemudian
menyalurkan dana tersebut dalam bentuk
pinjaman utang kepada yang membutuhkan.
Ini adalah merupakan tujuan utama dari
lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan
pendapatan. Contoh dari lembaga keuangan
adalah bank.
O Fungsi Tabungan, menyediakan instrumen
tabungan untuk menghimpun dana masyarakat.
O Fungsi Penyimpanan Kekayaan,
menyediakan instrumen penyimpan kekayaan
masa kini untuk kebutuhan masa depan tanpa
mengurangi nilainya.
O Fungsi Likuiditas, kekayaan yang disimpan
melalui sistem keuangan dapat dicairkan
dengan mudah.
O Fungsi Kredit, menyediakan dana kredit untuk
membiayai kebutuhan konsumsi dan investasi.
O Fungsi Pembayaran, menyediakan
mekanisme pembayaran atas transaksi
barang/jasa.
O Fungsi Risiko, menawarkan proteksi
terhadap risiko investasi, kesehatan, dan
jiwa.
O Penyimpanan Kebijakan, dapat digunakan
oleh pemerintah untuk melakukan kebijakan
menstabilkan ekonomi melalui kebijakan
moneter.
METODE TRANSFER DANA
DALAM SISTEM KEUANGAN
METODE TRANSFER
DANA DALAM SISTEM
KEUANGAN

1 PEMBIAYAAN LANGSUNG (DIRECT FINANCE)

Terjadi
Terjadi jika
jika Penabung
Penabung (Unit
(Unit Surplus)
Surplus) bertemu
bertemu langsung
langsung dengan
dengan peminjam
peminjam dana
dana untuk
untuk
mempertukarkan
mempertukarkandana danadengan
denganasset
assetfinansial.
finansial.
Sekuritas Primer
Unit Unit
Unit
Unit
Defisit Surplus
Surplus
Defisit
Arus Dana

Kelemahan:
Kelemahan:
1.1.Peminjam
PeminjamdandanPemilik
Pemilikdana
danaharus
harusmempunyai
mempunyaikeinginan
keinginanyang
yangsama
sama(jumlah
(jumlahdana
dana&&
jangka
jangkawaktu
waktupeminjaman).
peminjaman).
2.2.Biaya
Biayainformasi
informasiuntuk
untuksaling
salingbertemu
bertemudan
dannegosiasi.
negosiasi.
3.3.Peminjam
Peminjam harus menghubungi banyak unitsurplus
harus menghubungi banyak unit surplusuntuk
untukmenawarkan
menawarkansurat
suratutangnya.
utangnya.
4.4.Surat bukti utang sangat beresiko.
Surat bukti utang sangat beresiko.
PEMBIAYAAN SEMI LANGSUNG
2

Proses
Prosespertukaran
pertukaranuang
uangterjadi
terjadiantara
antaraUnit
UnitSurplus
Surplusdan
danUnit
UnitDefisit
Defisitdilakukan
dilakukan
melalui
melaluijasa
jasaintermediasi
intermediasikeuangan
keuangansebagai
sebagaipihak
pihakketiga
ketiga(dealer,
(dealer,broker,
broker,
investment bank)
investment bank)

Sekuritas Primer Sekuritas Sekunder


• Lembaga Intermediasi
Unit
Unit Keuangan. UnitSurplus
Surplus
· Perusahaan Efek
Unit
Defisit
Defisit · Pasar Modal & Pasar
Uang
Arus Dana Arus Dana

PERBEDAAN BROKER DAN DEALER :


Broker : Individu atau lembaga keuangan yang mempertemukan pembeli
dan penjual SB dan tidak mengambil resiko apapun.
Dealer : Individu atau lembaga keuangan yang membeli surat-surat
berharga untuk kemudian menjualnya kembali dengan harga
lebih tinggi
3
PEMBIAYAAN TIDAK LANGSUNG

Proses
Prosespemindahan
pemindahandanadanadari
dariUnit
UnitSurplus
SurpluskekeUnit
UnitDefisit
Defisit
melalui
melaluijasa
jasalembaga
lembagaintermediasi
intermediasikeuangan
keuangandengan
denganmenawarkan
menawarkan
berbagai
berbagaialternatif
alternatifproduk
produkdan
danjasa
jasakeuangan
keuangan
Sekuritas
Sekuritas Sekunder
Primer
• Lembaga Unit
Unit
Unit Unit
Intermediasi Surplus
Surplus
Defisit
Defisit Keuangan
Arus • Bank-bank Arus
Dana
Dana • Persh. Asuransi
• Dana Pensiun
• Persh. Efek
• Reksadana
BENTUK-BENTUK LEMBAGA
INTERMEDIASI KEUANGAN
O Intermediasi keuangan adalah proses
pembelian surplus dana dari unit
ekonomi, yaitu sektor usaha, lembaga
pemerintah, dan individu (rumah
tangga) untuk tujuan penyediaan dana
bagi unit ekonomi lain.
O Intermediasi keuangan merupakan
kegiatan pengalihan dana dari unit
ekonomi surplus ke unit ekonomi
defisit.
1.1.Intermediasi
IntermediasiDOMINASI
DOMINASI : :
Lembaga Intermediasi
Lembaga Intermediasi menghimpun
menghimpun dana
dana dalam
dalam jumlah
jumlah
kecil-kecil dan
kecil-kecil dan kemudian
kemudian menyalurkannya
menyalurkannya berupa
berupa kredit
kredit
dalamjumlah
dalam jumlahbesar.
besar.

2.2.Intermediasi
IntermediasiRESIKO
RESIKO : :
Lembaga intermediasi
Lembaga intermediasi akan
akan menanggung
menanggung resiko
resiko tidak
tidak
dibayarnyakredit
dibayarnya kreditoleh
olehdebitur.
debitur.

JENIS-JENIS 3.3.Intermediasi
IntermediasiJATUH
JATUHTEMPO
TEMPO : :
Lembaga intermediasi
Lembaga intermediasi menerima
menerima simpanan
simpanan && penabung
penabung
INTERMEDIASI dalamjangka
jangkapendek,
pendek,kemudian
kemudianmemberikan
memberikanpinjaman
pinjamandalam
dalam
dalam
KEUANGAN jangkawaktu
jangka waktulebih
lebihpanjang.
panjang.

4.4.Intermediasi
IntermediasiINFORMASI
INFORMASI : :
Lembagaintermediasi
Lembaga intermediasimenyediakan
menyediakaninformasi
informasiyang
yangrelevan
relevan
dengankondisi
dengan kondisipasar
pasar&&peluang-peluangnya.
peluang-peluangnya.

5.5.Intermediasi
IntermediasiMATA
MATAUANG
UANG : :
Lembagaintermediasi
Lembaga intermediasimenerima
menerimadana
danapada
padaberbagai
berbagaijenis
jenis
matauang
mata uangdan
danmenyalurkannya
menyalurkannyadalam
dalamberbagai
berbagaijenis
jenismata
mata
uang.
uang.
PERTIMBANGAN DALAM
PROSES INTERMEDIASI KEUANGAN
Mengurangi resiko tidak
1.1.Keamanan
Keamanandan
danResiko
ResikoKredit
Kredit dibayarnya simpanan

Produk / jasa yang ditawarkan


2.2.Likuiditas
Likuiditas liquid mudah ditarik setiap saat.

Mudah untuk menabung /


3.3.Aksesbilitas
Aksesbilitas meminjam dalam jumlah kecil
maupun besar.

Memberikan jasa-jasa transaksi


4.4.Kemudahan
Kemudahan keuangan
KLASIFIKASI LEMBAGA KEUANGAN

LEMBAGA KEUANGAN

LEMBAGA LEMBAGA
KEUANGAN
KEUANGAN
NON
DEPOSITORI DEPOSITORI

LEMBAGA LEMBAGA LEMBAGA


BANK BANK BANK KEUANGAN KEUANGAN KEUANGAN
KONTRAKTUALINVESTASI LAINNYA
PERAN LEMBAGA KEUANGAN SEBAGAI
LEMBAGA INTERMEDIASI

O Asset transmutations
O Lembaga keuangan mempunyai aset berupa janji‐
janji untuk membayar atau dapat diartikan
senbagai pinjaman kepada pihak lain dengan
jangka waktu sesuai dengan kebutuhan
peminjam. Dana lembaga keuangan dalam
membiayai aset tersebut dananya dapat diperoleh
dari penabung yang jangka waktunya menutur
kebutuhan penabung
O Liquidity
O Likuiditas berkaitan dengan kemampuan untuk
memperoleh uang tunai pada saat dibutuhkan atau
diartikan pula kemampuan bank memenuhi
kewajibanny dengan segera.
O Income Allocation
O Merelokasikan penghasilan waktu sekarang untuk
persiapan masa yang akan datang.
O Transactions
O Peran lembaga keuangan sebagai lembaga
intermediasi adalah memberikan jasa agar terjadi
transaksi moneter.
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai