KELOMPOK 5 :
1. AMANDA DWI MEILANY
2. BAGAS FATHURRAHMAN HADI PUTRA
3. BARIROTUL AZKIYAH
4. LANDES DINDA PRAMESWARI
5. MAHDI SABIANAUFAL
6. MIRANDA PURNA AYUNINGTYAS
7. ROSA BANDATIA
GURU PEMBIMBING :
JUMARNI, S.Pd
KELAS :
XI MIPA 1
2) Inflasi mendorong redistribusi pendapatan diantara anggota masyarakat Hal inilah yang disebut
dengan efek redistribusi dari inflasi (redistribution effeck of inflation). Inflasi akan memengaruhi
kesejahteraan ekonomi dan anggota masyarakat, sebab redistribusi pendapatan yang terjadi
akibat inflasi akan mengakibatkan pendapatan riil satu orang meningkat, tetapi pendapatan riil
yang lain akan jatuh. Umumnya bagi mereka yang berpendapatan tetap seperti pegawai negeri
akan mengalami dampak negatif inflasi. Hal tersebut dikarenakan inflasi yang tinggi menjadikan
pendapatan rill mereka menjadi turun.
4) Inflasi menyebabkan sebuah lingkungan yang tidak stabil (unstabile environment) bagi kondisi
ekonomi. Jika sekiranya konsumen memperkirakan bahwa tingkat inflasi di masa mendatang
akan naik. maka akan mendorong mereka untuk melakukan pembelian barang barang dan jasa
secara besar-besaran pada saat sekarang ketimbang mereka menunggu ketika tingkat harga sudah
meningkat lagi. Begitu halnya dengan bank, jika mereka menduga bahwa tingkat inflasi akan
naik di masa mendatang, mereka akan menaikkan tingkat bunga yang tinggi atas pinjaman yang
diberikan. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah proteksi dalam menghadapi penurunan
pendapatan riil dan kekayaan (losses of real income and wealth).
a. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral untuk
mempengaruhi jumlah uang yang beredar dan daya beli uang. Kebijakan moneter yang
dapat digunakan untuk mengatasi atau mengendalikan inflasi yang semakin tinggi
diantaranya
Kebijakan diskon
kebijakan yang mengatur tingkat suku bunga bank.
b. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk
mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran anggaran pemerintah. Kebijakan fiskal
yang dapat digunakan untuk mengatasi dan mengendalikan inflasi yang semakin tinggi
diantaranya
Menghemat belanja pemerintah
Meningkatkan tarif pajak rumah tangga dan perusahaan
Kebijakan surplus APBN
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)