Kategori : Distribution Core

LAPORAN AKHIR
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA VOKASI
BATIK KITO STORE

Diusulkan oleh:

M. Rudi Hartono; 061840511672; 2018

M. Sulthon Roofiif; 061840721535; 2018
Ismiyanti; 061840511447; 2018
Alfina Muqtadiroh; 061930800803; 2019

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PALEMBANG
2020
 Lembar Pengesahan
Program Kewirausahaan Mahasiswa Vokasi

1. Judul Bisnis : Batik Kito Store

2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : M. Rudi Hartono
b. NIM : 061840511672
c. Jurusan : Akuntansi
d. Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Sriwijaya
e. Alamat Rumah : Jl. Sungai Sahang No. 2A Kel. Lorok Pakjo
f. No. Telefon/Hp : 082181667027
g. Alamat email : mrudihartono13@gmail.com
3. Anggota Pelaksana kegiatan : 3 Orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Bainil Yulina, S.E, M.Si
b. NIDN/NUPN/NIDK : 0001076110
c. Alamat Rumah : Komplek Griya Mitra I-A10 RT.07
RW.02 Jl. Politeknik-Bukit Lama
Palembang
d. No. Telp dan HP : 082182466877
5. Biaya Kegiatan Total
a. Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi : Rp 22.250.000

Palembang, Desember 2020

Dosen Pendamping Ketua Tim Pelaksana

Bainil Yulina, S.E, M.Si M. Rudi Hartono

NIDN. 0001076110 NIM. 061840511672

Pembantu Direktur III

Politeknik Negeri Sriwijaya

Ahmad Zamheri, S.T, M.T

NIP. 196712251997021001

i
 Daftar Isi

Lembar Pengesahan ............................................................................................. i

Daftar Isi.............................................................................................................. ii

Ringkasan ............................................................................................................ 1

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 2

1. Latar Belakang ............................................................................................. 2

2. Tujuan Yang Di Capai ................................................................................. 3

BAB II PELAKSANAAN PKMV .................................................................... 4

A. Profil Usaha ................................................................................................. 4

B. Pelayanan Pelanggan ................................................................................... 9

C. Pemasaran .................................................................................................. 11

D. Penggunaan Dana ...................................................................................... 13

E. Manajemen Bisnis...................................................................................... 14

BAB III KONDISI KEUANGAN .................................................................. 16

A. Laporan Laba/Rugi .................................................................................... 16

B. Cash Flow .................................................................................................. 16

ii
 Ringkasan

Batik kito Store merupakan usaha yang didirikan oleh sekelompok mahasiswa
Politeknik Negeri Sriwijaya pada tanggal 18 September 2020 di Kota Palembang,
dengan modal usaha sebesar 17.250.000. Usaha ini bergerak di bidang distributor
(distribution core) berupa penjualan kain batik khas daerah Kota/Kab Sumatera
Selatan. Adapun batik yang ditawarkan yaitu batik juprik dari Palembang, batik
duren dari Lubuklinggau, batik kujur dari Muara Enim, batik pusake dari Musi
Banyuasin, dan batik gambo dari Banyuasin. Saat ini Batik Kito Store telah
berhasil membangun mitra usaha dengan 5 pengrajin kain batik yang berasal dari
daerah kab/kota di Sumatera Selatan. Pada pemasaran produk batik kito store ini
kami tawarkan melalui website di halaman http://www.batikkitostore.com/ yang
sudah dibuat dan melalui media sosial seperti instagram untuk melancarkan arus
pemasaran kami dalam menjalankan usaha ini. Daerah yang menjadi awal target
pasar kami adalah Kota Palembang. Pengembangan usaha kedepannya kami akan
lebih fokus dalam memasarkan produk batik dari regional sampai nasional dan
terus mengupdate item di website kami sehingga para konsumen tertarik untuk
berkunjung dan membeli produk kami.

1
 BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di

bagian selatan Pulau Sumatra. Dan dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya.
secara administrative Provinsi Sumatera Selatan memiliki 13 (tiga belas)
Pemerintah Kabupaten dan 4 (empat) Pemerintah Kota. Pada setiap kabupaten
maupun kota memiliki produk lokal berupa batik yang menjadi ciri khas dari
daerah itu sendiri. Batik merupakan salah satu budaya asli Indonesia yang menjadi
daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Banyak masyarakat menganggap bahwa
batik hanya di kenal dan dibuat di Pulau jawa namun sebenarnya di daerah luar
Jawa pun terdapat batik-batik yang menjadi ciri khas daerah itu sendiri. Salah
satunya adalah di Pulau Sumatera Terkhususnya pada batik kab/kota di Provinsi
Sumatera Selatan sebagai salah satu warisan budaya masyarakat di Provinsi
Sumatera Selatan. Setiap kab/kota memiliki batik dengan motif yang berbeda-
beda, yang menjadikan batik itu sebagai produk kearifan lokal daerah setempat
seperti batik jupri dari Palembang, batik duren dari Lubuklinggau, batik kujur dari
Muara Enim, batik gambo dari Banyuasin, dan batik pusake dari Musi Banyuasin.

Namun keberadaan batik kab/kota di Sumatera Selatan ini belum banyak

dikenal oleh masyarakat luas (baik dari Sumatera selatan sendiri maupun diluar
Sumatera Selatan), dari segi motif batik maupun aktivitas perbatikannya. Modal
yang terbatas dan saluran pemasaran yang tidak begitu lancer dapat
mengakibatkan para pembuat batik berhenti berproduksi dan berdampak pada
perekonomian menjadi menurun dalam usaha di daerah kab/kota.

Sehingga dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, maka sangat

potensial untuk mempermudah menjalani suatu usaha berbasis teknologi salah
satunya dengan merancang website. Website dipilih sebagai sasaran pemasaran
karena akses dan cara penggunaannya yang mudah dijangkau oleh para pembeli
nantinya.

Dengan alasan tersebut maka kami membentuk usaha baru melalui media
website dengan nama Batik Kito Store atau di singkat menjadi Batiko Store.
Batik Kito Store (Batiko Store) merupakan usaha yang menjual berbagai macam
batik daerah kab/kota di Sumatera Selatan yaitu batik dari Palembang,
Lubuklinggau, Muara Enim, Banyuasin, dan Musi Banyuasin. Dengan hasil batik
yang diambil dari pembuat batik secara langsung untuk memperlancar pemasaran.

2
2. Tujuan Yang Di Capai
 Finansial
Usaha Batik Kito Store ini cukup menjanjikan karena keuntungan yang
didapatkan relatif besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan
bagi pelanggan untuk membeli produk batik dengan hanya menggunakan
internet dan memberikan harga yang terjangkau dengan produk yang
berkualitas yang terjamin dan tidak mengecewakan.
 Bagi pemilik bisnis
Bisnis online ini cukup menjanjikan bagi kami dikarenakan pada zaman
dan teknologi yang semakin maju dengan meningkatnya pengguna internet
didunia terutama indonesia. Keuntungan yang diperoleh oleh pemilik
usaha adalah dapat menjadikan pengalaman saat berbisnis dengan ide dan
kreativitas untuk mencapai tujuan serta dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan kebudayaan tentang dunia fashion dan budaya.
 Mitra Usaha
Membantu para pengerajian batik sebagai mitra usaha yang ada di daerah-
daerah kab/kota di provinsi Sumatera Selatan dalam mempromosikan &
memasarkan hasil kerajinan batik khas sumatera selatan yang mereka buat
dan membantu dalam keberlanjutan usaha para pembuat batik
 Bagi masyarakat
Dengan adanya Batik Kito Store dapat memudahkan masyarakat untuk
berbelanja batik khas kota/kab Sumatera Selatan selain itu juga
memudahnya pelayanan yang diberikan kepada para konsumen, dengan
fasilitas online yang mendukung. Misalnya untuk pembayaran dapat
dilakukan dengan transfer, sehingga hasil omset penjualan dapat langsung
diterima
 Pemerintah
Batiko Store ini juga memiliki target dalam membantu program
pemerintah dalam melestarikan kearifan lokal kebudayaan berupa kain
batik khas daerah khususnya dikota/Kabupaten yang ada di Provinsi
Sumatera Selatan dan mencapai keuntungan bersama dalam menapai
omset yang besar.

3
 BAB II PELAKSANAAN PKMV

A. PROFIL USAHA

Batik kito Store merupakan usaha yang didirikan oleh sekelompok mahasiswa
Politeknik Negeri Sriwijaya pada tanggal 18 September 2020 di Kota Palembang,
dengan modal usaha sebesar 17.500.000. Usaha ini bergerak di bidang distributor
(distribution core) berupa penjualan kain batik khas daerah Kota/Kab Sumatera
Selatan. Adapun batik yang ditawarkan yaitu batik juprik dari Palembang, batik
duren dari Lubuklinggau, batik kujur dari Muara Enim, batik pusake dari Musi
Banyuasin, dan batik gambo dari Banyuasin.
Saat ini Batik Kito Store terdiri dari 4 (empat) orang pengurus yang
merupakan mahasiswa/i Politeknik Negeri Sriwijaya dari jurusan Akuntansi,
Teknik Komputer, dan Manajemen Informatika, dan 5 mitra usaha yang berasal
dari pembuat batik daerah kab/kota di Sumatera Selatan.
Usaha Batik Kito Store ini tergolong usaha baru terbentuk pada program
kewirausahaan mahasiswa vokasi tahun 2020 sehingga pada tahap awal ini kami
melakukan pengenalan, pendekatan, dan pemasaran kepada para masyarakat
terlebih dahulu supaya masyarakat dapat mengenal usaha dan produk batik yang
kami tawarkan. Kualitas produk batik yang kami tawarkan ini terjamin
kualitasnya karena hasil kain batik yang kami jual ini merupakan hasil handmade
dari pembuatan batik langsung dari daerah kota/kab di Sumatera Selatan yang
menjadi mitra usaha kami. Produk yang ditawarkan berupa kain batik ataupun
baju batik daerah yang berasal dari Palembang, Lubuklinggau, Muara Enim,
Musi Banyuasin, dan Banyuasin yang ada di Sumatera Selatan. Dan Jasa yang
disediakan berupa pengantaran barang pesanan dari Batik Kito Store kepada
konsumen secara langsung.
Memasaran produk batik kito store ini kami lakukan melalui website yang
sudah kami buat untuk melancarkan arus pemasaran kami dalam bergerak. Para
pembeli akan mudah mengakses website kami di halaman
http://www.batikkitostore.com/ yang sudah terdaftar di google, lalu para pembeli
dapat memesan produk batik yang mereka inginkan dan melakukan pembayaran
secara online juga.
Logo Usaha :

4
 Dalam membangun dan menjalankan usaha ini kedepannya, kami telah
memiliki misi dan visi yang akan kami capai dalam usaha Batik Kito Store ini,
yaitu:
Visi :
Wadah distribusi bagi para pembuat batik daerah untuk memberi nilai
pemasaran batik yang lebih Unique Selling Proposition (USP) dengan
penerapan dan pemanfaatan bidang Industri perdagangan dan teknologi. Serta
Melestarikan kebudayaan batik Indonesia.
Misi :
- Bermitra dengan para pembatik daerah Kab/Kota di Sumatera Selatan
- Meningkatkan omset Pemilik usaha dan pengrajin batik sumsel
- Menggunakan teknologi dalam hal pemasaran berupa Website/aplikasi
- Membuat Inovasi dan kreativitas dalam berbinis di era saat ini

PRODUK USAHA
Ada 5 (lima) produk batik daerah kabupaten/kota yang kami ambil dari mitra
usaha kami yaitu :

BATIK JUPRIK KOTA PALEMBANG

Motif Jupri Jumputan

BATIK DUREN KOTA LUBUKLINGGAU

Motif Duren Rampak, Belah Duren , dan Abstrak

5
 BATIK PUSAKE KABUPATEN BANYUASIN

BATIK GAMBO KABUPATEN MUSI BANYUASIN

BATIK KUJUR KABUPATEN MUARA ENIM

OPERASIONAL
Pada proses operasional dan pelaksanaan program kewirausahaan
mahasiswa vokasi telah disusun sebuah rencana kerja yang disesuaikan dengan
pembentukan dan perkembangan usaha Batik Kito Store melalui beberapa tahapan
kegiatan sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini bertepat pada bulan September, 2020 ini tim
melakukan persiapan dengan teknik penyuluhan. Teknik penyuluhan ini
terdiri dari rapat anggota dan rapat koordinasi.
a. Rapat anggota : pada rapat anggota yang pertama dilakukan sebanyak dua
kali. Rapat pertama membahas tentang pembagian tugas kerja peranggota.
Rapat kedua, melaporkan kemajuan hasil kerja peranggota.

b. Rapat koordinasi : dilakukan dengan dosen pembimbing. Adapun hasil

yang didapatkan berupa pengarahan mengenai langkah strategis dalam

6
 mengimplementasikan target kedepan yang akan dilaksanakan. Selain itu
juga kami melakukan penyuluhan dalam mendapatkan informasi seputar
kebudayaan daerah di Sumatera Selatan dengan mendatangi Dinas
Pariwisata dan dinas kebudayaan kota Palembang

2. Tahap Membangun Mitra Usaha

Batik kito store merupakan usaha yang membutuhkan mitra dalam
keberlanjutan usahanya, maka kamu di bulan Oktober, 2020 melakukan
kerjasama mitra usaha dengan para pembuat batik daerah. Hasil yang di dapat
dari kerjasama mitra usaha ini adalah MoU berupa kesepatakan dari pihak
Batik Kito Store (sebagai Pihak Pertama) dengan pihak pembuat batik daerah
(sebagai Pihak Kedua) dalam mengadakan perjanjian kerjasama usaha ini.
Beberapa pembuat batik yang kami jadikan sebagai mitra usaha dari Batik
Kito Store ini adalah :

No. Nama Mitra Asal Daerah

1 Tuan Kentang Kota Palembang

2 Galeri Wong Kito Kabupaten Musi Banyuasin
3 Studi Batik Batik Linggau Kota Lubuklinggau
4 Putra Jaya Batik Banyuasin Kabupaten Banyuasin
5 Dipa Batik Kujur Kabupaten Muara Enim

7
3. Tahap Pembelian Barang kebutuhan Usaha

Pada bulan Oktober – November, Batiko Store mengadakan pembelian

barang kebutuhan dari usaha ini untuk mengembangkan usaha ini menjadi lebih
baik lagi

4. Tahap Promosi dan Pemasaran

Promosi dan Pemasaran kami adakan di bukan November. Salah satu cara
Meningkatkan promosi secara online dengan menggunakan media sosial berupa
instagram, whatsapp, facebook, dan website.

Sedangkan secara offline yaitu dengan pemasangan banner di berbagai tempat

umum dan pembagian brosur di setiap acara-acara besar serta mengadakan
penjualan di tempat-tempat wisata seperti Kambang Iwak Palembang

8
B. PELAYANAN PELANGGAN

Segmen spesifik pelanggan yang kami sasar adalah perancang busana dan
komunitas sosial. Karena karakteristik produk batik ini lebih menekankan pada
trend fashion bagi kaum perempuan dan orang dewasa. Maka, mereka memiliki
daya tarik utama dalam memakai batik dan membutuhkan kain batik dalam
membuat busana yang telah mereka rancang.

Tabel Karakteristik Sasaran Pelanggan

Karakteristik Target ideal jangkauan bisnis untuk Batik Kito Store ini berada
Geografis di Kota Palembang dengan membuka toko yang berpusat di
kota Palembang karena sebagai ibu kota Provinsi Sumatera
Selatan.

Karakteristik Usaha ini tergolong usaha yang menjadi trend fashion bagi
Psikografis kaum perempuan yaitu untuk para perancang busana dan
komunitas sosial sebagai penggemar dari batik daerah.

Karakteristik Kelompok masyarakat yang menginginkan produk ini adalah

Demografis kaum perempuan yang berusia 21 – 45 Tahun.

9
 Area yang akan menjadi jangkuan bisnis kami adalah Provinsi Sumatera
Selatan khususnya Kota Palembang sebagai pusat pemasaran awal, dan ditambah
dengan Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin
dan Kabupaten Muara Enim Sebagai daerah-daerah yang kami pilih sebagai
pembuat batik yang menjadi mitra dalam menjalankan usaha Batik Kito Store.

Daerah yang menjadi awal target pasar kami adalah Kota Palembang. Daerah
tersebut kami jadikan sebagai target utama pasar karena merupakan Ibu Kota
Sumatera Selatan yang memiliki jumlah konsumen yang banyak dan daerah yang
strategis dalam menjalan usaha tersebut.
Usaha yang akan berjalan dalam 2 bulan ini adalah sebagai berikut :

Mengambil barang Promosi secara offline dan

Usaha dimulai pada Mitra online di daerah sasaran

Meminta ulasan dari Transaksi berjalan dan Pengenalan dan penerapkan

konsumen atas sistem dan memberikan hasil aplikasi Batik Kito Store
pelayanan yang diberikan. penjualan kepada mitra pada konsumen

Dan juga untuk memberikan layanan yang dapat menciptakan keloyalitasan

dan hubungan yang baik dengan pelanggan. Maka kami terus meningkatkan
kulitas produk dan pelayanan yang diberikan meliputi :
1) Tangible (Bukti Fisik)
Menyajikan produk batik yang berkualitas, rapi, bersih
dan dikemas kedalam kemasan yang menarik. Penjual
berpakaian bersih, rapi dan sopan
2) Reliability (Kehandalan)
Pada pelayanan kami di Aplikasi Batik Kito Store dilakukan dengan
menyediakan chat room atau kolom pesan yang bisa diisi oleh pelanggan
apabila akan bertanya, membeli atau memberikan sebuah saran ataupun
komentar terhadap produk dan pelayanan yang kami berikan., Pelayanan
juga dilakukan dengan cepat pada pelanggan yang datang ke toko Batik
Kito Store, dan akan langsung dilayani., Untuk pemesanan produk batik di
aplikasi Batik Kito Store juga dapat diantarkan langsung ketempat tujuan
melalu jasa pengantaran kami.
3) Responsiveness (Ketanggapan)
Kami selalu siap dan cepat tanggap dalam melayani kebutuhan konsumen.,
Kami memastikan agar produk batik yang telah dibeli oleh konsumen dari
segi bahan, harga dan kecepatan dalam pengantaran telah sesuai dengan
yang dijanjikan

10
 4) Assurance (Jaminan dan kepastian)
Tim kami akan memberikan informasi yang valid tentang produk yang
ditawarkan di aplikasi Batik Kito Store., Tim kami juga akan bersikap
ramah dan sopan demi memelihara komunikasi yang baik kepada
konsumen.
5) Emphaty (Empati)
Kami selalu memperhatikan kepuasan konsumen dengan cara
menanyakan secara langsung apa yang akan dibutukan serta
mengobservasi perilaku konsumen melalui room chat di aplikasi Batik
Kito Store dan kotak saran di toko Batik Kito Store., Selain untuk
konsumen, Kami juga memiliki tujuan untuk meningkatkan daya saing
produk batik lokal yang dihasilkan oleh pembuat batik. Terutama yang
berlokasi di pelosok daerah untuk membuat pendistribusian produknya
menjadi lancar dan dikenal serta memiliki harga jual yang tinggi.

C. PEMASARAN

Strategi kami untuk membuat pelanggan mengetahui produk/jasa yang kami

tawarkan yaitu dengan cara promosi dan pemasaran, berupa :

1. Promosi
Promosi merupakan cara yang akan kami gunakan untuk mempromosikan
atau berkomunikasi dengan calon pelanggan kami:
- Online
1) Aplikasi digital berbasis website, melalui pengenalan Batik Kito
Store yang kami sediakan untuk memudahkan pelanggan dalam
membeli produk.
2) Media sosial, dimana memiliki peran penting dalam strategi
promosi karena pada zaman ini penggunaan media sosial
berkembang sangat pesat. Media sosial yang digunakan dapat
berupa instagram/google adv.
3) Paid promote atau bekerjasama dengan berbagai platform dalam
hal promosi.

11
 - Offline
1) Mulut ke mulut, yaitu keluarga dan rekan-rekan yang mendukung
keberadaan usaha ini sehingga turut mempromosikan ke orang lain
dan juga melalui testimoni langsung dari satu konsumen ke
konsumen lain.
2) Testimoni produk bagi konsumen yang menggunakan produk
dalam kegiatan sehari-hari
3) Acara Bazar atau Membuka Stand di kegitan besar.

2. Pemasaran
Terdapat 2 cara pemasaran Batik Kito Store, yaitu:
- Secara langsung yaitu bagi pelanggan yang memesan dapat datang di
toko Batik Kito Store yang akan berlokasi di Jalan Hulu Balang II
Gang Lebak Sari Kec. Ilir Barat I. Palembang.
Dengan membuka toko ini dimaksudkan untuk memperkenalkan dan
meningkatkan ketertarikan konsumen dalam membeli batik-batik
daerah Sumatera Selatan di Kota Palembang yang kami jual serta
untuk mengenalkan Usaha Batik Kito Store sebagai usaha sentral
distribusi produk batik-batik daerah lokal.

- Secara tidak langsung, yaitu melalui Aplikasi Batik Kito Store (Batiko
Store) yang sudah dibuat oleh tim kami. Bagi pelanggan yang
memesan batik kami di aplikasi ataupun web, akan kami kirim melalui
jasa penghantaran barang kami.

12
D. PENGGUNAAN DANA
1. Penggunaan Anggaran PKMV

Keterangan Transaksi Pemasukan Pengeluaran Saldo

Sumber Dana Rp 22.250.000 -
Sub Total Rp22.250.000
Pengiriman Dokumen Rp 27.000
- -
Proposal PKMV
Transport Pergi Ke Mitra Rp 360.000
- -
Usaha Muara Enim
Transport Muara Enim- Rp 360.000
- -
Palembang
5 kain batik Muara Enim - Rp 1.250.000 -
2 Materai - Rp 16.000 -
Kain Batik Banyuasin 4 Rp 220.000
- -
Meter
cetak banner 2 x 1 - Rp 27.000 -
Print dan Map Biola - Rp 3.000 -
Materai dan Map - Rp 27.000 -
Stempel Otomatis Batiko Rp 50.000
- -
Store
Kain Jupri Jumputan Rp 1.200.000
- -
Palembang
12 Baju Batik Banyuasin - Rp 1.800.000 -
3 Pak OPP Motif TB - Rp 91.000 -
Etalase Rak 120x40x100 - Rp 1.050.000 -
Transport pergi ke Mitra Rp 140.000
- -
Usaha Lubuklinggau
6 set Manekin dan Hanger - Rp 951.000 -
10 Kain Batik Rp 2.200.000
- -
Lubuklinggau
Transport Lubuklinggau - Rp 140.000
- -
Palembang
7 Kain Batik Musi Rp 1.750.000
- -
Banyuasin
Materai dan Map - Rp 18.000 -
Hosting website di Rp 611.000
- -
Niagahoster.co.id
Jasa Pembuat Website Rp 4.500.000
- -
Batiko Store

13
FGD meracang website - Rp 47.000 -
Kain Batik Banyuasin dan Rp 2.400.000
- -
Baju
Paperbag TB4 ukuran Rp 245.000
- -
34x9x32
Plastik Clip Pond Ziplock - Rp 232.500 -
Cartridge Canon 811 Rp 250.000
- -
Color
Tinta Dataprint Canon DP Rp 30.000
- -
41 Color
X Banner Outdoor Polaris - Rp 170.000 -
Proses Pendaftaran HAKI - Rp 1.500.000 -
Proses Publikasi Media - Rp 500.000 -
Bahan bakar Transportasi - Rp 25.000 -
Furring merah - Rp 625.000 -
Sub Total Rp 22.815.500
TOTAL (Rp 315.500)

E. MANAJEMEN BISNIS

Batik Kito Store ini di jalankan dengan membentuk struktur organisai

usaha yaitu dengan memiliki 4 posisi penting yaitu CEO, CTO, CMO, dan COO.
Dengan tugas dan tanggungjawab setiap timnya.

CEO

CTO CMO COO

Dengan penjelasan rincian tugas sebagi berikut :

Tabel Tanggungjawab masing-masing tim

No Posisi Nama Tim Tanggungjawab

1. CEO Muhammad Bertanggungjawab sebagai CEO. Untuk
Rudi Hartono memimpin dan mengarahkan tim, baik dari alur
usaha, sistem, dan keungan sehingga usaha ini
dapat terlaksana dan berkembang sesuai dengan

14
 yang direncanakan.
2. CTO Muhammad Sulthon Bertanggungjawab sebagai CTO. Untuk
Rofif mendesain periklanan dan penawaran di aplikasi
dan membantu dalam pengembangan aplikasi
bisnis Batik Kito Store yang akan digunakan
sebagai media dalam proses penjualan.
3 CMO Ismiyanti Bertanggungjawab sebagai CMO. Untuk
melaksanakan proses pencatatan keuangan,
membuat strategi pemasaran dan komunikator
kepada mitra dan para investor.
4. COO Alfina Muqtadiroh Bertanggungjawab sebagai COO. Untuk
mengelolah aplikasi Batik Kito Store yang telah
dibuat, mengembangkan aplikasi, serta yang
merespon konsumen pada media aplikasi Batik
Kito Store.

15
 BAB III KONDISI KEUANGAN

A. Laporan Laba/Rugi

B. Cash Flow

Rencana Cashflow (Rp)

No. Uraian Bulan 10 Bulan 11
1 Penjualan 8.575.000 10.250.000
2 Biaya operasional 250.000 250.000

3 Utang Pemasok 6.950.000 8.300.000

4 Total Biaya 7.200.000 8.550.000
5 Laba 1.375.000 1.700.000

16