Anda di halaman 1dari 148

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR

BPK PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA UTARATERHADAP


TINGKAT MATERIALITAS DALAMPEMERIKSAAN
LAPORAN KEUANGANPEMERINTAH

TESIS

Oleh

SYAFINA KHAIRIAH
057017018/Akt

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009

Universitas Sumatera Utara


PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR
BPK PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA UTARATERHADAP
TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN
LAPORAN KEUANGANPEMERINTAH

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains


dalam Program Ilmu Akuntansi pada Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara

Oleh

SYAFINA KHAIRIAH

057017018/Akt

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009

Universitas Sumatera Utara


Judul Tesis : PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN
AUDITOR BPK PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA
UTARA TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS
DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH
Nama Mahasiswa : Syafina Khairiah

Nomor Pokok : 057017018

Program Studi : Akuntansi

Menyetujui :

Komisi Pembimbing,

(Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MAFIS, MBA, Ak) (Dra. Tapi Anda Sari Lubis, M.Si, Ak.)

Ketua Anggota

Ketua Program Studi, Direktur,

(Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MAFIS, MBA, Ak) (Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B., M.Sc)

Tanggal lulus : 5 Januari 2009

Telah diuji pada

Universitas Sumatera Utara


Tanggal 5 Januari 2009

PANITIA PENGUJI TESIS


Ketua : Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MAFIS, MBA, Ak
Anggota : 1. Dra. Tapi Anda Sari Lubis, M.Si., Ak.
2. Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Ac.
3. Drs. Rasdianto, MA. Ak.
4. Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si., Ak.

PERNYATAAN

Universitas Sumatera Utara


Dengan ini saya menyatakan Tesis yang berjudul :

” PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR BPK

PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA UTARA TERHADAP TINGKAT

MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH”

Adalah benar hasil kerja saya sendri dan belum dipublikasikan oleh siapapun

sebelumnya. Sumber – sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan

secara benar dan jelas.

Medan, 8 September 2008


Yang membuat pernyataan :

(Syafina Khairiah)

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Penelitian ini meneliti tentang Pengaruh Profesionalisme dan Pengalaman Auditor


BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara terhadap Tingkat Materialitas dalam
Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah. Penelitian ini dilakukan untuk
mengkonfirmasi ulang hasil penelitian dari beberapa penelitian terdahulu, sekaligus
menyikapi fenomena yang terjadi pada auditor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara
terkait dengan profesionalisme auditor, pengalaman auditor, dan implikasinya terhadap
tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan pemerintah. Originalitas
penelitian ini berdimensi replikasi. Perbedaan objek, waktu, dan responden penelitian
merupakan pembeda antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian terdahulu.
Populasi dalam penelitian ini adalah auditor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera
Utara. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 73 auditor. Metode pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah metode sensus, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel
penelitian, sehingga sampel penelitian dalam penelitian ini berjumlah 73 auditor. Seluruh
sampel dalam penelitian ini dijadikan sebagai responden penelitian. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data prime diperoleh dengan cara
menyebarkan kuisioner kepada responden penelitian. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan regresi linier berganda pada tingkat signifikansi α5%.
Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa profesionalisme dan
pengalaman auditor berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap tingkat materialitas
dalam pemeriksaan laporan keuangan pemerintah.

Kata Kunci : Profesionalisme Auditor, Pengalaman Auditor, dan Tingkat Materialitas


dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah.

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

This research is to research about the effect of auditor professionalism and


experience toward level of materiality in financial report audit. This research done to
reconfirmation of research finding from some previous research, and then to attitude the
phenomenon that happen at auditor in BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara related
with professionalism and experience of auditor and its implication toward level of
materiality in financial report audit. Originality of this research is replication
dimensioned. Object, time, and respondent used in this research be different between the
research with previous research.
Population in this research are auditors in BPK Perwakilan Provinsi Sumatera
Utara. Sum of population in these research are 73 auditors. The method of sample taking
in this research is census method, that are all population be as research sample, until sum
of sample in this research are 73 auditors. All sample in this research be as respondent.
Kind of the data that used in this research is primer data. The primer data got with manner
to distribution of quistionare to all respondent. The data analysis that used in this research
is multiple regression at α5% degree of significant.
The result of analysis shown that professionalism and auditor’s experience in BPK
Perwakilan Provinsi Sumatera Utara simultaneously and partially have influence on
materiality of government financial statement.

Keywords : Professionalism of Auditor, Experience of Auditor, Level of Materiality in


Financial Report Audit.

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan segala kerendahan hati, tulus dan ikhlas, penulis menyampaikan puji dan
syukur kehadirat Allah SWT, oleh karena dorongan rahmat, kurnia dan ridhoNya yang
berkelimpahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

Dalam menyelesaikan usulan tesis ini tentu saja penulis banyak menemui
kesulitan-kesulitan, kendala-kendala dan hambatan-hambatan, akan tetapi berkat bantuan,
bimbingan, petunjuk dan masukan dari berbagai pihak lainnya penulis dapat
menyelesaikannya. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, tulus dan ikhlas penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, Sp. A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti dan menyelesaikan
Sekolah Pascasarjana.

2. Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, M.Sc,, Selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara, yang senantiasa dengan sabar dan secara berkesinambungan meningkatkan
layanan pendidikan di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS, Ak., selaku Ketua Program Studi Ilmu
Akuntansi Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, sekaligus sebagai Ketua Komisi
Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan saran dan kritik yang konstruktif dalam
membimbing penulis sejak awal hingga selesainya tesis ini.

4. Ibu Dra. Tapi Anda Sari Lubis, M.Si, Ak., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Akuntansi
Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, sekaligus sebagai Anggota Komisi Dosen
Pembimbing yang telah banyak memberikan saran dan kritik yang konstruktif dalam
membimbing penulis sejak awal hingga selesainya tesis ini.

5. Bapak Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Ac., selaku Anggota Komisi Dosen Pembanding yang
yang telah banyak memberikan saran dan kritik yang konstruktif dalam membimbing penulis
sejak awal hingga selesainya tesis ini.

Universitas Sumatera Utara


6. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si. Ak., selaku Anggota Komisi Dosen Pembanding yang
telah banyak memberikan saran dan kritik yang konstruktif dalam membimbing penulis sejak
awal hingga selesainya tesis ini.

7. Bapak Drs. Rasdianto, M.A. Ak., selaku Anggota Komisi Dosen Pembanding yang telah
banyak memberikan saran dan kritik yang konstruktif dalam membimbing penulis sejak awal
hingga selesainya tesis ini.

8. Staf/karyawan Sekretariat Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara serta semua


pihak yang tidak dapat penulis sebukan satu per satu yang telah banyak membantu dan
memberikan saran, pendapata serta pandangannya, sehingga penulisan tesis ini terselesaikan.

Akhirnya penulis menghaturkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada suami tercinta Afrizal Rudy, orang tua, mertua, keluarga abang dan
kakak serta adik tersayang atas dukungan dan doa yang tidak ternilai harganya dalam
memberikan bimbingan baik moral, materil dan sprituil dalam suka maupun duka.

Semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 5 Januari 2009

Penulis,

(Syafina Khairiah)

Universitas Sumatera Utara


RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Syafina Khariah


Tempat/Tgl Lahir : Medan/11 Januari 1981
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Minang
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Jl. Bono No. 58 E Medan
Nomor Telp : 061-77678343
Nama Ayah : H. M. Nasir Syarbaini, SE.
Nama Ibu : Hj. Sri Maya

PENDIDIKAN

Tahun 2005 – 2009 : USU, Sekolah Pascasarjana (S2) Ilmu Akuntansi

Tahun 2000 – 2004 : UNPAD, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

Tahun 1999 – 2000 : USU, Fakultas Hukum

Tahun 1996– 1999 : SMA Negeri 1 Medan

Tahun 1993– 1996 : SMP Negeri 14 Medan

Tahun 1987 – 1993 : SD Negeri Tanjung Morawa

PENGALAMAN KERJA

Tahun 2004 – sekarang : Auditor pada BPK – RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

Tahun 2004 : PT. Bussan Auto Finance - Jakarta

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI
Halaman

ABSTRAK .................................................................................................................... i

ABSTRACT .................................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii

RIWAYAT HIDUP ..................................................................................................... v

DAFTAR ISI................................................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... x

BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1


1.2. Perumusan Masalah.................................................................... 7
1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................... 7
1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................... 7
1.5. Originalitas Penelitian ............................................................... 9
1.6. Batasan Penelitian ..................................................................... 9

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 10

2.1. Landasan Teori .......................................................................... 10


2.1.1. Pengertian Profesionalisme .......................................... 10
2.1.2. Konsep Profesionalisme ............................................... 11
2.1.3. Cara Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia Mewujudkan Perilaku Profesional................ 13
2.1.4. Pengalaman Auditor ..................................................... 19
2.1.5. Materialitas ................................................................... 21
2.1.6. Hubungan Variabel Penelitian ..................................... 23
2.2. Review Penelitian Terdahulu (Theoretical Mapping)................ 26

Universitas Sumatera Utara


BAB III : KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ........................... 31

3.1. Kerangka Konsep ....................................................................... 31


3.2. Hipotesis .................................................................................... 34

Universitas Sumatera Utara


BAB IV : METODE PENELITIAN ......................................................... 35

4.1. Jenis Penelitian .......................................................................... 35


4.2. Lokasi Penelitian ....................................................................... 35
4.3. Populasi dan Sampel ................................................................. 37
4.4. Metode Pengumpulan Data ....................................................... 37
4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel ........... 38
4.6. Metode Analisis Data ................................................................ 39
4.6.1. Uji Kualitas Data .......................................................... 40
4.6.2. Uji Asumsi Klasik ........................................................ 42
4.6.3. Pengujian Hipotesis ...................................................... 44

BAB V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN .......................................... 47

5.1. Deskriptif Data ........................................................................... 47


5.1.1. Deskripsi Lokasi............................................................ 47
5.1.2. Deskripsi Demografi Responden Penelitian ................. 48
5.2. Analisis Data .............................................................................. 55
5.2.1. Uji Kualitas Data .......................................................... 55
5.2.2. Uji Asumsi Klasik ........................................................ 58
5.3. Hasil Analisis ............................................................................ 61
5.3.1. Model Analisis Data...................................................... 61
5.3.2. Uji Hipotesis ................................................................. 62
5.3.3. Uji Signifikansi Hasil Uji Hipotesis ............................. 63
5.4. Pembahasan ............................................................................... 64

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN.................................................. 69

6.1. Kesimpulan ............................................................................... 69


6.2. Keterbatasan Penelitian…………………………………... ........ 69
6.3. Saran........................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 71

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu ..................................................................... 27

4.1. Jadwal Penelitian .......................................................................................... 36

4.2. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel .................................. 38

5.1. Statistik Deskriptif Demografi Responden Penelitian ................................... 49

5.2. Pengumpulan Data......................................................................................... 51

5.3. Statistik Deskriptif Data Profesionalisme Auditor ........................................ 52

5.4. Statistik Deskriptif Data Pengalaman Auditor............................................... 52

5.5. Statistik Deskriptif Materialitas Laporan Keuangan...................................... 53

5.6. Hasil Uji Validitas ......................................................................................... 55

5.7. Hasil Uji Reliabilitas...................................................................................... 57

5.8. Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................................ 60

Universitas Sumatera Utara


5.9. Hasil Uji Signifikansi Simultan. .................................................................... 63

5.10. Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t).............................................................. 64

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

3.1. Kerangka Konseptual.................................................................................. 31

4.1. Diagram Durbin - Watson .......................................................................... 44

5.1. Struktur Organisasi BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara ........... 48

5.2. Hasil Uji Normalitas .................................................................................. 58

5.3. Hasil Uji Heterokedastisitas ....................................................................... 59

5.4. Hasil Uji Autokorelasi ............................................................................... 60

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Permohonan Pengisian Kuesioner........................................................................ . 73

2. Identitas Responden, Petunjuk Pengisian dan Daftar Kuesioner ......................... . 74

3. Tabulasi Jawaban Responden Penelitian Terhadap Profesionalisme Auditor (X1) . 80

4. Tabulasi Jawaban Responden Penelitian Terhadap Pengalaman Auditor (X2) ... . 84

5. Tabulasi Jawaban Responden Penelitian Terhadap Pertimbangan Materialitas


Laporan Keuangan Pemerintah (Y)...................................................................... . 86

6. Rekap Tabulasi Jawaban Responden Penelitian Terhadap Profesionalisme


Auditor (X1), Pengalaman Auditor (X2) dan Tingkat Materialitas Laboran
Keuangan (Y) ....................................................................................................... . 88

7. Hasil Uji Validitas Profesionalisme Auditor........................................................ . 90

8. Hasil Uji Validitas Pengalaman Auditor .............................................................. . 93

9. Hasil Uji Validitas Pertimbangan Materialitas Laporan Keuangan Pemerintah . . 94

10. Tabulasi Data Profesionalisme Auditor (X1) ....................................................... 96

Universitas Sumatera Utara


11. Tabulasi Data Pengalaman Auditor (X2) ............................................................. . 100

12. Tabulasi Data Pertimbangan Materialitas Laporan Keuangan Pemerintah (Y) ... 102

13. Rekap Tabulasi Data Profesionalisme Auditor (X1), Pengalaman Auditor (X2)
dan Pertimbangan Materialitas Laboran Keuangan Pemerintah ......................... . 104

14. Hasil Uji Reliabilitas Profesionalisme Auditor .................................................... . 106

15. Hasil Uji Reliabilitas Pengalaman Auditor .......................................................... . 114

16. Hasil Uji Reliabilitas Pertimbangan Materialitas Laporan Keuangan Pemerintah . 116

17. Output Regresi Linier Berganda .......................................................................... . 118

xviii

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Penelitian ini meneliti tentang Pengaruh Profesionalisme dan Pengalaman Auditor


BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara terhadap Tingkat Materialitas dalam
Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah. Penelitian ini dilakukan untuk
mengkonfirmasi ulang hasil penelitian dari beberapa penelitian terdahulu, sekaligus
menyikapi fenomena yang terjadi pada auditor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara
terkait dengan profesionalisme auditor, pengalaman auditor, dan implikasinya terhadap
tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan pemerintah. Originalitas
penelitian ini berdimensi replikasi. Perbedaan objek, waktu, dan responden penelitian
merupakan pembeda antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian terdahulu.
Populasi dalam penelitian ini adalah auditor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera
Utara. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 73 auditor. Metode pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah metode sensus, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel
penelitian, sehingga sampel penelitian dalam penelitian ini berjumlah 73 auditor. Seluruh
sampel dalam penelitian ini dijadikan sebagai responden penelitian. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data prime diperoleh dengan cara
menyebarkan kuisioner kepada responden penelitian. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan regresi linier berganda pada tingkat signifikansi α5%.
Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa profesionalisme dan
pengalaman auditor berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap tingkat materialitas
dalam pemeriksaan laporan keuangan pemerintah.

Kata Kunci : Profesionalisme Auditor, Pengalaman Auditor, dan Tingkat Materialitas


dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah.

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

This research is to research about the effect of auditor professionalism and


experience toward level of materiality in financial report audit. This research done to
reconfirmation of research finding from some previous research, and then to attitude the
phenomenon that happen at auditor in BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara related
with professionalism and experience of auditor and its implication toward level of
materiality in financial report audit. Originality of this research is replication
dimensioned. Object, time, and respondent used in this research be different between the
research with previous research.
Population in this research are auditors in BPK Perwakilan Provinsi Sumatera
Utara. Sum of population in these research are 73 auditors. The method of sample taking
in this research is census method, that are all population be as research sample, until sum
of sample in this research are 73 auditors. All sample in this research be as respondent.
Kind of the data that used in this research is primer data. The primer data got with manner
to distribution of quistionare to all respondent. The data analysis that used in this research
is multiple regression at α5% degree of significant.
The result of analysis shown that professionalism and auditor’s experience in BPK
Perwakilan Provinsi Sumatera Utara simultaneously and partially have influence on
materiality of government financial statement.

Keywords : Professionalism of Auditor, Experience of Auditor, Level of Materiality in


Financial Report Audit.

Universitas Sumatera Utara


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Profesionalisme menjadi syarat utama bagi seseorang yang ingin menjadi seorang

auditor eksternal. Sebab dengan profesionalisme yang tinggi kebebasan auditor akan semakin

terjamin. Untuk menjalankan perannya yang menuntut tanggung jawab yang semakin luas,

auditor eksternal harus memiliki wawasan yang luas tentang kompleksitas organisasi modern.

Gambaran tentang profesionalisme seorang auditor menurut Hall (1968) tercermin dalam

lima hal yaitu: pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, kepercayaan

terhadap peraturan profesi, dan hubungan dengan rekan seprofesi.

Keahlian merupakan salah satu faktor utama yang harus dimiliki oleh seorang auditor

didalam mendukung tugas profesional seorang auditor, dengan keahlian yang dimilikinya

memungkinkan tugas-tugas pemeriksaan yang dijalankan dapat diselesaikan secara baik

dengan hasil yang maksimal. Keahlian yang dimiliki auditor yang diperoleh dari pendidikan

formal dan non formal harus terus-menerus ditingkatkan. Salah satu sumber peningkatan

keahlian auditor dapat berasal dari pengalaman-pengalaman dalam bidang audit dan

akuntansi. Pengalaman tersebut dapat diperoleh melalui proses yang bertahap, seperti:

pelaksanaan tugas-tugas pemeriksaan, pelatihan ataupun kegiatan lainnya yang berkaitan

dengan pengembangan keahlian auditor.

Universitas Sumatera Utara


Selain faktor pengalaman yang mempunyai peran penting bagi peningkatan keahlian

auditor, pengalaman juga mempunyai arti penting dalam upaya perkembangan tingkah laku

dan sikap seorang auditor. Sebagaimana dikemukakan oleh ahli psikologis, bahwa

perkembangan adalah bertambahnya potensi untuk bertingkah laku. Mereka juga

mengemukakan, bahwa suatu perkembangan dapat dilukiskan sebagai suatu proses yang

membawa seseorang kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi (Knoers &

Haditono,1999). Dalam hal ini pengembangan pengalaman yang diperoleh auditor

berdasarkan teori tersebut menunjukkan dampak yang positif bagi penambahan tingkah laku

yang dapat diwujudkan melalui keahlian yang dimiliki untuk lebih mempunyai kecakapan

yang matang. Dan pengalaman-pengalaman yang didapat auditor, memungkinkan

berkembangnya potensi yang dimiliki oleh auditor melalui proses yang dapat dipelajari.

Pertimbangan auditor tentang materialitas adalah suatu masalah kebijakan

profesional dan dipengaruhi oleh pengalaman dan persepsi auditor tentang kebutuhan yang

beralasan dari laporan keuangan. Tingkat materialitas suatu laporan keuangan tidak akan

sama tergantung pada ukuran laporan keuangan tersebut. Pemeriksa harus menetapkan

materialitas pada dua tingkat yaitu materialitas awal pada tingkat laporan keuangan (Planning

Materiality/PM) dan materialitas pada tingkat akun atau dikenal dengan tollerable error (TE)

atau Tollerable misstatment yaitu alokasi PM kepada akun-akun secara individual.

Materialitas pada tingkat keseluruhan laporan keuangan merupakan salah saji agregat

minimum dalam laporan keuangan yang dianggap dapat menyebabkan laporan keuangan

tersebut tidak dapat disajikan secara wajar. Materialitas pada tingkat akun (TE) merupakan

salah saji minimum pada saldo akun yang dapat menyebabkan akun tersebut dianggap

mengandung salah saji material.

Universitas Sumatera Utara


Dalam perencanaan audit, auditor eksternal antara lain harus mempertimbangkan

masalah penetapan tingkat risiko pengendalian yang direncanakan dan pertimbangan awal

tingkat materialitas untuk tujuan audit. Auditor eksternal yang memiliki pandangan

profesionalisme yang tinggi akan memberikan kontribusi yang dapat dipercaya oleh para

pengambil keputusan. Untuk menjalankan perannya yang dituntut tanggungjawab yang

semakin meluas, auditor eksternal harus mempunyai wawasan yang luas tentang

kompleksitas organisasi modern.

BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu perwakilan BPK-

RI yang mencakup wilayah pemeriksaan Provinsi Sumatera Utara dengan tugas pokok

melaksanakan pemeriksaan keuangan daerah. Saat ini kondisi di daerah khususnya di wilayah

BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, laporan keuangan pemerintah

Provinsi/Kota/Kabupaten belum secara maksimal disajikan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku umum. Untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2007 masih banyak daerah yang

diberikan opini disclaimer (tidak memberikan pendapat). Hal ini menuntut auditor di BPK-RI

Perwakilan Provinsi Sumatera Utara untuk mampu bekerja secara maksimal, namun hal ini

dapat berakibat tidak lepasnya kekeliruan karena lemahnya pengendalian intern pemerintah

daerah yang bersangkutan

Dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara disebutkan bahwa pemerintah

berkewajiban untuk melaksanakan pengelolaan keuangan negara secara tertib, taat pada

peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, dan transparan, dengan

memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Untuk mewujudkan pengelolaan keuangan

negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Undang-undang No. 17 Tahun

Universitas Sumatera Utara


2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara perlu dilakukan pemeriksaan oleh satu badan pemeriksa keuangan

yang bebas dan mandiri. Sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945, pemeriksaan yang menjadi tugas BPK-RI meliputi

pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab mengenai keuangan negara.

Hasil setiap pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK-RI disusun dan disajikan dalam

laporan hasil pemeriksaan (LHP) segera setelah kegiatan pemeriksaan selesai. Pemeriksaan

keuangan akan menghasilkan opini. Setiap laporan hasil pemeriksaan BPK-RI disampaikan

kepada DPR/DPD/DPRD sesuai dengan kewenangannya ditindaklanjuti, antara lain dengan

membahasnya bersama pihak terkait.

Sesuai dengan rencana strategis BPK-RI tahun 2006-2010 didalam mewujudkan

BPK-RI sebagai lembaga pemeriksa keuangan negara yang independen dan profesional,

BPK-RI sangat memerlukan auditor yang diharapkan memberikan hasil pemeriksaan yang

berkualitas dan informatif dengan pertimbangan materialitas.

Standar Pemeriksaan Keuangan Negara pada standar umum pemeriksaan yang

pertama menyatakan bahwa pemeriksa diwajibkan untuk menggunakan dengan cermat dan

seksama keahlian/kemahiran profesionalnya dalam melakukan pemeriksaan. Standar ini

menghendaki pemeriksa keuangan harus memiliki keahlian di bidang akuntansi dan auditing,

serta memahami prinsip akuntansi yang berlaku umum yang berkaitan dengan entitas yang

diperiksa.

Persyaratan standar umum yang kedua adalah pemeriksa harus bebas dalam sikap

mental dan penampilan dari gangguan pribadi, ekstern dan organisasi yang dapat

Universitas Sumatera Utara


mempengaruhi indipendensinya. Dengan persyaratan ini, BPK-RI bertanggungjawab dapat

mempertahankan indipendensinya sedemikian rupa, sehingga pendapat, simpulan

pertimbangan atau rekomendasi dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tidak memihak

dan dipandang tidak memihak oleh pihak manapun.

Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia No. 2 Tahun 2007 tentang

Kode Etik BPK-RI Pasal 8 ayat 1 dan 2 menyebutkan :

(1) Untuk menjunjung profesionalisme dalam menjalankan tugas dan wewenangnya,


Pemeriksa wajib :
a. Menerapkan prinsip kehati-hatian, ketelitian dan kecermatan
b. Menyimpan rahasia negara atau rahasia jabatan atau rahasia pihak yang
diperiksa dan hanya mengemukakannya kepada pejabat yang berwenang.
c. Menghindari pemanfaatan rahasia negara yang diketahui karena kedudukan
atau jabatannya untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain.
d. Menghindari perbuatan di luar tugas dan kewenangannya
e. Mempunyai komitmen tinggi untuk bekerja sesuai dengan standar
pemeriksaan keuangan negara.
f. Memutakhirkan, mengembangkan, dan meningkatkan kemampuan
profesionalnya dalam rangka melaksanakan tugas pemeriksaan
g. Menghormati dan mempercayai serta saling membantu diantara pemeriksa,
sehingga dapat bekerjasama dengan baik dalam pelaksanaan tugas.
h. Menggunakan sumber daya publik secara efisien, efektif dan ekonomis.
(2) Untuk menjunjung profesionalisme dalam menjalankan tugas dan wewenangnya,
pemeriksa dilarang :
a. Menerima tugas yang bukan kompetensinya
b. Mengungkapkan informasi yang terdapat dalam proses pemeriksaan kepada
pihak lain, baik lisan maupun tertulis, kecuali untuk kepentingan peraturan
perundang – undangan yang berlaku.
c. Mengungkapkan laporan hasil pemeriksaan atau substansi hasil pemeriksaan
kepada media massa kecuali atas ijin atau perintah ketua atau wakil ketua
atau anggota BPK.
d. Mendiskusikan pekerjaannya dengan auditee diluar kantor BPK atau kantor
Auditee.

Perbedaan dengan penelitian-penelitian yang sebelumnya antara lain Mock dan

Samet (1982), Schroder (1986), Corcello (1992), Sutton (1993), serta Sutton dan Lampe

(1991) dalam Wiedhani (2004) telah menguji profesionalisme auditor mengenai kualitas

Universitas Sumatera Utara


audit yang ada. Namun semua itu tidak memberi penjelasan apakah profesionalisme auditor

tersebut dapat mempengaruhi tingkat materialitas. Selain itu penelitian sebelumnya

Rahmawati (1997) menjelaskan bahwa penelitiannya menggunakan dimensi profesionalisme

yaitu dedikasi terhadap profesi, kewajiban sosial, otonomi, keyakinan terhadap peraturan

profesi dan afiliasi dengan sesama, serta dimensi pendidikan. Fridati (2005) menggunakan

lima dimensi profesionalisme berdasarkan Hall (1968) berkesimpulan bahwa secara parsial

dan simultan, lima dimensi profesional yang terdiri dari pengabdian terhadap profesi,

kewajiban sosial, kemandirian, kepercayaan sosial, dan hubungan dengan sesama rekan

profesi berpengaruh secara signifikan terhadap pertimbangan materialitas laporan keuangan.

Berbeda dengan hasil penelitian Wahyudi dan Mardiyah (2006) yang menguji lima dimensi

profesional berdasarkan Hall tersebut (1968) berkesimpulan bahwa secara parsial kewajiban

sosial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat materialitas.

Penelitian mengenai pengalaman auditor terhadap kualitas audit telah dilakukan

Purba (2008) dengan menguji keahlian dan independensi auditor BPK Perwakilan Sumatera

Utara terhadap kualitas audit. Serta penelitian yang dilakukan oleh Asih (2006) mengenai

pengalaman auditor terhadap peningkatan auditor dalam bidang auditing. Namun penelitian

tersebut belum dapat menjelaskan apakah pengalaman auditor dapat mempengaruhi tingkat

materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan pemerintah.

BPK-RI bertujuan memenuhi kebutuhan dan harapan pemilik kepentingan, yaitu

DPR, DPD, DPRD dan masyarakat pada umumnya dengan hasil pemeriksaan yang

berkualitas kepada pemilik kepentingan atas penggunaan, pengelolaan, keefektifan, dan

pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara.

Universitas Sumatera Utara


Tujuan BPK-RI di atas dan hasil dari penelitian-penelitian terdahulu merupakan ide

dasar dan motivasi dilakukannya penelitian kembali, dengan tujuan untuk mengetahui

pengaruh profesionalisme dan pengalaman auditor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

terhadap tingkat materialitas pemeriksaan laporan keuangan pemerintah, sehingga

pemeriksaan laporan keuangan yang dihasilkan berkualitas dan informatif dengan

pertimbangan materialitas.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas, maka dirumuskan permasalahan

: Apakah profesionalisme dan pengalaman auditor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap tingkat materialitas dalam pemeriksaan

laporan keuangan pemerintah?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : Untuk mengetahui

pengaruh simultan dan parsial profesionalisme dan pengalaman auditor BPK Perwakilan

Provinsi Sumatera Utara terhadap tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan

pemerintah.

1.4. Manfaat Penelitian

Universitas Sumatera Utara


Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat kepada berbagai pihak, khususnya :

1. Peneliti
Sebagai bahan masukan bagi penulis menambah khasanah dan mengembangkan

wawasan dan pengetahuan dalam bidang auditing, khususnya tentang profesional,

pengalaman auditor dan materialitas laporan keuangan.

2. Bagi Auditor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

Sebagai bahan masukan bagi pada auditor di BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

didalam menyikapi fenomena yang terjadi sehubungan dengan profesionalisme,

pengalaman dan materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan.

3. Peneliti Lanjutan

Sebagai bahan masukan penelitian bagi peneliti – peneliti lain didalam mengembangkan

dan memperluas penelitian.

1.5. Originalitas Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian replikasi. Penelitian replikasi ini dilakukan untuk

mengkonfirmasi ulang hasil penelitian beberapa penelitian terdahulu, antara lain Rahmawati

(1997), Fridati (2005), Asih (2006) dan Wahyudi dan Mardiyah (2006) yang belum

memberikan keseragaman kesimpulan. Waktu penelitian dan perbedaan variabel penelitian

menjadi pembeda penelitian yang dilakukan dengan penelitian – penelitian terdahulu.

Universitas Sumatera Utara


1.6. Batasan Penelitian

Ruang lingkup penelitian yang dilakukan hanya mencari kejelasan pengaruh

profesionalisme dan pengalaman auditor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara terhadap

tingkat materialitas laporan keuangan. Banyak variabel lain yang juga mempengaruhi

materialitas pemeriksaan laporan keuangan yang belum diungkap dalam penelitian ini, seperti

diantaranya pengetahuan auditor, latar belakang pendidikan auditor, ukuran materialitas,

motivasi, komitmen organiasi dan lain sebagainya. Komposisi auditor BPK-RI yang masih

kurang antara auditor teknis dengan auditor di penunjang yang dikarenakan perubahan

struktur organisasi di BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara dan tingkat

pengembalian, angket yang rendah. Sehingga hasil penelitian ini mungkin belum dapat

digeneralisasi untuk populasi auditor di BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

Kuesioner yang digunakan dikembangkan dari kuesioner penelitian sebelumnya yang sejenis

tetapi dengan responden yang berbeda. Responden penelitian sebelumnya adalah auditor

kantor akuntan publik sedangkan penelitian ini menggunakan auditor BPK-RI Perwakilan

Provinsi Sumatera Utara yang secara umum ada beberapa kreteria penugasan dan lain

sebagainya yang berbeda. Sehingga perlu perbaikan kuesioner penelitian ini jika

menggunakan responden dari auditor BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Pengertian Profesionalisme

Profesi dan profesionalisme dapat dibedakan secara konseptual. “Profesi merupakan

jenis pekerjaan yang memenuhi beberapa kriteria, sedangkan profesionalisme merupakan

suatu atribut individual yang penting tanpa melihat suatu pekerjaan merupakan suatu profesi

atau tidak” (Kalbers dan Fogarty, 1995: 72). Sebagai profesional, akuntan publik mengakui

tanggung jawabnya terhadap masyarakat, terhadap klien, dan terhadap rekan seprofesi,

termasuk untuk berperilaku yang terhormat, sekalipun ini merupakan pengorbanan pribadi.

Seorang auditor bisa dikatakan profesional apabila telah memenuhi dan mematuhi

standar-standar kode etik yang telah ditetapkan oleh IAI, antara lain: a). prinsip-prinsip yang

ditetapkan oleh IAI yaitu standar ideal dari perilaku etis yang telah ditetapkan oleh IAI

seperti dalam terminologi filosofi, b). peraturan perilaku seperti standar minimum perilaku

etis yang ditetapkan sebagai peraturan khusus yang merupakan suatu keharusan, c).

inteprestasi peraturan perilaku tidak merupakan keharusan, tetapi para praktisi harus

memahaminya, dan d). ketetapan etika seperti seorang akuntan publik wajib untuk harus tetap

memegang teguh prinsip kebebasan dalam menjalankan proses auditnya, walaupun auditor

dibayar oleh kliennya.

10
Universitas Sumatera Utara
2.1.2. Konsep Profesionalisme

Menurut Hall (1968) terdapat lima dimensi profesionalisme, yaitu:

a. Pengabdian pada profesi

Pengabdian pada profesi dicerminkan dari dedikasi profesionalisme dengan menggunakan

pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki. Keteguhan untuk tetap melaksanakan

pekerjaan meskipun imbalan ekstrinsik kurang. Sikap ini adalah ekspresi dari pencurahan

diri yang total terhadap pekerjaan. Pekerjaan didefinisikan sebagai tujuan, bukan hanya

sebagai alat untuk mencapai tujuan. Totalitas ini sudah menjadi komitmen pribadi,

sehingga kompensasi utama yang di harapkan dari pekerjaan adalah kepuasan rohani,

baru kemudian materi.

b. Kewajiban sosial

Kewajiban sosial adalah pandangan tentang pentingnya peranan profesi dan manfaat yang

diperoleh baik masyarakat maupun profesional karena adanya pekerjaan tersebut.

c. Kemandirian

Kemandirian dimaksudkan sebagai suatu pandangan seseorang yang profesional harus

mampu membuat keputusan sendiri tanpa tekanan dari pihak lain (pemerintah, klien, dan

bukan anggota profesi). Setiap ada campur tangan dari luar dianggap sebagai hambatan

kemandirian secara profesioanal.

d. Keyakinan terhadap peraturan profesi

Universitas Sumatera Utara


Keyakinan terhadap profesi adalah suatu keyakinan bahwa yang paling berwenang

menilai pekerjaan profesional adalah rekan sesama profesi, bukan orang luar yang tidak

mempunyai kompetensi dalam bidang ilmu dan pekerjaan mereka.

e. Hubungan dengan sesama profesi

Hubungan dengan sesama profesi adalah menggunakan ikatan profesi sebagai acuan,

termasuk didalamnya organisasi formal dan kelompok kolega informal sebagai ide utama

dalam pekerjaan. Melalui ikatan profesi ini para profesional membangun kesadaran

profesional.

2.1.3. Cara Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Mewujudkan


Perilaku Profesional

Lampiran 1 Paragraf 01 Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

menyebutkan bahwa Standar Pemeriksaan Keuangan Negara, selanjutnya dalam dokumen ini

disebut sebagai Standar Pemeriksaan, memuat persyaratan profesional pemeriksa, mutu

pelaksanaan pemeriksaan, dan persyaratan laporan pemeriksaan yang profesional. Pelaksanaan

pemeriksaan yang didasarkan pada Standar Pemeriksaan akan meningkatkan kredibilitas

informasi yang dilaporkan atau diperoleh dari entitas yang diperiksa melalui pengumpulan dan

pengujian bukti secara obyektif. Apabila pemeriksa melaksanakan pemeriksaan dengan cara ini

dan melaporkan hasilnya sesuai dengan Standar Pemeriksaan maka hasil pemeriksaan tersebut

akan dapat mendukung peningkatan mutu pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara

serta pengambilan keputusan Penyelenggara Negara. Pemeriksaan pengelolaan dan tanggung

Universitas Sumatera Utara


jawab keuangan negara juga merupakan salah satu unsur penting dalam rangka terciptanya

akuntabilitas publik.

Lebih lanjut Lampiran 1 Paragraf 20 sampai dengan 25 Peraturan Badan Pemeriksa

Keuangan Republik Indonesia mengatur tentang perilaku profesionalisme auditor BPK-RI, yaitu

Pemeriksa secara profesional bertanggung jawab merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan

untuk memenuhi tujuan pemeriksaan. Dalam melaksanakan tanggung jawab profesionalnya,

pemeriksa harus memahami prinsip-prinsip pelayanan kepentingan publik serta menjunjung tinggi

integritas, obyektivitas, dan independensi. Pemeriksa harus memiliki sikap untuk melayani

kepentingan publik, menghargai dan memelihara kepercayaan publik, dan mempertahankan

profesionalisme. Tanggung jawab ini sangat penting dalam pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan

dan tanggung jawab keuangan negara. Untuk itulah Standar Pemeriksaan ini memuat konsep

akuntabilitas yang merupakan landasan dalam pelayanan kepentingan publik.

Pemeriksa harus mengambil keputusan yang konsisten dengan kepentingan publik dalam

melakukan pemeriksaan. Dalam melaksanakan tanggung jawab profesionalnya, pemeriksa

mungkin menghadapi tekanan dan atau konflik dari manajemen entitas yang diperiksa, berbagai

tingkat jabatan pemerintah, dan pihak lainnya yang dapat mempengaruhi obyektivitas dan

independensi pemeriksa. Dalam menghadapi tekanan dan atau konflik tersebut, pemeriksa harus

menjaga integritas dan menjunjung tinggi tanggung jawab kepada publik.

Untuk mempertahankan dan memperluas kepercayaan publik, pemeriksa harus

melaksanakan seluruh tanggung jawab profesionalnya dengan derajat integritas yang tertinggi.

Pemeriksa harus profesional, obyektif, berdasarkan fakta, dan tidak berpihak. Pemeriksa harus

bersikap jujur dan terbuka kepada entitas yang diperiksa dan para pengguna laporan hasil

Universitas Sumatera Utara


pemeriksaan dalam melaksanakan pemeriksaannya dengan tetap memperhatikan batasan

kerahasiaan yang dimuat dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. Pemeriksa harus

berhati-hati dalam menggunakan informasi yang diperoleh selama melaksanakan pemeriksaan.

Pemeriksa tidak boleh menggunakan informasi tersebut diluar pelaksanaan pemeriksaan kecuali

ditentukan lain.

Pelayanan dan kepercayaan publik harus lebih diutamakan di atas kepentingan pribadi.

Integritas dapat mencegah kebohongan dan pelanggaran prinsip tetapi tidak dapat menghilangkan

kecerobohan dan perbedaan pendapat. Integritas mensyaratkan pemeriksa untuk memperhatikan

jenis dan nilai-nilai yang terkandung dalam standar teknis dan etika. Integritas juga mensyaratkan

agar pemeriksa memperhatikan prinsip-prinsip obyektivitas dan independensi.

Pemeriksa harus obyektif dan bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) dalam

menjalankan tanggung jawab profesionalnya. Pemeriksa juga bertanggung jawab untuk

mempertahankan independensi dalam sikap mental (independent in fact) dan independensi dalam

penampilan perilaku (independent in appearance) pada saat melaksanakan pemeriksaan. Bersikap

obyektif merupakan cara berpikir yang tidak memihak, jujur secara intelektual, dan bebas dari

benturan kepentingan. Bersikap independen berarti menghindarkan hubungan yang dapat

mengganggu sikap mental dan penampilan obyektif pemeriksa dalam melaksanakan pemeriksaan.

Untuk mempertahankan obyektivitas dan independensi maka diperlukan penilaian secara terus-

menerus terhadap hubungan pemeriksa dengan entitas yang diperiksa.

Pemeriksa bertanggung jawab untuk menggunakan pertimbangan profesional dalam

menetapkan lingkup dan metodologi, menentukan pengujian dan prosedur yang akan

dilaksanakan, melaksanakan pemeriksaan, dan melaporkan hasilnya. Pemeriksa harus

Universitas Sumatera Utara


mempertahankan integritas dan obyektivitas pada saat melaksanakan pemeriksaan untuk

mengambil keputusan yang konsisten dengan kepentingan publik. Dalam melaporkan hasil

pemeriksaannya, pemeriksa bertanggung jawab untuk mengungkapkan semua hal yang material

atau signifikan yang diketahuinya, yang apabila tidak diungkapkan dapat mengakibatkan

kesalahpahaman para pengguna laporan hasil pemeriksaan, kesalahan dalam penyajian hasilnya,

atau menutupi praktik-praktik yang tidak patut atau tidak sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Standar Pemeriksaan Keuangan Negara dalam Pernyataan Standar Pemeriksaan (PSP)

No. 1 Paragaraf mengatakan Pemeriksa secara kolektif harus memiliki kecakapan profesional

yang memadai untuk melaksanakan tugas pemeriksaan.

PSP No. 1 paragraf 28 sampai dengan 33 mengisyarakat auditor BPK-RI didalam Dalam

pelaksanaan pemeriksaan serta penyusunan laporan hasil pemeriksaan, pemeriksa wajib

menggunakan kemahiran profesionalnya secara cermat dan seksama.

Pernyataan standar ini mewajibkan pemeriksa untuk menggunakan kemahirannya secara

profesional, cermat dan seksama, memperhatikan prinsip-prinsip pelayanan atas kepentingan

publik serta memelihara integritas, obyektivitas, dan independensi dalam menerapkan kemahiran

profesional terhadap setiap aspek pemeriksaannya. Pernyataan standar ini juga mengharuskan

tanggung jawab bagi setiap pemeriksa yang melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar

Pemeriksaan untuk mematuhi Standar Pemeriksaan.

Pemeriksa harus menggunakan kemahiran profesional secara cermat dan seksama dalam

menentukan jenis pemeriksaan yang akan dilaksanakan dan standar yang akan diterapkan

terhadap pemeriksaan; menentukan lingkup pemeriksaan, memilih metodologi, menentukan jenis

Universitas Sumatera Utara


dan jumlah bukti yang akan dikumpulkan, atau dalam memilih pengujian dan prosedur untuk

melaksanakan pemeriksaan. Kemahiran profesional harus diterapkan juga dalam melakukan

pengujian dan prosedur, serta dalam melakukan penilaian dan pelaporan hasil pemeriksaan.

Kemahiran profesional menuntut pemeriksa untuk melaksanakan skeptisme profesional,

yaitu sikap yang mencakup pikiran yang selalu mempertanyakan dan melakukan evaluasi secara

kritis terhadap bukti pemeriksaan. Pemeriksa menggunakan pengetahuan, keahlian dan

pengalaman yang dituntut oleh profesinya untuk melaksanakan pengumpulan bukti dan evaluasi

obyektif mengenai kecukupan, kompetensi dan relevansi bukti. Karena bukti dikumpulkan dan

dievaluasi selama pemeriksaan, skeptisme profesional harus digunakan selama pemeriksaan.

Pemeriksa tidak boleh menganggap bahwa manajemen entitas yang diperiksa tidak jujur,

tetapi juga tidak boleh menganggap bahwa kejujuran manajemen tersebut tidak diragukan lagi.

Dalam menggunakan skeptisme profesional, pemeriksa tidak boleh puas dengan bukti yang

kurang meyakinkan walaupun menurut anggapannya manajemen entitas yang diperiksa adalah

jujur.

Pemeriksa harus menggunakan kemahiran profesionalnya secara cermat dan seksama

dalam menerapkan Standar Pemeriksaan yang digunakan. Keputusan pemeriksa tidak menerapkan

standar tertentu dalam pelaksanaan pemeriksaan harus dicatat dalam kertas kerja pemeriksaan.

Dalam keadaan tertentu dapat terjadi bahwa pemeriksa tidak dapat mematuhi Standar

Pemeriksaan yang berlaku dan juga tidak dapat mengundurkan diri dari penugasan pemeriksaan.

Dalam keadaan demikian, pemeriksa harus mengungkapkan masalah tersebut dalam lingkup

pemeriksaan di dalam laporan hasil pemeriksaannya, yaitu tidak dipatuhinya Standar Pemeriksaan

Universitas Sumatera Utara


yang berlaku, alasan yang mendasarinya, dan dampaknya terhadap hasil pemeriksaan akibat tidak

dipatuhinya Standar Pemeriksaan tersebut.

Menerapkan kemahiran profesional secara cermat dan seksama memungkinkan pemeriksa

untuk mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa salah saji material atau ketidakakuratan yang

signifikan dalam data akan terdeteksi. Keyakinan mutlak tidak dapat dicapai karena sifat bukti

dan karakteristik penyimpangan. Pemeriksaan yang dilaksanakan menurut Standar Pemeriksaan

mungkin tidak akan mendeteksi salah saji material atau ketidakakuratan yang signifikan, baik

karena kesalahan, kecurangan, tindakan melanggar hukum, atau pelanggaran aturan. Walaupun

Standar Pemeriksaan ini meletakkan tanggung jawab kepada setiap pemeriksa untuk menerapkan

kemahiran profesionalnya secara cermat dan seksama, tidak berarti bahwa tanggung jawabnya

tidak terbatas, dan tidak berarti juga bahwa pemeriksa tidak melakukan kekeliruan.

Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia No. 2 Tahun 2007 tentang

Kode Etik BPK-RI Pasal 8 ayat 1 dan 2 menyebutkan :

(1) Untuk menjunjung profesionalisme dalam menjalankan tugas dan wewenangnya,


Pemeriksa wajib :
a. Menerapkan prinsip kehati-hatian, ketelitian dan kecermatan
b. Menyimpan rahasia negara atau rahasia jabatan atau rahasia pihak yang diperiksa
dan hanya mengemukakannya kepada pejabat yang berwenang.
c. Menghindari pemanfaatan rahasia negara yang diketahui karena kedudukan atau
jabatannya untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain.
d. Menghindari perbuatan di luar tugas dan kewenangannya
e. Mempunyai komitmen tinggi untuk bekerja sesuai dengan standar pemeriksaan
keuangan negara.
f. Memutakhirkan, mengembangkan, dan meningkatkan kemampuan
profesionalnya dalam rangka melaksanakan tugas pemeriksaan
g. Menghormati dan mempercayai serta saling membantu diantara pemeriksa,
sehingga dapat bekerjasama dengan baik dalam pelaksanaan tugas.
h. Menggunakan sumber daya publik secara efisien, efektif dan ekonomis.
(2) Untuk menjunjung profesionalisme dalam menjalankan tugas dan wewenangnya,
pemeriksa dilarang :
a. Menerima tugas yang bukan kompetensinya

Universitas Sumatera Utara


b. Mengungkapkan informasi yang terdapat dalam proses pemeriksaan kepada pihak
lain, baik lisan maupun tertulis, kecuali untuk kepentingan peraturan perundang –
undangan yang berlaku.
c. Mengungkapkan laporan hasil pemeriksaan atau substansi hasil pemeriksaan
kepada media massa kecuali atas ijin atau perintah ketua atau wakil ketua atau
anggota BPK.
d. Mendiskusikan pekerjaannya dengan auditee diluar kantor BPK atau kantor
Auditee.

2.1.4. Pengalaman Auditor

Pengalaman merupakan suatu proses pembelajaran dan pertambahan perkembangan

potensi bertingkah laku baik dari pendidikan formal maupun non formal atau bisa diartikan

sebagai suatu proses yang membawa seseorang kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi.

Suatu pembelajaran juga mencakup perubahaan yang relatif tepat dari perilaku yang diakibatkan

pengalaman, pemahaman dan praktek. (Knoers & Haditono, 1999).

Dian (2005) memberikan kesimpulan bahwa seorang karyawan yang memiliki

pengalaman kerja yang tinggi akan memiliki keunggulan dalam beberapa hal diantaranya; 1).

Mendeteksi kesalahan, 2). Memahami kesalahan dan 3) Mencari penyebab munculnya kesalahan.

Keunggulan tersebut bermanfaat bagi pengembangan keahlian. Berbagai macam pengalaman

yang dimiliki individu akan mempengaruhi pelaksanakan suatu tugas. Seseorang yang

berpengalaman memiliki cara berpikir yang lebih terperinci, lengkap dan sophisticated

dibandingkan seseorang yang belum berpengalaman.

Pengalaman kerja seseorang menunjukkan jenis-jenis pekerjaan yang pernah dilakukan

seseorang dan memberikan peluang yang besar bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan yang

lebih baik. Semakin luas pengalaman kerja seseorang, semakin trampil melakukan pekerjaan dan

Universitas Sumatera Utara


semakin sempurna pola berpikir dan sikap dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan (Abriyani, 2004).

Pengalaman kerja dapat memperdalam dan memperluas kemampuan kerja. Semakin

sering seseorang melakukan pekerjaan yang sama, semakin terampil dan semakin cepat dia

menyelesaikan pekerjaan tersebut. Semakin banyak macam pekerjaan yang dilakukan seseorang,

pengalaman kerjanya semakin kaya dan luas, dan memungkinkan peningkatan kinerja

(Simanjutak, 2005).

Peningkatan pengetahuan yang muncul dari penambahan pelatihan formal sama bagusnya

dengan yang didapat dari pengalaman khusus dalam rangka memenuhi persyaratan sebagai

seorang professional. Auditor harus menjalani pelatihan yang cukup. Pelatihan disini dapat berupa

kegiatan-kegiatan seperti seminar, simposium, lokakarya, dan kegiatan penunjang ketrampilan

lainnya. Selain kegiatan-kegiatan tersebut, pengarahan yang diberikan oleh auditor senior kepada

auditor pemula (yunior) juga bisa dianggap sebagai salah satu bentuk pelatihan karena kegiatan

ini dapat meningkatkan kerja auditor, melalui program pelatihan dan praktek-praktek audit yang

dilakukan para auditor juga mengalami proses sosialisasi agar dapat menyesuaikan diri dengan

perubahan situasi yang akan ia temui, struktur pengetahuan auditor yang berkenaan dengan

kekeliruan mungkin akan berkembang dengan adanya program pelatihan auditor ataupun dengan

bertambahnya pengalaman auditor.

PSP No. 1 Paragraf 10 menyebutkan Pemeriksa yang ditugasi untuk melaksanakan

pemeriksaan menurut Standar Pemeriksaan harus secara kolektif memiliki:

1. Pengetahuan tentang Standar Pemeriksaan yang dapat diterapkan terhadap jenis


pemeriksaan yang ditugaskan serta memiliki latar belakang pendidikan, keahlian dan

Universitas Sumatera Utara


pengalaman untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam pemeriksaan yang
dilaksanakan.
2. Pengetahuan umum tentang lingkungan entitas, program, dan kegiatan 23 yang diperiksa
(obyek pemeriksaan).
3. Keterampilan berkomunikasi secara jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan.
4. Keterampilan yang memadai untuk pemeriksaan yang dilaksanakan, misalnya:
a. Apabila pemeriksaan dimaksud memerlukan penggunaan sampling statistik, maka
dalam tim pemeriksa harus ada pemeriksa yang mempunyai keterampilan di bidang
sampling statistik.
b. Apabila pemeriksaan memerlukan reviu yang luas terhadap suatu sistem informasi,
maka dalam tim pemeriksa harus ada pemeriksa yang mempunyai keahlian di bidang
pemeriksaan atas teknologi informasi.
c. Apabila pemeriksaan meliputi reviu atas data teknik yang rumit, maka tim pemeriksa
perlu melibatkan tenaga ahli di bidang tersebut.
d. Apabila pemeriksaan menggunakan metode pemeriksaan yang sangat khusus seperti
penggunaan instrumen pengukuran yang sangat rumit, estimasi aktuaria atau
pengujian analisis statistik, maka tim pemeriksa perlu melibatkan tenaga ahli di
bidang tersebut.

2.1.5. Materialitas

a) Pengertian Materialitas

Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi,

dilihat dari keadaan yang melingkupinya, yang mungkin dapat mengakibatkan perubahan

pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan atas informasi tersebut

karena adanya penghilangan atau salah saji tersebut (Sukrisno, 2006). Standar yang tinggi dalam

praktik akuntansi akan memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep materialitas.

Pedoman materialitas yang beralasan, yang diyakini oleh sebagian besar anggota profesi akuntan

adalah standar yang berkaitan dengan informasi laporan keuangan bagi para pemakai, akuntan

harus menentukan berdasarkan pertimbangannya tentang besarnya sesuatu/informasi yang

dikatakan material.

Universitas Sumatera Utara


Peran konsep materialitas itu adalah untuk mempengaruhi kualitas dan kuantitas

informasi akuntansi yang diperlukan oleh auditor dalam membuat keputusan yang berkaitan

dengan bukti. Konsep materialitas menyatakan bahwa tidak semua informasi keuangan diperlukan

atau tidak semua informasi seharusnya dikomunikasikan. Dalam laporan akuntansi, hanya

informasi yang material yang seharusnya disajikan. Informasi yang tidak material sebaiknya

diabaikan atau dihilangkan. Materialitas seharusnya tidak hanya dikaitkan dengan keputusan

investor, baik yang hanya berdasarkan tipe informasi tertentu maupun metoda informasi yang

disajikan. Beberapa penelitian tentang pertimbangan tingkat materialitas berfokus pada penemuan

tentang jumlah konsisten yang ada diantara para profesional dalam membuat pertimbangan

tingkat materialitas. Ada juga penelitian yang dilakukan, yang berkaitan dengan materialitas

memeriksa pengaruh satu variabel (ukuran suatu item seperti prosentase pendapatan) dalam

pertimbangan materialitas.

b) Menentukan Pertimbangan Awal Tingkat Materialitas

Idealnya, auditor menentukan pada awal audit jumlah gabungan dari salah saji. Dalam

laporan keuangan yang akan dipandang material. Hal ini disebut pertimbangan awal tingkat

materialitas karena menggunakan unsur pertimbangan profesional, dan masih dapat berubah jika

sepanjang audit yang akan dilakukan ditemukan perkembangan yang baru.

Pertimbangan awal tingkat materialitas adalah jumlah maksimum salah saji dalam laporan

keuangan yang menurut pendapat auditor, tidak mempengaruhi pengambilan keputusan dari

pemakai. Penentuan jumlah ini adalah salah satu keputusan terpenting yang diambil oleh auditor,

yang memerlukan pertimbangan profesional yang memadai.

Universitas Sumatera Utara


Tujuan penetapan materialitas ini adalah untuk membantu auditor merencanakan

pengumpulan bahan bukti yang cukup. Jika auditor menetapkan jumlah yang rendah maka lebih

banyak bahan bukti yang harus dikumpulkan dari pada jumlah yang tinggi. Begitu juga

sebaliknya. Seringkali mengubah jumlah materialitas dalam pertimbangan awal ini selama audit.

Jika ini dilakukan, jumlah yang baru tadi disebut pertimbangan yang direvisi mengenai

materilitas. Sebab-sebabnya antara lain perubahan faktor-faktor yang digunakan untuk

menetapkannya, atau auditor berpendapat jumlah dalam penetapan awal tersebut terlalu kecil atau

besar.

2.1.6. Hubungan Variabel Penelitian

Penelitian sebelumnya oleh Mock dan Samet (1982), Schroder (1986), Corcello (1992),

Sutton (1993), serta Sutton dan Lampe (1991) dalam Wiedhani (2004) telah menguji

profesionalisme auditor mengenai kualitas audit yang ada. Pengabdian pada profesi dicerminkan

dari dedikasi profesionalisme dengan menggunakan pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki.

Pekerjaan didefinisikan sebagai tujuan, bukan hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan (Hall,

1968). Totalitas ini sudah menjadi komitmen pribadi, sehingga kompensasi utama yang di

harapkan dari pekerjaan adalah kepuasan rohani, baru kemudian materi. Dengan totalitas yang

dimiliki auditor akan lebih hati-hati dan bijaksana dalam menentukan tingkat materialitas.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hastuti et al. (2003) menyatakan bahwa

kewajiban sosial mempunyai hubungan yang positif terhadap tingkat materialitas. Kewajiban

sosial adalah suatu pandangan tentang pentingnya peranan profesi serta manfaat yang diperoleh

Universitas Sumatera Utara


baik masyarakat maupun profesional karena adanya pekerjaan tersebut (Hall, 1968). Kesadaran

auditor tentang peran profesinya di masyarakat akan menumbuhkan sikap mental untuk

melakukan pekerjaan sebaik mungkin.

Kemandirian dimaksudkan sebagai suatu pandangan seseorang yang profesional harus

mampu membuat keputusan sendiri tanpa tekanan dari pihak lain (pemerintah, klien, mereka yang

bukan anggota profesi) (Hall, 1968). Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati (1997)

menyatakan bahwa kemandirian seorang auditor sangat diperlukan dalam menentukan tingkat

materialitas. Pertimbangan-pertimbangan yang dibuat benar-benar berdasarkan pada kondisi dan

keadaan yang dihadapi dalam proses pengauditan.

Keyakinan terhadap profesi adalah suatu keyakinan bahwa yang paling berwenang

menilai pekerjaan profesional adalah rekan sesama profesi, bukan orang luar yang tidak

mempunyai kompetensi dalam bidang ilmu dan pekerjaan auditor (Hall, 1968). Bila yang menilai

pekerjaan mempunyai pengetahuan yang sama, maka kesalahan akan dapat diketahui. Penelitan

yang dilakukan oleh Rahmawati (1997) menyatakan bahwa keyakinan terhadap profesi

mempengaruhi tingkat materialitas.

Hubungan sesama profesi adalah menggunakan ikatan profesi sebagai acuan, termasuk

didalamnya organisasi formal dan kelompok kolega informal sebagai ide utama dalam pekerjaan

(Hall, 1968). Melalui ikatan profesi ini para profesional membangun kesadaran profesional.

Dengan banyaknya tambahan masukan akan menambah akumulasi pengetahuan auditor sehingga

dapat lebih bijaksana dalam membuat perencanaan dan pertimbangan dalam proses pengauditan

(Sutton, 1993) dalam Wiedhani (2004).

Universitas Sumatera Utara


2.2. Review Penelitian Terdahulu (Theoretical Mapping)

Penelitian ini merupakan replikasi dari beberapa penelitian terdahulu seperti ditunjukkan

pada matriks berikut ini.

25

Universitas Sumatera Utara


Tabel 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Yang Kesimpulan


Digunakan
1 Rahmawati Hubungan antara Dedikasi terhadap profesi Secara parsial maupun simultan
(1997) Profesionalisme Internal (X1), kewajiban social profesionalisme auditor yang terdiri dari
Auditor dengan Kinerja (X2), otonomi (X3), dedikasi terhadap profesi, kewajiban
Tugas, Kepuasan Kerja, keyakinan terhadap sosial, otonomi, keyakinan terhadap
Komitmen Organisasi, peraturan profesi (X4), peraturan profesi, afiliasi dengan sesama
Keinginan Untuk Pindah afiliasi dengan sesama rekan seprofesi, dan pendidikan
rekan seprofesi (X5), berpengaruh signifikan terhadap tingkat
dan pendidikan (X6) materialitas pemeriksaan laporan
Tingkat materialitas (Y) keuangan.
2 Fridati Analisis Hubungan antara Pengabdian terhadap Secara parsial maupun simultan
(2005) Profesionalisme Auditor profesi (X1), kewajiban profesionalisme auditor yang terdiri dari
dengan dengan sosial (X2), kemandirian pengabdian terhadap profesi, kewajiban
Pertimbangan Tingkat (X3), kepercayaan sosial, kemandirian, kepercayaan
Materialitas dalam Proses terhadap profesi (X4), terhadap profesi, hubungan dengan
Pengauditan Laporan afiliasi dengan sesama sesama profesi, berpengaruh signifikan
Keuangan di Yogyakarta profesi (X5), dan terhadap tingkat materialitas pemeriksaan
pendidikan (X6) laporan keuangan.
Tingkat materialitas (Y)
3 Asih Pengaruh pengalaman Pengalaman yang Secara parsial pengalaman dari lamanya
(2006) terhadap peningkatan diperoleh auditor dari bekerja
auditor dalam bidang lamanya bekerja sebagai sebagai auditor mempunyai pengaruh
auditing auditor (X1), positif dan signifikan terhadap keahlian,
Pengalaman yang pengalaman yang diperoleh dari
diperoleh dari banyaknya banyaknya tugas pemeriksaan yang
tugas pemeriksaan yang dilakukan berpengaruh positif dan
dilakukan (X2), dan signifikan terhadap keahlian
pengalaman yang pengalaman dari banyaknya jenis
diperoleh auditor dari perusahaan yang telah diaudit
banyaknya jenis berpengaruh positif dan signifikan
perusahaan yang telah terhadap keahlian auditor dalam bidang
diaudit (X3) pengauditan.
Keahlian auditor dalam Secara simultan pengalaman yang
bidang auditing (Y) diperoleh
auditor dari lamanya bekerja sebagai
auditor, Pengalaman yang diperoleh dari
banyaknya tugas pemeriksaan yang
dilakukan, dan pengalaman yang
diperoleh auditor dari banyaknya jenis
perusahaan yang telah diaudit
mempunyai pengaruh positif terhadap
keahlian auditor dalam bidang auditing.
Wahyudi dan Pengaruh Profesionalisme Profesi (X1), kewajiban kepercayaan pada profesi mempunyai
Mardiyah, Auditor Terhadap Tingkat sosial (X2), kemandirian pengaruh yang signifikan terhadap
(2006) Materialitas Dalam (X3), kepercayaan tingkat materialitas dan hubungan
Pemeriksaan Laporan profesi (X4), dan dengan sesama rekan seprofesi
Keuangan hubungan dengan sesama mempunyai pengaruh yang signifikan

Universitas Sumatera Utara


rekan seprofesi (X5). terhadap tingkat meteriliatas.

Lanjutan Tabel 2.1.

Tingkat Materialitas Secara simultan variabel pengabdian


(Y) pada profesi, kemandirian, kepercayaan
profesi, dan hubungan dengan sesama
rekan seprofesi. Sedangkan variabel
kewajiban sosial tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap tingkat
materialitas.

Universitas Sumatera Utara


Rahmawati (1997) menemukan secara parsial maupun simultan profesionalisme auditor

yang terdiri dari dedikasi terhadap profesi, kewajiban sosial, otonomi, keyakinan terhadap

peraturan profesi, afiliasi dengan sesama rekan seprofesi, dan pendidikan berpengaruh secara

signifikan terhadap tingkat materialitas pemeriksaan laporan keuangan.

Fridati (2005) menemukan secara parsial maupun simultan profesionalisme auditor yang

terdiri dari pengabdian terhadap profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan terhadap

profesi, dan hubungan dengan sesama rekan seprofesi berpengaruh signifikan terhadap tingkat

materialitas pemeriksaan laporan keuangan.

Wahyudi dan Mardiyah, (2006) menemukan bahwa secara parsial pengabdian pada

profesi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat materialitas, kewajiban sosial tidak

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat materialitas, kemandirian mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap tingkat materialitas, kepercayaan pada profesi mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap tingkat materialitas dan hubungan dengan sesama rekan

seprofesi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat materialitas Secara simultan

variabel pengabdian pada profesi, kemandirian, kepercayaan profesi, dan hubungan dengan

sesama rekan seprofesi. Sedangkan variabel kewajiban sosial tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap tingkat materialitas.

Asih (2006) menemukan bahwa secara parsial pengalaman dari lamanya bekerja sebagai

auditor mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keahlian, pengalaman yang diperoleh

dari banyaknya tugas pemeriksaan yang dilakukan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keahlian pengalaman dari banyaknya jenis perusahaan yang telah diaudit berpengaruh positif dan

Universitas Sumatera Utara


signifikan terhadap keahlian auditor dalam bidang pengauditan. Secara simultan pengalaman

yang diperoleh auditor dari lamanya bekerja sebagai auditor, Pengalaman yang diperoleh dari

banyaknya tugas pemeriksaan yang dilakukan, dan pengalaman yang diperoleh auditor dari

banyaknya jenis perusahaan yang telah diaudit mempunyai pengaruh positif terhadap keahlian

auditor dalam bidang auditing.

Universitas Sumatera Utara


BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep

Berdasarkan tinjauan toeritis, tinjauan penelitian terdahulu dan relevan dengan latar

belakang, perumusan msalah dan tujuan dalam penelitian dimuka, maka hubungan variabel

penelitian yang digunakan dlaam penelitian ini ditunjukkan melalui gambar kerangka konseptual

berikut ini:

PROFESIONALISME AUDITOR  
(X 1 )  TINGKAT MATERIALITAS 
DALAM PEMERIKSAAN 
LAPORAN KEUANGAN  
PENGALAMAN AUDITOR (X 2 ) 

Gambar 3.1. Kerangka Konseptual

Dalam melaksanakan pemeriksaan, auditor selalu dihadapkan dengan berbagai keterbatasan

seperti waktu, sumber daya manusia, dan biaya sehingga pemeriksa tidak mungkin melakukan

pengujian atas seluruh transaksi dalam suatu entitas yang diperiksa. Keterbatasan-keterbatasan

tersebut menimbulkan kebutuhan bagi pemeriksa untuk mempertimbangkan materialitas dalam

pemeriksaan.

Universitas Sumatera Utara


Pertimbangan pemeriksa tentang materialitas merupakan pertimbangan yang bersifat

profesional dan dipengaruhi oleh persepsi yang wajar tentang keandalan kepercayaan atas laporan

keuangan yang diperiksa. Materialitas mengandung unsur subjektivitas tergantung pada sudut

pandang, waktu, dan kondisi pihak yang berkepentingan. Namun, penilaian subjektivitas yang

sama dari banyak pihak dapat mengarah pada suatu objektivitas.

Alasan yang mendasari diperlakukannya perilaku profesional yang tinggi pada setiap

profesi adalah kebutuhan akan kepercayaan publik terhadap kualitas jasa yang diberikan profesi,

terlepas dari yang dilakukan secara perorangan. Jika pemakai jasa tidak memiliki keyakinan pada

auditor, kemamupuan para profesional itu untuk memberikan jasa kepada masyarakat dan investor

secara efektif berkurang.

Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) mensyaratkan pemeriksaan untuk

merencanakan pemeriksaan sebaik-baiknya, menguji pengendalian intern, dan memperoleh bukti

yang kompeten. Untuk melaksanakan SPKN tersebut, pemeriksaan dilakukan dengan

mempertimbangkan konsep materialitas.

Fungsi materialitas dan risiko bawaan diterapkan secara spesifik untuk tiap siklus, setiap

akun bahkan setiap tujuan audit, jadi tidak untuk audit secara keseluruhan, juga cenderung

berbeda untuk tiap siklus, akun dan tujuan audit dalam sebuah audit yang sama. Pengendalian

intern mungkin lebih efektif untuk akun-akun yang berhubungan dengan persediaan, daripada

yang berkaitan dengan akun aktiva tetap. Risiko pengendalian dengan sendirinya akan berbeda

bagi tiap akun, tergantung efektifitas pengendaliannya.

Risiko audit yang dapat diterima biasanya ditetapkan auditor untuk keseluruhan audit dan

konstan untuk setiap siklus dan akun utama. Risiko penegndalian dan risiko dan bawaan

Universitas Sumatera Utara


bervariasi untuk tiap siklus, akun, dan tujuan audit, maka risiko penemuan dan bahan bukti audit

yang diperlukan juga bervariasi. Situasi dalam tiap penugasan audit berbeda, dan luas bahan bukti

yang diperlukan akan bergantung pada situasi masing-masing secara spesifik.

Auditor eksternal yang memiliki pandangan profesional yang tinggi akan memberikan

kontribusi yang dapat dipercaya oleh para pengambil keputusan. Untuk menjalankan perannya

yang menuntut tanggung jawab yang semakin meluas auditor eksternal harus mempunyai

wawasan yang luas tentang materi-materi yang harus dikembangkan sehubungan dengan

kompleksitas organisasi dan transaksi yang akan diaudit, agar mampu mendapat gambaran yang

selengkapnya tentang kondisi dan keadaan klien yang akan diauditnya.

Risiko audit dan materialitas perlu dipertimbangkan dalam menentukan sifat, saat dan

lingkup prosedur audit serta dalam mengevaluasi prosedur audit. Standar Pemeriksaan Keuangan

Negara pada standar umum pemeriksaan yang pertama menyatakan bahwa pemerisan diwajibkan

untuk menggunakan dnegan cermat dan sekasama keahlian/kemahiran profesionalnya dalam

melakukan pemeriksaan. Standar ini menghendaki pemeriksa keuangan harus memiliki keahlian

di bidang akuntansi dan auditing, serta memahami prinsip akuntansi yang berlaku umum yang

berkaitan dengan entitas yang diperiksa.

Untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional auditor harus membuat perencanaan

sebelum melakukan proses pengauditan laporan keuangan. Perencanaan yang dibuat di dalamnya

juga menangkut penentuan tingkat materialitas. Lima dimensi profesionalisme yakni pengabdian

pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan terhadap peraturan profesi, dan hubungan

dengan rekan seprofesi.

Universitas Sumatera Utara


3.2 Hipotesis

Berdasarkan tinjauan teoritis, tinjauan penelitian terdahulu, kerangka konseptual dan

relevan dengan latar belakang, perumusan masalah serta tujuan penelitian, maka hipotesis dalam

penelitian ini: Profesionalisme dan pengalaman auditor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap tingkat materialitas laporan keuangan

pemerintah.

Universitas Sumatera Utara


BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang

berdimensi hubungan kausal (causal effect), yaitu suatu penelitian dilakukan terhadap fakta –

fakta untuk membuktikan secara empiris tentang pengaruh suatu variabel dengan variabel lain.

Dalam penelitian pembuktian fakta dimaksud adalah profesionalisme auditor, pengalaman

auditor, dan tingkat matarialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan pemerintah. Rancangan

objek pengamatan akan dilakukan terhadap Auditor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

Rancangan analisis dilakukan dengan pendekatan regresi linier berganda (multiple

regression analysis). Untuk ketepatan penghitungan sekaligus mengurangi human errors,

digunakan program komputer yang dibuat khusus untuk membantu pengolahan data statistik,

yaitu program SPSS dengan tingkat signifikansi pada confidence level 95% atau  0.05.

4.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada BPK Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Utara yang

terletak di Jalan Imam Bonjol Medan. Penelitian ini dilakukan secara bertahap dalam bulan

September 2008 sampai dengan Januari 2009, seperti ditunjukkan pada tabel berikut.

35

Universitas Sumatera Utara


Tabel. 4.1. Jadwal Penelitian

BULAN

Tahun 2008 2009


No. Deskripsi Kegiatan
September Oktober Nopember Desember Januari

M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2

1 Pengajuan Judul Tesis 

2 Penulisan Proposal Tesis    

3 Bimbingan Proposal   

4 Kolokium 1 

Pengumpulan dan
5 Pengolahan Data   

6 Penulisan Draft Tesis   

7 Bimbingan Draft Tesis   

8 Kolokium 2 

9 Persiapan Meja Hijau   

Universitas Sumatera Utara


10 Ujian Meja Hijau 

36

Universitas Sumatera Utara


4.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang terdapat di BPK Kantor Perwakilan

Provinsi Sumatera Utara, tahun amatan 2008. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 73

auditor. Arikunto (2001) menyatakan bahwa Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya

kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi,

sehingga dalam penelitian ini keseluruhan populasi dijadikan sebagai sampel penelitian.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang

dihimpun melalui kuesioner. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari pada auditor BPK

Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Utara yang ditetapkan sebagai responden dalam penelitian

ini. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket

(kuesioner), yaitu metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara membagi daftar

pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya.

Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan Kuesioner yang dikembangkan dari

kuesioner penelitian Fridati 2005, Wahyudi dan Mardiyah, (2006), Purba (2008) yaitu 24

pertanyaan terkait dengan profesionalisme auditor, 4 pertanyaan terkait dengan pengalaman

auditor dan 18 pertanyaan terkait dengan pertimbangan materialitas laporan keuangan. Kuesioner

penelitian disebarkan kepada sebanyak 73 auditor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara


4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian yang digunakan dalam

penelitian, dijelaskan melalui matriks berikut ini.

Tabel 4.2. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

Jenis
Nama Variabel Definisi Skala Ukuran
Variabel

Profesionalisme merupakan suatu


Profesionalisme atribut individual yang penting tanpa Likert :
Auditor (X 1 ) melihat suatu pekerjaan merupakan Interval 1-5
suatu profesi atau tidak
Variabel
Bebas Suatu proses pembelajaran dan
pertambahan perkembangan potensi
bertingkah laku baik dari pendidikan Likert
Pengalaman auditor
formal maupun non formal atau bisa
(X 2 ) Interval 1-5
diartikan sebagai suatu proses yang
membawa seseorang kepada suatu
pola tingkah laku yang lebih tinggi

Variabel Tingkat Besarnya nilai yang dihilangkan atau Likert


Terikat materialitas dalam salah saji informasi akuntansi, dilihat
pemeriksaan dari keadaan yang melingkupinya, Interval 1-5
laporan keuangan yang mungkin dapat mengakibatkan
Pemerintah (Y) perubahan pengaruh terhadap
pertimbangan orang yang
meletakkan kepercayaan atas
informasi tersebut karena adanya
penghilangan atau salah saji tersebut

Universitas Sumatera Utara


a). Variabel Terikat

Variabel dependen diwakili oleh pertimbangan tingkat materialitas dalam pemeriksaan

laporan keuangan pemerintah. Didalam pertimbangan tingkat materialitas ini kami lebih

mengedepankan wawasan para auditor terhadap pertimbangan tingkat materialitas itu sendiri.

Data dalam variabel ini dijelaskan melalui 18 pertanyaan yang diukur dengan skala Likert,

interval 1 s/d 5 (1=Sangat Setuju dan 5 = Sangat Tidak Setuju).

b). Variabel Bebas

Penelitian ini menggunakan 2 (dua) variabel bebas, yaitu profesionalisme auditor (X 1 )

dan Pengalaman Auditor (X 2 ). Profesionalisme auditor dimaksud dalam penelitian ini adalah

suatu atribut individual yang penting tanpa melihat suatu pekerjaan merupakan suatu profesi atau

tidak. Sedangkan pengalaman auditor dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu proses

pembelajaran dan pertambahan perkembangan potensi bertingkah laku baik dari pendidikan

formal maupun non formal atau bisa diartikan sebagai suatu proses yang membawa seseorang

kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi. Profesionalisme auditor dijelaskan melalui 24

instrumen pertanyaan, sedangkan pengalaman auditor dijelaskan melalui 4 instrumen pertanyaan.

Kedua variabel bebas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala Likert, interval 1 s/d

5 (1=Sangat Setuju dan 5 = Sangat Tidak Setuju).

4.6. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistika

berdimensi parametrik (n>30). Metode statistik yang digunakan adalah metode statistik deskriptif

dan metode statistik inferensial. Metode stastik deskriptif merupakan proses transformasi data

Universitas Sumatera Utara


penelitian dalam bentuk tabulasi, sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Metode

statistik inferensial merupakan serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji, menaksir dan

mengambil kesimpulan sebagian data (data sampel) yang dipilih secara acak dari seluruh data

yang menjadi subyek kajian (populasi).

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis multivariate dengan model dependen

dengan 1 variabel dependen dan >1 variabel independen. Erlina (2008) mengatakan jika variabel

dependen maupun independen mempunyai skala pengukuran interval atau rasio, maka model

analisis data yang sesuai adalah analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis).

Dengan demikian teknik analasis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan regresi linier

berganda yang diformulasikan sebagai berikut :

Y= b0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e

Keterangan:

Y = Tingkat materialitas

b0 = Konstan

b1, b2 = Koefisien regresi

X1 = Profesionalisme auditor

X2 = Pengalaman auditor

e = Galat ( error terms).

4.6.1. Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas Data

Universitas Sumatera Utara


Uji validitas dimaksudkan untuk menilai sejauhmana suatu alat ukur diyakini dapat

dipakai sebagai alat untuk mengukur item – item pertanyaan/pernyataan kuesioner dalam

penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengikur validitas butir pertanyaan/pernyataan

kuesioner adalah Korelasi Product Moment dari Karl Pearson (validitas isi/content validity)

dengan cara mengkorelasikan masing – masing item pertanyaan/pernyataan kuesioner dan

totalnya, selanjutnya membandingkan r tabel dengan r hitung.

Penentuan valid tidaknya pertanyaan/pernyataan kuesioner ditentukan melalui besarnya

koefisien korelasi, yaitu :

a. Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel, maka skor butir pertanyaan/pernyataan

kuesioner valid.

b. Jika r hitung negative dan r hitung >r tabel, maka skor butir pertanyaan/pernyataan

kuesioner tidak valid. (Ghozali, 2005)

atau (Sekaran, 2002):

a. Jika α r < α 5% , maka skor butir pertanyaan/pernyataan kuesioner valid.

b. Jika α r > α 5% , maka skor butir pertanyaan/pernyataan kuesioner tidak valid.

2. Uji Reliabilitas Data

Hasil dari uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui instrumen penelitian yang dipakai

dapat digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan teknik cronbach alpha. Dimana suatu instrumen dapat dikatakan reliabel bila

memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar: (a) <0,6 tidak reliabel, (b) 0,6-0,7 acceptabel,

(c) 0,7-0,8 baik, dan (d) >0,8 sangat baik (Sekaran, 2002).

Universitas Sumatera Utara


4.6.2 Uji Asumsi Klasik

1. Normalitas

Menguji dalam sebuah model regresi yaitu variabel dependen, variabel independen atau

keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi

data normal atau mendekati normal. Untuk mendeteksi normalitas dapat melihat grafik Normal P-

P Plot of Regression Standardized Residual. Deteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada

sumbu diagonal dari grafik (Santoso, 2000).

Dasar pengambil keputusan antara lain: (1) jika data menyebar disekitar garis diagonal

dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, serta (2)

jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka

model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

2. Heteroskedastisitas

Heterokedastisitas terjadi jika varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain

terjadi ketidaksamaan. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Untuk

mendeteksi heteroskedastisitas dapat melihat grafik scatterplot. Deteksinya dengan melihat ada

tidaknya pola tertentu pada grafik dimana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu Y

adalah residual yang telah di studendized (Santoso, 2000).

Dasar pengambilan keputusan antara lain sebagai berikut: (a) jika ada pola tertentu,

seperti titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar), maka

Universitas Sumatera Utara


telah terjadi heteroskedastisitas dan (b) jika tidak ada pola yang jelas, serta titik menyebar di atas

dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Gujarati (1995) menyatakan: “deteksi heterokedastisitas dapat menggunakan uji Glejser.

Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan variabel independen dengan residual. Jika hasil

uji Glejser signifikan, maka telah terjadi heterokedastisitas. Sedangkan jika hasil uji Glejser tidak

signifikan, maka model regresi tersebut bebas heterokedastisitas.

3. Multikolinearitas

Multikolinearitas menyatakan hubungan antar sesama variabel independen. Model regresi

yang baik tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Santoso (2000) menyatakan bahwa

deteksi adanya multikolinearitas dibagi menjadi 2 yaitu: (a) besaran VIF (Variance Inflation

Factor) dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi bebas multikolinearitas adalah mempunyai

nilai VIF disekitar angka 1 dan mempunyai nilai Tolerance mendekati 1, serta (b) besaran

korelasi antar variabel independen. Pedoman suatu model regresi bebas multikolinearitas adalah

koefisien korelasi antar variabel independen haruslah lemah (di bawah 0,5).

4. Uji Autokorelasi

Digunakan untuk menguji asumsi klasik regresi berkaitan dengan adanya autokorelasi,

yaitu dengan Durbin Watson (DW), yaitu dengan membandingkan nilai DW statistic

dengan DW tabel. Apabila nilai DW statistic terletak pada daerah no autocorrelation

berarti telah memenuhi asumsi klasik regresi.

Untuk mengetahui posisi tersebut terlebih dahulu dilakukan perhitungan untuk

menentukan nilai Durbin-Watson dengan rumus : 4-du dan 4-dl. Untuk mencari nilai du

Universitas Sumatera Utara


dan dl dilakukan dengan melihat tabel dw. Lebih jelasnya autokorelasi digambarkan

sebagai berikut :

Autokorelasi (+) Autokorelasi (-)


Ho diterima (no serial
correlation)

0 dl du (4-du) 4-dl 4

Gambar 4.1. Diagram Durbin – Watson

Sumber : Ghozali (2005)

Ghozali (2005) mendeteksi autokorelasi dengan indicator sebagai berikut :

a. Jika nilai DW hitung > batas atas (du) tabel, berarti terdapat autokorelasi

b. Jika nilai DW hitung < batas atas (du) tabel, berarti terdapat autokorelasi

4.6.3. Pengujian Hipotesis

(Ghozali, 2003) mengatakan signifikansi hasil uji hipotesis dilakukan


dengan pendekatan uji F dan uji t:
1. Uji F, dengan maksud menguji apakah secara simultan variabel bebas berpengaruh

terhadap variabel tidak bebas, dengan tingkat keyakinan 95 % (=0,05).

Urutan uji F
a. Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatif.

H 0 : β 1 = β 2 = β 3 =…………….=β 8 = 0

Universitas Sumatera Utara


H a : Paling sedikit ada satu β i  0 ............................................. i
= 1,2,3,…….8
b. Menghitung F-hitung dengan menggunakan rumus yaitu :

F 
 
Adjusted R2 /k
1 R2 /n  k 1

dimana : R2= koefesien determinasi n = jumlah sampel

......................................................................................................................... k
= jumlah variabel bebas
Dengan kriteria tersebut, diperoleh nilai F hitung yang dibandingkan dengan
F tabel dengan tingkat resiko (level of significant) dalam hal ini 0,05 dan
degree of freedom = n-k-1.
c. Kriteria Pengujian :

dimana : F hitung  F tabel = H 1 diterima

F hitung  F tabel = H 1 ditolak


......................................................................................................

2. Uji-t statistik, untuk menguji pengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap

variabel tidak bebas dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan, dengan

tingkat keyakinan 95 % ( = 0,05).

Urutan Uji t :

a. Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatif.

H 0 : β i = 0 i = 1,2,3,….....8

Ha : β i 0 i = 1,2,3,…….8

Menghitung t-hitung dengan menggunakan rumus :


bi
t hit
sb i

Universitas Sumatera Utara


dimana :

b i = koefesien regresi masing-masing variabel

Sb i = standar error masing-masing variabel

Dari perhitungan tersebut akan diperoleh nilai t hitung yang kemudian dibandingkan

dengan t tabel pada tingkat keyakinan 95%.

b. Kriteria pengujian :

t hitung t tabel = H 1 diterima

t hitung t tabel = H 1 ditolak

46

Universitas Sumatera Utara


BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskriptif Data

5.1.1. Deskripsi Lokasi

Perwakilan BPK-RI di Medan sebagai salah satu kantor perwakilan dibentuk berdasarkan SK

Ketua No. 80/SK/K/1982 dan ditetapkan sebagai BEPEKA Wilayah IV berkedudukan di Jl. Imam Bonjol

No. 22 Medan. Pada Tahun 1991 dibangun gedung baru dan pada 28 Agustus 1993 gedung baru tersebut

diresmikan oleh Ketua BEPEKA, pada waktu itu Prof. Dr. J.B. Sumarlin. Berdasarkan SK Ketua No.

11/SK/K/1993 BEPEKA Wilayah IV ditetapkan menjadi BPK-RI Perwakilan I di Medan.

Sud Auditoriat Sumut mempunyai tugas menyusun usulan rencana dan program pemeriksaan,

melaksanakan pemeriksaan dan menyusun laporan hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung

jawab tentang Keuangan Negara yang meliputi APBD dan BUMD, serta APBN yang didekonsentrasikan

dan ditugas pembantukan kepada Pemerintah Daerah, termasuk seluruh penguasaan, pengurusan dan

pertanggungjawaban kekayaan daerah, dana non budgeter, dan masalah kerugian negara/daerah pada

provinsi, kabupaten dan kota, serta yayasan dan badan usaha non BUMD di wilayah Provinsi Sumatera

Utara. Wilayah Provinsi Sumatera Utara meliputi satu pemerintah provinsi, 21 pemerintah kabupaten,

dan tujuh pemerintah kota. Selain itu, di wilayah Provinsi Sumatera Utara terdapat 39 BUMD, yang

terdiri atas satu BPD Provinsi Sumatera Utara, 14 PDAM, satu PT, lima PD, 16 RSUD, satu Badan

Pengelola Perparkiran, dan satu BUMD.

Universitas Sumatera Utara


Struktur organisasi BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :

KEPALA PERWAKILAN

Ka. Seklan  Ka. Sub Aud  Ka. Sub Aud  Ka. Sub Aud 


Sumut I Sumut II Sumut III 

KSB SDM  Kasie Sumut IA  Kasie Sumut IIA  Kasie Sumut IIIA 

KSB Umum   Kasie Sumut IB Kasie Sumut IIB Kasie Sumut IIIB

KSB Keuangan  

Gambar 5.1. Struktur Organisasi BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

Hingga pertengahan tahun 2008 tercatat sebanyak 73 auditor yang terdaftar di BPK Perwakilan

Sumatera Utara.

5.1.2. Deskripsi Demografi Responden Penelitian

Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh auditor BPK Kantor Perwakilan Sumatera Utara

atau disebut juga sebagai responden penelitian yang berjumlah 73 auditor. Statistik deskriptif demografi

responden penelitian dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 5.1. Statistik Deskriptif Demografi Responden Penelitian


Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki – Laki 39 53.42%

Perempuan 34 46.58%

Jumlah 73 100%

Universitas Sumatera Utara


Usia Frekuensi Persentase

21-30 tahun 31 42.47%

31-40 tahun 24 32.88%

> 40 tahun 18 24.65%

Jumlah 73 100%

Pendidikan Frekuensi Persentase

D3 STAN Akuntansi 8 10.96%

S1 Akuntansi 25 34.25%

S2 Akuntansi 10 13.70%

S1 Non Akuntansi 21 29.00%

S2 Non Akuntansi 9 12.09%

Jumlah 73 100%

Masa Dinas Frekuensi Persentase

1 -10 tahun 34 46.58%

11 – 20 tahun 22 30.14%

21-30 tahun 15 20.54%

> 30 tahun 2 2.74%

Jumlah 73 100%

Sumber : Responden Penelitian

Tabel di atas mendeskripsikan bahwa responden penelitian dalam penelitian ini didominasi oleh

kaum laki – laki, yaitu sebanyak 39 auditor (53.42%), dan sisanya sebanyak 34 auditor (46.58%) adalah

kaum wanita. Menurut kelompok umur, terlihat bahwa responden penelitian dalam penelitian ini

didominasi oleh auditor yang berusia diantara 21 – 30 tahun, yaitu sebanyak 31 auditor (42,47%), diikuti

dengan auditor yang berusia diantara tahun 31 – 40, yaitu sebanyak 24 auditor (32.88%) dan yang

terrendah adalah auditor yang berusia > 40 tahun, yaitu sebanyak 18 auditor (24.65%). Dilihat dari segi

Universitas Sumatera Utara


latar belakang pendidikan, bahwa auditor yang dijadikan sebagai responden dalam penelitian ini

didominasi oleh auditor yang memiliki latar belakang pendidikan S1 Akuntansi, yaitu sebanyak 25

auditor (34.25%), diikuti dengan auditor yang memiliki latar belakang pendidikan S1 Non Akuntansi

sebanyak 18 auditor (24.65%), S2 Akuntansi sebanyak 10 auditor (13.70%) dan S2 Non Akuntansi

sebanyak 9 auditor (12.09%), serta D3 STAN Akuntansi sebenyak 8 auditor (10.96%). Dilihat dari

lamanya bekerja atau masa dinas, bahwa auditor yang dijadikan sebagai responden penelitian dalam

penelitian ini didominasi oleh auditor yang memiliki masa dinas 1-10 tahun, yaitu 34 auditor (46.58%),

diikuti dengan auditor yang memiliki masa dinas 11-20 tahun sebanyak 22 auditor (30.14%), masa dinas

21 – 30 tahun sebanyak 15 auditor (20.54%) dan auditor yang memiliki masa dinas > 30 tahun, yaitu

sebanyak 2 auditor (2.74%)

1. Statistik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dari jawaban kuesioner yang disebarkan kepada responden

penelitian. Sesuai dengan waktu yang disepakati, responden penelitian mengembalikan kuesioner kepada

peneliti. Jawaban kuesioner yang lengkap dijadikan sebagai data dalam penelitian, sebaliknya jawaban

kuesioner yang tidak lengkap digugurkan. Statistik pengumpulan data dalam penelitian ini diuraikan

sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara


Tabel 5.2. Pengumpulan Data
1. Kuesioner dikirim 73
2. Kuesioner yang tidak kembali
3. Kuesioner yang kembali 4
4. Tingkat pengembalian (response rate)
5. Kuesioner yang gugur karena jawabab tidak lengkap 69
6. Kuesioner yang digunakan
7. Tingkat pengembalian kuesioner yang bisa digunakan (useable 94.52%
response rate.
3

66

90.41%

Sumber : Responden Penelitian

Tabel di atas mengindikasikan bahwa sebanyak 5.48% tidak mengembalikan kuesioner dan
sebanyak 4.11% mengembalikan kuesioner dengan jawaban yang tidak
lengkap (digugurkan), sehingga data yang digunakan dalam penelitian
ini didasarkan atas jawaban kuesioner 66 responden penelitian

2. Statistik Deskriptif Data Penelitian

Data dalam penelitian ini adalah jawaban kuesioner 66 responden penelitian terkait dengan

profesionalisme auditor, pengalaman auditor dan materialitas laporan keuangan. Data yang berhasil

dikumpulkan terkait dengan profesionalisme auditor, pengalaman auditor dan materialitas laporan

keuangan dideskripsikan sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara


Tabel 5.3. Statistik Deskriptif Data Profesionalisme Auditor

No Indikator Jumlah Kisaran Kisaran Rata – Std.


Butir rata Dev.
Pertanyaan Teoritis Aktual

1 Pengabdian 8 8-40 15-33 20.70 4.34


terhadap masyarakat

Kewajiban Sosial
2 5 5-25 8-21 12.88 3.33
Kemandirian
3 3 3-15 4-14 8.09 2.68
Keyakinan terhadap
4 profesi 3 3-15 4-14 7.47 2.60

Hubungan sesama
5 rekan se-profesi 5 5-25 7-22 12.20 3.53

Jumlah 24 24-120 38-104 61.34 8.02

Sumber : Disarikan dari dari Lampiran 3

Tabel di atas menunjukkan bahwa variabel profesionalisme auditor diukur dengan 5 indikator 24

instrumen pengamatan. Skor untuk setiap butir pertanyaan berada pada kisaran teoritis 24 – 120

memberikan skor minimum 38 dan skor maksimum 104. Rata – rata skor dari butir pertanyaan adalah

61.34 dengan standar deviasi 8.02, atau dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian

memberikan pendapat setuju dan ragu – ragu terhadap profesionalisme.

Tabel 5.4. Statistik Deskriptif Data Pengalaman Auditor

No Indikator Jumlah Kisaran Kisaran Rata – Std. Dev


Butir rata
Pertanyaan Teoritis Aktual

1 Banyaknya Entitas Audit 1 1-5 2-5 3.70 1.01

2 Masa dinas mengaudit 1 1-5 2-5 3.57 0.91

Banyaknya Entitas Audit

Universitas Sumatera Utara


3 dengan Kualitas Audit 1 1-5 2-5 3.62 0.96

Lamanya mengaudit dengan


Kualitas Audit
4 1 1-5 2-5 3.53 1.03

Jumlah 4 4-20 8-20 14.41 2.79

Sumber : Disarikan dari Lampiran 4

Tabel di atas menunjukkan bahwa variabel pengalaman auditor diukur dengan 4 indikator yang

dicerminkan melalui 4 instrumen pengamatan. Skor untuk setiap butir pertanyaan dengan kisaran teoritis

nilai 1 – 5 memberikan skor minimum 8 dan skor maksimum 20. Rata – rata skor dari butir pertanyaan

adalah 14.41 dengan standar deviasi 2.79, sehingga secara rata – rata responden dalam penelitian ini

memberikan pendapat setuju dan ragu – ragu dengan pengalaman auditor.

Tabel 5.5. Statistik Deskriptif Materialitas Laporan Keuangan

No Indikator Jumlah Kisaran Kisaran Rata- Std


Butir rata Dev
Pertanyaan Teoritis Aktual

1 Konsep vital Audit. 1 1-5 1-5 2.98 0.90

2 Materialitas berhubungan 1 1-5 1-5 2.83 1.03


dengan judgment seorang
auditor

3 Kesulitan menentukan 1 1-5 1-5 3.15 1.01


tingkat materialitas.

4 Rencana audit 1 1-5 1-5 2.95 1.09


mempertimbangkan resiko
proses audit.

Universitas Sumatera Utara


5 Perencanaan audit yang 1 1-5 1-5 2.97 0.94
matang.

6 1 1-5 1-5 2.95 1.12


Materialitas bukan suatu
yang harus
dipermasalahkan

7 Materialitas merupakan 1 1-5 1-5 2.88 0.89


pendapat subjeketif
auditor.

8 Materialtias menjadi faktor 1 1-5 1-5 3.06 1.02


utama dalam menentukan
kewajaran laporan
keuangan

Menentukan transaksi
9 1 1-5 1-5 2.88 1.02
material atau tidak,
didasarkan atas
pengalaman dan proses
audit

10 Ketepatan materialitas 1 1-5 1-5 3.08 1.03


didsarkan atas pengetahuan
dan kecakapan.

11 1 1-5 1-5 2.94 0.94


Materialitas didasarkan
atas petunjuk manajemen.

12 Materialitas tidak 1 1-5 1-5 2.94 0.94


ditentukan professional
atau tidak auditor.

Universitas Sumatera Utara


13 Meterialitas ditentukan 1 1-5 1-5 2.95 1.04
oleh kemampuan auditor
membuat keputusan sendiri
tanpa tekanan dari pihak
lain.

14 1 1-5 1-5 2.89 0.91


Tingkat materialitas tidak
ditentukan oleh sikap yang
dimiliki oleh auditor
sehubungan dengan
imbalan yang diperoleh.

15 1 1-5 1-5 2.98 0.95


Tingkat materialitas
ditentukan oleh komitmen
auditor terhadap
pekerjaannya.

16 1 1-5 1-5 2.92 1.07


Tingkat materialitas
ditentukan oleh tingkat
kesadaran auditor terhadap
pentingnya peranan dan
manfaat profesi auditor
bagi pemerintah dan
masyarakat.

1 1-5 1-5 2.88 0.97

17 Tingkat materialitas
ditentukan oleh tingkat
kepercayaan auditor
terhadap peraturan profesi.

18 Tingkat materialitas 1 1-5 1-5 2.97 1.05


ditentukan oleh baik

Universitas Sumatera Utara


tidaknya hubungan auditor
terhadap sesama rekan se-
profesi.

Jumlah 18 18-90 18-90 53.23 12.20

Sumber : Disarikan dari Lampiran 5

Tabel di atas menunjukkan bahwa variabel tingkat materialitas laporan keuangan diukur dengan

18 indikator yang dicerminkan melalui 18 instrumen pengamatan. Skor untuk setiap butir pertanyaan

dengan kisaran nilai teoritis 1- 5 memberikan skor minimum 18 dan skor maksimum 90. Rata – rata skor

dari butir instrumen pengamatan adalah 53.23 dengan standar deviasi 12.20, sehingga secara rata – rata

dapat dikatakan bahwa responden dalam penelitian ini memberikan pendapat setuju dan ragu – ragu

dengan tingkat materialitas laporan keuangan.

5.2. Analisis Data

5.2.1. Uji Kualitas Data

Uji kualitas data digunakan untuk menguji kesahihan bobot kuesioner yang dijawab responden.

Uji kualitas data dalam penelitian ini terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas.

1. Uji Validitas Data

Uji validitas data dimaksudkan untuk menilai sejauhmana suatu alat ukur diyakini dapat dipakai

sebagai alat untuk mengukur item – item pengamatan kuesioner penelitian. Hasil uji validitas data

ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Tabel 5.6. Hasil Uji Validitas

Instrumen r-
Variabel Penelitian r-tabel Kriteria
Pengamatan hitung

Universitas Sumatera Utara


Profesionalisme Auditor (X 1 )

Indikator :

1. Pengabdian terhadap 1 0.201 0.083 Tidak Valid


masyarakat
2 0.201 0.642 Valid

3 0.201 0.636 Valid

4 0.201 0.607 Valid

5 0.201 0.577 Valid

6 0.201 0.521 Valid

7 0.201 0.376 Valid

2. Kewajiban Sosial 8 0.201 0.621 Valid

1 0.201 0.704 Valid

2 0.201 0.672 Valid

3 0.201 0.657 Valid

4 0.201 0.743 Valid


3. Kemandirian
5 0.201 0.646 Valid

1 0.201 0.834 Valid

4. Keyakinan terhadap profesi 2 0.201 0.819 Valid

3 0.201 0.775 Valid


5. Hubungan sesama rekan se-
profesi 1 0.201 0.852 Valid

2 0.201 0.765 Valid

3 0.201 0.819 Valid

1 0.201 0.771 Valid

2 0.201 0.718 Valid

3 0.201 0.694 Valid

4 0.201 0.721 Valid

5 0.201 0.707 Valid

Universitas Sumatera Utara


Pengalaman Auditor (X 2 ) 1 0.201 0.724 Valid

2 0.201 0.723 Valid

3 0.201 0.693 Valid

4 0.201 0.718 Valid

Tingkat Materialitas Laporan 1 0.201 0.672 Valid


Keuangan (Y)
2 0.201 0.695 Valid

3 0.201 0.581 Valid

4 0.201 0.724 Valid

5 0.201 0.623 Valid

6 0.201 0.717 Valid

7 0.201 0.633 Valid

8 0.201 0.688 Valid

9 0.201 0.769 Valid

10 0.201 0.719 Valid

11 0.201 0.646 Valid

12 0.201 0.617 Valid

13 0.201 0.699 Valid

14 0.201 0.614 Valid

15 0.201 0.723 Valid

16 0.201 0.697 Valid

17 0.201 0.601 Valid

18 0.201 0.785 Valid

Sumber : Disarikan dari Lampiran 7-9

Tabel di atas mengindikasikan bahwa dari 8 instrumen pengamatan yang digunakan untuk

menjelaskan pengabdian pada profesi ditemukan 1 butir instrumen pengamatan yang dinyatakan tidak

Universitas Sumatera Utara


valid dengan nilai r-hitung < r-tabel yaitu butir pengamatan pertama. Sedangkan untuk keseluruhan

instrumen pengamatan yang digunakan untuk menjelaskan kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan

terhadap profesi, hubungan sesama rekan seprofesi sebagai indikator profesionalisme dinyatakan valid,

dimana keseluruhan r-hitung instrumen pengamatan > r-tabel. Demikian halnya dengan keseluruhan

instrumen pengamatan yang digunakan untuk menjelaskan pengalaman auditor dan pertimbangan

materialitas laporan keuangan dinyatakan valid, dimana keseluruhan r-hitung instrumen pengamatan > r-

tabel. Instrumen pengamatan yang dinyatakan tidak valid akan digugurkan.

2. Uji Reliabilitas Data

Uji reliabilitas data digunakan untuk mengetahui instrumen penelitian yang dipakai dari

digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Hasil uji reliabilitas ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel 5.7. Hasil Uji Reliabilitas

Alpha
Alpha
Indikator Crobach Kriteria
Crobach
Hitung

Profesionalisme Auditor (X1)

Indikator 0.766 0.60 Reliabel

1. Pengabdian terhadap masyarakat 0.717 0.60 Reliabel


2. Kewajiban Sosial
0.736 0.60 Reliabel
3. Kemandirian
4. Keyakinan terhadap profesi
0.735 0.60 Reliabel
5. Hubungan sesama rekan se-profesi
0.769 0.60 Reliabel

Pengalaman Auditor (X2) 0.679 0.60 Reliabel

Tingkat Materialitas Laporan Keuangan (Y) 0.931 0.60 Reliabel

Universitas Sumatera Utara


Sumber : Disarikan dari Lampiran 14-16

Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Alpha Cronbach keseluruhan variabel penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini lebih besar dari 0.60, sehingga instrument pengamatan yang digunakan

dalam variabel penelitian ini dinyatakan reliable.

5.2.2. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Hasil uji normalitas ditunjukkan melalui grafik PP Plot berikut ini:

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Pertimbangan Materialitas Laporan


Keuangan Pemerintah
1.0

0.8
Expected Cum Prob

0.6

0.4

0.2

0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob

Sumber : Dipindahkan dari Lampiran 17.

Gambar 5.2. Hasil Uji Normalitas

Gambar di atas menunjukkan bahwa seluruh plot pada Grafik PP Plot berada disekitar garis

diagonal. Dengan demikian keseluruhan dalam variabel penelitian ini dinyatakan terbebas dari asumsi

normalitas data.

Universitas Sumatera Utara


2. Uji Heteroskedastisitas

Hasil uji heterokedastisitas ditunjukkan grafik scatter plot berikut ini:

Scatterplot

Dependent Variable: Pertimbangan Materialitas Laporan


Keuangan Pemerintah
Regression Standardized Predicted Value

-1

-2

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3
Regression Studentized Residual

Sumber : Dipindahkan dari Lampiran 17

Gambar 5.3. Hasil Uji Heterokedastisitas

Gambar di atas menunjukkan bahwa plot – plot masing – masing variabel bebas dalam penelitian

ini tidak tertumpu di satu titik atau menyebar secara acak. Dengan demikian keseluruhan variabel terikat

dalam penelitian ini terbebas dari heterokedastisitas.

Universitas Sumatera Utara


3. Uji Multikolinearitas

Hasil uji multikolineritas ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Tabel 5.8. Hasil Uji Multikolinearitas

Nilai
Variabel Status
Tolerance VIF

Profesionalisme Auditor 0.971 1.030 Bebas Multikolinieratas

Pengalaman Auditor 0.971 1.030 Bebas Multikolinieratas

Sumber : Diolah dari Lampiran 17

Tabel di atas mengindikasikan bahwa nilai tolerance < 1.0 dan nilai variance inflaction factor

>1.0, hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini terbebas dari asumsi klasik

multikolinearitas.

2. Uji Autokorelasi

Hasil uji autokorelasi ditunjukkan pada gambar berikut ini.

Autokorelasi (+) Autokorelasi (-)


Ho diterima (no serial
correlation)

0 1.50 1.70 (4-du) 4-dl 4


1.677
Sumber : Disarikan dari Lampiran 17

Gambar 5.4. Hasil Uji Autokorelasi

Universitas Sumatera Utara


Gambar di atas menunjukkan bahwa nilai DW hitung lebih besar dari Nilai du (n 66, k 3,

α 5%), yaitu 1.677 > 1.50, sehingga dapat dinyatakan variabel bebas dalam penelitian ini

terbebas dari asusmsi autokorelasi.

5.3. Hasil Analisis

5.3.1. Model Analisis Data

Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh profesionalisme dan pengalaman auditor BPK

Perwakilan Sumatera Utara teradap Tingkat Materialitas dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan

Pemerintah. Pengaruh dalam penelitian ini mencirikan bahwa jenis penelitian yang dilakukan adalah

hubungan kausal (causal effect), sehingga untuk melihat kualitas maupun kuantitas pengaruh digunakan

model regresi linier berganda.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka model regresi liner berganda yang digunakan

dalam penelitian ini diformulasikan sebagai berikut :

Y = -31.684 + 1.290 X 1 + 0.646 X 2 + 7.04

Dimana :

Y = Tingkat Materialitas Laporan Keuangan Pemerintah

X 1 = Profesionalisme Auditor

X 2 = Pengalaman Auditor

Sumber : Diolah dari Lampiran 17 (Model Summaryb dan Coefficentsa)

Persamaan regresi linier berganda di atas menginterpretasikan bahwa konstanta – 31.684

menyatakan bahwa jika variabel profesionalisme auditor dan pengalaman auditor tidak ada, maka tingkat

materialitas laporan keuangan pemerintah sebesar -31.684. Koefisien regresi 1.290 menunjukkan bahwa

Universitas Sumatera Utara


setiap penambahan 1 profesionalisme auditor akan menaikkan tingkat materialitas laporan keuangan

pemerintah sebesar 1.290. Koefisien regresi 0.646 menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 pengalaman

auditor akan menaikkan tingkat materialitas laporan keuangan pemerintah sebesar 0.646.

Sedangkan angka 7.04 merupakan angka std error of the estimate (SEE) yang menunjukkan tingkat

ketepatan memprediksi variabel dependen, dimana semakin kecil nilai SEE akan membuat model regresi

semakin tepat didalam memprediksi tingkat materialitas laporan keuangan pemerintah.

5.3.2. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini mengatakan bahwa profesionalisme dan pengalaman auditor BPK

Perwakilan Sumatera Utara berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap tingkat materialitas laporan

keuangan pemerintah.

Hasil uji hipotesis yang dilakukan sebagaimana ditunjukkan pada lampiran 17 mengindikasikan

nilai koefisien R = 0.824, koefisien determinan R2 = 0.679 dan dan koefisien determinan disesuaikan

Adjusted R2 = 0.669. Indikator ini menggambarkan bahwa profesionalisme auditor dan pengalaman

auditor secara simultan berhubungan dengan tingkat materialitas laporan keuangan pemerintah sebesar

82.40% (R=0.824). Kekuatan profesionalisme auditor dan pengalaman auditor secara simultan didalam

memprediksi tingkat materialitas laporan keuangan pemerintah sebesar 67.90% (R2= 0.679). Kekuatan

profesionalisme auditor dan pengalaman auditor secara simultan yang disesuaikan memprediksi tingkat

materialitas laporan keuangan pemerintah sebesar 66.90% (Adjusted R2= 0.669). Secara parsial

profesionalisme auditor memiliki kekuatan didalam memprediksi tingkat materialitas laporan keuangan

pemerintah sebesar 78.60% (standarized coeficients B = 0.786), sedangkan pengalaman auditor memiliki

kekuatan didalam memprediksi tingkat materialitas laporan keuangan pemerintah 14.80% (standarized

coeficients B = 0.148).

Universitas Sumatera Utara


Hasil analisis di atas menjelaskan bahwa profesionalisme auditor dan pengalaman auditor

berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap tingkat materialitas laporan keuangan pemerintah,

dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima.

5.3.3. Uji Signifikansi Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang dilakukan dimuka menunjukkan bahwa baik secara simultan maupun secara

parsial profesionalisme dan pengalaman auditor BPK Perwakilan Sumatera Utara berpengaruh terhadap

tingkat materialitas pemeriksaan laporan keuangan pemerintah. Suatu hasil uji layak digunakan, apabila

hasil uji tersebut signifikan. Untuk melihat tingkat signifikasi suatu hasil uji digunakan uji signifikansi,

yaitu uji signifikansi simultan (Uji F) dan uji signifikansi Parsial (Uji t).

1. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Hasil uji signifikansi secara simultan ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Tabel 5.9. Hasil Uji Signifikansi Simultan

Nilai F hit Nilai F tabel Sig. F Hit α 5% Kriteria

66.693 3.14 0.000 0.05 Signifikan

Sumber : Diolah dari Lampiran 17 (Model Summaryb)

Tabel di atas menunjukkan bahwa secara simultan profesionalisme dan pengalaman auditor BPK

Perwakilan Sumatera Utara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat materialitas pemeriksaan

laporan keuangan pemerintah, hal ini ditandai dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel dan Sig F < α

5%, yaitu 66.693>3.14 dan 0.000< 0.05.

Universitas Sumatera Utara


2. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Hasil uji signifikansi secara parsial ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Tabel 5.10. Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Variabel Penelitian t t- Sig t α 5% Kriterian


hitung table Signifikansi

Profesionalisme Auditor (X1) 10.854 1.668 0.000 0.05 Signifikan

Pengalaman Auditor (X2) 2.038 1.668 0.046 0.05 Signifikan

Sumber : Disarikan dari Lampiran 17 (Coefficienta)

Tabel di atas menunjukkan bahwa secara parsial profesionalisme dan pengalaman auditor BPK

Perwakilan Sumatera Utara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat materialitas pemeriksaan

laporan keuangan Pemerintah, hal ini ditandai dengan nilai t-hitung>dari t-tabel dan nilai sig t < α5%,

yaitu masing – masing profesionalisme auditor 10.854>1.668 dan 0.000<0.05, dan pengalaman auditor :

2.038 > 1.668 dan 0.046<0.05.

5.4. Pembahasan

Profesionalisme menjadi syarat utama bagi seseorang yang ingin menjadi seorang auditor

eksternal. Sebab dengan profesionalisme yang tinggi kebebasan auditor akan semakin terjamin. Untuk

menjalankan perannya yang menuntut tanggung jawab yang semakin luas, auditor eksternal harus

memiliki wawasan yang luas tentang kompleksitas organisasi modern. Gambaran tentang profesionalisme

seorang auditor menurut Hall (1968) tercermin dalam lima hal yaitu: pengabdian pada profesi, kewajiban

sosial, kemandirian, kepercayaan terhadap peraturan profesi, dan hubungan dengan rekan seprofesi.

Universitas Sumatera Utara


Keahlian merupakan salah satu faktor utama yang harus dimiliki oleh seorang auditor didalam

mendukung tugas profesional seorang auditor, dengan keahlian yang dimilikinya memungkinkan tugas-

tugas pemeriksaan yang dijalankan dapat diselesaikan secara baik dengan hasil yang maksimal. Keahlian

yang dimiliki auditor yang diperoleh dari pendidikan formal dan non formal harus terus-menerus

ditingkatkan. Salah satu sumber peningkatan keahlian auditor dapat berasal dari pengalaman-pengalaman

dalam bidang audit dan akuntansi. Pengalaman tersebut dapat diperoleh melalui proses yang bertahap,

seperti: pelaksanaan tugas-tugas pemeriksaan, pelatihan ataupun kegiatan lainnya yang berkaitan dengan

pengembangan keahlian auditor.

Pertimbangan auditor tentang materialitas adalah suatu masalah kebijakan profesional dan

dipengaruhi oleh pengalaman dan persepsi auditor tentang kebutuhan yang beralasan dari laporan

keuangan. Tingkat materialitas suatu laporan keuangan tidak akan sama tergantung pada ukuran laporan

keuangan tersebut.

Sesuai dengan rencana strategis BPK-RI tahun 2006-2010 didalam mewujudkan BPK-RI sebagai

lembaga pemeriksa keuangan negara yang independen dan professional, BPK-RI sangat memerlukan

auditor yang diharapkan memberikan hasil pemeriksaan yang berkualitas dan informative dengan

pertimbangan materialitas.

Rahmawati (1997) menemukan secara parsial maupun simultan profesionalisme auditor yang

terdiri dari dedikasi terhadap profesi, kewajiban sosial, otonomi, keyakinan terhadap peraturan profesi,

afiliasi dengan sesama rekan seprofesi, dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap tingkat

materialitas pemeriksaan laporan keuangan.

Fridati (2005) menemukan secara parsial dan simultan profesionalisme yang terdiri dari

pengabdian terhadap profesi, kewajiban sosial, kemandirian, kepercayaan terhadap profesi, dan hubungan

dengan sesama profesi berpengaruh signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses

pengauditan

Universitas Sumatera Utara


Wahyudi dan Mardiyah, (2006) menemukan bahwa secara parsial pengabdian pada profesi

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat materialitas, kewajiban sosial tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap tingkat materialitas, kemandirian mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap tingkat materialitas, kepercayaan pada profesi mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap tingkat materialitas dan hubungan dengan sesama rekan seprofesi mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap tingkat materialitas Secara simultan variabel pengabdian pada profesi, kemandirian,

kepercayaan profesi, dan hubungan dengan sesama rekan seprofesi. Sedangkan variabel kewajiban sosial

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat materialitas.

Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa profesionalisme dan pengalaman auditor BPK

Perwakilan Sumatera Utara berpengaruh secara simultan dan parsial signifikan terhadap tingkat

materialitas laporan keuangan pemerintah. Hasil penelitian ini mendukung Rahmawati (1997), Fridati

(2005), dan Wahyudi dan Mardiyah, (2006).

Universitas Sumatera Utara


BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Profesionalisme dan pengalaman auditor BPK Perwakilan Sumatera Utara berpengaruh simultan

dan parsial terhadap tingkat materialitas laporan keuangan pemerintah. Hasil penelitian ini mendukung

Rahmawati (1997), Fridati (2005), serta Wahyudi dan Mardiyah, (2006).

6.2. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari kejelasan pengaruh profesionalisme dan pengalaman

auditor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara terhadap tingkat materialitas laporan keuangan.

Banyak variabel lain yang juga mempengaruhi materialitas pemeriksaan laporan keuangan yang

belum diungkap dalam penelitian ini, seperti diantarannya pengetahuan auditor, latar belakang

pendidikan auditor, ukuran materialitas, motivasi, komitmen organiasi dan lain sebagainya.

2. Komposisi auditor BPK-RI yang masih kurang antara auditor teknis dengan auditor di penunjang

yang dikarenakan perubahan struktur organisasi di BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

dan tingkat pengembalian angket yang rendah. Sehingga hasil penelitian ini mungkin belum dapat

digeneralisasi untuk populasi auditor di BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

3. Kuesioner yang digunakan dikembangkan dari kuesioner penelitian sebelumnya yang sejenis

tetapi dengan responden yang berbeda. Responden penelitian sebelumnya adalah auditor kantor

akuntan publik sedangkan penelitian ini menggunakan auditor BPK-RI Perwakilan Provinsi

Sumatera Utara yang secara umum ada beberapa kreteria penugasan dan lain sebagainya yang

berbeda. Sehingga perlu perbaikan kuesioner penelitian ini jika menggunakan responden dari

auditor BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

6.3. Saran

Universitas Sumatera Utara


1. Sesuai dengan rencana strategis BPK-RI tahun 2006-2010 didalam mewujudkan BPK-RI sebagai

lembaga pemeriksa keuangan negara yang independen dan professional, hendaknya auditor BPK

Perwakilan Sumatera Utara mematuhi standar profesional auditor sebagaimana termaktub dalam

Kode Etik BPK-RI Pasal 8 Ayat 1 dan 2 dan secara kontinyu melakukan pemutakhiran,

pengembangan dan peningkatan kemampuan professional sesuai dengan pengalaman audit yang

diperoleh selama melakukan audit,

2. Penelitian berikutnya perlu memperbaiki angket yang digunakan dalam penelitian ini sehingga

dapat lebih mengukur atribut-atribut dalam penelitian dan hasil penelitian menjadi lebih baik.

3. Penelitian berikutnya juga perlu memperluas populasi dan sampel sehingga dapat mewakili

seluruh auditor BPK-RI.

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR PUSTAKA

Arikonto, S. 2001. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta, Jakata.

Abriyani, Puspaningsih, 2004. “Faktor-faktor yang berpengaruh Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja
Manajer Perusahaan Manufaktur”, Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Jakarta.

Asih, Dwi Ananing Tyas, 2006. “Pengaruh Pengalaman Terhadap Peningkatan Keahlian Auditor dalam
Bidang Auditing, Skripsi, Universitas Islam Indonesia”, Yogyakarta.

Dian, Indri Purnamasari, 2005. ”Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap Hubungan Partisipasi dengan
Efektifitas Sistem Informasi”, Jurnal Riset Akuntansi Keuangan, Jakarta.

Fridati, Winda. 2005. ”Analisis Hubungan antara Profesionalisme Auditor dengan Pertimbangan Tingkat
Materialitas dalam Proses Pengauditana Laporan Keuangan di Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Kedua. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro : Semarang.

Gujarati, Damodar. 1997. Ekonometrika Dasar, Erlangga, Jakarta.

Hastuti, Theresia Dwi, Stefani L. I., dan Clara S. 2003. “Hubungan Antara Profesionalisme Auditor
dengan Materialitas Dalam Proses Pengauditan Laporan Keuangan”, SNA VI, Surabaya.

Hall, Richard. 1968. “Professionalism and Bureaucratization”, American Sosiological Review, 33: 92-104.
New Jersey.

IAI, 2001. Standar Profesional Akuntan Publik, Penerbit Salemba Empat, Cetakan Kedua Jakarta.

Universitas Sumatera Utara


IAI, 2002 Aturan Etika Kompartemen, IAI ONLINE, WWW, AkuntanPublik-iai.or.id.

Kalbers, Lawrence P. dan Fogarty, Timothi J. 1995. “Profesionalism and Its Consequences: A Study of
Internal Auditors”, Auditing: A Journal of Practice and Theory, 14: 64-86. Ohio.

Knoers dan Haditono, 1999. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagian, Cetakan ke-
12, Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Mardiyah, Aida Ainul. 2001. ”Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Desentralisasi terhadap
Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia 4 (1): 1-27.
Jakarta.

Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia No. 1 Tahun 2007 tentang Standar
Pemeriksaan Keuangan Negara.

Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia No. 2 Tahun 2007 tentang Kode Etik Badan
Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia

Purba, Coki Deris Parlin, 2008. ”Pengaruh Faktor Keahlian dan Independensi Auditor BPK Perwakilan
Sumatera Utara terhadap Kualitas Audit”, Tesis, Program Pascasarjana Universitas Sumatera
Utara, Medan.

Rahmawati. 1997. ”Hubungan antara Profesionalisme Internal Auditor dengan Kinerja Tugas, Kepuasan
Kerja, Komitmen Organisasi, Keinginan Untuk Pindah”, Tesis, Program Pasca Sarjana
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Santoso, Singgih. 2000, SPSS Versi 10.0, PT. Elex Media Komputindo, Gramedia, Jakarta.

Sekaran, Uma. 2002. Research Methods for Business: A Skill Building Approach, 2nd Edition, John
Willey and Sons, New York.

Universitas Sumatera Utara


Sukrisno, Agus. 2006. Auditing: Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan Publik, Edisi Kedua, LPFE
Universitas Indonesia, Jakarta.

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

Undang-undang Republik Indonesia No. 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara

Wiedhani, Yuki Ramita. 2004. “Pengaruh Kualitas Audit Kantor Akuntan Publik terhadap Kepuasan
Klien”, Tesis, STIE Malangkuçeçwara, Malang.

Wahyudi, Hendro dan Mardiyah, Aida Ainul, 2006. ”Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap
Tingkat Materialitas Dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan”. Simposium Nasional Akuntansi
IX, Padang.

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 1. Permohonan Pengisian Kuesioner

Medan, 2008

Hal. : Bantuan Pengisian Kuesioner

Lampiran : 7 (tujuh) lembar

Kepada Yth.

Bapak/Ibu

di-

Tempat

Dengan hormat,

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas keluangan waktu yang Bapak/Ibu
berikan, sebagai salam hormat disini saya memperkenalkan diri :

Nama : Syafina Khairiah

NIM : 057017018/Ak

Pekerjaan : Auditor BPK-RI Perwakilan Medan

NIP : 240003822

Alamat : Jl. Imam Bonjol No. 22 Medan

Telepon : 061-4538140

Pada saat ini sedang akan menyelesaikan Pendidikan Strata Dua (S-2) di Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Program Studi Ilmu Akuntansi.

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan tersebut, maka pada saat ini saya
sedang melakukan penelitian dengan Judul : Pengaruh Profesionalisme dan Pengalaman
Auditor BPK Perwakilan Medan Terhadap Tingkat Materialitas dalam Pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintahan.

Universitas Sumatera Utara


Untuk ini, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk turut serta berpartisipasi mengisi
Kuesioner yang telah disediakan (terlampir). Apabila terdapat kekurangjelasan kuesioner,
saya bersedia dan dengan senang hati menghubungi Bapak/Ibu.

Demikian hal ini saya sampaikan, atas bantuan dan partisipasi dari Bapak/Ibu sekalian,
dihaturkan terima kasih.

Hormat saya,

Syafina Khairiah

NIM : 057017018/Akt

Lampiran 2. Identitas Responden, Petunjuk Pengisian dan Daftar Kuesioner

I. Identitas Responden
Nama :

Pendidikan Terakhir :

Jenis Kelamin : a) Lk; b) Pr

Usia : tahun

Pekerjaan :

Pangkat/Gol :

Jabatan :

Unit Kerja :

Lama Bekerja : tahun

II. Petunjuk Pengisian

Universitas Sumatera Utara


a. Sebelum menjawab pertanyaan/pernyataan kuesioner dimohonkan kepada responden untuk
terlebih dahulu mengisi indentitas sesuai dengan formulir isian yang disediakan.
b. Bacalah pertanyaan/pernyataan secara teliti dan berikan jawaban dengan memilih salah satu
alternatif jawaban yang tersedia.
c. Dimohonkan untuk tidak mencoba menganalisis pertanyaan secara intensif, dan jawablah sesuai
dengan pengalaman/pendapat anda sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun (jujur), karena
tidak ada jawaban yang salah atau benar.
d. Dimohonkan untuk tidak mendiskusikan pertanyaan/jawaban kepada orang lain.

III. Pengisian Kuesioner


PROFESIONALISME AUDITOR

Variabel Independen (X1)

Kuisioner ini menggunakan skala 5 poin (sesuai dengan kriteria penilaian) sebagai berikut :

1 ------------------- 2 ---------------- 3 -------------- 4 --------------- 5

Sangat Setuju Ragu – ragu Sangat Tidak

Setuju

Kepada Bapak/Ibu diminta untuk memberikan nilai (1,2,3,4 atau 5) untuk setiap pertanyaan pada
kotak nilai yang telah disediakan.

Dimensi No. Pertanyaan/Pernyataan Nilai

Pengabdian 1. Saya menggunakan segenap pengetahuan,


Terhadap kemampuan dan pengalaman saya dalam
Masyarakat melaksanakan proses pengauditan.

Saya akan tetap teguh pada profesi sebagai auditor


2. meskipun saya mendapatkan tawaran pekerjaan lain
dengan imbalan yang besar.

Saya mendapat kepuasan batin dengan berprofesi


sebagai auditor.

Pekerjaan menjadi auditor sudah menjadi cita – cita

Universitas Sumatera Utara


saya sejak sejak dulu sampai nanti

Saya mau bekerja diatas batas normal untuk


membantu instansi tempat saya bekerja agar saya
sukses.
5

Saya merasa terlalu riskan untuk meninggalkan


pekerjaan saya sekarang ini.

6 Saya berlangganan dan membaca secara rutin


majalah dan jurnal tentang audit dan publikasi
profesi lain.

7 Saya ikut terlibat secara emosional terhadap


instansi tempat saya bekerja.

Kewajiban 1. Profesi auditor pemerintah adalah profesi yang


Sosial penting di Masyarakat dan Pemerintahan

Profesi auditor pemerintah mampu menjaga


2. kekayaan Negara atau masyrakat.

Profesi auditor pemerintah merupakan profesi yang


3 dapat dijadikan dasar kepercayaan pemerintah dan
masyarakat terhadap pengelolaan kekayaan Negara.

Profesi auditor pemerintah merupakan satu –

Universitas Sumatera Utara


satunya profesi yang menciptakan transparansi
dalam masyarakat.

4
Jika ada kelemahan dalam independensi auditor
Pemerintah akan merugikan negara dan masyarakat.

Kemandirian 1. Saya merencanakan dan memutuskan hasil audit


saya berdasarkan fakta yang saya temui dalam
proses pemeriksaan.

Dalam menyatakan pendapat atas laporan keuangan


2. pemerintah, saya tidak berada dibawah tekananan
manajemen.

Dalam menentukan pendapat atas laporan keuangan


pemerintah, saya tidak mendapatkan tekanan dari
klien.
3

Keyakinan 1. Pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah untuk


terhadap menyatakan pendapat tentang kewajaran laporan
profesi keuangan hanya dapat dilakukan oleh Auditor BPK
– RI.

Auditor BPK RI mempunyai cara yang dapat


diandalkan oleh pemeriksa lainnya.
2.

Auditor BPK RI mempunyai cara dan kekuatan

Universitas Sumatera Utara


sendiri didalam melaksanakan standar audit.

Hubungan 1. Saya ikut memiliki organisasi ditempat saya


Dengan bekerja.
Sesama Rekan
Se-profesi
Saya selalu berpartisipasi dalam pertemuan para
2. auditor di lingkungan BPK RI

Saya sering mengajak rekan – rekan se-profesi


3. untuk bertukar pendapat tentang masalah yang ada,
baik dalam satu tim, maupun dengan tim lain.

Saya mendukung adanya organisasi ikatan auditor


BPK RI di Kantor Perwakilan tempat saya bekerja.

4. Jika masyarakat atau orang memandang saya tidak


independen terhadap suatu penugasan audit, saya
akan menarik diri dari penugasan tersebut.

5.

PENGALAMAN AUDITOR

Variabel Independen (X2)

Kuisioner ini menggunakan skala 5 poin (sesuai dengan kriteria penilaian) sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara


1 ------------------- 2 ---------------- 3 -------------- 4 --------------- 5

Sangat Setuju Ragu – ragu Sangat Tidak

Setuju

Kepada Bapak/Ibu diminta untuk memberikan nilai (1,2,3,4 atau 5) untuk setiap pertanyaan pada
kotak nilai yang telah disediakan.

No. Pertanyaan/Pernyataan Nilai

1. Banyak entitas sudah saya periksa

2. Saya melaksanakan pemeriksaan lebih dari 3 tahun

3. Walaupun jumlah entitas pemeriksaan banyak, pemeriksaan yang saya


laksanakan tidak lebih baik.

Walaupun pemeriksaan yang saya lakukan lebih dari 3 tahun,


4. pemeriksaan yang saya laksanakan tidak lebih baik.

MATERIALITAS

Variabel Dependen (Y)

Kuisioner ini menggunakan skala 5 poin (sesuai dengan kriteria penilaian) sebagai berikut :

1 ------------------- 2 ---------------- 3 -------------- 4 --------------- 5

Sangat Setuju Ragu – ragu Sangat Tidak

Universitas Sumatera Utara


Setuju

Kepada Bapak/Ibu diminta untuk memberikan nilai (1,2,3,4 atau 5) untuk setiap pertanyaan pada
kotak nilai yang telah disediakan.

No. Pertanyaan/Pernyataan Nilai

1. Materialitas adalah suatu konsep yang vital dalam proses pengauditan.

Materialitas berhubungan dengan karakteristik suatu statement, fakta,


item yang diungkapkan atau metode berekspresi yang berpengaruh
2. pada judgment seorang auditor

Saya merasa kesulitan dalam menentukan tingkat materialitas suatu


transaksi.

3.
Dalam menyusun rencana audit saya akan mempertimbangkan resiko
yang akan ditemui selama proses audit.

4.
Saya akan selalu membuat perencanaan audit yang matang.

Materialitas menurut saya bukan suatu yang harus dipermasalahkan


5.

Materialitas merupakan pendapat subjeketif masing-masing auditor.


6.

Materialitas suatu rekening akuntansi, salah saji menjadi faktor


pertimbangan utama dalam menentukan kewajaran laporan keuangan

7.

Dalam menentukan suatu transaksi itu material atau tidak, saya


menggunakan dasar pengalaman dan proses audit

Universitas Sumatera Utara


8.

Dalam menentukan ketepatan materialitas saya menggunakan dasar


pengetahuan dan kecakapan dalam melaksanakan pekerjaan audit.

Dalam menentukan suatu transaksi atau saldo itu material, saya sering
9. menggunakan dasar sesuai dengan petunjuk manajemen.

Ketepatan menentukan tingkat materialitas tidak dapat ditentukan oleh


10. professional atau tidak auditor.

Ketepatan dalam menentukan tingkat meterialitas ditentukan oleh


kemampuan auditor membuat keputusan sendiri tanpa tekanan dari
pihak lain.

11.

Ketepatan dalam menentukan tingkat materialitas tidak ditentukan


oleh sikap yang dimiliki oleh auditor sehubungan dengan imbalan
yang diperoleh dalam memeriksa laporan keuangan.
12.

Ketepatan dalam menentukan tingkat materialitas ditentukan oleh


komitmen auditor terhadap Medan, 2008

Peneliti,
13.

Syafina Khairiah

057017018/Akt

pekerjaannya.
14.

Ketepatan dalam menentukan tingkat materialitas, ditentukan oleh


tingkat kesadaran auditor terhadap pentingnya peranan dan manfaat
profesi auditor bagi pemerintah dan masyarakat.

Universitas Sumatera Utara


15. Ketepatan dalam menentukan tingkat materialitas ditentukan oleh
tingkat kepercayaan auditor terhadap peraturan profesi.

Ketepatan dalam menentukan tingkat materialitas ditentukan oleh baik


16. tidaknya hubungan auditor terhadap sesama rekan se-profesi.

17.

18.

IV. Kerahasiaan Jawaban


Partisipasi Bapak/Ibu sebagai responden dalam memberikan jawaban yang benar sangat dihargai.
Untuk itu, Peneliti mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Semoga amal baik Bapak/Ibu
mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Alamat :

Sekolah Pascasarjana

Program Studi Ilmu Akuntansi

Universitas Sumatera Utara

Jl. Civitas Akademika Kampus USU

Telp. (061) 8212453 – 8225464

Medan

Universitas Sumatera Utara


84
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Tabulasi Jawaban Responden Penelitian Terhadap
Profesionalisme Auditor (X1)

No. Pengabdian Profesi (X1) To Kewajiban Sosial To Kemandi To Keyakinan To Hubungan Sesama To To
tal (X1.2) tal rian tal Pada tal Rekan tal tal
(X.1.3) Profesi Seprofesi (X1.5)
(X1.4)
Resp Butir Pengamatan X1 Butir X1 Btr X. Btr X. Butir Pengamatan X. X1
.1 Pengamatan .2 Pngmata 1.3 Pngmatan 1.4 1.5
n
B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5
1 1 3 1 1 3 3 3 2 17 3 3 1 2 1 10 2 1 2 5 1 3 2 6 2 2 3 1 3 11 49
2 1 3 3 3 3 2 2 2 19 2 1 2 3 2 10 5 4 5 14 1 2 2 5 1 2 2 3 1 9 57
3 3 3 2 1 2 3 1 2 17 3 2 3 2 3 13 2 1 2 5 1 2 2 5 2 3 1 3 2 11 51
4 2 2 3 3 1 2 1 3 17 2 3 2 4 3 14 4 3 3 10 3 4 3 10 2 3 2 3 2 12 63
5 3 1 2 1 2 3 2 1 15 4 3 2 4 2 15 5 2 2 9 2 3 2 7 2 3 2 3 2 12 58
6 1 2 3 4 3 2 3 3 21 5 5 3 3 4 20 3 3 2 8 2 2 1 5 3 2 1 2 1 9 63
7 4 3 2 3 2 4 3 2 23 3 3 5 5 5 21 1 3 2 6 4 3 4 11 1 3 2 3 2 11 72
8 5 2 3 3 2 4 2 3 24 4 3 5 3 4 19 1 3 2 6 1 3 2 6 2 1 3 1 3 10 65
9 3 4 5 5 3 3 4 4 31 3 3 3 5 5 19 1 2 2 5 1 3 2 6 1 2 1 2 2 8 69
10 5 3 2 3 3 4 4 3 27 3 3 3 2 3 14 2 3 3 8 2 3 2 7 2 2 1 2 1 8 64
11 3 5 5 3 5 3 5 4 33 2 2 1 3 2 10 2 3 2 7 2 1 2 5 1 2 2 1 2 8 63
12 1 5 3 3 3 5 5 4 29 3 3 2 4 2 14 2 2 1 5 2 1 2 5 2 2 1 2 2 9 62
13 3 3 5 3 4 2 3 2 25 1 3 2 3 2 11 2 1 2 5 2 1 2 5 1 2 1 2 1 7 53
14 3 3 2 2 3 3 2 3 21 3 4 3 4 3 17 1 3 3 7 3 1 1 5 3 2 3 3 3 14 64
15 2 3 2 3 2 3 2 2 19 2 2 1 2 2 9 2 1 3 6 1 2 2 5 2 1 3 2 1 9 48
16 3 2 1 3 2 3 2 1 17 5 3 3 4 3 18 1 3 2 6 2 3 3 8 2 1 2 3 2 10 59
17 3 2 3 2 2 2 1 3 18 2 4 2 3 4 15 3 1 3 7 1 3 2 6 2 3 3 2 2 12 58
18 2 2 2 3 4 3 3 4 23 1 3 2 2 1 9 2 1 2 5 1 2 1 4 2 1 2 2 2 9 50
19 3 4 4 3 3 4 3 4 28 2 1 2 1 2 8 2 1 3 6 1 3 2 6 2 1 3 2 1 9 57
20 1 3 3 4 3 3 4 3 24 1 3 2 3 2 11 2 1 1 4 1 2 2 5 2 1 1 2 3 9 53
21 2 3 2 3 4 3 2 4 23 2 2 1 2 1 8 1 2 2 5 1 3 2 6 1 2 2 2 1 8 50

Universitas Sumatera Utara


22 3 3 2 3 2 3 2 1 19 1 3 2 3 2 11 2 1 3 6 2 1 2 5 1 2 3 2 1 9 50
23 3 2 3 3 2 3 2 1 19 2 2 3 2 3 12 2 3 1 6 1 2 3 6 2 3 2 1 3 11 54
24 2 3 2 2 3 2 3 2 19 3 4 2 4 2 15 5 5 4 14 3 4 3 10 3 4 4 3 3 17 75
25 4 2 1 3 2 3 2 2 19 2 2 3 2 3 12 3 2 3 8 3 2 3 8 2 4 3 2 3 14 61
26 5 3 2 1 3 1 3 3 21 4 3 2 3 2 14 4 3 2 9 3 4 2 9 3 3 4 3 3 16 69
27 5 1 3 1 2 1 2 2 17 4 3 3 4 3 17 5 4 3 12 4 5 3 12 3 4 3 4 3 17 75
28 5 3 2 2 3 2 3 3 23 3 4 3 5 3 18 4 3 4 11 2 3 2 7 2 3 2 3 2 12 71
29 3 2 1 3 2 3 2 2 18 3 3 4 3 4 17 3 4 3 10 2 3 3 8 4 2 4 2 3 15 68
30 2 3 2 2 3 2 3 3 20 1 2 3 2 3 11 3 3 2 8 3 2 1 6 3 3 1 3 1 11 56
31 2 2 3 5 3 5 3 4 27 3 2 2 2 2 11 1 2 1 4 2 1 2 5 2 3 1 1 1 8 55
32 2 5 3 3 4 3 4 2 26 2 3 3 2 2 12 2 3 2 7 4 3 4 11 3 3 2 2 1 11 67
33 1 3 2 4 3 2 3 2 20 3 1 3 2 2 11 3 2 3 8 3 2 2 7 3 2 3 3 2 13 59
34 3 2 3 3 2 3 2 3 21 2 1 3 2 1 9 2 1 2 5 3 2 3 8 3 2 1 2 3 11 54
35 1 4 2 3 3 4 2 2 21 3 1 3 2 3 12 2 3 3 8 2 3 2 7 2 3 4 3 4 16 64
36 3 3 3 1 3 2 2 3 20 2 2 3 3 2 12 3 4 5 12 3 4 3 10 3 4 3 4 3 17 71
37 2 1 2 1 3 2 1 3 15 3 2 3 2 3 13 5 4 5 14 5 3 4 12 3 3 3 3 4 16 70
38 3 1 3 1 5 2 3 4 22 2 2 2 1 2 9 3 3 3 9 4 5 3 12 2 3 3 2 3 13 65
39 3 1 1 2 3 3 1 1 15 1 2 1 2 3 9 2 2 3 7 3 2 3 8 3 2 3 3 2 13 52
40 3 2 3 2 3 2 3 3 21 2 1 3 2 3 11 2 3 4 9 3 2 3 8 2 1 2 2 3 10 59
41 5 2 2 2 2 1 2 1 17 3 3 4 3 3 16 3 4 3 10 3 2 3 8 3 2 3 3 2 13 64
42 5 3 1 2 1 2 3 1 18 3 4 3 4 3 17 3 3 2 8 5 5 4 14 4 5 3 5 4 21 78
43 3 2 2 1 3 2 3 1 17 1 3 1 3 2 10 2 2 3 7 3 2 3 8 3 3 4 2 3 15 57
44 1 3 3 3 4 3 3 2 22 2 2 1 2 3 10 3 1 2 6 1 3 1 5 1 2 2 3 2 10 53
45 1 2 2 1 3 2 3 2 16 3 3 1 3 1 11 1 2 3 6 1 2 1 4 3 3 3 2 1 12 49
46 1 3 1 3 1 3 2 3 17 2 3 1 1 1 8 4 3 2 9 2 1 2 5 2 1 1 3 2 9 48
47 4 1 2 2 1 2 3 2 17 3 3 2 2 1 11 3 2 4 9 3 2 3 8 1 3 2 1 3 10 55
48 4 2 3 3 1 3 1 3 20 4 5 3 3 4 19 3 2 4 9 2 3 2 7 4 4 5 4 5 22 77
49 4 3 2 3 1 1 1 2 17 1 2 2 1 3 9 5 4 3 12 5 3 5 13 2 2 1 2 3 10 61
50 3 3 3 3 2 2 1 3 20 2 3 3 2 2 12 4 5 5 14 3 4 3 10 3 3 1 3 1 11 67
51 2 5 4 5 3 3 4 4 30 3 2 2 3 3 13 4 5 3 12 4 3 2 9 2 3 1 1 1 8 72
52 3 3 3 5 3 2 4 2 25 4 1 4 2 2 13 3 3 5 11 5 2 2 9 3 3 2 2 1 11 69
53 2 2 2 3 2 3 4 3 21 1 1 2 3 3 10 3 4 2 9 3 3 2 8 4 5 3 3 4 19 67
54 3 1 3 1 3 2 3 3 19 3 5 3 4 2 17 2 1 3 6 1 3 2 6 1 2 2 1 3 9 57
55 2 2 2 1 2 2 2 2 15 3 3 2 3 1 12 3 5 4 12 2 1 1 4 2 3 3 2 2 12 55
56 3 3 2 1 3 3 3 3 21 4 5 3 5 3 20 3 2 3 8 1 3 2 6 3 2 2 3 3 13 68

Universitas Sumatera Utara


57 2 2 3 2 1 1 2 2 15 3 3 2 3 2 13 2 2 2 6 4 4 5 13 4 1 4 2 2 13 60
58 3 3 2 1 2 2 3 1 17 2 2 3 2 3 12 3 4 3 10 2 2 1 5 1 1 2 3 3 10 54
59 2 2 3 2 3 3 2 2 19 2 3 2 3 2 12 3 3 4 10 3 3 1 7 3 5 3 4 2 17 65
60 4 3 2 2 2 3 2 4 22 3 1 1 2 3 10 4 5 3 12 2 3 1 6 3 3 2 3 1 12 62
61 2 2 3 3 4 2 3 2 21 2 2 3 3 2 12 3 3 3 9 3 3 2 8 4 5 3 5 3 20 70
62 3 3 1 2 2 3 2 3 19 3 3 4 1 2 13 3 2 3 8 4 5 3 12 3 3 2 3 2 13 65
63 2 1 3 3 3 2 1 1 16 2 2 1 2 3 10 3 2 3 8 1 2 2 5 2 2 3 2 3 12 51
64 3 3 2 1 1 3 2 3 18 3 3 3 3 2 14 2 1 2 5 3 4 3 10 2 3 2 3 2 12 59
65 5 2 1 3 2 1 3 3 20 2 2 2 3 2 11 3 2 3 8 1 1 2 4 5 4 3 4 5 21 64
66 5 3 4 4 5 4 5 3 33 3 2 3 4 2 14 1 2 1 4 4 5 3 12 3 2 3 4 3 15 78

Minim 1 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 8 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 1 1 7 48
um:
Maxi 5 5 5 5 5 5 4 33 5 5 5 5 5 21 5 5 5 14 5 5 5 14 5 5 5 5 5 22 78
mum:
Rata- 2 2 2 2 2 2 2 20. 2 2 2 2 2 12. 2 2 2 8.0 2. 2. 2. 7.4 2. 2. 2. 2. 2. 12. 61.
rata : . . . . . . . 7 . . . . . 9 . . . 9 4 6 3 7 3 5 3 5 3 2 3
6 5 5 6 6 6 5 6 6 5 8 5 7 6 8 4 8 5 9 8 8 3 2
Std 1 0 1 1 0 1 0 4.3 1 1 0 1 0 3.3 1 1 1 2.6 1. 1. 0. 2.6 0. 1. 0. 0. 1. 3.5 8.0
Dev : . . . . 4 . . 3 . . 8 1 0 9 9 0 9 9 0 3 2
9 1 9 9 9 9 1 2 9 8 2 3 5 7 3 1

Sumber : Survey
Kuesioner

87
Universitas Sumatera Utara
Rekap Tabulasi Jawaban Responden Penelitian
Terhadap Profesionalisme Auditor (X1)

No Profesionalisme Auditor (X1) Total


Resp X1.1 X1.2 X.1.3 X.1.4 X.1.5 X1
1 17 10 5 6 11 49
2 19 10 14 5 9 57
3 17 13 5 5 11 51
4 17 14 10 10 12 63
5 15 15 9 7 12 58
6 21 20 8 5 9 63
7 23 21 6 11 11 72
8 24 19 6 6 10 65
9 31 19 5 6 8 69
10 27 14 8 7 8 64
11 33 10 7 5 8 63
12 29 14 5 5 9 62
13 25 11 5 5 7 53
14 21 17 7 5 14 64
15 19 9 6 5 9 48
16 17 18 6 8 10 59
17 18 15 7 6 12 58
18 23 9 5 4 9 50
19 28 8 6 6 9 57
20 24 11 4 5 9 53
21 23 8 5 6 8 50
22 19 11 6 5 9 50
23 19 12 6 6 11 54
24 19 15 14 10 17 75
25 19 12 8 8 14 61
26 21 14 9 9 16 69
27 17 17 12 12 17 75
28 23 18 11 7 12 71
29 18 17 10 8 15 68
30 20 11 8 6 11 56
31 27 11 4 5 8 55
32 26 12 7 11 11 67
33 20 11 8 7 13 59
34 21 9 5 8 11 54
35 21 12 8 7 16 64
36 20 12 12 10 17 71
37 15 13 14 12 16 70
38 22 9 9 12 13 65
39 15 9 7 8 13 52
40 21 11 9 8 10 59
41 17 16 10 8 13 64
42 18 17 8 14 21 78
43 17 10 7 8 15 57

Universitas Sumatera Utara


44 22 10 6 5 10 53
45 16 11 6 4 12 49
46 17 8 9 5 9 48
47 17 11 9 8 10 55
48 20 19 9 7 22 77
49 17 9 12 13 10 61
50 20 12 14 10 11 67
51 30 13 12 9 8 72
52 25 13 11 9 11 69
53 21 10 9 8 19 67
54 19 17 6 6 9 57
55 15 12 12 4 12 55
56 21 20 8 6 13 68
57 15 13 6 13 13 60
58 17 12 10 5 10 54
59 19 12 10 7 17 65
60 22 10 12 6 12 62
61 21 12 9 8 20 70
62 19 13 8 12 13 65
63 16 10 8 5 12 51
64 18 14 5 10 12 59
65 20 11 8 4 21 64
66 33 14 4 12 15 78

Minimum: 15 8 4 4 7 48
Maximum: 33 21 14 14 22 78
Rata-rata : 20.697 12.8788 8.09091 7.4697 12.197 61.3333
Std Dev : 4.34288 3.32596 2.67597 2.59716 3.53105 8.02368

Sumber : Survey Kuesioner

Lampiran 4. Tabulasi Jawaban Responden Penelitian


Terhadap Pengalaman Auditor (X2)

Universitas Sumatera Utara


No Pengalaman Auditor (X2) Total
Butir Pengamatan
Resp B1 B2 B3 B4 X1
1 1 2 1 2 6
2 3 3 2 2 10
3 2 1 2 1 6
4 4 3 4 2 13
5 2 3 2 4 11
6 4 3 2 3 12
7 4 4 3 3 14
8 3 3 2 4 12
9 4 3 4 3 14
10 4 2 3 3 12
11 3 2 4 2 11
12 3 2 3 3 11
13 1 3 2 2 8
14 3 3 2 3 11
15 1 2 1 1 5
16 2 3 2 3 10
17 2 3 3 2 10
18 2 3 1 3 9
19 2 3 2 3 10
20 2 3 2 3 10
21 1 3 2 2 8
22 3 2 1 2 8
23 1 3 2 3 9
24 5 3 4 5 17
25 4 3 2 2 11
26 4 4 3 2 13
27 3 4 5 4 16
28 4 3 3 4 14
29 3 4 3 4 14
30 3 2 2 3 10
31 3 2 3 2 10
32 4 3 3 4 14
33 2 3 4 3 12
34 3 3 2 2 10
35 4 2 4 3 13
36 3 3 3 2 11
37 3 4 3 4 14
38 4 3 2 4 13
39 2 2 3 3 10
40 3 2 3 3 11
41 2 3 4 2 11
42 4 5 5 3 17
43 4 2 3 2 11
44 2 3 4 2 11
45 3 2 2 1 8

Universitas Sumatera Utara


46 2 1 3 2 8
47 3 2 1 3 9
48 5 3 5 4 17
49 3 4 3 2 12
50 4 3 2 4 13
51 4 3 5 4 16
52 4 5 3 3 15
53 3 3 5 4 15
54 4 3 5 3 15
55 3 3 3 5 14
56 5 3 4 2 14
57 4 3 2 3 12
58 3 3 2 2 10
59 4 3 2 4 13
60 3 2 2 4 11
61 5 3 4 3 15
62 4 3 3 4 14
63 2 3 1 3 9
64 2 3 3 3 11
65 4 3 3 3 13
66 5 3 4 5 17

Minimum: 1 1 1 1 5
Maximum: 5 5 5 5 17
Rata-rata : 3.10606 2.86364 2.83333 2.92424 11.7273
Std Dev : 1.06884 0.74186 1.10361 0.94967 2.75985

Sumber : Survey Kuesioner

91
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Tabulasi Jawaban Responden Penelitian Terhadap Materialitas Laporan Keuangan (Y)

No Materialitas Laporan Keuangan (Y) Total


Butir Pengamatan
Resp B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 Y
1 3 3 1 3 3 1 3 2 3 2 3 3 1 2 2 3 1 2 41
2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 2 4 2 3 3 2 3 2 48
3 2 3 3 2 3 1 2 1 2 1 3 3 1 2 2 1 3 2 37
4 3 5 3 3 4 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 3 4 5 66
5 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 53
6 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 54
7 5 3 5 3 4 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 63
8 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 53
9 5 4 3 5 3 4 3 5 3 5 4 3 4 4 5 4 3 5 72
10 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 49
11 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 51
12 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 52
13 3 2 4 3 2 3 2 3 2 4 2 2 2 3 2 4 2 2 47
14 3 3 4 2 2 3 2 4 2 4 3 3 2 2 3 3 4 3 52
15 3 2 3 1 2 1 3 2 3 2 1 3 2 1 2 2 1 1 35
16 3 3 4 3 2 2 2 4 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 47
17 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 46
18 3 3 3 5 3 3 3 4 3 4 5 3 3 4 3 5 3 2 62
19 1 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 44
20 2 1 2 3 2 3 2 2 2 2 1 3 1 3 3 1 3 2 38
21 2 2 3 2 1 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 1 2 2 40
22 3 1 2 1 2 3 1 3 2 2 3 3 2 3 2 1 3 2 39
23 3 2 1 3 3 2 3 1 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 43
24 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4 5 5 79
25 2 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 45
26 3 2 3 2 3 4 2 3 2 3 4 2 4 2 4 3 2 3 51
27 4 2 4 4 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 62
28 4 3 3 5 3 5 4 5 4 3 3 4 3 5 3 4 4 5 70
29 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 4 2 4 2 3 2 3 2 52
30 3 3 3 2 2 3 3 1 3 3 3 1 3 3 2 1 2 3 44

Universitas Sumatera Utara


31 3 1 3 1 3 2 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 1 3 43
32 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 55
33 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 46
34 1 3 1 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 3 2 2 3 3 43
35 5 3 4 3 5 3 3 4 5 4 3 3 3 4 3 5 3 4 67
36 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 5 3 3 4 64
37 4 3 4 5 5 4 5 3 5 4 3 4 3 4 5 4 3 4 72
38 3 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 66
39 2 3 2 1 3 2 3 3 1 2 1 2 1 2 3 2 3 2 38
40 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 45
41 2 3 3 4 2 4 2 4 2 2 3 2 3 2 3 2 4 2 49
42 4 5 4 5 3 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 79
43 1 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 1 3 1 2 1 2 40
44 3 2 4 4 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 2 4 3 3 56
45 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 4 2 48
46 3 3 3 2 2 1 2 2 1 2 1 2 3 3 2 1 3 2 38
47 3 1 2 1 3 2 3 3 1 3 3 2 3 2 1 3 1 3 40
48 4 5 4 5 3 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 79
49 3 2 1 3 1 2 3 3 2 2 3 1 3 2 3 3 1 3 41
50 3 4 5 3 4 5 3 4 3 3 4 5 4 3 4 3 5 3 68
51 2 2 2 1 3 2 3 2 3 2 2 1 3 3 3 3 2 2 41
52 3 4 4 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 53
53 3 3 5 5 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 2 2 2 55
54 4 5 3 3 5 5 2 4 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 57
55 3 3 5 3 5 3 2 4 3 3 2 2 3 4 3 4 2 1 55
56 3 5 3 5 4 5 3 3 5 5 3 5 3 3 4 5 3 4 71
57 3 2 5 3 4 2 2 3 3 2 3 5 4 5 3 5 2 3 59
58 2 3 2 2 3 2 3 2 4 3 4 2 2 3 2 2 2 3 46
59 3 3 3 3 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 4 5 5 4 68
60 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 56
61 5 4 3 4 3 4 5 3 4 3 4 3 5 4 3 3 4 5 69
62 3 4 3 3 4 3 3 5 4 5 3 4 3 4 5 3 3 5 67
63 2 1 2 2 2 3 3 1 1 2 3 3 1 1 3 2 3 1 36
64 3 2 3 2 3 1 2 3 3 2 1 2 3 2 3 3 2 3 43
65 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 2 46

Universitas Sumatera Utara


66 5 4 5 4 5 3 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 3 4 79

Minimum: 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35
Maximum: 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 79
Rata-rata : 2.98 2.83 3.15 2.95 2.97 2.95 2.88 3.06 2.88 3.08 2.94 2.94 2.95 2.89 2.98 2.92 2.88 2.97 53.2273
Std Dev : 0.9 1.03 1.01 1.09 0.94 1.12 0.89 1.02 1.02 1.03 0.94 0.94 1.04 0.91 0.95 1.07 0.97 1.05 12.1956

Sumber : Survey Kuesioner

Universitas Sumatera Utara


95
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Rekap Tabulasi Jawaban Responden Penelitian
Terhadap Profesionalisme Auditor (X1),
Pengalaman
Auditor (X2) dan Materialitas Laporan Keuangan
(Y)

No Variabel Penelitian
Resp X1 X2 Y
1 49 6 41
2 57 10 48
3 51 6 37
4 63 13 66
5 58 11 53
6 63 12 54
7 72 14 63
8 65 12 53
9 69 14 72
10 64 12 49
11 63 11 51
12 62 11 52
13 53 8 47
14 64 11 52
15 48 5 35
16 59 10 47
17 58 10 46
18 50 9 42
19 57 10 44
20 53 10 38
21 50 8 40
22 50 8 39
23 54 9 43
24 75 17 79
25 61 11 45
26 69 13 51
27 75 16 62
28 71 14 70
29 68 14 52
30 56 10 44
31 55 10 43
32 67 14 55
33 59 12 46
34 54 10 43
35 64 13 67
36 71 11 64
37 70 14 72

Universitas Sumatera Utara


38 65 13 66
39 52 10 38
40 59 11 45
41 64 11 49
42 78 17 79
43 57 11 40
44 53 11 56
45 49 8 48
46 48 8 38
47 55 9 40
48 77 17 79
49 61 12 41
50 67 13 68
51 72 16 41
52 69 15 53
53 67 15 55
54 57 15 57
55 55 14 55
56 68 14 71
57 60 12 59
58 54 10 46
59 65 13 68
60 62 11 56
61 70 15 69
62 65 14 67
63 51 9 36
64 59 11 43
65 64 13 46
66 78 17 79

Minimum: 48 5 35
Maximum: 78 17 79
Rata-rata : 61.33333333 11.72727273 52.92424242
Std Dev : 8.023682894 2.759852028 12.22269089

Sumber : Survey Kuesioner

Lampiran 8. Hasil Uji Validitas Pengalaman Auditor

Universitas Sumatera Utara


Correlations

Butir1 Butir2 Butir3 Butir4 Total


Butir1 Pearson Correlation 1 .251* .472** .402** .782**
Sig. (2-tailed) . .042 .000 .001 .000
N 66 66 66 66 66
Butir2 Pearson Correlation .251* 1 .291* .313* .590**
Sig. (2-tailed) .042 . .018 .011 .000
N 66 66 66 66 66
Butir3 Pearson Correlation .472** .291* 1 .267* .753**
Sig. (2-tailed) .000 .018 . .030 .000
N 66 66 66 66 66
Butir4 Pearson Correlation .402** .313* .267* 1 .691**
Sig. (2-tailed) .001 .011 .030 . .000
N 66 66 66 66 66
Total Pearson Correlation .782** .590** .753** .691** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .
N 66 66 66 66 66
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

91
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Hasil Uji Validitas Materialitas Laporan Keuangan
Correlations

Butir1 Butir2 Butir3 Butir4 Butir5 Butir6 Butir7 Butir8 Butir9


Butir1 Pearson Correlation 1 .344** .457** .407** .469** .412** .459** .435** .451**
Sig. (2-tailed) . .005 .000 .001 .000 .001 .000 .000 .000
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir2 Pearson Correlation .344** 1 .334** .542** .405** .568** .398** .506** .509**
Sig. (2-tailed) .005 . .006 .000 .001 .000 .001 .000 .000
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir3 Pearson Correlation .457** .334** 1 .342** .408** .374** .210 .483** .378**
Sig. (2-tailed) .000 .006 . .005 .001 .002 .091 .000 .002
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir4 Pearson Correlation .407** .542** .342** 1 .283* .531** .457** .488** .538**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .005 . .021 .000 .000 .000 .000
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir5 Pearson Correlation .469** .405** .408** .283* 1 .349** .327** .401** .510**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .021 . .004 .007 .001 .000
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir6 Pearson Correlation .412** .568** .374** .531** .349** 1 .352** .516** .457**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .002 .000 .004 . .004 .000 .000
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir7 Pearson Correlation .459** .398** .210 .457** .327** .352** 1 .246* .650**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .091 .000 .007 .004 . .046 .000
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir8 Pearson Correlation .435** .506** .483** .488** .401** .516** .246* 1 .363**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .046 . .003
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir9 Pearson Correlation .451** .509** .378** .538** .510** .457** .650** .363** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .003 .
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir10 Pearson Correlation .466** .419** .374** .471** .383** .433** .433** .480** .554**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000 .002 .000 .000 .000 .000
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir11 Pearson Correlation .324** .543** .220 .448** .344** .495** .415** .451** .394**
Sig. (2-tailed) .008 .000 .076 .000 .005 .000 .001 .000 .001
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir12 Pearson Correlation .324** .385** .510** .478** .344** .451** .323** .356** .539**
Sig. (2-tailed) .008 .001 .000 .000 .005 .000 .008 .003 .000
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir13 Pearson Correlation .554** .436** .371** .445** .358** .447** .443** .436** .474**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000 .003 .000 .000 .000 .000
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir14 Pearson Correlation .390** .242 .351** .491** .389** .297* .440** .337** .550**
Sig. (2-tailed) .001 .050 .004 .000 .001 .015 .000 .006 .000
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir15 Pearson Correlation .447** .436** .386** .475** .444** .448** .417** .555** .523**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir16 Pearson Correlation .508** .350** .380** .499** .591** .383** .347** .468** .529**
Sig. (2-tailed) .000 .004 .002 .000 .000 .001 .004 .000 .000
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir17 Pearson Correlation .297* .457** .317** .389** .282* .593** .359** .319** .344**
Sig. (2-tailed) .016 .000 .009 .001 .022 .000 .003 .009 .005
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Butir18 Pearson Correlation .518** .562** .207 .496** .371** .563** .541** .517** .645**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .096 .000 .002 .000 .000 .000 .000
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
Total Pearson Correlation .672** .695** .581** .724** .623** .717** .633** .688** .769**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 66 66 66 66 66 66 66 66 66
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Universitas Sumatera Utara


Butir10 Butir11 Butir12 Butir13 Butir14 Butir15 Butir16 Butir17 Butir18 Total
.466** .324** .324** .554** .390** .447** .508** .297* .518** .672**
.000 .008 .008 .000 .001 .000 .000 .016 .000 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.419** .543** .385** .436** .242 .436** .350** .457** .562** .695**
.000 .000 .001 .000 .050 .000 .004 .000 .000 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.374** .220 .510** .371** .351** .386** .380** .317** .207 .581**
.002 .076 .000 .002 .004 .001 .002 .009 .096 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.471** .448** .478** .445** .491** .475** .499** .389** .496** .724**
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.383** .344** .344** .358** .389** .444** .591** .282* .371** .623**
.002 .005 .005 .003 .001 .000 .000 .022 .002 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.433** .495** .451** .447** .297* .448** .383** .593** .563** .717**
.000 .000 .000 .000 .015 .000 .001 .000 .000 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.433** .415** .323** .443** .440** .417** .347** .359** .541** .633**
.000 .001 .008 .000 .000 .000 .004 .003 .000 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.480** .451** .356** .436** .337** .555** .468** .319** .517** .688**
.000 .000 .003 .000 .006 .000 .000 .009 .000 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.554** .394** .539** .474** .550** .523** .529** .344** .645** .769**
.000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
1 .402** .386** .419** .402** .614** .564** .349** .614** .719**
. .001 .001 .000 .001 .000 .000 .004 .000 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.402** 1 .256* .529** .314* .410** .437** .362** .541** .646**
.001 . .038 .000 .010 .001 .000 .003 .000 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.386** .256* 1 .232 .350** .427** .346** .463** .386** .617**
.001 .038 . .061 .004 .000 .004 .000 .001 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.419** .529** .232 1 .398** .525** .451** .405** .601** .699**
.000 .000 .061 . .001 .000 .000 .001 .000 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.402** .314* .350** .398** 1 .281* .526** .298* .493** .614**
.001 .010 .004 .001 . .022 .000 .015 .000 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.614** .410** .427** .525** .281* 1 .421** .448** .583** .723**
.000 .001 .000 .000 .022 . .000 .000 .000 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.564** .437** .346** .451** .526** .421** 1 .213 .476** .697**
.000 .000 .004 .000 .000 .000 . .086 .000 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.349** .362** .463** .405** .298* .448** .213 1 .449** .601**
.004 .003 .000 .001 .015 .000 .086 . .000 .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.614** .541** .386** .601** .493** .583** .476** .449** 1 .785**
.000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 . .000
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
.719** .646** .617** .699** .614** .723** .697** .601** .785** 1
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66

93
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Tabulasi Data Profesionalisme
Auditor (X1)

No. Pengabdian Pada Profesi To Kewajiban Sosial To Kemandi To Keyakinan To Hubungan Sesama To To
(X1) tal (X1.2) tal rian tal Pada tal Rekan tal tal
(X.1.3) Profesi Seprofesi (X1.5)
(X1.4)
Resp Butir Pengamatan X1 Butir X1 Btr X. Btr X. Butir Pengamatan X. X1
.1 Pengamatan .2 Pngmata 1.3 Pngmatan 1.4 1.5
n
B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B
2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5
1 3 1 1 3 3 3 2 16 3 3 1 2 1 10 2 1 2 5 1 3 2 6 2 2 3 1 3 11 48
2 3 3 3 3 2 2 2 18 2 1 2 3 2 10 5 4 5 14 1 2 2 5 1 2 2 3 1 9 56
3 3 2 1 2 3 1 2 14 3 2 3 2 3 13 2 1 2 5 1 2 2 5 2 3 1 3 2 11 48
4 2 3 3 1 2 1 3 15 2 3 2 4 3 14 4 3 3 10 3 4 3 10 2 3 2 3 2 12 61
5 1 2 1 2 3 2 1 12 4 3 2 4 2 15 5 2 2 9 2 3 2 7 2 3 2 3 2 12 55
6 2 3 4 3 2 3 3 20 5 5 3 3 4 20 3 3 2 8 2 2 1 5 3 2 1 2 1 9 62
7 3 2 3 2 4 3 2 19 3 3 5 5 5 21 1 3 2 6 4 3 4 11 1 3 2 3 2 11 68
8 2 3 3 2 4 2 3 19 4 3 5 3 4 19 1 3 2 6 1 3 2 6 2 1 3 1 3 10 60
9 4 5 5 3 3 4 4 28 3 3 3 5 5 19 1 2 2 5 1 3 2 6 1 2 1 2 2 8 66
10 3 2 3 3 4 4 3 22 3 3 3 2 3 14 2 3 3 8 2 3 2 7 2 2 1 2 1 8 59
11 5 5 3 5 3 5 4 30 2 2 1 3 2 10 2 3 2 7 2 1 2 5 1 2 2 1 2 8 60
12 5 3 3 3 5 5 4 28 3 3 2 4 2 14 2 2 1 5 2 1 2 5 2 2 1 2 2 9 61
13 3 5 3 4 2 3 2 22 1 3 2 3 2 11 2 1 2 5 2 1 2 5 1 2 1 2 1 7 50
14 3 2 2 3 3 2 3 18 3 4 3 4 3 17 1 3 3 7 3 1 1 5 3 2 3 3 3 14 61
15 3 2 3 2 3 2 2 17 2 2 1 2 2 9 2 1 3 6 1 2 2 5 2 1 3 2 1 9 46
16 2 1 3 2 3 2 1 14 5 3 3 4 3 18 1 3 2 6 2 3 3 8 2 1 2 3 2 10 56
17 2 3 2 2 2 1 3 15 2 4 2 3 4 15 3 1 3 7 1 3 2 6 2 3 3 2 2 12 55
18 2 2 3 4 3 3 4 21 1 3 2 2 1 9 2 1 2 5 1 2 1 4 2 1 2 2 2 9 48
19 4 4 3 3 4 3 4 25 2 1 2 1 2 8 2 1 3 6 1 3 2 6 2 1 3 2 1 9 54
20 3 3 4 3 3 4 3 23 1 3 2 3 2 11 2 1 1 4 1 2 2 5 2 1 1 2 3 9 52
21 3 2 3 4 3 2 4 21 2 2 1 2 1 8 1 2 2 5 1 3 2 6 1 2 2 2 1 8 48
22 3 2 3 2 3 2 1 16 1 3 2 3 2 11 2 1 3 6 2 1 2 5 1 2 3 2 1 9 47
23 2 3 3 2 3 2 1 16 2 2 3 2 3 12 2 3 1 6 1 2 3 6 2 3 2 1 3 11 51

Universitas Sumatera Utara


24 3 2 2 3 2 3 2 17 3 4 2 4 2 15 5 5 4 14 3 4 3 10 3 4 4 3 3 17 73
25 2 1 3 2 3 2 2 15 2 2 3 2 3 12 3 2 3 8 3 2 3 8 2 4 3 2 3 14 57
26 3 2 1 3 1 3 3 16 4 3 2 3 2 14 4 3 2 9 3 4 2 9 3 3 4 3 3 16 64
27 1 3 1 2 1 2 2 12 4 3 3 4 3 17 5 4 3 12 4 5 3 12 3 4 3 4 3 17 70
28 3 2 2 3 2 3 3 18 3 4 3 5 3 18 4 3 4 11 2 3 2 7 2 3 2 3 2 12 66
29 2 1 3 2 3 2 2 15 3 3 4 3 4 17 3 4 3 10 2 3 3 8 4 2 4 2 3 15 65
30 3 2 2 3 2 3 3 18 1 2 3 2 3 11 3 3 2 8 3 2 1 6 3 3 1 3 1 11 54
31 2 3 5 3 5 3 4 25 3 2 2 2 2 11 1 2 1 4 2 1 2 5 2 3 1 1 1 8 53
32 5 3 3 4 3 4 2 24 2 3 3 2 2 12 2 3 2 7 4 3 4 11 3 3 2 2 1 11 65
33 3 2 4 3 2 3 2 19 3 1 3 2 2 11 3 2 3 8 3 2 2 7 3 2 3 3 2 13 58
34 2 3 3 2 3 2 3 18 2 1 3 2 1 9 2 1 2 5 3 2 3 8 3 2 1 2 3 11 51
35 4 2 3 3 4 2 2 20 3 1 3 2 3 12 2 3 3 8 2 3 2 7 2 3 4 3 4 16 63
36 3 3 1 3 2 2 3 17 2 2 3 3 2 12 3 4 5 12 3 4 3 10 3 4 3 4 3 17 68
37 1 2 1 3 2 1 3 13 3 2 3 2 3 13 5 4 5 14 5 3 4 12 3 3 3 3 4 16 68
38 1 3 1 5 2 3 4 19 2 2 2 1 2 9 3 3 3 9 4 5 3 12 2 3 3 2 3 13 62
39 1 1 2 3 3 1 1 12 1 2 1 2 3 9 2 2 3 7 3 2 3 8 3 2 3 3 2 13 49
40 2 3 2 3 2 3 3 18 2 1 3 2 3 11 2 3 4 9 3 2 3 8 2 1 2 2 3 10 56
41 2 2 2 2 1 2 1 12 3 3 4 3 3 16 3 4 3 10 3 2 3 8 3 2 3 3 2 13 59
42 3 1 2 1 2 3 1 13 3 4 3 4 3 17 3 3 2 8 5 5 4 14 4 5 3 5 4 21 73
43 2 2 1 3 2 3 1 14 1 3 1 3 2 10 2 2 3 7 3 2 3 8 3 3 4 2 3 15 54
44 3 3 3 4 3 3 2 21 2 2 1 2 3 10 3 1 2 6 1 3 1 5 1 2 2 3 2 10 52
45 2 2 1 3 2 3 2 15 3 3 1 3 1 11 1 2 3 6 1 2 1 4 3 3 3 2 1 12 48
46 3 1 3 1 3 2 3 16 2 3 1 1 1 8 4 3 2 9 2 1 2 5 2 1 1 3 2 9 47
47 1 2 2 1 2 3 2 13 3 3 2 2 1 11 3 2 4 9 3 2 3 8 1 3 2 1 3 10 51
48 2 3 3 1 3 1 3 16 4 5 3 3 4 19 3 2 4 9 2 3 2 7 4 4 5 4 5 22 73
49 3 2 3 1 1 1 2 13 1 2 2 1 3 9 5 4 3 12 5 3 5 13 2 2 1 2 3 10 57
50 3 3 3 2 2 1 3 17 2 3 3 2 2 12 4 5 5 14 3 4 3 10 3 3 1 3 1 11 64
51 5 4 5 3 3 4 4 28 3 2 2 3 3 13 4 5 3 12 4 3 2 9 2 3 1 1 1 8 70
52 3 3 5 3 2 4 2 22 4 1 4 2 2 13 3 3 5 11 5 2 2 9 3 3 2 2 1 11 66
53 2 2 3 2 3 4 3 19 1 1 2 3 3 10 3 4 2 9 3 3 2 8 4 5 3 3 4 19 65
54 1 3 1 3 2 3 3 16 3 5 3 4 2 17 2 1 3 6 1 3 2 6 1 2 2 1 3 9 54
55 2 2 1 2 2 2 2 13 3 3 2 3 1 12 3 5 4 12 2 1 1 4 2 3 3 2 2 12 53
56 3 2 1 3 3 3 3 18 4 5 3 5 3 20 3 2 3 8 1 3 2 6 3 2 2 3 3 13 65
57 2 3 2 1 1 2 2 13 3 3 2 3 2 13 2 2 2 6 4 4 5 13 4 1 4 2 2 13 58
58 3 2 1 2 2 3 1 14 2 2 3 2 3 12 3 4 3 10 2 2 1 5 1 1 2 3 3 10 51

Universitas Sumatera Utara


59 2 3 2 3 3 2 2 17 2 3 2 3 2 12 3 3 4 10 3 3 1 7 3 5 3 4 2 17 63
60 3 2 2 2 3 2 4 18 3 1 1 2 3 10 4 5 3 12 2 3 1 6 3 3 2 3 1 12 58
61 2 3 3 4 2 3 2 19 2 2 3 3 2 12 3 3 3 9 3 3 2 8 4 5 3 5 3 20 68
62 3 1 2 2 3 2 3 16 3 3 4 1 2 13 3 2 3 8 4 5 3 12 3 3 2 3 2 13 62
63 1 3 3 3 2 1 1 14 2 2 1 2 3 10 3 2 3 8 1 2 2 5 2 2 3 2 3 12 49
64 3 2 1 1 3 2 3 15 3 3 3 3 2 14 2 1 2 5 3 4 3 10 2 3 2 3 2 12 56
65 2 1 3 2 1 3 3 15 2 2 2 3 2 11 3 2 3 8 1 1 2 4 5 4 3 4 5 21 59
66 3 4 4 5 4 5 3 28 3 2 3 4 2 14 1 2 1 4 4 5 3 12 3 2 3 4 3 15 73

Minim 1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 8 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 1 1 7 46
um:
Maxim 5 5 5 5 5 5 4 30 5 5 5 5 5 21 5 5 5 14 5 5 5 14 5 5 5 5 5 22 73
um:
Rata- 2 2 2 2 2 2 2 17. 2 2 2 2 2 12. 2 2 2 8.0 2. 2. 2. 7.4 2. 2. 2. 2. 2. 12. 58.
rata : . . . . . . . 9 . . . . . 9 . . . 9 44 68 35 7 39 58 38 53 32 2 5
6 5 5 6 6 6 5 6 6 5 8 5 7 6 8
Std 1 0 1 1 0 1 0 4.4 1 1 0 1 0 3.3 1 1 1 2.6 1. 1. 0. 2.6 0. 1. 0. 0. 1. 3.5 7.5
Dev : . . . . 1 . . 3 . . 8 19 08 92 93 05 97 93 01 3 4
9 1 9 9 9 9 1 2

Sumber : Survey
Kuesioner

96
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Tabulasi Data Pengalaman Auditor (X2)

No Pengalaman Auditor (X2) Total


Butir Pengamatan
Resp B1 B2 B3 B4 X1
1 1 2 1 2 6
2 3 3 2 2 10
3 2 1 2 1 6
4 4 3 4 2 13
5 2 3 2 4 11
6 4 3 2 3 12
7 4 4 3 3 14
8 3 3 2 4 12
9 4 3 4 3 14
10 4 2 3 3 12
11 3 2 4 2 11
12 3 2 3 3 11
13 1 3 2 2 8
14 3 3 2 3 11
15 1 2 1 1 5
16 2 3 2 3 10
17 2 3 3 2 10
18 2 3 1 3 9
19 2 3 2 3 10
20 2 3 2 3 10
21 1 3 2 2 8
22 3 2 1 2 8
23 1 3 2 3 9
24 5 3 4 5 17
25 4 3 2 2 11
26 4 4 3 2 13
27 3 4 5 4 16
28 4 3 3 4 14
29 3 4 3 4 14
30 3 2 2 3 10
31 3 2 3 2 10
32 4 3 3 4 14
33 2 3 4 3 12
34 3 3 2 2 10
35 4 2 4 3 13
36 3 3 3 2 11
37 3 4 3 4 14
38 4 3 2 4 13
39 2 2 3 3 10
40 3 2 3 3 11
41 2 3 4 2 11
42 4 5 5 3 17

Universitas Sumatera Utara


43 4 2 3 2 11
44 2 3 4 2 11
45 3 2 2 1 8
46 2 1 3 2 8
47 3 2 1 3 9
48 5 3 5 4 17
49 3 4 3 2 12
50 4 3 2 4 13
51 4 3 5 4 16
52 4 5 3 3 15
53 3 3 5 4 15
54 4 3 5 3 15
55 3 3 3 5 14
56 5 3 4 2 14
57 4 3 2 3 12
58 3 3 2 2 10
59 4 3 2 4 13
60 3 2 2 4 11
61 5 3 4 3 15
62 4 3 3 4 14
63 2 3 1 3 9
64 2 3 3 3 11
65 4 3 3 3 13
66 5 3 4 5 17

Minimum: 1 1 1 1 5
Maximum: 5 5 5 5 17
Rata-rata : 3.10606 2.86364 2.83333 2.92424 11.7273
Std Dev : 1.06884 0.74186 1.10361 0.94967 2.75985

Sumber : Survey Kuesioner

98
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Tabulasi Data Materialitas Laporan Keuangan (Y)

No Materialitas Laporan Keuangan (Y) Total


Butir Pengamatan
Resp B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 Y
1 3 3 1 3 3 1 3 2 3 2 3 3 1 2 2 3 1 2 41
2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 2 4 2 3 3 2 3 2 48
3 2 3 3 2 3 1 2 1 2 1 3 3 1 2 2 1 3 2 37
4 3 5 3 3 4 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 3 4 5 66
5 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 53
6 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 54
7 5 3 5 3 4 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 63
8 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 53
9 5 4 3 5 3 4 3 5 3 5 4 3 4 4 5 4 3 5 72
10 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 49
11 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 51
12 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 52
13 3 2 4 3 2 3 2 3 2 4 2 2 2 3 2 4 2 2 47
14 3 3 4 2 2 3 2 4 2 4 3 3 2 2 3 3 4 3 52
15 3 2 3 1 2 1 3 2 3 2 1 3 2 1 2 2 1 1 35
16 3 3 4 3 2 2 2 4 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 47
17 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 46
18 3 3 3 5 3 3 3 4 3 4 5 3 3 4 3 5 3 2 62
19 1 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 44
20 2 1 2 3 2 3 2 2 2 2 1 3 1 3 3 1 3 2 38
21 2 2 3 2 1 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 1 2 2 40
22 3 1 2 1 2 3 1 3 2 2 3 3 2 3 2 1 3 2 39
23 3 2 1 3 3 2 3 1 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 43
24 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4 5 5 79
25 2 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 45
26 3 2 3 2 3 4 2 3 2 3 4 2 4 2 4 3 2 3 51
27 4 2 4 4 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 62
28 4 3 3 5 3 5 4 5 4 3 3 4 3 5 3 4 4 5 70
29 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 4 2 4 2 3 2 3 2 52

Universitas Sumatera Utara


30 3 3 3 2 2 3 3 1 3 3 3 1 3 3 2 1 2 3 44
31 3 1 3 1 3 2 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 1 3 43
32 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 55
33 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 46
34 1 3 1 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 3 2 2 3 3 43
35 5 3 4 3 5 3 3 4 5 4 3 3 3 4 3 5 3 4 67
36 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 5 3 3 4 64
37 4 3 4 5 5 4 5 3 5 4 3 4 3 4 5 4 3 4 72
38 3 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 66
39 2 3 2 1 3 2 3 3 1 2 1 2 1 2 3 2 3 2 38
40 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 45
41 2 3 3 4 2 4 2 4 2 2 3 2 3 2 3 2 4 2 49
42 4 5 4 5 3 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 79
43 1 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 1 3 1 2 1 2 40
44 3 2 4 4 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 2 4 3 3 56
45 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 4 2 48
46 3 3 3 2 2 1 2 2 1 2 1 2 3 3 2 1 3 2 38
47 3 1 2 1 3 2 3 3 1 3 3 2 3 2 1 3 1 3 40
48 4 5 4 5 3 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 79
49 3 2 1 3 1 2 3 3 2 2 3 1 3 2 3 3 1 3 41
50 3 4 5 3 4 5 3 4 3 3 4 5 4 3 4 3 5 3 68
51 2 2 2 1 3 2 3 2 3 2 2 1 3 3 3 3 2 2 41
52 3 4 4 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 53
53 3 3 5 5 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 2 2 2 55
54 4 5 3 3 5 5 2 4 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 57
55 3 3 5 3 5 3 2 4 3 3 2 2 3 4 3 4 2 1 55
56 3 5 3 5 4 5 3 3 5 5 3 5 3 3 4 5 3 4 71
57 3 2 5 3 4 2 2 3 3 2 3 5 4 5 3 5 2 3 59
58 2 3 2 2 3 2 3 2 4 3 4 2 2 3 2 2 2 3 46
59 3 3 3 3 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 4 5 5 4 68
60 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 56
61 5 4 3 4 3 4 5 3 4 3 4 3 5 4 3 3 4 5 69
62 3 4 3 3 4 3 3 5 4 5 3 4 3 4 5 3 3 5 67
63 2 1 2 2 2 3 3 1 1 2 3 3 1 1 3 2 3 1 36
64 3 2 3 2 3 1 2 3 3 2 1 2 3 2 3 3 2 3 43

Universitas Sumatera Utara


65 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 2 46
66 5 4 5 4 5 3 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 3 4 79

Minimum: 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35
Maximum: 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 79
Rata-rata : 2.98 2.83 3.15 2.95 2.97 2.95 2.88 3.06 2.88 3.08 2.94 2.94 2.95 2.89 2.98 2.92 2.88 2.97 53.2273
Std Dev : 0.9 1.03 1.01 1.09 0.94 1.12 0.89 1.02 1.02 1.03 0.94 0.94 1.04 0.91 0.95 1.07 0.97 1.05 12.1956

Sumber : Survey Kuesioner

101
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Rekap Tabulasi Data Penelitian

No Variabel Penelitian
Resp X1 X2 Y
1 48 6 41
2 56 10 48
3 48 6 37
4 61 13 66
5 55 11 53
6 62 12 54
7 68 14 63
8 60 12 53
9 66 14 72
10 59 12 49
11 60 11 51
12 61 11 52
13 50 8 47
14 61 11 52
15 46 5 35
16 56 10 47
17 55 10 46
18 48 9 42
19 54 10 44
20 52 10 38
21 48 8 40
22 47 8 39
23 51 9 43
24 73 17 79
25 57 11 45
26 64 13 51
27 70 16 62
28 66 14 70
29 65 14 52
30 54 10 44
31 53 10 43
32 65 14 55
33 58 12 46
34 51 10 43
35 63 13 67
36 58 11 64
37 68 14 72
38 62 13 66
39 49 10 38
40 56 11 45

Universitas Sumatera Utara


41 59 11 49
42 73 17 79
43 54 11 40
44 52 11 56
45 48 8 48
46 47 8 38
47 51 9 40
48 73 17 79
49 57 12 41
50 64 13 68
51 70 16 41
52 66 15 53
53 65 15 55
54 54 15 57
55 53 14 55
56 65 14 71
57 58 12 59
58 51 10 46
59 63 13 68
60 58 11 56
61 68 15 69
62 62 14 67
63 49 9 36
64 56 11 43
65 59 13 46
66 73 17 79

Minimum: 46 5 35
Maximum: 73 17 79
Rata-rata : 58.36363636 11.72727273 52.92424242
Std Dev : 7.447532092 2.759852028 12.22269089

Sumber : Survey Kuesioner

Lampiran 14. Hasil Uji Reliabilitas Profesionalisme Auditor

1. Pengabdian Pada Profesi

Universitas Sumatera Utara


Case Processing Summary

N %
Cases Valid 66 100.0
Excludeda 0 .0
Total 66 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.766 .766 7

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Butir2 2.5909 .97629 66
Butir3 2.4545 .94758 66
Butir4 2.5152 1.09884 66
Butir5 2.6212 .97294 66
Butir6 2.6061 .89234 66
Butir7 2.5758 1.00859 66
Butir8 2.5152 .93220 66

Summary Item Statistics

Maximum /
Mean Minimum Maximum Range Minimum Variance N of Items
Item Means 2.554 2.455 2.621 .167 1.068 .004 7
Item Variances .955 .796 1.207 .411 1.516 .017 7
Inter-Item Covariances .304 .074 .529 .455 7.138 .011 7
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Universitas Sumatera Utara


Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Butir2 15.2879 14.577 .527 .338 .728
Butir3 15.4242 14.956 .492 .360 .735
Butir4 15.3636 14.450 .455 .302 .745
Butir5 15.2576 15.025 .463 .391 .741
Butir6 15.2727 15.863 .394 .255 .754
Butir7 15.3030 13.938 .599 .451 .712
Butir8 15.3636 15.189 .469 .245 .740

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


17.8788 19.462 4.41158 7

ANOVA with Cochran's Testa

Sum of
Squares df Mean Square Cochran's Q Sig
Between People 180.719 65 2.780
Within People Between Items 1.450 6 .242 2.248 .896
Residual 253.978 390 .651
Total 255.429 396 .645
Total 436.147 461 .946
Grand Mean = 2.5541
a. The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

2. Kewajiban Sosial

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 66 50.0
Excludeda 66 50.0
Total 132 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Universitas Sumatera Utara


Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.717 .717 5

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Butir1 2.5606 .96283 66
Butir2 2.6212 1.01928 66
Butir3 2.4545 .94758 66
Butir4 2.7576 1.00859 66
Butir5 2.4848 .91555 66

Summary Item Statistics

Maximum /
Mean Minimum Maximum Range Minimum Variance N of Items
Item Means 2.576 2.455 2.758 .303 1.123 .015 5
Item Variances .944 .838 1.039 .201 1.239 .007 5
Inter-Item Covariances .317 .144 .553 .409 3.838 .015 5
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Butir1 10.3182 7.482 .504 .289 .658
Butir2 10.2576 7.548 .442 .327 .683
Butir3 10.4242 7.817 .443 .328 .682
Butir4 10.1212 7.093 .549 .374 .637
Butir5 10.3939 7.966 .437 .292 .684

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


12.8788 11.062 3.32596 5

Universitas Sumatera Utara


3. Kemandirian

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 66 50.0
Excludeda 66 50.0
Total 132 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.736 .737 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Butir1 2.6970 1.12277 66
Butir2 2.6212 1.17362 66
Butir3 2.7727 1.00454 66

Summary Item Statistics

Maximum /
Mean Minimum Maximum Range Minimum Variance N of Items
Item Means 2.697 2.621 2.773 .152 1.058 .006 3
Item Variances 1.216 1.009 1.377 .368 1.365 .035 3
Inter-Item Covariances .586 .513 .683 .171 1.333 .006 3
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Butir1 5.3939 3.412 .600 .360 .601
Butir2 5.4697 3.391 .553 .311 .661
Butir3 5.3182 4.005 .534 .290 .683

Universitas Sumatera Utara


Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


8.0909 7.161 2.67597 3

ANOVA with Cochran's Testa

Sum of
Squares df Mean Square Cochran's Q Sig
Between People 155.152 65 2.387
Within People Between Items .758 2 .379 1.210 .546
Residual 81.909 130 .630
Total 82.667 132 .626
Total 237.818 197 1.207
Grand Mean = 2.6970
a. The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

4. Keyakinan Terhadap Profesi

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 66 50.0
Excludeda 66 50.0
Total 132 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.735 .743 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Butir1 2.4394 1.19136 66
Butir2 2.6818 1.08357 66
Butir3 2.3485 .91974 66

Universitas Sumatera Utara


Summary Item Statistics

Maximum /
Mean Minimum Maximum Range Minimum Variance N of Items
Item Means 2.490 2.348 2.682 .333 1.142 .030 3
Item Variances 1.146 .846 1.419 .573 1.678 .083 3
Inter-Item Covariances .551 .436 .675 .240 1.550 .012 3
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Butir1 5.0303 2.891 .601 .408 .603
Butir2 4.7879 3.616 .474 .228 .747
Butir3 5.1212 3.677 .630 .418 .590

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


7.4697 6.745 2.59716 3

ANOVA with Cochran's Testa

Sum of
Squares df Mean Square Cochran's Q Sig
Between People 146.146 65 2.248
Within People Between Items 3.919 2 1.960 6.361 .042
Residual 77.414 130 .595
Total 81.333 132 .616
Total 227.480 197 1.155
Grand Mean = 2.4899
a. The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

5. Hubungan Sesama Rekan


Case Processing Summary

N %
Cases Valid 66 50.0
Excludeda 66 50.0
Total 132 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Seprofesi

Universitas Sumatera Utara


Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.769 .771 5

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Butir1 2.3939 .92618 66
Butir2 2.5758 1.05336 66
Butir3 2.3788 .97294 66
Butir4 2.5303 .93183 66
Butir5 2.3182 1.01009 66

Summary Item Statistics

Maximum /
Mean Minimum Maximum Range Minimum Variance N of Items
Item Means 2.439 2.318 2.576 .258 1.111 .012 5
Item Variances .961 .858 1.110 .252 1.293 .011 5
Inter-Item Covariances .383 .258 .493 .235 1.914 .007 5
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Butir1 9.8030 8.284 .624 .407 .698
Butir2 9.6212 8.239 .516 .314 .736
Butir3 9.8182 8.643 .503 .326 .739
Butir4 9.6667 8.595 .550 .364 .723
Butir5 9.8788 8.447 .511 .308 .736

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


12.1970 12.468 3.53105 5

Universitas Sumatera Utara


Intraclass Correlation Coefficient

Intraclass 95% Confidence Interval F Test with True Value 0


a
Correlation Lower Bound Upper Bound Value df1 df2 Sig
Single Measures .399b .286 .524 4.320 65.0 260 .000
Average Measures .769c .667 .846 4.320 65.0 260 .000
Two-way mixed effects model where people effects are random and measures effects are fixed.
a. Type C intraclass correlation coefficients using a consistency definition-the between-measure variance is
excluded from the denominator variance.
b. The estimator is the same, whether the interaction effect is present or not.
c. This estimate is computed assuming the interaction effect is absent, because it is not estimable otherwise.

127
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15 Hasil Uji Reliabilitas Pengalaman Auditor

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 66 50.0
Excludeda 66 50.0
Total 132 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
`

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.666 .666 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Butir1 3.1061 1.06884 66
Butir2 2.8636 .74186 66
Butir3 2.8333 1.10361 66
Butir4 2.9242 .94967 66

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Butir1 8.6212 4.147 .535 .307 .534
Butir2 8.8636 5.750 .370 .147 .649
Butir3 8.8939 4.250 .472 .256 .584
Butir4 8.8030 4.899 .432 .211 .609

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


11.7273 7.617 2.75985 4

Universitas Sumatera Utara


Intraclass Correlation Coefficient

Intraclass 95% Confidence Interval F Test with True Value 0


a
Correlation Lower Bound Upper Bound Value df1 df2 Sig
Single Measures .333b .208 .471 2.993 65.0 195 .000
Average Measures .666 c .512 .780 2.993 65.0 195 .000
Two-way mixed effects model where people effects are random and measures effects are fixed.
a. Type C intraclass correlation coefficients using a consistency definition-the between-measure variance is
excluded from the denominator variance.
b. The estimator is the same, whether the interaction effect is present or not.
c. This estimate is computed assuming the interaction effect is absent, because it is not estimable otherwise.

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 16. Hasil Uji Reliabilitas Materialitas Laporan Keuangan

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 66 50.0
Excludeda 66 50.0
Total 132 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.931 .931 18

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Butir1 2.9848 .90286 66
Butir2 2.8333 1.03155 66
Butir3 3.1515 1.01136 66
Butir4 2.9545 1.08744 66
Butir5 2.9697 .94413 66
Butir6 2.9545 1.11537 66
Butir7 2.8788 .88605 66
Butir8 3.0606 1.02099 66
Butir9 2.8788 1.01550 66
Butir10 3.0758 1.02748 66
Butir11 2.9394 .94264 66
Butir12 2.9394 .94264 66
Butir13 2.9545 1.04413 66
Butir14 2.8939 .91364 66
Butir15 2.9848 .95261 66
Butir16 2.9242 1.07146 66
Butir17 2.8788 .96898 66
Butir18 2.9697 1.05203 66

Universitas Sumatera Utara


Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


53.2273 148.732 12.19558 18

Intraclass Correlation Coefficient

Intraclass 95% Confidence Interval F Test with True Value 0


a
Correlation Lower Bound Upper Bound Value df1 df2 Sig
Single Measures .429b .344 .530 14.519 65.0 1105 .000
Average Measures .931c .904 .953 14.519 65.0 1105 .000
Two-way mixed effects model where people effects are random and measures effects are fixed.
a. Type C intraclass correlation coefficients using a consistency definition-the between-measure variance is
excluded from the denominator variance.
b. The estimator is the same, whether the interaction effect is present or not.
c. This estimate is computed assuming the interaction effect is absent, because it is not estimable otherwise.

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 17 Hasil Uji Regresi

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N


Materialitas Laporan
52.9242 12.22269 66
Keuangan
Profesionalisme Auditor 58.3636 7.44753 66
Pengalaman Auditor 11.7273 2.75985 66

Correlations

Materialitas
Laporan Profesionali Pengalaman
Keuangan sme Auditor Auditor
Pearson Correlation Materialitas Laporan
1.000 .811 .779
Keuangan
Profesionalisme Auditor .811 1.000 .911
Pengalaman Auditor .779 .911 1.000
Sig. (1-tailed) Materialitas Laporan
. .000 .000
Keuangan
Profesionalisme Auditor .000 . .000
Pengalaman Auditor .000 .000 .
N Materialitas Laporan
66 66 66
Keuangan
Profesionalisme Auditor 66 66 66
Pengalaman Auditor 66 66 66

Variables Entered/Removedb

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1
Pengalam
an Auditor ,
Profesiona . Enter
lisme a
Auditor

a. All requested variables entered.


b. Dependent Variable: Materialitas Laporan Keuangan

Universitas Sumatera Utara


133
Universitas Sumatera Utara
`
Model Summaryb

Change Statistics
Adjusted Std. Error of R Square Durbin-
Model R R Square R Square the Estimate Change F Change df1 df2 Sig. F Change Watson
1 .817a .667 .657 7.15902 .667 63.235 2 63 .000 1.742
a. Predictors: (Constant), Pengalaman Auditor , Profesionalisme Auditor
b. Dependent Variable: Materialitas Laporan Keuangan

ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 6481.770 2 3240.885 63.235 .000a
Residual 3228.851 63 51.252
Total 9710.621 65
a. Predictors: (Constant), Pengalaman Auditor , Profesionalisme Auditor
b. Dependent Variable: Materialitas Laporan Keuangan

Universitas Sumatera Utara


a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients 5% Confidence Interval for B Correlations Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Lower Bound Upper Bound Zero-order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) -16.436 9.387 -1.751 .085 -35.195 2.323
Profesionalisme Audit .978 .290 .596 3.378 .001 .400 1.557 .811 .392 .245 .169 5.900
Pengalaman Auditor 1.045 .782 .236 1.337 .186 -.517 2.607 .779 .166 .097 .169 5.900
a. Dependent Variable: Materialitas Laporan Keuangan

135
Universitas Sumatera Utara
Coefficient Correlationsa

Pengalaman Profesionali
Model Auditor sme Auditor
1 Correlations Pengalaman Auditor 1.000 -.911
Profesionalisme Auditor -.911 1.000
Covariances Pengalaman Auditor .611 -.206
Profesionalisme Auditor -.206 .084
a. Dependent Variable: Materialitas Laporan Keuangan

Collinearity Diagnosticsa

Variance Proportions
Condition Profesionali Pengalaman
Model Dimension Eigenvalue Index (Constant) sme Auditor Auditor
1 1 2.972 1.000 .00 .00 .00
2 .026 10.650 .17 .00 .17
3 .002 40.901 .83 1.00 .83
a. Dependent Variable: Materialitas Laporan Keuangan

Casewise Diagnosticsa

Materialitas
Laporan Predicted
Case Number Std. Residual Keuangan Value Residual
51 -3.880 41.00 68.7745 -27.77450
a. Dependent Variable: Materialitas Laporan Keuangan

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N


Predicted Value 33.7976 72.7548 52.9242 9.98597 66
Std. Predicted Value -1.915 1.986 .000 1.000 66
Standard Error of
.886 3.848 1.430 .538 66
Predicted Value
Adjusted Predicted Value 33.6097 72.2421 52.8581 10.00896 66
Residual -27.77450 12.19149 .00000 7.04802 66
Std. Residual -3.880 1.703 .000 .984 66
Stud. Residual -3.989 1.720 .004 1.006 66
Deleted Residual -29.36338 12.43449 .06614 7.37016 66
Stud. Deleted Residual -4.577 1.748 -.004 1.047 66
Mahal. Distance .010 17.794 1.970 2.883 66
Cook's Distance .000 .303 .015 .039 66
Centered Leverage Value .000 .274 .030 .044 66
a. Dependent Variable: Materialitas Laporan Keuangan

Universitas Sumatera Utara


Charts

Histogram

Dependent Variable: Materialitas Laporan Keuangan

14

12

10
Frequency

2
Mean = 1.73E-18
Std. Dev. = 0.984
0 N = 66
-4 -3 -2 -1 0 1 2
Regression Standardized Residual

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Materialitas Laporan Keuangan


1.0

0.8
Expected Cum Prob

0.6

0.4

0.2

0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob

Universitas Sumatera Utara


Scatterplot

Dependent Variable: Materialitas Laporan Keuangan

Regression Standardized Predicted Value


2

-1

-2

-4 -3 -2 -1 0 1 2
Regression Studentized Residual

Partial Regression Plot

Dependent Variable: Materialitas Laporan Keuangan

20
Materialitas Laporan Keuangan

10

-10

-20

-30

-15 -10 -5 0 5
Profesionalisme Auditor

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai