Anda di halaman 1dari 103

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA

DI PENGADILAN NEGERI PASANGKAYU

Oleh:

RESKY AMALIA
NIM 031503269
UPBJJ-UT PASANGKAYU

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021

i
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan................................................................................... iii


Kata Pengantar........................................................................................... iv

BAB I. PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang PPB................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan PPB........................................................... 2
C. Tempat PPB............................................................................... 3
D. Jadwal Waktu PPB.................................................................... 3

BAB II. TINJAUAN UMUM TEMPAT PPB........................................... 4


A. Kegiatan Umum......................................................................... 4
B. Proses Penanganan Perkara....................................................... 5

BAB III. PELAKSANAAN PPB............................................................... 6


A. Observasi Proses Peradilan Kasus Pidana dan Perdata............. 6
1. Observasi Proses Peradilan Kasus Pidana............................. 6
a. Jenis Kasus........................................................................ 6
b. Uraian Persidangan........................................................... 6
2. Observasi Proses Peradilan Kasus Perdata............................ 9
a. Jenis Kasus........................................................................ 9
b. Uraian Persidangan........................................................... 9

B. Simulasi Beracara Kasus Pidana................................................ 11


1. BAP....................................................................................... 11
2. Dakwaan................................................................................ 29
3. Surat Tuntutan....................................................................... 36
4. Pleidoi................................................................................... 52
5. Replik.................................................................................... 64
6. Duplik.................................................................................... 65

C. Simulasi Beracara Kasus Perdata............................................... 67


1. Somasi................................................................................... 67
2. Surat Kuasa............................................................................ 68
3. Gugatan.................................................................................. 71
4. Jawaban Gugatan................................................................... 79
5. Replik..................................................................................... 81
6. Duplik..................................................................................... 82
7. Pembuktian............................................................................. 84
8. Kesimpulan............................................................................ 86

BAB IV. KESIMPULAN............................................................................ 89


A. Kesimpulan.................................................................................. 89
B. Saran............................................................................................. 89

ii
Daftar Pustaka............................................................................................. 90
Lampiran-lampiran..................................................................................... 91

iii
LEMBAR PENGESAHAN

Kepala UPBJJ-UT Majene Pembimbing

Drs. Arifin Tahir, S. Pd., M. Pd. Faqih Azhury Mahmud, SH. MH.
NIP. 19611231 198704 1 021 NIP. 19910314 201403 1 002

Instruktur II Instruktur I

Saiful HS, SH. MH. Moh. Fauzi Salam, SH. MH.


NIP. 19860730 200904 1 002 NIP. 19830205 200704 1 001

iv
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

praktik pengalaman beracara di Pengadilan Negeri Majene guna memenuhi

sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada program studi

Ilmu Hukum pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka

UPBJJ-Majene.

Penulis menyadari kelemahan serta keterbatasan yang ada sehingga dalam

menyelesaikan laporan ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak, terutama

kepada pembimbing dan instruktur.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan baik dari

segi isi maupun susunannya sehingga untuk penyempurnaannya dibutuhkan saran

dan kritik yang membangun. Semoga laporan ini dapat bermanfaat tidak hanya

bagi penulis tetapi juga bagi para pembaca.

Majene, 20 Desember 2017

Penulis

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Pengalaman Beracara


Dalam menegakkan hukum materiil tentulah memiliki hukum acara
(hukum formilnya). Hukum formil ini berfungsi menyelesaikan masalah yang
memenuhi hukum materiil melalui sebuah proses yang berpedomankan kepada
peraturan yang dicantumkan dalam hukum acara. Hukum Acara adalah alat
penegak dari hukum material yang tidak membebankan kewajiban sosial dalam
kehidupan manusia.
R. Subekti dan R. Tjitrosoedibio merumuskan Hukum Acara Perdata
adalah: “Keseluruhan dari pada ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur
dengan cara bagaimana tertib hukum perdata dapat ditegakkan dalam hal
penegakan dikehendaki, berhubung terjadinya suatu pelanggaran dan
bagaimana ia dapat dipelihara dalam hal suatu tindakan pemeliharaan
dikehendaki, berhubung terjadinya suatu peristiwa perdata”.1
Hukum Acara, termasuk Hukum Acara Pidana, sering juga disebut
“Hukum Formil”. Formil artinya bentuk atau cara, jadi hukum formil
maksudnya hukum yang mengutamakan pada kebenaran bentuk atau
kebenaran cara. Itulah sebabnya beracara di muka Pengadilan tidak cukup
hanya tahu dengan materi hukum tetapi lebih dari itu harus tahu terhadap
bentuk atau caranya yang spesifik itu, sebab ia terikat pada bentuk-bentuk atau
cara-cara tertentu yang sudah diatur.
Hukum Acara, termasuk Acara Pidana juga, sering disebut sebagai
“Hukum Proses”. Proses artinya rangkaian pembuatan, sehingga tepatlah
perumpamaan bahwa hukum itu selama jalannya dalam proses di muka
Pengadilan, masih dalam pembuatan. 2 Selesainya dari proses pembuatan ialah
setelah ia diputus dan putusan itu sudah memperoleh kekuatan hukum yang
tetap (in kracht). Juga bisa disebut hukum proses karena Hukum Acara itu
sendiri terdiri dari rangkaian cara-cara berbuat atau bertindak, mulai dari

1
R. Subekti dan Tjitrosoedibio, Kamus Hukum, Jakarta : Pradya Paramita, 2005. hlm. 51
2
R. Subekti, Hukum Acara Perdata, Bandung : Bina Cipta, 1977. hlm. 14

1
2

memasukkan gugatan/permohonan sampai selesai diputus dan dilaksanakan


(dieksekusi).
Kegiatan praktik pengalaman beracara merupakan sebuah kegiatan yang
diadakan oleh Universitas Terbuka yang harus ditempuh oleh mahasiswa agar
dapat mengaplikasikan teori-teori yang sudah diajarkan dengan realitas yang
terdapat di lapangan.
Oleh sebab itu, laporan ini disusun untuk memberikan wawasan kepada
pembaca maupun penulis untuk mengetahui seperti apa itu Hukum Acara dan
tahap-tahap dan tata cara sidang perkara pidana dan perdata di Pengadilan Negeri,
selain dari fungsinya untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktek Pengalaman
Beracara. Karena Hukum Material dalam penegakannya tidak terlepas dari alat
untuk menegakkannya, yaitu Hukum Acara, baik Hukum Pidana maupun Hukum
Perdata maka peradilan dapat berjalan dengan berpedoman pada sumber Hukum
Acara. Sebab bila tidak ada Hukum Acara, maka terjadi kerancuan dalam
peradilan karena tidak memiliki pedoman untuk menegakkan isi Hukum
Materialnya.

B. Maksud dan Tujuan Praktik Pengalaman Beracara


Adapun maksud pelaksanaan Praktik Pengalaman Beracara antara lain:
1. Mendeskripsikan proses peradilan yang diobservasi yaitu kasus pidana
dan kasus perdata yang diadili di Pengadilan Negeri Pasangkayu;
2. Mengamati proses acara kasus pidana dan perdata di Pengadilan
Negeri Pasangkayu.
Adapun Tujuan Praktik Pengalaman Beracara yaitu:
1. Untuk memperoleh wawasan tentang proses peradilan pada kasus
pidana dan perdata di Pengadilan Negeri Pasangkayu;
2. Untuk memperoleh pengalaman dari proses peradilan dan dari
simulasi beracara berdasarkan teori yang diperoleh selama proses
pendidikan.
3

C. Tempat Praktik Pengalaman Beracara


Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Beracara yaitu di Pengadilan
Negeri Majene yang beralamat di Jalan Sultan Hasanuddin, Lembang, Majene.
Pengadilan Negeri Majene dipilih sebagai lokasi pelaksanaan praktik pengalaman
beracara karena sesuai dengan tugas dan kewenangan yang ada pada Pengadilan
Negeri Majene untuk memeriksa dan mengadili perkara pidana dan perdata yang
terjadi di wilayah hukum Kabupaten Majene.

D. Jadwal PPB
Jadwal pelaksanaan Praktik Pengalaman Beracara yaitu untuk observasi
dua kasus pidana selama 15 (lima belas) jam serta satu kasus perdata selama 7
(tujuh) jam. Untuk kasus perdata yang diobservasi yaitu hanya satu kasus dengan
melihat minimnya perkara perdata yang ditangani oleh Pengadilan Negeri Majene.
Adapun untuk estimasi waktu untuk simulasi beracara kasus pidana yaitu
pembuatan BAP dengan alokasi waktu 10 (sepuluh) jam, dakwaan dengan alokasi
waktu 15 (lima belas) jam, tuntutan dengan alokasi waktu 15 (lima belas) jam.
Sedangkan untuk simulasi beracara kasus perdata yaitu pembuatan somasi dengan
alokasi waktu 15 (lima belas) jam, pembuatan surat kuasa dengan alokasi waktu
10 (sepuluh) jam, pembuatan surat gugatan dengan alokasi waktu 15 (lima belas)
jam, jawaban gugatan dengan alokasi waktu 15 (lima belas) jam, pembuatan
replik dengan alokasi waktu 15 (lima belas) jam, pembuatan duplik dengan
alokasi waktu 15 (lima belas) jam, pembuktian dengan alokasi waktu 15 (lima
belas) jam, dan pembuatan kesimpulan dengan alokasi waktu 15 (lima belas) jam
sehingga untuk simulasi pada kasus pidana dan perdata membutuhkan waktu
sebanyak 177 (seratus tujuh puluh tujuh jam). Kegiatan Praktik Pengalaman
Beracara dilaksanakan selama kurang lebih 120 (seratus dua puluh) hari yang
dimulai pada minggu pertama Juli 2017 sampai dengan minggu keempat Oktober
2017 dengan jangka waktu penyusunan laporan selama 2 (dua) minggu yaitu
sampai pada minggu kedua November 2017.
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PPB

A. Kegiatan Umum
Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan
Umum, Pengadilan Tingkat Pertama atau Pengadilan Negeri dibentuk oleh
Menteri Kehakiman dengan persetujuan Mahkamah Agung yang
mempunyai kekuasaan hukum pengadilan meliputi satu kabupaten/kota.
Dengan adanya perubahan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004, maka
pembentukan Pengadilan Umum beserta fungsi dan kewenangannya ada
pada Mahkamah Agung.
Pengadilan Negeri Majene merupakan sebuah Pengadilan tingkat
pertama Kelas II yang berkedudukan di ibukota Kabupaten Majene dengan
kekuasaan hukum meliputi seluruh wilayah Kabupaten Majene. Fungsi
dari Pengadilan Negeri Majene adalah memeriksa tentang sah atau
tidaknya suatu penangkapan atau penahanan yang diajukan oleh tersangka,
keluarga atau kuasanya kepada Ketua Pengadilan dengan menyebutkan
alasan-alasannya. Tugas dan wewenang Pengadilan Negeri Majene adalah
memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata di
tingkat pertama. Hal lain yang menjadi tugas dan kewenangannya, antara
lain:
1. Menyatakan sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian
penyelidikan, atau penghentian tuntutan;
2. Tentang ganti kerugian dan rehabilitasi bagi seseorang yang perkaranya
dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan;
3. Memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasihat tentang hukum kepada
instansi Pemerintah di daerahnya, apabila diminta;
4. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim,
Panitera, Sekretaris, dan Juru Sita di daerah hukumnya;
5. Melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan dan menjaga agar
peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya;

4
6. Memberikan petunjuk, teguran dan peringatan yang dipandang perlu
dengan Melakukan pengawasan atas pekerjaan notaris di daerah
hukumnya dan melaporkan hasil pengawasannya kepada ketua Pengadilan

5
5

Tinggi, Ketua Mahkamah Agung, dan Menteri yang tugas dan tanggung
jawabnya meliputi jabatan notaris.

B. Proses Penanganan Perkara


Perkara-perkara yang ditangani oleh Pegadilan Negeri Pasangkayu
meliputi perkara pidana dan perdata. Untuk lebih jelasnya, penanganan perkara di
Pegadilan Negeri Pasangkayu dapat dilihat pada tabel berikut:

Penanganan Perkara Pegadilan Negeri Pasangkayu Tahun 2015 – 2017


(data per 15 September 2017)

2015 2016 2017


No. Jenis Perkara
Masuk Diputus Masuk Diputus Masuk Diputus
1. Pra Peradilan - - 1 1 - -
2. Pidana Biasa 88 77 68 71 52 48
3. Pidana Anak 2 2 1 1 3 3
4. Perdata 9 3 6 9 11 7
Gugatan
5. Perdata 13 13 9 9 9 9
Permohonan
6. Perdata - - - - 1 1
Gugatan
Sederhana
(data diolah oleh penulis)

Dari hasil tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah perkara yang masuk
pada Pegadilan Negeri Pasangkayu pada 3 (tiga) tahun terakhir berada di rentang
50-90 perkara, di mana dalam proses penyelesaiannya tidak pernah ada yang
melebihi batas waktu penanganan perkara pidana dan perdata.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA

A. Observasi Proses Peradilan Kasus Pidana dan Perdata


1. Observasi Proses Peradilan Kasus Pidana
a. Jenis Kasus
Adapun kasus pidana yang diobservasi pada Pegadilan Negeri
Pasangkayu adalah tindak pidana penganiayaan dengan nomor register
perkara yaitu perkara nomor 36/Pid.B/2017/PN.Mjn dan nomor
37/Pid.B/2017/PN.Mjn, kedua perkara tersebut merupakan tindak pidana
penganiayaan di mana kedua pelaku saling lapor sehingga menjadi dua
perkara dengan Terdakwa yang berbeda. Untuk perkara dengan nomor
36/Pid.B/2017/PN.Mjn diperiksa oleh majelis hakim dengan susunan yaitu
Moh. Fauzi Salam, SH. MH sebagai hakim ketua didampingi oleh Saiful.
HS, SH. MH dan Nona Vivi Sri Dewi, SH, masing-masing sebagai hakim
anggota yang dibantu oleh Andi Syahrul K, SH. MH sebagai panitera
pengganti sedangkan jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Majene
yaitu Saldi, SH dan Akbar Baharuddin, SH. Untuk perkara dengan nomor
37/Pid.B/2017/PN.Mjn diperiksa oleh majelis hakim dengan susunan yaitu
Moh. Fauzi Salam, SH. MH sebagai hakim ketua didampingi oleh Saiful.
HS, SH. MH dan Nona Vivi Sri Dewi, SH, masing-masing sebagai hakim
anggota yang dibantu oleh Hj. Salma Palogai, S. Pd.I sebagai panitera
pengganti sedangkan jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Majene
yaitu Saldi, SH dan Akbar Baharuddin, SH.
b. Uraian Persidangan
Adapun uraian persidangan pada perkara nomor
36/Pid.B/2017/PN.Mjn yaitu sidang pertama dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 04 Juli 2017 dimulai pada pukul 10.00 Wita yang dibuka oleh
Hakim Ketua Majelis kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat
dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum. Setelah dakwaan dibacakan dan tidak
ada pernyataan yang dikeluarkan oleh Terdakwa maka kemudian sidang
ditutup dan dilanjutkan pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2017 dengan agenda

6
7

pemeriksaan saksi. Sidang kedua yaitu pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2017
yang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis pada pukul 11.00 Wita kemudian
dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi yaitu Muhammad Rijal Alias Rijal
Bin Ramli lalu setelah pemeriksaan saksi kemudian sidang ditutup pada
pukul 12.30 Wita dan ditunda pada hari Selasa tanggal 25 Juli 2017 masih
dengan agenda pemeriksaan saksi. Sidang ketiga dilaksanakan pada hari
Selasa tanggal 25 Juli 2017 yang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis pada
pukul 14.30 Wita kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi yaitu
Rahmat Alias Bapak Safira Bin Tamrin kemudian karena Terdakwa tidak
mengajukan saksi a de charge (saksi yang meringankan) maka dilanjutkan
dengan pemeriksaan Terdakwa lalu sidang ditutup pada pukul 16.00 Wita
dan ditunda pada hari Selasa tanggal 01 Agustus 2017 dengan agenda
pembacaan tuntutan. Sidang keempat dilaksanakan pada hari Selasa tanggal
01 Agustus 2017 yang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis pada pukul 11.30
Wita dengan agenda pembacaan tuntutan tetapi karena tuntutan dari Jaksa
Penuntut Umum belum siap maka kemudian sidang ditunda pada hari Selasa
tanggal 08 Agustus 2017 masih dengan agenda pembacaan tuntutan. Sidang
kelima dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 yang dibuka
oleh Hakim Ketua Majelis pada pukul 10.30 Wita kemudian dilanjutkan
dengan pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum kemudian hakim
ketua memberikan kesempatan kepada Terdakwa untuk mengajukan pleidoi
tetapi karena Terdakwa menerima tuntutan lalu sidang ditutup pada pukul
11.00 Wita dan ditunda pada hari Selasa tanggal 15 Agustus 2017 dengan
agenda pembacaan putusan. Selanjutnya Sidang keenam dilaksanakan pada
hari Selasa tanggal 15 Agustus 2017 yang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis
pada pukul 13.30 Wita kemudian dilanjutkan dengan pembacaan putusan
oleh Majelis Hakim kemudian hakim ketua memberikan kesempatan kepada
Terdakwa untuk mengajukan upaya hukum banding dalam jangka waktu 7
(tujuh) hari setelah pembacaan putusan apabila Terdakwa tidak menerima
putusan lalu sidang ditutup pada pukul 14.00 Wita.
8

Adapun uraian persidangan pada perkara nomor


37/Pid.B/2017/PN.Mjn yaitu sidang pertama dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 04 Juli 2017 dimulai pada pukul 11.00 Wita yang dibuka oleh
Hakim Ketua Majelis kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat
dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum. Setelah dakwaan dibacakan dan tidak
ada pernyataan yang dikeluarkan oleh Terdakwa maka kemudian sidang
ditutup dan dilanjutkan pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2017 dengan agenda
pemeriksaan saksi. Sidang kedua yaitu pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2017
yang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis pada pukul 12.30 Wita kemudian
dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi yaitu Rusli Alias Lu’li Bin Tamrin
lalu setelah pemeriksaan saksi kemudian sidang ditutup pada pukul 13.30
Wita dan ditunda pada hari Selasa tanggal 25 Juli 2017 masih dengan
agenda pemeriksaan saksi. Sidang ketiga dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 25 Juli 2017 yang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis pada pukul
10.30 Wita kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi yaitu Husnul
Bin Majid, Ilham Alias Illang Bin Lukman, dan M. Ayub Bin Hasbi
kemudian karena Terdakwa tidak mengajukan saksi a de charge (saksi yang
meringankan) maka dilanjutkan dengan pemeriksaan Terdakwa lalu sidang
ditutup pada pukul 11.30 Wita dan ditunda pada hari Selasa tanggal 01
Agustus 2017 dengan agenda pembacaan tuntutan. Sidang keempat
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 01 Agustus 2017 yang dibuka oleh
Hakim Ketua Majelis pada pukul 12.00 Wita dengan agenda pembacaan
tuntutan tetapi karena tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum belum siap maka
kemudian sidang ditunda pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 masih
dengan agenda pembacaan tuntutan. Sidang kelima dilaksanakan pada hari
Selasa tanggal 08 Agustus 2017 yang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis
pada pukul 11.00 Wita tetapi Jaksa Penuntut Umum belum menyiapkan
tuntutan lalu sidang ditutup pada pukul 11.15 Wita dan ditunda pada hari
Rabu tanggal 09 Agustus 2017 masih dengan agenda pembacaan tuntutan.
Selanjutnya Sidang keenam dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 09
Agustus 2017 yang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis pada pukul 14.00
9

Wita kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut


Umum kemudian hakim ketua memberikan kesempatan kepada Terdakwa
untuk mengajukan pleidoi jika keberatan terhadap tuntutan yang diajukan
oleh Jaksa tetapi kemudian Terdakwa menerima tuntutan dan sidang ditutup
kemudian ditunda pada hari Selasa tanggal 15 Agustus 2017 dengan agenda
pembacaan putusan. Selanjutnya Sidang ketujuh dilaksanakan pada hari
Selasa tanggal 15 Agustus 2017 yang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis
pada pukul 15.00 Wita kemudian dilanjutkan dengan pembacaan putusan
oleh Majelis Hakim kemudian hakim ketua memberikan kesempatan kepada
Terdakwa untuk mengajukan upaya hukum banding dalam jangka waktu 7
(tujuh) hari setelah pembacaan putusan apabila Terdakwa tidak menerima
putusan lalu sidang ditutup pada pukul 16.00 Wita.
2. Observasi Proses Peradilan Kasus Perdata
a. Jenis Kasus
Adapun kasus perdata yang diobservasi pada Pegadilan Negeri
Pasangkayu adalah kasus sengketa tanah dengan nomor register perkara
yaitu perkara nomor 5/Pdt.G/2017/PN.Mjn. Perkara tersebut diperiksa oleh
majelis hakim dengan susunan yaitu Hasrawati Yunus, SH. MH sebagai
hakim ketua didampingi oleh Moh. Fauzi Salam, SH. MH dan Saiful. HS,
SH. MH, masing-masing sebagai hakim anggota yang dibantu oleh Hj. Ira
Amperawati sebagai panitera pengganti.
b. Uraian Persidangan
Adapun uraian persidangan pada perkara nomor
5/Pdt.G/2017/PN.Mjn yaitu sidang pertama dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 26 Juli 2017 dimulai pada pukul 10.00 Wita yang dibuka oleh
Hakim Ketua Majelis kemudian dilanjutkan dengan penjelasan majelis
hakim mengenai mediasi kedua belah pihak yang akan dilakukan kemudian
sidang ditutup dan dilanjutkan sampai keluarnya hasil mediasi oleh hakim
mediator. Sidang selanjutnya dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 30
Agustus 2017 setelah majelis menerima hasil dari hakim mediator bahwa
mediasi gagal sehingga dilanjutkan pada tahapan pembacaan surat gugatan
10

dilanjutkan dengan jawaban gugatan oleh Tergugat dan kemudian sidang


ditutup dan ditunda pada hari Selasa tanggal 05 September 2017 dengan
agenda pembacaan replik. Sidang selanjutnya dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 05 September 2017 dengan agenda pembacaan replik namun replik
dari Para Penggugat belum disiapkan sehingga sidang ditunda kembali pada
hari Rabu tanggal 20 September 2017. Sidang selanjutnya dilaksanakan
pada hari Rabu tanggal 20 September 2017 dimulai dengan pembacaan
replik oleh kuasa para penggugat kemudian sidang ditunda pada hari Rabu
tanggal 27 September 2017. Selanjutnya sidang dilanjutkan pada hari Rabu
tanggal 27 September 2017 dengan agenda pembacaan duplik tetapi oleh
karena Kuasa Para Penggugat tidak hadir maka pembacaan duplik ditunda
pada hari Rabu tanggal 04 Oktober 2017.
Mengingat terbatasnya waktu pelaksanaan praktik sementara
proses peradilan pada perkara perdata nomor 5/Pdt.G/2017/PN.Mjn masih
terus berjalan maka observasi yang dilakukan terbatas sampai pada agenda
pembacaan duplik karena jangka waktu proses penanganan perkara perdata
di Pengadilan Tingkat Pertama diberikan selama 6 (enam) bulan sehingga
tidak memungkinkan untuk mengikuti seluruh tahapannya sehingga apa
yang disampaikan pada laporan ini hanya memuat uraian yang sempat untuk
menjadi pengamatan selama observasi.
11

B. Simulasi Beracara Kasus Pidana


1. Berita Acara Pemeriksaan
a) Perkara Nomor 36/Pid.B/2017/PN.Mjn

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI BARAT
RESORT MAJENE
Jalan Jend. Sudirman No. 75 Majene (91412)
“UNTUK KEADILAN”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


( TERSANGKA )

------- Pada hari ini Selasa tanggal 15 April tahun 2017 sekitar pukul 09.00 wita,
saya :

--------------------------------------: BURHANUDDIN: -----------------------------------

Pangkat Brigadir Polisi Nrp. 017790637, selaku Penyidik/Penyidik Pembantu


pada kantor tersebut diatas, berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Sulbar Nomor :
Skep / 147 / IV / 2009. Tanggal 04 April 2009 telah melakukan permintaan
keterangan terhadap seseorang dengan identitas sebagai berikut : --------------------

Na m a : RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN


Tempat Lahir : Toppo
Umur/Tgl.Lahir : 22 Tahun / 13 Mei 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Dusun Bonde Desa Lombong Kecamatan
Malunda Kabupaten Majene
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : -

------- Ia (RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN) diperiksa dan didengar


keterangannya selaku TERSANGKA sehubungan dengan adanya dugaan Tindak
Pidana Penganiayaan, sebagaimana yang dimaksud dalam rumusan Pasal 351 ayat
(1) dan (2) KUH.Pidana. Sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 12 / IV /
2017 / POLDA SULBAR / RES MJN / SPKT, tanggal 07 April 2017.
12

------- Atas pertanyaan yang diajukan kepadanya maka yang diperiksa


memberikan keterangan sebagai berikut: -------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :

1. Apakah Saudara pada saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia diminta keterangannya dan akan memberikan keterangan dengan
sebenar-benarnya? --------------------------------------------------------------------
---- 1. Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia
memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya. -------------------

2. Apakah Saudara mengerti mengapa sampai saudara diperiksa seperti pada


saat sekarang ini? Jelaskan ! ---------------------------------------------------------
---- 2. Ya, saya mengerti dimintai keterangan seperti pada saat sekarang
ini. ----------------------------------------------------------------------------

3. Dalam hal apakah saudara diperiksa seperti pada saat sekarang ini? Jelaskan
! ------------------------------------------------------------------------------------------
---- 3. Dapat saya jelaskan bahwa adapun saya diperiksa seperti pada saat
sekarang ini yakni sehubungan dengan adanya diri saya telah
melakukan penganiayaan terhadap MUHAMMAD RIJAL. ---------

4. Jika demikian, apakah dalam pemeriksaan ini saudara akan didampingi oleh
Penasehat Hukum atau Pengacara sebagaimana hak-hak saudara selaku
Tersangka yang telah dijamin dengan undang-undang? Jelaskan !
-------------
---- 4. Dalam pemeriksaan ini saya tidak akan didampingi oleh Pengacara
atau Penasehat Hukum. ----------------------------------------------------

5. Dalam pemeriksaan ini saudara mengatakan tidak akan didampingi oleh


Penasehat Hukum atau Pengacara, Jika demikian apakah pemeriksaan ini
dapat dilanjutkan? Jelaskan ! --------------------------------------------------------
---- 5. Ya, dapat dilanjutkan. ------------------------------------------------------

6. Kapan dan dimanakah peristiwa Penganiayaan terhadap MUHAMMAD


RIJAL terjadi ? Jelaskan ! ------------------------------------------------------------
---- 6. Dapat saya jelaskan bahwa adapun peristiwa penganiayaan tersebut
terjadi pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 sekitar pukul 13.30
Wita, di jalan Poros Majene-Mamuju tepatnya di Dusun Bonde
Desa Lombang Kec.Malunda Kab.Majene. -----------------------------

7. Selain saudara apakah ada orang lain yang juga membantu saudara dalam
melakukan Penganiayaan terhadap MUHAMMAD RIJAL ? Sebutkan ! -----
---- 7. Tidak, hanya saya seorang diri. -------------------------------------------
13

8. Dengan menggunakan apa dan bagaimana cara saudara melakukan


penganiayaan terhadap MUHAMMAD RIJAL? Jelaskan ! ---------------------
---- 8. Dapat saya jelaskan bahwa saya melakukan penganiayaan terhadap
MUHAMMAD RIJAL dengan menggunakan balok kayu yang
berukuran sekitar 5-5 cm. -------------------------------------------------

9. Pada saat saudara melakukan penganiayaan terhadap MUHAMMAD


RIJAL, apakah MUHAMMAD RIJAL pada saat itu sempat melakukan
perlawanan? Jelaskan ! ---------------------------------------------------------------
---- 9. Tidak, MUHAMMAD RIJAL tidak sempat memberikan
perlawanan karena pada waktu itu MUHAMMAD RIJAL langsung
terjatuh bersama dengan sepeda motor yang dia gunakan ------------

10. Jika demikian, apakah maksud dan tujuan dari saudara melakukan
pemukulan terhadap MUHAMMAD RIJAL? Jelaskan ! ------------------------
---- 10. Dapat saya jelaskan bahwa saya melakukannya karena ingin balas
dendam kepada MUHAMMAD RIJAL yang sebelumnya pernah
juga melakukan penganiayaan terhadap saya. --------------------------

11. Hal apakah yang MUHAMMAD RIJAL alami akibat dari penganiayaan
tersebut? Jelaskan ! -------------------------------------------------------------------
---- 11. Dapat saya jelaskan bahwa pastinya saya tidak tahu. -----------------

12. Sudah benarkah semua keterangan yang saudara berikan dan dapat saudara
pertanggungjawabkan? Jelaskan ! --------------------------------------------------
---- 13. Ya, sudah benar dan dapat saya pertanggungjawabkan. --------------

13. Dalam pemeriksaan ini apakah saudara merasa ditekan atau diarahkan oleh
pemeriksa untuk memberikan keterangan? ----------------------------------------
---- 14. Tidak, ------------------------------------------------------------------------

------- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat selanjutnya diberikan kepada
yang diperiksa untuk dibaca dan yang diperiksa menyetujuinya serta untuk
menguatkannya maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.

Yang diperiksa,

Ttd

RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN


14

------- Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya dan
atas kekuatan sumpah dan jabatan selanjutnya ditutup dan ditandatangani di
Majene pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut diatas. --------------------------

Penyidik/ Penyidik Pembantu,

Ttd

BURHANUDDIN
BRIGADIR NRP 87120497

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI BARAT
RESORT MAJENE
Jalan Jend. Sudirman No. 75 Majene (91412)
“UNTUK KEADILAN”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(SAKSI)

------- Pada hari ini Jumat tanggal 11 April tahun 2017 sekitar pukul 14.00 wita,
saya : -----------------------------:BURHANUDDIN: -------------------------------------
Pangkat Brigadir Polisi Nrp. 017790637, selaku Penyidik/Penyidik Pembantu
pada kantor tersebut diatas, berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Sulbar Nomor :
Skep/147/IV/2009. Tanggal 04 April 2009. telah melakukan permintaan
keterangan terhadap seseorang dengan identitas sebagai berikut : --------------------

Nama : RAHMAT alias Bapak SAFIRA Bin


TAMRIN
Tempat / tanggal lahir : Malunda Kab.Majene / 21 November
1990
Umur : 27 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Mandar
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : SMA
15

------- Ia (RAHMAT alias Bapak SAFIRA Bin TAMRIN) diperiksa dan didengar
keterangannya selaku SAKSI sehubungan dengan adanya dugaan Tindak Pidana
Penganiayaan, sebagaimana yang dimaksud dalam rumusan Pasal 351 ayat (1) dan
(2) KUH.Pidana. Sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 12 / IV / 2017 /
POLDA SULBAR / RES MJN / SPKT, tanggal 07 April 2017. ----------------------

------- Atas pertanyaan yang diajukan kepadanya maka yang diperiksa


memberikan keterangan sebagai berikut: -------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :

1. Apakah Saudara pada saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia diminta keterangannya dan akan memberikan keterangan dengan
sebenar-benarnya? ----------------------------------------------------------------------
---- 1. Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia
memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya. -------------------

2. Apakah Saudara mengerti mengapa sampai saudara diperiksa seperti pada


saat sekarang ini? Jelaskan ! ---------------------------------------------------------
---- 2. Ya, saya mengerti dimintai keterangan seperti pada saat sekarang
ini. ----------------------------------------------------------------------------

3. Dalam hal apakah saudara diperiksa seperti pada saat sekarang ini? Jelaskan
! ------------------------------------------------------------------------------------------
---- 3. Dapat saya jelaskan bahwa adapun saya diperiksa seperti pada saat
sekarang ini yakni sehubungan dengan adanya penganiayaan
terhadap MUHAMMAD RIJAL. ----------------------------------------

4. Kapan dan dimanakah peristiwa Penganiayaan terhadap MUHAMMAD


RIJAL terjadi? Jelaskan ! ------------------------------------------------------------
---- 4. Dapat saya jelaskan bahwa adapun peristiwa penganiayaan tersebut
terjadi pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 sekitar pukul 13.30
Wita, di jalan Poros Majene-Mamuju tepatnya di Dusun Bonde
Desa Lombang Kec.Malunda Kab.Majene. -----------------------------

5. Siapakah yang telah melakukan Penganiayaan terhadap MUHAMMAD


RIJAL? Sebutkan ! --------------------------------------------------------------------
---- 5. Bahwa adapun yang telah melakukan Penganiayaan terhadap
MUHAMMAD RIJAL yakni RUSLI alias LU’LI Bin TAMRIN
seorang diri. -----------------------------------------------------------------
16

6. Dengan menggunakan apa dan bagaimana cara dari RUSLI alias LU’LI Bin
TAMRIN melakukan penganiayaan terhadap MUHAMMAD RIJAL?
Jelaskan ! -------------------------------------------------------------------------------
---- 6. Dapat saya jelaskan bahwa RUSLI alias LU’LI Bin TAMRIN
melakukan penganiayaan terhadap MUHAMMAD RIJAL dengan
menggunakan balok kayu yang berukuran sekitar 5-5 cm yang
diayunkan atau dipukulkan ke bagian wajah dari MUHAMMAD
RIJAL sehingga dia terjatuh bersama dengan sepeda motornya. ----

7. Pada saat RUSLI alias LU’LI Bin TAMRIN melakukan penganiayaan


terhadap MUHAMMAD RIJAL, apakah MUHAMMAD RIJAL pada saat
itu sempat melakukan perlawanan? Jelaskan ! ------------------------------------
---- 7. Tidak, MUHAMMAD RIJAL tidak sempat memberikan
perlawanan karena pada waktu itu dia langsung terjatuh bersama
dengan sepeda motornya. -------------------------------------------------

8. Jika demikian, apakah saudara mengetahui apa makud dan tujuan dari
RUSLI alias LU’LI Bin TAMRIN melakukan pemukulan terhadap
MUHAMMAD RIJAL? Jelaskan ! -------------------------------------------------
---- 8. Dapat saya jelaskan bahwa pastinya saya tidak tahu apa maksud
dan tujuannya namun kemungkinan dia ingin balas dendam
terhadap MUHAMMAD RIJAL. ----------------------------------------

9. Selain saudara, siapa saja yang mengetahui akan hal ini? Jelaskan ! ----------
---- 9. Dapat saya jelaskan bahwa adapun yang mengetahuinya yakni
MUHAMMAD RIJAL sendiri. -------------------------------------------

10. Sudah benarkah semua keterangan yang saudara berikan dan dapat saudara
pertanggungjawabkan? Jelaskan ! ---
---- 10. Ya, sudah benar dan dapat saya pertanggungjawabkan. --------------

11. Dalam pemeriksaan ini apakah saudara merasa ditekan atau diarahkan oleh
pemeriksa untuk memberikan keterangan? ----------------------------------------
---- 11. Tidak, ------------------------------------------------------------------------

------- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat selanjutnya diberikan kepada
yang diperiksa untuk dibaca dan yang diperiksa menyetujuinya serta untuk
menguatkannya maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.

Yang diperiksa,

Ttd
17

RAHMAT Alias Bapak SAFIRA Bin TAMRIN

------- Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya dan
atas kekuatan sumpah dan jabatan selanjutnya ditutup dan ditandatangani di
Majene pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut diatas. ---------------------------

Penyidik/ Penyidik Pembantu,

Ttd

BURHANUDDIN
BRIGADIR NRP 87120497

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI BARAT
RESORT MAJENE
Jalan Jend. Sudirman No. 75 Majene (91412)
“UNTUK KEADILAN”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(SAKSI KORBAN)

------- Pada hari ini Jumat tanggal 11 April tahun 2017 sekitar pukul 09.00 wita,
saya : ---------------------------- :BURHANUDDIN: --------------------------------------

Pangkat Brigadir Polisi Nrp. 017790637, selaku Penyidik/Penyidik Pembantu


pada kantor tersebut diatas, berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Sulbar Nomor :
Skep / 147 / IV / 2009. Tanggal 04 April 2009. telah melakukan permintaan
keterangan terhadap seseorang dengan identitas sebagai berikut : --------------------

Nama : MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL


Bin
RAMLI
Tempat / tanggal lahir : Malunda / 13 Mei 1995
Umur : 22 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Mandar
Kewarganegaraan : Indonesia
18

Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : SMA

------- Ia (MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL Bin RAMLI) diperiksa dan


didengar keterangannya selaku SAKSI KORBAN sehubungan dengan adanya
dugaan Tindak Pidana Penganiayaan, sebagaimana yang dimaksud dalam
rumusan Pasal 351 yata (1) dan (2) KUH.Pidana. Sesuai dengan Laporan Polisi
Nomor : LP / 12 / IV / 2017 / POLDA SULBAR / RES MJN / SPKT, tanggal 07
April 2017. ------------------------------------------------------------------------------------

------- Atas pertanyaan yang diajukan kepadanya maka yang diperiksa


memberikan keterangan sebagai berikut: -------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :

1. Apakah Saudara pada saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia diminta keterangannya dan akan memberikan keterangan dengan
sebenar-benarnya? ----------------------------------------------------------------------
---- 1. Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia
memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya. -------------------

2. Apakah Saudara mengerti mengapa sampai saudara diperiksa seperti pada


saat sekarang ini? Jelaskan ! ---------------------------------------------------------
---- 2. Ya, saya mengerti dimintai keterangan seperti pada saat sekarang
ini. ----------------------------------------------------------------------------

3. Dalam hal apakah saudara diperiksa seperti pada saat sekarang ini? Jelaskan
! ------------------------------------------------------------------------------------------
---- 3. Dapat saya jelaskan bahwa adapun saya diperiksa seperti pada saat
sekarang ini yakni sehubungan dengan adanya penganiayaan
terhadap diri saya. ----------------------------------------------------------

4. Kapan dan dimanakah peristiwa Penganiayaan tersebut saudara alami?


Jelaskan ! -------------------------------------------------------------------------------
---- 4. Dapat saya jelaskan bahwa adapun peristiwa penganiayaan tersebut
saya alami pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 sekitar pukul
13.30 Wita, di jalan Poros Majene-Mamuju tepatnya di Dusun
Bonde Desa Lombang Kec.Malunda Kab.Majene. --------------------

5. Siapakah yang telah melakukan Penganiayaan terhadap saudara? Sebutkan !


--------------------------------------------------------------------------------------------
---- 5. Bahwa adapun yang telah melakukan Penganiayaan terhadap saya
yakni RUSLI alias LU’LI Bin TAMRIN seorang diri. ----------------
19

6. Dengan menggunakan apa dan bagaimana cara dari RUSLI alias LU’LI Bin
TAMRIN melakukan penganiayaan terhadap saudara? Jelaskan ! -------------
---- 6. Dapat saya jelaskan bahwa RUSLI alias LU’LI Bin TAMRIN
melakukan penganiayaan terhadap saya dengan menggunakan
balok kayu yang berukuran sekitar 5-5 cm. -----------------------------

7. Pada saat RUSLI alias LU’LI Bin TAMRIN melakukan penganiayaan


terhadap saudara, apakah saudara pada saat itu sempat melakukan
perlawanan? Jelaskan ! ---------------------------------------------------------------
---- 7. Tidak, saya tidak sempat memberikan perlawanan karena pada
waktu itu saya langsung terjatuh bersama dengan sepeda motor
yang saya gunakan. --------------------------------------------------------

8. Jika demikian, apakah saudara mengetahui apa makud dan tujuan dari
RUSLI alias LU’LI Bin TAMRIN melakukan pemukulan terhadap saudara?
Jelaskan ! -------------------------------------------------------------------------------
---- 8. Dapat saya jelaskan bahwa pastinya saya tidak tahu apa maksud
dan tujuannya namun kemungkinan dia ingin balas dendam
terhadap saya. ---------------------------------------------------------------

9. Hal apakah yang saudara alami akibat dari penganiayaan tersebut?


Jelaskan !
------------------------------------------------------------------------------------------
---- 9. Dapat saya jelaskan bahwa adapun yang saya alami akibat dari
peristiwa penganiayaan tersebut yakni :

 Pada dahi kiri kelopak mata bagian atas terdapat luka terbuka
dengan tepi tidak rata, dasar jaringan, bawah kulit berukuran
10cm x 1,5cm x 4 cm
 Pada bibir dalam bagian atas terdapat luka terbuka dengan tepi
tidak rata, dasar jaringan bawah kulit berukuran 7cm x 1cm x 3
cm
 Terdapat satu gigi seri atas tampak rusak dan satu gigi seri
bawah hilang
 Terdapat Luka lecet besar pada dahi, bibir atas, pelipis sekitar
tulang pipi, belakang telinga kanan, kedua lengan, kedua tangan,
kedua kaki

10. Selain saudara, siapa saja yang mengetahui akan hal ini? Jelaskan ! ----------
---- 10. Dapat saya jelaskan bahwa adapun yang mengetahuinya yakni
RAHMAT. ------------------------------------------------------------------

11. Sudah benarkah semua keterangan yang saudara berikan dan dapat saudara
pertanggungjawabkan? Jelaskan ! --------------------------------------------------
20

---- 11. Ya, sudah benar dan dapat saya pertanggungjawabkan. --------------

12. Dalam pemeriksaan ini apakah saudara merasa ditekan atau diarahkan oleh
pemeriksa untuk memberikan keterangan? ----------------------------------------
---- 12. Tidak,-------------------------------------------------------------------------

------- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat selanjutnya diberikan kepada
yang diperiksa untuk dibaca dan yang diperiksa menyetujuinya serta untuk
menguatkannya maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.

Yang diperiksa,

Ttd

MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL Bin RAMLI

------- Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya dan
atas kekuatan sumpah dan jabatan selanjutnya ditutup dan ditandatangani di
Majene pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut diatas. ---------------------------

Penyidik/ Penyidik Pembantu,

Ttd

BURHANUDDIN
BRIGADIR NRP 87120497

b) Perkara Nomor 37/Pid.B/2017/PN.Mjn

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI BARAT
RESORT MAJENE
Jalan Jend. Sudirman No. 75 Majene (91412)
“UNTUK KEADILAN”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


( TERSANGKA )
21

------- Pada hari ini Selasa tanggal 15 April tahun 2017 sekitar pukul 09.00 wita,
saya : -----------------------------:BURHANUDDIN: -------------------------------------
Pangkat Brigadir Polisi Nrp. 017790637, selaku Penyidik/Penyidik Pembantu
pada kantor tersebut diatas, berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Sulbar Nomor :
Skep / 147 / IV / 2009. Tanggal 04 April 2009. telah melakukan permintaan
keterangan terhadap seseorang dengan identitas sebagai berikut : --------------------

Nama lengkap : MUHAMMAD RIJAL ALIAS RIJAL BIN


RAMLI;
Tempat lahir : Mosso;
Umur/tanggal lahir : 21 Tahun/25 Desember 1995;
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Dusun Tanisi Selatan Desa Mekatta Selatan,
Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Sopir mobil;

------- Ia (MUHAMMAD RIJAL ALIAS RIJAL BIN RAMLI) diperiksa dan


didengar keterangannya selaku TERSANGKA sehubungan dengan adanya
dugaan Tindak Pidana Penganiayaan, sebagaimana yang dimaksud dalam
rumusan Pasal 351 ayat (1) dan (2) KUH.Pidana. Sesuai dengan Laporan Polisi
Nomor : LP / 14 / IV / 2017 / POLDA SULBAR / RES MJN / SPKT, tanggal 09
April 2017.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
-------

------- Atas pertanyaan yang diajukan kepadanya maka yang diperiksa


memberikan keterangan sebagai berikut: -------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :

1. Apakah Saudara pada saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia diminta keterangannya dan akan memberikan keterangan dengan
sebenar-benarnya?-----------------------------------------------------------------------
---- 1. Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia
memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya. -------------------
22

2. Apakah Saudara mengerti mengapa sampai saudara diperiksa seperti pada


saat sekarang ini? Jelaskan ! ---------------------------------------------------------
---- 2. Ya, saya mengerti dimintai keterangan seperti pada saat sekarang
ini. ----------------------------------------------------------------------------

3. Dalam hal apakah saudara diperiksa seperti pada saat sekarang ini? Jelaskan
! ------------------------------------------------------------------------------------------
---- 3. Dapat saya jelaskan bahwa adapun saya diperiksa seperti pada saat
sekarang ini yakni sehubungan dengan diri saya telah melakukan
penganiayaan terhadap RUSLI Alias LU’LI BIN THAMRIN. ------

4. Jika demikian, apakah dalam pemeriksaan ini saudara akan didampingi oleh
Penasehat Hukum atau Pengacara sebagaimana hak-hak saudara selaku
Tersangka yang telah dijamin dengan undang-undang? Jelaskan !
-------------
---- 4. Dalam pemeriksaan ini saya tidak akan didampingi oleh Pengacara
atau Penasehat Hukum. ----------------------------------------------------

5. Dalam pemeriksaan ini saudara mengatakan tidak akan didampingi oleh


Penasehat Hukum atau Pengacara, Jika demikian apakah pemeriksaan ini
dapat dilanjutkan? Jelaskan ! --------------------------------------------------------
---- 5. Ya, dapat dilanjutkan. ------------------------------------------------------

6. Kapan dan dimanakah peristiwa Penganiayaan terhadap RUSLI alias LU’LI


Bin TAMRIN terjadi ? Jelaskan ! ---------------------------------------------------
---- 6. Dapat saya jelaskan bahwa peristiwa penganiayaan tersebut terjadi
pada hari kamis tanggal 6 April 2017 sekitar pukul 23.00 wita di
jalan poros Majene- Mamuju tepatnya di Dusun Tanisi Desa
Mekatta Selatan Kecamatan Malunda Kabupaten Majene. -----------

7. Selain saudara apakah ada orang lain yang juga membantu saudara dalam
melakukan Penganiayaan terhadap RUSLI alias LU’LI Bin TAMRIN ?
Sebutkan ! ------------------------------------------------------------------------------
---- 7. Tidak, hanya saya seorang diri. -------------------------------------------

8. Dengan menggunakan apa dan bagaimana cara saudara melakukan


penganiayaan terhadap RUSLI alias LU’LI Bin TAMRIN? Jelaskan ! -------
---- 8. Dapat saya jelaskan bahwa adapun saya melakukan penganiayaan
terhadap RUSLI alias LU’LI Bin TAMRIN dengan menggunakan
tangan kiri yang terkepal sebanyak 1 (satu) kali -----------------------

9. Hal apakah yang RUSLI alias LU’LI Bin TAMRIN alami akibat dari
penganiayaan tersebut? Jelaskan ! --------------------------------------------------
---- 9. Dapat saya jelaskan bahwa pastinya saya tidak tahu. -----------------
23

10. Sudah benarkah semua keterangan yang saudara berikan dan dapat saudara
pertanggungjawabkan? Jelaskan ! --------------------------------------------------
---- 10. Ya, sudah benar dan dapat saya pertanggungjawabkan. --------------

11. Dalam pemeriksaan ini apakah saudara merasa ditekan atau diarahkan oleh
pemeriksa untuk memberikan keterangan? ----------------------------------------
---- 11. Tidak, ------------------------------------------------------------------------

------- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat selanjutnya diberikan kepada
yang diperiksa untuk dibaca dan yang diperiksa menyetujuinya serta untuk
menguatkannya maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.

Yang diperiksa,

Ttd

MUHAMMAD RIJAL ALIAS RIJAL BIN RAMLI

------- Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya dan
atas kekuatan sumpah dan jabatan selanjutnya ditutup dan ditandatangani di
Majene pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut diatas. ---------------------------

Penyidik/ Penyidik Pembantu,

Ttd

BURHANUDDIN
BRIGADIR NRP 87120497

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI BARAT
RESORT MAJENE
Jalan Jend. Sudirman No. 75 Majene (91412)
“UNTUK KEADILAN”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(SAKSI)

------- Pada hari ini Jumat tanggal 11 April tahun 2017 sekitar pukul 14.00 wita,
saya : ----------------------------: BURHANUDDIN : -------------------------------------
24

Pangkat Brigadir Polisi Nrp. 017790637, selaku Penyidik/Penyidik Pembantu


pada kantor tersebut diatas, berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Sulbar Nomor :
Skep / 147 / IV / 2009. Tanggal 04 April 2009. telah melakukan permintaan
keterangan terhadap seseorang dengan identitas sebagai berikut : --------------------

Nama : HUSNUL BIN MAJID


Tempat / tanggal lahir : Majene / 31 Desember 1990
Umur : 27 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Mandar
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : SMA

------- Ia (HUSNUL BIN MAJID) diperiksa dan didengar keterangannya selaku


SAKSI sehubungan dengan adanya dugaan Tindak Pidana Penganiayaan,
sebagaimana yang dimaksud dalam rumusan Pasal 351 ayat (1) dan (2)
KUH.Pidana. Sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 14 / IV / 2017 /
POLDA SULBAR / RES MJN / SPKT, tanggal 09 April 2017. ----------------------

------- Atas pertanyaan yang diajukan kepadanya maka yang diperiksa


memberikan keterangan sebagai berikut: -------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :

1. Apakah Saudara pada saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia diminta keterangannya dan akan memberikan keterangan dengan
sebenar-benarnya? --------------------------------------------------------------------
---- 1. Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia
memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya. -------------------

2. Apakah Saudara mengerti mengapa sampai saudara diperiksa seperti pada


saat sekarang ini? Jelaskan ! ---------------------------------------------------------
---- 2. Ya, saya mengerti dimintai keterangan seperti pada saat sekarang
ini. ----------------------------------------------------------------------------

3. Dalam hal apakah saudara diperiksa seperti pada saat sekarang ini? Jelaskan
! ------------------------------------------------------------------------------------------
---- 3. Dapat saya jelaskan bahwa adapun saya diperiksa seperti pada saat
sekarang ini yakni sehubungan dengan adanya penganiayaan
terhadap RUSLI alias LU’LI BIN TAMRIN. --------------------------
25

4. Kapan dan dimanakah peristiwa Penganiayaan terhadap RUSLI alias LU’LI


BIN TAMRIN terjadi? Jelaskan ! ---------------------------------------------------
---- 4. Dapat saya jelaskan bahwa adapun peristiwa penganiayaan tersebut
terjadi pada hari kamis tanggal 6 April 2017 sekitar pukul 23.00
wita di Jalan Poros Majene - Mamuju tepatnya Dusun Tanisi Desa
Mekatta Selatan Kecamatan Malunda Kabupaten Majene -----------

5. Siapakah yang telah melakukan Penganiayaan terhadap RUSLI alias LU’LI


BIN TAMRIN? Sebutkan ! ----------------------------------------------------------
---- 5. Bahwa adapun yang telah melakukan Penganiayaan terhadap
RUSLI alias LU’LI Bin TAMRIN yakni MUHAMMAD RIJAL
seorang diri. -----------------------------------------------------------------

6. Bagaimana kronologis kejadian MUHAMMAD RIJAL melakukan


penganiayaan terhadap RUSLI alias LU’LI Bin TAMRIN? Jelaskan ! -------
---- 6. Dapat saya jelaskan bahwa ketika saksi pulang dari pesta
perkawinan berboncengan dengan saksi korban kemudian singgah dirumah
Sakir, tidak lama kemudian datang Terdakwa bersama-sama dengan Illang
berboncengan naik sepeda motor, lalu Terdakwa memanggil saksi korban
“Rusli siniko dulu” kemudian saksi korban menemui Terdakwa, tidak lama
kemudian saksi mendengar Illang berteriak dengan mengatakan “kenapako
berkelahi” sehingga saksi langsung mendatangi tempat tersebut dan saksi
melihat Illang sementara melerai sehingga saksi juga menggiring saksi
korban sambil mengatakan “sudahmi” lalu datang orang ronda dan
menyuruh kami pulang selanjutnya saksi pulang membonceng saksi korban;

7. Sudah benarkah semua keterangan yang saudara berikan dan dapat saudara
pertanggungjawabkan? Jelaskan ! --------------------------------------------------
---- 7. Ya, sudah benar dan dapat saya pertanggungjawabkan. --------------

8. Dalam pemeriksaan ini apakah saudara merasa ditekan atau diarahkan oleh
pemeriksa untuk memberikan keterangan? ----------------------------------------
---- 8. Tidak, ------------------------------------------------------------------------

------- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat selanjutnya diberikan kepada
yang diperiksa untuk dibaca dan yang diperiksa menyetujuinya serta untuk
menguatkannya maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.

Yang diperiksa,

Ttd

HUSNUL BIN MAJID


26

------- Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya dan
atas kekuatan sumpah dan jabatan selanjutnya ditutup dan ditandatangani di
Majene pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut diatas. ---------------------------

Penyidik/ Penyidik Pembantu,

Ttd

BURHANUDDIN
BRIGADIR NRP 87120497

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI BARAT
RESORT MAJENE
Jalan Jend. Sudirman No. 75 Majene (91412)
“UNTUK KEADILAN”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(SAKSI KORBAN)

------- Pada hari ini Jumat tanggal 11 April tahun 2017 sekitar pukul 09.00 wita,
saya : ---------------------------------: BURHANUDDIN : --------------------------------
Pangkat Brigadir Polisi Nrp. 017790637, selaku Penyidik/Penyidik Pembantu
pada kantor tersebut diatas, berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Sulbar Nomor :
Skep / 147 / IV / 2009. Tanggal 04 April 2009. telah melakukan permintaan
keterangan terhadap seseorang dengan identitas sebagai berikut : --------------------

Na m a : RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN


Tempat Lahir : Toppo
Umur/Tgl.Lahir : 22 Tahun / 13 Mei 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Dusun Bonde Desa Lombong Kecamatan
Malunda Kabupaten Majene
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : -
27

------- Ia (RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN) diperiksa dan didengar


keterangannya selaku SAKSI KORBAN sehubungan dengan adanya dugaan
Tindak Pidana Penganiayaan, sebagaimana yang dimaksud dalam rumusan Pasal
351 yata (1) dan (2) KUH.Pidana. Sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP /
14 / IV / 2017 / POLDA SULBAR / RES MJN / SPKT, tanggal 09 April 2017.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
-------
------- Atas pertanyaan yang diajukan kepadanya maka yang diperiksa
memberikan keterangan sebagai berikut: -------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :

1. Apakah Saudara pada saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia diminta keterangannya dan akan memberikan keterangan dengan
sebenar-benarnya? --------------------------------------------------------------------
---- 1. Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia
memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya. -------------------

2. Apakah Saudara mengerti mengapa sampai saudara diperiksa seperti pada


saat sekarang ini? Jelaskan ! ---------------------------------------------------------
---- 2. Ya, saya mengerti dimintai keterangan seperti pada saat sekarang
ini. ----------------------------------------------------------------------------

3. Dalam hal apakah saudara diperiksa seperti pada saat sekarang ini? Jelaskan
! ------------------------------------------------------------------------------------------
---- 3. Dapat saya jelaskan bahwa adapun saya diperiksa seperti pada saat
sekarang ini yakni sehubungan dengan adanya penganiayaan
terhadap diri saya. ----------------------------------------------------------

4. Kapan dan dimanakah peristiwa Penganiayaan tersebut saudara alami?


Jelaskan ! -------------------------------------------------------------------------------
---- 4. Dapat saya jelaskan bahwa adapun peristiwa penganiayaan tersebut
saya alami pada hari kamis tanggal 6 April 2017 sekitar pukul
23.00 wita di Jalan Poros Majene - Mamuju tepatnya Dusun Tanisi
Desa Mekatta Selatan Kecamatan Malunda Kabupaten Majene -----

5. Siapakah yang telah melakukan Penganiayaan terhadap saudara? Sebutkan !


--------------------------------------------------------------------------------------------
---- 5. Bahwa yang telah melakukan Penganiayaan terhadap saya yakni
MUHAMMAD RIJAL seorang diri. -------------------------------------

6. Bagaimanakah kronologi kejadian sehingga MUHAMMAD RIJAL


melakukan penganiayaan terhadap saudara? Jelaskan !
--------------------------
28

---- 6. Dapat saya jelaskan bahwa Bahwa ketika saksi pulang dari pesta
perkawinan berboncengan dengan Usnul kemudian singgah
dirumah Sakir, tidak lama kemudian datang Terdakwa bersama-
sama dengan Illang, lalu Terdakwa memanggil saksi “Rusli siniko
dulu” kemudian saksi mendekati Terdakwa, tiba-tiba tanpa
bertanya Terdakwa langsung memukul saksi menggunakan
tangannya sehingga saksi terjatuh, setelah itu saksi bangun hendak
melakukan perlawanan namun ditahan oleh Illang sehingga saksi
saat itu berkata “kenapa kopukul saya” dijawab Terdakwa “karena
pernah kopukul saya sama kakakmu” selanjutnya datang Usnul
ikut melerai ------------------------------------------------------------------

7. Jika demikian, apakah saudara mengetahui apa makud dan tujuan dari
MUHAMMAD RIJAL melakukan pemukulan terhadap saudara? Jelaskan !
--------------------------------------------------------------------------------------------
---- 7. Dapat saya jelaskan bahwa pastinya saya tidak tahu apa maksud
dan tujuannya ---------------------------------------------------------------

8. Hal apakah yang saudara alami akibat dari penganiayaan tersebut?


Jelaskan !
------------------------------------------------------------------------------------------
---- 8. Dapat saya jelaskan bahwa adapun yang saya alami akibat dari
peristiwa penganiayaan tersebut yakni luka bengkak di bagian
rahang kanan-----------------------------------------------------------------

9. Sudah benarkah semua keterangan yang saudara berikan dan dapat saudara
pertanggungjawabkan? Jelaskan ! --------------------------------------------------
---- 9. Ya, sudah benar dan dapat saya pertanggungjawabkan. --------------

10. Dalam pemeriksaan ini apakah saudara merasa ditekan atau diarahkan oleh
pemeriksa untuk memberikan keterangan? ----------------------------------------
---- 10. Tidak, ------------------------------------------------------------------------

------- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat selanjutnya diberikan kepada
yang diperiksa untuk dibaca dan yang diperiksa menyetujuinya serta untuk
menguatkannya maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.

Yang diperiksa,

Ttd

RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN


29

------- Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya dan
atas kekuatan sumpah dan jabatan selanjutnya ditutup dan ditandatangani di
Majene pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut diatas. --------------------------

Penyidik/ Penyidik Pembantu,

Ttd

BURHANUDDIN
BRIGADIR NRP 87120497

2. Dakwaan
a) Perkara Nomor 36/Pid.B/2017/PN.Mjn

KEJAKSAAN NEGERI MAJENE


" UNTUK KEADILAN "

SURAT DAKWAAN
Nomor Register Perkara : PDM- 001 /Mjene/Epp/06/2017

Terdakwa :
Na m a : RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN
Tempat Lahir : Toppo
Umur/Tgl.Lahir : 22 Tahun / 13 Mei 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Dusun Bonde Desa Lombong Kecamatan
Malunda Kabupaten Majene
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : -

b. Penahanan Terdakwa
     – Ditahan penyidik              : 6 Mei 2017 s/d 18 Juli 2017
     – Ditahan jaksa                   : 18 Juli 2017 s/d sekarang  
   
c. Dakwaan :
30

Kesatu         :
Bahwa tersangka RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN pada hari Selasa tanggal 18
April 2017 sekitar pukul 13.30 Wita di jalan Poros Majene-Mamuju tepatnya di
depan rumah Terdakwa yang terletak di Dusun Bonde Desa Lombang
Kec.Malunda Kab.Majene atau disuatu tempat didalam daerah hukum Pegadilan
Negeri Pasangkayu, dengan sengaja telah melakukan Penganiayaan terhadap
Saksi Korban RIJAL, dengan jalan dan cara-cara sebagai berikut :

–   Bahwa bermula ketika terdakwa melihat saksi korban Rijal melintas


didepan rumah Terdakwa sehingga sehingga Terdakwa yang saat itu berada
di sebelah kanan jalan akhirnya pindah ke seberang jalan (sebelah kiri)
untuk menunggu saksi korban RIJAL melintas kembali, lalu saat menunggu
terdakwa melihat balok kayu tersebut dan menyembunyikan ke badan
sebelah kiri dan ketika saksi korban sudah terlihat, terdakwa berdiri di
seberang jalan sambil melampaikan tangan kanan dengan maksud untuk
menghentikan laju motor yang dikendarai oleh saksi korban RIJAL, pada
saat saksi korban RIJAL mendekat kepada terdakwa, saksi korban RIJAL
menendang dan seketika itu pula Terdakwa langsung memukulkan balok
yang berada ditangan kiri terdakwa dengan cara mengayun ke arah wajah
saksi korban RIJAL sehingga saksi Korban RIJAL terjatuh dari motornya.
–   Bahwa setelah saksi korban RIJAL terjatuh dari motornya, terdakwa masih
ingin memukulnya namun tiba-tiba kakak terdakwa yang bernama Saksi
RAHMAT datang menahan terdakwa dari belakang dengan menarik baju
terdakwa dan tikda lama kemudian sudah banyak masyarakat yang
berkumpul.
–   Bahwa balok yang digunakan terdakwa sudah disiapkan karena saksi
biasanya melintas di depan rumah trdakwa sambil menggas-gas motornya
sehingga terdakwa merasa jengkel terebih lagi karena saksi korban RIJAL
tidak ditahan oleh Polisi padahal telah memukul terdakwa beberapa hari
sebelumnya
- Bahwa terdakwa hanya memukul korban sebanyak satu kali dengan
menggunakan balok-balok berukuran 5-5 cm.
- Bahwa akbat dari penganiayaan itu korban mengalami luka sebagaimana
Hasil Surat Visum Et Repertum Puskesmas Malunda Nomor
:433/VR/PKM-MLD/339/IV/2017 tanggal 21 April 2017 yang dibuat dan
ditandatangani Dr. ADITIO PRANANDA. Dengan hasil pemeriksaan :

OSB : Masuk Rumah Sakit dalam keadaan SADAR ;


31

 Pada dahi kiri kelopak mata bagian atas terdapat luka terbuka
dengan tepi tidak rata, dasar jaringan, bawah kulit berukuran 10cm
x 1,5cm x 4 cm
 Pada bibir dalam bagian atas terdapat luka terbuka dengan tepi
tidak rata, dasar jaringan bawah kulit berukuran 7cm x 1cm x 3 cm
 Terdapat satu gigi seri atas tampak rusak dan satu gigi seri bawah
hilang
 Terdapat Luka lecet besar pada dahi, bibir atas, pelipis sekitar
tulang pipi, belakang telinga kanan, kedua lengan, kedua tangan,
kedua kaki.

Sehingga mengakibatkan korban mengalami luka berat, -------------------------------


Sebagaimana diatur dan diancam dengan hukuman didalam pasal 351 ayat (2)
KUHPidana.
Atau :
Kedua :
Bahwa tersangka RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN pada hari Selasa tanggal 18
April 2017 sekitar pukul 13.30 Wita di jalan Poros Majene-Mamuju tepatnya di
depan rumah Terdakwa yang terletak di Dusun Bonde Desa Lombang
Kec.Malunda Kab.Majene atau disuatu tempat didalam daerah hukum Pegadilan
Negeri Pasangkayu, dengan sengaja telah melakukan Penganiayaan terhadap
Saksi Korban RIJAL.
Sebagaimana diatur dan diancam dengan hukuman didalam pasal 351 Ayat (1)
KUH.Pidana
                                                                        Majene, 07 Agustus 2017
                                                                     JAKSA PENUNTUT UMUM
Ttd
                                                                            SALDI, SH
                                                               JAKSA PRATAMA NIP. 230014163

b) Perkara Nomor 37/Pid.B/2017/PN.Mjn

KEJAKSAAN NEGERI MAJENE


"UNTUK KEADILAN"

SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERKARA : PDM - /Mjene/Epp/06/2017
32

A. IDENTITAS TERDAKWA :
Na m a : MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL Bin RAMLI
Tempat Lahir : Mosso
Umur/Tgl.Lahir : 38 Tahun / 25 Desember 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Dusun Tanisi Selatan Desa Mekatta Selatan
Kecamatan Malunda Kabupaten Majene
Agama : Islam
Pekerjaan : Sopir Mobil
Pendidikan : -

B. PENAHANAN :
Terdakwa ditahan dengan jenis tahanan Rutan Oleh :
- Penyidik : -
- Perpanjangan Kejari Majene :-
- Penuntut Umum : Sejak tanggal 17 September 2016 s/d
Dilimpahkan Ke PN. Majene
C. DAKWAAN :
PRIMAIR
-------- Bahwa Ia terdakwa MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL Bin RAMLI
pada hari kamis tanggal 06 April 2017 sekitar pukul 23.00 Wita atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2017, bertempat di jalan Poros
Mamuju- Majene Dusun Tanisi Desa Mekatta Selatan Kecamatan Malunda
Kabupaten Majene atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk wilayah Hukum Pegadilan Negeri Pasangkayu, terdakwa telah
dengan sengaja melakukan penganiayaan mengakibatkan luka terhadap saksi
RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN, perbuatan mana dilakukan terdakwa
dengan cara antara lain sebagai berikut:
Bahwa awalnya saksi Rusli dan terdakwa bertemu di acara elekton di
daerah Dusun Paga kemudian sempat saling menegur namun saksi Rusli
33

sempat mengeluarkan kata-kata mengejek yang menyinggung terdakwa,


setelah saksi Rusli dan terdakwa selesai menonton acara elekton lalu
meninggalkan lokasi acara nonton elekton akan tetapi pulangnya tidak
bersamaan, dimana Saksi Rusli pulang dengan Saksi husnul sedangkan
terdakwa pulang dengan saksi Ilham. Ketika terdakwa dalam perjalanan
pulang kemudian mengatakan kepada saksi ilham untuk menemaninya
mencari saksi Rusl, setelah beberapa saat mengendarai sepeda motor akhirnya
terdakwa menemukan saksi rusli di daerah tanisi dirumah saudara Sakir.
Bahwa sewaktu bertemu kemudian terdakwa memanggil saksi Rusli,
pada saat saksi Rusli mendekati terdakwa secara tiba-tiba terdakwa
menggunakan tangannya yang terkepal memukul saksi Rusli pada pipi bagian
kanannya sebanyak satu kali hingga saksi Rusli terjatuh kemudian saksi rusli
yang terjatuh berdiri kembali berusaha melakukan perlawanan dengan cara
memukul namun tidak sampai mengenai terdakwa karena saksi Ilham
berusaha melerai/memisahkan dengan berdiri ditengah-tengah antara terdakwa
dan saksi Rusli, saksi Husnul yang juga berada di lokasi kejadian melihat
terjadi keributan akhirnya berusaha juga memisahkan perkelahian tersebut dan
tidak lama kemudian datang beberapa masyarakat yang mengetahu adanya
keributand an menyuruh pulang terdakwa dan saksi Rusli
Bahwa terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi rusli karena
merasa dendam pernah sebelumnya dikeroyok saksi rusli bersama temannya
dan sering kali saksi rusli mengejek sampai puncaknya diejek kembali ketika
menonton cara elekton, Akibat perbuatan terdakwa saksi mengalami luka pada
bagian muka dan tangannya sebagaimana Surat Visum Et Repertum
Puskesmas Malunda Nomor :433/VR/PKM-MLD/IV/2017 tanggal 07 April
2017 yang dibuat dan ditandatangani Dr. ARIA ANNASYA, dengan hasil
pemeriksaan:
 Korban datang dalam keadaan sadar ndengan keadann umum baik
 Terdapat Luka memar di bagian pipi kanan dengan ukuran 2cm x 3 cm
 Terdapat Luka lecet dibagian siku lengan sebelah kiri dengan ukuran
1cm x 1,5 cm
34

Luka tersebut disebabkan oleh kekerasan benda tumpul

---------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


Pasal 351 Ayat (2) KUH Pidana.-------------------------------------------------------

SUBSIDAIR
-------- Bahwa Ia terdakwa MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL Bin RAMLI
pada hari kamis tanggal 06 April 2017 sekitar pukul 23.00 Wita atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2017, bertempat di jalan Poros
Mamuju- Majene Dusun Tanisi Desa Mekatta Selatan Kecamatan Malunda
Kabupaten Majene atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk wilayah Hukum Pegadilan Negeri Pasangkayu, terdakwa telah
dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap saksi RUSLI Alias LU’LI
Bin TAMRIN, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antara lain
sebagai berikut:
Bahwa awalnya saksi Rusli dan terdakwa bertemu di acara elekton di
daerah Dusun Paga kemudian sempat saling menegur namun saksi Rusli
sempat mengeluarkan kata-kata mengejek yang menyinggung terdakwa,
setelah saksi Rusli dan terdakwa selesai menonton acara elekton lalu
meninggalkan lokasi acara nonton elekton akan tetapi pulangnya tidak
bersamaan, dimana Saksi Rusli pulang dengan Saksi husnul sedangkan
terdakwa pulang dengan saksi Ilham. Ketika terdakwa dalam perjalanan
pulang kemudian mengatakan kepada saksi ilham untuk menemaninya
mencari saksi Rusl, setelah beberapa saat mengendarai sepeda motor akhirnya
terdakwa menemukan saksi rusli di daerah tanisi dirumah saudara Sakir.
Bahwa sewaktu bertemu kemudian terdakwa memanggil saksi Rusli,
pada saat saksi Rusli mendekati terdakwa secara tiba-tiba terdakwa
menggunakan tangannya yang terkepal memukul saksi Rusli pada pipi bagian
kanannya sebanyak satu kali hingga saksi Rusli terjatuh kemudian saksi rusli
yang terjatuh berdiri kembali berusaha melakukan perlawanan dengan cara
memukul namun tidak sampai mengenai terdakwa karena saksi Ilham
berusaha melerai/memisahkan dengan berdiri ditengah-tengah antara terdakwa
35

dan saksi Rusli, saksi Husnul yang juga berada di lokasi kejadian melihat
terjadi keributan akhirnya berusaha juga memisahkan perkelahian tersebut dan
tidak lama kemudian datang beberapa masyarakat yang mengetahu adanya
keributand an menyuruh pulang terdakwa dan saksi Rusli
Bahwa terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi rusli karena
merasa dendam pernah sebelumnya dikeroyok saksi rusli bersama temannya
dan sering kali saksi rusli mengejek sampai puncaknya diejek kembali ketika
menonton cara elekton, Akibat perbuatan terdakwa saksi mengalami luka pada
bagian muka dan tangannya sebagaimana Surat Visum Et Repertum
Puskesmas Malunda Nomor :433/VR/PKM-MLD/IV/2017 tanggal 07 April
2017 yang dibuat dan ditandatangani Dr. ARIA ANNASYA, dengan hasil
pemeriksaan:
 Korban datang dalam keadaan sadar ndengan keadann umum baik
 Terdapat Luka memar di bagian pipi kanan dengan ukuran 2cm x 3 cm
 Terdapat Luka lecet dibagian siku lengan sebelah kiri dengan ukuran
1cm x 1,5 cm
Luka tersebut disebabkan oleh kekerasan benda tumpul

---------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal


351 Ayat (1) KUH Pidana.------------------------------------------------------------------

Majene , 08 Agustus 2017


JAKSA PENUNTUT UMUM
Ttd
AKBAR BAHARUDDIN, SH
AJUN JAKSA

3. Surat Tuntutan

a) Perkara Pidana Nomor 36/Pid.B/2017/PN.Mjn


36

KEJAKSAAN NEGERI MAJENE


" UNTUK KEADILAN "

SURAT TUNTUTAN
Nomor Register Perkara : PDM- 001 /Mjene/Epp/06/2017

-------- Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Majene, dengan


memperhatikan hasil pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa : -----

Na m a : RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN


Tempat Lahir : Toppo
Umur/Tgl.Lahir : 22 Tahun / 13 Mei 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Dusun Bonde Desa Lombong Kecamatan
Malunda Kabupaten Majene
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : -

Berdasarkan Surat Penetapan Majelis Hakim Pegadilan Negeri Pasangkayu,


Nomor: 36/Pid.B/2017/PN.Mjn tanggal 22 Juni 2017 dengan Acara Pemeriksaan
Biasa, Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan sebagai
berikut :

 PRIMAIR
Pasal 351 Ayat (2) KUH Pidana

 SUBSIDAIR
Pasal 351 Ayat (1) KUH Pidana

------- Fakta - fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara


berturut-turut berupa keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa, surat, petunjuk
dan barang bukti sebagai berikut :
---------------------------------------------------------

I. KETERANGAN SAKSI - SAKSI :


37

1. Keterangan MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL Bin RAMLI, dibawah


sumpah didepan persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
o Terjadi Pada hari selasa tanggal 18 April 2017 sekitar jam 13.30 wita,
di jalan poros majene-mamuju tepatnya di dusun Bonde desa
Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene
o Terdakwa RUSLI melakukan pemukulan terhadap saksi/korban
dengan mengunakan sepotong kayu/balok sebanyak satu kali yang
mengenai wajah saksi/korban dan juga lengan kanan saksi/korban.
o Akibat pemukulan tersebut pipi saksi/korban mengalami luka robek di
dahi sebelah kiri sehingga dijahit sebanyak enam jahitan dan dua gigi
saksi/korban terjatuh dan tiga lainnya juga hampir jatuh/goyang serta
lengan kanan saksi/korban juga mengalami luka gores

Atas keterangan Saksi tersebut, terdakwa membenarkannya

2. Keterangan saksi ABDUL ASIS Alias ASIS, Saksi menerangkan dibawah


sumpah didepan persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
o Saksi mengetahui bahwa terdakwa RUSLI melakukan pemukulan
terhadap lelaki RIJAL karena lelaki RIJAL sendiri yang
memberitahukan kepada saksi ketika saksi mengantarnya ke
puskesmas malunda untuk berobat.
o Terdakwa RUSLI melakukan pemukulan terhadap saksi dengan
mengunakan sepotong kayu/balok tapi saksi tidak tahu berapa kali
yang menegani wajah lelaki RIJAL.
o Akibat pemukulan tersebut lelaki RIJAL mengalami luka robek didahi
sebelah kiri dan ada giginya terjatuh.
Atas keterangan Saksi tersebut, terdakwa membenarkannya

3. Keterangan Saksi RAHMAT Alias BAPAK SAFIRA Bin TAMRIN. Saksi


menerangkan dibawah sumpah didepan persidangan yang pada pokoknya
sebagai berikut :
o Saksi mengetahui bahwa terdakwa RUSLI melakukan pemukulan
terhadap lelaki RIJAL karena saksi melihat lel. RUSLI berlari menuju
ke lel. RIJAL.
o Saksi tidak mengetahui dengat alat apa yang digunakan dan saksi
tidak mengetahui pada bagian mana Terdakwa RUSLI melakukan
pemukulan terhadap lel. RIJAL.
o Akibat pemukulan tersebut yang saksi lihat dari wajah lelaki RIJAL
hanya penuh dara namun saksi tidak tidak mengetahui kalau adanya
luka.
Atas keterangan Saksi tersebut, terdakwa membenarkannya
38

4. Keterangan Saksi ALFIAN ALI Alias CIPRONG Bin ALI. Saksi


menerangkan dibawah sumpah didepan persidangan yang pada pokoknya
sebagai berikut :
o Bahwa saksi mengetahui kejadian pemukulan dilakukan terdakwa
Rusli terhadap saksi Rijal hanya mendengar dari anggota Polsek
Malunda
o Bahwa tidak mengetahui alat apa yang digunakan terdakwa Rusli
tetapi mengetahui luka yang dialami saksi Rijal pada bagian wajah.
o Bahwa saksi tidak mengetahui ada masalah apa antara terdakwa
Rusli dan saksi Rijal.
Atas keterangan Saksi tersebut, terdakwa membenarkannya

II. KETERANGAN TERDAKWA

Terdakwa RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN, identitas telah diuraikan pada
halaman pertama surat tuntutan ini, menerangkan pada pokoknya sebagai
berikut :
o Terdakwa mengerti mengikuti persidangan sehubungan dengan
adanya penganiayaan yang terdakwa lakukan terhadap saksi Rijal.
o Bahwa kejadian penganiayaan yang terdakwa lakukan terjadi pada
hari selasa tanggal 18 April 2017 sekitar jam 13.30 wita, di jalan poros
majene-mamuju tepatnya di dusun Bonde desa Lombong Kecamatan
Malunda Kabupaten Majene.
o Bahwa benar kronologis kejadi pemukulan awalnya sekitar pukul
13.00 Wita terdakwa melihat saksi Rijal melintas didepan rumahnya
menggunkan sepeda motor. Akhirnya terdakwa berniat menunggu
melintas kembali saksi Rijal di pinggir jalan untuk melakukan
pemukulan Karena merasa dendam akibat pemukulan yang dilakukan
saksi Rijal terhadap terdakwa beberapa hari sebelumnya, ketika
terdakwa menyebrang jalan dan menunggu saksi Rijal, terdakwa
melihat balok kayu yang tersandar di bawah pohon mangga kemudian
menyembunyikan disamping badan sebelah kiri. Tidak berselang lama
terdakwa menunggu dipinggir jalan dan melihat saksi Rijal akan
melintas maka terdakwa berusaha menghentikan laju kendaraan dengan
melambaikan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya memegang
balok kayu tersebut, setelah saksi Rijal mendekat lalu saksi rijal mau
menendang terdakwa dan seketika itu juga terdakwa menghantamkan
balok kayu ke bagian dada saksi Rijal sehingga saksi Rijal terjatuh dari
motornya.
o Bahwa benar terdakwa melihat sewaktu saksi Rijal sudah terjatuh
mengalami luka pada bagian mukanya.

III. SURAT :
Alat bukti surat dalam perkara ini adalah :
39

Hasil Surat Visum Et Repertum Puskesmas Malunda Nomor


:433/VR/PKM-MLD/339/IV/2017 tanggal 21 April 2017 yang dibuat dan
ditandatangani Dr. ADITIO PRANANDA. Dengan hasil pemeriksaan:
OSB : Masuk Rumah Sakit dalam keadaan SADAR ;
 Pada dahi kiri kelopak mata bagian atas terdapat luka terbuka dengan
tepi tidak rata, dasar jaringan, bawah kulit berukuran 10cm x 1,5cm x
4 cm
 Pada bibir dalam bagian atas terdapat luka terbuka dengan tepi tidak
rata, dasar jaringan bawah kulit berukuran 7cm x 1cm x 3 cm
 Terdapat satu gigi seri atas tampak rusak dan satu gigi seri bawah
hilang
 Terdapat Luka lecet besar pada dahi, bibir atas, pelipis sekitar tulang
pipi, belakang telinga kanan, kedua lengan, kedua tangan, kedua kaki

IV. PETUNJUK :

Sebagaimana bunyi pasal 188 ayat 1 KUHAP adalah perbuatan, kejadian atau
keadaan yang karena persesuaiannya, baik antara yang satu dengan yang
lainnya maupun dengan tindak pidana itu sendiri, menandakan bahwa telah
terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya, sedangkan pada Pasal 188
ayat 2 KUHAP menjelasakan bahwa petunjuk hanya dapat diperoleh dari
keterengan Saksi, Surat dan Keterangan terdakwa. Memperhatikan bunyi
pasal 188 pada ayat 1 dan 2 KUHAP tersebut, jika dikaitkan dengan fakta-
fakta yang terungkap dalam persidangan antara keterangan para saksi, surat
dan pengakuan terdakwa, dimana satu dengan yang lainnya saling
bersesuaian, jelas menunjukkan telah terjadi tindak pidana Penganiayaan,
pada hari selasa tanggal 18 April 2017 sekitar jam 13.30 wita, di jalan poros
majene-mamuju tepatnya di dusun Bonde desa Lombong Kecamatan
Malunda Kabupaten Majene yang dilakukan oleh terdakwa RUSLI Alias
LU’LI Bin TAMRIN terhadap saksi Muhammad Rijal Alias Rijal Bin Ramli
dengan menggunakan balok kayu kemudian memukul pada bagian dada Saksi
Muhammad Rijal sehingga akibat perbuatan terdakwa dengan sengaja
melakukan penganiayaan terhadap saksi Muhammad Rijal Alias Rijal Bin
Ramli mengalami luka pada bagian muka.

V. BARANG BUKTI : ---

VI. PEMBUKTIAN
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, maka sampailah
kami kepada pembuktian dari unsur-unsur tindak pidana yang kami dakwakan
40

terhadap terdakwa, yang mana unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan


sehingga membentuk kualifikasi dari tindak pidana yang telah dilakukan oleh
terdakwa. Adapun dakwaan kami tersebut disusun dalam bentuk Dakwaan
Subsidaritas sehingga sebagaimana doktrin pembuktian kami akan membuktikan
dakwaan primair terlebih dahulu, yakni Pasal 351 Ayat (2) KUHP dengan unsur-
unsur sebagai berikut:
1. Unsur ” Barang siapa ”
2. Unsur “ Dengan sengaja “
3. Unsur “ Melakukan penganiayaan”

Add. 1. Unsur “Barang siapa”


Bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah siapa saja
sebagai subyek hukum yang dapat dituntut dan dipidana atas
perbuatan pidana yang dilakukannya dan terhadap yang
bersangkutan dapat dibebani pertanggungjawaban pidana serta pada
dirinya tidak terdapat alasan pembenar, alasan pemaaf, maupun yang
menghapus pidana. Dengan memperhatikan pengertian tersebut di
atas dan dihubungkan dengan fakta-fakta yang terungkap di
persidangan yaitu berdasarkan keterangan saksi-saksi, petunjuk,
surat dan keterangan terdakwa RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN
adalah pribadi yang dapat dimintai pertanggungjawaban selaku
terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, dan di depan
persidangan terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
sehingga tidak ditemukan adanya alasan pembenar, pemaaf, maupun
alasan yang menghapuskan pidana atas diri terdakwa.

Dengan demikian unsur “Barang siapa” telah terpenuhi dan terbukti


secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Add. 2. Unsur “Dengan sengaja Melakukan Penganiayaan


mengakibatkan luka berat”
Bahwa menurut penjelasaan Undang-Undang yang dimaksudkan
dengan sengaja ialah menghendaki atau menginsyafi akan terjadinya
suatu tindakan atau akibat yang mengandung maksud bahwa
seseorang termasuk Terdakwa yang melakukan suatu tindakan
dengan sengaja harus menghendaki serta menginsyafi tindakan
tersebut beserta akibatnya. Bila rumusan dengan sengaja tersebut
dihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan
berdasarkan keterangan saksi-saksi,Surat, Petunjuk dan Keterangan
terdakwa sendiri dengan fakta yang terungkap di depan persidangan,
yaitu :
41

 Bahwa pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 Jam 13.30


wita di Dusun Bonde Desa Lombong Kecamatan Malunda
Kabupaten Majene, telah terjadi penganiayaan yang dilakukan
oleh terdakwa RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN terhadap diri
saksi MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL Bin RAMLI
 Bahwa benar Penganiayaan yang dilakukan terdakwa
RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN terhadap diri saksi
MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL Bin RAMLI tersebut
dengan cara menggunakan sepotong kayu/balok sebanyak satu
kali yang mengenai wajah saksi MUHAMMAD RIJAL Alias
RIJAL Bin RAMLI dan juga lengan kanan saksi MUHAMMAD
RIJAL Alias RIJAL Bin RAMLI
 Bahwa benar Akibat dari penganiayaan tersebut pipi saksi
MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL Bin RAMLI mengalami
luka robek di dahi sebelah kiri sehingga dijahit sebanyak enam
jahitan dan dua gigi lelaki MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL
Bin RAMLI terjatuh dan tiga lainnya juga hampir jatuh/goyang
serta lengan kanan saksi MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL
Bin RAMLI mengalami luka gores sebagaimana Surat Visum Et
Repertum Puskesmas Malunda Nomor
:433/VR/PKM-MLD/339/IV/2017 tanggal 21 April 2017 yang
dibuat dan ditandatangani Dr. ADITIO PRANANDA, dengan
hasil pemeriksaan:
 Pada dahi kiri kelopak mata bagian atas terdapat luka
terbuka dengan tepi tidak rata, dasar jaringan, bawah kulit
berukuran 10cm x 1,5cm x 4 cm
 Pada bibir dalam bagian atas terdapat luka terbuka dengan
tepi tidak rata, dasar jaringan bawah kulit berukuran 7cm x
1cm x 3 cm
 Terdapat satu gigi seri atas tampak rusak dan satu gigi seri
bawah hilang
 Terdapat Luka lecet besar pada dahi, bibir atas, pelipis
sekitar tulang pipi, belakang telinga kanan, kedua lengan,
kedua tangan, kedua kaki
 Bahwa kronologis kejadian awalnya saksi Muhammad Rijal
berniat pergi membeli baut moleng menggunakan sepeda motor,
terdakwa melihat saksi Muhammad Rijal melintas didepan
rumahnya sehingga muncul niat terdakwa melakukan
pembalasan atas pemukulan yang dilakukan sekitar kurang lebih
sepuluh hari sebelumnya sekitar tanggal 06 April 2017 dengan
menunggunya di depan rumahnya karena pasti saksi Muhammad
Rijal ketika pulang melewati rumah terdakwa kembali, sebelum
saksi Muhammad Rijal kembali terdakwa sudah mempersiapkan
untuk melakukan pemukulan terhadap saksi Muhammad Rijal
dengan memegang satu buah balok kayu sambil berdiri
dipinggir jalan memperhatikan apakah saksi Muhammad Rijal
42

sudah mendekati rumahnya, ketika saksi Muhammad Rijal


kembali membeli baut moleng melintas di depan rumah
terdakwa secara tiba- tiba terdakwa melakukan pemukulan
menggunakan satu buah balok kayu dibagian muka saksi
Muhammad Rijal sehingga terjatuh dari atas motor yang sedang
berjalan, pada waktu saksi Muhammad Rijal terjatuh terdakwa
mendekatinya kembali dan berusaha memukul lagi namun
masyarakat sekitar yang melihat kejadian tersebut menghalangi
terdakwa melakukan pemukulan. Saksi abdul Azis yang
kebetulan lewat melihat saksi Muhammad Rijal dalam keadaan
terluka kemudian mengantar saksi Muhammad Rijal ke
Puskesmas Malunda untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut
 Bahwa benar terdakwa RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN
melakukan penganiayaan terhadap diri lelaki MUHAMMAD
RIJAL Alias RIJAL Bin RAMLI tersebut dikarenakan
sebelumnya saksi MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL Bin
RAMLI pernah melakukan pemukulan terhadap terdakwa
RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN sekitar kurang lebih sepuluh
hari yang lalu
Dengan demikian unsur Dengan sengaja Melakukan Penganiayaan
mengakibatkan luka berat” ini telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum.

Bahwa berdasarkan uraian diatas seluruh unsur tindak pidana sebagaimana


dalam Dakwaan Primair kami yaitu perbuatan terdakwa melanggar Pasal 351 ayat
(2) KUHP telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut
hukum.

Bahwa sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri


terdakwa perkenankanlah kami mengemukakan hal-hal yang kami
jadikan pertimbangan dalam mengajukan tuntutan pidana yaitu :

Hal - hal yang memberatkan :


- Perbuatan Terdakwa RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN menyebabkan Saksi
MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL Bin RAMLI mengalami luka berat
- Terdakwa berbuat main hakim sendiri.
- Terdakwa berbelit-belit dalam memberikan keterangan di depan persidangan

Hal - hal yang meringankan :


- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya
lagi.
- Terdakwa sudah berdamai didepan persidangan persidangan dan saling
memaafkan
43

----------- Berdasarkan uraian yang dimaksud, kami Jaksa Penuntut Umum dalam
perkara ini dengan memperhatikan ketentuan Undang-undang yang bersangkutan:
-----

--------------------- MENUNTUT ---------------------

Supaya Majelis Hakim Pegadilan Negeri Pasangkayu yang memeriksa dan


mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan yang
mengakibatkan luka berat sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 351 ayat (2) KUHP tersebut dalam dakwaan Primair kami.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN


dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun
dikurangkan seluruhnya masa penahanan yang telah dijalankan terdakwa
dengan perintah tetap ditahan.

3. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,-


(lima ribu rupiah)

-------- Demikian tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan dalam Sidang
yang terbuka untuk umum hari ini Selasa tanggal 08 Agustus 2017. -----------------

JAKSA PENUNTUT UMUM

Ttd

AKBAR BAHARUDDIN, S.H

b) Perkara Pidana Nomor 37/Pid.B/2017/PN.Mjn

KEJAKSAAN NEGERI MAJENE


" UNTUK KEADILAN "

SURAT TUNTUTAN
Nomor Register Perkara : PDM- 002 /Mjene/Epp/06/2017
44

-------- Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Majene, dengan


memperhatikan hasil pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa : -----

Nama lengkap : MUHAMMAD RIJAL ALIAS RIJAL BIN


RAMLI;
Tempat lahir : Mosso;
Umur/tanggal lahir : 21 Tahun/25 Desember 1995;
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Dusun Tanisi Selatan Desa Mekatta Selatan,
Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Sopir mobil;
Berdasarkan Surat Penetapan Majelis Hakim Pegadilan Negeri Pasangkayu,
Nomor: 37/Pid.B/2017/PN.Mjn tanggal 22 Juni 2017 dengan Acara Pemeriksaan
Biasa, Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan sebagai
berikut :

 PRIMAIR
Pasal 351 Ayat (1) KUH Pidana

 SUBSIDAIR
Pasal 351 Ayat (2) KUH Pidana

------- Fakta - fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara


berturut-turut berupa keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa, surat, petunjuk
dan barang bukti sebagai berikut :
---------------------------------------------------------

VI. KETERANGAN SAKSI - SAKSI :


1. RUSLI ALIAS LU’LI BIN TAMRIN, dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa pemukulan tersebut terjadi pada hari kamis tanggal 6 April 2017 sekitar
pukul 23.00 wita di jalan poros Majene- Mamuju tepatnya dusun tanisi desa
mekatta selatan kecamatan Malunda Kabupaten Majene;
- Bahwa ketika saksi pulang dari pesta perkawinan berboncengan dengan Usnul
kemudian singgah dirumah Sakir, tidak lama kemudian datang Terdakwa
45

bersama-sama dengan Illang, lalu Terdakwa memanggil saksi “Rusli siniko


dulu” kemudian saksi mendekati Terdakwa, tiba-tiba tanpa bertanya Terdakwa
langsung memukul saksi menggunakan tangannya sehingga saksi terjatuh,
setelah itu saksi bangun hendak melakukan perlawanan namun ditahan oleh
Illang sehingga saksi saat itu berkata “kenapa kopukul saya” dijawab Terdakwa
“karena pernah kopukul saya sama kakakmu” selanjutnya datang Usnul ikut
melerai;
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi mengalami luka bengkak di bagian
rahang kanan;
Atas keterangan Saksi tersebut, terdakwa membenarkannya
2. HUSNUL BIN MAJID, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
- Bahwa pemukulan tersebut terjadi pada hari kamis tanggal 6 April 2017 sekitar
pukul 23.00 wita di jalan poros Majene- Mamuju tepatnya dusun tanisi desa
mekatta selatan kecamatan Malunda Kabupaten Majene;
- Bahwa ketika saksi pulang dari pesta perkawinan berboncengan dengan saksi
korban kemudian singgah dirumah Sakir, tidak lama kemudian datang
Terdakwa bersama-sama dengan Illang berboncengan naik sepeda motor, lalu
Terdakwa memanggil saksi korban “Rusli siniko dulu” kemudian saksi korban
menemui Terdakwa, tidak lama kemudian saksi mendengar Illang berteriak
dengan mengatakan “kenapako berkelahi” sehingga saksi langsung mendatangi
tempat tersebut dan saksi melihat Illang sementara melerai sehingga saksi juga
menggiring saksi korban sambil mengatakan “sudahmi” lalu datang orang
ronda dan menyuruh kami pulang selanjutnya saksi pulang membonceng saksi
korban;
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi mengalami luka bengkak di bagian
rahang/pipi sebelah kanan;
Atas keterangan Saksi tersebut, terdakwa membenarkannya

3. ILHAM ALIAS ILLANG BIN LUKMAN, dibawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut:
46

- Bahwa pemukulan tersebut terjadi pada hari kamis tanggal 6 April 2017 sekitar
pukul 23.00 wita di jalan poros Majene- Mamuju tepatnya dusun tanisi desa
mekatta selatan kecamatan Malunda Kabupaten Majene;
- Bahwa setelah saksi menonton elekton di dusun Paga desa Tanisi kemudian
pulang berboncengan dengan Terdakwa dan sesampainya di Tanisi, Terdakwa
mengatakan “ayo cari Rusli” sehingga saksi dan Terdakwa melanjutkan
perjalanan menuju desa Deking dan sesampainya di desa Deking Terdakwa
memutar kembali sepeda motor dan menuju kembali kearah desa Tanisi dan
dalam perjalanan Terdakwa tiba-tiba menghentikan sepeda motor sambil
memanggil saksi korban “Rusli” sehingga saksi korban keluar dari rumah
temannya, lalu saksi pun mendekati saksi korban, sehingga saksi korban
perlahan mundur, tiba-tiba dari arah belakang saksi, Terdakwa langsung
memukul saksi korban sebanyak 1 (satu) kali mengenai bagian pipi sebelah
kanan saksi korban, hingga saksi korbanpun terjatuh, lalu saksi mendorong
Terdakwa sambil berkata “Jal, kenapa langsung memukul, disaat bersamaan
saksi korban bangun dan hendak melakukan perlawanan sehingga saksi berdiri
diantara saksi korban dan Terdakwa sambil merentangkan tangan dengan
maksud melerai, kemudian datang teman saksi korban menahan saksi korban;
- Bahwa keesokan harinya saksi melihat saksi korban mengalami luka bengkak
dibagian pipi sebelah kanannya;
Atas keterangan Saksi tersebut, terdakwa membenarkannya

4. M. AYUB BIN HASBI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut:
- Bahwa saksi mengerti dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan perbuatan
Terdakwa yang melakukan pemukulan terhadap saksi korban Rusli dengan
menggunakan tangan yang terkepal;
- Bahwa pemukulan tersebut terjadi pada hari kamis tanggal 6 April 2017 sekitar
pukul 23.00 wita di jalan poros Majene- Mamuju tepatnya dusun tanisi desa
mekatta selatan kecamatan Malunda Kabupaten Majene;
- Bahwa saat saksi sedang duduk-duduk diteras rumah Sakir bersama-sama
dengan saksi korban, datang Terdakwa berboncengan dengan Illang
47

menggunakan sepeda motor dan berhenti dipinggir jalan lalu Illang memanggil
saksi korban dengan mengatakan “Rusli” sehingga saksi korban menjawab
“sayakah” lalu Illang menjawab “Iya” lalu saksi korban langsung menemui
mereka berdua, tidak lama kemudian saksi mendengar dari Ibnu yang
mengatakan “ada orang berkelahi” sehingga saksi langsung kearah jalan dan
melihat saksi korban tergeletak di aspal kemudian berdiri kembali tetapi Illang
langsung memegang saksi korban lalu saksi datang dan mengambil saksi
korban kemudian datang juga Usnul sehingga saksi mengatakan kepada Usnul
“ayo kita antar pulang kerumahnya” lalu Usnul membonceng saksi korban
sedangkan saksi membonceng Ibnu menuju kerumah saksi korban;
- Bahwa setelah kejadian pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa, saksi
korban mengalami luka bengkak di bagian pipi sebelah kanan;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan;
Atas keterangan Saksi tersebut, terdakwa membenarkannya
VII. KETERANGAN TERDAKWA
Terdakwa MUHAMMAD RIJAL ALIAS RIJAL BIN RAMLI, identitas telah
diuraikan pada halaman pertama surat tuntutan ini, menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa Terdakwa pada hari kamis tanggal 6 April 2017 sekitar pukul 23.00
wita di jalan poros Majene- Mamuju tepatnya dusun tanisi desa mekatta selatan
kecamatan Malunda Kabupaten Majene telah melakukan pemukulan terhadap
saksi korban Rusli dengan menggunakan tangan kiri yang terkepal sebanyak 1
(satu) kali;
- Bahwa Terdakwa setelah selesai menonton orang bernyanyi elekton bertemu
dengan saksi korban yang berada juga ditempat tersebut dan saat Terdakwa
sementara cerita dengan Illang, saksi korban sambil menunjuk Terdakwa
mengatakan “pokoknya kalau orang tua pulangmi, tidak usah nonton eleton
lagi” sehingga Terdakwa merasa jengkel, marah dan hilang kesabaran,
sehingga Terdakwa mencari saksi korban lalu memukulnya;
- Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan hanya menggunakan tangan kirinya
yang terkepal dan tanpa dibantu oleh orang lain;
48

VIII. SURAT :
Alat bukti surat dalam perkara ini adalah :

Hasil visum et repertum atas nama saksi korban Rusli, Nomor : 443/VR/PKM-
MLD/294/IV/2017 tanggal 7 April 2017 yang dibuat dan ditandatangani Dr. Aria
Annasya, dokter pada Puskesmas Malunda, Kabupaten Majene dengan hasil
pemeriksaan:
 Korban datang dalam keadaan sadar dengan keadaan umum baik;
 Terdapat luka memar dibagian pipi kanan dengan ukuran 2cm x 3cm;
 Terdapat luka lecet dibagian siku lengan sebelah kiri dengan ukuran
1cm x 1 setengah cm dengan dasar luka krusta;
Kesimpulan:
 Luka diatas disebabkan kekerasan benda tumpul;
 Tidak terdapat kecacatan fisik lebih lanjut;

IV. PETUNJUK :
Sebagaimana bunyi pasal 188 ayat 1 KUHAP adalah perbuatan, kejadian atau
keadaan yang karena persesuaiannya, baik antara yang satu dengan yang
lainnya maupun dengan tindak pidana itu sendiri, menandakan bahwa telah
terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya, sedangkan pada Pasal 188
ayat 2 KUHAP menjelasakan bahwa petunjuk hanya dapat diperoleh dari
keterengan Saksi, Surat dan Keterangan terdakwa. Memperhatikan bunyi
pasal 188 pada ayat 1 dan 2 KUHAP tersebut, jika dikaitkan dengan fakta-
fakta yang terungkap dalam persidangan antara keterangan para saksi, surat
dan pengakuan terdakwa, dimana satu dengan yang lainnya saling
bersesuaian, jelas menunjukkan telah terjadi tindak pidana Penganiayaan,
pada hari kamis tanggal 6 April 2017 sekitar pukul 23.00 wita, di jalan poros
Majene- Mamuju tepatnya dusun tanisi desa mekatta selatan kecamatan
Malunda Kabupaten Majene yang dilakukan oleh terdakwa Muhammad Rijal
Alias Rijal Bin Ramli terhadap saksi RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN
dengan menggunakan balok kayu kemudian memukul pada bagian dada Saksi
RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN sehingga akibat perbuatan terdakwa
dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap saksi Muhammad Rijal
Alias Rijal Bin Ramli mengalami luka pada bagian pipi dan siku.
49

IX. BARANG BUKTI : ---

VI. PEMBUKTIAN
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, maka sampailah
kami kepada pembuktian dari unsur-unsur tindak pidana yang kami dakwakan
terhadap terdakwa, yang mana unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan
sehingga membentuk kualifikasi dari tindak pidana yang telah dilakukan oleh
terdakwa. Adapun dakwaan kami tersebut disusun dalam bentuk Dakwaan
Subsidaritas sehingga sebagaimana doktrin pembuktian kami akan membuktikan
dakwaan primair terlebih dahulu, yakni Pasal 351 Ayat (1) KUHP dengan unsur-
unsur sebagai berikut:
1. Unsur ” Barang siapa ”
4. Unsur “ Dengan sengaja “
5. Unsur “ Melakukan penganiayaan”

Add. 1. Unsur “Barang siapa”


Bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah siapa saja
sebagai subyek hukum yang dapat dituntut dan dipidana atas
perbuatan pidana yang dilakukannya dan terhadap yang
bersangkutan dapat dibebani pertanggungjawaban pidana serta pada
dirinya tidak terdapat alasan pembenar, alasan pemaaf, maupun yang
menghapus pidana. Dengan memperhatikan pengertian tersebut di
atas dan dihubungkan dengan fakta-fakta yang terungkap di
persidangan yaitu berdasarkan keterangan saksi-saksi, petunjuk,
surat dan keterangan terdakwa Muhammad Rijal Alias Rijal Bin
Ramli adalah pribadi yang dapat dimintai pertanggungjawaban
selaku terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, dan di
depan persidangan terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani sehingga tidak ditemukan adanya alasan pembenar, pemaaf,
maupun alasan yang menghapuskan pidana atas diri terdakwa.

Dengan demikian unsur “Barang siapa” telah terpenuhi dan terbukti


secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Add. 2. Unsur “Dengan sengaja Melakukan Penganiayaan


mengakibatkan luka berat”
Bahwa menurut penjelasaan Undang-Undang yang dimaksudkan
dengan sengaja ialah menghendaki atau menginsyafi akan terjadinya
suatu tindakan atau akibat yang mengandung maksud bahwa
seseorang termasuk Terdakwa yang melakukan suatu tindakan
dengan sengaja harus menghendaki serta menginsyafi tindakan
50

tersebut beserta akibatnya. Bila rumusan dengan sengaja tersebut


dihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan
berdasarkan keterangan saksi-saksi,Surat, Petunjuk dan Keterangan
terdakwa sendiri dengan fakta yang terungkap di depan persidangan,
yaitu :

- Bahwa Terdakwa pada hari kamis tanggal 6 April 2017 sekitar pukul
23.00 wita di jalan poros Majene- Mamuju tepatnya dusun tanisi
desa mekatta selatan kecamatan Malunda Kabupaten Majene telah
melakukan pemukulan terhadap saksi korban Rusli dengan
menggunakan tangan kiri yang terkepal sebanyak 1 (satu) kali;
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi mengalami luka bengkak di
bagian rahang kanan;
- Bahwa benar Akibat dari penganiayaan tersebut berdasarkan hasil
visum et repertum atas nama saksi korban Rusli, Nomor :
443/VR/PKM-MLD/294/IV/2017 tanggal 7 April 2017 yang dibuat
dan ditandatangani Dr. Aria Annasya, dokter pada Puskesmas
Malunda, Kabupaten Majene dengan hasil pemeriksaan:
 Korban datang dalam keadaan sadar dengan keadaan umum baik;
 Terdapat luka memar dibagian pipi kanan dengan ukuran 2cm x
3cm;
 Terdapat luka lecet dibagian siku lengan sebelah kiri dengan
ukuran 1cm x 1 setengah cm dengan dasar luka krusta;
Kesimpulan:
 Luka diatas disebabkan kekerasan benda tumpul;
 Tidak terdapat kecacatan fisik lebih lanjut;
- Bahwa kronologis kejadian Bahwa ketika saksi pulang dari pesta
perkawinan berboncengan dengan Usnul kemudian singgah dirumah
Sakir, tidak lama kemudian datang Terdakwa bersama-sama dengan
Illang, lalu Terdakwa memanggil saksi “Rusli siniko dulu” kemudian
saksi mendekati Terdakwa, tiba-tiba tanpa bertanya Terdakwa
langsung memukul saksi menggunakan tangannya sehingga saksi
51

terjatuh, setelah itu saksi bangun hendak melakukan perlawanan


namun ditahan oleh Illang sehingga saksi saat itu berkata “kenapa
kopukul saya” dijawab Terdakwa “karena pernah kopukul saya sama
kakakmu” selanjutnya datang Usnul ikut melerai;
Dengan demikian unsur Dengan sengaja Melakukan Penganiayaan” ini telah
terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Bahwa berdasarkan uraian diatas seluruh unsur tindak pidana sebagaimana dalam
Dakwaan Subsidair kami yaitu perbuatan terdakwa melanggar Pasal 351 ayat (1)
KUHP telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Bahwa sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa
perkenankanlah kami mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan
dalam mengajukan tuntutan pidana yaitu :

Hal - hal yang memberatkan :

- Perbuatan Terdakwa MUHAMMAD RIJAL Alias RIJAL Bin RAMLI


menyebabkan Saksi RUSLI Alias LU’LI Bin TAMRIN mengalami luka berat
- Terdakwa berbuat main hakim sendiri.
- Terdakwa berbelit-belit dalam memberikan keterangan di depan persidangan

Hal - hal yang meringankan :

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya


lagi.
- Terdakwa sudah berdamai didepan persidangan persidangan dan saling
memaafkan

----------- Berdasarkan uraian yang dimaksud, kami Jaksa Penuntut Umum dalam
perkara ini dengan memperhatikan ketentuan Undang-undang yang bersangkutan:

--------------------- MENUNTUT ---------------------

Supaya Majelis Hakim Pegadilan Negeri Pasangkayu yang memeriksa dan


mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa Muhammad Rijal Alias Rijal Bin Ramli terbukti


secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam Pasal 
351  ayat (1) KUHP tersebut dalam dakwaan Primair  kami.
52

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Muhammad Rijal Alias Rijal Bin


Ramli  dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dikurangkan
seluruhnya masa penahanan yang  telah dijalankan terdakwa dengan perintah
tetap ditahan.

3. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar  Rp.5.000,-  


(  lima ribu rupiah )

-------- Demikian tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan dalam Sidang
yang terbuka untuk umum hari ini Selasa tanggal 08 Agustus 2017. -----------------

JAKSA PENUNTUT UMUM

Ttd

AKBAR BAHARUDDIN, S.H

4. Pleidoi
Dalam pelaksanaan observasi kasus pidana pada Pegadilan Negeri
Pasangkayu yaitu perkara dengan nomor 36/Pid.B/2017/PN.Mjn dan
37/Pid.B/2017/PN.Mjn di mana pada kedua perkara tersebut Terdakwa tidak
mengajukan eksepsi maupun pleidoi sehingga yang dimasukkan dalam
laporan ini hanya merupakan contoh pleidoi dengan mengambil sampel
pada perkara Pidana nomor 36/Pid.B/2017/PN.Mjn.

Contoh pleidoi perkara pidana nomor 36/Pid.B/2017/PN.Mjn

KANTOR ADVOKAT dan KONSULTAN HUKUM


Burhanuddin, SH & Partners
Jl. Ahmad Yani No. 99, Kab. Majene, Sulawesi Barat

Kepada Yang Terhormat :


Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Pidana
Nomor 36/Pid.B/2017/PN Mjn
Pegadilan Negeri Pasangkayu
di-
53

MAJENE

NOTA PEMBELAAN (PLEDOI)

Dalam Perkara Tindak Pidana Umum: 36/Pid.B/2017/PN Mjn atas Klien kami


Na m a : RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN
Tempat Lahir : Toppo
Umur/Tgl.Lahir : 22 Tahun / 13 Mei 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Dusun Bonde Desa Lombong Kecamatan
Malunda Kabupaten Majene
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : -

Atas Surat Tuntutan perkara tindak pidana penipuan dari Jaksa Penuntut Umum
pada Kejaksaan Negeri Majene No. Perkara : PDM- 001 /Mjene/Epp/06/2017
Tertanggal 08 Agustus 2017 di persidangan Pegadilan Negeri Pasangkayu :

-          Majelis Hakim Yang Terhormat;


-          Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat;
-          Dan Persidangan yang kami muliakan;

Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Burhanuddin, S.H.
2. Andhika Pratama, S.H.
Para Advokat pada kantor Advokat dan Konsultan Hukum “Burhanuddin, SH &
Partners”, berkantor di Jl. Ahmad Yani No. 99, Kab. Majene,  yang dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama serta untuk kepentingan hukum TERDAKWA:
RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN. Dengan ini, perkenankanlah kami, untuk
menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Majelis Hakim yang
telah memberikan kesempatan kepada kami, selaku Penasehat Hukum Terdakwa,
untuk menyusun, menandatangani, serta mengajukan Nota Pembelaan / Pledoi ini,
yang berkenaan dengan pengajuan Tuntutan Pidana oleh Jaksa Penuntut Umum
terhadap Klien kami, seperti tersebut di bawah ini :
TERDAKWA telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut :
 Dakwaan Primair sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351
Ayat (2)KUHP.
54

 Dakwaan Subsidair sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351


Ayat (2)KUHP.

I. DASAR HUKUM PENGAJUAN PEMBELAAN / PLEDOI


 Bahwa Tuntutan Pidana dan Pledoi (Pembelaan) pada dasarnya merupakan
suatu rangkaian yang tidak terpisahkan dalam suatu proses pemeriksaan
perkara pidana dan sebenarnya dapatlah dikatakan Bahwa keberadaan
tuntutan pidana yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, saling berkaitan
dengan Nota Pembelaan yang diajukan oleh terdakwa atau Penasehat Hukum
Terdakwa, karena tuntutan pidana yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum,
maupun pembelaan yang diajukan oleh terdakwa atau Penasehat Hukum
Terdakwa, pada hakekatnya merupakan proses “dialogis jawab menjawab
terakhir” dalam suatu proses pemeriksaan suatu perkara pidana;
 Bahwa berdasarkan ketentuan hukum Acara Pidana Pasal 182 ayat (1) huruf b
KUHAP, maka kepada terdakwa dan atau Penasehat Hukum Terdakwa
diberikan hak untuk mengajukan Pledoi (Pembelaan) atas Tuntutan Pidana
yang telah diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum;
 Bahwa dalam kesempatan ini perlu kami tegaskan, karena pada hakekatnya
pengajuan Pledoi (Pembelaan) ini bukanlah bertujuan untuk melumpuhkan
dakwaan dan Tuntutan Pidana yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum,
akan tetapi perbedaan argumentasi, prinsip dan pandanganlah yang
menimbulkan kesenjangan diantara kedua misi yang diemban, namun
kesemuanya itu bermuara pada kesamaan tujuan yaitu : usaha dan upaya
melakukan penegakan hukum serta keinginan untuk menemukan kebenaran
hukum;
 Bahwa berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah kami sampaikan
tersebut di atas, dapatlah kiranya dijadikan sebagai suatu dasar hukum bagi
terdakwa / Penasehat Hukum Terdakwa dalam menyampaikan Pledoi
(Pembelaan) ini

II. LATAR BELAKANG KASUS/PERMASALAHAN


Bahwa sebelum kami mengadakan pembelaan dalam perkara ini, maka pada
bagian ini, kami terdakwa/ Penasehat Hukum Terdakwa terlebih dahulu
menyampaikan dan mengemukakan mengenai masalah dalam perkara ini, yaitu :
 Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Korban pada hari selasa
tanggal 18 April 2017 sekitar jam 13.30 wita, di jalan poros majene-mamuju
55

tepatnya di dusun Bonde desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten


Majene
 Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap Korban dikarenakan
sebelumnya Korban pernah melakukan pemukulan terhadap Terdakwa sekitar
kurang lebih sepuluh hari yang lalu karena merasa diejek oleh Terdakwa
 Bahwa Terdakwa bukan bermaksud mengejek korban pada saat itu
 Bahwa Korban selalu melakukan tindakan yang selalu memancing Terdakwa
seperti menggas motornya dengan kencang bila melintas di depan Terdakwa
 Bahwa Terdakwa hanya memukul korban sebanyak 1 (satu) kali

III. FAKTA-FAKTA HUKUM DI DALAM PERSIDANGAN

Bahwa pada bagian ini kami Terdakwa / Penasehat Hukum


Terdakwa tidak akan mengulang dan menguraikan kembali secara detail
mengenai keterangan saksi-saksi maupun keterangan Terdakwa, karena
semuanya secara lengkap telah tercantum dan tercakup jelas dalam Berita
Acara Sidang.
Bahwa kami terdakwa / Penasehat Hukum Terdakwa, hanya
menitik beratkan pada keterangan saksi yang mematahkan dan
melemahkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum, diantaranya :

Saksi   1 :
MUHAMMAD RIJAL ALIAS RIJAL BIN RAMLI, dibawah sumpah
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa ketika saksi pergi ke sebuah toko untuk membeli baut mesin molen
melintas didepan rumah Terdakwa yang terletak dijalan Poros Majene-
Mamuju tepatnya didusun Bonde Desa Lombong Kecamatan Malunda
Kabupaten Majene, setelah membeli baut untuk mesin molen selanjutnya saksi
bermaksud kembali ke rumah namun ditengah perjalanan saksi dihadang oleh
Terdakwa didepan rumahnya, dengan cara Terdakwa awalnya sembunyi
kemudian berlari kearah saksi dengan memegang balok kemudian
menghantamkan ke wajah saksi hingga saksi terjatuh dari atas motor ke aspal,
kemudian saksi berusaha berdiri dan datang saksi Rahmat yang juga kakak
Terdakwa menyelamatkan saksi karena Terdakwa masih ingin memukul saksi;
- Bahwa 2 (dua) minggu sebelumnya saksi memukul Terdakwa karena merasa
diejek oleh Terdakwa;
56

- Bahwa Terdakwa memukul saksi dengan menggunakan balok yang berukuran


5-7;

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan tanggapan yaitu:


- Terdakwa memukul saksi dibagian dadanya;
- Terdakwa menggunakan balok yang berukuran 5-5;

Saksi  2 :
RAHMAT ALIAS BAPAK SAFIRA BIN TAMRIN, dibawah sumpah
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa memukul saksi Rijal pada hari Selasa tanggal 18 April 2017
sekitar jam 13.30 wita di jalan poros Majene- Mamuju tepatnya di dusun
Bonde Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene;
- Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian pemukulan karena pada waktu itu
sedang berada dibawah kolong rumah beristirahat setelah pulang dari melaut,
namun saat saksi beristirahat dikolong rumah tiba-tiba mendengar ada suara
motor yang mirip kecelakaan kemudian saksi segera berlari kearah suara
tersebut dan disana saksi mendapati Saksi Rijal dalam keadaan muka yang
penuh darah sedangkan Terdakwa masih ingin menyerang saksi Rijal dan
berhasil saksi gagalkan dengan mengatakan “sudah…..sudah” dan selanjutnya
saksi mencari bantuan agar saksi Rijal segera dibawa ke Puskesmas namun
tidak ada satupun mobil yang melintas ingin membantu dan tidak lama
kemudian melintas lelaki Azis dan selanjutnya saksi Rijal dibawa ke
Puskesmas oleh Azis;
- Bahwa Terdakwa memukul saksi Rijal karena Terdakwa merasa jengkel
terhadap saksi Rijal yang tidak ditahan Polisi padahal sebelumnya saksi Rijal
memukul Terdakwa;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan;

KETERANGAN TERDAKWA
57

1. Nama lengkap : RUSLI ALIAS LU’LI BIN TAMRIN;


2. Tempat lahir : Toppo;
3. Umur/tanggal lahir : 22 Tahun/13 Mei 1995;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Dusun Bonde, Desa Lombong, Kecamatan Malunda,
Kabupaten Majene;
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Petani;

Menerangkan :
- Bahwa Terdakwa pada hari selasa tanggal 18 April 2017 sekitar pukul 13.30
wita dijalan Poros Majene- Mamuju tepatnya di depan rumah Terdakwa yang
terletak di dusun Bonde Desa lombong kecamatan Malunda Kabupaten Majene
telah melakukan pemukulan terhadap saksi korban Rijal dengan menggunakan
balok;
- Bahwa bermula ketika Terdakwa melihat saksi korban Rijal melintas didepan
rumah Terdakwa sehingga Terdakwa yang saat itu berada sebelah kanan jalan
akhirnya pindah ke seberang jalan (sebelah kiri) untuk menunggu saksi korban
Rijal melintas kembali, lalu saat menunggu Terdakwa melihat balok kayu yang
tersandar di pohon mangga sehingga Terdakwa mengambil balok kayu tersebut
dan menyembunyikan ke badan sebelah kiri dan ketika saksi korban sudah
terlihat, Terdakwa berdiri di tengah jalan sambil melambaikan tangan kanan
dengan maksud untuk menghentikan laju motor yang dikendarai saksi korban
Rijal, pada saat saksi korban mendekat ke Terdakwa, saksi korban rijal
menendang dan seketika itu pula Terdakwa langsung memukulkan balok yang
berada ditangan kiri dengan cara mengayun kearah wajah saksi korban Rijal
sehingga saksi Korban Rijal terjatuh dari motornya;
- Bahwa balok yang digunakan Terdakwa sudah disiapkan karena saksi biasanya
melintas di depan rumah Terdakwa sambil menggas-gas motornya sehingga
Terdakwa merasa jengkel terlebih lagi karena saksi korban Rijal tidak ditahan
oleh Polisi padahal telah memukul Terdakwa beberapa hari sebelumnya;
58

- Bahwa Terdakwa memukul saksi korban hanya 1 (satu) kali dengan


menggunakan balok-balok berukuran 5-5;

IV. ANALISA HUKUM ATAS TUNTUTAN JAKSA PENUNTUT UMUM

PETUNJUK
Dari keterangan para saksi dan alat bukti surat yang saling bersesuaian antara
yang satu sama lainnya yang sangat mendukung dengan berpedoman kepada
ketentuan Pasal 188 ayat (2) KUHAP, keterangan terdakwa serta didukung pula
dengan adanya barang bukti yang akan diajukan dalam persidangan ini yang telah
dibenarkan baik oleh para saksi maupun oleh terdakwa sendiri yang merupakan
alat bukti “petunjuk” tentang tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa.

Barang-barang Bukti:
- Surat-surat
1. Surat Visum Et Repertum Puskesmas Malunda Nomor: 433/VR/PKM-
MLD/339/IV/2017 tanggal 21 April 2017 yang dibuat dan ditandatangani
Dr. ADITIO PRANANDA, dengan hasil pemeriksaan:
 Pada dahi kiri kelopak mata bagian atas terdapat luka terbuka dengan

tepi tidak rata, dasar jaringan, bawah kulit berukuran 10cm x 1,5cm x
4 cm;
 Pada bibir dalam bagian atas terdapat luka terbuka dengan tepi tidak
rata, dasar jaringan bawah kulit berukuran 7cm x 1cm x 3 cm;
 Terdapat satu gigi seri atas tampak rusak dan satu gigi seri bawah
hilang;
 Terdapat luka lecet besar pada dahi, bibir atas, pelipis sekitar tulang
pipi, belakang telinga kanan, kedua lengan, kedua tangan, kedua kaki;
Korban mengalami perlukaan yang tidak menghalangi aktifitas atau
pekerjaan sehari-hari sehingga termasuk kualifikasi luka ringan.
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut
hukum, karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian hakim dan
memperlihatkan barang bukti tersebut kepada TERDAKWA dan saksi-saksi, dan
oleh yang bersangkutan telah dibenarkan.

V. ANALISIS FAKTA
Bahwa dari fakta-fakta persidangan yang telah kami uraikan di atas tadi, maka
dapatlah kami simpulkan sebagai berikut:
59

 Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Korban pada hari selasa


tanggal 18 April 2017 sekitar jam 13.30 wita, di jalan poros majene-mamuju
tepatnya di dusun Bonde desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten
Majene
 Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap Korban dikarenakan
sebelumnya Korban pernah melakukan pemukulan terhadap Terdakwa sekitar
kurang lebih sepuluh hari yang lalu karena merasa diejek oleh Terdakwa
 Bahwa Terdakwa bukan bermaksud mengejek korban pada saat itu
 Bahwa Korban selalu melakukan tindakan yang selalu memancing Terdakwa
seperti menggas motornya dengan kencang bila melintas di depan Terdakwa
 Bahwa Terdakwa hanya memukul korban sebanyak 1 (satu) kali
 Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum Puskesmas Malunda Nomor:
433/VR/PKM-MLD/339/IV/2017 tanggal 21 April 2017 yang dibuat dan
ditandatangani Dr. ADITIO PRANANDA, dengan hasil pemeriksaan jika
Korban mengalami perlukaan yang tidak menghalangi aktifitas atau pekerjaan
sehari-hari sehingga termasuk kualifikasi luka ringan;

VI. ANALISIS YURIDIS


Majelis Hakim dan Penasehat Hukum yang kami hormati,
Sidang Pengadilan yang kami muliakan.
- Bahwa kami, Terdakwa melalui Penasehat Hukum Terdakwa, dengan ini
menyatakan tidak sepaham dan tidak sependapat atas uraian pembuktian yang
diajukan oleh Jaksa Penunutut Umum, mengenai Tuntutan Pidana yang
dituduhkan kepada Terdakwa;
- Bahwa pada pembuktian hukum atas dakwaan yang diajukan oleh Jaksa
Penunutut Umum sangatlah memberatkan dan merugikan Terdakwa baik
secara moril maupun materiil, karena dari proses pembuktian dapat
dibuktikan jika Terdakwa tidak melakukan tindakan yang dapat memenuhi
unsur-unsur pidana.
- Bahwa bilamana tuntutan Jaksa penunutut Umum tetap dipaksakan, maka
yang terjadi adalah benturan-benturan pertimbangan hukum antara satu
dengan yang lainnya, dan dalam keadaan demikian, sudah barang tentu
kebenaran materiil yang ingin diperoleh, sangatlah jauh dari yang diharapkan,
sebab kepentingan hukum bagi pencari keadilan menjadi sirna karenanya;
- Bahwa sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penunutut Umum kepada
Terdakwa, dimana Terdakwa didakwa dengan dakwaan sebagai berikut;
 Dakwaan Primair sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351
Ayat (2)KUHP.
 Dakwaan Subsidair sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351
Ayat (2)KUHP.
60

Selanjutnya apakah dakwaan primair dan subsidair Jaksa Penuntut Umum tersebut
dapat dibuktikan secara hukum, agar dapat diketahui bersalah atau tidaknya
Terdakwa, maka untuk itu akan terlebih dahulu dilakukan analisa hukum terhadap
dakwaan Jaksa Penuntut umum tersebut.
Untuk itu akan kami buktikan terlebih dahulu dakwaan kesatu.

Unsur-unsur  dalam dakwaan kesatu Primair:


 Bahwa TERDAKWA didakwa dalam dakwaan Kesatu sebagaimana diatur
dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (2)KUHP.

Unsur-unsur  dalam dakwaan kesatu:


 Bahwa TERDAKWA didakwa dalam dakwaan Kesatu sebagaimana diatur
dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (2)KUHP.
Adapun Unsur-unsurnya sebagai berikut :
1. Barang siapa;
2. Melakukan penganiayaan;
3. Mengakibatkan luka berat;

UNSUR BARANG SIAPA :


Barang siapa yang dimaksud sesuai dengan ketentuan umum Undang-undang No.
8 tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang lebih
dikenal secara populer dengan sebutan KUHAP, adalah orang perseorangan atau
termasuk korporasi. Barang siapa sebagai subyek hukum yang mampu
bertangguang jawab dan dapat dipertanggunagjawabkan atas perbuatannya, yang
dalam perkara ini adalah TERDAKWA RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN,
identitas sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan yang di dalam persidangan
terlihat sehat secara jasmani dan rohani.
Dengan demikian unsur “unsur barang siapa” telah terbukti.

UNSUR MELAKUKAN PENGANIAYAAN:


Bahwa unsur bahwa dalam KUHP tidak memberikan ketentuan mengenai
pengertian penganiayaan, tetapi menurut Yurisprudensi yang diartikan dengan
penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa
sakit (Pijn) atau luka. Selanjutnya dijelaskan kesemuanya hal tersebut harus
dilakukan dengan sengaja dan tidak dengan maksud yang patut atau melewati
batas yang diizinkan;
Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menyangkut sikap batin seseorang
yang tidak tampak dari luar, melainkan hanya dapat disimpulkan dari sikap dan
perbuatan lahir seseorang sebagai wujud nyata dari kesengajaan tersebut. Unsur
sengaja dapat diartikan sebagai “mengetahui” dan “menghendaki”
61

- Mengetahui artinya bahwa pelaku sebelum melakukan suatu perbuatan


tersebut telah menyadari bahwa perbuatannya itu apabila dilaksanakan
akan sebagaimana yang diharapkan dan dia mengetahui pula bahwa
perbuatan yang hendak dilakukannya adalah melawan hukum;
- Menghendaki artinya ada akibat yang diharapkan atau diinginkan dari
tindakan atau perbuatan yang dilakukan itu;
Dalam hal ini yang dimaksud dengan penganiayaan adalah pemukulan yang
dilakukan oleh Terdakwa

UNSUR MENGAKIBATKAN LUKA BERAT


Bahwa yang dimaksud “luka berat“ dalam Pasal 90 Kitab undang-undang Hukum
Pidana serta komentar-komentarnya lengkap pasal demi pasal yaitu penyakit atau
luka yang tak boleh diharapkan akan sembuh lagi dengan sempurna atau yang
dapat mendatangkan bahaya maut, terus menerus tidak cakap lagi melakukan
jabatan atau pekerjaan, tidak lagi memakai salah satu pancaindra, kudung
(rompong), lumpuh, berubah pikiran (akal) lebih dari empat minggu lamanya,
menggugurkan atau membunuh anak dari kandungan ibu;
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tidak termasuk dalam kategori
luka berat berdasarkan Surat Visum Et Repertum Puskesmas Malunda Nomor:
433/VR/PKM-MLD/339/IV/2017 tanggal 21 April 2017 yang dibuat dan
ditandatangani Dr. ADITIO PRANANDA, dengan hasil pemeriksaan jika Korban
mengalami perlukaan yang tidak menghalangi aktifitas atau pekerjaan sehari-hari
sehingga termasuk kualifikasi luka ringan;

Dengan demikian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan uraian pembuktian, unsur
“mengakibatkan luka berat”  tidak terbukti.

Oleh karena terdapat 1 (satu) unsur yang tidak terpenuhi maka dengan demikian
keseluruhan “ Unsur-unsur Pasal 351 Ayat (2)KUHP telah tidak terbukti.

Unsur-unsur  Dalam Dakwaan Kedua :


Bahwa TERDAKWA didakwa dalam dakwaan Kedua sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1)KUHP 

Adapun Unsur-unsurnya sebagai berikut :


1. Barang siapa;
2. Dengan sengaja
3. Melakukan penganiayaan;
62

UNSUR BARANG SIAPA :


Barang siapa yang dimaksud sesuai dengan ketentuan umum Undang-undang No.
8 tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang lebih
dikenal secara populer dengan sebutan KUHAP, adalah orang perseorangan atau
termasuk korporasi. Barang siapa sebagai subyek hukum yang mampu
bertangguang jawab dan dapat dipertanggunagjawabkan atas perbuatannya, yang
dalam perkara ini adalah TERDAKWA RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN,
identitas sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan yang di dalam persidangan
terlihat sehat secara jasmani dan rohani.

Dengan demikian unsur “unsur barang siapa” telah terbukti.

UNSUR DENGAN SENGAJA:


Bahwa pengertian dengan sengaja yaitu perbuatan yang dilakukan terdakwa
dilakukan secara sadar sehingga terdakwa bisa memperkirakan akibat dari
perbuatannya ;
Bahwa sesuai fakta dipersidangan yang menyangkut keterangan saksi, surat dan
petunjuk dengan keterangan terdakwa yaitu :
Bahwa peristiwa pemukulan tersebut dilakukan terhadap diri korban oleh
terdakwa dengan menggunakan balok yang disiapkan sehingga sadar akan
perbuatannya ;
Menimbang bahwa, dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi ;

UNSUR MELAKUKAN PENGANIAYAAN


Bahwa dalam KUHP tidak memberikan ketentuan mengenai pengertian
penganiayaan, tetapi menurut Yurisprudensi yang diartikan dengan penganiayaan
yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (Pijn)
atau luka. Selanjutnya dijelaskan kesemuanya hal tersebut harus dilakukan dengan
sengaja dan tidak dengan maksud yang patut atau melewati batas yang diizinkan;
Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menyangkut sikap batin seseorang
yang tidak tampak dari luar, melainkan hanya dapat disimpulkan dari sikap dan
perbuatan lahir seseorang sebagai wujud nyata dari kesengajaan tersebut. Unsur
sengaja dapat diartikan sebagai “mengetahui” dan “menghendaki”
- Mengetahui artinya bahwa pelaku sebelum melakukan suatu perbuatan
tersebut telah menyadari bahwa perbuatannya itu apabila dilaksanakan
akan sebagaimana yang diharapkan dan dia mengetahui pula bahwa
perbuatan yang hendak dilakukannya adalah melawan hukum;
- Menghendaki artinya ada akibat yang diharapkan atau diinginkan dari
tindakan atau perbuatan yang dilakukan itu;
63

Dalam hal ini yang dimaksud dengan penganiayaan adalah pemukulan yang
dilakukan oleh Terdakwa namun penganiayaan yang dimaksud hanya
menimbulkan luka ringan.

Dengan demikian keseluruhan “ Unsur-unsur Pasal 351 Ayat (1)KUHP telah


terbukti.

VII. KESIMPULAN & PERMOHONAN


Demikian Nota Pembelaan atau Pledoi ini kami ajukan, yang mana di dalam
penyusunannya masih memiliki kekurangan dan keterbatasan, meskipun demikian
semoga Nota Pembelaan atau Pledoi ini dapat berguna bagi penegakan hukum dan
keadilan, serta mempunyai makna bagi kami, Terdakwa selaku Pencari Keadilan.
Bahwa oleh karena persidangan dan nota pembelaan tersebut telah selesai kami
uraikan satupersatu, maka dengan segala kerendahan hati kami Tim Penasehat
Hukum Terdakwa, RUSLI ALIAS LU’LI BIN TAMRIN; , memohon dengan
hormat kepada Majelis Hakim yang mengadili perkara ini berkenan memutuskan:
1. Menyatakan bahwa terdakwa  tidak terbukti kesalahannya secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana pada dakwaan primair.
2. Membebankan biaya perkara kepada negara.
Dan akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih
melimpahkan berkat dan karunia kepada Majelis Hakim yang mengadili dan
memutus perkara ini.
Sekian dan terima kasih.

Majene, 14 Agustus 2017


Penasehat Hukum Terdakwa

Ttd Ttd
Burhanuddin, S.H. Andhika Pratama,
S.H.

5. Replik
Dalam pelaksanaan observasi kasus pidana pada Pengadilan Negeri Majene
yaitu perkara dengan nomor 36/Pid.B/2017/PN.Mjn dan
37/Pid.B/2017/PN.Mjn di mana pada kedua perkara tersebut Terdakwa tidak
64

mengajukan pleidoi sehingga kemudian tidak ada agenda replik dan duplik
sehingga yang dimasukkan dalam laporan ini hanya merupakan contoh
replik yang disesuaikan dengan perkara tersebut.

Contoh Replik atas Pleidoi Pada Perkara Pidana No: 36/Pid.B/2017/PN Mjn

Sidang Majelis Hakim Pengadilan Negeri Majene,


Yang Terhormat

Saudara Penasehat Hukum,


Yang Terhormat

Sebelumnya marilah kita bersama-sama memanjatkan Puji Syukur


kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat dan
rahmat-Nya pada kita semua, sehingga dapat bertemu di ruang sidang
yang mulai ini dalam keadaan sehat walafiat.
Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih pada Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Majene yang memeriksa dan mengadili perkara
ini, yang telah memberikan kesempatan kepada kami, Jaksa Penuntut
Umum dalam perkara ini, untuk mengajukan tanggapan atas pembelaan
saudara penasehat hukum terdakwa RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN
yang dihadapkan ke depan persidangan ini dengan dakwaan melakukan
tindak pidana Penganiayaan sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Ayat (2)
KUHP dan Pasal 351 Ayat (1) KUHP.
Setelah kami mempelajari dan mencermati pembelaan saudara
penasehat hukum terdakwa RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN, maka
kami akan mengajukan tanggapan sebagai berikut:

Bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak sependapat dengan saudara Penasehat


Hukum yang dalam pembelaannya menyatakan bahwa penganiayaan yang
dilakukan oleh Terdakwa hanya mengakibatkan luka ringan sedangkan
jelas Terdakwa mengalami kerontokan pada giginya sehingga gigi itu
tidak dapat tumbuh kembali.

Majelis Hakim yang terhormat,


Saudara Penasehat Hukum yang terhormat,

Berdasarkan pada hal-hal yang telah kami uraikan di atas, maka kami selaku Jaksa
Penuntut Umum dalam perkara ini berkesimpulan dan berpendapat bahwa:

Eksepsi dari Penasehat Hukum tidak ditopang oleh dasar-dasar hukum dan
argumentasi yang meyakinkan.

Dengan demikian kami menyatakan tetap pada tuntutan pidana


sebagaimana telah kami bacakan pada sidang sebelumnya. Akhirnya,
65

pertimbangan selanjutnya kami serahkan sepenuhnya kepada Sidang


Majelis Hakim Pengadilan Negeri Majene yang memeriksa dan mengadili
perkara ini.

Majene, 16 Agustus
2017
JAKSA PENUNTUT UMUM,

Ttd

AKBAR BAHARUDDIN, S.H.

6. Duplik
Dalam pelaksanaan observasi kasus pidana pada Pengadilan Negeri Majene
yaitu perkara dengan nomor 36/Pid.B/2017/PN.Mjn dan
37/Pid.B/2017/PN.Mjn di mana pada kedua perkara tersebut Terdakwa tidak
mengajukan pleidoi sehingga kemudian tidak ada agenda replik dan duplik
sehingga yang dimasukkan dalam laporan ini hanya merupakan contoh
duplik yang disesuaikan dengan perkara tersebut.
(masukkan duplik)

Contoh Duplik dari Terdakwa Berdasarkan Kasus Pidana Nomor


36/Pid.B/2017/PN Mjn

DUPLIK
Terhadap Replik Jaksa Penuntut Umum
Tertanggal 16 Agustus 2017
DALAM PERKARA PIDANA DENGAN NOMOR REGISTER
36/Pid.B/2017/PN Mjn
Atas Nama Terdakwa : RUSLI Alias LU’LI BIN TAMRIN
Oleh Penasehat Hukum :
Burhanuddin, S.H.
Andhika Pratama, S.H.

Majelis Hakim Yang kami Muliakan ;


Saudara Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat;
Serta Hadirin Sidang Pengadilan Negeri Majene Yang Kami Hormati.
66

Bahwa apa yang akan kami sampaikan dalam Duplik ini, merupakan upaya kami
untuk menjawab tanggapan jaksa penuntut umum (Replik) dalam persidangan
minggu lalu tertanggal Agustus 2017.

Bahwa jaksa penuntut umum dalam Repliknya dimuka persidangan pada tanggal
Agustus 2017 memberikan jawaban (Duplik) sebagai berikut :

1. Bahwa jaksa penuntut umum telah plin-plan dalam memberikan amar


tuntutan jika Terdakwa terbukti melakukan penganiayaan dengan luka
berat
2. Bahwa tanggapan (Replik) saudara jaksa penuntut umum telah nyata-nyata
tidak jelas dan mengandung kekaburan.

Berdasarkan uraian diatas, maka kami tim penasehat hukum terdakwa Mukhsin
bin Abdullah menyatakan tetap pada pembelaan sebagaimana telah kami bacakan
pada sidang tanggal Agustus 2017. Kami memohon kepada hakim agar dapat
memutus perkara ini dengan seadil-adilnya.
Demikian jawaban kami terhadap Replik jaksa penuntut umum.

Hormat Kami,
Tim Penasihat Hukum Terdakwa
Majene, 19 Agustus 2017
Kantor Advokat Burhanuddin, SH & Partners

Ttd Ttd
Burhanuddin, S.H.                                                        Andhika Pratama, S.H.

C. Simulasi Beracara Kasus Perdata


1. Somasi
67

Nomor: 01/S&A/07/2017 Majene, 01Juli 2017


Perihal: PERINGATAN (SOMASI)

Kepada Yth.
Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Majene
di-
Majene

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pinjaman yang dilakukan oleh orang tua kami yaitu Hj.
Syamsiah Suid sebesar Rp. 600.000.000 (enam ratus juta rupiah) yang kemudian
seiring perjalanannya orang tua kami kemudian meninggal dunia sehingga
kemudian kewajiban tersebut beralih kepada anak-anaknya dan suaminya selaku
ahli waris. Bahwa selanjutnya kami anak-anak dari almarhumah Hj. Syamsiah
Suid pada sekitar bulan September tahun 2012 berkehendak melunasi kredit Hj.
Syamsiah Suid (almarhumah) dan kemudian melakukan pembayaran pokok utang
dengan rincian sebagai berikut:

- Tanggal 20/09/2012 sebesar Rp. 16.000.000


- Tanggal 19/10/2012 sebesar Rp. 16.000.000
- Tanggal 26/11/2012 sebesar Rp. 16.000.000
- Tanggal 26/12/2012 sebesar Rp. 16.000.000
- Tanggal 17/01/2013 sebesar Rp. 16.000.000
- Tanggal 21/01/2013 sebesar Rp. 210.000.000
- Tanggal 22/01/2013 sebesar Rp. 60.000.000  +
Total Rp. 350.000.000

lalu kemudian pada tanggal 22 Januari 2013 tersebut posisi baki debet berada di
pada jumlah Rp. 248.507.292,00 (dua ratus empat puluh delapan juta lima ratus
tujuh ribu dua ratus Sembilan puluh dua rupiah). Di mana kami sangat terkejut
pada saat melakukan pengecekan kredit almarhumah Hj. Syamsiah Suid
(almarhumah), ternyata pada tanggal 5 Maret 2013 Baki Debet kredit berubah
menjadi Rp. 599.075.035,00 padahal klien kami telah melakukan pembayaran
pokok kredit kepada Tergugat sebagaimana rincian tersebut diatas. Atas kejadian
tersebut, dengan ini kami kami memberikan PERINGATAN/SOMASI kepada
Saudara agar kiranya Pihak BRI Cabang Majene tidak memberikan persetujuan
kepada Suid Abu Rugaya (almarhum) atas penarikan Kembali Fasilitas Kredit
Modal Kerja atas nama nasabah Hj. Syamsiah Suid (almarhumah) yang telah
dibayar oleh kami Sebesar Rp. 344.987.000 (tiga ratus empat puluh empat juta
sembilan ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) dan juga untuk mengembalikan
posisi baki debet Kredit Hj. Syamsiah Suid (almarhumah) sesuai dengan baki
debet pada tanggal 22 Januari 2013 tersebut sejumlah Rp. 248.507.292,00.

Demikian PERINGATAN/SOMASI ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian.


68

Hormat Kami,
Kantor Advokat Burhanuddin, SH

Kuasa Hukum

Ttd
Burhanuddin, SH

2. Surat Kuasa

KANTOR ADVOKAT
BURHANUDDIN, SH & Partners
Jl. Ahmad Yani No. 99, Kab. Majene, Sulawesi Barat

SURAT KUASA KHUSUS


NO. 001/SKK/KASP/07/2017

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : RAHMAWATI SYAMSIDAR EKA PUTRI


NIK : 76.0501.571276.0001
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae,
Kabupaten Majene
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I.

2. Nama : RAHMAYANI SYAMSIDAR DWI PUTRI


NIK : 76.0501.631277.0004
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 178, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan
Banggae, Kabupaten Majene
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II.

3. Nama : RAHMAYANTI SYAMSIDAR TRIPUTRI


NIK : 76.0501.410779.0033
Pekerjaan : Swasta
69

Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 178, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan


Banggae, Kabupaten Majene.
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT III.

4. Nama : CHAZAIRIN SYAMSIDAR CATUR PUTRA


NIK : 76.0501.091080.0001
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 178, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan
Banggae, Kabupaten Majene
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT IV.

5. Nama : HAERANA SYAMSIDAR PANCA PUTRI, ST


NIK : 76.0501.641183.0002
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 178, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan
Banggae, Kabupaten Majene.
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT V.

Dengan ini memilih domisili hukum dikantor kuasanya yang akan disebutkan di
bawah ini, dan menerangkan bahwa dengan ini memberi kuasa kepada :

BURHANUDDIN, SH

Advokat/Konsultan Hukum dari Kantor Advokat Burhanuddin, SH & Partners


yang berkedudukan di Jl. Ahmad Yani No. 99 Majene, Kab. Majene, Sulawesi
Barat, Telp. 00888899999.

----------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------

Untuk mewakili pemberi kuasa sepenuhnya sebagai PARA PENGGUGAT dalam


perkara perdata Perbuatan Melawan Hukum melawan:

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Kabupaten Majene, beralamat
di Jl. Gatot Subrot No. 17, Majene. Sulawesi Barat.

Untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT

Untuk itu menerima kuasa membela hak-hak dan mengurus kepentingan-


kepentingan pemberi kuasa, melakukan dan menerima segala pembayaran,
membuat, dan menerima kuitansi pembayaran; - Penerima kuasa boleh bertindak
dalam hal hukum terhadap setiap orang dan dalam segala persoalan yang
berhubungan dengan perkara ini, memiliki tempat kediaman hukum (domicilie),
70

menghadap hakim dan pembesar instansi pemerintah; - Penerima kuasa boleh


berperkara ke muka Pengadilan Negeri mengajukan gugatan, memberikan
jawaban, mengajukan dan menolak saksi-saksi, menerima dan menolak
perdamaian, memohon keputusan dan turunan keputusan Pengadilan negeri,
memohon supaya keputusan Pengadilan Negeri dijalankan ; - Penerima kuasa
boleh membuat dan menandatangani surat dan melakukan segala apa yang perlu
dan berguna untuk kepentingan pemberi kuasa, asal tidak dilarang atau
bertentangan atau melanggar undang-undang dan bila perlu penerima kuasa dapat
memindahtangankan kekuasaannya itu sebagian atau sepenuhnya kepada orang
lain (hal substitusi) dengan hak untuk menarik kembali pemindahan kuasa yang
telah diberikan itu; - Penerima kuasa boleh melakukan upaya hukum dari
pengadilan tingkat pertama sampai dengan tingkat kasasi.

Majene, 10 Juli 2017


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

Ttd Ttd
RAHMAWATI SYAMSIDAR EKA PUTRI
BURHANUDDIN, SH
Ttd
RAHMAYANI SYAMSIDAR DWI PUTRI

Ttd
RAHMAYANTI SYAMSIDAR TRIPUTRI

Ttd
CHAZAIRIN SYAMSIDAR CATUR PUTRA

Ttd
HAERANA SYAMSIDAR PANCA PUTRI, ST

3. Gugatan

Majene, 12 Juli 2017

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Majene
71

di-
Majene.

Hal: Surat Gugatan.

Dengan hormat,

Perkenankan yang bertanda tangan di bawah ini; Burhanuddin,SH, Advokat dan


konsultan hukum pada Kantor Advokat Burhanuddin, SH & Partners
berkedudukan di Jl. Ahmad Yani No. 99 Majene, Kabupaten Majene, Provinsi
Sulawesi Barat, Warga Negara Indonesia, No.KTP:737000000001, Contact
Person.088899999 berdasarkan Surat Kuasa Khusus No 001/SKK/KASP/07/2017
tertanggal 10 Juli 2017 (terlampir).
bertindak untuk dan atas nama serta untuk kepentingan hukum pemberi kuasa ;

1. Nama : RAHMAWATI SYAMSIDAR EKA PUTRI


NIK : 76.0501.571276.0001
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae,
Kabupaten Majene
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I.

2. Nama : RAHMAYANI SYAMSIDAR DWI PUTRI


NIK : 76.0501.631277.0004
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 178, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan
Banggae, Kabupaten Majene
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II.

3. Nama : RAHMAYANTI SYAMSIDAR TRIPUTRI


NIK : 76.0501.410779.0033
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 178, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan
Banggae, Kabupaten Majene.
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT III.

4. Nama : CHAZAIRIN SYAMSIDAR CATUR PUTRA


NIK : 76.0501.091080.0001
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 178, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan
Banggae, Kabupaten Majene
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT IV.

5. Nama : HAERANA SYAMSIDAR PANCA PUTRI, ST


NIK : 76.0501.641183.0002
72

Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 178, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan
Banggae, Kabupaten Majene.
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT V.

Selanjutnya disebut Para Penggugat.

Dengan ini Para Penggugat bersama ini mengajukan gugatan perbuatan melawan
hukum terhadap ;

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Kabupaten Majene, beralamat
di Jl. Gatot Subrot No. 17, Majene. Sulawesi Barat.
Untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT

TENTANG DUDUK PERKARA.

1. Bahwa Para Penggugat adalah ahli waris dari Hj. Syamsiah Suid
(almarhumah), nasabah pada PT. BRI (Persero).Tbk. Kancab Majene dengan
fasilitas Kredit Modal Kerja Platfond Rp. 600.000.000 (enam ratus juta
rupiah).

2. Bahwa pada awalnya pinjaman Nasabah Hj. Syamsiah Suid (almarhumah)


yaitu pada tahun 2001 sebesar 40.000.000 (empat puluh juta rupiah)
selanjutnya penambahan menjadi Rp. 75.000.000 (tujuh puluh lima juta
rupiah), kemudian penambahan lagi menjadi Rp. 135.000.000, seiring
perkembangan usaha, Nasabah Hj. Syamsiah Suid (almarhumah) kembali
bermohon suplesi menjadi Rp. 400.000.000 (empat ratus juta rupiah). Dan
pada tanggal 18 Juni 2009 Nasabah Hj. Syamsiah Suid (almarhumah)
bermohon suplesi sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) sehingga
jumlah Fasilitas kredit Modal Kerja Nasabah Hj. Syamsiah Suid
(almarhumah) sebesar Rp. 600.000.000 (enam ratus juta rupiah).

3. Bahwa terhadap Fasilitas Kredit Modal Kerja tersebut, Hj. Syamsiah Suid
(almarhumah) mengagunkan objek tanah dan bangunan yaitu :
- Sertifikat Hak Milik No. 18, Kecamatan Banggae, Luas 424 M², Surat
Ukur No. 6/Pangaliali/2000, atas nama Ny. Syamsiah Suid
- Sertifikat Hak Milik No. 690, Kecamatan malunda, Luas 1125 M², Surat
Ukur No. 16/1999, atas nama Syamsiah Suid
- Sertifikat Hak Milik No. 03, Kecamatan Banggae, Luas 871 M², Surat
Ukur No. 529/1994, atas nama Syamsiah Suid
- Sertifikat Hak Milik No. 22, Desa baruga, Luas 1445 M², Surat Ukur No.
382/1979, atas nama Syamsiah
- Sertifikat Hak Milik No. 398, Kecamatan Banggae,Desa Totoli, Luas 300
M², Gambar Situasi No. 268/1981, atas nama Nyonya Syamsiah Suid
73

- Sertifikat Hak Milik No. 652, Kecamatan Banggae, Luas 962 M², Surat
Ukur No. 91/1995, atas nama Syamsiah Suid
- Sertifikat Hak Milik No. 782, Kecamatan Banggae, Desa Totoli, Luas 462
M², Surat Ukur No. 74/1995, atas nama Syamsiah Suid
- Sertifikat Hak Milik No. 416, Kecamatan Banggae, Desa Totoli, Luas 300
M², Surat Ukur No. 234/1981, atas nama Syamsiah Suid

4. Bahwa pada tanggal 5 April 2012, Hj. Syamsiah Suid (almarhumah)


meninggal dunia sebagai mana surat kematian dari Kantor kelurahan Pangali-
ali Nomor : 469/LPA/05/2012, tanggal 9 April 2012 dan juga Akta Kematian
Nomor III/tiga/KM/IV/2012.

5. Bahwa kematian Hj. Syamsiah Suid (almarhumah) meninggalkan seorang


Suami atas nama Muh. Suid Abu Rugaya (almarhum) dan Para Penggugat.

6. Bahwa dengan meninggalnya Hj. Syamsiah Suid (almarhumah), maka


menurut hukum telah terbuka waris dan dengan demikian telah ada pula ahli
waris yang mana menurut pasal 832 dan pasal 852 a KUHPdt maka Muh. Suid
Aburugaya (Suami) merupakan ahliwaris golongan pertama yang mana
memiliki hak dan kewajiban yang seimbang dengan Para Penguggat terhadap
harta warisan Hj. Syamsiah Suid (almarhumah).

7. Bahwa atas meninggalnya Hj. Syamsiah Suid (almarhumah), Penggugat IV


memberikan informasi kepada Tergugat dan bersamaan dengan informasi
tersebut dilampirkan pula Surat keterangan Ahli Waris tanggal 09 April 2012,
Surat surat kematian dari Kantor kelurahan Pangali-ali Nomor :
469/LPA/05/2012, tanggal 9 April 2012, Akta Kematian Nomor
III/tiga/KM/IV/2012. Serta Surat Tertanggal 10 April 2012 yang mana dalam
surat tersebut telah nyata Para Penggugat tegaskan kepada Tergugat agar tidak
memberikan peluang kepada pihak lain termasuk ayah Para Penggugat (Muh.
Suid Abu Rugaya (almarhum)) untuk melakukan tindakan perubahan
/pengalihan /penggangguan terhadap seluruh aset yang beratasnamakan Hj.
Syamsiah Suid (almarhumah).

Bahwa pemberitahuan tersebut diatas juga didasarkan pada akta wasiat nomor
1 tanggal 1 Agustus 2008, dan Akta Wasiat Nomor 2 tanggal 31 Juli 2008.

8. Bahwa pada sekitar bulan September tahun 2012, kilen kami dan saudara-
saudaranya bekehendak melunasi kredit Hj. Syamsiah Suid (almarhumah)
pada Tergugat, dan kemudian melakuakan pembayaran pokok utang dengan
rincian sebagai berikut :
- Tanggal 20/09/2012 sebesar Rp. 16.000.000
- Tanggal 19/10/2012 sebesar Rp. 16.000.000
- Tanggal 26/11/2012 sebesar Rp. 16.000.000
- Tanggal 26/12/2012 sebesar Rp. 16.000.000
- Tanggal 17/01/2013 sebesar Rp. 16.000.000
74

- Tanggal 21/01/2013 sebesar Rp. 210.000.000


- Tanggal 22/01/2013 sebesar Rp. 60.000.000  +
Total Rp. 350.000.000
Bahwa pada tanggal 22 Januari 2013 tersebut posisi baki debet berada di pada
jumlah Rp. 248.507.292,00 (dua ratus empat puluh delapan juta lima ratus
tujuh ribu dua ratus Sembilan puluh dua rupiah)

9. Bahwa Para Penggugat sangat terkejut pada saat melakukan pengecekan kredit
almarhumah Hj. Syamsiah Suid (almarhumah), ternyata pada tanggal 5 Maret
2013 Baki Debet kredit berubah menjadi Rp. 599.075.035,00 padahal klien
kami telah melakukan pembayaran pokok kredit kepada Tergugat
sebagaimana rincian tersebut diatas.

10. Bahwa berdasarkan catatan Rekening koran tanggal 10/04/2015, diketahui


bahwa terjadi beberapa kali penarikan KMK atas nama Suid Abu Rugaya
(almarhum) yaitu :
- Tanggal 25/03/2013 sebesar Rp. 7.987.000
- Tanggal 27/03/2013 sebesar Rp. 265.000.000
- Tanggal 1/04/2013 sebesar Rp. 15.000.000
- Tanggal 5/04/2013 sebesar Rp. 57.000.000  +
Total Rp. 344.987.000

11. Bahwa akibat dari hal tersebut diatas, Para Penggugat menghentikan
pembayaran pelunasan pembayaran Kredit Modal Kerja atas nama Hj.
Syamsiah Suid kepada Tergugat.

12. Bahwa para Penggugat melalui kuasa hukumnya meminta informasi kepada
Tergugat melalui surat Nomor : 17/ARM&A/IV/2015, Lampiran : Surat
Kuasa, Perihal Permintaan Informasi, tanggal 11 Maret 2015, kemudian
dijawab oleh Tergugat melalui suratnya Nomor :
B.958-KC-XIII/ADK/04/2014, Perihal : Penjelasan Pinjaman Hj. Syamsiah
Suid (almarhumah), tanggal 10 April 2015 pada poin 4 pada pokoknya
menyatakan “tercatat pada rekening pinjaman KMK an Hj. Syamsiah Suid
(almarhumah) – H. Suid , setoran/Angsuran tgl 21 Januari 2013 sebesar Rp.
210.000.000, dan tanggal 22 Januari 2015 setoran sebesar Rp. 60.000.000,-
khusus kedua setoran tersebut, kami tidak pernah diberitahu baik secara lisan ,
maupun tertulis, bahwa angsuran tersebut merupakan penurunan plafond
Pinjaman atau kedua setoran tersebut tidak bisa ditarik kembali. Sehingga
kami mengangap bahwa setoran tersebut adalah setoran biasa, yang karena
jenis pinjaman adalah rekening koran KMK c/o tetap, maka dianggap itu
adalah dana kelonggaran tarik, yang dapat dipakai kembali pada saat
dibutuhkan”

13. Bahwa Penggugat tidak sependapat dengan jawaban Tergugat tersebut yang
menyatakan “khusus kedua setoran tersebut, kami tidak pernah diberitahu baik
secara lisan , maupun tertulis, bahwa angsuran tersebut merupakan penurunan
75

plafond Pinjaman atau kedua setoran tersebut tidak bisa ditarik kembali”
karena semua setoran klien kami tercatat pada rekening koran dengan
keterangan transaksi Repayment-Auto Split.

Bahwa Repayment – Auto Split merupakan istilah yang digunakan BRI untuk
mengatur bahwa setiap penyetoran (sisi kredit) dianggap sebagai penyetoran
yang akan mengurangi sisi kewajiban yang kemudian di-split menjadi
pembayaran bunga atau tagihan lainnya termasuk penurunan pokok pinjaman.

Dengan demikian tidak benar dan tidak dapat dipertanggung jawabkan


menurut hukum pernyataan pihak Tergugat tersebut diatas, karena kedua
Setoran/Angsuran tersebut (termasuk angsuran/Setoran lain yaitu setoran
tanggal 20/09/2012 sebesar Rp. 16.000.000, Tanggal 19/10/2012 sebesar Rp.
16.000.000, Tanggal 26/11/2012 sebesar Rp. 16.000.000, Tanggal 26/12/2012
sebesar Rp. 16.000.000, Tanggal 17/01/2013 sebesar Rp. 16.000.000 )
semuanya berstatus/keterangan transaksi Repayment-Auto Split, artinya
dengan keterangan transaksi repayment-auto split pihak Tergugat telah
mengetahui Setoran/Angsuran dari klien kami digunakan untuk penurunan
pokok pinjaman.

14. Bahwa Para Penggugat sangat keberatan atas penarikan kembali KMK yang
dilakukan oleh Suid Abu Ragaya (almarhum) disetujui Tergugat, karena Suid
Abu Ragaya (almarhum) tidak berhak untuk menarik kembali dana Rp.
344.987.000 (tiga ratus empat puluh empat juta sembilan ratus delapan puluh
tujuh ribu rupiah). Dan penarikan kembali dana tersebut tidak
sepengetahuan/Persetujuan Para Penggugat yang juga selaku ahli waris yang
sah dari Hj. Syamsiah Suid (almarhumah).

15. Bahwa Para Penggugat juga telah beberapa kali meminta kiranya Tergugat
memberikan solusi penyelesaian kredit yang tidak merugikan Para Pengugat
selaku ahli waris Hj. Syamsiah Suid (almarhumah) kepada Tergugat akan
tetapi Tergugat malah meminta Para Penggugat membayar semua utang kredit
modal kerja Hj. Syamsiah Suid (almarhumah) dan mengancam Para Tergugat
dengan menyatakan bahwa jika tidak melunasi maka Tergugat akan
melakukan lelang atas jaminan/agunan kredit atas nama Hj. Syamsiah Suid
(almarhumah).

16. Bahwa Tergugat juga mengecat beberapa objek tanah dan bangunan yang
menjadi agunan kredit modal kerja nasabah Hj. Syamsiah Suid (almarhumah)
dengan tulisan yang pada pokoknya menerangkan Tanah dan bangunan adalah
jaminan kredit dan sedang dalam Pengawasan Bank Rakyat Indonesia Cabang
Majene, sehingga seolah-olah menimbulkan kesan terjadi wanprestasi dan
tidak ada niat baik dari para Penggugat sebagai Ahli waris Hj. Syamsiah Suid
(almarhumah) untuk menyelesaikan atau melunasi kredit Hj. Syamsiah Suid
(almarhumah).
76

17. Bahwa Para Penggugat juga pernah meminta kepada Tergugat informasi
tentang perjanjian kredit atas nama Hj. Syamsiah Suid (almarhumah), karena
Para Penggugat ingin mengetahui tentang apakah Suid Abu Ragaya
(almarhum) juga sebagai pihak dalam perjanjian kredit, apakah terdapat
klausul Asuransi kredit, klausul asuransi benda objek jaminan. namun
Tergugat tidak memberikan informasi tersebut tanpa alasan yang benar dan
dapat dipertanggung jawabkan.

18. Bahwa perbuatan Tergugat memberikan persetujuan kepada Suid Abu Rugaya
(almarhum) atas penarikan Kembali Fasilitas Kredit Modal Kerja atas nama
nasabah Hj. Syamsiah Suid (almarhumah) yang telah dibayar oleh Para
Penggugat kepada Tergugat Sebesar Rp. 344.987.000 (tiga ratus empat puluh
empat juta sembilan ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) adalah perbuatan
melawan hukum karena Suid Abu Rugaya (almarhum) adalah orang yang
tidak berhak dan juga penarikan kembali dana tersebut tidak
diketahui/disetujui oleh Para Penggugat selaku ahli waris Hj. Syamsiah Suid
(almarhumah) serta perbuatan Tergugat tersebut menimbulkan kerugian
materill dan immaterill, kepada para Penggugat, sebagai berikut

a. Kerugian materiil sebesar Rp. 350.000.000 (tiga ratus lima puluh juta
rupiah)

b. Kerugian immateriil
- Bahwa Para Penggugat adalah Pengusaha yang bergerak dibeberapa
bidang usaha di Kabupaten Majene yang telah dikenal oleh masyarakat
Kabupaten Majene.
- Para Penggugat juga memiliki mitra bisnis yang luas dengan dengan
beberapa pengusaha dan lembaga perbankan lain.
- Bahwa perbuatan Tergugat tersebut, merusak nama baik Para
Penggugat selaku pengusaha yang tidak dapat dinilai dengan apapun.
- Bahwa oleh karena ketentuan hukum harus dinilai dengan sejumlah
uang maka perbuatan Tergugat mengakibatkan kerugian immaterill
dinilai dengan uang sebesar Rp.1.000.000.000 (satu milyar rupiah)
Total Kerugian Para Penggugat
a. Kerugian Materiil Rp. 350.000.000
b. Kerugian Immateriil Rp. 1.000.000.000  +
Total: Rp. 1.350.000.000
(Satu milyar tiga ratus lima puluh juta
rupiah)

19. Bahwa jaminan yang diagunkan oleh Hj. Syamsiah Suid (almarhumah) kepada
Tergugat adalah :
- Sertifikat Hak Milik No. 18, Kecamatan Banggae, Luas 424 M², Surat
Ukur No. 6/Pangaliali/2000, atas nama Ny. Syamsiah Suid
- Sertifikat Hak Milik No. 690, Kecamatan malunda, Luas 1125 M², Surat
Ukur No. 16/1999, atas nama Syamsiah Suid
77

- Sertifikat Hak Milik No. 03, Kecamatan Banggae, Luas 871 M², Surat
Ukur No. 529/1994, atas nama Syamsiah Suid
- Sertifikat Hak Milik No. 22, Desa baruga, Luas 1445 M², Surat Ukur No.
382/1979, atas nama Syamsiah
- Sertifikat Hak Milik No. 398, Kecamatan Banggae,Desa Totoli, Luas 300
M², Gambar Situasi No. 268/1981, atas nama Nyonya Syamsiah Suid
- Sertifikat Hak Milik No. 652, Kecamatan Banggae, Luas 962 M², Surat
Ukur No. 91/1995, atas nama Syamsiah Suid
- Sertifikat Hak Milik No. 782, Kecamatan Banggae, Desa Totoli, Luas 462
M², Surat Ukur No. 74/1995, atas nama Syamsiah Suid
- Sertifikat Hak Milik No. 416, Kecamatan Banggae, Desa Totoli, Luas 300
M², Surat Ukur No. 234/1981, atas nama Syamsiah Suid

Bahwa keseluruhan agunan tersebut telah diikat dengan Hak Tanggungan atas
nama Tergugat selaku Penerima hak Tanggungan, dan guna menghindari
terjadi kerugian yang lebih besar kepada Para Pengggugat selaku ahliwaris
dari Hj. Syamsiah Suid (almarhumah), kiranya Majelis Hakim dapat
menetapkan/memerintahkan Tergugat agar tidak melakukan perbuatan hukum
apapun termasuk tetapi tidak terbatas pada eksekusi objek hak tanggungan
secara dibawah tangan, secara parate executie, maupun melaui pengadilan
sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde)
dalam perkara ini.

20. Bahwa guna menghindari Tergugat lalai dalam melaksanakan kewajibannya


menjalankan putusan pengadilan, maka mohon kepada Majelis Hakim untuk
menetapkan Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) kepada Para
Penggugat Sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap hari apabila
Tergugat lalai melaksanakan putusan pengadilan Negeri Majene.

21. Bahwa Gugatan Penggugat dalam Perkara ini didukung oleh bukti-bukti
otentik maka ketentuan pasal 180 HIR terpenuhi, untuk itu Penggugat mohon
agar putusan atas perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan secara serta merta
(Uitverbaar bij Vooraad) walaupun Tergugat mengajukan Banding, Kasasi
atau mengajukan upaya hukum lain.

Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana diuraikan secara jelas diatas, maka


Para Penggugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Majene yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan memberikan putusan yang
amarnya berbunyi sebagai berikut :

Dalam Provisi :

1. Menetapkan/memerintahkan Tergugat tidak melakukan perbuatan hukum


apapun termasuk tetapi tidak terbatas pada eksekusi objek hak tanggungan
78

secara dibawah tangan, secara parate executie, maupun melaui pengadilan


sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde)
dalam perkara ini.
2. Menetapkan/memerintahkan Tergugat untuk menghapus tulisan yang pada
pokoknya menerangkan Tanah dan bangunan ini adalah jaminan kredit dan
sedang dalam Pengawasan Bank Rakyat Indonesia Cabang Majene pada
beberapa objek agunan

Dalam Pokok perkara :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.


2. Menyatakan Perbuatan Tergugat memberikan persetujuan kepada Suid Abu
Rugaya (almarhum) atas penarikan Kembali Fasilitas Kredit Modal Kerja atas
nama nasabah Hj. Syamsiah Suid (almarhumah) yang telah dibayar oleh Para
Penggugat kepada Tergugat Sebesar Rp. 344.987.000 (tiga ratus empat puluh
empat juta sembilan ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) adalah perbuatan
melawan hukum.
3. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan posisi baki debet Kredit Hj.
Syamsiah Suid (almarhumah) sesuai dengan baki debet pada tanggal 22
Januari 2013 tersebut sejumlah Rp. 248.507.292,00.
4. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian kepada Para Penggugat yaitu
:
a. Kerugian Materiil Rp. 350.000.000
b. Kerugian Immateriil Rp. 1.000.000.000  +
Total: Rp. 1.350.000.000
(Satu milyar tiga ratus lima puluh juta
rupiah)
5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Para
Penggugat Sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap hari apabila
Tergugat lalai melaksanakan putusan pengadilan Negeri Majene.

6. Menyatakan putusan atas perkara ini dapat dilaksanakan secara serta merta
(Uitverbaar bij Vooraad) walaupun Tergugat mengajukan Banding, Kasasi
atau mengajukan upaya hukum lain.

7. Membebankan biaya perkara ini kepada Tergugat.

Atau

Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo e bono)

Terima kasih.
79

Kuasa Hukum
Para Penggugat,

Ttd
Burhanuddin, S.H.

4. Jawaban Gugatan

JAWABAN TERGUGAT
Dalam perkara Perdata No.5/Pdt.G/2017/PN Mjn

Antara

PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero, Tbk Kantor Cabang Majene---------
TERGUGAT

Melawan

1. RAHMAWATI SYAMSIDAR EKA PUTRI------------------PENGGUGAT I


2. RAHMAYANI SYAMSIDAR DWI PUTRI------------------PENGGUGAT II
3. RAHMAYANTI SYAMSIDAR TRIPUTRI------------------PENGGUGAT III
4. CHAZAIRIN SYAMSIDAR CATUR PUTRA---------------PENGGUGAT IV
5. HAERANA SYAMSIDAR PANCA PUTRI, ST-------------PENGGUGAT V

Majene, 30 Agustus 2017

Kepada Yth:
Majelis Hakim Perkara No.5/Pdt.G/2017/PN Mjn
Pengadilan Negeri Majene
di-
Majene

Mempermaklumkan dengan segala hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, PARMAN HUTAGALUNG, SH.;


Advokat/Pengacara pada Kantor Hukum MAHDI SINGARIMBUN, SH, MH &
REKAN yang berkantor di Jl. Soekarno Hatta No. 22 Mamuju, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum klien kami
sebagai Tergugat dalam perkara a quo berdasarkan Surat Kuasa yang telah
didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Majene dengan ini
80

menyampaikan eksepsi dan jawaban atas gugatan Penggugat dalam perkara


perdata No.5/Pdt.G/2017/PN.Mjn sebagai berikut:

Dalam Eksepsi:

1. Bahwa Tergugat tidak melakukan perbuatan melawan hukum seperti yang


dimaksudkan oleh Para Penggugat seperti menyetujui penarikan aset oleh
suami almarhumah Hj. Syamsiah Suid;
2. Bahwa tulisan Jaminan Kredit yang berada pada objek agunan tidak dapat
dihapuskan tanpa adanya itikad baik dari Para Penggugat untuk membayar
kredit yang ditinggalkan oleh orang tua Para Penggugat.

Dalam Pokok Perkara:

1. Bahwa perbuatan melawan hukum yang dituduhkan oleh Para Penggugat


tidak beralasan hukum karena persetujuan penarikan kembali fasilitas
kredit modal kerja atas nama nasabah Hj. Syamsiah Suid (almarhumah)
yang dilakukan oleh Suid Abu Rugaya (almarhum) sudah sesuai dengan
prosedur karena juga merupakan ahli waris dari almarhumah;
2. Bahwa pengembalian posisi baki debet Kredit Hj. Syamsiah Suid
(almarhumah) sesuai dengan baki debet pada tanggal 22 Januari 2013
tersebut sejumlah Rp. 248.507.292,00 tidak dapat dilakukan mengingat
telah terjadi penarikan sebelumnya oleh Suid Abu Rugaya (almarhum)
3. Bahwa tuntutan ganti kerugian yang diajukan oleh Para Penggugat tidak
tepat karena bukan disebabkan oleh kesalahan Tergugat;

Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, TERGUGAT mohon dengan
hormat agar Majelis Hakim berkenan memutuskan:

Dalam Eksepsi:
1. Menyatakan gugatan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima

Dalam Pokok Perkara:


1. Menyatakan menolak gugatan PARA PENGGUGAT seluruhnya atau
setidak-tidaknya menyatakan gugatan PARA PENGGUGAT tersebut tidak
dapat diterima
2. Menghukum PARA PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara ini.

Jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain
mohon kiranya memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Hormat Kami,

Kuasa Hukum Tergugat


81

Ttd

Parman Hutagalung, S.H.

5. Replik

REPLIK PENGGUGAT ATAS JAWABAN TERGUGAT


DALAM PERKARA NO. 5/PDT.G/2017/PN.MJN

Kepada Yth.
Majelis Hakim Perkara No. 5/Pdt.G/2017/PN.Mjn
di Majene

Dengan hormat,
Berkenaan dengan surat Tangkisan dan Jawaban Tergugat atas gugatan Para
Penggugat dalam perkara ini, maka perkenankan kami selaku Kuasa Hukum Para
Penggugat menanggapinya sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:
Bahwa eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dalam perkara ini adalah tidak
beralasan hukum dan karenanya Para Penggugat mohon kepada Majelis Hakim
yang mulia sudilah untuk menolaknya dengan alasan dan argumentasi sebagai
berikut:
1. Bahwa eksepsi Tergugat angka 1 yang menyebutkan bahwa Tergugat
menyatakan tidak melakukan perbuatan hukum adalah keliru karena jelas
Tergugat telah melakukan persetujuan penarikan kembali modal kredit secara
sepihak tanpa persetujuan kami selaku anak-anak dari almarhumah yang juga
merupakan ahli waris serta setoran pembayaran kredit yang kami lakukan tidak
dicatat sebagai pembayaran melainkan hanya sebagai setoran biasa;
2. Bahwa tulisan jaminan kredit yang berada pada objek agunan tidak seharusnya
dilakukan oleh Tergugat mengingat kami selaku ahli waris dari almarhumah
telah melakukan pembayaran terhadap kredit tersebut.

Berdasarkan alasan dan penjelasan Para Penggugat di atas, jelas eksepsi Tergugat
dalam perkara ini adalah tidak beralasan hukum dan karenanya mohon
dikesampingkan;

DALAM POKOK PERKARA:


82

1. Bahwa segala apa yang termuat dalam eksepsi di atas merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara ini;
2. Bahwa Penggugat tetap dengan dalil gugatan Para Penggguat semula dan
menolak semua alasan-alasan yang dikemukakan oleh Tergugat dalam
jawabannya, kecuali hal-hal yang diakui dengan tegas kebenarannya;
3. Bahwa dengan tidak dibantahnya dalil gugatan Para Penggugat lainnya,
maka menurut hukum pembuktian sepanjang terkait dengan dalil yang
tidak dibantah tersebut merupakan suatu Pengakuan Tergugat, sehingga
dalil-dalil yang tidak dibantah tersebut telah terbukti dengan sempurna;
Demikianlah tanggapan Penggugat (Replik) atas surat Tangkisan dan Jawaban
Tergugat kami sampaikan pada persidangan ini, atas kesempatan yang diberikan
diucapkan terima kasih.

Majene, 20 September 2017

Hormat Kuasa Penggugat,

Ttd

BURHANUDDIN, SH                      

6. Duplik

DUPLIK
Dalam Perkara No. 5/Pdt.G/2017/PN.Mjn

Antara

PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero, Tbk Kantor Cabang Majene---------
TERGUGAT

Melawan

1. RAHMAWATI SYAMSIDAR EKA PUTRI------------------PENGGUGAT I


2. RAHMAYANI SYAMSIDAR DWI PUTRI------------------PENGGUGAT II
3. RAHMAYANTI SYAMSIDAR TRIPUTRI------------------PENGGUGAT III
4. CHAZAIRIN SYAMSIDAR CATUR PUTRA---------------PENGGUGAT IV
5. HAERANA SYAMSIDAR PANCA PUTRI, ST-------------PENGGUGAT V

Dengan Hormat,
83

Untuk dan atas nama tergugat dengan ini mengajukan Duplik atas Replik para
penggugat yang disampaikan pada tanggal 20 September 2017, dengan alasan-
alasan sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa Tergugat tetap pada dalil eksepsi dan jawaban, serta menolak seluruh
dalil – dalil gugatan dan replik para Penggugat, kecuali apa yang secara tegas
diakui kebenarannya.
2. Bahwa eksepsi yang diajukan Tergugat telah sesuai dengan fakta-fakta hukum
yang ada.

DALAM POKOK PERKARA:


1. Bahwa dalil yang disampaikan dalam eksepsi, mohon dapat dipergunakan
kembali dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pokok.
2. Bahwa apa yang didalilkan para penggugat adalah merupakan dalil yang keliru
dan tidak benar, karena pihak Tergugat melakukan perbuatan yang sudah
sesuai dengan prosedur dan aturan hukum sehingga bukan merupakan sebuah
perbuatan yang digolongkan sebagai perbuatan melawan hukum.
             
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, kiranya cukup alasan untuk
mengabulkan suatu keputusan dan sekaligus memohon kepada Ketua Majelis
Hakim yang mengadili perkara ini untuk memeriksa dan memutuskan sebagai
berikut :
DALAM EKSEPSI:
1. Mengabulkan eksepsi tergugat seluruhnya.
2. Menyatakan bahwa Gugatan para Penggugat tidak dapat diterima.

DALAM POKOK PERKARA:


1. Menyatakan menolak gugatan para penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima.
2. Menghukum para penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini.
Atau ; jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil – adilnya
menurut hukum ;
Demikianlah duplik tergugat ini, atas perkenan Ketua Majelis Hakim yang
terhormat mengabulkannya, sebelum dan susudahnya diucapkan terima kasih.
Majene, 04 Oktober 2017
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat
Ttd
84

BURHANUDDIN, SH

7. Pembuktian

DAFTAR BUKTI PENGGUGAT


No. 1/Pdt.G/2017/PN.Mjn
PENGADILAN NEGERI MAJENE

Antara

PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero, Tbk Kantor Cabang Majene---------
TERGUGAT

Melawan

1. RAHMAWATI SYAMSIDAR EKA PUTRI------------------PENGGUGAT I


2. RAHMAYANI SYAMSIDAR DWI PUTRI------------------PENGGUGAT II
3. RAHMAYANTI SYAMSIDAR TRIPUTRI------------------PENGGUGAT III
4. CHAZAIRIN SYAMSIDAR CATUR PUTRA---------------PENGGUGAT IV
5. HAERANA SYAMSIDAR PANCA PUTRI, ST-------------PENGGUGAT V

---------------------------------------------------------------------------------------------------

No. : 001/&P/X/2017
Kepada Yth.:
KETUA PENGADILAN NEGERI MAJENE
Jl. Jend. Sudirman No. 100
Majene
________________________________________
U.p.: Majelis Hakim Yang Mengadili dan Memeriksa
Perkara No. : 5/Pdt.G/2017/PN Mjn

Perihal: DAFTAR BUKTI PENGGUGAT


---------------------------------------------

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
BURHANUDDIN, SH., Advokat /Pengacara dan Penasihat Hukum pada
Burhanuddin, SH & Partners berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Juli
2017 dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama serta mewakili: RAHMAWATI
85

SYAMSIDAR EKA PUTRI, RAHMAYANI SYAMSIDAR DWI PUTRI,


RAHMAYANTI SYAMSIDAR TRIPUTRI, CHAZAIRIN SYAMSIDAR
CATUR PUTRA, HAERANA SYAMSIDAR PANCA PUTRI, ST, selaku PARA
PENGGUGAT, perkenankanlah bersama ini kami menyampaikan Daftar Bukti
dalam Perkara Perdata No. 5/Pdt.G/2017/PN.Mjn sebagai berikut :

1. Foto copy Slip Penyetoran Bank BRI tanggal 19-10-2012, yang diberi
tanda bukti P.19 ;
2. Foto copy Slip Penyetoran Bank BRI tanggal 17-01-2013, yang diberi
tanda bukti P.20 ;
3. Foto copy Slip Penyetoran Bank BRI tanggal 21-01-2013, yang diberi
tanda bukti P.21 ;
4. Foto copy Slip Penyetoran Bank BRI tanggal 22-01-2013, yang diberi
tanda bukti P.22 ;
5. Foto copy Slip Penyetoran Bank BRI tanggal 28-02-2012, yang diberi
tanda bukti P.23 ;
6. Foto copy Tembusan surat dari KPKNL Mamuju Nomor
S-125/WKN.15/KNL.01/2017, tanggal 22 September 2017, yang diberi
tanda bukti P.24 ;

Bahwa bukti-bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai
dengan aslinya sehingga bukti-bukti tersebut sah dijadikan sebagai bukti dalam
proses perkara a quo ;

CATATAN :
Adapun seluruh dokumen-dokumen yang Kami ajukan sebagai Bukti-Bukti
Tertulis PARA PENGGUGAT tersebut di atas telah LUNAS BEA MATERAI
dengan cara pemateraian di Kantor Pos sebagaimana ditentukan Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai junto Peraturan Pemerintah RI
Nomor 7 Tahun 1995 Tentang Perubahan Tarif Bea Materai Junto Kepmenkeu RI
Nomor 182/KMK.04/1995 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah RI Nomor
7 Tahun 1995 Tentang Perubahan Tarif Bea Materai Junto Peraturan Pemerintah
RI Nomor 24 Tahun 2000 Tentang Perubahan Tarif Bea Materai dan Besarnya
Batas Pengenaan Harga Nominal Yang Dikenakan Bea Materai.
86

Majene, 11 Oktober 2017


Hormat kami,
Kuasa Hukum Para Penggugat

Ttd
Burhanuddin, S.H.

8. Kesimpulan

KESIMPULAN PENGGUGAT
No. 5/Pdt.G/2017/PN.Mjn

Antara

PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero, Tbk Kantor Cabang Majene---------
TERGUGAT

Melawan

1. RAHMAWATI SYAMSIDAR EKA PUTRI------------------PENGGUGAT I


2. RAHMAYANI SYAMSIDAR DWI PUTRI------------------PENGGUGAT II
3. RAHMAYANTI SYAMSIDAR TRIPUTRI------------------PENGGUGAT III
4. CHAZAIRIN SYAMSIDAR CATUR PUTRA---------------PENGGUGAT IV
5. HAERANA SYAMSIDAR PANCA PUTRI, ST-------------PENGGUGAT V

NO. : 002/S&P/X/2017

Kepada Yth.
Majelis Hakim
Perkara Perdata No. 1/Pdt.G/2017/PN.Mjn
Jl. Jend. Sudirman No.100 Majene
Sulawesi Barat

Perihal : Kesimpulan Penggugat

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
BURHANUDDIN, SH., Advokat /Pengacara dan Penasihat Hukum pada
Burhanuddin, SH & Partners berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Juli
2017 dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama serta mewakili: RAHMAWATI
87

SYAMSIDAR EKA PUTRI, RAHMAYANI SYAMSIDAR DWI PUTRI,


RAHMAYANTI SYAMSIDAR TRIPUTRI, CHAZAIRIN SYAMSIDAR
CATUR PUTRA, HAERANA SYAMSIDAR PANCA PUTRI, ST, selaku PARA
PENGGUGAT, perkenankanlah bersama ini kami menyampaikan Kesimpulan
dalam Perkara Perdata No. 5/Pdt.G/2017/PN Mjn sebagai berikut :

Tanggapan atas bukti Para Tergugat


Bukti-Bukti yang diajukan oleh Tergugat membuktikan bahwa benar pembayaran
kredit telah dilakukan oleh kami selaku ahli waris dari Hj. Syamsiah Suid
(almarhumah) sehingga seharusnya posisi baki debet Kredit Hj. Syamsiah Suid
(almarhumah) dikembalikan sesuai dengan baki debet pada tanggal 22 Januari
2013 tersebut sejumlah Rp. 248.507.292,00.

Saksi yang diajukan oleh Penggugat


Bahwa Saksi yang diajukan oleh Para Penggugat memberikan keterangan-
keterangan yang pada pokoknya membenarkan telah terjadi perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh Tergugat sehingga kami selaku Para Penggugat
mengalami kerugian materil dan immateril.

Bahwa berdasarkan bukti-bukti sebagaimana yang dimaksud di atas terungkap


dalam persidangan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa alasan-alasan yang dikemukakan oleh Tergugat atas pembelaan diri
yang tidak baik dan tidak bertanggung jawab serta tidak terbukti, oleh karena
itu alasan-alasan itu haruslah ditolak;
2. Bahwa Para Penggugat pada sekitar bulan September tahun 2012, melunasi
kredit Hj. Syamsiah Suid (almarhumah) pada Tergugat, dan kemudian
melakukan pembayaran pokok utang dengan rincian sebagai berikut :
- Tanggal 20/09/2012 sebesar Rp. 16.000.000
- Tanggal 19/10/2012 sebesar Rp. 16.000.000
- Tanggal 26/11/2012 sebesar Rp. 16.000.000
- Tanggal 26/12/2012 sebesar Rp. 16.000.000
- Tanggal 17/01/2013 sebesar Rp. 16.000.000
- Tanggal 21/01/2013 sebesar Rp. 210.000.000
- Tanggal 22/01/2013 sebesar Rp. 60.000.000  +
Total Rp. 350.000.000
88

Bahwa pada tanggal 22 Januari 2013 tersebut posisi baki debet berada di pada
jumlah Rp. 248.507.292,00 (dua ratus empat puluh delapan juta lima ratus
tujuh ribu dua ratus Sembilan puluh dua rupiah)

3. Bahwa berdasarkan catatan Rekening koran tanggal 10/04/2015, diketahui


bahwa terjadi beberapa kali penarikan KMK atas nama Suid Abu Rugaya
(almarhum) yaitu :
- Tanggal 25/03/2013 sebesar Rp. 7.987.000
- Tanggal 27/03/2013 sebesar Rp. 265.000.000
- Tanggal 1/04/2013 sebesar Rp. 15.000.000
- Tanggal 5/04/2013 sebesar Rp. 57.000.000  +
Total Rp. 344.987.000

akibat dari hal tersebut diatas, Para Penggugat menghentikan pembayaran


pelunasan pembayaran Kredit Modal Kerja atas nama Hj. Syamsiah Suid
kepada Tergugat.

Majene, 26 Oktober 2017


Hormat kami,
Kuasa Hukum Penggugat

Ttd
     Burhanuddin , S.H.
BAB IV
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dari Praktik Pengalaman Beracara yang telah
dilakukan pada Pengadilan Negeri Majene dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Setelah melaksanakan observasi pada simulasi kasus pidana dan perdata,
penulis mulai memahami tahapan-tahapan atau agenda-agenda dalam
sebuah persidangan pidana maupun perdata;
2. Setelah melaksanakan observasi pada simulasi kasus pidana dan perdata,
penulis sudah memiliki kemampuan dalam membuat berkas-berkas
perkara pidana dan perdata;
3. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Beracara dapat semakin
menambah ilmu dan pengalaman bagi mahasiswa yang nantinya akan
terjun ke dunia praktisi hukum sehingga apa yang selama ini diperoleh
pada perkuliahan dapat disaksikan dan dialami sendiri berdasarkan realitas
yang terjadi di lapangan sehingga lebih memudahkan bagi Mahasiswa
untuk memahami tata cara beracara di Peradilan.

B. Saran
Adapun yang menjadi saran dari penulis yaitu Agar dalam pelaksanaannya
ke depan, kegiatan Praktik Pengalaman Beracara ini dapat diperpanjang waktunya
sehingga terkhusus untuk perkara Perdata yang memang diberikan jangka waktu
penyelesaian yang lebih lama dapat diikuti seluruh tahapannya bagi Mahasiswa
yang melakukan praktik;

89
90

DAFTAR PUSTAKA

Literatur:
Mulyadi, Lilik. Hukum Acara Pidana. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti. 2006
Subekti, R dan Tjitrosoedibio. Kamus Hukum. Jakarta : Pradnya Paramita. 2005
Subekti, R. Hukum Acara Perdata. Bandung : Bina Cipta. 1977

Internet:
http://rahmadsalim.blogspot.co.id/2012/06/tahap-tahap-dan-tata-carasidang.html
http://anjayastar.blogspot.co.id/2015/08/hukumacarapidanadanhukumacara.html
91

LEMBAR OBSERVASI SIDANG


PERKARA PIDANA

Nama : Burhanuddin
Mahasiswa : S1-Ilmu Hukum
NIM : 017793442
Mata Kuliah : Praktik Pengalaman Beracara
Pembimbin : Faqih Azhury Mahmud, SH. MH.
g

Nomor Perkara : 36/Pid.B/2017/PN.Mjn Hakim:


Penuntut Umum : Saldi, SH 1. Moh. Fauzi Salam, SH.
Penasehat Hukum :- MH.
Terdakwa : Rusli Alias Lu’li Bin 2. Saiful HS, SH. MH.
Tamrin 3. Nona Vivi Sri Dewi, SH.
Panitera Pengganti:
Andi M. Syahrul. K, SH. MH.

Sidang Ke: Hari/Tanggal Tahan/Acara & Keterangan/Komentar


Isi Sidang

1 Selasa, 4 Juli 2017 Sidang pertama Terdakwa menerima


dengan agenda dakwaan yang
pembacaan dibacakan oleh
dakwaan oleh penuntut umum
penuntut umum

2 Selasa, 18 Juli 2017 Pemeriksaan Terdakwa


saksi oleh membenarkan
Majelis Hakim keterangan yang
diberikan oleh saksi

3 Selasa, 25 Juli 2017 Lanjutan Terdakwa


pemeriksaan membenarkan
saksi dan keterangan yang
Terdakwa oleh diberikan oleh saksi
Majelis Hakim

4 Selasa, 1 Agustus Pembacaan Agenda pembacaan


2017 tuntutan oleh tuntutan yang
Penuntut Umum sedianya akan
dilakukan ditunda
sebab tuntutan belum
disiapkan oleh
92

Penuntut Umum

5 Selasa, 8 Agustus Pembacaan Terdakwa menerima


2017 tuntutan oleh tuntutan dan
Penuntut Umum menyatakan tidak
melakukan
pembelaan atau
pleidoi terhadap
tuntutan yang
dibacakan oleh
Penuntut Umum

6 Selasa, 15 Agustus Pembacaan Terdakwa dan


2017 Putusan oleh Penuntut Umum
Majelis Hakim menerima putusan
yang dibacakan oleh
Majelis Hakim
sehingga putusan
dinyatakan
berkekuatan hukum
tetap

Majene, 16 Agustus 2017


Pembimbing,

Faqih Azhury Mahmud, SH. MH.


93

LEMBAR OBSERVASI SIDANG


PERKARA PIDANA

Nama : Burhanuddin
Mahasiswa : S1-Ilmu Hukum
NIM : 017793442
Mata Kuliah : Praktik Pengalaman Beracara
Pembimbin : Faqih Azhury Mahmud, SH. MH.
g

Nomor Perkara : 37/Pid.B/2017/PN.Mjn Hakim:


Penuntut Umum : Akbar Baharuddin, SH 1. Moh. Fauzi Salam, SH.
Penasehat Hukum :- MH.
Terdakwa : Muhammad Rijal Alias 2. Saiful HS, SH. MH.
Rijal Bin Ramli 3. Nona Vivi Sri Dewi, SH.
Panitera Pengganti:
Hj. Salma Palogai, S. Pd.I

Sidang Ke: Hari/Tanggal Tahan/Acara & Keterangan/Komentar


Isi Sidang

1 Selasa, 4 Juli 2017 Sidang pertama Terdakwa menerima


dengan agenda dakwaan yang
pembacaan dibacakan oleh
dakwaan oleh penuntut umum
penuntut umum

2 Selasa, 18 Juli 2017 Pemeriksaan Terdakwa


saksi oleh membenarkan
Majelis Hakim keterangan yang
diberikan oleh saksi

3 Selasa, 25 Juli 2017 Lanjutan Terdakwa


pemeriksaan membenarkan
saksi dan keterangan yang
Terdakwa oleh diberikan oleh saksi
Majelis Hakim

4 Selasa, 1 Agustus Pembacaan Agenda pembacaan


2017 tuntutan oleh tuntutan yang
Penuntut Umum sedianya akan
dilakukan ditunda
sebab tuntutan belum
disiapkan oleh
94

Penuntut Umum

5 Selasa, 8 Agustus Pembacaan Agenda pembacaan


2017 tuntutan oleh tuntutan yang
Penuntut Umum sedianya akan
dilakukan kembali
ditunda kedua kalinya
sebab tuntutan belum
disiapkan oleh
Penuntut Umum

6 Selasa, 9 Agustus Pembacaan Terdakwa menerima


2017 tuntutan oleh tuntutan dan
Penuntut Umum menyatakan tidak
melakukan
pembelaan atau
pleidoi terhadap
tuntutan yang
dibacakan oleh
Penuntut Umum

7 Selasa, 15 Agustus Pembacaan Terdakwa dan


2017 Putusan oleh Penuntut Umum
Majelis Hakim menerima putusan
yang dibacakan oleh
Majelis Hakim
sehingga putusan
dinyatakan
berkekuatan hukum
tetap

Majene, 16 Agustus 2017


Pembimbing,

Faqih Azhury Mahmud, SH. MH.


95

LEMBAR OBSERVASI SIDANG


PERKARA PERDATA

Nama : Burhanuddin
Mahasiswa : S1-Ilmu Hukum
NIM : 017793442
Mata Kuliah : Praktik Pengalaman Beracara
Pembimbin : Faqih Azhury Mahmud, SH. MH.
g

Nomor Perkara : 5/Pdt.G/2017/PN.Mjn Hakim:


Penggugat : Rahmawati Syamsidar 1. Hasrawati Yunus, SH. MH.
Eka Putri, dkk 2. Moh. Fauzi Salam, SH.
Tergugat : PT. Bank Rakyat MH.
Indonesia (Persero) 3. Saiful HS, SH. MH.
Cabang Majene Panitera Pengganti:
Hj. Ira Amperawati

Sidang Ke: Hari/Tanggal Tahan/Acara & Keterangan/Komentar


Isi Sidang

1 Rabu, 26 Juli 2017 Sidang pertama Majelis Hakim


dengan agenda menjelaskan kepada
untuk mediasi kedua belah pihak
baik penggugat
maupun tergugat
untuk terlebih dahulu
menempuh jalur
mediasi dan
kemudian Majelis
Hakim
mempersilahkan
kepada kedua belah
pihak untuk memilih
Hakim Mediator

2 Rabu, 2 Agustus Pembacaan Laporan hasil mediasi


2017 laporan hasil telah diterima oleh
mediasi Majelis Hakim dari
Hakim Mediator dan
berdasarkan laporan
tersebut mediasi
dinyatakan gagal
sehingga perkara
dilanjutkan ke tahap
96

persidangan

3 Rabu, 30 Agustus Pembacaan surat Tergugat menyatakan


2017 gugatan oleh akan mengajukan
Penggugat replik terhadap
gugatan dari
penggugat namun
butuh waktu untuk
mempersiapkan
sehingga sidang
ditunda untuk
memberikan
kesempatan kepada
tergugat menyiapkan
replik

4 Selasa, 5 September Pembacaan Agenda pembacaan


2017 replik oleh replik yang sedianya
Tergugat akan dilakukan
ditunda sebab replik
belum disiapkan oleh
tergugat

5 Rabu, 20 September Pembacaan Para Penggugat


2017 replik oleh menyatakan akan
Tergugat mengajukan duplik
terhadap replik dari
tergugat namun butuh
waktu untuk
mempersiapkan
sehingga sidang
ditunda untuk
memberikan
kesempatan kepada
para penggugat
menyiapkan duplik

6 Rabu, 27 September Pembacaan Agenda pembacaan


2017 duplik oleh Para duplik ditunda sebab
Penggugat kuasa dari para
penggugat
berhalangan hadir

7 Rabu, 04 Oktober Pembacaan Setelah duplik


2017 duplik oleh Para dibacakan maka
Penggugat sidang kemudian
97

ditunda untuk
memberikan
kesempatan kepada
kedua belah pihak
untuk menyiapkan
bukti

8 Rabu, 11 Oktober Pembuktian oleh Setelah diberikan


2017 para penggugat kesempatan kepada
para penggugat
memperlihatkan
bukti-buktinya lalu
sidang kemudian
ditunda untuk
memberikan
kesempatan kepada
tergugat untuk
menyiapkan bukti

9 Rabu, 18 Oktober Pembuktian oleh Agenda pembuktian


2017 tergugat oleh pihak tergugat
ditunda sebab kuasa
dari para penggugat
berhalangan untuk
hadir

10 Rabu, 25 Oktober Pembuktian oleh Setelah diberikan


2017 tergugat kesempatan kepada
tergugat
memperlihatkan
bukti-buktinya lalu
sidang kemudian
ditunda untuk
memberikan
kesempatan kepada
para penggugat untuk
menghadirkan saksi

Majene, 16 Agustus 2017


Pembimbing,

Faqih Azhury Mahmud, SH. MH.

Anda mungkin juga menyukai