Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai alur pelaksanaan, daya dukung,
pelaksanaan supervisi, dan hambatan serta solusi pelaksanaan supervisi akademik berbasis
aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada
Masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan
studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) dalam pelaksanaan supervisi,
angket diisi oleh operator sekolah sesuai dengan arahan kepala sekokah, supervisor
mempunyai seseorang yang dipercaya untuk memantau sekolah binaannya secara
langsung di lapangan, operator sekolah diberikan akses untuk mengakses aplikasi E-
Supervisi Mutu oleh supervisor. 2) adanya operator sekolah yang membantu sekolah
binaan, adanya pelatihan rutin dari tim LPMP, angket supervisi disebarkan melalui
whatsapp, sarpras yang lengkap menunjang keberhasilan supervisi 3) aplikasi E-
Supermutu berpengaruh dalam pelaksanaan supervisi selama Pandemi Covid-19, fitur
aplikasi E-Supermutu sesuai dengan kebutuhan supervisor, proses penggunaan aplikasi E-
Supermutu sudah tercantum dalam buku panduan E-Supermutu 4) kendala supervisi yaitu
kompleksitas tugas supervisor, kurangnya pemahaman supervisor mengenai E-Supermutu,
solusinya angket disebarkan melalui whatsapp sehingga mempersingkat waktu, supervisor
mengikuti pelatihan.
Abstract
This study aims to describe the flow of implementation, carrying capacity, implementation
of supervision, and obstacles as well as solutions for implementing academic supervision
based on the E-Quality Supervision application at the Ponorogo District Education Service
Office during the Covid-19 Pandemic. This study uses a qualitative research method with a
descriptive approach. Data collection techniques used are interviews and documentation
studies. The results showed that: 1) in the implementation of supervision, a questionnaire
was filled out by the school operator in accordance with the direction of the principal, the
supervisor had someone who was trusted to monitor the target school directly in the field,
the school operator was given access to the E-Quality Supervision application by the
supervisor. 2) there are school operators who help the target schools, there is regular
training from the LPMP team, supervision questionnaires are distributed via whatsapp,
complete sarpras support the success of supervision 3) the E-Supermutu application is
influential in the implementation of supervision during the Covid-19 Pandemic, the
features of the E-Superquality application according to the supervisor's needs, the process
of using the E-Supermutu application is listed in the E-Supermutu guidebook 4)
supervision constraints are the complexity of the supervisor's task, the supervisor's lack of
understanding about E-Supermutu, the solution is that the questionnaire is distributed via
whatsapp so as to shorten the time, supervisors attend training.
833
Trisha Ika Novitasari & Nunuk Hariyati Implementasi Supervisi Akademik Berbasis Aplikasi E-Supervisi
Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa Pandemi Covid-19
834
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 833-845
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kepala SD, pandemi COVID-19? 3). Bagaimana proses
SMP, implementasi aplikasi E-Supervisi Mutu di
SMA, SPK, dan SLB, serta seluruh Pengawas Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan
Sekolah di seluruh Indonesia untuk Ponorogo pada masa pandemi COVID-19? 4).
Apa saja hambatan dan solusi pada saat
melaksanakan seluruh kegiatan supervisi serta pelaksanaan implementasi aplikasi E-Supervisi
penilaian mutu sekolah secara daring dan tetap Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan
mematuhi protokol kesehatan yang telah Kecamatan Ponorogo pada masa pandemi
ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga seluruh COVID-19? Sedangkan tujuan dalam penelitian
pengawas pendidikan di Indonesia diharapkan ini yang ingin dicapai yaitu untuk : 1).
melaksanakan kegiatan supervisi mutu melalui Mengetahui alur pelaksanaan implementasi
aplikasi E-Supervisi Mutu. Berdasarkan hasil aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan
studi pendahuluan di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo pada masa
Pandemi COVID-19. 2). Mengetahui daya
Pendidikan Kecamatan Ponorogo, supervisi
dukung yang menunjang implementasi aplikasi
dilakukan secara rutin selama satu tahun sekali E-Supervisi Mutu. 3). Mengetahui pelaksanaan
dan dilaksanakan secara bertahap untuk implementasi aplikasi E-Supervisi Mutu. 4).
mengontrol kualitas mutu suatu lembaga Mengetahui hambatan dan solusi pada saat
pendidikan. Terdapat sejumlah 32 Sekolah implementasi aplikasi E-Supervisi Mutu.
Dasar di Kecamatan Ponorogo yang dibagi Adapun teori yang digunakan dalam
menjadi sekolah binaan 3 pengawas sekolah penelitian ini yaitu teori supervisi akademik
sehingga pelaksanaan supervisi dilaksanakan yang dikemukakan oleh Daresh dan Glickman
secara bertahap. Dengan adanya aplikasi E- yang meliputi pelaksanaan supervisi akademik
dan juga alur kegiatan supervisi akademik.
Supervisi Mutu diharapkan dapat meringankan Sahertian (2008). Selain itu ada juga teori dari
tugas pengawas sekolah dalam pelaksanaan Sergiovanni dan Starrat (1993) yang membahas
supervisi. mengenai tujuan supervisi akademik.
Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Selain itu, adapula beberapa penelitian
Ponorogo adalah sebuah instansi yang berada terdahulu dan relevan dengan topik penelitian
dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten ini yangdigunakan untuk membahas hasil
Ponorogo yang ditunjuk sebagai sekretariat temuan-temuan penelitian selain teori yang
APSI (Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia) telah dipaparkan diatas.
Kabupaten Ponorogo. Sehingga seluruh
METODE
kegiatan pelayanan pendidikan yang Metode yang digunakan dalam penelitian ini
dilaksanakan oleh pengawas sekolah se- yaitu kualitatif deskriptif dimana peneliti
Kabupaten Ponorogo berpusat pada Kantor menggunakan diri sendiri sebagai instrumen
Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo. penelitian untuk memperoleh data penelitian.
Oleh karena itu, seluruh pengawas sekolah yang Tujuan dari penelitian kualitatif ini yaitu
ditugaskan di Kantor Pelayanan Pendidikan mendeskripsikan kondisi, fenomena serta
Kecamatan Ponorogo diharapkan untuk dapat persepsi secara luas dan mendalam. Fenomena
memahami dan mengikuti kebijakan yang yang dimaksud dalam penelitian ini berkaitan
berlaku dan dapat melaksanakannya dengan dengan implementasi supervisi akademik
berbasis aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor
baik. Dari latar belakang diatas akan penulis Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo
sajikan dalam bentuk penelitian dengan judul Pada Masa Pandemi Covid-19 yang dilakukan
“Implementasi Supervisi Akademik Berbasis dengan menggali data dengan melakukan
Aplikasi E-Supervisi di Kantor Pelayanan pengamatan maupun mendengarkan informasi
Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada dari informan untuk memperoleh data mengenai
Masa Pandemi Covid-19”. implementasi supervisi akademik berbasis
Berdasarkan pada latar belakang diatas maka aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan
dapat disajikan rumusan/fokus penelitian Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa
sebagai berikut: 1). Bagaimana alur Pandemi Covid-19.
pelaksanaan supervisi mutu online Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan
menggunakan aplikasi E-Supervisi Mutu di Pendidikan Kecamatan Ponorogo yang
Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan beralamat di Jl. Sultan Agung No. 23 Kec.
Ponorogo pada masa pandemi COVID-19? 2). Ponorogo, Kabupaten Ponorogo,. Waktu
Apa saja daya dukung yang mendukung penelitian ini dilakukan sekitar 1 minggu yaitu
pelaksanaan supervisi online menggunakan dimulai pada tanggal 7-14 februari 2021. Dalam
aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan penelitian ini, informan yang digunakan sebagai
Pendidikan Kecamatan Ponorogo pada masa narasumber yaitu Pengawas Sekolah
835
Trisha Ika Novitasari & Nunuk Hariyati Implementasi Supervisi Akademik Berbasis Aplikasi E-Supervisi
Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa Pandemi Covid-19
837
Trisha Ika Novitasari & Nunuk Hariyati Implementasi Supervisi Akademik Berbasis Aplikasi E-Supervisi
Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa Pandemi Covid-19
838
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 833-845
839
Trisha Ika Novitasari & Nunuk Hariyati Implementasi Supervisi Akademik Berbasis Aplikasi E-Supervisi
Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa Pandemi Covid-19
dipaparkan diatas maka dapat diperoleh proses, kemudian pada pekan kedua menyusun
pembahasan mengenai implementasi supervisi laporan supervisi, hingga seterusnya sampai
akademik berbasis aplikasi E-Supervisi Mutu di terlaksana penilaian supervisi dengan 8 SNP.
Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Angket disebarkan melalui Whatsapp Grub
Ponorogo pada masa Pandemi Covid-19 yang kemudian diisi oleh sekolah binaannya
sebagai berikut : dengan bantuan operator sekolah. Setelah
1. Alur pelaksanaan supervisi mutu online seluruh angket terisi, kemudian supervisor
menggunakan aplikasi E-Supervisi melakukan pengamatan dan penilaian serta
Mutu menyimpulkan data yang sudah ada untuk
Supervisi mutu merupakan suatu aktivitas dijadikan bahan penyusunan rekomendasi dan
pembinaan yang direncanakan untuk membantu RTL (Rencana Tindak Lanjut).
suatu lembaga pendidikan dalam melakukan Dalam penyusunan rekomendasi dan RTL,
peningkatan kualitas mutu pendidikan agar yang harus diperhatikan oleh supervisor adalah
tetap berkualitas dan sesuai dengan standar data dan dokumen yang sesuai dengan kondisi
yang telah ditentukan. Seperti halnya menurut di lapangan. Supervisor akan memberikan tugas
Marita (2020) mengungkapkan mutu kepada staffnya untuk melakukan pengecekan
merupakan conformance to requirement, yaitu secara langsung di sekolah binaannya sehingga
sesuai yang disyaratkan atau distandarkan. sekolah tidak bisa memanipulasi data walaupun
Sehingga dalam dunia pendidikan pun mutu pelaksanaan supervisi dilaksanakan secara
sangat diperhatikan mengingat mutu merupakan daring. Setelah data sudah sesuai maka
aspek penting dalam pengembangan suatu supervisor memberikan rekomendasi yang
lembaga pendidikan. merupakan saran dan hasil dari supervisi.
Sebelum melaksanakan supervisi juga harus Rekomendasi diberikan kepada sekolah
mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya binaannya dan harus dilaksanakan oleh sekolah
aspek-aspek yang akan disupervisi, instrumen binaanya sesuai dengan batas waktu yang telah
yang akan digunakan untuk supervisi, materi ditentukan.
yang akan digunakan untuk supervisi, dan juga Kemudian proses terakhir adalah supervisor
indikator yang digunakan pengawas sebagai memberikan RTL (Rencana Tindak Lanjut)
dasar penyusunan angket untuk supervisi. sebagai kesimpulan yang diberikan supervisor
Pelaksanaan supervisi mutu dilaksanakan secara kepada sekolah binaannya agar untuk kegiatan
daring sesuai dengan aturan yang telah supervisi selanjutnya dapat menghasilkan hasil
dikeluarkan oleh pemerintah melalui PP No. 21 yang lebih baik lagi. Sehingga dengan begitu
Tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala kualitas mutu lembaga pendidikan tetap terjaga
besar dalam rangka percepatan penanganan dan terprogram sesuai dengan indikator yang
Corona Virus Disease (Covid-19) sehingga sudah ditentukan walaupun pada masa pandemi
pengawas menyusun angket yang digunakan Covid-19.
untuk pelaksanaan supervisi yang sesuai dengan Setelah seluruh proses supervisi terlaksana,
standar mutu yang sudah ditetapkan oleh kemudian supervisor mengunggah seluruh data
pemerintah sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang ada ke aplikasi E-Supervisi Mutu.
No. 32 tahun 2013 mengenai Standar Nasional Sebelumnya supervisor diwajibkan memiliki
Pendidikan (SNP) yang terdiri atas 8 standar, akun yang terkoneksi pada aplikasi E-Supervisi
yaitu : Mutu sehingga supervisor dapat mengakses
1) Standar Pengelolaan aplikasi tersebut. Data yang sudah diunggah
2) Standar Kompetensi Lulusan pada aplikasi E-Superivisi Mutu kemudian akan
3) Standar Isi dilaporkan kepad Dinas Pendidikan untuk
4) Standar Proses dijadikan sebagai laporan akhir pelaksanaan
5) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan supervisi sehingga supervisor tidak perlu lagi
6) Standar Sarana dan Prasarana mencetak data dan melaporkannya ke Dinas
7) Standar Pembiayaan Pendidikan karena seluruh data sudah terasip
8) Standar Penilaian dalam aplikasi E-Supervisi Mutu.
Setelah angket tersusun, kemudian supervisor Alur pelaksanaan supervisi di Kantor
melakukan koordinasi melalui WhatsApp Grub Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo
dengan sekolah binaannya untuk waktu dan tersebut relevan dengan penelitian terdahulu
proses pelaksanaan supervisi mutu agar dari Kasmawati (2020) yang berjudul
pelaksanaan supervisi dapat terlaksana secara Pemanfaatan Aplikasi Google Form dalam
serentak dan sesuai dengan waktu yang sudah Pelaksanaan Supervisi Akademik di Masa
ditentukan sebelumnya. Setelah ditentukan Pandemi Covid-19 pada Sekolah Binaan di
waktu supervisi, selanjutnya supervisor Kabupaten Takalar yang menjelaskan mengenai
menyebarkan angket yang sudah disusun teknik dan mekanisme pelaksanaan supervisi
sebelumnya secara bertahap, seperti contoh akademik menggunakan aplikasi Google Form,
pada pekan pertama bulan januari dilaksanakan pada penelitian tersebut dijelaskan bahwa
supervisi dengan angket penilaian standar supervisi menggunakan aplikasi Google Form
840
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 833-845
sangat efektif untuk meminimalisir hilangnya pandemi Covid-19 ini, Menteri Pendidikan dan
data yang akan digunakan untuk kegiatan Kebudayaan Nadiem Makarim telah
supervisi sehingga kegiatan supervisi lebih meluncurkan sebuah aplikasi yang digunakan
efisien. Hal ini sama dengan penggunaan untuk mempermudah supervisor dalam
aplikasi E-Supervisi Mutu yang bertujuan untuk pelaksanaan supervisi. Aplikasi E-Supervisi
memudahkan supervisor dalam pelaporan hasil Mutu merupakan salah satu bentuk
kegiatan supervisi mutu sehingga dapat pengembangan dari Sistem Informasi
meminimalisir data hilang atau tidak terkoreksi. Manajemen yang dirilis pada masa pandemi
Penelitian ini relevan juga dengan COVID-19 untuk mempermudah tugas
penelitian Gutomo, dkk (2016) yang berjudul pengawas sekolah dalam pelaksanaan
Pengembangan Model Supervisi Akademik pembinaan dan pengawaan sehingga dapat
Berbantuan E-Supervision Berbasis Web yang mempermudah pekerjaan dan efisiensi waktu.
meneliti mengenai pengembangan model Pada pandemi COVID-19 kegiatan pelayanan
supervisi akademik berbasis E-Supervision pendidikan dilaksanakan secara daring sehingga
berbasis web yang merupakan suatu model tidak memungkinkan untuk supervisor
supervisi akademik dengan menggunakan alat melaksanakan kegiatan supervisi secara
bantu media ICT atau TIK berbasis web. langsung di lapangan.
Tujuan dari E-Supervision ini untuk Adapun faktor yang mendukung pelaksanaan
mendeskripsikan pelaksanaan supervsi pada kegiatan supervisi akademik berbasis aplikasi
saat ini, dimana lebih fokus untuk E-Supervisi Mutu menurut Ibu Agustin dan
mengembangkan model, validasi model, dan sesuai hasil analilis data yang sudah
menganalisis efektifitas model, hal ini selaras dilaksanakan antara lain sebagai berikut :
dengan pengembangan aplikasi E-Supervisi a. Adanya operator sekolah yang membantu
Mutu yang mana disusun untuk mendukung tugas sekolah binaan dan supervisor
perkembangan IPTEK dan juga menyambut Kegiatan supervisi mutu tidak bisa
digital society 5.0 dimana seluruh pekerjaan lepas dari peran operator sekolah karena
dapat dikerjakan secara mudah menggunakan dalam pelaksanaan supervisi pengisian
teknologi sehingga dapat mengefisiensi waktu angket supervisi dibantu oleh operator
dan juga meminimalisir kendala yang terjadi. sekolah. Dalam pengisian angket supervisi,
2. Daya dukung yang mendukung operator tetap mematuhi perintah sesuai
pelaksanaan supervisi online dengan arahan guru dan kepala sekolah
menggunakan aplikasi E-Supervisi sehingga hasil supervisi sesuai dengan
Mutu kondisi sebenarnya. Selain itu operator
Suatu kegiatan tentunya diharapkan memiliki juga membantu supervisor dalam
hasil yang maksimal. Sama halnya untuk menginputkan hasil supervisi ke aplikasi
pelaksanaan supervisi mutu di Kantor E-Supervisi Mutu sehingga dengan adanya
Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo. operator sekolah pelaksanaan supervisi
Tujuan dari pelaksanaan supervisi mutu adalah mutu berjalan sesuai dengan waktu yang
untuk memberikan pembinaan dan juga sudah ditentukan.
bimbingan kepada sekolah binaan supervisor. a. Adanya Pelatihan Rutin Pengoperasian
Harapan yang jauh lagi yaitu untuk Aplikasi E-Supervisi Mutu oleh Tim
meningkatkan kualitas mutu pendidikan dari LPMP
sekolah binaan tersebut. Ketika kegiatan Pelatihan penggunaan aplikasi E-
supervisi mutu sudah berfokus pada Supervisi Mutu rutin dilakukan oleh tim
peningkatan mutu sekolah binaan pengawas LPMP untuk mendukung berjalannya
sekolah itu sendiri berarti pelaksanaan supervisi pelaksanaan supervisi mutu menggunakan
mutu tersebut telah sesuai dengan tujuannya. aplikasi E-Supervisi Mutu ini terutama
Menurut Aedi (2014), keberhasilan supervisi pada masa pandemi Covid-19. Untuk itu
dan pengawasan yang dilaksanakan oleh seluruh supervisor diwajibkan mengikuti
pengawas sekolah tidak bisa lepas oleh faktor pelatihan ini agar jika terjadi kendala yang
yang berhubungan dengan supervisi dan dialami pada saat supervisi bisa ditemukan
pengawasan pendidikan, keterampilan solusinya.
supervisor yang efektif. Hal ini dapat dikatakan b. Penyebaran Angket Melalui WhatsApp
efektif apabila supervisi dan pengawasan Sebelum masa pandemi Covid-19,
pendidikan bisa membantu meningkatkan pelaksanaan supervisi dilaksanakan secara
kinerja guru dan kepala sekolah dan membawa langsung dan manual. Termasuk kegiatan
dalam perubahan yang lebih baik, memberikan pendistribusian angket supervisi oleh
fokus perhatian pada peningkatan pembelajaran supervisor ke sekolah binaannya masing-
dan juga melaksanakan Focus Group masing. Hal ini memakan banyak waktu.
Discussion dalam meningkatkan Namun pada saat Pandemi Covid-19
profesionalisme guru dan kepala sekolah. seluruh kegiatan dilaksanakan secara
Dalam pelaksanaan supervisi di masa daring mengingat kegiatan supervisi
841
Trisha Ika Novitasari & Nunuk Hariyati Implementasi Supervisi Akademik Berbasis Aplikasi E-Supervisi
Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa Pandemi Covid-19
dilaksanakan secara WFH (Work From dapat dengan mudah mengikuti proses
Home). Untuk itu dalam penyebaran pengoperasian aplikasi E-Supervisi Mutu.
angket pun dilaksanakan secara online Implementasi aplikasi E-Supervisi Mutu di
melalui whatsapp grub. Dengan Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan
penyebaran angket secara online ini Ponorogo relevan dengan penelitian Samsu, dkk
pelaksanaan supervisi tidak memakan (2018) dengan judul Efektifitas Model
banyak waktu dan juga dapat diisi serentak Supervisi Akademik Online pada Guru Sekolah
oleh seluruh sekolah binaan supervisor. Menengah Kejuruan yang menjelaskan
c. Sarpras yang Lengkap dan Mendukung mengenai gambaran tentang model supervisi
Salah satu faktor kesuksesan ketika akademik pengawas bagi guru SMK,
pelaksanaan kegiatan pendidikan yaitu mengembangkan desain model supervisi
faktor sarpras. Kegiatan pelayanan akademik secara online bagi guru SMK yang
pendidikan tidak hanya mengenai tepat untuk diterapkan, dan menghasilkan
administrasi saja terlebih untuk sekretariat model supervisi akademik secara online bagi
APSI Kantor Pelayanan Pendidikan pengawas secara praktis dan efektif. Hal ini
Kecamatan Ponorogo. Untuk itu, sarpras sama halnya dengan penerapan aplikasi E-
untuk kegiatan administrasi dan supervisi Supervisi Mutu terutama pada masa Pandemi
seharusnya harus ada di setiap Kantor Covid-19 yang mengharuskan seluruh
Pelayanan Pendidikan. Di Kantor pelayanan pendidikan dilaksanakan secara
Pelayanan Pendidikan Kecamatan daring karena bertujuan untuk memutus rantai
Ponorogo sarana dan prasarananya sudah penularan virus Covid-19 dan juga
cukup lengkap, mulai dari ruang memudahkan pengawas dalam pelaporan hasil
pengawas, ruang staff, ruang penilik, aula, kegiatan supervisi.
dan juga koneksi internet atau WIFI yang Pelaksanaan supervisi menggunakan aplikasi
sudah mencakup kebutuhan jaringan staff E-Supervisi Mutu melalui proses dan beberapa
dan pengawas. Pada saat sarprasnya sudah tahap yaitu :
lengkap maka pelaksanaan supervisi mutu 1) Setelah proses pengisian angket oleh
pun bisa terlaksana dengan baik terutama sekolah binaan sudah terkumpul, supervisor
pada masa pandemi Covid-19 yang segala menyusun kesimpulan untuk kemudian
kegiatan dilaksankan secara daring digunakan sebagai dasar pemberian
3. Pelaksanaan implementasi aplikasi E- rekomendasi, dan Rencana Tindak Lanjut
Supervisi Mutu (RTL),
Aplikasi E-Supervisi Mutu merupakan suatu 2) Supervisor menginstall aplikasi E-
bentuk dari Sistem Informasi Manajemen yang Supervisi Mutu di perangkat elektronik seperti
diluncurkan oleh pemerintah untuk laptop dan smartphone dengan cara
mempermudah tugas pengawas sekolah mengunjungi google playstore atau Apps store,
(supervisor) pada penilaian supervisi mutu 3) Supervisor melakukan registrasi dengan
pendidikan. Hal ini selaras dengan pengertian membuat akun yang akan digunakan untuk
Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut mengakses aplikasi E-Supervisi Mutu. Akun ini
Zakiyudin (2011), menyatakan bahwa Sistem nantinya akan terhubung dengan Dinas
Informasi Manajemen merupakan suatu sistem Pendidikan dan digunakan untuk melaporkan
informasi yang menggambarkan ketersediaan hasil dari kegiatan supervisi.
suatu rangkaian data yang cukup lengkap yang 4) Supervisor melakukan koneksi akun
disimpan agar dapat menyediakan informasi yang sudah terdaftar untuk memilih nama
untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengawas yang sesuai lalu dapat melihat daftar
pembuatan keputusan dalam suatu organisasi. sekolah binaannya.
Sehingga dengan adanya aplikasi E-Supervisi 5) Kemudian supervisor akan masuk ke
Mutu diharapkan dapat mempermudah dalam beranda aplikasi dan diarahkan untuk
pelaksanaan supervisi. memilih sekolah binaan yang di supervisi,
Pelaksanaan implementasi aplikasi E- memilih jenis instrumen kemudian mulai
Supervisi Mutu merupakan bagaimana proses mengisi instrumen hasil supervisi yang telah
pengoperasian aplikasi E-Supervisi Mutu yang dilakukan. Supervisor memasukkan data-data
telah diterapkan di Kantor Pelayanan yang digunakan untuk penilaian mutu sekolah.
Pendidikan Kecamatan Ponorogo pada masa 6) Kemudian supervisor memberikan
pandemi Covid-19. Pelaksanaan implementasi rekomendasi untuk sekolah binaannya dari hasil
aplikasi E-supervisi Mutu di Kantor Pelayanan supervisi, yang kemudian harus dilakukan oleh
Pendidikan Kecamatan Ponorogo secara umum sekolah binaannya dalam jangka waktu yang
sesuai dengan panduan yang sudah disusun oleh sudah ditentukan.
tim LPMP, dan juga tutorial yang diberikan 7) Tahap terakhir, supervisor memberikan
pada saat pelatihan rutin oleh LPMP baik pusat Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai hasil
maupun provinsi secara daring dengan metode dari pelaksanaan supervisi. RTL diberikan
zoom meeting sehingga pengawas sekolah kepada sekolah binaannya untuk meningkatkan
842
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 833-845
843
Trisha Ika Novitasari & Nunuk Hariyati Implementasi Supervisi Akademik Berbasis Aplikasi E-Supervisi
Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa Pandemi Covid-19
digunakan sebagai laporan kepada Dinas Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa
Pendidikan dan LPMP sebagai laporan Pandemi COVID-19 bertujuan untuk nantinya
supervisi mutu tahunan. dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
2. Daya dukung dalam implementasi ataupun rujukan dalam perbaikan dalam
supervisi akademik berbasis aplikasi E- pelaksanaan supervisi mutu berbasis aplikasi E-
Supervisi Mutu adalah dengan adanya Supervisi Mutu oleh pihak supervisor. Dari
perencanaan yang maksimal, kemudian hasil penelitian yang telah dipaparkan oleh
adanya koordinasi antara supervisor peneliti mengenai Supervisi Mutu berbasis
dengan sekolah binaan, adanya hubungan Aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan
yang baik antara supervisor dengan Pendidikan Kecamatan Ponorogo, maka peneliti
sekolah binaan yang akan disupervisi, akan menyampaikan saran yang sekiranya dapat
sekolah binaan diberikan penjelasan diterima oleh berbagai pihak sebagai berikut :
perihal pentingnya supervisi, kriteria (1) Pengawas Sekolah (Supervisor) Pengawas
supervisi, dan waktu kegiatan supervisi, sekolah baiknya dapat membagi waktu antara
supervisor yang ahli dalam bidangnya, kegiatan satu dengan yang lain sehingga tidak
serta sarana dan prasarana yang lengkap ada kompleksitas tugas yang terjadi dan
dalam menunjang pelaksanaan supervisi. pelaksanaan supervisi dapat berjalan sesuai
3. Pelaksanaan implementasi aplikasi E- dengan perencanaan dan selesai tepat waktu.
Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan Selain itu Supervisor lebih mempelajari
Pendidikan Kecamatan Ponorogo dimulai bagaimana pengoperasian aplikasi E-Supervisi
dari pengawas sekolah membuat akun Mutu sehingga ketika kegiatan pelatihan dari
yang akan digunakan untuk mengakses tim LPMP sudah selesai dapat belajar dan
aplikasi E-Supervisi Mutu, sebelum memahami sendiri bagaimana cara
supervisor dapat mengakses aplikasi, mengoperasikan aplikasi tersebut. Sehingga
sebelumnya supervisor melakukan koneksi dengan memperhatikan aspek-aspek berikut
akun untuk melihat sekolah binaannya, dapat menjadikan kegiatan supervisi akademik
setelah itu supervisor mengisi data berjalan sesuai dengan apa yang sudah
instrumen yang sudah diisi oleh sekolah direncanakan. (2) Sekolah Binaan Sekolah
binaannya, lalu mengisi rekomendasi, dan binaan merupakan fokus utama dalam
menyimpulkan hasil dari supervisi untuk pelaksananaan program supervisi, sehingga
selanjutnya mengisi RTL (Rencana Tindak dalam pelaksanaan supervisi sekolah binaan
Lanjut). Pada aplikasi E-Supervisi Mutu, merupakan salah satu faktor penentu
fitur dan desain yang dirancang dibuat keberhasilan. Untuk itu sekolah binaan
sesuai dengan kebutuhan pengawas diharapkan lebih sigap dalam penyusunan dan
sehingga pengawas dapat mempelajari dan menyiapkan dokumen yang digunakan untuk
mengoperasikan aplikasi E-Supervisi Mutu supervisi sehingga apabila sewaktu-waktu
dengan mudah. 4. Hambatan dalam supervisor menginginkan dokumen yang
pelaksanaan implementasi supervisi berkaitan dengan apa yang disupervisi, sekolah
akademik berbasis aplikasi E-Supervisi bisa siap. Sehingga pelaksanaan supervisi dapat
Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan berjalan sesuai dengan waktu yang sudah
Kecamatan Ponorogo antara lain ditentukan dan dapat berjalan dengan lancar. (3)
kurangnya persiapan sekolah binaan dan Tim LPMP Lembaga Penjaminan Mutu
juga dari supervisor itu sendiri, banyaknya Pendidikan merupakan tujuan utama dari
kegiatan supervisor sehingga adanya aplikasi E-Supervisi Mutu karena hasil
menyebabkan jadwal supervisi tidak dari aplikasi E-Supermutu akan dilaporkan ke
terlaksana sesuai dengan rencana, serta Tim LPMP. Tim LPMP juga merupakan
solusi untuk menyelesaikan hambatan lembaga yang bertanggungjawab atas
dalam pelaksanaan supervisi antara lain pengelolaan aplikasi E-Supermutu. Untuk itu
dengan melakukan koordinasi serta Tim LPMP diharapkan dapat memberikan
sosialisasi supervisor kepada sekolah inovasi yang lebih baik untuk kedepannya
binaannya jauh-jauh hari sebelum terutama untuk aplikasi E-Supemutu agar dapat
pelaksanaan supervisi, dan juga supervisor lebih baik lagi sehingga untuk kedepannya
aktif mengikuti pelatihan yang diadakan pelaksanaan supervisi menjadi lebih mudah dan
oleh tim LPMP secara rutin dan bertahap sistematis.
dalam menggunakan aplikasi E-Supervisi
Mutu. DAFTAR PUSTAKA
Saran Aedi, Nur. 2014. Pengawasan Pendidikan :
Saran atau masukan yang diberikan oleh Tinjauan Teori dan Praktek.
peneliti terhadap penelitian dengan judul Jakarta: Penerbit : Grafindo
Implementasi Supervisi Akademik Berbasis
Persada
Aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan
844
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 833-845
Crosby, P.B. 1986. Quality is Free, The Art Of tentan Pembatasan Sosial Berskala
making Quality Certain. New Besar Dalam Rangka Percepatan
York : McGraw-Hill Book Co Penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19).
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. (https://covid19.go.id/p/regulasi/pp-no-
Undang- Undang Nomor 20 Tahun 21-tahun-2020-tentang-psbb-dalam-
2003 tentang Sistem Pendidkan rangka-penanganan-covid-19), diakses
Nasional. (Online), 04 Februari 2021.
(http://simkeu.kemdikbud.go.id/index.p
hp/peraturan1/8-uu-undang-undang/12- Sahertian, A.P. 2008. Konsep Dasar dan Teknik
uu-no-20-tahun-2003-tentang-sistem- Supervisi Pendidikan. Jakarta: Penerbit
pendidikan-nasional), diakses 4 : Rineka Cipta
Februari 2021.
Saldana, Miles dan Huberman. 2014.
Gutomo, Totok, Rifai. 2016. Pengembangan Qualitative Data Analysis. America:
Model Supervisi Akademik Berbantuan SAGE Publications.
E- Supervision Berbasis Web. Journal
Unnes Education Management. Samsu R., Hardyanto, W., & Made Sudana, I.
5(2), 122-128. Dipetik 3 Februari, 2018. Efektifitas Model Supervisi
2021, dari Akademik Online pada Guru
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.ph Sekolah Menengah Kejuruan.
p/eduman/article/view/12967 Journal Unnes Educational
Management. 6(2), 95-99. Dipetik 3
Kasmawati, K. 2020. Pemanfaatan Aplikasi Februari 2021, dari
Google Form dalam Pelaksanaan https://journal.unnes.ac.id/sju/index.ph
Supervisi Akademik di Masa p/eduman/article/view/22773
Pandemi Covid-19 pada Sekolah
Binaan di Kabupaten Takalar. Sergiovanni, T.J & Starratt, R.J. 1993.
JURNAL SIPATOKKONG Supervision a Redefinition. New York:
BPSDM SULSEL. 1(2), 143- Mcgraw-Hill Inc
147. Dipetik 3 Februari, 2021, dari
https://ojs.bpsdmsulsel.id/index.php/sip Zakiyudin, Ais. 2011. Sistem Informasi
atokkong/article/view/28 Manajemen. Jakarta: Penerbit : Mitra
Wacana Media.
Marita, M.I,P. (2020). Pengaruh Kepala
Sekolah sebagai Manajer dan
Supervisor terhadap Mutu Pendidikan
di SMP Islam Nurul Ulum Semiring
Mangaran Situbondo (Doctoral
dissertation, Institut Pesantren KH.
Abdul Chalim Pacet Mojokerto).
845