Anda di halaman 1dari 13

IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK BERBASIS APLIKASI

E-SUPERVISI MUTU DI KANTOR PELAYANAN PENDIDIKAN


KECAMATAN PONROGO PADA MASA PANDEMI COVID-19
Trisha Ika Novitasari
Nunuk Hariyati
Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
trisha.17010714083@mhs.unesa.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai alur pelaksanaan, daya dukung,
pelaksanaan supervisi, dan hambatan serta solusi pelaksanaan supervisi akademik berbasis
aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada
Masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan
studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) dalam pelaksanaan supervisi,
angket diisi oleh operator sekolah sesuai dengan arahan kepala sekokah, supervisor
mempunyai seseorang yang dipercaya untuk memantau sekolah binaannya secara
langsung di lapangan, operator sekolah diberikan akses untuk mengakses aplikasi E-
Supervisi Mutu oleh supervisor. 2) adanya operator sekolah yang membantu sekolah
binaan, adanya pelatihan rutin dari tim LPMP, angket supervisi disebarkan melalui
whatsapp, sarpras yang lengkap menunjang keberhasilan supervisi 3) aplikasi E-
Supermutu berpengaruh dalam pelaksanaan supervisi selama Pandemi Covid-19, fitur
aplikasi E-Supermutu sesuai dengan kebutuhan supervisor, proses penggunaan aplikasi E-
Supermutu sudah tercantum dalam buku panduan E-Supermutu 4) kendala supervisi yaitu
kompleksitas tugas supervisor, kurangnya pemahaman supervisor mengenai E-Supermutu,
solusinya angket disebarkan melalui whatsapp sehingga mempersingkat waktu, supervisor
mengikuti pelatihan.

Kata kunci: e-supervisi,mutu, pelaksanaan, daya dukung, implementasi

Abstract
This study aims to describe the flow of implementation, carrying capacity, implementation
of supervision, and obstacles as well as solutions for implementing academic supervision
based on the E-Quality Supervision application at the Ponorogo District Education Service
Office during the Covid-19 Pandemic. This study uses a qualitative research method with a
descriptive approach. Data collection techniques used are interviews and documentation
studies. The results showed that: 1) in the implementation of supervision, a questionnaire
was filled out by the school operator in accordance with the direction of the principal, the
supervisor had someone who was trusted to monitor the target school directly in the field,
the school operator was given access to the E-Quality Supervision application by the
supervisor. 2) there are school operators who help the target schools, there is regular
training from the LPMP team, supervision questionnaires are distributed via whatsapp,
complete sarpras support the success of supervision 3) the E-Supermutu application is
influential in the implementation of supervision during the Covid-19 Pandemic, the
features of the E-Superquality application according to the supervisor's needs, the process
of using the E-Supermutu application is listed in the E-Supermutu guidebook 4)
supervision constraints are the complexity of the supervisor's task, the supervisor's lack of
understanding about E-Supermutu, the solution is that the questionnaire is distributed via
whatsapp so as to shorten the time, supervisors attend training.

Keywords: E-quality supervision, implementation, carrying capacity, implementation

833
Trisha Ika Novitasari & Nunuk Hariyati Implementasi Supervisi Akademik Berbasis Aplikasi E-Supervisi
Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa Pandemi Covid-19

PENDAHULUAN diharapkan dapat meluruskan dengan tepat


Sejalan dengan kemajuan zaman, pendidikan masalah yang terjadi sesuai dengan pencapaian
merupakan fokus yang utama dikarenakan dan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu,
pendidikan adalah salah satu penentu kualitas pengawas pendidikan diharapkan bisa
sumber daya manusia. Dikarenakan pada saat bertanggungjawab untuk mengontrol sukses
ini keunggulan suatu bangsa tidak lagi dinilai atau tidaknya pendidikan mengingat salah satu
dengan banyaknya sumber daya dan kekayaan tugas pengawas sekolah yaitu menciptakan
alam, melainkan melalui sumber daya manusia. usaha perbaikan pendidikan terhadap komponen
Sumber daya manusia sangat berpengaruh atau unsur-unsur itu sendiri.
terhadap upaya untuk mencapai tujuan bangsa. Melalui supervisi mutu diharapkan kualitas
Tidak dapat dipungkiri bagaimanapun mutu yang terdapat pada suatu lembaga
kemajuan teknologi pada saat ini, apabila pendidikan semakin meningkat. Peningkatan
sumber daya manusianya tidak unggul maka kualitas mutu lembaga pendidikan akan
akan sulit dalam mencapai tujuan. mendorong peningkatan kualitas pembelajaran
Pendidikan memiliki peran yang sangat bagi peserta didik. Untuk mengetahui kualitas
strategis, dimana pendidikan merupakan mutu suatu lembaga pendidikan, maka
penentu kualitas sumber daya manusia (SDM). pengawas sekolah perlu mealaksanakan
Ketercapaian suatu tujuan pendidikan sangat kegiatan supervisi secara rutin agar lembaga
berpengaruh oleh kebijakan dan kecakapan pendidikan dapat terus berkembang dan
kepala sekolah selaku pemimpin suatu lembaga memperbarui kualitas mutunya sehingga
pendidikan. Kepala sekolah adalah pejabat kegiatan pembelajaran tetap terlaksana dengan
profesional yang berada di dalam suatu baik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
organisasi pendidikan, dan mempunyai tugas Pada masa pandemi COVID-19 seperti ini,
untuk mengatur semua sumber daya sekolah seluruh kegiatan yang dilaksanakan secara tatap
serta bekerjasama dengan guru, staff, dan muka dilakukan melalui sistem atau daring
pegawai lainnya dalam mendidik dan karena mematuhi protokol kesehatan yang telah
mengelola lembaga pendidikan tersebut untuk ditentukan oleh pemerintah yang tertulis pada
mencapai tujuan pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020
Suatu lembaga pendidikan harus tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar
memperhatikan kualitas mutu pendidikannya Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona
yang dapat dilihat melalui rangkaian suatu Virus Disease 2019 (COVID-19). Termasuk
sistem dimana sistem tersebut meliputi input, kegiatan supervisi yang dilakukan oleh
proses, dan output. Hal ini bermaksud bahwa pengawas pendidikan juga dilaksanakan secara
sebagus apapun input yang dimiliki oleh suatu daring. Hal ini juga berpengaruh dengan
sistem pendidikan, sarana dan prasarana, serta kualitas mutu pendidikan sehingga pemerintah
dana yang tercukupi, namun jika tidak meluncurkan sebuah aplikasi “E-Supervisi
menghasilkan lulusan dengan standar mutu Mutu” yang dapat digunakan oleh pengawas
yang ditetapkan, maka dapat dikatakan sistem sekolah untuk tetap melaksanakan penilaian dan
pendidikan tersebut bermutu rendah. Untuk mempermudah pengawas sekolah dalam
menuju suatu mutu pendidikan yang berkualitas, penyusunan laporan akhir kegiatan supervisi.
maka perlu diperhatikan seluruh komponen Aplikasi E-Supervisi Mutu merupakan suatu
yang ada didalamnya baik perbaikan, sistem yang diluncurkan oleh Menteri
pembaharuan dan pengembangannya. Pendidikan dan Kebudayaan sebagai media
Salah satu keberhasilan pendidikan pelaporan hasil supervisi sekolah binaan
ditentukan oleh komponen pengawasan. Untuk pengawas sekolah kepada pemerintah sehingga
itu, pemerintah mengadakan pengawasan dalam penyusunan laporan pengawas sekolah
terhadap pelaksanaan pendidikan yang tertuang tidak perlu mencetak dokumen dan melaporkan
pada Undang-Undang RI No.20 tentang secara manual.
SISDIKNAS bab X pasal 38 ayat 2. Ketentuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem
yang ada pada Undang-Undang SISDIKNAS Makarim melalui website resmi
menunjukkan bahwa supervisi dari pengawas pmp.kemdikbud.go.id yang dilansir pada
akademik memiliki peranan yang penting untuk tanggal 14/12/2020 telah mengeluarkan surat
mencapai suatu tujuan pendidikan, karena terbuka yang ditujukan kepada ketua LPMP,
apabila terjadi suatu penyimpangan yang Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala
dilakukan oleh para pendidik, pengawas

834
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 833-845

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kepala SD, pandemi COVID-19? 3). Bagaimana proses
SMP, implementasi aplikasi E-Supervisi Mutu di
SMA, SPK, dan SLB, serta seluruh Pengawas Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan
Sekolah di seluruh Indonesia untuk Ponorogo pada masa pandemi COVID-19? 4).
Apa saja hambatan dan solusi pada saat
melaksanakan seluruh kegiatan supervisi serta pelaksanaan implementasi aplikasi E-Supervisi
penilaian mutu sekolah secara daring dan tetap Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan
mematuhi protokol kesehatan yang telah Kecamatan Ponorogo pada masa pandemi
ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga seluruh COVID-19? Sedangkan tujuan dalam penelitian
pengawas pendidikan di Indonesia diharapkan ini yang ingin dicapai yaitu untuk : 1).
melaksanakan kegiatan supervisi mutu melalui Mengetahui alur pelaksanaan implementasi
aplikasi E-Supervisi Mutu. Berdasarkan hasil aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan
studi pendahuluan di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo pada masa
Pandemi COVID-19. 2). Mengetahui daya
Pendidikan Kecamatan Ponorogo, supervisi
dukung yang menunjang implementasi aplikasi
dilakukan secara rutin selama satu tahun sekali E-Supervisi Mutu. 3). Mengetahui pelaksanaan
dan dilaksanakan secara bertahap untuk implementasi aplikasi E-Supervisi Mutu. 4).
mengontrol kualitas mutu suatu lembaga Mengetahui hambatan dan solusi pada saat
pendidikan. Terdapat sejumlah 32 Sekolah implementasi aplikasi E-Supervisi Mutu.
Dasar di Kecamatan Ponorogo yang dibagi Adapun teori yang digunakan dalam
menjadi sekolah binaan 3 pengawas sekolah penelitian ini yaitu teori supervisi akademik
sehingga pelaksanaan supervisi dilaksanakan yang dikemukakan oleh Daresh dan Glickman
secara bertahap. Dengan adanya aplikasi E- yang meliputi pelaksanaan supervisi akademik
dan juga alur kegiatan supervisi akademik.
Supervisi Mutu diharapkan dapat meringankan Sahertian (2008). Selain itu ada juga teori dari
tugas pengawas sekolah dalam pelaksanaan Sergiovanni dan Starrat (1993) yang membahas
supervisi. mengenai tujuan supervisi akademik.
Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Selain itu, adapula beberapa penelitian
Ponorogo adalah sebuah instansi yang berada terdahulu dan relevan dengan topik penelitian
dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten ini yangdigunakan untuk membahas hasil
Ponorogo yang ditunjuk sebagai sekretariat temuan-temuan penelitian selain teori yang
APSI (Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia) telah dipaparkan diatas.
Kabupaten Ponorogo. Sehingga seluruh
METODE
kegiatan pelayanan pendidikan yang Metode yang digunakan dalam penelitian ini
dilaksanakan oleh pengawas sekolah se- yaitu kualitatif deskriptif dimana peneliti
Kabupaten Ponorogo berpusat pada Kantor menggunakan diri sendiri sebagai instrumen
Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo. penelitian untuk memperoleh data penelitian.
Oleh karena itu, seluruh pengawas sekolah yang Tujuan dari penelitian kualitatif ini yaitu
ditugaskan di Kantor Pelayanan Pendidikan mendeskripsikan kondisi, fenomena serta
Kecamatan Ponorogo diharapkan untuk dapat persepsi secara luas dan mendalam. Fenomena
memahami dan mengikuti kebijakan yang yang dimaksud dalam penelitian ini berkaitan
berlaku dan dapat melaksanakannya dengan dengan implementasi supervisi akademik
berbasis aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor
baik. Dari latar belakang diatas akan penulis Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo
sajikan dalam bentuk penelitian dengan judul Pada Masa Pandemi Covid-19 yang dilakukan
“Implementasi Supervisi Akademik Berbasis dengan menggali data dengan melakukan
Aplikasi E-Supervisi di Kantor Pelayanan pengamatan maupun mendengarkan informasi
Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada dari informan untuk memperoleh data mengenai
Masa Pandemi Covid-19”. implementasi supervisi akademik berbasis
Berdasarkan pada latar belakang diatas maka aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan
dapat disajikan rumusan/fokus penelitian Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa
sebagai berikut: 1). Bagaimana alur Pandemi Covid-19.
pelaksanaan supervisi mutu online Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan
menggunakan aplikasi E-Supervisi Mutu di Pendidikan Kecamatan Ponorogo yang
Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan beralamat di Jl. Sultan Agung No. 23 Kec.
Ponorogo pada masa pandemi COVID-19? 2). Ponorogo, Kabupaten Ponorogo,. Waktu
Apa saja daya dukung yang mendukung penelitian ini dilakukan sekitar 1 minggu yaitu
pelaksanaan supervisi online menggunakan dimulai pada tanggal 7-14 februari 2021. Dalam
aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan penelitian ini, informan yang digunakan sebagai
Pendidikan Kecamatan Ponorogo pada masa narasumber yaitu Pengawas Sekolah

835
Trisha Ika Novitasari & Nunuk Hariyati Implementasi Supervisi Akademik Berbasis Aplikasi E-Supervisi
Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa Pandemi Covid-19

(Supervisor), dan Operator Sekolah. Adapun yakni:


informan penelitian ini yaitu : 1. Alur pelaksanaan supervisi mutu online
Tabel 1. Informan Penelitian menggunakan aplikasi E-Supervisi
Mutu
No Informan Jabatan Berdasarkan hasil wawancara dengan
Agustin Sudarti, S.Pd., pengawas sekolah maka diketahui bahwa
1 Supervisor
M.Pd. persiapan dalam pelaksanaan supervisi mutu
Rizal Ramadani Soleh, Operator pada masa pandemi Covid-19 dilaksanakan
2
S.Pd. Sekolah sesuai dengan aturan yang telah diberikan oleh
Adapun teknik pengumpulan data yang pemerintah pada PP No. 21 Tahun 2020 tentang
digunakan dalam penelitian ini yaitu pembatasan sosial berskala besar dalam rangka
wawancara mendalam serta dokumentasi. percepatan penanganan Corona Virus Disease
Wawancara merupakan percakapan dengan arti (Covid-19). Hal tersebut sesuai dengan
tertentu yang dilaksanakan oleh dua pihak, pernyataan pengawas sekolah Ibu Agustin
Sudarti yaitu :
yaitu pewawancara yang mengajukan “Kebijakan pelaksanaan supervisi online
pertanyaan dan yang diwawancarai yang ini berkaitan dengan kebijakan dari
mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai pemerintah pusat yang mana pelaksanaan
yang memberikan jawaban atas pertanyaan. pelayanan pendidikan dilaksanakan secara
Dalam rangka pengumpulan data maka peneliti jarak jauh atau daring. Kebijakan itu kan
melakukan wawancara terstruktur dengan merupakan Suatu aturan yang dibuat untuk
menggunakan pedoman wawancara yang telah mencapai tujuan pendidikan, karena itu
disusun untuk memperoleh informasi yang pengawas secara sigap membuat keputusan
berkaitan dengan supervisi akademik berbasis untuk tetap melaksanakan kegiatan
supervisi walaupun secara daring agar
aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan kualitas mutu pendidikan tetap terjaga
Pendidikan Kecamatan Ponorogo. walaupun pada masa pandemi ini”
Teknik yang kedua yaitu teknik dokumentasi. Untuk pelaksanaan supervisi, setiap
Dalam penelitian ini, teknik studi dokumen pengawas sekolah memiliki strategi tersendiri
digunakan untuk mengumpulkan data-data mengingat pelaksanaan supervisi dilaksanakan
pendukung untuk memperkuat temuan-temuan secara online sehingga membutuhkan perhatian
dari hasil wawancara bersama dengan informan khusus di setiap aspeknya. Seperti yang
penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti telah dilakukan oleh Ibu Agustin Sudarti, S.Pd.,
melihat dan menganalisis dari dokumen- M.Pd. Yang memiliki 10 sekolah binaan untuk
dokumen, program, laporan pelaksanaan di supervisi yaitu SDN 4 Mangkujayan, SDN 1
kegiatan supervisi akademik berbasis aplikasi Paju, SDN 1 Bangunsari, SDN 3 Bangunsari,
E-Supervisi Mutu baik berupa arsip maupun SDN 1 Nologaten, SDN 2 Nologaten, SDN 1
foto/gambar serta dokumen kegiatan yang Banyudono, SDN 2 Banyudono, SDN 1
dilakukan selama kegiatan supervisi. Dokumen Pinggirsari, dan SDN 1 Beduri.
yang diperlukan dalam penelitian ini berupa Alur pelaksanaan supervisi mutu dimulai
instrumen supervisi yang digunakan pengawas dengan penyusunan instrumen supervisi mutu
sekolah dalam pelaksanaan supervisi, kemudian oleh pengawas sekolah. Dalam penyusunan
hasil supervisi, dan yang terakhir adalah instrumen supervisi, pengawas perlu
Rencana Tindak Lanjut. memperhatikan aspek-aspek tertentu termasuk
Teknik analisis data yang digunakan dalam harus menyesuaikan dengan 8 SNP (Standar
penelitian ini dikutip dari Saldana, dkk (2014) Nasional Pendidikan), sehingga dalam
yang mengemukakan bahwa dalam teknik penyusunan materi supervisi akan mencakup
analisis data memuat 3 komponen antara lain seluruh aspek perhatian untuk meningkatkan
kondensasi data (data condensation), penyajian mutu pendidikan. Hal ini sesuai dengan
data (data display) dan penarikan kesimpulan pernyataan Ibu Agustin bahwa :
(conclusing drawing). Dalam melakukan “Untuk penyusunan instrumen, saya ada
analisis data penelitian ini, komponen diatas beberapa indikator khusus yang sesuai
telah dilakukan dalam melakukan pengolahan dengan 8SNP sehingga dalam pelaksanaan
data. supervisi nantinya sekolah binaan saya
dapat mempersiapkan dokumen dan data
HASIL DAN PEMBAHASAN yang diperlukan untuk supervisi.”
Hasil
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Setelah instrumen supervisi tersusun,
dilakukan di lapangan dengan menggunakan kemudian pengawas menyusun materi yang
teknik pengumpulan data wawancara dan studi akan digunakan untuk supervisi. Materi tersebut
dokumentasi. Berikut penyajian temuan mencakup seluruh instrumen dan juga aspek-
penelitian berdasarkan pada fokus penelitian aspek penilaian. Kemudian setelah materi
836
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 833-845

supervisi tersusun pengawas kemudian menggunakan aplikasi E-Supervisi Mutu.


melakukan koordinasi dengan sekolah Menurut ibu Agustin Sudarti selaku pengawas
binaannya perihal waktu pelaksanaan supervisi, sekolah, salah satu faktor yang mendukung
karena pelaksanaan supervisi dilaksanakan pelaksanaan supervisi mutu berasal dari adanya
secara bertahap. Hal ini didukung oleh operator sekolah yang membantu sekolah
pernyataan Ibu Agustin sebagai berikut : binaannya dalam mengisi angket supervisi,
“Untuk pelaksanaan supervisi serta membantu supervisor menginputkan hasil
dilaksanakan secara bertahap, semisal supervisi ke dalam aplikasi E-Supervisi.
pada pekan ke 1 saya melakukan Kemudian adanya pelatihan rutin yang
supervisi untuk standar proses, nah itu dilaksanakan oleh tim LPMP secara bertahap
saya menyebabr instrumen dan materi yang diikuti oleh seluruh supervisor sehingga
ke sekolah binaan saya yang kemudian supervisor dapat menemukan solusi dari
diisi oleh mereka. Dalam proses kendala saat mengoperasikan aplikasi E-
pengisian instrumen pun ada batas Supervisi Mutu . Hal ini didukung oleh
waktunya, sehingga selesainya pun pernyataan ibu Agustin sebagai berikut :
sama semua sekolah binaan dan “Pelatihan dilaksanakan bertahap baik dari
pembuatan laporannya pun juga sama. LPMP Jawa Timur maupun pusat.
Setiap standar ada laporannya yang Biasanya ada pelatihan melalui zoom yang
kemudian dilaporkan ke Dinas wajib diikuti oleh seluruh pengawas, nanti
Pendidikan Kabupaten Ponorogo juga ada kegiatan praktek secara
melalui aplikasi E- Supervisi Mutu.” langsungnya kita mengoperasikan aplikasi
Dalam penyebaran angket supervisi, tersebutm kalau ada kesulitan bisa
supervisor menyebarkan melalui whatsapp grub ditanyakan dan di diskusikan bersama
dalam bentuk softfile. Kemudian angket diisi sehingga sama-sama belajar.”
oleh sekolah binaannya masing-masing sesuai Faktor lain yang dapat mendukung kegiatan
dengan kondisi yang ada di lapangan. Dalam supervisi mutu adalah penyebaran angket
pengisian angket, sekolah biasanya dibantu oleh supervisi yang dilaksanakan secara sistematis
operator sekolah sebagai orang yang bertugas atau menyebarkan melalui Whatsapp Grub
membantu sekolah dalam menyelesaikan sehingga dapat mempersingkat waktu dan
masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan supervisi dapat dilaksanakan
administrasi, aplikasi DAPODIK dan juga secara serentak.
semua hal yang berhubungan dengan IT serta Sarana dan prasarana yang ada di Kantor
semua tugas yang menyangkut guru dan kepala Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo
sekolah. Kepala sekolah memberikan arahan juga sudah sangat memadai. Setiap ruangan
dan menjelaskan perihal teknis pengisian baik ruangan pengawas, ruangan staff, dan
angket supervisi sesuai dengan kondisi dan juga ruangan penilik sudah terpasang WIFI atau
keadaan sebenar- benarnya. Kemudian operator jaringan internet sehingga para pengawas bisa
sekolah mengisi angket sesuai dengan perintah lebih mudah dalam mengakses aplikasi E-
kepala sekolah. Hal ini didukung oleh ungkapan Supervisi Mutu. Selain itu setiap pengawas
dari Mas Rizal selaku operator sekolah SDN 1 sekolah juga diwajibkan memiliki perangkat
Pinggrisari dimana sekolah binaan dari Ibu elektronik seperti smartphone dan juga laptop.
Agustin selaku supervisor. Dengan adanya sarpras yang mendukung dan
“Untuk hal itu, karena setiap sekolah memadai hal ini dapat mendukung pelaksanaan
mempunyai operator sekolah yang supervisi mutu.
bertugas membantu pekerjaan guru dan 3. Proses implementasi aplikasi E-
juga kepala sekolah agar pekerjaan juga Supervisi Mutu
dapat selesai sesuai dengan waktu yang Proses implementasi aplikasi E-Supervisi
sudah ditentukan. Selain itu, supervisor Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan
juga lebih mudah dalam melakukan Kecamatan Ponorogo tentunya sesuai dengan
koordinasi dan tidak perlu menentukan modul dan arahan yang sudah diberikan oleh
jadwal mengingat tugas kepala sekolah lembaga LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu
yang juga banyak. Namun selain itu untuk Pendidikan) selaku penanggungjawab
arahan dan teknisnya tetap sesuai dengan pelaksanaan supervisi mutu menggunakan
apa yang diperintahkan kepala sekolah dan aplikasi E-Supervisi Mutu.
juga guru sehingga tidak ada data yang Menurut Ibu Agustin sebagai pengawas
keliru dan juga tidak sesuai dengan sekolah, aplikasi E-Supervisi Mutu sangat
kondisi secara langsung.” membantu dalam pelaksanaan kegiatan
2. Daya dukung yang menunjang supervisi terutama di masa pandemi Covid-19
implementasi aplikasi E-Supervisi Mutu karena mempermudah dalam pelaksanaan
Daya dukung yang dimaksud merupakan supervisi. Hal ini di dukung oleh pernyataan Ibu
faktor yang dapat memberikan motivasi dalam Agustin sebagai berikut :
pelaksanaan supervisi mutu online “Aplikasi E-Supervisi Mutu ini sangat

837
Trisha Ika Novitasari & Nunuk Hariyati Implementasi Supervisi Akademik Berbasis Aplikasi E-Supervisi
Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa Pandemi Covid-19

mempermudah saya dalam pelaksanaan Supervisi Mutu kemudian melakukan koneksi


supervisi. Karena banyak kelebihannya untuk melihat daftar sekolah binaan yang akan
seperti saya tidak perlu membawa data- di supervisi.
data berlembar-lembar kertas karena 4) Tahap selanjutnya adalah memilih insturmen.
semuanya sudah diringkas di aplikasi.
Selain itu juga sangat mempermudah Dalam aplikasi E-Supervisi Mutu banyak
dalam pembuatan laporan akhir karena instrumen yang akan digunakan untuk
sudah tersistematis didalam aplikasi jadi pelaksanaan supervisi. Supervisor memilih
jika membutuhkan data untuk membuat salah satu jenis instrumen yang kemudian akan
laporan tinggal cetak saja. Tidak ada data diisi dan digunakan untuk pelaksanaan
yang bisa dimanipulasi dan terlewatkan supervisi.
dalam pengecekan.” 5) Sebelum mengisi instrumen, pengawas
Desain aplikasi E-Supervsi Mutu dibuat sekolah memilih sekolah binaan yang akan di
sesuai dengan kebutuhan dan dapat mudah
supervisi.
dipahami sehingga dalam pengoperasian
aplikasi E-Supervisi Mutu supervisor dapat 6) Setelah sekolah binaan terpilih, kemudian
dengan mudah mengoperasikannya. Pada supervisor mengisi instrumen sesuai dengan
aplikasi E-Supervisi Mutu terdapat beberapa sekolah binaan masing-masing. Instrumen yang
fitur yang dapat diakses oleh pengawas sekolah dimaksud merupakan hasil angket yang sudah
seperti Analisis Data & Rapor Mutu yang disebar kepada sekolah binaan masing-masing.
didalamnya terdapat fitur profil sekolah yang 7) Setelah instrumen tersubmit, kemudian
meliputi profil peserta didik, Pendidik dan pengawas sekolah memberikan kesimpulan
Tenaga Kependidikan, sarana dan prasarana. kepada setiap aspek instrumen untuk
Kemudian ada kondisi yang meliputi PTK,
sarana dan prasarana, RKAS, penggunaan BOS mempermudah dalam penyusunan rapor mutu
dan yang terakhir ada kinerja sekolah yang dan juga rekomendasi kepada sekolah
meliputi Rapor mutu, eRapor, dan capaian binaannya.
peserta didik. 8) Selanjutnya, pengawas mengisi rekomendasi
Kemudian ada fitur aktifitas supervisi yang yang akan digunakan untuk memperbaiki hasil
didalamnya terdapat fitur kunjungan yang dari supervisi yang telah ditentukan.
meliputi jadwal, realisasi, dan agenda di Rekomendasi diberikan kepada sekolah binaan
sekolah. Selanjutnya terdapat fitur hasil dan yang kemudian dilaksanakan dengan
pengamatan yang meliputi pembelajaran,
capaian peserta didik, kondisi lingkungan, dan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan.
data dukung. Yang terakhir terdapat sub fitur 9) Tahap terakhir setelah proses supervisi
rekomendasi yang meliputi solusi perbaikan dilakukan, selanjutnya adalah pengisian RTL
dan rencana tindak lanjut. (Rencana Tindak Lanjut). RTL merupakan hasil
Yang terakhir ada verval data sekolah. Fitur dari supervisi yang disusun oleh supervisor
ini dapat digunakan sebagai hasil akhir atau sebagai tindak lanjut yang harus dilakukan oleh
rapor mutu yang nantinya akan digunakan sekolah binaannya setelah kegiatan supervisi.
sebagai tolok ukur keberhasilan mutu lembaga Dengan adanya pedoman yang digunakan
pendidikan.
sebagai acuan pengoperasian aplikasi E-
Adapun pelaksanaan supervisi menggunakan
Supervisi Mutu maka akan mempermudah
aplikasi E-Supervisi Mutu langkah-langkahnya
supervisor sehingga aplikasi ini mudah
adalah sebagai berikut :
digunakan dan dapat mendukung kinerja
1) Menginstall aplikasi E-Supervisi Mutu
supervisor. Hal ini didukung dengan pernyataan
secara gratis pada pada laptop atau handphone
Ibu Agustin sebagai berikut :
melalui fitur Google Playstore atau Apps Store
“dengan adanya pelatihan rutin dan juga
lalu cari aplikasi E-Supervisi Mutu kemudian
buku pedoman penggunaan aplikasi E-
klik install.
Supervisi Mutu ini mempermudah saya
2) Registrasi akun untuk dapat mengakses
yang sudah GAPTEK ini menjadi lebih
aplikasi E-Supervisi Mutu. Dalam proses
mudah dalam mempelajarinya. Sehingga
registrasi supervisor akan diarahkan untuk
tidak membutuhkan waktu yang lama
mendaftar menggunakan email yang kemudian
dalam belajar aplikasi ini, selain itu
diberikan pilihan hak akses sebagai supervisor
fiturnya juga sangat lengkap sesuai dengan
atau sebagai sekolah binaan.
kebutuhan supervisor dalam melakukan
3) Selanjutnya mengoneksi akun untuk melihat
supervisi. Dalam masa pandemi seperti ini
sekolah binaan. Pengawas yang sudah memiliki
sangat membantu sekali”
akun yang sudah terdaftar pada aplikasi E- 4. Hambatan dan solusi pada saat

838
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 833-845

pelaksanaan implementasi aplikasi E- whatsapp group. Dengan demikian diharap


Supervisi Mutu dapat mempermudah persiapan sebelum
Setiap kegiatan pasti ada sesuatu yang pelaksanaan supervisi.
menghambat atau tidak sesuai dengan apa yang Mengenai solusi terhadap masalah yang
diharapkan. Hal ini terjadi juga pada kegiatan dihadapi ketika pelaksanaan supervisi, Ibu
supervisi mutu menggunakan aplikasi E- Agustin juga menjelaskan sebagai berikut :
Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan “Saya selalu berusaha untuk membagi
Pendidikan Kecamatan Ponorogo. Hal ini waktu agar seluruh tugas saya dapat selesai
didukung dengan pernyataan dari Ibu Agustin : sesuai dengan jadwal. Terkadang saya juga
“Memang sudah ada daya dukug untuk meminta bantuan operator sekolah untuk
pelaksanaan supervisi, namun di setiap mengisi sendiri hasil supervisi di dalam
kegiatan pasti ada hal yang tidak sesuai aplikasi E-Supervisi Mutu mengingat
dengan harapan kita. Apalagi aplikasi ini waktu pelaksanaan supervisi yang mepet.
kan aplikasi baru, jadi pasti ada hambatan Selain itu juga saya menyebarkan angket
yang dialami baik dari saya ataupun supervisi melalui whatsapp grub sehingga
pengawas yang lain” dapat mempersingkat waktu. Dan juga
Menurut Ibu Agustin hal yang dapat tetap mematuhi peraturan pemerintah yang
menghambat pelaksanaan supervisi mutu adalah mengharuskan untuk melakukan social
kompleksitas tugas supervisor sehingga distancing guna memutus penyebaran
menyebabkan pelaksanaan supervisi menjadi rantai Covid-19”
tidak maksimal. Hal seperti inilah yang Selanjutnya solusi untuk permasalahan yang
menyebabkan pelaksanaan supervisi mutu dihadapi oleh supervisor perihal pengoperasian
mundur atau tidak sesuai dari jadwal yang aplikasi E-Supervisi Mutu yaitu dengan
sudah ditentukan, karena apabila tetap memempelajari kembali materi pelatihan
dilaksanakan maka hasilnya juga aplikasi E-Supervisi Mutu yang diberikan oleh
kurangmaksimal walaupun kegiatan supervisi LPMP, selain itu terkadang pengawas juga bisa
dilaksanakan secara daring menggunakan bertanya kepada staff IT yang ada di Kantor
aplikasi E-Supervisi Mutu. Kesiapan supervisor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo.
menjadi kunci utama berjalannya pelaksanaan Hal ini selaras dengan ungkapan Ibu Agustin
supervisi sehingga ketika tugas supervisor sebagai berikut :
banyak maka supervisor merasa kesulitan “Saya sering lupa bagaimana
dalam melakukan supervisi kepada 10 sekolah mengoperasikan apliksinya, terkadang
binaannya. dalam penyusunan laporan atau evaluasi.
Selain itu, pemahaman mengenai Jadi saya tanya ke mas Johan selaku staff
penggunaan aplikasi pun bisa menghambat IT di kantor KPPKP. Kadang juga saya
pelaksanaan supervisi, dimana pengawas otodidak mencoba sendiri dan
sekolah harus bisa mengoperasikan aplikasi E- alhamdulillah selalu ada solusinya.”
Supervisi Mutu. Dengan demikian maka Setiap pengawas sekolah tentunya
diperlukan waktu untuk memahami bagaimana mempunyai harapan untuk menjadi pengawas
menggunakan aplikasi E-Supervisi Mutu yang lebih baik untuk kedepannya, termasuk
sehingga dapat menghambat pelaksanaan untuk kegiatan supervisi mutu. Ibu Agustin
supervisi. Hal ini didukung oleh pernyataan dari selaku pengawas sekolah berharap agar
Ibu Agustin sebagai berikut : pelaksanaan supervisi mutu ini dapat berjalan
“Terkadang yang jadi penghambat justru sesuai dengan pernrencanaan yang ada. Beliau
saya, karena saya pun susah memahami akan selalu berusaha untuk memantau
aplikasi ini dengan cepat. Mungkin faktor pelaksanaan supervisi mutu dan mengadakan
usia juga jadi saya sering lupa bagaimana sosialisasi mengenai pentingnya supervisi
mengoperasikannya ” kepada sekolah binaannya.
Setiap ada penghambat tentunya ada solusi Dengan adanya aplikasi E-Supervisi Mutu ini
yang dapat diberikan. Sebagai seorang beliau berharap untuk kedepannya aplikasi ini
supervisor sudah seharusnya memikirkan solusi terus digunakan walaupun pandemi Covid-19
atas hambatan dan kendala yang terjadi. Ibu sudah selesai. Aplikasi E-Supervisi Mutu dapat
Agustin selaku supervisor yang secara langsung mempermudah pelaksanaan supervisi dan juga
mensupervisi sekolah binaanya mempermudah dalam penyusunan laporan.
mengungkapkan bahwa beliau akan selalu Sekolah binaan yang akan disupervisi juga
berusaha untuk tetap melaksanakan supervisi menjadi semakin mudah karena tidak perlu
akademik di tengah-tengah pandemi Covid-19 menyajikan data dan dokumen dengan kertas
ini dengan maksimal. Beliau juga berusaha karena semua sudah tersistem di dalam aplikasi
mengontrol persiapan sekolah binaannya E-Supervisi Mutu.
menjelang pelaksanaan supervisi seperti
koordinasi dengan kepala sekolah dan operator Pembahasan
sekolah baik melalui video call dan juga Berdasarkan hasil penelitian yang sudah

839
Trisha Ika Novitasari & Nunuk Hariyati Implementasi Supervisi Akademik Berbasis Aplikasi E-Supervisi
Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa Pandemi Covid-19

dipaparkan diatas maka dapat diperoleh proses, kemudian pada pekan kedua menyusun
pembahasan mengenai implementasi supervisi laporan supervisi, hingga seterusnya sampai
akademik berbasis aplikasi E-Supervisi Mutu di terlaksana penilaian supervisi dengan 8 SNP.
Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Angket disebarkan melalui Whatsapp Grub
Ponorogo pada masa Pandemi Covid-19 yang kemudian diisi oleh sekolah binaannya
sebagai berikut : dengan bantuan operator sekolah. Setelah
1. Alur pelaksanaan supervisi mutu online seluruh angket terisi, kemudian supervisor
menggunakan aplikasi E-Supervisi melakukan pengamatan dan penilaian serta
Mutu menyimpulkan data yang sudah ada untuk
Supervisi mutu merupakan suatu aktivitas dijadikan bahan penyusunan rekomendasi dan
pembinaan yang direncanakan untuk membantu RTL (Rencana Tindak Lanjut).
suatu lembaga pendidikan dalam melakukan Dalam penyusunan rekomendasi dan RTL,
peningkatan kualitas mutu pendidikan agar yang harus diperhatikan oleh supervisor adalah
tetap berkualitas dan sesuai dengan standar data dan dokumen yang sesuai dengan kondisi
yang telah ditentukan. Seperti halnya menurut di lapangan. Supervisor akan memberikan tugas
Marita (2020) mengungkapkan mutu kepada staffnya untuk melakukan pengecekan
merupakan conformance to requirement, yaitu secara langsung di sekolah binaannya sehingga
sesuai yang disyaratkan atau distandarkan. sekolah tidak bisa memanipulasi data walaupun
Sehingga dalam dunia pendidikan pun mutu pelaksanaan supervisi dilaksanakan secara
sangat diperhatikan mengingat mutu merupakan daring. Setelah data sudah sesuai maka
aspek penting dalam pengembangan suatu supervisor memberikan rekomendasi yang
lembaga pendidikan. merupakan saran dan hasil dari supervisi.
Sebelum melaksanakan supervisi juga harus Rekomendasi diberikan kepada sekolah
mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya binaannya dan harus dilaksanakan oleh sekolah
aspek-aspek yang akan disupervisi, instrumen binaanya sesuai dengan batas waktu yang telah
yang akan digunakan untuk supervisi, materi ditentukan.
yang akan digunakan untuk supervisi, dan juga Kemudian proses terakhir adalah supervisor
indikator yang digunakan pengawas sebagai memberikan RTL (Rencana Tindak Lanjut)
dasar penyusunan angket untuk supervisi. sebagai kesimpulan yang diberikan supervisor
Pelaksanaan supervisi mutu dilaksanakan secara kepada sekolah binaannya agar untuk kegiatan
daring sesuai dengan aturan yang telah supervisi selanjutnya dapat menghasilkan hasil
dikeluarkan oleh pemerintah melalui PP No. 21 yang lebih baik lagi. Sehingga dengan begitu
Tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala kualitas mutu lembaga pendidikan tetap terjaga
besar dalam rangka percepatan penanganan dan terprogram sesuai dengan indikator yang
Corona Virus Disease (Covid-19) sehingga sudah ditentukan walaupun pada masa pandemi
pengawas menyusun angket yang digunakan Covid-19.
untuk pelaksanaan supervisi yang sesuai dengan Setelah seluruh proses supervisi terlaksana,
standar mutu yang sudah ditetapkan oleh kemudian supervisor mengunggah seluruh data
pemerintah sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang ada ke aplikasi E-Supervisi Mutu.
No. 32 tahun 2013 mengenai Standar Nasional Sebelumnya supervisor diwajibkan memiliki
Pendidikan (SNP) yang terdiri atas 8 standar, akun yang terkoneksi pada aplikasi E-Supervisi
yaitu : Mutu sehingga supervisor dapat mengakses
1) Standar Pengelolaan aplikasi tersebut. Data yang sudah diunggah
2) Standar Kompetensi Lulusan pada aplikasi E-Superivisi Mutu kemudian akan
3) Standar Isi dilaporkan kepad Dinas Pendidikan untuk
4) Standar Proses dijadikan sebagai laporan akhir pelaksanaan
5) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan supervisi sehingga supervisor tidak perlu lagi
6) Standar Sarana dan Prasarana mencetak data dan melaporkannya ke Dinas
7) Standar Pembiayaan Pendidikan karena seluruh data sudah terasip
8) Standar Penilaian dalam aplikasi E-Supervisi Mutu.
Setelah angket tersusun, kemudian supervisor Alur pelaksanaan supervisi di Kantor
melakukan koordinasi melalui WhatsApp Grub Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo
dengan sekolah binaannya untuk waktu dan tersebut relevan dengan penelitian terdahulu
proses pelaksanaan supervisi mutu agar dari Kasmawati (2020) yang berjudul
pelaksanaan supervisi dapat terlaksana secara Pemanfaatan Aplikasi Google Form dalam
serentak dan sesuai dengan waktu yang sudah Pelaksanaan Supervisi Akademik di Masa
ditentukan sebelumnya. Setelah ditentukan Pandemi Covid-19 pada Sekolah Binaan di
waktu supervisi, selanjutnya supervisor Kabupaten Takalar yang menjelaskan mengenai
menyebarkan angket yang sudah disusun teknik dan mekanisme pelaksanaan supervisi
sebelumnya secara bertahap, seperti contoh akademik menggunakan aplikasi Google Form,
pada pekan pertama bulan januari dilaksanakan pada penelitian tersebut dijelaskan bahwa
supervisi dengan angket penilaian standar supervisi menggunakan aplikasi Google Form
840
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 833-845

sangat efektif untuk meminimalisir hilangnya pandemi Covid-19 ini, Menteri Pendidikan dan
data yang akan digunakan untuk kegiatan Kebudayaan Nadiem Makarim telah
supervisi sehingga kegiatan supervisi lebih meluncurkan sebuah aplikasi yang digunakan
efisien. Hal ini sama dengan penggunaan untuk mempermudah supervisor dalam
aplikasi E-Supervisi Mutu yang bertujuan untuk pelaksanaan supervisi. Aplikasi E-Supervisi
memudahkan supervisor dalam pelaporan hasil Mutu merupakan salah satu bentuk
kegiatan supervisi mutu sehingga dapat pengembangan dari Sistem Informasi
meminimalisir data hilang atau tidak terkoreksi. Manajemen yang dirilis pada masa pandemi
Penelitian ini relevan juga dengan COVID-19 untuk mempermudah tugas
penelitian Gutomo, dkk (2016) yang berjudul pengawas sekolah dalam pelaksanaan
Pengembangan Model Supervisi Akademik pembinaan dan pengawaan sehingga dapat
Berbantuan E-Supervision Berbasis Web yang mempermudah pekerjaan dan efisiensi waktu.
meneliti mengenai pengembangan model Pada pandemi COVID-19 kegiatan pelayanan
supervisi akademik berbasis E-Supervision pendidikan dilaksanakan secara daring sehingga
berbasis web yang merupakan suatu model tidak memungkinkan untuk supervisor
supervisi akademik dengan menggunakan alat melaksanakan kegiatan supervisi secara
bantu media ICT atau TIK berbasis web. langsung di lapangan.
Tujuan dari E-Supervision ini untuk Adapun faktor yang mendukung pelaksanaan
mendeskripsikan pelaksanaan supervsi pada kegiatan supervisi akademik berbasis aplikasi
saat ini, dimana lebih fokus untuk E-Supervisi Mutu menurut Ibu Agustin dan
mengembangkan model, validasi model, dan sesuai hasil analilis data yang sudah
menganalisis efektifitas model, hal ini selaras dilaksanakan antara lain sebagai berikut :
dengan pengembangan aplikasi E-Supervisi a. Adanya operator sekolah yang membantu
Mutu yang mana disusun untuk mendukung tugas sekolah binaan dan supervisor
perkembangan IPTEK dan juga menyambut Kegiatan supervisi mutu tidak bisa
digital society 5.0 dimana seluruh pekerjaan lepas dari peran operator sekolah karena
dapat dikerjakan secara mudah menggunakan dalam pelaksanaan supervisi pengisian
teknologi sehingga dapat mengefisiensi waktu angket supervisi dibantu oleh operator
dan juga meminimalisir kendala yang terjadi. sekolah. Dalam pengisian angket supervisi,
2. Daya dukung yang mendukung operator tetap mematuhi perintah sesuai
pelaksanaan supervisi online dengan arahan guru dan kepala sekolah
menggunakan aplikasi E-Supervisi sehingga hasil supervisi sesuai dengan
Mutu kondisi sebenarnya. Selain itu operator
Suatu kegiatan tentunya diharapkan memiliki juga membantu supervisor dalam
hasil yang maksimal. Sama halnya untuk menginputkan hasil supervisi ke aplikasi
pelaksanaan supervisi mutu di Kantor E-Supervisi Mutu sehingga dengan adanya
Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo. operator sekolah pelaksanaan supervisi
Tujuan dari pelaksanaan supervisi mutu adalah mutu berjalan sesuai dengan waktu yang
untuk memberikan pembinaan dan juga sudah ditentukan.
bimbingan kepada sekolah binaan supervisor. a. Adanya Pelatihan Rutin Pengoperasian
Harapan yang jauh lagi yaitu untuk Aplikasi E-Supervisi Mutu oleh Tim
meningkatkan kualitas mutu pendidikan dari LPMP
sekolah binaan tersebut. Ketika kegiatan Pelatihan penggunaan aplikasi E-
supervisi mutu sudah berfokus pada Supervisi Mutu rutin dilakukan oleh tim
peningkatan mutu sekolah binaan pengawas LPMP untuk mendukung berjalannya
sekolah itu sendiri berarti pelaksanaan supervisi pelaksanaan supervisi mutu menggunakan
mutu tersebut telah sesuai dengan tujuannya. aplikasi E-Supervisi Mutu ini terutama
Menurut Aedi (2014), keberhasilan supervisi pada masa pandemi Covid-19. Untuk itu
dan pengawasan yang dilaksanakan oleh seluruh supervisor diwajibkan mengikuti
pengawas sekolah tidak bisa lepas oleh faktor pelatihan ini agar jika terjadi kendala yang
yang berhubungan dengan supervisi dan dialami pada saat supervisi bisa ditemukan
pengawasan pendidikan, keterampilan solusinya.
supervisor yang efektif. Hal ini dapat dikatakan b. Penyebaran Angket Melalui WhatsApp
efektif apabila supervisi dan pengawasan Sebelum masa pandemi Covid-19,
pendidikan bisa membantu meningkatkan pelaksanaan supervisi dilaksanakan secara
kinerja guru dan kepala sekolah dan membawa langsung dan manual. Termasuk kegiatan
dalam perubahan yang lebih baik, memberikan pendistribusian angket supervisi oleh
fokus perhatian pada peningkatan pembelajaran supervisor ke sekolah binaannya masing-
dan juga melaksanakan Focus Group masing. Hal ini memakan banyak waktu.
Discussion dalam meningkatkan Namun pada saat Pandemi Covid-19
profesionalisme guru dan kepala sekolah. seluruh kegiatan dilaksanakan secara
Dalam pelaksanaan supervisi di masa daring mengingat kegiatan supervisi

841
Trisha Ika Novitasari & Nunuk Hariyati Implementasi Supervisi Akademik Berbasis Aplikasi E-Supervisi
Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa Pandemi Covid-19

dilaksanakan secara WFH (Work From dapat dengan mudah mengikuti proses
Home). Untuk itu dalam penyebaran pengoperasian aplikasi E-Supervisi Mutu.
angket pun dilaksanakan secara online Implementasi aplikasi E-Supervisi Mutu di
melalui whatsapp grub. Dengan Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan
penyebaran angket secara online ini Ponorogo relevan dengan penelitian Samsu, dkk
pelaksanaan supervisi tidak memakan (2018) dengan judul Efektifitas Model
banyak waktu dan juga dapat diisi serentak Supervisi Akademik Online pada Guru Sekolah
oleh seluruh sekolah binaan supervisor. Menengah Kejuruan yang menjelaskan
c. Sarpras yang Lengkap dan Mendukung mengenai gambaran tentang model supervisi
Salah satu faktor kesuksesan ketika akademik pengawas bagi guru SMK,
pelaksanaan kegiatan pendidikan yaitu mengembangkan desain model supervisi
faktor sarpras. Kegiatan pelayanan akademik secara online bagi guru SMK yang
pendidikan tidak hanya mengenai tepat untuk diterapkan, dan menghasilkan
administrasi saja terlebih untuk sekretariat model supervisi akademik secara online bagi
APSI Kantor Pelayanan Pendidikan pengawas secara praktis dan efektif. Hal ini
Kecamatan Ponorogo. Untuk itu, sarpras sama halnya dengan penerapan aplikasi E-
untuk kegiatan administrasi dan supervisi Supervisi Mutu terutama pada masa Pandemi
seharusnya harus ada di setiap Kantor Covid-19 yang mengharuskan seluruh
Pelayanan Pendidikan. Di Kantor pelayanan pendidikan dilaksanakan secara
Pelayanan Pendidikan Kecamatan daring karena bertujuan untuk memutus rantai
Ponorogo sarana dan prasarananya sudah penularan virus Covid-19 dan juga
cukup lengkap, mulai dari ruang memudahkan pengawas dalam pelaporan hasil
pengawas, ruang staff, ruang penilik, aula, kegiatan supervisi.
dan juga koneksi internet atau WIFI yang Pelaksanaan supervisi menggunakan aplikasi
sudah mencakup kebutuhan jaringan staff E-Supervisi Mutu melalui proses dan beberapa
dan pengawas. Pada saat sarprasnya sudah tahap yaitu :
lengkap maka pelaksanaan supervisi mutu 1) Setelah proses pengisian angket oleh
pun bisa terlaksana dengan baik terutama sekolah binaan sudah terkumpul, supervisor
pada masa pandemi Covid-19 yang segala menyusun kesimpulan untuk kemudian
kegiatan dilaksankan secara daring digunakan sebagai dasar pemberian
3. Pelaksanaan implementasi aplikasi E- rekomendasi, dan Rencana Tindak Lanjut
Supervisi Mutu (RTL),
Aplikasi E-Supervisi Mutu merupakan suatu 2) Supervisor menginstall aplikasi E-
bentuk dari Sistem Informasi Manajemen yang Supervisi Mutu di perangkat elektronik seperti
diluncurkan oleh pemerintah untuk laptop dan smartphone dengan cara
mempermudah tugas pengawas sekolah mengunjungi google playstore atau Apps store,
(supervisor) pada penilaian supervisi mutu 3) Supervisor melakukan registrasi dengan
pendidikan. Hal ini selaras dengan pengertian membuat akun yang akan digunakan untuk
Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut mengakses aplikasi E-Supervisi Mutu. Akun ini
Zakiyudin (2011), menyatakan bahwa Sistem nantinya akan terhubung dengan Dinas
Informasi Manajemen merupakan suatu sistem Pendidikan dan digunakan untuk melaporkan
informasi yang menggambarkan ketersediaan hasil dari kegiatan supervisi.
suatu rangkaian data yang cukup lengkap yang 4) Supervisor melakukan koneksi akun
disimpan agar dapat menyediakan informasi yang sudah terdaftar untuk memilih nama
untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengawas yang sesuai lalu dapat melihat daftar
pembuatan keputusan dalam suatu organisasi. sekolah binaannya.
Sehingga dengan adanya aplikasi E-Supervisi 5) Kemudian supervisor akan masuk ke
Mutu diharapkan dapat mempermudah dalam beranda aplikasi dan diarahkan untuk
pelaksanaan supervisi. memilih sekolah binaan yang di supervisi,
Pelaksanaan implementasi aplikasi E- memilih jenis instrumen kemudian mulai
Supervisi Mutu merupakan bagaimana proses mengisi instrumen hasil supervisi yang telah
pengoperasian aplikasi E-Supervisi Mutu yang dilakukan. Supervisor memasukkan data-data
telah diterapkan di Kantor Pelayanan yang digunakan untuk penilaian mutu sekolah.
Pendidikan Kecamatan Ponorogo pada masa 6) Kemudian supervisor memberikan
pandemi Covid-19. Pelaksanaan implementasi rekomendasi untuk sekolah binaannya dari hasil
aplikasi E-supervisi Mutu di Kantor Pelayanan supervisi, yang kemudian harus dilakukan oleh
Pendidikan Kecamatan Ponorogo secara umum sekolah binaannya dalam jangka waktu yang
sesuai dengan panduan yang sudah disusun oleh sudah ditentukan.
tim LPMP, dan juga tutorial yang diberikan 7) Tahap terakhir, supervisor memberikan
pada saat pelatihan rutin oleh LPMP baik pusat Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai hasil
maupun provinsi secara daring dengan metode dari pelaksanaan supervisi. RTL diberikan
zoom meeting sehingga pengawas sekolah kepada sekolah binaannya untuk meningkatkan
842
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 833-845

hasil dan kualitas mutu sekolah. mempengaruhi pelaksanaan supervisi.


4. Hambatan dan solusi pada saat 2. Solusi
pelaksanaan implementasi aplikasi E- Setiap hambatan yang terjadi dalam
Supervisi Mutu pelaksanaan suatu program pasti ada solusi
Setiap kegiatan pasti mengharapkan yang digunakan untuk mengatasinya. Adapun
memperoleh hasil yang maksimal. Hal ini solusi untuk menghadapi hambatan yang terjadi
terjadi juga untuk pelaksanaan supervisi mutu dalam pelaksanaan supervisi mutu di Kantor
di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo
Ponorogo. Tujuan dari pelaksanaan supervisi yaitu pengawas sekolah menyusun buku agenda
yaitu memberi pembinaan dan juga bimbingan kegiatan sehingga kegiatan dapat dilaksanakan
kepada sekolah atau lembaga pendidikan dalam sesuai dengan jadwal dan juga supervisor
pengelolaan kualitas mutu. Harapan yang lain menyebarkan angket supervisi melalui
lagi adalah agar mengembangkan hasil kualitas Whatsapp Grub sehingga pendistribusian
mutu sekolah. Pada saat pelaksanaan supervisi angket dapat berjalan dalam waktu yang
mutu sudah berfokus kepada keberhasilan singkat. Selanjutnya solusi untuk supervisor
sekolah dalam peningkatan mutu dan kualitas, yang kurang siap yaitu supervisor mengikuti
berarti pelaksanaan supervisi mutu tersebut pelatihan aplikasi E-Supervisi Mutu yang
telah sesuai dengan tujuannya. dilaksanakan oleh tim LPMP secara bertahap
Hambatan dan solusi pada kegiatan supervisi dan juga mempelajari modul yang sudah
mutu ini selaras dengan pendapat Mufidah diberikan tim LPMP sehingga supervisor dapat
(2009) yang menyatakan bahwa (1) kurang mengoperasikan secara langsung aplikasi E-
memadainya kemampuan supervisor sehingga Supervisi Mutu, namun apabila kendala yang
pelaksanaannya tidak lebih dari suatu kegiatan dialami masih belum dapat dipahami maka
administrasi rutin. (2) kurang lancarnya supervisor dapat bertanya ke staff IT di Kantor
komunikasi dan transportasi akibat kondisi Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo
geografis. (3) sistem birokrasi dan terbaginya untuk mencari solusi dari permasalahan
loyalitas supervisi sebagai dampak dualisme tersebut. Manajemen waktu yang profesional
pengembangan di sekolah dan (4) sikap kepala dan tersistem juga akan membantu mengatasi
sekolah dan supervisor terhadap pembaruan hambatan dimana supervisor memiliki banyak
pendidikan. tugas lain sehingga pelaksanaan supervisi
Dalam pelaksanaan supervisi dan menjadi terhambat.
pengawasan yang dilaksanakan oleh pengawas
sekolah tidak terpisah dari faktor yang PENUTUP
berkesinambungan dengan supervisi dan Simpulan
pengawasan pendidikan, keterampilan yang Berdasarkan pelaksanaan penelitian di
efektif dan juga faktor yang dapat menghambat Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan
efektivitas itu, faktor penghambat merupakan Ponorogo dan menganalisis berbagai data
hal-hal yang dapat menghambat pelaksanaan temuan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa
supervisi sehingga supervisi tidak sesuai implementasi supervisi akademik berbasis
dengan apa yang sudah direncanakan aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan
sebelumnya. Namun di setiap hambatan yang Pendidikan Pada Masa Pandemi Covid-19,
dialami pasti ada solusi atau jalan keluar yang dalam proses penerapannya meliputi
digunakan untuk mengatasi seluruh hambatan mekanisme, daya dukung, pelaksanaan, dan
yang terjadi. Adapun faktor penghambat dari hambatan serta solusi adalah sebagai berikut :
pelaksanaan supervisi mutu di Kantor 1. Mekanisme pelaksanaan supervisi
Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo akademik menggunakan aplikasi E-
serta solusinya adalah sebagai berikut : Supervisi Mutu dimulai dari supervisor
1. Faktor Penghambat yang menyusun instrumen supervisi yang
Ada berbagai sebab yang membuat kemudian diguanakan untuk penyusunan
kurangnya persiapan sekolah binaan angket, kemudian melakukan koordinasi
maupun supervisor dalam pelaksanaan dengan sekolah binaannya untuk waktu
supervisi mutu di Kantor Pelayanan pelaksanaan supervisi, lalu supervisor
Pendidikan Kecamatan Ponorogo seperti menyebarkan angket yang harus diisi oleh
kompleksitas tugas supervisor sehingga sekolah binaannya sesuai dengan kondisi
menyebabkan pelaksanaan supervisi yang ada di lapangan, lalu pengawas
menjadi tidak maksimal dan hal ini menyimpulkan angket yang sudah
berdampak pada supervisor yang kesulitan terkumpul untuk digunakan sebagai bahan
melaksanakan supervisi secara langsung penilaian dan juga untukd dasar
kepada 10 sekolah binaannya. Selain itu memberikan rekomendasi serta RTL
kurangnya pemahaman mengenai (Rencana Tindak Lanjut). Setelah seluruh
pengoperasian aplikasi E-Supervisi Mutu data terkumpul kemudian data diinputkan
juga menjadi hambatan yang ke dalam Aplikasi E-Supervisi Mutu untuk

843
Trisha Ika Novitasari & Nunuk Hariyati Implementasi Supervisi Akademik Berbasis Aplikasi E-Supervisi
Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa Pandemi Covid-19

digunakan sebagai laporan kepada Dinas Pendidikan Kecamatan Ponorogo Pada Masa
Pendidikan dan LPMP sebagai laporan Pandemi COVID-19 bertujuan untuk nantinya
supervisi mutu tahunan. dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
2. Daya dukung dalam implementasi ataupun rujukan dalam perbaikan dalam
supervisi akademik berbasis aplikasi E- pelaksanaan supervisi mutu berbasis aplikasi E-
Supervisi Mutu adalah dengan adanya Supervisi Mutu oleh pihak supervisor. Dari
perencanaan yang maksimal, kemudian hasil penelitian yang telah dipaparkan oleh
adanya koordinasi antara supervisor peneliti mengenai Supervisi Mutu berbasis
dengan sekolah binaan, adanya hubungan Aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan
yang baik antara supervisor dengan Pendidikan Kecamatan Ponorogo, maka peneliti
sekolah binaan yang akan disupervisi, akan menyampaikan saran yang sekiranya dapat
sekolah binaan diberikan penjelasan diterima oleh berbagai pihak sebagai berikut :
perihal pentingnya supervisi, kriteria (1) Pengawas Sekolah (Supervisor) Pengawas
supervisi, dan waktu kegiatan supervisi, sekolah baiknya dapat membagi waktu antara
supervisor yang ahli dalam bidangnya, kegiatan satu dengan yang lain sehingga tidak
serta sarana dan prasarana yang lengkap ada kompleksitas tugas yang terjadi dan
dalam menunjang pelaksanaan supervisi. pelaksanaan supervisi dapat berjalan sesuai
3. Pelaksanaan implementasi aplikasi E- dengan perencanaan dan selesai tepat waktu.
Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan Selain itu Supervisor lebih mempelajari
Pendidikan Kecamatan Ponorogo dimulai bagaimana pengoperasian aplikasi E-Supervisi
dari pengawas sekolah membuat akun Mutu sehingga ketika kegiatan pelatihan dari
yang akan digunakan untuk mengakses tim LPMP sudah selesai dapat belajar dan
aplikasi E-Supervisi Mutu, sebelum memahami sendiri bagaimana cara
supervisor dapat mengakses aplikasi, mengoperasikan aplikasi tersebut. Sehingga
sebelumnya supervisor melakukan koneksi dengan memperhatikan aspek-aspek berikut
akun untuk melihat sekolah binaannya, dapat menjadikan kegiatan supervisi akademik
setelah itu supervisor mengisi data berjalan sesuai dengan apa yang sudah
instrumen yang sudah diisi oleh sekolah direncanakan. (2) Sekolah Binaan Sekolah
binaannya, lalu mengisi rekomendasi, dan binaan merupakan fokus utama dalam
menyimpulkan hasil dari supervisi untuk pelaksananaan program supervisi, sehingga
selanjutnya mengisi RTL (Rencana Tindak dalam pelaksanaan supervisi sekolah binaan
Lanjut). Pada aplikasi E-Supervisi Mutu, merupakan salah satu faktor penentu
fitur dan desain yang dirancang dibuat keberhasilan. Untuk itu sekolah binaan
sesuai dengan kebutuhan pengawas diharapkan lebih sigap dalam penyusunan dan
sehingga pengawas dapat mempelajari dan menyiapkan dokumen yang digunakan untuk
mengoperasikan aplikasi E-Supervisi Mutu supervisi sehingga apabila sewaktu-waktu
dengan mudah. 4. Hambatan dalam supervisor menginginkan dokumen yang
pelaksanaan implementasi supervisi berkaitan dengan apa yang disupervisi, sekolah
akademik berbasis aplikasi E-Supervisi bisa siap. Sehingga pelaksanaan supervisi dapat
Mutu di Kantor Pelayanan Pendidikan berjalan sesuai dengan waktu yang sudah
Kecamatan Ponorogo antara lain ditentukan dan dapat berjalan dengan lancar. (3)
kurangnya persiapan sekolah binaan dan Tim LPMP Lembaga Penjaminan Mutu
juga dari supervisor itu sendiri, banyaknya Pendidikan merupakan tujuan utama dari
kegiatan supervisor sehingga adanya aplikasi E-Supervisi Mutu karena hasil
menyebabkan jadwal supervisi tidak dari aplikasi E-Supermutu akan dilaporkan ke
terlaksana sesuai dengan rencana, serta Tim LPMP. Tim LPMP juga merupakan
solusi untuk menyelesaikan hambatan lembaga yang bertanggungjawab atas
dalam pelaksanaan supervisi antara lain pengelolaan aplikasi E-Supermutu. Untuk itu
dengan melakukan koordinasi serta Tim LPMP diharapkan dapat memberikan
sosialisasi supervisor kepada sekolah inovasi yang lebih baik untuk kedepannya
binaannya jauh-jauh hari sebelum terutama untuk aplikasi E-Supemutu agar dapat
pelaksanaan supervisi, dan juga supervisor lebih baik lagi sehingga untuk kedepannya
aktif mengikuti pelatihan yang diadakan pelaksanaan supervisi menjadi lebih mudah dan
oleh tim LPMP secara rutin dan bertahap sistematis.
dalam menggunakan aplikasi E-Supervisi
Mutu. DAFTAR PUSTAKA
Saran Aedi, Nur. 2014. Pengawasan Pendidikan :
Saran atau masukan yang diberikan oleh Tinjauan Teori dan Praktek.
peneliti terhadap penelitian dengan judul Jakarta: Penerbit : Grafindo
Implementasi Supervisi Akademik Berbasis
Persada
Aplikasi E-Supervisi Mutu di Kantor Pelayanan
844
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 833-845

Crosby, P.B. 1986. Quality is Free, The Art Of tentan Pembatasan Sosial Berskala
making Quality Certain. New Besar Dalam Rangka Percepatan
York : McGraw-Hill Book Co Penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19).
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. (https://covid19.go.id/p/regulasi/pp-no-
Undang- Undang Nomor 20 Tahun 21-tahun-2020-tentang-psbb-dalam-
2003 tentang Sistem Pendidkan rangka-penanganan-covid-19), diakses
Nasional. (Online), 04 Februari 2021.
(http://simkeu.kemdikbud.go.id/index.p
hp/peraturan1/8-uu-undang-undang/12- Sahertian, A.P. 2008. Konsep Dasar dan Teknik
uu-no-20-tahun-2003-tentang-sistem- Supervisi Pendidikan. Jakarta: Penerbit
pendidikan-nasional), diakses 4 : Rineka Cipta
Februari 2021.
Saldana, Miles dan Huberman. 2014.
Gutomo, Totok, Rifai. 2016. Pengembangan Qualitative Data Analysis. America:
Model Supervisi Akademik Berbantuan SAGE Publications.
E- Supervision Berbasis Web. Journal
Unnes Education Management. Samsu R., Hardyanto, W., & Made Sudana, I.
5(2), 122-128. Dipetik 3 Februari, 2018. Efektifitas Model Supervisi
2021, dari Akademik Online pada Guru
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.ph Sekolah Menengah Kejuruan.
p/eduman/article/view/12967 Journal Unnes Educational
Management. 6(2), 95-99. Dipetik 3
Kasmawati, K. 2020. Pemanfaatan Aplikasi Februari 2021, dari
Google Form dalam Pelaksanaan https://journal.unnes.ac.id/sju/index.ph
Supervisi Akademik di Masa p/eduman/article/view/22773
Pandemi Covid-19 pada Sekolah
Binaan di Kabupaten Takalar. Sergiovanni, T.J & Starratt, R.J. 1993.
JURNAL SIPATOKKONG Supervision a Redefinition. New York:
BPSDM SULSEL. 1(2), 143- Mcgraw-Hill Inc
147. Dipetik 3 Februari, 2021, dari
https://ojs.bpsdmsulsel.id/index.php/sip Zakiyudin, Ais. 2011. Sistem Informasi
atokkong/article/view/28 Manajemen. Jakarta: Penerbit : Mitra
Wacana Media.
Marita, M.I,P. (2020). Pengaruh Kepala
Sekolah sebagai Manajer dan
Supervisor terhadap Mutu Pendidikan
di SMP Islam Nurul Ulum Semiring
Mangaran Situbondo (Doctoral
dissertation, Institut Pesantren KH.
Abdul Chalim Pacet Mojokerto).

Mufidah. 2009. Supervisi Pendidikan.


Yogyakarta : Penerbit : Teras.

Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2013


mengenai Standar Nasional Pendidikan
(SNP). (Online),
(https://lldikti12.ristekdikti.go.id/2013/
06/28/permendikbud-tentang-standar-
nasional-pendidikan-juklak-pp-32-
tahun-2013.html), diakses 04 Februari
2021

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020

845

Anda mungkin juga menyukai