Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan disekolah, selain meningkatkan kualitas

pembelajaran perlu juga sekolah melakukan monitoring terhadap tenaga-tenaga selain pendidik,

dimana tenaga-tenaga tersebut sebagai salah satu bahkan lebih untuk penunjang / pendukung

keberhasilan dalam meningkatkan mutu sekolah atau kualitas pendidikan. Maka dari itu sekolah

hendaknya membuat program yang didalamnya melakukan kegiatan untuk memonitoring /

memantau kinerja sampai pada pengelolaannya dengan tujuan agar sarana penunjang tersebut

juga berjalan searah, saling mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran di sekolah. Langkah-

langkah yang diambil sebagai salah satu wujud pelaksanaan dalam meningkatkan kualitas

pendidikan ditinjau dari segi penunjang / pendukung di SMP Eka Tjipta Tangar adalah membuat

serta melaksanakan program monitoring terhadap kinerja tenaga kependidikan. Salah satu tujuan

yang diharapkan oleh pihak sekolah pada hasil program monitoring ini adalah pengelolaan yang

menjadi tugas dan tanggung jawabnya dapat berjalan secara baik dan efektif. Karena hal tersebut

akan membawa dampak / pengaruh yang positif terhadap fasilitas atau penunjang sekolah.

Program monitoring ini juga sebagai salah satu kepedulian sekolah di bidang penyelenggaraan

pendidikan untuk meningkatkan kinerja / peran tenaga kependidikan terhadap perkembangan

sekolah sebagai sarana penunjang.

Proses peningkatan kinerja tenaga kependidikan sebagai sarana penunjang merupakan

tanggung jawab seorang kepala sekolah untuk melakukan pemantauan / memonitoring serta

mengevaluasi mulai dari kinerja dalam melaksanakan tugas, pengelolaan, pembuatan program

dan laporan dll, apakah dalam melaksanakan semua tanggung jawabnya sudah berperan seperti

yang diharapkan oleh sekolah atau belum. Yang dimaksud tenaga kependidikan yang sangat

perperan penting dalam menunjang kelancaran pembelajaran antara lain tenaga tata usaha, kepala

lab IPA, kepala lab komputer, kepala perpustakaan.

Kepala sekolah dalam melaksanakan program tersebut haruslah bertindak lebih efektif dalam

memonitoring pelaksanaan kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan tugas dan tanggung

jawabnya yang dilakukan setiap hari. Karena dampak yang diharapkan dari hasil program ini
1
akan sangat berpengaruh positif terhadap perkembangan pendidikan yang ada disekolah sebagai

sarana penunjang. Apabila kepala sekolah hanya memantau secara umum maka hasil yang

diperoleh pun tidak sesuai harapan atau bersifat umum juga.

Selain hal tersebut diatas, untuk mencapai hasil yang maksimal dalam hal pelaksanaan program

sekolah ataupun kualitas pendidikan yang baik, para tenaga kependidikan yang dimaksud juga

dituntut untuk membuat atau mengelola administrasi secara baik karena sesuatu yang

dilaksanakan dalam pengelolaan haruslah didukung / disertai dengan administrasi secara tertulis

dan tersusun dengan baik. Dalam pengelolaan administrasi tersebut dijadikan sebagai bukti

tertulis sesuai dengan pengelolaan standar pendidikan dimana sekolah tersebut mempunyai dan

melaksanakan program yang jelas dan dapat dijadikan sebagai bukti tertulis, karena hal tersebut

merupakan bagian dari pelaksanaan sesuai standar pendidikan yang telah ditetapkan dan

pelaksanaan administrasi sekolah. Dengan adanya tujuan yang hendak dicapai maka dalam

penyelenggaraan kegiatan sebagai sarana penunjang pendidikan terutama dalam proses

pembelajaran akan lebih terencana, terarah, terinci, terkendali dan jelas sebagai pedoman yang

digunakan oleh sekolah dalam menjalankan programnya.

B. DASAR HUKUM PROGRAM MONITORING

1. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nomor 4 tahun 2020

2. Surat Edaran Bupati Seruyan Nomor 420/48/DISDIK/I/2022 tentang pembelajaran tatap muka

di masa pandemi covid-19

3. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

4. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

5. Undang-undang no. 14 tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen

6. Peraturan Menteri No. 23 dan 24 tentang KTSP

C. TUJUAN PROGRAM MONITORING

Setiap program yang dibuat pasti mempunyai harapan atau tujuan yang ingin dicapai,

karena hal tersebut merupakan tujuan utama program tersebut dilaksanakan, apakah program

2
tersebut dapat berjalan sesuai harapan sehingga dapat tercapai tujuannya atau tujuan yang ingin

dicapai belum terealisasi. Tujuan yang hendak dicapai dalam program monitoring antara lain :

1. Dengan adannya program monitoring proses kegiatan administrasi sekolah dapat terkontrol

dengan baik.

2. Dengan adanya program monitoring manajerial maka kegiatan pengelolaan administrasi

sekolah dapat berjalan baik dan efektif.

3. Program monitoring dapat meningkatkan kinerja, kedisiplinan para tenaga kependidikan

dalam pengelolaan administrasi.

4. Program monitoring yang dijalankan secara rutin akan berdampak positif pada proses

kegiatan belajar mengajar yakni akan berjalan lebih efektif.

5. Program monitoring akan sangat membantu dan memudahkan kepala sekolah dalam

memantau proses pengelolaan administrasi sekolah.

6. Dampak positif dari program tersebut adalah dapat memudahkan dan membantu sekolah

dalam meningkatkan mutu pendidikan.

D. SASARAN PROGRAM MONITORING

Tujuan yang hendak dicapai dalam setiap satuan pendidikan salah satu diantaranya

adalah meningkatkan mutu pendidikan, proses pengelolaan administrasi sekolah dapat berjalan

dengan baik sesuai dengan program yang dilaksanakan. Agar hal tersebut dapat dicapai maka

dalam program monitoring hendaknya menetapkan sasaran yang menjadi prioritas utama.

Sasaran dalam program monitoring adalah sebagai berikut :

1. Sasaran pelaksanaan monitoring manajerial adalah proses pengelolaan administrasi yang

dilakukan oleh tenaga kependidikan dalam satu tahun pelajaran yakni semester 1 dan

semester 2 tahun pelajaran 2021/2022.

2. Tenaga kependidikan yang menjadi sasaran utama pada program ini adalah menitik beratkan

pada tenaga tata usaha, kepala laboratorium IPA, kepala laboratorium komputer, kepala

perpustakaan, bendahara sekolah, penanggung jawab UKS dan petugas kebersihan.

3
BAB II

PROGRAM MONITORING

A. JADWAL PROGRAM MONITORING

Pelaksanaan program monitoring tenaga kependidikan dilakukan oleh kepala sekolah atau

wakil kepala sekolah bidang kurikulum, di mana program ini haruslah dilaksanakan secara rutin

setiap hari agar proses pengelolaan administrasi sekolah dapat terkontrol dengan baik. Adapun

jadwal pelaksanaan program monitoring ini adalah dilaksanakan setiap hari terutama pada tenaga

kependidikan yang menjadi sasaran utama tersebut dengan dibantu oleh buku monitoring

administrasi tenaga kependidikan.

B. PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI

Program monitoring ini dilakukan setiap hari yang berpedoman pada kegiatan yang

dilakukan setiap hari sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya secara rutin. Dengan adanya

buku monitoring tenaga kependidikan akan memudahkan sekolah dalam melakukan pengecekan

terhadap pengelolaan administrasi sekolah.

Dalam pelaksanaan program monitoring tenaga kependidikan dalam satu tahun pelajaran

dapat terbagi menjadi 2 tahap yakni :

1. Tahap pertama dilaksanakan pada semester 1 yaitu dari bulan Juli sampai dengan bulan

Desember pada tahun pelajaran tersebut (tahun 2022).

2. Tahap kedua dilaksanakan pada semester 2 yakni setelah selesai semester pertama dilakukan

dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun 2023.

C. TINDAK LANJUT MONITORING DAN EVALUASI

Wujud tindak lanjut pada program monitoring adalah akan dilakukan penyampaian hasil

monitoring per semester selama satu tahun pelajaran. Dimana dalam penyampaian hasil tersebut

dilakukan secara diskusi sebagai wujud evaluasi diri sekolah dalam pengelolaan administrasi

sekolah, sehingga akan dapat diketahui hal-hal yang perlu diperbaiki dan hal-hal yang perlu

ditingkatkan dari hasil monitoring tersebut. Dengan demikian akan diketahui keefektifan dalam

mengelolan administrasi sekolah selama satu semester.

4
Setelah hasil monitoring tenaga kependidikan dapat diketahui, sekolah dapat mengambil

langkah-langkah atau menentukan program / kebijakan untuk mengatasi atau mengantisipasi hal-

hal atau faktor-faktor yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan administrasi sekolah agar dapat

berjalan lebih efektif lagi dibandingkan dengan kegiatan pengelolaan administrasi tahun lalu.

D. PELAPORAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM MONITORING

Pelaporan wujud dari pelaksanaan program monitoring akan dilaporkan pada pihak-pihak

yang terkait / pemangku kepentingan antara lain :

a. Komite Sekolah SMP Eka Tjipta Tangar.

b. Koordinator Sekolah PSM 6 dan 6A.

c. Estate Manager Perkebunan Tangar.

d. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga kabupaten Seruyan.

5
BAB III

PENUTUP

Program monitoring tenaga kependidikan / manajerial sekolah terhadap pengelolaan

administrasi sekolah merupakan salah satu wujud pelaksanaan program yang berbasis proses sehingga

dapat diharapkan bahwa pelaksanaan program monitoring ini alan dapat membawa pengaruh yang

besar terhadap perubahan yang bersifat positif. Dengan demikian program monitoring ini harus

dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga proses pengelolaan administrasi sekolah akan benar – benar

terkontrol dengan baik serta akan mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Kegiatan

program monitoring tenaga kependidikan akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu

pendidikan sebagai mana tertera pada 8 standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan sebagai

pedoman akreditasi sekolah.

Selain hal tersebut diatas, kita dapat mengetahui sampai sejauh mana keterlibatan dan dampak

pengaruhnya program tersebut terhadap proses pembelajaran dan kualitas pendidikan yang mengacu

pada visi dan misi yang ditetapkan sekolah. Dengan adanya semangat kerja yang tinggi, komitmen

yang kuat serta kerja sama yang baik dari para tenaga kependidikan sekolah, pendidik, kepala sekolah

dan warga sekolah merupakan kunci dasar kesuksesan dari apa yang telah diprogramkan atau

direncanakan. Dengan demikian kualitas pendidikan akan terus semakin meningkat khususnya di SMP

Eka Tjipta Tangar.

Anda mungkin juga menyukai