SD NEGERI 20 KALUMBUK
KECAMATAN KURANJI
TAHUN 2023
0
BAB 1
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Di dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun
2007 tentang Standar Kepala Sekolah ditegaskan bahwa kepala sekolah juga
mendapat tugas sebagai supervisor yang diharapkan dapat setiap kali berkunjung ke
kelas dan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru. Kegiatan
supervisi adalah melakukan pembinaan kepada sekolah pada umumnya dan guru
pada khususnya agar kualitas pembelajarannya meningkat.sebagai dampak
meningkatnya kualitas pembelajaran, tentu dapat meningkatkan pula prestasi
belajar peserta didik dan meningkatkan kualitas lulusan sekolah.
Supervisi sesuai dengan konsep pengertiannya, dibedakan menjadi dua
yaitu : 1) supervisi akademik adalah supervisi menitik beratkan pengamatan pada
masalah akademik, yaitu yang langsung berada dalam lingkup kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk membantu peserta didik ketika dalam
proses belajar dan 2) supervisi admisnistrasi yang menitikberatkan pengamatan
pada aspek-aspek administrasi yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya
pembelajaran. Kedua konsep tersebut secara bersama-sama disebut supervisi
pendidikan. Sesuai dengan konsep dan pengertian supervisi tersebut, di dalam
program ini yang disebut supervisi adalah melihat bagian mana dari kegiatan
sekolah (guru) yang madih kurang untuk diupayakan menjadi lebih lengkap yang
menitikberatkan pada aspek pembinaan.
Selain kegiatan supervisi, kepala sekolah juga melakukan pemantauan,
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjutnya. Pemantauan dilakukan secara langsung
atau tidak langsung terhadap kelengkapan administrasi pembelajaran dan
pelaksanaan pembelajaran di kelas. Dalam hal pemantauan dilakukan secara umum
terhadap seluruh proses yang dilaksanakan di sekolah. Monitoring dilakukan
terhadap guru secara individual, terhadap kelengkapan administrasi pembelajaran
dan pelaksanaan tugas pembelajaran di dalam kelas. Pada kegiatan monitoring
kepala sekolah mengumpulkan data berupa catatan-catatan tentang tugas-tugas
pokok guru yang pada akhirnya dijadikan sebagai bahan pembinaan terhadap guru-
1
guru. Sedangkan supervisi dilakukan terhadap guru secara individual dan dilakukan
pembinaan secara indivisual pula untuk menyempurnakan administrasi dan praktik
pembelajaran. Pada setiap akhir semester kepala sekolah mengadakan evaluasi
terhadap pelaksanaan tugas-tugas pokok guru secara menyeluruh. Baik dari
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian akhir semester dan
membandingkannya dengan hasil penilaian akhir tersebut.
Program pelaksanaan pemantauan, monitoring, supervisi, beserta tindak
lanjut dan evaluasi tersebut dilakukan terhadap guru mata pelajaran dan guru
BK/Konselor dengan mengacu kepada dimensi tugas utama guru yang meliputi
kegiatan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai
termasuk di dalamnya menganalisis hasil penilaian dan melaksanakan tindak lanjut
hasil penilaian. Program tersebut dilaksanakan secara sistematis dan periodik
sehingga akan menjamin keterlaksanaan program yang diharapkan mendukung
kegiatan pembelajaran yang berkualitas dan akan berdampak terhadap peningkatan
hasil belajar peserta didik.
b. Dasar Hukum
Dasar hukum dilaksanakannya program pelaksanaan pemantauan,
supervisi, evaluasi, pelaporan, beserta tindak lanjut terhadap pelaksanaan tugas
pokok guru adalah sebagai berikut.
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah.
2
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
c. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya program pelaksanaan pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, beserta tindak lanjut terhadap pelaksanaan tugas pokok guru
adalah sebagai berikut.
1. Guru melaksanakan perencanaan pembelajaran sesuai dengan standar proses
dan pedoman perencanaan pembelajaran dari sekolah.
2. Guru melaksanakan proses pembelajaran yang aktif dan inovatif atau
bimbingan sebagai mana mestinya sesuai dengan standar proses dan pedoman
proses pembelajaran dari sekolah.
3. Guru menyusun perencanaan dan melaksanakan penilaian hasil pembelajaran
atau bimbingan sesuai dengan standar penilaian dan pedoman penilaian hasil
pembelajaran dari sekolah.
4. Guru dapat memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaran atau bimbingan untuk
perbaikan proses pembelajaran atau bimbingan berikutnya.
5. Guru dapat memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaran atau bimbingan untuk
menyusun program dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan atau
perbaikan program bimbingan berikutnya.
d. Target
Target dilaksanakannya program pelaksanaan pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, beserta tindak lanjut terhadap pelaksanaan tugas pokok guru
adalah sebagai berikut.
1. Terlaksananya pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, beserta tindak
lanjut terhadap perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan guru mata pelajaran dan
BK/konselor sesuai perencanaan atau jadwal yang ditetapkan.
2. Tersusunnya perencanaan program pembelajaran atau bimbingan yang
meliputi program tahunan, program semester, Silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), dan perhitungan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
untuk setiap mata pelajaran selambatnya pada bulan Agustus 2022.
3
3. Tersusunnya RPP yang mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses, yaitu pada kegiatan
inti terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
4. Tersusunnya Silabus dan RPP yang telah mengintegrasikan nilai-nilai karakter
dalam pembelajaran.
5. Tersusunnya perencanaan program evaluasi pembelajaran sesuai dengan
pedoman penilaian hasil pembelajaran.
6. Terlaksananya kegiatan pembelajaran yang mengacu kepada model-model
pembalajaran kreatif dan inovatif ddan atau pembelajaran yang berprinsip
kepada pembelajaran PAIKEM.
7. Terlaksananya kegiatan pembelajaran memanfaatkan media/alat peraga dan
beberapa mata pelajaran telah mengaplikasikan multimedia, serta
pembelajaran berprinsip kepada alam takambang menjadi guru.
8. Terlaksananya evaluasi pembelajaran sesuai dengan perencanaan dan
terlaksananya program perbaikan dan pengayaan.
9. Tertingkatnya prestasi belajar dan kualitas lulusan peserta didik pada akhir
semester gasal dan akhir tahun pelajaran.
e. Aspek
Program pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan tugas pokok guru meliputi:
1. Perencanaan pembelajaran, yaitu menyusun administrasi persiapan
pembelajaran yang meliputi penyusunan pargram tahunan, program semester,
silabus, RPP, perencanaan penilaian, dan perhitungan KKM.
f. Sasaran
Sasaran program pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan tugas pokok guru adalah:
1. Seluruh guru Kelas SDN 20 Kalumbuk.
2. Seluruh guru Mata Pelajaran SDN 20 Kalumbuk.
4
BAB II
JADWAL KEGIATAN DAN RUANG LINGKUP PROGRAM
I. Waktu
Program pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan tugas pokok guru dilaksanakan secara kontinu selama tahun
pelajaran 2023/2024.
a. Pemantauan
b. Supervisi
pada bulan Agustus – September 2023 dan bulan Pebruari – Maret 2024.
1. Kepala sekolah mencatat seluruh informasi dan data tentang kelengkapan dan
kesesuaian program dengan standar proses kemudian melakukan pembinaan secara
individu tentang perangkat pembelajaran .
2. Supervisi dilanjutkan dengan kunjungan kelas untuk melihat kesesuaian
pelaksanaan pembelajaran dengan program pembelajaran (Silabus/RPP) dan
metode/model/pendekatan yang disekenariokan di dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Supervisi kunjungan kelas diawali dengan wawancara pra
observasi dan diakhiri dengan wawancara pasca observasi. Pada pertemuan pasca
observasi juga dilakukan pembinaan sebagai program tindak lanjut dari hasil
5
supervisi. Waktu pelaksanaan supervisi kunjungan kelas adalah selama bulan
September 2023 untuk semester gasal dan bulan Pebruari 2024 untuk semester
genap.
c. Evaluasi
dilakukan selama satu bulan di akhir semester gasal dan selama satu bulan di akhir
d. Pelaporan
semester untuk semester gasal dan 3 hari setelah pelaksanaan ulangan kenaikan kelas
e. Tindak Lanjut
proses pembelajaran dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir tahun pelajaran
2023/2024.
6
2. Tindak lanjut hasil pengawasan yang berkenaan dengan pemberian penghargaan
dilakukan pada upacara hari besar misalnya upacara Hari Pendidikan Nasional.
bersamaan dengan pelaksanaan program penilaian kinerja guru (PK Guru) di tahap
4. Pemberian peringatan dan atau sanksi bagi yang melakukan pelanggaran bersifat
pembinaan unutk perbaikan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7
3. Proses Pengawasan
a. Pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan
melalui antara lain, diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan,
perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
Pemantauan proses pembelajaran dilakuakn oleh kepala dan pengawas satuan
pendidikan.
b. Supervisi
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui antara
lain, pemberian contoh, diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan
pendidikan.
c. Evaluasi
Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala
sekolah, dengan memerhatikan 4 aspek, yaitu: (1) persiapan, (2) pelaksanaan,
(3) evaluasi pembelajaran, dan (4) rencana tidak lanjut.
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh satuan pendidikan dan
pemerintah.
d. Pelaporan
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran
disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut
pengembangan keprofesionalan pendidik secara berkelanjutan.
e. Tindak Lanjut
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:
1) penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja
yang memenuhi atau melampaui standar; dan
2) pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
3) pemberian peringatan dan atau sanksi bagi yang melakukan pelanggaran
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8
BAB IV
PENUTUP
9
Lampiran : Instrumen Pengawasan Pelaksanaan Pembelajaran
10