PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Fokus Masalah
Dalam Laporan Kepengawasan ini lebih difokuskan pada masalah-
masalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Pembinaan guru dalam perencanaan pembelajaran
2. Pelaksanaan Pembinaan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran
3. Pelaksanaan Pembinaan Managemen Sekolah ( pengelolaan Sekolah )
1. Supervisi Akademik
Pelaksanaan pembinaan guru melalui supervisi akademik meliputi kegiatan
membina serta membimbing kemampuan guru dalam;
a. Peningkatan kompetensi guru
b. Pemahaman KURTILAS (Standar Isi dan Standar Proses)
c. Pemahaman Tupoksi guru
d. Pengimplementasian standar Proses dalam pengembangan silabus, RPP,
pembelajaran.
e. Pengimplementasian Standar Penilaian
f. Mengevaluasi dan
g. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas bagi guru
A. Pendekatan
Pada proses pelaksanaan pengawasan khususnya dalam membina, dan
mensupervisi guru dan/ Kepala Madrasah yang ada di wilayah Kemenag Kab.
Lombok Barat untuk pelaksanaan tugas pembelajaran, pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan scientific, sebagai berikut ;
1. Pendekatan Induktif
Yaitu pendekatan yang kami lakukan dengan cara melakukan kunjungan
langsung ke sekolah binaan di wilayah Kemenag Kab. Lombok Barat dengan
mewawancarai, mengamati, memantau, dan mensupervisi semua kegiatan
yang ada di sekolah yang berkaitan dengan pelaksanaan proses pembelajaran.
2. Pendekatan Deduktif
Yaitu pendekatan yang kami lakukan dengan menanyakan semua kegiatan
yang ada di sekolah kepada lingkungan sekitar sekolah seperti yayasan
sekolah, komite sekolah, penjaga sekolah, pengambil kebijakan sekolah.
B. Metode
Metode adalah cara penulis dalam melaksanakan tugas pengawasan pada
sekolah binaan di wilayah Kemenag Kab. Lombok Barat. Adapun metode yang
kami gunakan adalah :
1. Metode Observasi yaitu dengan mendatangi dan melihat serta mengamati
secara langsung sekolah binaan yang akan dibna/dibimbing, dipantau dan
disupervisi.
2. Metode Wawancara yaitu dengan cara mewawancarai dan tanya jawab
langsung kepada guru dan/Kepala Madrasah serta siswa dan semua yang
ada kaitannya dengan sekolah binaan di Kemenag Kab. Lombok Barat.
2 Pelaksa Pembi 80 guru 100% Mikro- Belum begitu 87% mengintensifk Pembina
naan naan teaching menguasai an pembinaan aan
Pembe diskusi materi terhadap
lajaran proses
di pembelajaran
dalam di dalam kelas
kelas
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengawasan dalam pembinaan guru dan/atau Kepala
Madrasah yang telah kami laksanakan dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai
berikut :
1. Bagi guru dan/Kepala Madrasah untuk lebih meningkatkan kinerjanya
sehingga dapat memenuhi harapan minimal dari pemerintah yaitu
menjadikan sekolah yang bermutu atau berkualitas dengan semangat dan
etos kerja yang tinggi.
2. Bagi guru dan/Kepala Madrasah untuk melengkapi semua administrasi
yang menjadi acuan dalam pembelajaran sehingga dapat diperoleh lulusan
sekolah yang lebih baik.
3. Bagi pemerintah khususnya yang memiliki wewenang terhadap sekolah
dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan dalam
peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
4. Bagi pengawas khususnya di wilayah Kemenag Kab. Lombok Barat dapat
dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan program pengawasan tahun
berikutnya.
B. Rekomendasi