Tugas Paper Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Tugas Paper Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan
KEWARGANEGARAAN
Dosen: Mahendra Kusuma, SH.,M.H
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas kesempatan yang diberikan sehingga
saya bisa menyusun Peper ini. Dengan adanya Matakuliah ini, saya dapat menerima tugas
ini dengan sepenuh hati dan keseriusan dalam mengerjakan. Maka dengan kesempatan ini,
saya akan memaparkan beberapa permasalahan opini yang menyangkut permasalahan pada
bidang pendidikan dini. Demokrasi menjadi patokan dimana jaman ini banyak kasus yang
terjadi mengenai permasalahan seperti Kriminalitas, demokrasi dan pelecehan seksualitas
diera sekolahsekolah maupun kampus. Hal ini muncul dari sistem konstutusi (bentuk
Negara), bentuk Negara saat semakin menjadi acuan Masyarakat Indonesia dalam
menentukan aturan maupun perundangan, terutama sebuah pendidikan, yakni sistem
Pendidikan yang menjadikan aturan sekolah semakin berkembang maupun kemerosotan
dibidang kedisiplinan. Oleh sebab itu maraknya demokrasi antar siswa dan Guru bahkan
atau siswa, guru dan pihak Penanganan Pendidikan di Indonesia. Dengan ini saya selaku
mahasiswa wajib mendapat info dan mencoba meneliti sebuah metode kejadian terkini
yang terjadi dijaman era globalisasi saat ini.
Pendidikan Kewarganegaraan
-Era Reformasi
-Supremasi Sipil
Pendidikan Kewiraan
Berikut ini adalah perbedaan bangsa dan negara berdasarkan unsur pembentuknya:
1. Bangsa
- Terdapat keinginan untuk bersatu didalam diri dari setiap golongan tersebut.
- Memiliki kesamaan antara budaya, bahasa, karakter, dan lain sebagainya yang
dapat digunakan untuk membedakannya dengan bangsa lainnya.
2. Negara
- Daerah, yaitu wilayah tertentu yang diduduki atau menjadi wilayah teritorial dari
suatu kedaulatan.
- Pemerintah, yaitu sebuah unsur yang memiliki kekuasaan untuk menjalankan roda
pemerintahannya.
Bentuk Negara
Bentuk negara satu ini didalamnya hanya terdapat satu negara atau tidak ada
negara lagi di dalamnya.
Tidak hanya di dalam negeri, pemerintah pusat juga memiliki kewenangan untuk
hubungan dengan negara lain.
Negara yang menganut bentuk negara ini bisanya pemerintah pusat bisa memiliki
hubungan langung dengan rakyat dan daerah.
- Hanya terdapat satu konstitusi atau undang-undang dasar, satu kepala negara,
satu parlemen, dan dewan menteri.
Contoh negara yang menggunakan bentuk negara kesatuan adalah Indonesia, Italia,
Perancis, Jepang, Belanda, dll.
2. Negara Serikat
Negara serikat adalah negara yang terdiri dari beberapa negara bagian.
Pemerintahnya dikenal dengan nama pemerintah federal.
Namun, tindakan ke negara lain hanya bisa dilakukan oleh pemerintah federal.