A. Pengertian Negara
Soenarko memberikan definisi “Negara ialah
organisasi masyarakat yang mempunyai daerah
tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku
sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.
Roger H. Soltau, negara adalah alat atau wewenang
yang mengatur atau mengendalikan persoalan
bersama atas nama masyarakat.
Dengan kata lain negara ialah sekumpulan
masyarakat yang hidup dalam wilayah tertentu, terikat
oleh hukum (konstitusi) dan dipimpin oleh suatu
pemerintah untuk mencapai tujuan mensejahterakan
rakyat.
B. Sifat-Sifat Negara
Adapun sifat yang dimaksudkan tersebut di
antaranya sebagai berikut:
Negara memiliki sifat memaksa. Artinya, tiap-tiap
negara dapat memaksakan kehendaknya, kepada
rakyatnya baik melalui jalur hukum atau putusan
pengadilan (court decisions) maupun melalui jalur
kekuasaan terhadap berbagai putusan, kebijakan
politik (policy) yang ia ambil, sehingga rakyat tidak
dapat menolaknya.
Negara memiliki sifat monopoli (Nation of
Monipolation). Artinya setiap negara menguasai hal-
hal tertentu demi tujuan negara tersebut tanpa ada
saingan.
Negara memiliki sifat totalitas (Nation of
Totality). Maksudnya segala hal tanpa
terkecuali menjadi kewenangan negara.
Contoh:
a. Semua orang harus membayar pajak.
b. Semua orang sama di hadapan hukum
dan lainnya.
c. Negara merupakan wadah yang
memungkinkan seseorang dapat
mengembangkan bakat dan potensinya.
d. Negara dapat memungkinkan rakyatnya
maju berkembang melalui berbagai
pembinaan.
C. Bentuk-Bentuk Negara