2022
Kepada : Pengendali
Pasar burung Ajung terletak di daerah Sumuran, Klompangan, Kec. Ajung, Kabupaten Jember, Jawa
Timur. Letak yang cukup strategis itu membuat Banyak sekali pedagang yang berjualan di pinggir
jalan, karena memang lokasi pasar yang berada di dekat jalan raya arah selatan dari kota. Setelah
tiga kali melakukan observasi bertepatan pada tanggal 13 Oktober 2022 di pasar ini ternyata para
pedagang memilih untuk berjualan di lokasi baru yang mereka tempati dari pada di pasar yang sudah
disediakan oleh pemerintah. Alasan para pedagang tidak berjualan di tempat semula karena lebih
ramai dikunjungi oleh pembeli dan penggemar burung, pedagang juga dapat memilih tempat
ternyaman mereka untuk menawarkan burung dagangannya. PB Ajung buka mulai pukul 07.00 WIB
hingga siang hari pukul 11.30 WIB.
Seiring berjalannya waktu pedagang kios jengko di PB Ajung ini semakin bertambah. Hingga kini
tercatat sebanyak 26 kios jengko dan 1 kios permanen. Burung yang mereka jual pun beraneka
ragam. Mulai dari kicauan, hiasan, hingga hanya untuk sekedar hewan peliharaan.
B. Kondisi Pengunjung
Pengunjung yang berdatangan mayoritas adalah pengunjung lokal yang terdiri dari, remaja, bapak-
bapak, hingga kakek-kakek. Hasil pengamatan di pasar ini beberapa pengunjung datang ke pasar
untuk mencari burung yang dapat diternakkan, sebagian lagi mencari burung yang dapat
dilombakan, bahkan ada juga yang membeli burung untuk sekedar hewan peliharaan. Pada pukul
07.30 WIB masoh terlihat sedikit sekali pengunjung yang datang pun dengan pedagang burung.
Namun, pada pukul 08.00 WIB pasar mulai ramai dan di padati pengunjung dan pedagang yang
melakukan transasksi jual beli hingga puncaknya yaitu pada pukul 09.30 WIB. Pada pukul 10.00 WIB
pengunjung mulai sepi kembali.
C. Jenis-jenis burung yang dilindungi dan tidak dilindungi yang di perjual belikan.
Disaat observasi berlangsung terdapat sekitar 6 pedagang kios jengko yang membawa burung
dilindungi yaitu burung cica biru sayap daun yang memang masih sering kali diperjual belikan.Total
keseluruhan kios jengko yang berjualan di PB Ajung ada 17 kios jengko yang berada di dalam pasar
dan 1 kios permanen yang memperdagangkan satwa di sekitar PB Ajung.
Berikut beberapa jenis burung yang dilindungi hasil observasi pada tanggal 12 Agustus 2022. Hewan
– hewan berikut hewan dilindungi yang ditemukan ketika observasi berlangsung. Beberapa dari
penjual tidak mengetahui apabila hewan yang diperjual-belikan adalah hewan dilindungi dan
beberapa lagi tetap berjualan dikarenakan kondisi perekknomian keluarga yang kurang mumpuni.
Sedangkan hewan-hewan yang tidak dilindungi dan sempat diperjual belikan di pasar ini sebagai
berikut:
2. Jenis burung yang tidak dilindungi
No. Nama Burung Nama ilmiah Asal Umur Harga Jumlah Status
1 Kekep Babi A. Jember Baby 75ribu 3 Least
leucorynchus Concert
2 Jalak Kebo Acridotheres - Remaja – 50rb – 100rb 3 Least
javanicus dewasa Concert
3 Cucak Keling Aplonis - Remaja – 65rb – 200rb 9 Least
panayensis dewasa Concert
4 Cucak Rawis Pycnonotus - Remaja – 60rb – 150rb 7 Least
bimaculatus Dewasa Concert
5 Trucukan Pycnonotus Jember Dewasa 30rb – 75rb >20 Least
goiavier Concert
6 Kutilang Pycnonotus Jember Dewasa 30rb – 75rb >20 Least
goiavier Concert
7 Kutilang mas Pycnonotus Jember Dewasa 30rb – 100rb 17 Least
melanicterus Concert
8 Sirfu Aegithina tiphia Jember Remaja – 30rb – 75rb >20 Least
Dewasa Concert
9 Prenjak Pagar Prinia familiaris Jember Remaja – 50rb – 100rb 12 Least
Dewasa Concert
10 Prenjak Padi Cisticola Jember Remaja – 50rb – 100rb 4 Least
juncidis Dewasa Concert
11 Jagal Papua Cractikus Jember Remaja – 50rb – 100rb 1 Least
Cassicus Dewasa Concert
12 Kletekan Cyornis - Dewasa 100rb – 250rb 5 Least
banyumas Concert
13 Cendet Lanius schach Breedin Dewasa 75rb – 150rb 19 Least
g Concert
14 Sikatan jawa Rhipidura - Remaja – 50rb – 100rb 2 Least
albicollis Dewasa Concert
15 Sikatan Alas Cyornis - Remaja – 50rb – 100rb 16 Least
olivacea Dewasa Concert
16 Kolibri Trochilidae Jember Remaja – 30rb – 75rb 10 Least
Dewasa Concert
17 Cabe Dicaeum Jember Baby 25rb- 60 rb 10 Least
trochileum Concert
18 Pelatuk Kepala Dendrodopus - Baby 50rb – 75rb 2 Least
hitam Machei Concert
19 Cucak Jenggot Alophoixus Jember Remaja – 150rb – 350rb 2 Least
bres Dewasa Concert
20 Perkutut Geopelia Breedin Remaja – 50rb – 150rb 12 Least
striata g Dewasa Concert
21 Puter Streptopelia Breedin Remaja – 30rb – 50rb 23 Least
decaocto g Dewasa Concert
22 kenari Serinus Breedin Remaja – 250rb – 400rb 10 Least
canaria g Dewasa Concert
23 Ayam Kate Gallus gallus Jember Remaja 100rb – 300rb 6 Least
domesticus Concert
D. Animal Welfare
Observasi yang dilakukan di PB Ajung menemukan beberapa satwa yang mengalami atau terjangkit
Animal Warfare. Beberapa burung ada yang sakit namun, tetap dijual, ada juga beberapa kandang
yang tidak dibersihkan, kandang susun membuat dan sempit membuat satwa yang dikurung dapat
dengan mudah terjangkit animal warfare. Di saat pemantauan pasar. Pengamat menemukan
beberapa burung yang terlihat sakit dan mengalami kerontokan bulu. Pengamat menemukan seekor
burung kedasih dengan bulu yang rusak dan tidak dapat terbang. Kondisinya lumayan parah. Bulu di
sayapnya banyak sekali yang rontok. Bulu yang terletak dibuntut juga sudah banyak yang rusak.
Kemunhkinan penyebab bulu yang rusak diakibatkan bekas perkelahian atau terkena besi yang
karatan.
Lingkungan PB Ajung pada saat observasi lokasi perdagangan satwa cukup bersih. Sampah yamg
berada di lokasi observasi terdiri dari sampah organik dan sedikit sekali sampah anorganik atau
sampah pelastik. Hal ini disebabkan karena lokasi pasar yang berada di desa sehingga sedikit sekali
sampah plastik yang dapat ditemukan. Tampak bersih walau terlihat ramai dan kurang rapih. Yang
dimaksud kurang rapih di sini adalah pedagang kios jengko yang hendak berjualan di pasar ini
mereka dengan bebas memilih tempat mereka untuk berdagang sehingga membuat pasar terlihat
sedikit kotor.
Di sekitar PB Ajung pengamat juga menemukan warung makan yang terletak dekat dengan pasar
satwa ini. Total warung yang buka pada hari dilaksanakannya observasi ada dua warung. Masing -
masing warung menjual makanan dan minuman untuk para pengunjung maupun pedagang sekitar
yang sedang kelaparan dan kehausan. Ada dua warung yang biasa buka. Namun kali ini salah satu
warung terlihat sedang tutup.
Berdasarkan observasi lapangan, tidak ditemukan pedagang yang melakukan jual beli satwa
dilindungi seperti elang, kalong, dan kucing hutan. Akan tetapi masih sangat memungkinkan adanya
jual beli elang, kalong, dan kucing hutan di lain pekan, melihat jumlah pedagang yang semakin
bertambah dan pada satu bulan kemarin sempat ada yang menjual burung-burung predator besar
seperti gagak dan burung hantu.