2022
Kepada : Pengendali
Lokasi pasar burung Rowotamtu kini terletak di daerah, Krajan, Rowotamtu, Kec. Rambipuji,
Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pasar ini beroperasi setiap hari jum’at pagi dikarenakan masyarakat
lingkungan pasar yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Para pengunjungnya pun mayoritas
terdiri dari petani. Pasar ini terletak dipinggir jalan raya antara jember-Balung yang arus
transportasinya lumayan ramai di pagi hari. Pasar burung Rowotamtu berada di sebelah pasar sapi
Rowotamtu. Di sebelah pasar burung terdapat juga tempat menjual hewan ternak. Pasar ini buka
pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB dan puncak teramainya pada pukul 09.00 WIB. Kini
paaar lebih ramai dari biasanya setelah wabah PMK mulai hilang. Ada sekitar lebih dari 50 pedagang
burung dara dan merpati, dan 30 kios jengko yang menjual burung – burung biasa.
B. Kondisi Pengunjung
Kondisi pengunjung pasar burung Rowaotamtu pada hari Jum’at 30 Oktober 2022 cukup ramai.
Pengunjung yang berdatangan mayoritas adalah pengunjung lokal yang terdiri dari, remaja, bapak-
bapak, hingga kakek-kakek. Hasil pengamatan di pasar ini, banyak sekali pengunjung yang
berdatangan dari masyarakat lokal. Beberapa pengunjung datang ke pasar untuk mencari burung
yang dapat diternakkan, sebagian lagi mencari burung yang dapat dilombakan, bahkan ada juga yang
membeli burung hanya untuk pajangan rumah. Di tengah proses pengamatan kondisi pasar semakin
ramai namun pengunjung tidak berdesekan. Pada pukul 07.00 WIB pedagang kios jemgko mulai
berdatangan. Terpantau ada 30 kios jengko dengan 4 kios yang membawa mobil datang lebih awal.
Pada pukul 07.30 WIB b3berapa pedagang mulai berdatangan disusul oleh pengunjung yang ingin
melihat-lihat suasana pasar burung. Pada pukul 09.00 WIB suasana pasar mulai padat. Ada 30 kios
jengko total dari keseluruhan pedagang. Para pengunjung pun mulai mencari burung yang mereka
minati untuk dibeli. Tak heran jika ada pengunjung yang sempat datang ke pasar sebelum menuju
kantor. Ada juga polisi yang juga sedang mencari burung yang dia minati.
Pasar yang ramai dengan pedagang dan pengunjung membuat jalan menjadi macet. Banyak sekali
bus dan truk besar lalu lalang melewati pasar ini.
Seiring berjalannya waktu kepadatan pengunjung mulai sepi. Pada pukul 10.20 pengunjung mulai
berangsur meninggalkan pasar namun, masih ada beberapa pedagang dan pengunjung yang
melakukan transaksi jual beli.
C. Jenis-jenis burung yang dilindungi dan tidak dilindungi yang di perjual belikan.
Disaat observasi berlangsung terdapat sekitar 5 pedagang kios jengko yang membawa burung
dilindungi yaitu burung cica biru sayap daun yang memang masih sering kali diperjual belikan.Total
keseluruhan kios jengko yang berjualan di PB Ajung ada 30 kios jengko yang berada di dalam pasar
yang memperdagangkan satwa di sekitar PB Ajung.
Berikut beberapa jenis burung yang dilindungi hasil observasi pada tanggal 23 September 2022.
Hewan – hewan berikut hewan dilindungi yang ditemukan ketika observasi berlangsung. Beberapa
dari penjual tidak mengetahui apabila hewan yang diperjual-belikan adalah hewan dilindungi dan
beberapa lagi tetap berjualan dikarenakan kondisi perekknomian keluarga yang kurang mumpuni.
D. Animal Welfare
Observasi yang dilakukan di PB Ajung menemukan beberapa satwa yang mengalami atau terjangkit
Animal Warfare. Beberapa burung ada yang sakit namun, tetap dijual, ada juga beberapa kandang
yang tidak dibersihkan, kandang susun membuat dan sempit membuat satwa yang dikurung dapat
dengan mudah terjangkit animal warfare. Di saat pemantauan pasar. Pengamat menemukan salah
satu burung yang mati yerkapar tak berdaya. Hal semacam ini dapat menimbulkan animalwarfre dan
berdampak penyakit pada manusia di sekitarnya.
Lingkungan PB Rowotamtu pada saat observasi lokasi perdagangan satwa cukup bersih. Sampah
yang berada di lokasi observasi terdiri dari sampah organik dan sedikit sekali sampah anorganik atau
sampah pelastik. Hal ini disebabkan karena lokasi pasar yang berada di desa sehingga sedikit sekali
sampah plastik yang dapat ditemukan. Tampak bersih walau terlihat ramai dan kurang rapih. Yang
dimaksud kurang rapih di sini adalah pedagang kios jengko yang hendak berjualan di pasar ini
mereka dengan bebas memilih tempat mereka untuk berdagang sehingga membuat pasar terlihat
sedikit padat dan kumuh. Beberapa pedagang juga membuang sampah dipojokan pasar dekat
mereka berjualan.
Gambar 7. Beberapa sampah yang dibuang dipinggir pasar
Di sekitar PB Rowotamtu pengamat juga menemukan warung makan yang terletak dekat dengan
pasar satwa ini. Total warung yang buka pada hari dilaksanakannya observasi ada dua warung.
Masing -masing warung menjual makanan dan minuman untuk para pengunjung maupun pedagang
sekitar yang sedang kelaparan dan kehausan.
Berdasarkan pengamatan pada tanggal 14 Oktober 2022 tidak ada informasi yang didapat mengenai
jual beli burung elang, kucing hutan, dan kalong di PB Rowotamtu. Pengamat terus menggali
informasi. Pasar ini sangat berpotensi adanya jual beli satwa dilindungi lainnya dikarenakan letaknya
yang dipedesaan memungkin kan adanya jual beli kucing hutan dan elang.