Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN INFORMASI PEMANTAUAN PASAR

BURUNG DAN HEWAN DI PASAR


ROWOTAMTU
JEMBER JAWA TIMUR
2023

Kepada : Pengendali
Satgas Kontributor : Zayyan Farras Taqi M
Hari, Tanggal : Jum’at, 9 Juni 2023
Waktu Pemantauan : 08.00 – 11.00 WIB
Perihal : Bahan Keterangan Perdagangan Ilegal Satwa Dilindungi di Pasar Burung
Rowotamtu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Pasar Burung Rowotamtu a d a l a h pasar perdagangan satwa yang berlokasi di


Krajan, Rowotamtu, Kec. Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Lokasi pasar dari kota
menempuh waktu sekitar 45 menit untuk menuju ke lokasi pengamatan. Pengamatan dilakukan
pada hari Jum’at, 9 Juni 2023.

(Gambar 1. Gambaran Umum Pasar Rowotamtu)

Hasil dari observasi yang dilakukan pada Jum’at pagi hari pukul 08.00 WIB,
pengunjung terlihat sangat ramai dan memenuhi setiap sudut pasar. Ttempatnya yang sangat luas
cukup untuk menampung beberapa pedagang dan pengunjung terhitung jumlah lapak
perdagangan unggas terdapat sebanyak 24 pedagang, diantaranya 3 pedagang burung atau jenis
unggas-unggasan yang mengendarai mobil dan 16 pedagang menggunakan sepedah motor dan 5
penjual Burung kicau dengan jalan kaki, dan dari total keselurahan pedagang yang ada di pasar
burung Rowotamtu sebelumnya juga berjualan pada hari Kamis lalu di PB Ajung. Pasar burung
ini hanya buka setiap seminggu sekali yaitu pada hari Jum’at pagi hingga siang hari menjelang
sholat Jum’at. Pengakuan dari beberapa pengunjung yang pengamat temui, pasar ini buka pada
Jum’at saja dikarenakan bertepatan pada hari liburnya butuh tani yang membuat pasar ini
terlihat ramai. Adapun pengunjung yang berdatangan dengan berbagai keinginan. Beberapa
diantaranya membeli burung kicauan dengan harga yang menawan untuk mengikuti kontes
kicau lokalan, beberapa pengunjung lainnya membeli burung hanya untuk dipelihara di depan
rumah, dan ada juga pengunjung yang menjual lagi burung yang sudah mereka beli di pasar
burung ini.

(Gambar 2. Kondisi PB Rowotamtu 9 Juni 2023)

(Gambar 3. Kondisi PB Rowotamtu)


Dari total pedagang yang berjualan di pasar burung Rowotamtu pada hari Jum’at, 9 Juni
2023, pengamat menemukan beberapa satwa dilindungi yang tetap diperjual belikan, antara lain
sebagai berikut.

Tabel 1. Daftar Satwa Dilindungi yang Berhasil Diitentifikasi


No Jenis Nama Ilmiah Asal Umur Harga Jumlah Status

1. Cica daun besar Chloropsis sonnerati - Tua muda 400-700 21 Dilindungi


Ribu
2. Jalak Putih Acridotheres - muda 250-500 6 Dilindungi
melanopterus Ribu
Gelatik Jawa Lonchura oryzivora - Remaja 70-100 Ribu 13 Dilindungi

3. Takur tohtor Psilopogon Rafflesii - Muda 25 Ribu 1 Dilindungi

4. Kacamata Jawa Zosterop flavus - - 20-30 Ribu >20 Dilindungi

( Gambar 4. Takur Tohtor)


(Gambar.5 Cuca hijau )

Selain satwa dilindungi, terdapat juga jenis satwa lainnya terutama jenis aves yang
mendominasi pasar. Tidak hanya dari kelas aves, tapi mamalia mulai dari hewan ternak hingga
hewan peliharaan di rumah juga ada di PB Rowotamtu. Contoh satwa diluar kategori dilindungi
antara lain sebagai berikut.

Tabel 2. Daftar Satwa Tidak Dilindungi yang Berhasil Diidentifikasi


No Jenis Nama Ilmiah Asal Umur Harga Jumlah Status
1 Burung - Jawa - 100 – 250 ˃ 10 ekor Tidak
Dara ribu dilindungi
2 Merpati - - - 80 – 200 24 ekor Tidak
ribu dilindungi

3 Perkutut Geopilia striata - - 30-70 >10 ekor Tidak


Ribu
dilindungi

4 Burung Irena puella - Dewasa 300 Ribu 1 ekor Tidak


Cucak Biru
dilindungi

5 Murai Batu Copsychus - - 700 Ribu- 13 ekor Tidak


malabaricus
hollandicus 1,5 Juta
dilindungi
6 Kenari Serius canaria - - 50 – 100 9 ekor Tidak
Ribu dilindungi
7 Cucak Pycnonotus Habitat - 50 – 150 16 ekor Tidak
melanicterus sekitar Ribu
kuning melanicterus dilindungi
8 Love bird Agapornis - - 30 – 50 18 ekor Tidak
Ribu
dilindungi

9 Cucak kopi Pomatorhinus - - 50 – 150 16 ekor Tidak


montanus Ribu
flaviventris dilindungi
10 Jalak Acridotheresjav - - 50 10 ekor Tidak
anicus
kerbau Ribu dilindungi
11 Kutilang Pycnonotus Breeding Dewasa 20-40 >10ekor Tidak
aurigaster
ribu dilindungi

dilindungi

dilindungi

12 Musang - - Juvenile 350 Ribu 1 ekor Tidak


Dewasa dilindungi
13 Trucukan - - Dewasa 30-50 >10 ekor Tidak
Ribu dilindungi
14. Monyet Abu- - - Anakan 350 ribu 1 ekor Tidak
abu Dilindungi
15. Kutilang - Jawa Dewasa 10-20 ribu >10 ekor Tidak
Dilindungi
16 Prenjak Padi Prinia inornata Jawa Dewasa 20 Ribu >10 ekor Tidak
Dilindungi
(Gambar 7. Gambar Burung Sirtu yang dijual)
Terkait animal welfare, masih banyak ditemukan kandang yang kotor dan juga kondisi burung yang
sakit yang dapat menimbulkan sejumlah penyakit yang membahayakan bagi manusia disekitarnya.
Banyak juga pedagang yang kurang memperhatikan kondisi burung dan kondisi kandang. Hal ini
dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan memicu adanya penyakit menular seperti flu burung.
Kurangnya edukasi terkait kesehatan yang membuat para pedagang tetap menjual burung yang
sakit dan kebersihan kandang yang kurang diperhatikan.

(Gambar 8. Kondisi burung yang banyak dalam satu kandang)


Kondisi kebersihan pasar burung Rowotamtu pada hari Jum’at, 9 Juni 2023 cukup bersih tidak ada
sampah unorganik atau plastik yang berserakan tetapi hanya sampah-sampah berupa dedaunan
yang kering yang masih berserakan. Sampah dedaunan ini tidak terlalu mengganggu karena tidak
mengeluarkan bau menyengat. Dilain sisi tempat dagang para penjual burung ini yang kurang
teratur sehingga terlihat tidak rapi dan sedikit kumuh.

(Gambar 9. Kondisi Kebersihan PB Ajung)


CATATAN :
Terkait informasi mengenai perdagangan elang bondol, kukang (Nycticebus.) dan
Kalong/Kelelawar besar,kucing hutan belum bisa diperoleh karena selama observasi tidak
ditemukan adanya pedagang yang menjual jenis satwa tersbut. Namun, masih ada beberapa
potensi ditemukannya kucing hutan dan beberapa satwa dilindungi lainnya.

KESIMPULAN HARI INI :


Dari hasil observasi yang dilakukan hari ini 9 Juni 2023 pengamat bisa menyimpulkan
bahwa Pasar Rowotamtu sudah mulai tidak memperjual belikan satwa yang dilindungi
sebagaiamana umumnya dikarenakan para pedagang sudah mulai mengetahui jenis hewan apa
saja yang tidak boleh diperjualkan dan memiliki risiko. Akan tetapi minimnya pengetahuan
mengenai jenis aves dan banyaknya jenis aves yang susah diketahui para penjual yang
mungkin belum menyadari bahwa satwa yang dijualnya sebenarnya dilindungi. Dilain sisi
edukasi tentang satwa dilindungi dan kebutuhan ekonomi yang kurang mencukupi membuat
mereka tetap melakukan perdagangan satwa liar yang dilindungi.

Anda mungkin juga menyukai