Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PEMBAHASAN
1. ikan mas hias (Carassius auratus auratus)
Klasifikasi
kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas :Actinopterygii
Ordo :Cypriniformes
Famili :Cyprinidae
Genus :Carassius
Spesies :Carassius.a.auratus

Sejarah :
Pemeliharaan ikan mas dimulai di Cina Kuno sejak ribuan tahun lalu. Beberapa spesies ikan
mas (secara umum dikenal sebagai "ikan mas Asia") mulai didomestikasi dipelihara sebagai
sumber pangan melalui akuakultur. Secara alami di alam, ikan-ikan ini berwarna kelabu atau
perak, akan tetapi beberapa jenis memiliki kecenderungan untuk mengalami mutasiwarna
dengan menghasilkan warna merah, jingga, atau kuning. Fenomena ini pertama kali dicatat
pada periode Dinasti Jin(265–420).

Pada masa Dinasti Tang (618–907), kebiasaan dan tren memelihara ikan mas sebagai ikan
hias di kolam dan taman air menjadi populer. Mutasi genetik pada ikan mas yang
didomestikasi manusia menghasilkan warna emas (tepatnya jingga kekuningan), sedangkan
di alam ikan ini biasanya hanya menampilkan warna kelabu-perak. Hal ini terjadi karena di
alam bebas, mutasi yang menghasilkan warna kuning-jingga ini jarang muncul, karena ikan
dengan warna mencolok seperti ini mudah diburu pemangsa; ikan dengan kamuflase sesuai
alamnyalah yang bertahan hidup. Orang Cina mulai membiakkan dan membudidayakan
varietas ikan berwarna emas daripada ikan yang berwarna keperakan, memeliharanya di
kolam daripada membiarkannya di sungai atau danau. Pada kesempatan khusus ketika akan
menerima kunjungan tamu, ikan mas ini dipindahkan dari kolam ke dalam wadah yang lebih
kecil agar dapat dipamerkan kepada tamu.[5]
Pada masa Dinasti Song (960–1279), upaya domestikasi ikan mas telah mantap.[6] Pada 1162,
seorang ratu Dinasti Song memerintahkan pembangunan kolam-kolam untuk
mengumpulkan ikan mas varietas berwarna merah dan kuning. Pada kala itu masyarakat
umum di luar keluarga kerajaan dilarang untuk memelihara ikan mas dari varietas warna
emas (kuning), karena warna kuning adalah warna kekaisaran Cina. Mungkin karena hal
inilah kini lebih banyak terdapat ikan mas warna jingga dan merah ketimbang warna kuning,
meskipun sebenarnya secara genetik ikan mas warna kuning lebih mudah dibiakkan. [7]
Pada tahun 1620-an, ikan mas hias disukai dan dianggap bergengsi di Eropa karena sisik
kuning metaliknya bagai emas yang melambangkan keberuntungan. Pada saat itu adalah
menjadi tradisi bagi seorang suami untuk memberikan hadiah ikan mas hias pada ulang
tahun perkawinannya yang pertama, sebagai lambang kemakmuran pada tahun-tahun
kebersamaan mendatang. Tradisi ini kemudian menghilang akibat ikan mas hias kian murah
dan mudah didapatkan, sehingga kehilangan status dan gengsinya. Ikan mas hias mulai
diperkenalkan ke Amerika Utara sekitar tahun 1850 dan segera populer di Amerika Serikat.
Habitat
Ikan mas koki bisa dipelihara di akuarium, bak semen, atau kolam dan media lainnya. Tidak
menjadi masalah media yang digunakan, asal air untuk menjadi habitatnya masuk dalam
syarat utama, yaitu bersih. Air kolam yang bersih dan terjaga akan memengaruhi keindahan
dan kesehatan tubuh ikan ini.

2. ikan Black Ghost (Apterontus albifrons)


klasifikasi
Kingdom : Pisces
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Superklas : Agnatha
Kelas : Osteichthyes
Subkelas : Actinopterygii
Superordo : Teleostei
Ordo : Cypriniformes
Subordo : Gymnotoidei
Famili : Apteronotidae
Genus : Apteronotus
Species : Apteronotus albifons

Sejarah
Ikan black ghost berasal dari pedalaman Sungai Amazon. Ikan ini termasuk dalam ikan air
tawar. Konon kabaranya, ikan black ghost dahulu adalah penjelmaan dari jiwa jiwa orang
yang telah meninggal. Begitulah maka nama ikan ini disebut black ghost atau ikan hantu.

Habitat
Habitat asli Ikan black ghost adalah pedalaman Sungai Amazon suhu kadar air dan lain lain
kurang diketahui
Budidaya ikan Black Ghost
1. Wadah pemeliharaan & perlengkapan
~ Akuarium ukuran ( 40 x 40 x 80 ) cm sebagai tempat pemeliharaan induk dan sekaligus tempat
pemijahan dilengkapi dengan tempat penempelan telur berupa baki plastik yang diisi dengan batu,
atau batang pohon pakis.
~ Akuarium ukuran ( 60 x 40 x 40 ) cm sebagai tempat penetasan telur.
~ Instalasi aerasi berupa blower, selang aerasi dan batu aerasi.
~ Peralatan lain seperti selang untuk mengganti air, soope net dan alat-alat pembersih akuarium
(sikat,dll)
2. Pakan
~ 'Blood worm' yang digunakan sebagai pakan induk.
~ Cacing rambut yang digunakan sebagai pakan ikan mulai umur + 2 minggu sampai dewasa.
~ Artemia, yang digunakan untuk pakan larva.

III. Kegiatan Operasional


1. Pembenihan
Kegiatan pembenihan meliputi pemeliharaan induk dan calon induk, pemijahan serta perawatan
larva.
1.1. Pemeliharaan Induk
Perbedaan jantan dan betina ikan dewasa terutama dapat dilihat dari panjang dagunya (jarak antara
ujung mulut dengan tutup insang). Pada ikan jantan, dagunya relatif lebih panjang dibandingkan
dengan ikan betina. Ikan jantan relatif lebih langsing dibandingkan dengan ikan betina yang
mempunyai bentuk perut yang gendut. Pada induk jantan dewasa, terdapat cairan putih (sperma)
apabila diurut bagian perutnya. Induk Black Ghost dapat matang telur setelah berumur sekitar satu
tahun dengan panjang + 15 cm.
Induk betina dan jantan dipelihara dalam satu wadah berupa akuarium berukuran ( 80 x 40 x 50 )
cm, yang dilengkapi dengan instalasi aerasi dengan pakan berupa 'Blood Warm' yang diberikan
dengan frekuensi 3 kali/hari secara (ad libitum).
Pergantian air harus dilakukan setiap hari untuk membuang kotoran-kotoran yang terdapat di dasar
akuarium dan menjaga kualitas media pemeliharaan.
1.2. Pemijahan
Pemijahan dilakukan secara masal di dalam akuarium yang sekaligus sebagai tempat pemeliharaan
induk. Perbandingan induk betina dan jantan adalah 2 : 1. Pada wadah pemijahan tersebut,
ditempatkan baki plastik berukuran ( 30x20x7 )cm yang diisi dengan batu sebagai tempat
penempelan telur dan pada bagian tengah baki ditutup dengan baki berlubang (20x15x10) cm untuk
melindungi telur dari pemangsaan induknya sendiri. Untuk akuarium ukuran (80 x 60 x 50 ) cm dapat
dipelihara 10 ekor induk betina dan paling sedikit 5 ekor jantan.
Lingkungan tempat pemeliharaan dan pemijahan ikan Black Ghost biasanya dibuat relatif gelap, dan
ikan ini memijah pada malam hari. Menjelang terbit matahari, tempat penempelan telur berupa baki
harus segera diambil dan dipindahkan ke tempat penetasan, untuk menghindari pemangsaan telur
tersebut oleh induknya. Telur yang dipanen dari baki pemijahan + 200 butir/hari.
1.3. Penetasan telur dan perawatan larva
Penetasan telur dilakukan di akuarium, dan akan menetas pada hari ketiga. Makanan berupa naupli
artemia mulai diberikan pada hari ke-10 setelah penetasan dan selanjutnya diberi cacing rambut
secara ad libitum.
1.4. Pendederan dan Pembesaran
Kegiatan pendederan dilakukan setelah larva dapat memakan cacing rambut, yaitu + berumur 2
minggu, sampai ikan mencapai ukuran + 1 inchi dengan lama pemeliharaan 1 - 15 bulan sedangkan
kegiatan pembesaran ikan Black Ghost dilakukan untuk mencapai ukuran komersial, yaitu 2-3 inchi.
Wadah yang digunakan dapat berupa akuarium atau bak dengan padat tebar 2 - 5 ekor / l. Pakan
yang diberikan selama pemeliharaan adalah cacing rambut secara ad libitum. Ikan Black Ghost
dengan ukuran 2 inchi dapat dicapai dalam waktu dua bulan. Sedangkan ukuran 3 inchi dapat dicapai
dengan menambah waktu pemeliharaan selama tiga minggu. Penyiphonan untuk membuang
kotoran harus dilakukan setiap hari agar kualitas media tetap terjaga.

3. ikan arwana

Klasifikasi

Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Osteoglossiformes
Famili: Osteoglossidae
Bonaparte, 1832

Genera

 Osteoglossum
 †Phareodus
 Scleropages
Sejarah
Ikan arwana penama kali ditemukan oleh Muller dan Schiegel pada tahun 1845 di
pedalaman Kalimantan Barat yang merupakan salah satu daerah penyebaran ikan arwana.
Daerah penyebaran Ikan arwana di Indonesia adalah Sumatra, Kalimantan, dan Irian Jaya. Di
Sumatra, ikan arwana banyak terdapat di sungai sungai Palembang, Lampung, Jambi.
Bangka, dan Riall. Terutama jenis ikan arwana Ciolden dan ikan arwana Hijau.
Pakan
Ikan arwana memliki pakan beragam jenis namun kami akan memberikan beberapa nama
pakan tersebut,cacing darah beku,ulat,kadal,jangkrik/belalang,udang,kelabang,ikan
kecil,bahkan kecoa
Varietas/jenis
1. Super Red
2. Golden (Cross Back, Cross Back Golden,CBG)
3. Golden Red (Red Tail Golden, RTG).
4. Arwana Hijau (Green Arwana / Golden Pino)
5. Banjar Merah
Perhatikan akuarium dan kolam
Dalam cara budidaya ikan arwana, akuarium dan kolam sangat harus diperhatikan oleh
peternak ikan arwana. Ada dua cara budidaya ikan arwana, yaitu lewat akuarium dan kolam.
Untuk budidaya ikan arwana dalam jumlah yang banyak maka sebaiknya Anda juga harus
menyediakan kolam untuk menampung ikan arwana. Pasalnya, karakter kolam yang berbatu
sangat disukai oleh ikan arwana. Tetapi jika Anda tidak mempunyai tanah yang cukup luas,
Anda bisa membuat akuarium sedemikian rupa agar karakternya seperti menyerupai kolam
yang sedikit berbatu.

Lalu untuk karakter air di kolam maupun akuarium harus jernih. Dan harus benar-benar
jernih dan usahakan air terus mengalir, jadi Anda harus membuat filter untuk akuarium
maupun kolam Anda. Lalu untuk Ph, usahakan Anda menjaga kadar Ph dalam air yaitu 6
atau 7, jangan lebih atau kurang. Sedangkan untuk temperatur, usahakan berada diposisi 26
derajat sampai 30 derajat. Jangan lupa untuk selalu menerangi selalu akuarium atau kolam
Anda, dan jangan taruh dibawah sinar matahari langsung.

Jumlah akuarium dan kolam untuk budidaya


Untuk budidaya melalui akuarium, Anda harus mempunyai 4 sampai 5 kolam untuk
budidaya. Karena jangan sampai ikan arwana yang berukuran dewasa ditempatkan dalam
satu akuarium. Lalu untuk metode budidaya ikan arwana dengan akuarium, Anda harus
mempunyai peralatan yang lengkap. Seperti alat pengatur suhu, oksigen pemancar
gelembung dan selalu jaga sirkulasi air.

Jika untuk media kolam, Anda harus benar-benar mempunyai kolam yang besar. Karena
kolam yang besar bisa menampung beberapa induk arwana. Biasanya, kolam untuk
pengembangbiakan arwana butuh yang cukup luas, bisa 20m x 5m atau bisa lebih.
Walaupun budidaya lewat kolam, Anda bisa memilih induk dari akuarium. Setelah induk
siap, Anda bisa memindah ikan arwana kedalam kolam.
Pilih jenis ikan arwana
Jenis ikan arwana sangat banyak, Anda bisa memilih ikan arwana jenis super red untuk
mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Hal ini dikarenakan harga ikan arwana super
red bisa sampai 5 juta untuk yang dewasa, dan benihnya per ekor bisa berharga 1 juta.
Karena berharga sangat mahal, ikan arwana super red ini justru banyak diminati. Tetapi jika
Anda tidak mempunyai modal yang cukup besar, Anda bisa memilih ikan arwana silver
dimana harga bibitnya tidak terlalu mahal.

Siapkan induk yang terbaik


Untuk induk ikan arwana yang siap untuk dikembangbiakkan adalah ikan arwana yang
berumur 4 tahun atau lebih. Usahakan Anda memisahkan ikan arwana indukan ini dengan
ikan arwana lain. Kenapa? Karena Anda harus memberinya makanan yang khusus, yaitu
udang. Walaupun ikan arwana remaja juga memerlukan udang, tetapi ikan arwana dewasa
tentu lebih lambat daripada ikan arwana remaja. Untuk membedakan mana ikan arwana
betina dan mana yang jantan, Anda bisa melihat tubuh dan kepala ikan arwana yang lebih
kecil dimana menunjukkan ikan tersebut adalah ikan arwana betina.

Saatnya pengembangbiakkan
Sebelum memisahkan ikan arwana indukan, Anda harus benar-benar tahu mana ikan
arwana yang sudah menemukan pasangan. Ketika Anda mencoba mempasangkan ikan
arwana betina dan jantan, biasanya tidak sulit. Ikan arwana akan cepat menemukan
pasangannya ketika didalam akuarium atau kolam terdapat ikan arwana yang berlawanan
jenis.

Biasanya ikan arwana sudah menemukan pasangannya ketika sering berenang


berdampingan. Kedua pasangan ikan arwana ini akan berenang memutar, dengan kepala
dan buntut saling menempel. Ketika Anda melihat indikasi arwana seperti itu, Anda harus
segera memindahkan kedalam kolam atau akuarium tersendiri.

Kolam pengembangbiakkan biasanya terdapat batu-batu, untuk akuarium Anda bisa


merubahya sedemikian rupa. Ikan arwana tidak perlu mendapatkan bantuan untuk bertelur.
Ketika ikan arwana betina mengeluarkan telur, maka ikan arwana jantan seakan akan
memakan telur tersebut. Padahal, telur ikan arwana tersebut akan dibuahi oleh ikan arwana
jantan sampai keluar menjadi larva. Dan Larva yang sudah dikeluarkan oleh ikan arwana
jantan biasanya yang sudah berumur 8 minggu.

Proses pembesaran benih


Untuk pembesaran benih, Anda harus menunggu sampai berukuran 12 cm. Untuk benih
yang masih kecil berukuran 1 cm, Anda bisa memberinya cacing pita. Usahakan, ketika ikan
arwana sudah berukuran 12cm, Anda harus langsung memindahkan anak-anak tersebut.
Karena ikan arwana tersebut adalah pemakan segala, dan juga tidak peduli meskipun itu
anaknya sendiri.
4. Ikan louhan

Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Cichlidae
Genus: Amphilophus
Spesies: A. trimaculatus

Sejarah
Progam pengembangbiakan telah dimulai sejak tahun 1993. [1] Orang Malaysia terutama
banyak yang mengagumi ikan dengan kepala menonjol, yang dikenal sebagai Karoi atau
"kapal perang", ditemukan di bagian barat negara mereka. Dahi sedikit menonjol dan ekor
panjang ikan ini berharga untuk para peminat masyarakat Taiwan sebagai tanda pembawa
keberuntungan dalam geomansi. Pada tahun 1994, iblis merah Cichlid (genus Amphilophus)
yang diimpor dari Amerika Tengah ke Malaysia dan hasil hibrida parrot cichlid yang diimpor
dari Taiwan ke Malaysia dan dibesarkan ikan ini secara bersamaan, menandai kelahiran ikan
lou han tersebut.

Habitat
ikan louhan adalah ikan hasil persilangan yang dilakukan manusia jadi ikan ini tidak
ditemukan di alam liar walaupun begitu ikan ini memiliki habitat yang kurang lebih mirip
dengan induknya yaitu ikan chicilid dan parrot chicilid

Pakan
Ikan louhan memiliki banyak macam pakan namun ikan louhan lebih banyak diberikan
pakan buatan guna memperindah dan memperbesar dahi atau jendolan di kepala ikan
tersebut,berikut beberapa contoh pakan ikan louhan jangrik,udang,cacing tanah,dan
beberapa pakan buatan yg terkenal biasanya merk Hokky dan Akari

1 Siapkan Akuarium Yang Sesuai


Volume akuarium tergantung ukuran, ikan lou han kecil 5-7,5 cm bisa menggunakan
akuarium 20x30 cm², sebesar akuarium ikan cupang.
Ikan besar, 10-15 cm memerlukan akuarium lebih besar,40x60 cm².
Lou Han berukuran di atas 25 cm gunakan akuarium 60x120 cm².
Agar Lou Han berukuran 40 cm dpt bergerak bebas, akuariumnya 80x166-180 cm².
2. Memilih Lou Han
Pilihlah Lou Han berukuran 10 cm, saat itu tanda kcantikan mulai tampak.
Pada ukuran ini, corak hitam, gemerlap bakal bintik mutiara, dan warna sudah mulai
tampak. Itulah tanda pertama yang harus diperiksa.
Grade A (harga maks. 750rb per ekor) Sepanjang gurat sisi dari pangkal ekor sampai tutup
insang dipenuhi corak hitam. Biasanya ada lebih dari 6 corak.
Grade B (harga ±150rb per ekor) Ada 3 corak hitam.
Grade C (harga ±30rb per ekor) Corak hitam kuran dari 3 dan badan cenderung panjang.
3. Tanda Keindahan
pertama, badan ikan tidak pucat
kedua, pilihlah ikan yang mengkilap bila terkena cahaya
ketiga, hindari ikan bersemburat kuning karena itu kelainan genetik

4. Mengisi Air
Kualitas air yang dibutuhkan Lou Han umumnya bersifat rendah kesadahan atau soft.
Kesadahan tinggi dapat diatasi dengan cara tradisional, caranya, rendam 3 lembar daun
ketapang kering dlm 1 liter air, setelah 2-3 hari, masukkan air rendaman tersebut ke dalam
akuarium.
LouHan hidup baik pada suhu cuku hangat, 28-30 derajat Celcius. Air dingin dapat
menyebabkan nafsu makan ikan kurang & pertumbuhannya lambat.
Persiapan Pemijahan Ikan Lou Han
Adapun peralatan yang perlu Andapersiapkan untuk proses pemijahan antara lain: bak
penampungan air, aerator, filter, alat penampung air, lampu UV, dan ornamen seperti
bebatuan alami.
Proses Perjodohan Ikan Lou Han
ikan louhan betina yang berukuran kurang lebih 10 cm dan seekor benih ikan louhan jantan
yang berukuran lebih besar.
Sebelum pemijahan, letakan sekat yang memisahkan kedua benih ikan louhan tersebut agar
keduanya terbiasa dan saling mengenal.
Jika benih ikan louhan betina sudah menunjukan tanda akan bertelur (gelisah) , lepaskan
sekat pemisah akuarium/ kolam.
Amati tingkah laku kedua benih ikan louhan tersebut selama beberapa hari. Tetap biarkan
keduanya bersama-sama jika keduanya menjaga telur-telur sang indukan. Sebaliknya jika
keduanya berkelahi sebaiknya segera pisahkan dan gantikan pasangan indukan agar proses
pemijahan tetap berlangsung.
Persiapan tempat telur, bagian dasar akuarium disediakan wadah tempat bertelur seperti
ceramic incubator atau piring media bisa untuk perangsang
Juga bisa juga tidak perlu disediakan wadah tempat bertelur seperti ceramic incubator atau
piring media untuk melekatkan telur karena lou han betina tetap mau bertelur pada media
datar seperti dasar akuarium.

Anda mungkin juga menyukai