PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
karena memiliki bulu jambul atau mahkota yang sangat indah dan bervariasi di ubun-
ubun kepalanya. Burung ini pun memiliki suara lengkingan yang sangat nyaring. Karena
akibat eksploitasi yang berlebihan untuk diperdagangkan dan tingginya kerusakan hutan
No 7/1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar, burung ini masuk dalam
kuning baik untuk tujuan konservasi maupun komersial adalah dengan usaha
punah apabila perkembangbiakannya tidak dibantu oleh campur tangan manusia dan
memiliki nilai ekonomis tinggi (Thohari 1987). Kondisi penangkaran diusahakan sesuai
dengan habitat aslinya untuk memudahkan adaptasi dan meminimalkan tingkat stres
dari satwa yang ditangkarkan.
berbeda jenis akan berbeda pula proses pemeliharaannya baik dalam hal pakan,
kandang, sanitasi, maupun perawatannya. Selain itu, tujuan dari penangkaran juga akan
paling penting untuk satwa sehingga dibutuhkan penelitian mengenai perilaku makan.
makan yang disebabkan oleh adanya faktor adaptasi maupun faktor stres yang dialami
oleh satwa tersebut. Penelitian tentang perilaku makan dari burung kakatua-kecil jambul
kuning akan sangat bermanfaat mengingat makan merupakan aktivitas paling penting
bagi burung. Penelitian ini diharapkan dapat membantu memberi masukan kepada
kakatua-kecil jambul kuning.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Kakatua (suku Cacatuidae) adalah jenis burung hias yang memiliki bulu yang
indah dengan lengkingan suara yang cukup nyaring. Spesies ini termasuk salah satu
burung dengan kecerdasan yang cukup bagus, sehingga sering digunakan untuk acara-
Spesies ini hidup pada ketinggian 0-1520 meter dari permukaan laut, biasanya
bahkan lebih.
B. Jenis-jenis Kakatua
biasanya hidup berpasangan atau berkelompok dalam jumlah kecil. Sangat mencolok
ketika terbang, dengan kepakan sayap yang cepat dan kuat diselingi gerakan melayang
serta saling meneriaki. Bila sedang bersuara dari tempat bertengger, jambul ditegakkan
lalu diturunkan. Jenis ini tertekan dengan ledakan populasi yang mengejutkan selama 10-
15 tahun terakhir, akibat penangkapan yang berlebihan untuk perdagangan burung dalam
C. Habitat
Kakatua menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi dan tepi hutan; juga
hutan monsun (Nusa Tenggara), hutan yang tinggi bersemak, semak yang pohonnya
jarang dan lahan budidaya yang pohonnya jarang. Dari permukaan laut sampai ketinggian
dahulu di pohon tidur berkelompok hingga 16 ekor. Umumnya tidak mencolok, kecuali
pada saat terbang ke dan dari lokasi pohon tidur ketika petang dan menjelang fajar.
Walaupun terlihat terbang di atas kanopi tapi kebanyakan terbang di bawah batas kanopi.
Mencari makan dengan tenang di kanopi dan lapisan tengah kanopi dan memiliki sebaran
lokal di daerah Seram, Ambon, Haruku dan Saparua. Kakatua menghuni hutan primer
dan sekunder yang tinggi, hutan yang rusak dan hidup diatas permukaan laut sampai
ketinggian 1000 m.
D. Morfologi
Bulu : menyeluruh
Paruh : lancip
Jari : Terangkat
Ekor : Pendek
E. Ciri Spesifik
Kakatua Putih atau dalam nama ilmiahnya Cacatua alba adalah burung berukuran
Burung ini hampir semua bulunya berwarna putih. Di kepalanya terdapat jambul
besar berwarna putih yang dapat ditegakkan. Bulu-bulu terbang dan ekornya berwarna
Burung Kakatua Putih (Cacatua alba) hidup berpasangan atau berkelompok dalam
jumlah kecil. Sangat mencolok ketika terbang dengan kepakan sayap yang cepat dan
kuat. diselingi gerakan melayang serta saling berteriak. Burung ini mempunyai kebiasaan
berpegang pada dahan atau cabang pohon. Pada musim kawin burung jantan akan
sayap. mengangkat ekor. dan berjalan di depan betina untuk menarik perhatiannya
G. Reproduksi
Jenis Burung betina bertelur jumlahnya di atas tiga butir. kemudian diletakkan
dilubang pohon tempat burung tersebut bersarang. Telur tersebut dierami secara
Burung ini memojok dan berkelakuan sangat berbeda dibanding burung parrot
lainnya. Mereka lebih banyak mempunyai warna bulu burung yang sewarna, seperti putih
atau hitam dan mereka mempunyai “kepala yang tegak lurus kemampuan bergerak
mengikuti sesuatu. Paruhnya sangat besar dan kuat dan mereka dengan mudahnya
menghancurkan objek
Kakatua di duga burung yang hidup paling lama dari jenis parrot lainnya seperti
contoh jenis greater sulphur-crested mempunyai hidup hamper 100th. Sangat susah untuk
menjelaskan umur dari kakatua, bagaimanapun kakatua yang muda mempunyai paruh
lebih lembut dan pucat warnanya dan bulu burung yg lebih pucat, sementara burung yang
tua mempunyai paruh yang lebih gelap dan punya striations dan bulu burung sudah penuh
dengan warna
Dari beberapa spesies kelopak matanya yg betina akan berwarna merah ke coklat
setelah 2 tahun. Ini membantu untuk menentuka jenis kelamin dari burung tersebut.
Warna mata tidak nyata dalam beberapa spesies. Dalam kasus ini jenis untuk mengetahui
jenis kelamin harus dengan penyelidikan ilmu kedokteran. endoscopy, dapat dilaksanakan
dengan bantuan dokter hewan atau dari test dna nya, biasanya sample darah atau
sekali untuk mengumpulkan debu pada sayap dan agar bulu burung punya bentuk yang
bagus. Pancuran dapat lebih bagus bila dibantu dengan tangan yang menahan semprotan
air atau selang yang diberikan spray head yang bagus dan air yg hangat kuku. Mangkuk
untuk berendam /wadah keramik berukuran 12-14inc atau (30-35cm) dapat ditempatkan
pada bawah kandang atau tinggi /jarak dari lantai 39inc atau 1 meter apabila punya
kandang burung yang besar. Sayapnya harus dijaga tetap seimbang jika kamu ingin
burung tersebut tidak kehilangan semangat untuk terbang dan mencegah untuk
kehilangan peliharanmu kabur melaui jendela/pintu. Paruh dan cakar butuh di tumpulkan
agar mereka tidak merusak ketika memanjat dan mengigit. Bny macam tipe perches yg
tersedia untuk tetap menjaga kuku tumpul, tapi mereka tetap butuh di tumpulkan apabila
telah tumbuh.
dihancurkan dengan paruhnya dengan cepat dan mereka tidak mau membuat paruhnya
tumpul.
Diet pada kakatua adalah makanan basic biji2an hookbill dengan suplemet
tambahan sprouted seeds dan semua buah2an yang kecil dan sayuran yang aman untuk
burung seperti apel, pir, plum, raisons, jeruk, pisang, peach, wortel, brokoli, kacang
Jangan berikan alpukat karena itu racun bagi burung. Kadang kadang makanan
protein dapat diberikan seperti cottage cheese, bits of cheese, telur matang, canned dog
food dan cooked meat bones. Tetap jauhi dari bumbu penyedap ,daging pembuat
kegemukan. Vitamin dan mineral bukan kebutuhan penting yang diberikan langsung saat
diet dan ketika stress. Karena mereka menghancurkan calcium blocks, calcium harus
J. Rumah/kandang
Kakatua senang bersosialisasi dan ingin tahu yang tinggi, jadi kandang sebisa
mungkin dekat dengan jalan yag sering dilewati oleh keluarga. Tempatkan kandang
setinggi mata kita memandang dan jng terkena sinar matahari langsung. Minimal
kandang untuk kakatua kecil adalaha 70X70X100 cm. Kandang yang besar untuk kakatua
kakatua suka memanjat.Jangan lupa kalau kakatua mempunyai paruh yang kuat,kakatua
keamanan pintu kandang, snap lock yg terbaik. Kandang yg besar dan nyaman harus
(35-45 mm) untuk kakatua yg besar. Ranting dari pohon buah sangat baik dan
pemeliharaan dengan ukuran yang bermacam2 untuk latihan kaki dan seperti mengasah
paruh dan memuntulkan kuku. Wadah dari tmp makanan dan minuman harus terbuat dari
mempunyai tempat sembunyi yang aman dan dapat dihangatkan dan diidnginkan sesuai
kepentingan dan mempunyai bedding pasir. Untuk alat penambahan kadang flight harus
berukuran (2x3x2 m) untuk kakatua kecil dan tentunya untuk kakatua yang besar perlu
yang berukuran lebih besar. Jangan lupa kandang flight harus tertutup. Peralatan kandang
flight dengan tempat tenggeran yang lebih tinggi dan tempat bermandi bagus juga bila
disediakan.
K. Pemeliharaan
Perawatan kandang yg paling dasar termasuk dalam membersihkan tmp air dan
wadah makanan setiap hari dan membersihkan debu sayap dari jeruji dan tenggeran.
Seminggu 2 kali mengganti bagian bawah nampan/baki dan menganti alas yang kotor.
Setiap minggu kamu harus membersihkan seluruh tenggeran dan mainan yg kotor dan
setiap bulan kamu harus membersihkan seluruh bagian kandang. Pembersihan besar
besaran dan penyemprotan desifectan keseluruh kandang dan flight harus selesai setahun
2 kali, menganti semuanya yg perlu agar menjadi lebih baik. Seperti wadah yang
PENUTUP
A. Kesimpulan
akan sangat bermanfaat bagi kelestarian jenis tersebut dan juga jenis lainnya secara tidak
langsung. Selain untuk re-stocking ke habitat alam, hasil penangkaran tersebut juga dapat
pelihara (pet) yang terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan