Klasifikasi
Spesies
Cacatua alba
Spesies
Kelas Aves
Ordo Psittaciformes Family Cacatuidae Genus Cacatua
Cacatua sanguinea
Spesies Probosciger aterrimus Spesies
Cacatua sulphurea
Cacatua moluccensis
Spesies
Penyebaran
Penyebarannya meliputi daerah Kepulauan : Maluku Irian Jaya Australia
Mode of living
Burung penetap yang sangat setia berada di kawasan berbiaknya. Berkelompok -> 2000 individu Saat makan -> sistem pembagian tugas : saat anggota kelompok mencari makan di permukaan tanah, beberapa individu bertengger di tempat tinggi bertugas memantau predator. Kelompok Burung yang ribut
Habitat
Hidup di habitat yang bervariasi : hutan sekunder (termasuk hutan rawa dan hutan di sepanjang sungai) hutan mangrove habitat terbuka lahan budidaya (termasuk sawah dan perkebunan sawit), savana serta kawasan suburban
Pola Pakan
Makan di rerumputan atau belukar untuk mengambil biji-bijian atau tunas muda. Makanan bervariasi termasuk akar, rhizoma, buah lunak, bunga, kuncup bunga dan serangga beserta larvanya. Tanaman budidaya seperti jagung, sehingga sering dianggap sebagai hama tanaman
Morfologi
bulu jambul atau mahkota di ubun-ubun kepalanya. Ukuran tubuh jenis kakatua ini berkisar 3052 cm. Bulu tubuhnya berwarna putih dengan jambul berwama kuning. Warna kuning juga terdapat di bawah sayap dan ekor. Lingkaran mata berwarna biru pucat atau putih, tergantung ras kakatuanya. Ukuran tubuh yang relatif besar dan adanya jambul yang berwarna kuning menjadi ciri khas dari jenis kakatua ini-> berbentuk kucir Lidah kakatua berbentuk kubus yang permukaannya halus.
Morfologi (2)
Burung ini mempunyai paruh yang bengkok dan kuat sehingga sering disebut juga burung paruh bengkok Bentuk kakinya juga mempunyai susunan jari kaki yang bersilangan. Susunan jari kakinya yaitu dua jari mengarah ke depan dan dua jari mengarah ke belakang. Dengan begitu burung kakatua dapat memegang, menggenggam dan memanjat Lidahnya menyerupai kubus, bersifat lentur sehingga lidahnya dapat meraba-raba pakan yang sedang dimakannya. adanya bedak di bulu tubuhnya untuk melindungi bulunya dari air.
Morfologi(3)
Dari beberapa spesies kelopak matanya yg betina akan berwarna merah ke coklat setelah 2 tahun. Ini membantu untuk menentuka jenis kelamin dari burung tersebut kakatua yang muda mempunyai paruh lebih lembut dan pucat warnanya dan bulu burung yg lebih pucat, sementara burung yang tua mempunyai paruh yang lebih gelap dan punya striations dan bulu burung sudah penuh dengan warna
Reproduksi
Reproduksi kakatua adalah bulan September dimana diduga burung ini mempersiapkan sarangnya dengan baik (Burung Kakatua Raja) berkembang biak sekitar bulan Agustus. Sarang disusun di dalam lubang pohon, biasanya pada batang yang sudah mati. Di dasar sarang diletakkan ranting-ranting kecil sebagai alas. Telur biasanya hanya satu butir dan berwarna putih. Telur tersebut dierami oleh kedua induk secara bergantian. Enam puluh hari setelah menetas, anak burung meninggalkan sarang.
Karakteristik Cacatua
Burung kakatua adalah binatang yang luarbiasa setia,bulu mereka sangat lembut dan mereka indah. Yang terpenting , mereka sangat pintar dan burung yang selalu ingin tau. Burung kakatua senang pamer diri dan membuat tingkah lucu dengan membentangkan sayapnya, kepalanya naik turun ,menari dan berteriak. Mereka sangat aktif dan selalu ingin tau mengenali lingkungan sekitarnya. Burung kakatua yang bahagia menghabiskan waktunya dengan pertunjukan atau memeriksa dan memainkan bonekanya atau mainan yag diberikan dalam kandangnya.
Status Populasi : Di alam, populasi kakatua koki menunjukkan angka yang stabil dan relatif aman, yakni tercatat sekitar 500.000 ekor. Di Indonesia, pengikisan populasi kakatua koki terjadi karena perusakan habitat yang berupa hutan dataran tinggi (sampai sekitar 1.000 m dpl), pembunuhan karena dianggap hama pengganggu tanaman jagung, serta ditangkap secara liar dan semena-mena untuk diperdagangkan sebagai hewan kesayangan. Sebagai upaya pelestariannya, kakatua koki ditetapkan sebagai burung yang dilindungi sejak tahun 1978 melalui SK Menteri Pertanian No. 742/Kpts/Um/12/1978 dan dipertegas lagi dengan Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 1999. Burung ini, terutama ras ukuran besar (C.g.triton), mempunyai kemampuan untuk menirukan suara-suara di sekelilingnya (burung pelatah) serta mempunyai perilaku yang lucu dan jinak terhadap manusia.
Back
Undang Undang no 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Pasal 21 ayat 2: "Setiap orang dilarang untuk menangkap,melukai,membunuh, menyimpan,memiliki,mengangkut,dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati beserta bagian bagiannya." Pasal 40 ayat 2 : "Barangsiapa dengan sengaja melakukan pelanggaran trhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 ayat 2,dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah).
Sebagian dari jenis kakatua dilindungi oleh pemerintah karena jumlahnya yang semakin lama semakin berkurang. Agar hewan ini tidak punah, marilah kita menjaga kelestariannya di hutan
Daftar Pustaka
http://news.detik.com/read/2010/12/01/132 746/1506709/10/kakatua-jambul-kuningterancam-punah-akibat-perdaganganilegal http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/deta ils/106001399/0 http://www.kutilang.or.id/burung/konservas i/kakatua-koki/
Save us !