Anda di halaman 1dari 7

TUGAS AKHIR

MATA KULIAH DASAR SENI DAN


DESAIN TATA RIAS

“ANALISIS UNSUR DAN PRINSIP


KARYA DESAIN FANTASI TEMA VAMPIR”

DOSEN PENGAMPU :

Ir. Siti Zulfa Yuzni ST, M.Si


Vita Pujawanti Dhana, S.Pd., M.Pd

DISUSUN OLEH :

NAMA : FATTIYA AULIA RAMADHANI


NIM : 5213144010
KELAS : TATA RIAS REGULAR B

PRODI TATA RIAS


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Mata Kuliah Dasar Seni dan
Desain Tata Rias berjudul “Analisis Unsur dan Prinsip Karya Desain Fantasi Tema Vampir” ini
sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ir. Siti Zulfa Yuzni ST, M.Si dan Ibu Vita
Pujawanti Dhana, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Dasar Seni dan Desain Tata
Rias yang telah mengarahkan dan membimbing Penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu Penulis mengharapkan
kritik dan saran khususnya dari Ibu Dosen dan para pembaca pada umumnya demi perbaikan ke
arah yang lebih baik lagi.

Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian
pembaca dan memohon maaf atas segala kekurangan.

Bogor, 29 November 2021


“ANALISIS UNSUR DAN PRINSIP
KARYA DESAIN FANTASI

 Pengertian Tata Rias Fantasi

Tata rias fantasi adalah seni tata rias yang bertujuan membentuk kesan wajah model
menjadi wujud khayalan yang diangan-angakan, tetapi segera dikenali oleh yang melihatnya
(Martha Tilaar, 1997)
Rias Fantasi merupakan rias yang menerapkan berbagai jenis atau tipe tema namun tetap
mempertahankan penampilan manusia seutuhnya dan tidak merubah atau menambahkan
bentuk baru pada wajah, dan bagian- bagian wajah lainnya.
Pada tugas mata kuliah Dasar Seni dan Desain Tata Rias kali ini, Penulis ingin
menampilkan karya Desain Fantasi dengan :

 TEMA : VAMPIRE

 GAMBAR DESAIN FANTASI


 INSPIRASI
Desain fantasi pada gambar ini adalah tokoh Vampire. Vampire adalah tokoh
dalam mitologi dan legenda, yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya
dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain.
Karya ini terinspirasi dari film Twilight. Twilight merupakan film fantasi romance yang
diadaptasi dari novel best-seller berjudul sama, karya Stephenie Meyer. Film arahan
sutradara Catherine Hardwicke ini bercerita tentang hubungan asmara unik antara vampire
dan manusia. Tokoh vampire di dalam karya ini, merupakan saudara perempuan dari tokoh
vampire pria dalam film tersebut.

 Analisis unsur dan prinsip desain pada Desain Fantasi ini antara lain :

a. Unsur Seni Desain pada karya ini yaitu :


a. Garis
▪ Garis lengkung terdapat pada body painting pada
jaring laba-laba di bagian dada

▪ Garis lurus pada cula atau tiang mahkota

▪ Garis lengkung terdapat pada tempat dudukan


mahkota atau pangkal mahkota

2
b. Warna
▪ Terdapat warna primer pada warna alis mata yaitu
merah dan biru .

▪ Terdapat warna analogus pada warna rambut yang terdapat


pada color wheel, yaitu warna yellow, yellow orange, dan
orange. Warna ini juga bisa disebut warna panas yang
melambangkan dengan kekuatan dan keberanian.

c. Tekstur
▪ Terdapat tekstur Mutiara dan Manik-manik
pada mahkota model

b. Unsur Prinsip Desain pada karya ini yaitu :

a. Irama, yang terdiri atas :

1. Transisi
▪ Yaitu transisi pada garis-garis pada jaring laba-laba,
dari besar ke kecil.

3
▪ Terdapat irama transisi pada warna rambut dari
terang ke gelap

▪ Terdapat irama transisi pada bentuk kubah mahkota

▪ Terdapat irama transisi pada bentuk ukuran berlian merah di mahkota model, yaitu dari kecil,
sedang, lalu ke besar, dan kemudian ke ukuran kecil lagi.

2. Repetisi
▪ Terdapat irama repetisi pada cula-cula atau tiang mahkota

▪ Irama repetisi pada mutiara yang terdapat di hiasan atas cula-cula


atau tiang mahkota.

4
b. Dominasi (hal yang menonjol, unik dan menjadi center of
interest).
▪ Pada wajah di bagian mata kanan, dengan
adanya darah di bawah mata model

▪ Gigi taring pada mulut model

▪ Hiasan body painting jarring Laba-laba/laba-laba


di dada model.

c. Keseimbangan

1. Simetris (Biasanya keseimbangan simetris memiliki bentuk yang sama persis pada kedua
bagian sumbu pembaginya)
▪ Terlihat pada gigi taring

▪ Pada eye shadow

▪ Pada anting model yang berbentuk bintang


▪ Pada warna mata model

2. Asimetris (keseimbangan dimana ruang sebelah kiri dan


ruang sebelah kanan dalam keadaan tidak sama
muatannya/bebannya, tetapi secara keseluruhannya dalam
keadaan seimbang.

▪ Desain darah di bawah mata kanan dan di atas alis

▪ Bekas darah akibat kecelakaan di bagian pipi kiri.



Anda mungkin juga menyukai