DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
Alhamdulilah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Mata Kuliah Dasar Seni dan
Desain Tata Rias berjudul “Analisis Unsur dan Prinsip Karya Desain Fantasi Tema Vampir” ini
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ir. Siti Zulfa Yuzni ST, M.Si dan Ibu Vita
Pujawanti Dhana, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Dasar Seni dan Desain Tata
Rias yang telah mengarahkan dan membimbing Penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu Penulis mengharapkan
kritik dan saran khususnya dari Ibu Dosen dan para pembaca pada umumnya demi perbaikan ke
arah yang lebih baik lagi.
Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian
pembaca dan memohon maaf atas segala kekurangan.
Tata rias fantasi adalah seni tata rias yang bertujuan membentuk kesan wajah model
menjadi wujud khayalan yang diangan-angakan, tetapi segera dikenali oleh yang melihatnya
(Martha Tilaar, 1997)
Rias Fantasi merupakan rias yang menerapkan berbagai jenis atau tipe tema namun tetap
mempertahankan penampilan manusia seutuhnya dan tidak merubah atau menambahkan
bentuk baru pada wajah, dan bagian- bagian wajah lainnya.
Pada tugas mata kuliah Dasar Seni dan Desain Tata Rias kali ini, Penulis ingin
menampilkan karya Desain Fantasi dengan :
TEMA : VAMPIRE
Analisis unsur dan prinsip desain pada Desain Fantasi ini antara lain :
2
b. Warna
▪ Terdapat warna primer pada warna alis mata yaitu
merah dan biru .
c. Tekstur
▪ Terdapat tekstur Mutiara dan Manik-manik
pada mahkota model
1. Transisi
▪ Yaitu transisi pada garis-garis pada jaring laba-laba,
dari besar ke kecil.
3
▪ Terdapat irama transisi pada warna rambut dari
terang ke gelap
▪ Terdapat irama transisi pada bentuk ukuran berlian merah di mahkota model, yaitu dari kecil,
sedang, lalu ke besar, dan kemudian ke ukuran kecil lagi.
2. Repetisi
▪ Terdapat irama repetisi pada cula-cula atau tiang mahkota
4
b. Dominasi (hal yang menonjol, unik dan menjadi center of
interest).
▪ Pada wajah di bagian mata kanan, dengan
adanya darah di bawah mata model
c. Keseimbangan
1. Simetris (Biasanya keseimbangan simetris memiliki bentuk yang sama persis pada kedua
bagian sumbu pembaginya)
▪ Terlihat pada gigi taring