DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Analisis Karya Inovatif ini dengan
baik dan tepat waktu. Laporan Analisis Karya Inovatif ini kami tujukan untuk memenuhi salah
tugas mata kuliah Dasar Seni dan Desain Tata Rias.
Kami mengucapkan Terimakasih kepada Ibu Dosen Ir. Siti Zulfa Yuzni ST, M.si dan
VitaPujawanti Dhana, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Dasar Seni dan Desain
tata Rias yang telah mengarahkan dan membimbing kami sebagai Penulis dalam penyusunan
laporan ini. Kami menyadari laporan Analisis Karya Inovatif ini masih banyak kekurangan baik
dari segi isi materi dan tata bahasa, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran khususnya
dari Ibu Dosen dan para pembaca, agar kedepannya kami bisa memberikan yang lebih baik lagi.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Kelompok 3
2
Daftar Isi
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Prinsip Desain merupakan pedoman atau cara yang digunakan dalam mengatur unsur
desain, sehingga didapat efek tertentu pada setiap desain. Prinsip desain terbagi menjadi 4 yaitu
irama, dominasi, keseimbangan, dan proporsi.
Irama terbagi menjadi 3 yaitu repetisi, transisi, dan oposisi. Repetisi merupakan
pengulangan dengan kesamaan-kesamaan ekstrem. Transisi merupakan pengulangan disertai
perubahan-perubahan yang dekat dan teratur. Sedangkan oposisi merupakan hubungan
pengulangan dengan perbedaan yang kontras secara ekstrem. Dapat disebut juga keunggulan,
keistimewaan, keunikan, keganjilan, atau kelainan. Setiap karya seni harus memiliki dominasi agar
menarik. Dominasi digunakan sebagai daya tarik.
Keseimbangan merupakan titik yang dihasilkan ketika mengamati dan menilai sebuah
objek berdasarkan ide maupun struktur fisiknya yang memiliki pengaturan sedemikian rupa.
Keseimbangan terbagi menjadi 2 yaitu simetris dan asimetris. Simetris ialah adanya
keseimbangan yang terbagi merata di seputar sumbu vertikal maupun horizontal. Sedangkan
asimetris ialah pengaturan objek dengan bentuk dan ukuran yang berbeda dalam sebuah komposisi
yang tetap memberikan keseimbangan beban visual satu sama lain.
5
Berikut adalah foto karya inovatif dari mahasiswa UNIMED tahun 2019 yang kami amati :
Dari foto karya inovatif yang sudah kami analisis, terdapat banyak unsur/elemen seni
desain dan prinsip desain yang dipakai oleh model karya inovatif tersebut.
Diantaranya adalah :
6
▪ Terdapat garis horizontal, vertikal, dan diagonal pada bagian dada yang membentuk
gubuk.
b. Warna
▪ Terdapat warna anallogus pada bagian badan
yaitu warna green, blue green, blue
Ini ada pada kelompok warna-warna dingin, dimana lebih
ke dominan warna biru yang melambangkan keagungan
keyakinan, keteguhan iman, kesetiaan, kebenaran,
kemurahan hati, kecerdasan, perdamaian
c. Bentuk
▪ Terdapat bentuk geometris yaitu segitiga, trapesium
pada aksesoris yaitu pada gambar candi di badan.
d. Tekstur ekstur adalah sifat suatu permukaan yang bisa dirasakan langsung oleh
7
2. Prinsip seni desain :
1. Irama, terbagi atas :
8
▪ Pengulangan pada aksesoris kepala di belakang sanggul, dari kecil ke besar, ke kecil
lagi, dan seterusnya.
c. . Oposisi
▪ Terdapat dalam pola batik bagian yang ada di busana rok.
▪ Lipstik warna merah yang dipakai model juga sebagai center of interest.
9
3. Keseimbangan (manakala disemua bagian pada karya bebannya sama)
b. Asimetris (keseimbangan dimana ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan dalam
keadaan tidak sama muatannya/bebannya, tetapi secara keseluruhannya dalam keadaan
seimbang.
4. Proporsi
Dalam hal ini semua unsur-unsur seni baik garis, warna, bentuk, tekstur dan prinsip
seni desain seperti irama, dominasi, dan keseimbangan pada karya ini sudah memiliki
perbandingan.proporsinya yang setimbang sehingga serasi terlihat.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis kami, dapat disimpulkan bahwa sebuah karya seni, wajib memiliki
unsur/elemen seni dan prinsip seni desain. Unsur/elemen seni desain meliputi bentuk, garis,
raut, ukuran, tekstur, warna, value dan ruang. Prinsip seni desain memiliki irama, dominasi,
keseimbangan dan proporsi. Unsur-unsur seni dan prinsip desain dalam tata rias saling
berhubungan satu sama lain sehingga merupakan satu kesatuan . Setiap karya seni/desain
di dalamnya pasti memiliki semua unsur-unsur dan prinsip seni desain tersebut agar
memberikan kesan yang indah bagi orang yang melihat ataupun menyaksikannya
Setiap unsur dan prinsip desain yang ada, memiliki kesannya masing masing. Pada seni
tata rias, hasil riasan yang menggunakan unsur dan prinsip desain akan terlihat indah dan
serasi dan bila diaplikasikan pada seni untuk pagelaran, maka akan mempengaruhi suasana
panggung yang indah, harmonis, sehingga akan terwujud suatu hasil karya yang elegan.
B. Saran
Demikian laporan Analisis Karya Inovatif yang dapat kami sampaikan. Kami meminta
maaf jika dalam penulisan dan penyusunan laporan Analisis Karya Inovatif ini masih
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran
untuk kesempurnaan kedepannya agar laporan Analisis Karya Inovatif ini lebih baik. Kami
ucapkan terima kasih.
11