Anda di halaman 1dari 11

“ANALISIS UNSUR-UNSUR DAN PRINSIP SENI DESAIN

PADA KARYA INOVATIF


MAHASISWA UNIMED PENDIDIKAN TATA RIAS”

MATA KULIAH DASAR SENI DAN DESAIN TATA RIAS

DOSEN PENGAMPU :

Ir. Siti Zulfa Yuzni ST, M.si


Vita Pujawanti Dhana, S.Pd., M.Pd

DISUSUN OLEH :

Kelompok 3 Kelas Reguler B

1. AMORINA DANI SUMILIR BERU PERANGIN ANGIN ( 5213144003 )


2. FATTIYA AULIA RAMADHANI ( 5213144010 )
3. FEBRIYANTA BR BANGUN ( 5213144012 )

PRODI TATA RIAS


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Analisis Karya Inovatif ini dengan
baik dan tepat waktu. Laporan Analisis Karya Inovatif ini kami tujukan untuk memenuhi salah
tugas mata kuliah Dasar Seni dan Desain Tata Rias.
Kami mengucapkan Terimakasih kepada Ibu Dosen Ir. Siti Zulfa Yuzni ST, M.si dan
VitaPujawanti Dhana, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Dasar Seni dan Desain
tata Rias yang telah mengarahkan dan membimbing kami sebagai Penulis dalam penyusunan
laporan ini. Kami menyadari laporan Analisis Karya Inovatif ini masih banyak kekurangan baik
dari segi isi materi dan tata bahasa, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran khususnya
dari Ibu Dosen dan para pembaca, agar kedepannya kami bisa memberikan yang lebih baik lagi.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Medan, 16 November 2021

Kelompok 3

2
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2


Daftar Isi ....................................................................................................................................................... 3
BAB I............................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang ............................................................................................................................... 4
B. Tujuan.............................................................................................................................................. 4
BAB II ........................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 5
BAB III .......................................................................................................................................................11
PENUTUP ..................................................................................................................................................11
A. Kesimpulan....................................................................................................................................11
B. Saran ..............................................................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seni ialah suatu karya manusia yang mengkomunikasikan pengalaman batinya


yang disajikan secara indah atau menarik, sehingga merangsang timbulnya
pengalaman batin pula pada manusia lain yang menghayatinya. Contoh : Seni Lukis,
Merias.
Dalam seni juga memuat prinsip-prinsip dan unsur-unsur seni desain. Prinsip
Desain merupakan pedoman atau cara yang digunakan dalam mengatur unsur desain,
sehingga didapat efek tertentu pada setiap desain.
Prinsip desain terbagi atas 4 bagian yaitu irama, dominasi, proporsi, dan
keseimbangan
Sedangkan unsur seni desain terdiri dari garis, arah, bentuk, ukuran, tekstur,
warna, dan value. Unsur-unsur seni dan prinsip seni desain tersebut bertujuan agar seni
yang dihasilkan menjadi satu kesatuan dan harmonis.

B. Tujuan

1. Mahasiswa mengetahui apa itu prinsip-prinsip desain.


2. Mahasiswa mengetahui apa itu unsur-unsur seni dalam seni desain.
3. Mahasiswa mampu menganalisis prinsip dan unsur desain pada karya inovatif
mahasiswa tahun 2019.
BAB II
PEMBAHASAN

Prinsip Desain merupakan pedoman atau cara yang digunakan dalam mengatur unsur
desain, sehingga didapat efek tertentu pada setiap desain. Prinsip desain terbagi menjadi 4 yaitu
irama, dominasi, keseimbangan, dan proporsi.

Irama terbagi menjadi 3 yaitu repetisi, transisi, dan oposisi. Repetisi merupakan
pengulangan dengan kesamaan-kesamaan ekstrem. Transisi merupakan pengulangan disertai
perubahan-perubahan yang dekat dan teratur. Sedangkan oposisi merupakan hubungan
pengulangan dengan perbedaan yang kontras secara ekstrem. Dapat disebut juga keunggulan,
keistimewaan, keunikan, keganjilan, atau kelainan. Setiap karya seni harus memiliki dominasi agar
menarik. Dominasi digunakan sebagai daya tarik.

Keseimbangan merupakan titik yang dihasilkan ketika mengamati dan menilai sebuah
objek berdasarkan ide maupun struktur fisiknya yang memiliki pengaturan sedemikian rupa.
Keseimbangan terbagi menjadi 2 yaitu simetris dan asimetris. Simetris ialah adanya
keseimbangan yang terbagi merata di seputar sumbu vertikal maupun horizontal. Sedangkan
asimetris ialah pengaturan objek dengan bentuk dan ukuran yang berbeda dalam sebuah komposisi
yang tetap memberikan keseimbangan beban visual satu sama lain.

5
Berikut adalah foto karya inovatif dari mahasiswa UNIMED tahun 2019 yang kami amati :

Dari foto karya inovatif yang sudah kami analisis, terdapat banyak unsur/elemen seni
desain dan prinsip desain yang dipakai oleh model karya inovatif tersebut.
Diantaranya adalah :

1. Unsur seni desain :


a. Garis

▪ Terdapat garis lengkung pada aksesoris kepala.


▪ Terdapat garis zig-zag pada paes.

▪ Terdapat garis lengkung pada bagian aksesoris badan.

6
▪ Terdapat garis horizontal, vertikal, dan diagonal pada bagian dada yang membentuk
gubuk.

▪ Terdapat garis lengkung berombak pada bagian bawah rok.

b. Warna
▪ Terdapat warna anallogus pada bagian badan
yaitu warna green, blue green, blue
Ini ada pada kelompok warna-warna dingin, dimana lebih
ke dominan warna biru yang melambangkan keagungan
keyakinan, keteguhan iman, kesetiaan, kebenaran,
kemurahan hati, kecerdasan, perdamaian

c. Bentuk
▪ Terdapat bentuk geometris yaitu segitiga, trapesium
pada aksesoris yaitu pada gambar candi di badan.

d. Tekstur ekstur adalah sifat suatu permukaan yang bisa dirasakan langsung oleh

sentuhan maupun dilihat oleh mata.

▪ Terdapat glitter pada eyeshadow di kelopak mata


dan juga pada garis-garis di lukisan gubuk pada
body painting di badan

7
2. Prinsip seni desain :
1. Irama, terbagi atas :

a. Repetisi (yaitu irama pengulangan yang ekstrem)

▪ Pengulangan mote-mote di aksesoris kepala.

▪ Pengulangan pada ronce melati.

b. Transisi (pengulangan dengan perubahan-perubahan yang dekat)


▪ Terdapat hiasan kepala model tersebut berbentuk
candi dengan adanya peningkatan ukuran.

▪ Terdapat transisi warna pada bagian badan, tangan


dari warna (green, blue green, blue).

▪ Pengulangan transisi pada paes di kepala, paes merupakan


riasan yang ada di bagian dahi yang berwarna hitam dengan
bentuk yang berbeda-beda.

▪ Pengulangan pada bentuk candi pada bagian dada.


Bentuk candi makin ke atas makin mengecil

8
▪ Pengulangan pada aksesoris kepala di belakang sanggul, dari kecil ke besar, ke kecil
lagi, dan seterusnya.

c. . Oposisi
▪ Terdapat dalam pola batik bagian yang ada di busana rok.

2. Dominasi (keunikan, keunggulan, keistimewaan, keganjilan)

▪ Hiasan pada wajah yang ada di tengah-tengah dahi yang


berbentuk belah ketupat dan berwarna hijau.

▪ Kuntum bunga berwarna merah pada kiri dan


kanan sanggul/kepala juga menarik perhatian.

▪ Lipstik warna merah yang dipakai model juga sebagai center of interest.

9
3. Keseimbangan (manakala disemua bagian pada karya bebannya sama)

a. Simetris (keseimbangan antara ruang sebelah kiri


dan ruang sebelah kanan sama persis baik ukurannya, arahnya, warnanya, maupun
teksturnya)

▪ Terlihat pada makeup bagian wajah yaitu alis,


eyeshadow, dan blush on.

▪ Kuntum bunga berwarna merah di kiri dan kanan


kepala/sanggul, aksesoris dari candi pada lengan yang
sama kanan dan kiri. (di foto hanya terlihat satu bunga)

b. Asimetris (keseimbangan dimana ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan dalam
keadaan tidak sama muatannya/bebannya, tetapi secara keseluruhannya dalam keadaan
seimbang.

▪ Ronce melati di sebelah kanan model lebih panjang


dibandingkan ronce melati sebelah kiri.

▪ Pada aksesoris di kepala sebelah kanan memiliki


semacam kerucut ( hanya terdapat 1 kerucut

4. Proporsi
Dalam hal ini semua unsur-unsur seni baik garis, warna, bentuk, tekstur dan prinsip
seni desain seperti irama, dominasi, dan keseimbangan pada karya ini sudah memiliki
perbandingan.proporsinya yang setimbang sehingga serasi terlihat.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil analisis kami, dapat disimpulkan bahwa sebuah karya seni, wajib memiliki
unsur/elemen seni dan prinsip seni desain. Unsur/elemen seni desain meliputi bentuk, garis,
raut, ukuran, tekstur, warna, value dan ruang. Prinsip seni desain memiliki irama, dominasi,
keseimbangan dan proporsi. Unsur-unsur seni dan prinsip desain dalam tata rias saling
berhubungan satu sama lain sehingga merupakan satu kesatuan . Setiap karya seni/desain
di dalamnya pasti memiliki semua unsur-unsur dan prinsip seni desain tersebut agar
memberikan kesan yang indah bagi orang yang melihat ataupun menyaksikannya

Setiap unsur dan prinsip desain yang ada, memiliki kesannya masing masing. Pada seni
tata rias, hasil riasan yang menggunakan unsur dan prinsip desain akan terlihat indah dan
serasi dan bila diaplikasikan pada seni untuk pagelaran, maka akan mempengaruhi suasana
panggung yang indah, harmonis, sehingga akan terwujud suatu hasil karya yang elegan.

B. Saran
Demikian laporan Analisis Karya Inovatif yang dapat kami sampaikan. Kami meminta
maaf jika dalam penulisan dan penyusunan laporan Analisis Karya Inovatif ini masih
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran
untuk kesempurnaan kedepannya agar laporan Analisis Karya Inovatif ini lebih baik. Kami
ucapkan terima kasih.

11

Anda mungkin juga menyukai