KELOMPOK
DISUSUN OLEH :
1. Dinda sapitri
2. Dwi Rasya Sukma
3. Mahesa Habib As'ari
4. Mario
5. Muhammad habib yasah
Guru Pembimbing :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktunya. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah
berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik
dan rapi. Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
2
Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………….………………….…………………i
Daftar Isi……………………………………………………………………..……………….ii
A. Pengertian Nirmana……………………………………………….……….………………4
B. Jenis jenis Nirmana………………………………………….……………..……………….4
C. Elemen elemen dasar Nirmana……………………………………………………………4
D. Prinsip prinsip dasar Nirmana…………………………………………….……….……….5
E..FungsidanManfaatNirmana………………………………………………………………6
Penutup…………………………………………………….…….…….………………………7
3
A. Pengertian Nirmana
Nirmana adalah tata unsur-unsur rupa seperti garis, bentuk, warna dan tekstur menjadi satu
kesatuan yang tampak indah atau memberikan dampak yang diharapkan. Kata “nirmana”
berasal dari dua kata yaitu, “nir” yang berarti tanpa atau tidak, dan “mana” yang berarti
bentuk, arti, atau makna. Jadi, nirmana adalah sesuatu yang awalnya tidak memiliki bentuk
atau makna dan dapat diolah menjadi karya rupa melalui pengolahan unsur-unsur rupa
berdasarkan asas/prinsipnya. Nirmana juga dapat memiliki arti hasil imajinasi dalam bentuk
dua atau tiga dimensi yang mempunyai nilai keindahan. Sementara tata cara penyusunan
berbagai unsur rupa sendiri adalah Prinsip Merancangnya. Namun tata cara dan unsur
tersebut dikemas melalu hirarki yang lebih tertarur mendetail, menjadi Nirmana Dwimatra
untuk karya rupa 2D dan Nirmana Trimatra untuk karya rupa 3D.
4
2. Garis adalah sekumpulan titik yang terhubung dan berbeda (warna) dari latar belakang
yang menampilkannya. Terbentuk garis dari kumpulan satuan terkecilnya yakni titik yang
lazimnya berbentuk bundar (circular). Garis merupakan dimensi awal yang tercipta dari titik
yang digerakkan sedemikian rupa.
3. Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya terhadap mata, oleh karena itu warna
tidak akan terbentuk jika tidak ada cahaya. Tiap-tiap warna dihasilkan dari reaksi cahaya
putih yang mengenai suatu permukaan dan permukaan tersebut memantulkan sebagian dari
spektrum. Terjadinya warna-warna tersebut disebabkan oleh vibrikasi cahaya putih. Sistem
yang paling sederhana untuk mengetahui hubungan warnawarna adalah pada susunan warna
dalam bentuk lingkaran warna.
4. Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan baik nyata maupun semu, bisa halus,
kasar, licin, dan sebagainya. Berdasarkan hubungannya dengan indera penglihatan, tekstur
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: tekstur nyata dan tekstur semu.
5. Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan
luas serta mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis. Bentuk bidang dapat
geometris, organis, bersudut, tak teratur, dan bulat. .
5
Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga
saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur.
4. Irama (Rhythm); adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam
bentuk–bentuk alam dapat diambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan
semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan
pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.
5. Dominasi (Domination) : merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang harus ada
dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti
keunggulan.Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan
pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal
Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian,
menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan
6
PENUTUP
Kesimpulan Nirmana merupakan sebuah karya dari seorang seniman yang mempunyai ide
ide kreatif dan sangat berguna bagi kita semua untuk merelaksasika fikiran kita dengan
menuangkan kedalam karya seni yang di sebut dengan nirmana, selain itu nirmana juga
membantu kita untuk terhindar dari penyaki kejiwaan, seperti gila ayan dan lain sebagainya.
Saran Bagi para pembuat dan penikmat karya nirmana, diharapkan tetap memegang teguh
etika dalam pembuatan atau dalam menikmati karya tersebut, dan bagi para pembuat ,
tuangkan ilmu teman teman semua, ke adik adik kita, agar anak cucu kita nanti kemudian
bisa juga menikmati dan mengekpresikan karya mereka dalm seni nirmana. .