Disusun Oleh:
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kami
nikmat iman,kesehatan,serta keselamatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata
kuliah “Dasar Seni dan Desain”.
Makalah ini merupakan salah satu tugas di mata kuliah Dasar seni dan desain di program
studi Tata Rias di Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini,maka dari
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Medan,Desember 2018
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan............................................................................................5
3.2 Saran.......................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Apa saja yang termasuk Prinsip-Prinsip Desain.
2. Untuk mengetahui Bagaimana menentukan prinsip desain di suatu gambar.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan yang dipakai di mata yang terdapat dalam foto ini adalah
keseimbangan simetris,karena mata kanan dan mata kirinya sama.Sementara pada
bagian wajah memiliki keseimbangan asimetris,karena bunga sakura yang dilukis
di sebelah kanan mata lebih banyak dan lebih besar daripada yang dilukis di sudut
dahi kiri.
3
2. Kesatuan (unity)
Kesatuan di make up teater ini memiliki pendekatan keselarasan-keselarasan
unsur,karena semua yang dipakai dimake up ini saling berhubungan,seperti warna
eyeshadow yang sama dengan warna bunga sakura yang dilukis,begitu pula warna
lipstick.Eyeliner dan Alis juga menyelaraskan seperti batang dari bunga sakura.
3. Ritme (Rythm)
pergerakan maya dan penggunaan ritme terjadi di lukisan bunga sakura,bunga
sakura dilukis seperti mengikuti irama bunga sakura yang tumbuh di pohon,yaitu
bercabang cabang dan mengikuti batang dari pohon sakura tersebut.
4. Center of Interest
Pusat perhatian yang terdapat dalam make up ini adalah pada bagian mata,karena
bagian tersebut sangat menonjol dengan warna yang cerah dan bentuk yang
unik,terutama dibagian garis yang ada dimata.
5. Proporsi
Dibagian lukisan bunga memakai proporsi transisi,walaupun ukuran bunga dibuat
berbeda beda,lukisan masih tetap selaras dan memberi kesan enak dilihat karena
bunga sakura yang asli juga tidak memiliki semua ukuran bunga yang sama.
4
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Prinsip-prinsip desain adalah suatu guide yang dapat membantu anda dalam membuat
desain sehingga desain akan mudah dan dapat mengahasilkan desain yang good layout
dan tidak menghasilkan desain yang dazzling. Dengan menggunakan prinsip desain
tersebut seorang desainer dapat dengan mudah menyatukan komposisi dan kesan yang
akan disampaikan pada sebuah desain. Sehingga prinsip desain ini dapat dikatakan
sebagai sebuah rule/aturan dasar yang harus diikuti untuk mendapatkan desain yang
bagus.Aturan/prinsip dasar dari desain tersebut adalah: Kesatuan (unity), keseimbangan
(balance), penekanan (emphasizing) dan irama (pattern).
2.2 Saran
Sangat penting bagi kita untuk mengetahui prinsip-prinsip desain,karena dengan
mengetahuinya,kita memiliki acuan untukmendesain sesuatu agar hasil desain sesuai
dengan ketentuan dan terlihat lebih indah
5
DAFTAR PUSTAKA
https://serupa.id/prinsip-prinsip-seni-rupa-dan-desain/
https://web7crawler.wordpress.com/2015/12/01/5-prinsip-desain-dan-contohnya/comment-
page-1/
http://mimpiadalahnyata.blogspot.com/p/prinsip-prinsip-desain.html
6
Monokromatik
UNGU TUA
UNGU MUDA
BIRU
MERAH
KUNING
KOMPLEMENTER
HIJAU
MERAH
TETRAD KOMPLEMENTER
ORENS
MERAH
BIRU
HIJAU
Warna tetrad adalah kombinasi warna yang menggunakan pola persegi. posisinya sekarang
menjadi 90⁰ untuk masing-masing jarak warna pada roda brewster. Dari pola persegi
tersebut, dihasilkan kombinasi warna merah, biru , orens dan hijau.
BIRU
MERAH
HIJAU
ORENS
SPLIT KOMPLEMENTER
ORENS
KUNING
HIJAU KEBIRUAN
UNGU
ANALOG
Hijau kekuningan
Sanggul Oposisi
Sanggul Repetisi
Sanggul Transisi