Anda di halaman 1dari 16

REKAYASA IDE

”Prinsip Prinsip Seni dan Desain”

Disusun Oleh:

Indah Ayu Puspita

Putri Indah Permata Sari Daulay

Santa Agustina Sihotang

Pendidikan Tata Rias Kelas A Reguler


Fakultas Teknik
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kami
nikmat iman,kesehatan,serta keselamatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata
kuliah “Dasar Seni dan Desain”.

Makalah ini merupakan salah satu tugas di mata kuliah Dasar seni dan desain di program
studi Tata Rias di Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini,maka dari
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Medan,Desember 2018

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR..................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................1

1.3 Tujuan....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Prinsip-Prinsip Desain............................................................................2

2.2 Menganalisa Prinsip Desain...................................................................3

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan............................................................................................5

3.2 Saran.......................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di dalam Unsur-unsur Seni Rupa kita mengenal adanya garis, raut, warna, tekstur,
ruang, dan gelap terang. Unsur-unsur ini dalam perwujudannya secara total dalam karya
seni perlu di atur, di susun, atau di tata. Cara pengaturan, penyusunan, atau
pengorganisasian unsur-unsur Seni Rupa sehingga menjadi bentuk karya Seni Rupa di
sebut sebagai Prinsip-prinsip Seni Rupa. Prinsip memiliki pedoman kata asas, sehingga
prinsip Seni Rupa dapat disebut pula asas Seni Rupa/ desain. Upaya pengaturan,
penyusunan, pengorganisasian adalah persoalan KOMPOSISI. Dengan demikian, sebutan
singkat prinsip atau asas Seni Rupa/Desain adalah KOMPOSISI. Dalam berbagai buku
tentang estetika dan juga Seni Rupa sering dinyatakan bahasan prinsip desain itu secara
luas akan tetapi secara umum kesamaan bahasan tentang prinsip Desain adalah Kesatuan,
Keseimbangan, Irama, Penekanan, Proporsi, dan Keselarasan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja yang termasuk prinsip-prinsip desain?
2. Bagaimana menentukan prinsip desain di suatu gambar?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Apa saja yang termasuk Prinsip-Prinsip Desain.
2. Untuk mengetahui Bagaimana menentukan prinsip desain di suatu gambar.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Prinsip-Prinsip Desain


Prinsip desain terdiri atas 5 hal yaitu Kesatuan, Keseimbangan, Irama, Penekanan,
Proporsi, dan Keselarasan.
1. Keseimbangan (Balance)
Keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Tidak berat
sebelah. Desainer harus memadukan keseimbangan antara tulisan, warna, atau pun
gambar sehingga tidak muncul kesan berat sebelah. Ada beberapa jenis
keseimbangan, diantaranya adalah Keseimbangan simetris,Keseimbangan asimetris,
Keseimbangan memancar, Keseimbangan sederajat
2. Kesatuan (unity)
Kesatuan menjadi salah satu prinsip yang penting agar sebuah karya terlihat apik.
Kesatuan/keutuhan adalah kepaduan hubungan antar semua elemen yang disusun
dalam sebuah karya. “Prinsip kesatuan sesungguhnya ialah adanya saling hubungan
antar unsur yang disusun”(Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2009: 213).
3. Ritme (rhythm)
Pada seni rupa dan desain (kecuali media video atau pertunjukan) tidak ada irama
yang benar-benar terlihat, karena rupa tidak bergerak dan tidak memiliki durasi.
Tetapi pergerakan maya dan statis dapat terjadi seperti motif sama yang di salin dan
direpetisi/diulang-ulang dengan aturan transformasi tertentu yang berirama. Irama
yang dimaksud adalah perbedaan arah motif, perbedaan posisi unsur (atas bawah
membentuk lengkungan) dan lain-lain.
4. Penekanan/Emphasis/Center of Interest
Setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan
utama dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat
mengarahkan pandangan khalayak sehingga apa yang mau disampaikan tersalur.
5. Proporsi
Upaya pengaturan yang berkenaan dengan ukuran antara bagian satu dengan bagian
lainnya. Besar kecil, luas, sempit, panjang pendek, atau tinggi rendah adalah
persoaalan Proporsi. Prinsip perbandingan lebih menekankan pada varisasi atau
keragaman ukuran unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam satu kesatuan yang
utuh.
2.2 Menganalisa Prinsip Desain
Gambar yang ingin dianalisis yaitu foto make up teater.

1. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan yang dipakai di mata yang terdapat dalam foto ini adalah
keseimbangan simetris,karena mata kanan dan mata kirinya sama.Sementara pada
bagian wajah memiliki keseimbangan asimetris,karena bunga sakura yang dilukis
di sebelah kanan mata lebih banyak dan lebih besar daripada yang dilukis di sudut
dahi kiri.

3
2. Kesatuan (unity)
Kesatuan di make up teater ini memiliki pendekatan keselarasan-keselarasan
unsur,karena semua yang dipakai dimake up ini saling berhubungan,seperti warna
eyeshadow yang sama dengan warna bunga sakura yang dilukis,begitu pula warna
lipstick.Eyeliner dan Alis juga menyelaraskan seperti batang dari bunga sakura.

3. Ritme (Rythm)
pergerakan maya dan penggunaan ritme terjadi di lukisan bunga sakura,bunga
sakura dilukis seperti mengikuti irama bunga sakura yang tumbuh di pohon,yaitu
bercabang cabang dan mengikuti batang dari pohon sakura tersebut.

4. Center of Interest
Pusat perhatian yang terdapat dalam make up ini adalah pada bagian mata,karena
bagian tersebut sangat menonjol dengan warna yang cerah dan bentuk yang
unik,terutama dibagian garis yang ada dimata.

5. Proporsi
Dibagian lukisan bunga memakai proporsi transisi,walaupun ukuran bunga dibuat
berbeda beda,lukisan masih tetap selaras dan memberi kesan enak dilihat karena
bunga sakura yang asli juga tidak memiliki semua ukuran bunga yang sama.

4
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Prinsip-prinsip desain adalah suatu guide yang dapat membantu anda dalam membuat
desain sehingga desain akan mudah dan dapat mengahasilkan desain yang good layout
dan tidak menghasilkan desain yang dazzling. Dengan menggunakan prinsip desain
tersebut seorang desainer dapat dengan mudah menyatukan komposisi dan kesan yang
akan disampaikan pada sebuah desain. Sehingga prinsip desain ini dapat dikatakan
sebagai sebuah rule/aturan dasar yang harus diikuti untuk mendapatkan desain yang
bagus.Aturan/prinsip dasar dari desain tersebut adalah: Kesatuan (unity), keseimbangan
(balance), penekanan (emphasizing) dan irama (pattern).

2.2 Saran
Sangat penting bagi kita untuk mengetahui prinsip-prinsip desain,karena dengan
mengetahuinya,kita memiliki acuan untukmendesain sesuatu agar hasil desain sesuai
dengan ketentuan dan terlihat lebih indah

5
DAFTAR PUSTAKA
https://serupa.id/prinsip-prinsip-seni-rupa-dan-desain/
https://web7crawler.wordpress.com/2015/12/01/5-prinsip-desain-dan-contohnya/comment-
page-1/
http://mimpiadalahnyata.blogspot.com/p/prinsip-prinsip-desain.html

6
Monokromatik

UNGU TUA

UNGU MUDA

Warna monokromatik  merupakan perpaduan beberapa warna yang bersumber


dari satu warna dengan nilai dan intensitas yang berbeda. contohnya ungu jika
dikombinasikan dengan warna ungu dengan nilai dan intensitas yang berbeda.
TRIAD KOMPLEMENTER

BIRU

MERAH

KUNING

Warna triad komplementer adalah kombinasi


warna kontras denganpola segitiga sama sisi.
contohnya, saya mengambil warna pertama
kuning, selanjutnya memilih warna urutan
keempat yaitu merah lalu biru.
hasilnya adalah warna triad.

KOMPLEMENTER
HIJAU

MERAH

Warna komplementer adalah kombinasi warna


yang berbeda dan saling melengkapi atau saling
mengisi untuk menciptakan keharmonisan warna.
contohnya warna merah dan hijau, kedua warna
tersebut jika disandingkan akan terlihat begitu
berbeda.
.

TETRAD KOMPLEMENTER
ORENS
MERAH
BIRU

HIJAU

Warna tetrad adalah kombinasi warna yang menggunakan pola persegi. posisinya sekarang
menjadi 90⁰ untuk masing-masing jarak warna pada roda brewster. Dari pola persegi
tersebut, dihasilkan kombinasi warna merah, biru , orens dan hijau.

BIRU

MERAH
HIJAU
ORENS

SPLIT KOMPLEMENTER
ORENS
KUNING

HIJAU KEBIRUAN

UNGU

Warna split komplementer adalah warna kontras yang di kombinasikan dengan cara


mengambil satu warna dasar, lalu memilih 2 warna kemplement yang berdekatan. Contoh
warna orens kekuningan berarti pasangannya Ungu kemerahan dan hijau kebiruan.

ANALOG
Hijau kekuningan

warna analog merupakan kombinasi antara warna warna yang bersebelahan


atau berdekatan dalam lingkaran warna. Contohnya warna Hijau kekuningan

Sanggul Oposisi
Sanggul Repetisi

Sanggul Transisi

Anda mungkin juga menyukai