AKSES UNTUK SEMUA Strategi pencapaian Target KELAS D Azalea

Akses Untuk Semua

SELASA, 8 November 2016 SESI

NOMOR TEMA
Tema 1 AKSES UNTUK SEMUA
NOMOR KELAS Kelas D (Kelas Azalea)
JUMLAH PESERTA 18 orang
JUMLAH KEL. PESERTA 4 kelompok
HARI/TANGGAL Selasa, 8 November 2016
SESI Strategi Pencapaian Target Akses Untuk Semua
PEMANDU UTAMA Simon Juangga
PEMANDU PENCATAT Ratih Hafsari Purwindah
CO-PEMANDU Jasman Kurnia Rahim
SUB-TEMA NOMOR SUB-TEMA JUDUL
1.1 Strategi Pencapaian Target Akses untuk
Semua
TUJUAN TEMA 1. Mampu mendeskripsikan yang dimaksud dengan target akses
universal secara nasional dan tingkat desa.
2. Mampu menjelaskan bahwa Pamsimas dijadikan sebagai strategi
pencapaian target akses universal di wilayah perdesaan
3. Mampu menjelaskanperan dalam pencapaian target akses
universal di wilayah perdesaan

INDIKATOR KEBERHASILAN
HASIL PENGAMATAN
Sebutkan kesimpulan daftar isu utama yang disampaikan oleh peserta dalam diskusi
KELOMPOK 1
Dananya dari mana ya?
Belum diujikan ke peserta apakah peserta mampu menjelaskan kembali
terkait tujuan sesi 1.1
Karena prosesnya masih 1 arah yaitu penjelasan paling banyak dari
pemandu.
Hasil diskusi: Kelompok sudah mendiskusikan
Strategi: sesuai dengan permasalahan kritis
1. Advokasi kepala desa di masyarakat, bahwa sumber
untuk dana APBDes 10% pendanaan untuk AMS desa bisa
2. Maksimalkan layanan bersumber dari berbagai sumber
AM masyarakat 2 dusun dana manapun yang ada
tersebut dari RKM
Pamsimas
3. Identifikasi stakeholder
yang menyediakan dana
untuk kegiatan AMS
Peran:
1. Kades  menyediakan
dana APBdes
AKSES UNTUK SEMUA
SELASA, 8 November 2016
KELOMPOK 2
Bagaimana proposal desa
menjadi alat untuk mencapai
Universal Akses?
Strategi pencapaian Target KELAS D Azalea
Akses Untuk Semua
SESI
2. Masy  kontribusi 20%
3. Pemda  menyediakan
dana APBD, DAK
4. Fasilitator  advokasi
pemdes dengan
masyarakat terhadap
pemenuhan SAMS
5. Kader desa 
memastikan integrasi
RKM dan PJM Proaksi
kedalam RPJM des dan
RKP desa
Dukungan PAMSIMAS:
1. Infrastruktur SPAMS
2. Sanitasi sekolah
3. Promkes
4. Pengembangan kapasitas
5. Pendampingan
Strategi: Kelompok mendiskusikan tentang
Pengajuan proposal (optimalisasi sinkronisasi RPJMdes dan RKPDes
untuk perbaikan sarana dan dengan memasukkan usulan-usulan
penambahan layanan dusun V penyediaan AMS
dan VII (600 jiwa) Yaitu RKM yang disusun di
PAMSIMAS dapat terintegrasi ke
Peran pelaku: RKPdes
Kader AMPL  Memfasilitasi
penyusunan proposal desa
BPSPAMS  memetakan
masalah dan menyusun Rencana
RAB SPAMS
Fasilitator  memfasilitasi
rembang warga dan kualitas
perencanaan
Pemerintah  alokasi anggaran
ADD, Regulasi (RPJMDes)
Masyarakat  partisipasi aktif
pemecahan masalah dan
perencanaan pelaksanaan serta
pengelolaan.
AKSES UNTUK SEMUA Strategi pencapaian Target KELAS D Azalea
Akses Untuk Semua
SELASA, 8 November 2016 SESI

Pamsimas mendukung
pencapaian akses:
- Sinkronisasi RPJMDes
atas kegiatan lainnya
- Memasukkan dalam
usulan program
Pamsimas
- Regulasi keberlanjutan
SPAMS
- Mengkomunikasikan
sumber pendanaan ke
pokja AMPL (APBD, CSR,
APBDes, swasta,dll)
KELOMPOK 3 Strategi: Kelompok 3 untuk sesi “bagaimana
Siapa Peduli? 1. Melakukan koordinasi pamsimas dapat mendukung UA
dengan kepala 2019” dengan pokok diskusi “Siapa
desa/stakeholder peduli” belum menjabarkan secara
2. Melakukan sosialisasi detail siapa berperan apa, dan
secara intensive kepada bagaimana bentuk dukungan
seluruh warga desa secara kongkrit , pamsimas
3. Penyusunan proposal berperan apa dlm mendukung juga
desa secara clustering belum tergambar jelas.

Peran pelaku:
- Kepala desa 
melakukan kerjasama
antar desa
- Pemda  kepedulian
terhadap desa minim
akses/pendanaan
- Pendamping 
memfasilitasi
penyusunan proposal
&RKM
- Swasta lainnya

Pamsimas berperan dalam

mendukung pencapaian
Universal akses:
- Sinergi RKM di 2 desa
untuk mengoptimalkan
sumber air yang tersedia
- Dukungan pendanaan
AKSES UNTUK SEMUA Strategi pencapaian Target KELAS D Azalea
Akses Untuk Semua
SELASA, 8 November 2016 SESI

dari berbagai sumber.

KELOMPOK 4 Jawaban dari kelompok 4: Diskusi di kelompok 4 berisi seluruh

Sudahkan benar sukses?
Peran pelaku:
- Sukses  Belum
- Keterbatasan akses
- Musyawarah desa
- Membangun sarpras
- All akses
- Kades  pengambil
kebijakan
- BP-SPAMS  membuat
rencana/biaya dibantu
kader AMPL
- Pemilik lahan  ijin
pemakaian lahan
satker, dalam proses diskusi masih
berkutat pada “menjawab
pertanyaan” tetapi belum
mendiskusikan secara kongkrit dari
pembelajaran lapangan, sehingga
secara umum, belum dapat
tergambar jelas isu kritis yang
terjadi dan bagaimana upaya untuk
meminimalisir gap dan
memecahkan permasalah kritis
yang terjadi.

Pamsimas berperan sebagai

pendampingan, perencanaan
dan pengawasan.
Daftar isu, kasus, atau pengayaan substansi dari peserta:
Masukan dari peserta:
 Strategi apa yang bisa FM lakukan dalam pendampingan agar bisa berlangsung maksimal,
khususnya wilayah dengan jangkauan terjauh (mobilisasi memerlukan biaya besar)
 Pamsimas pelaku terbatas, padahal harapannya semua desa didampingi dalam penysuunan
RKM, data di lapangan menunjukkan bahwa antara jumlah FM dengan desa coverage tidak
seimbang (kasus di PAPUA)
 Untuk materi target akses Universal akses, peserta yakin bahwa mendeliver ke FM itu bisa
dilaksanakan dengan baik,yang kami perlukan adalah bagaimana strategi program untuk
permasalahan non teknis yang justru itu menjadi masalah besar di wilayah Timur.
 Untuk pemenuhan akses UA, pada dasarnya target hingga level perdesaan itu paham, tetapi
memohon kebijakan dari pusat terkait regulasi contoh adanya penekanan dr pusat bahwa
alokasi anggaran sekian prosentase untuk mendukung AM&S
 Perlu ada database masing-masing program dalam “tahukah kamu” untuk landasan berpikir
penyusunan strategi pencapaian target Universal akses
 Perlu disepakati indikator bersama dalam mengukur keberhasilan UA 2019

Pemandu :
Untuk penjelasan fasilitator  akan ada sesi tersendiri di management kontrak
Penjelasan UA perlu dukungan dari pusat  mari kita dorong DC untuk mampu mendorong smua
AKSES UNTUK SEMUA Strategi pencapaian Target KELAS D Azalea
Akses Untuk Semua
SELASA, 8 November 2016 SESI

kabupaten masing-masing (pemda) untuk dapat mengalokasikan anggarannya untuk AMS, peran DC
memiliki peran strategis tidak hanya sebagai management saja tetapi mampu untuk proses advokasi ke
pemerintah kabupaten masing-masing

Pemandu menyimpulkan tentang taget UA 2019 tentang

- Pencapaian akses air , yaitu 85% penduduk Indonesia mendapat layanan air minum yang
memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan 15% penduduk mendapatkan layanan yang
memenuhi kebutuhan pokok minimal untuk makan dan minum
- Pencapaian akses sanitasi, 85% penduduk Indonesia mendapatkan layanan sanitasi yang
memenuhi SPM (Sanitasi dasar on-site yang memadai) dan 15% memiliki fasilitas dan perilaku
sanitasi dasar yang layak

Keaktifan peserta dalam diskusi kelompok

KELOMPOK 1 Kelompok terbagi secara tidak seimbang, karena dari 4 kelompok, ada 1
KELOMPOK 2 kelompok yang tidak berperan aktif dengan baik yaitu kelompok 4 yang
KELOMPOK 3 anggotanya dari satker semua.sedangkan 3 kelompok lainnya sudah
KELOMPOK 4 berdiskusi dan saling berperan aktif.

Identifikasi calon pemandu utama tiap kelompok di Sub tema 1.1

TEMA 1 Akses Untuk semua Sub tema 1.1 Strategi Pencapaian Target Akses Untuk Semua
Calon pemandu Utama:
1. Nurnaningsih (PC Sulsel)
2.