Anda di halaman 1dari 6

Belajar Mandiri Sesi 13

Pelayanan Penyandang Disabilitas


Salam PKH!

Anda berada di Modul Disabilitas.

Para pendamping PKH, silakan Anda mencermati modul ini sebagai bahan dalam
menyampaikan materi kepada para KSM dampingan Anda.

Selamat mencermati dan mempelajari sesi ini. Tetap Semangat!

Sesi ini diadaptasi dari Modul Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2)
Program Keluarga Harapan (PKH).

Belajar Mandiri Sesi 13


Langkah 1: Pembukaan
1. Ucapkan salam dan terima kasih kepada seluruh peserta atas kedatangan mereka.
2. Fasilitator memastikan bahwa peserta sudah memiliki bahan ajar sesi 13
3. Fasilitator memainkan permainan icebreaking untuk memulai motivasi peserta. 
4. Review materi yang telah disampaikan pada sesi sebelumnya . 
5. Jika peserta tidak dapat mengingat maka fasilitator merangsang peserta untuk
mengingatnya kembali.
6. Fasilitator menghubungkan materi sebelumnya dengan materi pelayanan
terhadap penyandang disabilitas yang akan dibahas.
Belajar Mandiri Sesi 13
Langkah 2: Pengertian Penyandang Disabilitas
1. Tanyakan mengenai pemahaman tentang disabilitas: "Apakah ibu-ibu mengetahui apa
itu penyandang disabilitas?"
2. Ingatkan kembali mengenai cuplikan film Getun pada sesi sebelumnya.
3. Tekankah bahwa: istilah anak istimewa sama dengan penyandang disabilitas atau
penyandang cacat. Untuk sesi ini, istilah yang digunakan adalah: penyandang disabilitas
4. Minta peserta untuk duduk berpasangan
5. Ajak peserta untuk bermain sesuai dengan (LK 13.1)
6. Setelah bermain fasilitator menanyakan kepada peserta:
7.
o Apa yang dirasakan oleh peserta 1? Apa kesulitan peserta 1 dalam
menyampaikan pesannya?
o Apa yang dirasakan oleh peserta 2? Apa kesulitan peserta 2 dalam menerima
pesan dari peserta 1?
8. Tuliskan jawaban peserta pada kertas plano
9. Simpulkan jawaban peserta, tayangkan (Flipchart 1) dan sampaikan bahwa penyandang
disabilitas adalah: "setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual,
mental dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan
lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara
penuh dan effektif dengan warga negara lainnya". Perkataan ini adalah perkataan dari
UU sehingga penyampaian harus lengkap.

Belajar Mandiri Sesi 13

Langkah 3: Hak Hak Penyandang Disabilitas


1.
1. Ajak peserta bermain “Perbedaan dan Persamaan” (LK 13.2)
2. Fasilitator melakukan refleksi dan menanyakan kepada peserta:
 Apa yang dipelajari dari permainan ini?
 Hal apa yang ibu-ibu miliki dan berbeda dengan orang lain?
 apa jadinya dunia ini jika semuanya sama?
3. Simpulkan dan sampaikan: Penyandang disabilitas merupakan bentuk
keragaman manusia sehingga mereka mempunyai hak hak yang sama
dengan manusia lainnya.
4. Lakukan refleksi dengan menanyakan: "Bagaimana jika dunia ini terbalik, kita
adalah penyandang disabilitas, akankah kita berusaha agar hak hak kita
terpenuhi?"
5. Tanyakan kepada peserta apa saja yang berhak didapatkan oleh penyandang
disabilitas dalam kehidupan sehari-hari?
6. Fasilitator mengajak peserta bermain sesuai (LK 13.3) (LK 13.3a)
7. Sampaikan: hak hak penyandang disabilitas pada (Flipchart 2: Hak-hak
Penyandang disabilitas)
8. Tanyakan kepada peserta:

·       Apakah di sekitar ibu-ibu terdapat penyandang disabilitas?

·       Bagaimana kondisi mereka?

·       Bagaimana perlakuan keluarga terhadap mereka?

·       Bagaimana perlakuan masyarakat terhadap mereka?

8. Tegaskan kepada peserta bahwa “Penyan

Belajar Mandiri Sesi 13


Langkah 4: Ragam & Tingkatan Disabilitas
1.
1. Perlihatkan beberapa gambar penyandang disabilitas dengan
menggunakan (Flipchart 3).
2. Jelaskan kondisi psikologis dari penyandang disabilitas. Jika tidak
mendapat dukungan dari lingkungannya maka penyandang disabilitas
dapat menjadi rendah diri, sensitif, tidak bersemangat, dan lain
sebagainya.
3. Sampaikan: Dari berbagai macam penyandang disabilitas, ada penyandang
disabilitas yang tidak dapat direhabilitasi sehingga selalu membutuhkan
bantuan orang lain dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Penyandang
disabilitas ini disebut dengan penyandang disabilitas berat.
4. Jelaskan mengenai penyandang disabilitas berat dari (Flipchart 4) atau
buku pintar halaman 
Belajar Mandiri Sesi 13
Langkah 5: Pelayanan bagi Penyandang Disabilitas Berat di
dalam Keluarga
1. Tekankan: Jika terdapat keluarga yang menjadi penyandang disabilitas berat, maka
tugas peserta untuk memberikan pelayanan/pengasuhan agar penyandang

disabilitas berat tetap mendapatkan hak-haknya.


2. Pemutaran (Film 13.1: Miris, bocah tanpa tangan dan kaki yang hanya bisa

menggelinding)
3. Bagi peserta menjadi 4 kelompok lalu diskusi mengenai apa yang perlu dilakukan

keluarga di kasus tersebut dalam kelompok masing masing.


4. Paparkan: hasil diskusi dan minta tanggapan dari kelompok lain

5. Jelaskan: hal-hal yang dapat dilakukan keluarga bagi penyandang disabilitas berat
menggunakan (Flipchart 5 & Flipchart 6) atau buku pintar halama

Belajar Mandiri Sesi 13


Langkah 6: Pelayanan bagi Penyandang Disabilitas Berat di
Masyarakat

1.     Minta peserta untuk membentuk kelompok terdiri dari 4 orang (masih


kelompok yang sama)

2.     Mainkan permainkan “peta peduli disabilitas” (LK 13.4 dan LK 13.4a) (Minta peserta


membuka buku pintar halaman 10-12)

3.    Setelah selesai, lakukan refleksi

4.    Simpulkan dan sampaikan Flipchart 7: Pelayanan Disabilitas di masyarakat


Belajar Mandiri Sesi 13
Langkah 7: Penutup
1. Sampaikan: hal yang paling sederhana yang bisa dilakukan setiap orang adalah
berhenti mengejek penyandang disabilitas, tidak melakukan penelantaran dan

diskriminasi terhadap penyandang disabilitas


2. Motivasi peserta dengan menyampaikan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan

untuk peduli terhadap penyandang disabilitas melalui (Film 13.2: “Disabilitas


Jangan Kucilkan Mereka”)

3. Tanyakan kepada peserta apa yang dipahami dari film terebut?


4. Putarkan (Film 13.3: “Success Story Disabilitas”)

5. Simpulkan hasil pemutaran film


6. Sampaikan pesan-pesan kunci pembelajaran dengan menggunakan (Flipchart 8:

Pesan Kunci), atau Buku Pintar hal 13


7. Tutup pertemuan dengan mengucapkan salam dan mengakhiri dengan doa.

Ucapkan terimakasih
Belajar Mandiri Sesi 13
Daftar pustaka
1. Republik Indonesia. 2016. Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang
Penyandang Disabiltas. Jakarta

2. Republik Indonesia. 2011. Undang-undang Nomor 19 tahun 2011 tentang


Pengesahan Convention on the Rights of Persons with Disabilities (Konvensi Mengenai

Hak-hak Penyandang Disabilitas). Jakarta


3. Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial. 2015.

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pemberian Asistensi Sosial bagi Penyandang


Disabilitas Berat. Jakarta

4. Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak Kementerian Sosial. 2015. Model Perlindungan


dan Rehabilitasi Sosial Anak Penyandang Disabilitas Berbasis Keluarga dan

Masyarakat. Jakarta
5. Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak Kementerian Sosial. 2015, Aksesibilitas Anak

Penyandang Disabilitas. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai