Anda di halaman 1dari 3

VIDEO CERAMAH RIVIEW

"JANJI ALLAH KEPADA ORANG YANG SELALU BERDOA"


Oleh: Ustad Hanan Attaki

Disusun Oleh :
Herlina Septiani Putri ( A1A121071)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022
JANJI ALLAH KEPADA ORANG YANG SELALU BERDOA

Ada Janji Allah kepada orang yang berdoa, makanya doa itu benar-benar senjata orang
mukmin melebihi senjata apapun yang dimiliki oleh seseorang. Senjata yang paling dahsyat itu
kalau seseorang punya doa. Jadi kalau orang yakin kepada Allah dan keyakinan dia kepada Allah
lebih besar dari pada keyakinan dia kepada apapun, maka selama dia masih bisa berdoa kepada
Allah, dia tenang.
Ada masalah dikit Ilahi, Oh ada masalah dikit Ilahi, ada masalah dikit Robi terus saja ada
masalah sepele apapun minta tolong sama Allah, ada masalah apa pun bisa kalah dan kata Nabi
janganlah kalian menjadi lemah dalam berdoa karena sesungguhnya tidak akan binasa seseorang
selama ia masih berdoa kepada Allah SWT. Janganlah kalian menjadi lemah dalm berdoa,
artinya jadi pundung, jadi putus asa dalam berdoa karena tidak akan binasa seseorang selama dia
masih berdoa kepada Allah.
Jadi, kalau kita masih terus mengharapkan meminta kepada Allah, kita nggak akan
binasa, kita nggak akan kalah, kita nggak akan rugi dan kata para ulama segala sesuatu di dunia
ini akan pergi dan tidak kembali. Ini penting nih bisa dicatat: segala sesuatu di dunia ini akan
pergi dan tidak akan kembali kecuali doa dia pergi dan dia pasti akan kembali. Segala sesuatu
kalau udah pergi di dunia ini, tidak akan kembali lagi. Kalau pergi ke sini maksudnya kamu pergi
kepada Allah. Tapi kalau doa pergi ke Allah, pasti akan balik lagi kepada yang meminta. Satu-
satunya yang pergi kepada Allah dan kembali di dunia ini hanyalah doa. Makanya, ayat ini kalau
kita kasih judul adalah janji Allah kepada hambanya yang berdoa. Allah berjanji, “Apa kata
Allah?" ini qoriibun, Aku itu dekat, maksudnya nggak mungkin Aku nggak dengar doa kalian.
Begitu kita berdoa kita piker, Allah dengar nggak ya, jangan-jangan kok doa saya belum diijabah
kayaknya kalau nggak denger yang kemarin saya harus keraskan lagi suara saya, nggak ini
qariib, artinya Aku itu dengar banget apa yang kamu ucapkan, nggak usah diucapkan, di dalam
hati aja kalau udah denger.
Siapa yang pernah berdoa di dalam hati, terus langsung diijabah oleh Allah? Pada awal
Juz ke-2 Surat Al-Baqarah ayat 144, itu gara- gara Nabi ada harapan didalam hati, tapi nggak
berani ngomong ke Allah, cuma dipendam di dalam hati, tapi langsung diijabah sama Allah. Jadi
ceritanya, orang yahudi suka menghina kaum muslimin gara-gara orang Islam kalau salat waktu
itu masih menghadap ke Al-Aqsa, Palestina. Jadi, kata orang yahudi itu, orang islam suka niru
kita salat menghadap Al- Aqsa, berate agam mereka meniru agama kita. Akhirnya, Nabi merasa
sedih. Gimana ya caranya, sehingga setiap sore Nabi berdiri di suatu bukit kemudian lihat
kelangit cuman nggak ngomong gini aja ke langit. Membatin kepada Allah:
Ya Allah tolong dong pindahin kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram soalnya dari
pada dikata-katain melulu sama orang yahudi. Mau ngomong kayak gitu nggak enak sama Allah,
Rasul malu sama Allah. Akhirnya Nabi hanya melihat ke langit saja setiap hari. Turunlah ayat
ini:
"Sesungguhnya kami telah melihat bagaimana kamu selalu menengadahkan wajahmu ke maka
kami palingkan kiblat ke arah yang kamu sukai” langit turun Wahyu untuk merespon doa Nabi
yang bahkan belum diverbalkan,belum diucapkan dengan kata-kata tetapi Allah udah merespon.
Gimana caranya biar kita bisa kayak gitu? Cuman membatin doang dalam hati, Allah
udah ngasih. Janji Allah kepada orang yang berdoa makanya doa itu benar-benar senjata orang
mukmin melebihi senjata apapun yang dimiliki oleh seseorang. Paling dahsyat itu kalau
seseorang punya doa.

Anda mungkin juga menyukai