Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU MENGURAIKAN JURNAL

DAN STUDI KASUS

Mata Kuliah : Kepemimpinan Dan Berfikir Sistem

Dosen Pengampu : Dr. Ani Agus Puspawati, SAP., MAP

OLEH :

MERRIS HARTATI SORMIN (2228021011)

MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan karuniaNya tugas uraian
mata kuliah Kepemimpinan dan Berfikir Sistem ini dapat diselesaikan. Tugas ini disusun sebagai
salah satu komponen dalam mengikuti pembelajaran. Tidak lupa penulis mengucapkan
menyampaikan terimakasih kepada pihak yang telah berkontribusi dengan membantu pemikiran
maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga tugas uraian jurnal ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Penulis menyadari adanya kekurangan – kekurangan dalam uraian
tugas jurnal ini karena keterbatasan penulis. Penulis mengharapkan masukan dan kritik yang
positif dan membangun dari berbagai pihak

Bandar Lampung, 01 September 2022

Merris Hartati Sormin


Judul Jurnal yang akan diuraikan:

1.
Judul Jurnal :
Learning Organization Dan Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Kinerja Guru
Penulis : Yulita Pujilestaria, Abdul Razak.
Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Pamulang

2.
Judul Jurnal:
Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Dan Learning Organization terhadap Kinerja
Pegawai Di Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara
Penulis : Prisilia N. Priyatno1 Adolfina2 Lucky O. H. Dotulong3
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi
Manado

3.
Judul Jurnal :
Pengaruh Knowledge Management dan Learning Organization Terhadap Kinerja
Karyawan PT Hasjrat Abadi Manado
Penulis : Yukiko Estina Harimu, Riane Johnly Pio, Tinneke M. Tumbel
Jurusan Ilmu Administrasi, Program Studi Administrasi Bisnis

4.
Judul Jurnal :
Knowledge Sharing Sebagai Mediasi Pengaruh Learning Organization Terhadap
Kinerja Karyawan
Penulis : Cintya Lely Safitri, Sri Wahyu Lelly Hana Setyanti, Sudarsih
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember,
Jember, Indonesia

5.
Judul Jurnal :
Pengaruh Learning Organization (Organisasi Pembelajaran), Kompetensi, Dan
Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bni Kantor Cabang Tebet
Penulis : Sulfi Purnamasari
Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang
LATAR BELAKANG

Kinerja yang baik adalah potensi yang harus dimiliki oleh setiap pegawai untuk mencapai tujuan
bersama yang telah ditetapkan oleh setiap organisasi, dengan kinerja yang baik maka pegawai mampu
bersaing demi kelangsungan hidup organisasi. Pegawai merupakan sumber daya yang penting bagi
organisasi karena memiliki bakat, tenaga, dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh organisasi untuk
mencapai tujuannya. Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh hanya dengan membalik telapak
tangan namun itu harus dilakukan dengan kerja keras dan kedisiplinan yang tinggi, baik secara jangka
pendek maupun jangka panjang. Dalam keberlangsungan organisasi pekemimpinan dan manajemen yang
baik juga merupakan hal yang sangat krusial, kepemimpinan yang baik memberikan dampak kepada
bawahannya untuk berfikir dan bertindak yang sama.
learning is the power of growth, and individual learning is also theresource of business growth
(Chang dan Lee,2007), kehidupan adalah proses pembelajaran, dimana kita harus rajin belajar untuk
dapat bertumbuh kearah yang lebih baik. Keadaan lingkungan pekerjaan atau lingkungan organisasi yang
selalu berubah membuat setiap individu dalam setiap organisasi harus selalu berkembang dan
meningkatkan kemampuannya. Suatu organisasi harus bisa menemukan bentuk baru yang ideal, agar
organisasi tersebut bisa survive dan bisa berkompetisi dengan yang lain.
Learning organization adalah organisasi yang berkomitmen memberikan fasilitas belajar bagi
seluruh anggotanya, menciptakan atmosfir belajar dimana setiap orang didorong untuk mengembangkan
kapasitasnya, mentransformasikan dirinya menjadi lebih kompeten, mahir dalam pekerjaannya sehingga
mampu berkontribusi optimal bagi kemajuan organisasi. Learning organization bukan sekedar
peningkatan jumlah pelatihan melainkan upaya pengembangan pengetahuan dan keterampilan lebih tinggi
dalam berbagai kesempatan dan dari berbagai sumber pengetahuan yang dimiliki dan diperoleh
organisasi. Menurut Senge (1990: 6-9), “terdapat lima komponen yang berkaitan dengan learning
organization. Komponen tersebut yaitu personal mastery, system thinking, mental models, shared vision
dan team learning”.
Ciri yang dimiliki oleh learning organization adalah bahwa semua anggota organisasi memiliki
kesempatan yang sama dalam menciptakan, mengambil, dan mentransfer pengetahuan, dan memodifikasi
perilakunya untuk merefleksikan pengetahuan dan pengalaman barunya. Berikut ini adalah langkah-
langkah yang harus diterapkan untuk mewujudkan perusahaan menjadi organisasi pembelajar :
1. Adanya dukungan manajemen puncak
2. Pelatihan dan pengembangkan sumberdaya manusia berbasis kompetensi
3. Pengembangan umpan balik
4. Penyediaan dan pengembangan sistem informasi dan manajemen

ANALISIS JURNAL

A. PROBLEM

Kinerja yang baik adala hal yang sangat diperlukan dalam pertumbuhan organisasi, untuk mewujudkan
hal tersebut karyawan atau pegawai dituntut untuk mampu berkreatifitas, bertanggung jawab dan
memiliki gagasan gagasan yang mampu membawa organisasi bersaing demi kelangsungan kehidupan
organisasi.

B. INTERVENSION
Organisasi pembelajar atau Learning organization yang bertujuan untuk melihat dan mengetahui
bagaimana kualitas kinerja atau dampak yang dihasilkan setelah hal tersebut di terapkan pada setiap
individu dalam organisasi. Organizational learning juga merupakan indikator kinerja yang penting untuk
mengevaluasi kinerja organiasi secara keseluruhan (Qi & Chau, 2018)
C. COMPERASION
JURNAL

Dari hasil penelitian (berdasarkan 5 jurnal yang digunakan sebagai sumber) penerapan learning
organization membawa dampak yang positif terhadap kualitas kinerja karyawan atau pegawai dan dapat
ditarik kesimpulan juga semakin tinggi kesadaran perusahaan dalam meningkatkan kapasitas
pembelajaran bagi karyawan, maka akan semakin menambah tingginya kesadaran karyawan untuk saling
berbagi pengetahuan dan hal itu tentu akan berdampak pada tingginya kinerja.

D. OUTCOME

Penerapan learning organization mampu meningkatkan SDM pegawai, agar pegawai dapat
mengembangkan ide ide barunya, menerapkan ilmu pengetahuan dan kreatifitas yang dapat meningkatkan
kualitas kinerjanya demi pertumbuhan organisasi atau perusahaan
PENGURAIAN STUDI KASUS MENGGUNAKAN ANALISIS PICO

Learning Organization Dan Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap


Kinerja Guru

A. Analisis Jurnal
1. Judul Penelitian
Learning Organization Dan Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Kinerja Guru
2. PENELITI
Yulita Pujilestaria, Abdul Razak.
3. RINGKASAN JURNAL
Pendidikan sangat penting dalam kehidupan masyarakat, peningkatan kinerja guru
perlu dan wajib diperhatikan serta segala aspek pendidikan yang ada sehingga
meningkatkan daya guna mengajar, mengatasi persoalan-persoalan praktis dan tata
kelola proses belajar mengajar. Berdasarkan penelitian awal dengan Kepala Sekolah
SMP Negeri kecamatan Ciputat, umumnya guru memiliki masalah Kinerja. Hal ini
terlihat dari persentase guru terdapat 31,67% guru yang bermasalah dalam kuantitas
kerja, dimana hal tersebut terlihat dari banyaknya guru yang kurang mencari umpan
balik tentang penjelasan yang telah diberikan kepada siswa, guru kurang menerapkan
belajar mengajar secara disiplin sesuai tugas tata tertib yang diputuskan sekolah,
terdapat 30% guru yang bermasalah dalam kualitas kerja, dimana hal tersebut terlihat
dari guru tidak menjalankan pembelajaran menggunakan metode yang sesuai dengan
karakteristik materi.
Jika penyelenggara pendidikan berupaya untuk memiliki kemauan, kemampuan
dan kesempatan untuk melakukan proses pembelajaran secara terus menerus, maka
akan terwujud sekolah yang terus menerus berupaya memperbaiki diri, beradaptasi
dengan perkembangan lingkungan, memanfaatkan temuan terkini dan pengetahuan
dari berbagai sumber yang berdampak pada kegiatan pembelajaran yang unggul dan
berkualitas. Untuk menjawab tantangan zaman, sekolah perlu mentransformasikan
dirinya menjadi organisasi dimana pimpinan, guru dan karyawannya terus-menerus
belajar dari berbagai sumber pengetahuan guna mengembangkan kapasitas diri dan
sekolah hingga mendukung perbaikan dan inovasi berkelanjutan. Organisasi demikian
dikenal dengan istilah learning organization.
Learning organization adalah organisasi yang berkomitmen memberikan fasilitas
belajar bagi seluruh anggotanya, menciptakan atmosfir belajar dimana setiap orang
didorong untuk mengembangkan kapasitasnya, mentransformasikan dirinya menjadi
lebih kompeten, mahir dalam pekerjaannya sehingga mampu berkontribusi optimal
bagi kemajuan organisasi. Learning organization menilai penting proses belajar
anggotanya dan memandang belajar adalah proses berkelanjutan yang perlu
diupayakan menginternalisasi pada seluruh anggota, bahkan proses belajar secara
sengaja diciptakan sebagai mekanisme yang memungkinkan transformasi organisasi.
4. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan menemukan upaya untuk meningkatkan kinerja guru pada
SMPN Kota Tangerang Selatan dengan cara meneliti hubungan antara Learning
organization dan Manajemen Berbasis Sekolah dengan cara mengidentifikasi,
menelaah, dan mengembangkan kekuatan-kekuatan hubungan antar variabel-variabel
tersebut, sebagai berikut: hubungan antara Learning organization dikaitkan kinerja
guru, adanya hubungan antara manajemen berbasis sekolah dikaitkan dengan kinerja
guru, hubungan antara Learning organization dan manajemen berbasis sekolah secara
beriringan dengan kinerja guru
B. PEMBAHASAN ANALISIS JURNAL DENGAN METODE PICO
1. Patient/population/problem
kinerja guru SMP Negeri di SMPN Kota Tangerang Selatan belum optimal,
Rendahnya penerapan Learning organization yang merupakan konsep tentang
mencapai peningkatan diri diperlukan organisasi pembelajar untuk menghasilkan
input dan output yang berkualitas. Tentunya akan berdampak pada pengembangan
kinerja guru di sekolah, Rendahnya manajemen berbasis sekolah, sehingga diduga
dapat mempengaruhi kinerja guru di sekolah, Kurangnya Teamwork antar guru dapat
mempengaruhi hasil pembelajaran sehingga diduga dapat mempengaruhi kinerja
produktivitas kerja guru di sekolah, Iklim kepemimpinan yang kurang kondusif,
diduga mempengaruhi kinerja guru, budaya organisasi di sekolah yang tidak
mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan belajar para guru, diduga dapat
mempengaruhi kinerja guru di sekolah. Hasil penelitian yang dilakukan Wijiyono
(2019) menunjukkan bahwa kinerja guru dapat ditingkatkan melalui iklim organisasi
yang ada di sekolah
2. Intervension/treatment
Menemukan upaya-upaya guna meningkatkan kinerja guru pada SMP negeri di di
SMPN kota Tangerang Selatan melalui cara meneliti hubungan antara Learning
organization dan manajemen berbasis sekolah dengan mengidentifikasi, menelaah
dan mengembangkan kekuatan kekuatan hubungan atau pengaruh antar variabel
variabel tersebut, sebagai berikut: hubungan antara Learning organization dikaitkan
kinerja guru hubungan antara manajemen berbasis sekolah dikaitkan dengan kinerja
guru hubungan antara Learning organization serta manajemen berbasis sekolah secara
bersamaan dengan kinerja guru
3. Comperasion intervention treatment
Dari hasil penelitian terdapat pengaruh yang positif antara Learning organization (X1)
terhadap kinerja Guru SMP Negeri di SMPN Kota Tangerang Selatan (Y). Melalui
Uji signifikansi dengan statistik Uji t, diperoleh nilai t hitung 8,47 hal ini
menunjukkan bahwa Learning organization dapat meningkatkan kinerja Guru SMP
Negeri di SMPN Kota Tangerang Selatan. Sehingga dapat disimpulkan pentingnya
penerapan Learning organization disekolah untuk menghasilkan tenaga pendidik yang
unggul dan dapat melahirkan kesuksesan dalam intitusi pendidikan
C. Outcome
Pada penelitian ini terbukti adanya pengaruh yang signifikan dan positif learning
organization dengan peningkatan kinerja guru

Anda mungkin juga menyukai