Oleh:
Kelompok 6 (enam)
Anggi Febrianti (06121010011)
Dwi Puspitasari (06121010033)
Leo Saputra Simanjuntak (06121010030)
Novita Kumala Sari (06121010029)
Triana Putri Sitorus (06121010011)
Yoli Resmita (06121010011)
Dosen Pembimbing:
Drs. A. Rachman Ibrahim, M.Sc.Ed.
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini
yang alhamdulillah tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Inderalaya, Maret 2014
Penulis
Daftar Isi
1
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Tujuan.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
A. Makna Profesi..........................................................................................3
B. Konsep Pengembangan Profesi Guru.......................................................4
C. Tujuan Pengembangan Profesi Guru........................................................7
D. Tanggung Jawab Pengembangan Profesi Guru........................................8
E. Upaya Membangun Pendidikan Guru yang Profesional.........................10
BAB III PENUTUP...........................................................................................13
A. Kesimpulan............................................................................................13
B. Saran.......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting bagi kehidupan
manusia, pendidikan dapat mendorong peningkatan kualitas manusia dalam
bentuk meningkatnya kompetensi kognitif, afektif, maupun psikomotor. Masalah
pengembangan jati diri (learning to be),keterampilan dalam pelaksanaan tugastugas tertentu (learning to do), danketerampilan untuk dapat hidup berdampingan
dengan sesama secara harmonis (learning to live together).
B. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
A. Makna Profesi
Menurut Sudarwan Danim (2002: 21) menyatakan bahwa secara
terminologi,
profesi
dapat
diartikan
sebagai
suatu
pekerjaan
yang
mental
bukan
pekerjaan
manual.
Kemampuan
mental
yang
yang
diperbolehkan
melaksanakan
bidang
pekerjaan
penghargaan
dalam
lingkungan
mengajar.
Kedua
bentuk
dalam
meningkatkan
kualitas
guru
secara
individu
melalui
mengembangkan profesi ini bisa timbul dari dua segi, yaitu dari segi eksternal,
yaitu pimpinan yang mendorong guru untuk mengikuti penataran atau kegiatan
akademik yang memberikan kesempatan guru untuk belajar lagi, sedangkan dari
segi internal, guru dapat berusaha belajar sendiri untuk dapat berkembang dalam
jabatannya. Dalam kaitan dengan usaha profesiisasi jabatan guru ini perlu
dikembangkan usaha pemeliharaan dan perawatan profesi guru. Dengan demikian
guru akan lebih efektif dan efisien dalam melakukan tugas profesi.
Pengembangan profesi adalah kegiatan guru dalam rangka pengamalan ilmu dan
pengetahuan, teknologi dan ketrampilan untuk meningkatkan mutu, baik bagi
proses belajar mengajar dan profesi tenaga kependidikan lainnya. Macam kegiatan
guru yang termasuk kegiatan pengembangan profesi adalah:
(1) mengadakan penelitian dibidang pendidikan,
(2) Menemukan teknologi tepat guna dibidang pendidikan,
(3) membuat alat pelajaran/peraga atau bimbingan,
(4) menciptakan karya tulis,
(5) mengikuti pengembangan kurikulum.
Pembinaan guru jika dipandang dari MSDM, secara terminologis sering
diartikan sebagai serangkaian usaha bantuan kepada guru, terutama bantuan yang
berwujud layanan profesi yang dilakukan oleh kepala sekolah, penilik sekolah,
dan pengawas, serta pembina lainnya untuk meningkatkan proses dan hasil
belajar. Jika yang dimaksudkan pembinaan guru sesungguhnya adalah supervisi,
para pakar yang memberikan pengertian berbeda dengan inti yang sama. Batasan
pembinaan guru merupakan perencanaan program perbaikan pengajaran.
Penjelasan di atas dapat diambil suatu pengertian bahwa pengembangan
profesi guru terdiri dari atas dua bentuk, yaitu pembinaan dan pengembangan.
Pembinaan yang dimaksud adalah berbagai kegiatan yang tidak sebatas pelatihan,
tetapi berbagai kegiatan sebagai upaya yang ditujukan untuk para guru dalam
hubungannya dengan peningkatan kemampuan profesi saat ini, segera dan
berjangka pendek. Tujuan utama kegiatan adalah meningkatkan efektivitas dan
efisiensi kerja setiap guru. Pengembangan adalah usaha yang terus-menerus dalam
sumber
Apakah
daya
manusia
termasuk
dalam
pembinaan
bentuk
ataukah
pembinaan
dan
pengembangan?
dalam
rangka
mengembangkan
pribadinya
secara
pendidikan,
bersifat material
baik
yang
bersifat human
resources. Peningkatan
resources maupun
keseluruhan
komponen
yang
sistem
agen pembaharuan,
b)
d)
e)
f)
jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Pekerjaan ini
tidak dapat dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan
kegiatan atau pekerjaan sebagai guru. Orang yang pandai berbicara dalam bidangbidang tertentu belum dapat disebut sebagai guru. Untuk menjadi guru diperlukan
syarat-syarat khusus, apabila sebagai guru yang profesi yang harus menguasai
betul seluk beluk pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan
10
lainnya yang perlu dibina dan dikembangkan melalui masa pendidikan tertentu
atau pendidikan prajabatan.
E. Upaya Membangun Pendidikan Guru yang Profesional
Menghadapi berbagai tantangan dalam upaya meningkatkan kualitas
pendidikan nasional, diperlukan guru berkualitas yang mampu mewujudkan
kinerja profesi, modern, dalam nuansa pendidikan dengan dukungan kesejahteraan
yang memadai dan berada dalam lindungan kepastian hukum. Guru adalah
suatu sebutan bagi jabatan, posisi dan profesi bagi seseorang yang mengabdikan
dirinya dalam bidang pendidikan memalui interaksi edukatif secara terpola,
formal, dan sistematis. Saat ini telah lahir Undang-Undang Nomor 14 tahun 2006
tentang Guru dan Dosen sebagai satu landasan konstitusional yang sekaligus
sebagai payung hukum yang memberikan jaminan bagi para guru dan dosen
secara profesi, sejahtera, dan terlindungi. Undang-undang guru sangat diperlukan
dengan tujuan:
1)
2)
4)
5)
11
itu, perwujudan unjuk kerja profesi guru ditunjang dengan jiwa profesi yaitu sikap
mental yang senantiasa mendorong untuk mewujudkan diri sebagai guru profesi.
Kualitas profesi ditunjukkan oleh lima unjuk kerja sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
jaminan
perlindungan
hukum
dalam
melaksanakan
tugas
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengembangan
adalah
usaha
yang
terus-menerus
dalam
rangka
13
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2013.
Pengembangan
Profesi
Kependidikan
(online).
(http://ufitahir.wordpress.com/2010/12/18/perkembangan-profesi-guru/ diakses
pada 23 maret 2014)
14