Anda di halaman 1dari 2

A.

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL


1. Latar Belakang
Memuat segala hal yang melatar belakangi kegiatan
2. Nama dan Tema
Nama kegiatan singkat, padat dan menarik serta mudah dimengerti sehingga
tidak menimbulkan penafsiran yang bertentangan dengan tema.
Tema harus ada apabila kegiatan yang sifatnya berskala besar
3. Tujuan Kegiatan
Kegiatan harus mencerminkan visi, misi organisasi dan selaras dengan program kerja.
4. Bentuk Kegiatan ( seminar, workshop, bedah buku, diskusi panel, aksi sosial dll)
5. Sasaran Kegiatan
Mencakup perorangan/kelompok/Institusi
6. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal :
Pukul :
Tempat:
7. Susunan Kepanitiaan
Lampiran 1
8. Jadwal Kegiatan
Lampiran 2
Susunan acara mencantumkan secara rinci, lengkap dengan alokasi waktu perkegiatan
beserta narasumber.
9. Anggaran Dana
Cantumkan anggaran yang rasional/sesuai yang diperlukan, kalau perlu dari satuan
hingga sub total dan dijumlah menjadi total perhitungan dana yang diperlukan.
10. Penutup
11. Lembar Pengesahan
Lampiran 3

B. PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL


1. Prosedur pengajuan proposal kegiatan adalah sebagai berikut:
a. Proposal kegiatan ditanda tangani oleh koordinator pelaksana diparaf oleh
ketua panitia, diketahui oleh bagian diklat disetujui oleh direktur, diparaf oleh
bagian keuangan.
b. Proposal mengikuti diklat luar ditandatangani oleh pemohon diketahui oleh
atasan langsung diparaf oleh bagian diklat, disetujui oleh direktur diparaf oleh
bagian keuangan.
c. Proposal kegiatan diajukan paling lambat 1 bulan sebelum kegiatan.
d. Proposal mengikuti diklat luar diajukan paling lambat 1minggu sebelumnya.
2. Laporan pertanggungjawaban
a. Selesai melakukan kegiatan atau mengikuti diklat luar harus segera
menyelesaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) paling lambat 1 (satu)
Minggu terhitung mulai tanggal selesai kegiatan tersebut.
b. Laporan pertanggungjawaban harus dijilid dengan ketentuan yang sama
dengan proposal dengan memenuhi standar sebagai berikut:
1) Laporan pelaksanaan kegiatan
2) Jumlah peserta
3) Laporan rincian pemakaian keuangan
4) Evaluasi indikator keberhasilan

Adapun macam-macam kegiatan adalah:

1. Kegiatan berdasarkan program kerja atau Rencana Kegiatan Anggaran (RKA)


a. Kegiatan-kegiatan harus terencana dan terstruktur sesuai visi, misi, dan tujuan
unit.
b. Kegiatan-kegiatan tersebut harus disahkan oleh direktur rumah sakit dan pihak
luar yang terkait.
2. Kegiatan non-program kerja
a. Kegiatan-kegiatan yang bersifat insidental sesuai kebutuhan unit
b. Kegiatan-kegiatan yang berdasarkan undangan dari pihak luar organisasi rumah
sakit

Hal-hal yang belum diatur di dalam kebijakan akan ditentukan kemudian.

C. ALUR PENGAJUAN PROPOSAL

UNIT KEUANGAN
(Atasan Langsung)

Proposal kegiatan/Diklat Luar DIKLAT DIREKTUR

Gambar 1. Alur Pengajuan Proposal Kegiatan/Diklat luar

1. Proposal kegiatan yang akan diajukan harus diperiksa oleh atasan langsung
mengetahui dan diperiksa oleh bagian diklat sebelum dimasukkan ke direktur
Rumah Sakit Banyumanik.
2. Proposal yang sudah disetujui direktur akan didisposisi oleh direktur ke bagian
keuangan untuk pencairan dana.
3. Proposal yang diajukan paling lambat 1 minggu sebelum hari pelaksanaan
kegiatan. Jika kegiatan yang sifatnya urgensi dapat langsung berhubungan dengan
direktur untuk mendapat persetujuan pelaksanaan kegiatan dan besaran besaran dan
yang akan dicairkan.

Anda mungkin juga menyukai