Anda di halaman 1dari 5

SURVEI PEMAHAMAN REGULASI JKN TAHAP 2 DI RS

Penjelasan :
- Diagnose disesuaikan dengan gejala, Tindakan dan terapi mana yang lebaih dominan maka menajdi
Diagnose Utama.

Penjelasan :
- Karena obat kronis di klaimkan secara tersendiri, bukan melalui INACBG

Penjelasan :
- Berdasarkan PMK yang berlaku

Page 1 of 5
Penjelasana :
- Berklas klaim pending masih bisa dikonfirmasi dan diajukan pada klaim bulan berikutnya

Penjelasan :
- Hobi, perkelahian, turnamen/ beladiri dengan adanya panitia, kecelakaan dengan ada lawannya tidak
ditanggaung oleh BPJS

Penjelasan :
- Dari pertanyaan tersebut yang ditanya adalah hal yang dapat di klaim oleh BPJS, sehingga jawabannya
D

Penjelasan :

Page 2 of 5
- ICD-10 revisi tahun 2010 dan ICD-9-CM revisi tahun 2010 masih digunakan untuk pengkodingan
sampai 2021

Penjelasan :
- Gejala utama dapat menjadi diagnose utama karena tidak ada diagnose lain di akhir perawatan. Rule
MB5.

Penjelasan :
- Dagger  utama
- Asterisk  tambahan

Penjelasan :
- Untuk diagnose menggunakan ICD 10
- Untuk Tindakan mengguankan ICD 9
Page 3 of 5
- C dan D  revisi dengan PMK 26

Penjelasan :
- Diagnosa subdural empyema dilakukan Tindakan incise drainase dengan koding kode prosedur O1.24
Other craniotomy dan O1.31 Incision of cerebral meninges  BENAR

Penjelasan :
- Termasuk di dalam fraud (Standard of care atau penyimpangan terhadap standard pelayanan)

Penjelasan :
- Merujuk untuk diri sendiri

Page 4 of 5
Penjelasan :
- A, B dan C benar

Penjelasan :
- Klaim pasien Covid-19 per tanggal 1 oktober 2021  menggunakan tarif INA-CBG sesuai kelas RS

Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai