Kepada Yth :
Direktur
RSU Banyumanik 2 Semarang
Semarang
Assalamu’alaikum wr.wb.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 80 Tahun 2020 tentang Komite Mutu Rumah
Sakit bahwa rumah sakit berkewajiban untuk meningkatkan mutu dan mempertahankan standar
pelayanan rumah sakit melalui penyelenggaraan tata kelola mutu rumah sakit yang baik, berikut
kami sampaikan Laporan Evaluasi Program PMKP RSU Banyumanik 2 Semarang Bulan Juni-
September Tahun 2021.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan
Alhamdulillah jaza kumullohu khoiro.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan, rumah sakit membuat, melaksanakan dan menjaga
standar mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai acuan dalam melayani pasien.
Kegiatan ini dilakukan di setiap unit kerja/instalasi terkait untuk mengukur kinerja pelayanan
rumah sakit dan sebagai manajemen kontrol untuk mendukung pengambilan keputusan. Program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien Rumah Sakit Umum Banyumanik 2 Semarang
menetapkan indikator rumah sakit yang sesuai dengan standar Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP) dari SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit) Edisi 1.1.
Laporan Evaluasi Program Komite Mutu ini dimaksudkan untuk memberikan informasi
mengenai data kinerja dan pertanggungjawaban mengenai penyelenggaraan tata kelola mutu di
Rumah Sakit Umum Banyumanik 2 Semarang. Laporan ini juga merupakan bentuk
pertanggungjawaban Komite Mutu RSU Banyumanik 2 Semarang mengenai pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi serta kewenangan dalam bentuk program dan kegiatan di Bulan November
2021.
Akhir kata semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh staf Rumah Sakit Umum
Banyumanik 2 Semarang dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien
Rumah Sakit Umum Banyumanik 2 Semarang. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini
akan menambah kesempurnaan penyusunan laporan dimasa mendatang.
PENGESAHAN
Dalam pembangunan sektor kesehatan, salah satu prakondisi yang harus dipenuhi adalah
meningkatkan mutu pelayanan, salah satu prakondisi yang harus dipenuhi adalah meningkatkan
mutu pelayanan, termasuk pelayanan di rumah sakit agar pengelolaan rumah sakit menjadi lebih
efektif dan efisien. Laporan Evaluasi Program Komite Mutu RSU Banyumanik 2 Semarang
disusun berdasarkan program kerja yang telah disepakati bersama oleh direktur dan seluruh stake
holder yang terlibat dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Mengetahui,
Direktur Ketua Komite Mutu
RSU Banyumanik 2 Semarang RSU Banyumanik 2 Semarang
Menyetujui,
Ketua Yayasan Al Manshurin Semarang
A. Latar Belakang
Sesuai dengan misi Rumah Sakit Umum Banyumanik 2 Semarang yaitu memberikan
pelayanan kesehatan paripurna yang terbaik kepada masyarakat, untuk itu Rumah Sakit
Umum Banyumanik 2 Semarang melakukan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien yang sesuai dengan PMK No 80 Tahun 2020 Tentang Komite Mutu Rumah Sakit
dan PMK Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit. Kegiatan ini dilakukan di setiap unit kerja atau instalasi terkait untuk mengukur
kinerja pelayanan rumah sakit dan sebagai manajemen kontrol untuk mendukung
pengambilan keputusan.
Selain pemantauan indikator mutu, instalasi atau unit kerja juga melaporkan insiden
keselamatan pasien kepada Sub Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Keselamatan
pasien merupakan acuan bagi rumah sakit di Indonesia untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan, sebab dengan adanya IKP (Insiden Keselamatan Pasien) dapat
merugikan pasien dan rumah sakit. Salah satu dari standar keselamatan pasien yang ada
adalah hak pasien dalam menerima asuhan yang aman (Permenkes RI, 2011). Pelaporan
insiden bertujuan untuk menurunkan insiden dan mengoreksi sistem dalam rangka
meningkatkan keselamatan pasien dan tidak untuk menyalahkan orang (no blaming).
Laporan ini dibuat untuk mengevaluasi perkembangan hasil pemantauan indikator
mutu serta pelaporan insiden keselamatan pasien oleh instalasi atau unit kerja dari bulan
November 2021.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini adalah laporan tentang penyelenggaraan kelola mjtu di
Rumah Sakit Umum Banyumanik 2 Semarang terkait upaya peningkatan mutu,
keselamatan pasien dan manajemen risiko Rumah Sakit dalam bulan November 2021.
A. Kegiatan Pokok
Kegiatan pemantauan indikator mutu November 2021. Adapun indikator mutu yang
dipantau adalah sebagai berikut :
I. INDIKATOR AREA KLINIS
JUDUL INDIKATOR MUTU TARGET PENANGGUNG JAWAB
Peningkatan Komunikasi Efektif Metode 100% Kepala Seksi Keperawatan
SBAR
Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium 100% Kepala Instalasi Laboratorium &
Instalasi Rawat Inap
Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Thorax 100% Kepala Instalasi Radiologi
Foto
Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan 100% Kepala Instalasi Farmasi
Waktu Tanggap Pelayanan Dokter di Gawat 100% Kepala Instalasi Gawat Darurat
Darurat
II. INDIKATOR AREA MANAJEMEN
JUDUL INDIKATOR MUTU TARGET PENANGGUNG JAWAB
Kelengkapan Berkas Rekam Medik 24 Jam 100% Kepala Instalasi Rekam Medis
Setalah Selesai Pelayanan
Kecepatan Respon Terhadap Komplain ≥75% Kepala Seksi Humas & Pemasaran
Keterlambatan waktu menangani kerusakan 100% Kepala IPSRS
alat
Keterlambatan Pelayanan Ambulans di 0% Kepala SubBag RT & PPRS
Rumah Sakit
III.INDIKATOR AREA SASARAN KESELAMATAN PASIEN
PENANGGU
AREA INDIKATOR JUDUL INDIKATOR MUTU TARGET
NG JAWAB
ISKP 1 Ketepatan identifikasi Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% Ketua Tim
pasien SKP
ISKP 2 Peningkatan Kelengkapan pengisian form 100% Kepala
komunikasi yang Cacatan Perkembangan Pasien Seksi
efektif Terintegrasi (CPPT) pasien Keperawata
n
sesuai SBAR
ISKP 3 Peningkatan keamanan Pelabelan Obat HAM & 100% Kepala
obat NORUM Instalasi
Farmasi
ISKP 4 Kepastian tepat lokasi, Angka Kelengkapan Pengisian 100% Kepala
tepat prosedur, tepat Surgical Checklist di Kamar Instalasi
pasien operasi Operasi Bedah
ISKP 5 Pengurangan risiko Kepatuhan Cuci Tangan 85% Ketua
infeksi terkait pelayaan Komite PPI
kesehatan
ISKP 6 Pengurangan risiko Kepatuhan Upaya Pencegahan 100% Ketua Sub
jatuh Risiko Pasien Jatuh Komite KP
IV. INDIKATOR NASIONAL MUTU
JUDUL INDIKATOR MUTU TARGET PENANGGUNG JAWAB
B. Rincian Kegiatan
1. Melakukan pemantauan indikator mutu secara berkesinambungan.
2. Melakukan validasi data pemantauan indikator mutu area klinis, area manajemen,
serta area sasaran keselamatan pasien.
3. Melakukan tabulasi terhadap data hasil pemantauan indikator mutu.
4. Melakukan penyampaian hasil pemantauan indikator mutu oleh masing-masing
bagian/unit.
5. Melakukan validasi data dan menganalisanya.
6. Menyusun laporan hasil pemantauan indikator mutu.
7. Melakukan analisa data terkait insiden keselamatan pasien.
C. Jadwal Kegiatan
1. Melakukan pelaporan hasil pemantauan indikator mutu oleh masing-masing
bagian/unit setiap bulan.
2. Melakukan pelaporan insiden keselamatan pasien oleh masing-masing bagian/unit
kerja secara insidental.
3. Menyusun program perbaikan mutu dengan teknik PDSA oleh penanggung jawab
pengumpul data indikator mutu rumah sakit dan dilaporkan pada saat rapat triwulan.
4. Melakukan pemantauan indikator mutu serta validasi data yang dilaksanakan
berkesinambungan.
5. Melakukan tabulasi terhadap data hasil pemantauan indikator mutu (dilaksanakan
setiap bulan).
6. Melakukan penyampaian hasil pemantauan indikator mutu dan validasi data mutu
IAK (Indikator Area Klinis) TARGET CAPAIAN ANALISIS CAPAIAN RTL PIC
Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 24 Jam 100% 92% KA INS RM
Setelah Selesai Pelayanan
Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada 100% 100% Pada bulan Oktober ini jumlah Mempertahankan capaian KA INS GIZI
Pasien pasien arwat inap rata rata 2 - 3
pasien sehingga rentan
distribusi makan pagi 07 - 08
makan siang 12-13, dan sore
18 - 19 relatif terpenuhi,
bahkan makan pagi sebelum
jam 7 , makan siang sebelum
jam 12 dan mkn sore sebelum
jam 18
Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Thorax Foto 100% 98% - - KA INS
RADIOLOGI
Waktu Tanggap Pelayanan Pemulasaran Jenazah 100% - Tidak ada pelayanan KA
pemulasaran jenazah bulan PEMULASARAN
november JENAZAH
Waktu Tanggap Pelayanan Dokter di Gawat 100% 100% semoga pencapaian hasil KA INS IGD
Darurat baik ini bisa terus
dipertahankan dan di
aplikasikan dengan
IAM ( INDIKATOR AREA MANAJEMEN) TARGET CAPAIAN ANALISIS CAPAIAN RTL PIC
Kecepatan Memberikan Pelayanan 100% #DIV/0! KA SUB BAG RT &
Ambulance/Kereta Jenazah di Rumah Sakit PPRS
Kecepatan Waktu Menganggapi Kerusakan Alat 100% 82% Kerusakan alat yg terjadi diluar Sudah di Koordinasi dg pihak KA IPSRS
jam kerja, (hari Sabtu & instalasi yg melaporkan
Minggu) kerusakan alat, dg cara
memberikan backup alat atau
datang langsung ke TKP
untuk memperbaiki alat tsb.
Ketepatan Waktu Penyediaan Linen untuk 100% 93% KA INS CCSD &
Ruang Rawat Inap LOUNDRY
Pelayanan Kasir Rawat Jalan tidak lebih dari 15 100% - Tidak ada laporan KA SIE
Menit PERBENDAHARAAN
& VERIF
Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 100% - Tidak ada laporan KA SIE
jam setahun PERBENDAHARAAN
& VERIF
Ketepatan Waktu Pemeliharaan Alat 100% 71% - - KA SUB BAG SDM &
DIKLIT
Pelaporan Kalibrasi Alat Medis di Seluruh Unit 100% 64% Pelaksaan Kalibrasi tahun 2021 Sudah mengajukan anggaran, KA IPSRS
di RS dilakukan 3 tahap, yg pertama & PO sudah di kirimkan
bulan Oktober 2021, kedua pihak keuangan ke vendor
bulan November & yg ketiga kalibrasi. Jadwal kalibrasi
bulan Desember (Sisa Alat bulan Desember keluar pd
No Kode Kategori Ruang Pernyataan Daftar Risiko Pengendalian Pemilik Evaluasi Risiko KET
Risik Risiko Lingkup Risiko Proba Dampak Tingkat Peringk Risiko Proba Dampak RESIDU PENURUNAN
o bility Risiko at Risiko bility Tingkat TINGKAT
Risiko RISIKO (%)
1 L Kepatuha Fasilitas Uji Air untuk 5 3 15 SANGAT Akan Ka Unit 5 3 15 0% Sedang proses
n Instalasi gizi TINGGI dibuatkan Kerja Gizi dibuatkan
tidak instalasi Air instalasi RO
memenuhi RO, yang di
persyaratan alirkan ke
instalasi gizi
4 B Keuangan Bisnis RS linen hilang 3 4 12 TINGGI Melakukan Ka. 3 4 12 0% Identifikasi
identifikasi dan Laundry sudah
stok opname, dan Ka berproses,
membuat Ruang stok opname
tempat linen sudah
penyimpanan dilakukan
terpisah sebagian, stok
opname
instrumen
sudah
dilakukan
sebagian dan
dilakukan
pengukuran
2 P Operasio Bisnis RS Oksigen 5 5 25 SANGAT Penyediaan Ka 2 5 10 60%
nal habis/tidak TINGGI tabung besar, RT/Bagian
cukup VGL, Data Umum
kebutuhan
oksigen/jam/h
arian, kurangi
penggunaan
oksigen, HFNC
tidak dipakai,
HIJAU
HIJAU
BIRU
BIRU
HIJAU
KNC KTC KNC KTC KTC KTC KNC
Billing Pasien Injeksi belum Kesalahan Kesalahan Lupa mem- Tabung sampel Tindakan op-
belum dima- disuntikkan ngebon obat penulisan CM berikan obat in- darah berisi erasi belum
sukkan laporan operasi jeksi sesuai sampel darah dientry di SIM
& Marking waktu pasien jatuh
dan pecah
Berdasarkan pemantauan indikator nasional mutu, area klinis, manajemen dan sasaran
keselamatan pasien selama bulan November 2021, diperoleh hasil:
1) Masih diperlukan sosialisasi tentang cara membuat analisa capaian mutu unit dengan
PDSA
2) Kemampuan unit dalam melakukan olah data masih harus ditingkatkan
3) Belum konsisten dalam melakukan prosedur dalam bekerja
Kesimpulan tentang program keselamatan pasien;
1) Budaya lapor IKP belum terbentuk
2) Budaya Keselamatan Pasien belum terbentuk
Recomendasi ;
1) Sosialisasi
2) Mentoring dan
3) Supervisi
Direktur,
Rumah Sakit Umum Banyumanik 2
Semarang