TEKHNIK BRACHT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD dr.Wahyu Adliah Dachlan
PUSKESMAS Nip.1978101 201101 2 005
SAMAENRE
1. Pengertian Sebagai prosedur pertolongan persalinan pada kejadian jika bokong dengan/atau kaki merupakan
bagian terendah janin dengan teknik Bracht.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pertolongan persalinan sungsang dengan
teknik Bracht dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Samaenre Nomor: /pkm//2016 tentang persalinan
sungsang.
4. Referensi Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal Tahun 2006
5. Langkah- 1. Petugas meminta keluarga pasien untuk mengisi formulir informen consent.
Langkah 2. Bila mungkin mintalah bantuan seseorang
3. Petugas mengatur posisi ibu.
4. Petugas menyiapkan alat dan bahan.
5. Petugas mencuci tangan.
6. Petugas menggunakan sarung tangan DTT.
7. Petugas mengkaji ulang indikasi. Meyakinkan bahwa semua kondisi untuk persalinan aman
per vaginam terpenuhi.
8. Petugas memberikan dukungan emosional
9. Petugas memasang infuse
10. Petugas melakukan pencegahan infeksi sebelum tindakan
11. Jika bokong telah mencapai vagina dan pembukaan lengkap, petugas menyuruh ibu
mengedan bersamaan dengan his
12. Jika perineum sangat kaku, petugas melakukan episiotomi
13. Petugas membiarkan bokong turun sampai skapula kelihatan
14. Petugas memegang bokong dengan hati-hati. Jangan lakukan penarikan.
15. Jika kaki tidak lahir spontan,petugas melahirkan satu kaki dengan jalan:
Menekan belakang lutut
Menggegam tumit dan melahirkan kaki
16. Petugas mengulangi untuk melahirkan kaki yang lain. Jangan menarik bayi sewaktu
melahirkan kaki.
17. Petugas memegang pinggul bayi tapi jangan menarik dan melahirkan lengan dengan teknik
Bracht.
18. Membiarkan lengan lahir spontan satu demi satu. Jika perlu berikan bantuan.
19. Jika lengan pertama lahir, petugas mengangkat bokong ke arah perut ibu agar lengan kedua
lahir spontan.
20. Jika lengan tidak lahir spontan, petugas menempatkan 1 atau 2 jari di siku bayi dan
menekan, agar tangan turun melewati muka bayi.
21. Setelah anak lahir, petugas melakukan perawatan dan pertolongan selanjutnya dilakukan
seperti pada persalinan spontan pervaginam pada presentasi belakang kepala.
22. Petugas melepas sarung tangan.
23. Petugas mencuci tangan.
24. Petugas melakukan pendokumentasian.
Diagram Alir
Informed consent Minta bantuan Atur posisi ibu
seseorang
Siapkan alat
Meyakinkan bahwa Pakai sarung dan bahan
semua kondisi untuk tangan
persalinan aman per
vaginam terpenuhi.
CR =……………………………………%
Samaenre,
Pelaksana/Auditor
(…………………………..)